Anda di halaman 1dari 66

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN ADMINISTRASI

NOMOR POKOK WAJIB PAJAK, SERTIFIKAT


ELEKTRONIK, DAN PENGUKUHAN
PENGUSAHA KENA PAJAK
PER-04/PJ/2020
MATERI MUATAN PERDIRJEN 04/PJ/2020
ADMINISTRASI NOMOR POKOK WAJIB PAJAK, SERTIFIKAT ELEKTRONIK, DAN
PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK

NPWP
1
1. PENDAFTARAN NPWP
2. PENGHAPUSAN NPWP

2 PERUBAHAN DATA

3 PEMINDAHAN TEMPAT WP TERDAFTAR

4 WP NON-EFEKTIF

SERTIFIKAT ELEKTRONIK
5
PKP
1. PENGUKUHAN PKP
6 2. AKTIVASI AKUN PKP
3. PENCABUTAN PKP
4. PEMBATALAN PENCABUTAN PKP 2
2
POKOK-POKOK PERUBAHAN

No. Detail PER-20/PJ/2013 PER-04/PJ/2020


1. Pendaftaran - 1 NPWP Cabang untuk 2 atau lebih tempat kegiatan usaha
yang berada di wilayah kerja KPP yang sama

- Tidak ada kewajiban NPWP Cabang dalam hal tempat


kegiatan usaha berada pada wilayah kerja KPP yang sama
dengan tempat tinggal atau tempat kedudukan (NPWP
Pusat)
- NPWP Cabang untuk tempat kegiatan usaha berupa objek
pajak PBB diberikan dalam hal belum ada NPWP di wilayah
kerja KPP tersebut
- Tidak diberikan NPWP Cabang untuk tempat kegiatan usaha
berupa jasa pelaksanaan konstruksi yang berada pada lebih
dari 1 wilayah kerja KPP yang merupakan 1 kesatuan kontrak
pelaksanaan
tempat tinggal/tempat Mengatur lebih rinci tempat tinggal/kedudukan sesuai PER-
kedudukan sebenarnya 12/PJ/2015
NPWP Bendahara NPWP Instansi Pemerintah
- Dalam hal dokumen telah tervalidasi secara sistem,
permohonan tidak perlu dilampiri dokumen fisik (contoh NIK)
- Penetapan NE bagi WP yang diberikan NPWP tapi tidak
memenuhi persyaratan
POKOK-POKOK PERUBAHAN

No. Detail PER-20/PJ/2013 PER-04/PJ/2020


2. Perubahan data Perubahan data secara elektronik Perubahan data secara elektronik melalui e-
melalui app e-reg reg, contact center, dan saluran tertentu lainnya
3. Pemindahan mencabut SKT, dan SPPKP tanpa mencabut SKT, dan SPPKP
tempat WP
terdaftar
- melakukan penelitian lapangan,dalam hal WP
yang dipindah merupakan PKP dan memiliki
akun PKP aktif
- mengatur penyelesaian pelaksanaan hak dan
pemenuhan kewajiban WP yang dipindah, yang
masih dalam proses penyelesaian
4. Penetapan WP - menambah kriteria WP-NE
NE
Penetapan WP-NE secara Penetapan WP-NE secara elektronik melalui e-
elektronik melalui app e-reg reg, contact center, dan saluran tertentu lainnya
5. Pengaktifan Tidak mengatur Mengatur
kembali WP-NE
6. Penghapusan Penghapusan berdasarkan Penghapusan berdasarkan pemeriksaan dan
NPWP pemeriksaan dan verifikasi penelitian administrasi
POKOK-POKOK PERUBAHAN

No. Detail PER-20/PJ/2013 PER-04/PJ/2020


7. Sertifikat untuk layanan faktur pajak saja untuk Layanan Perpajakan Secara Elektronik
Elektronik (LPSE)
untuk mendapat LPSE untuk PKP, PKP
diharuskan melakukan aktivasi akun PKP
8. Pengukuhan dokumen persyaratan lebih rinci
PKP
menambah persyaratan bagi PKP yang
menggunakan Kantor Virtual
9. Aktivasi Akun tdak diatur dilakukan penelitian lapangan untuk aktivasi
PKP akun PKP
- penonaktifan sementara akun PKP, bagi PKP
yang memenuhi kriteria tertentu
- PKP menyampaikan klarifikasi atas
penonaktifan akun PKP
- PKP yang tidak menyampaikan klarifikasi, atau
klarifikasi ditolak dan tidak menyampaikan
klarifikasi kembali dalam jangka waktu yang
ditentukan, akan dilakukan pencabutan PKP
- PKP yang tidak meminta aktivasi akun PKP
paling lama 3 bulan sejak dikukuhkan,
dilakukan pencabutan PKP
POKOK-POKOK PERUBAHAN

No. Detail PER-20/PJ/2013 PER-04/PJ/2020


10. Pencabutan Pencabutan PKP berdasarkan Pencabutan PKP berdasarkan Pemeriksaan
PKP Pemeriksaan atau Verifikasi atau penelitian administrasi
menambah kriteria Pencabutan PKP yang
dilakukan berdasarkan penelitian administrasi
menambah wewenang pencabutan PKP oleh
Direktur Jenderal Pajak yang dilakukan secara
jabatan
11. Pembatalan Tidak diatur menambah ketentuan terkait pembatalan
Pencabutan pencabutan PKP terhadap PKP yang dilakukan
PKP pencabutan secara jabatan sebelumnya.
TEMPAT PENDAFTARAN WAJIB PAJAK

telah memenuhi
persyaratan subjektif
dan objektif sesuai
dengan UU PPh

wajib
Wajib Pajak
mendaftarkan diri

Meliputi: pada
• orang pribadi;
• Warisan Belum Terbagi;
• Badan; dan
• Instansi Pemerintah

KPP atau KP2KP yang wilayah


kerjanya meliputi tempat
tinggal atau tempat kedudukan
Wajib Pajak
TEMPAT TINGGAL DAN TEMPAT KEDUDUKAN

1. Tempat tinggal tetap orang pribadi


beserta keluarganya; 1. Tempat tinggal tetap Wajib Pajak
orang pribadi yang meninggalkan
2. Tempat pusat kepentingan pribadi warisan beserta keluarganya sebelum
dan ekonomi dilakukan; atau meningggal dunia; atau

3. Tempat orang pribadi lebih lama 2. Tempat pusat kepentingan ekonomi


tinggal dalam kurun waktu 1 (satu) harta warisan berada;.
tahun kalender terakhir.
TEMPAT TINGGAL DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Tempat kedudukan Badan Tempat kedudukan Instansi Pemerintah

1. Tempat kantor pimpinan serta pusat 1. Tempat kantor kepala Instansi


administrasi dan keuangan berada ; Pemerintah Pusat, KPA, atau pejabat
yang melaksanakan fungsi tata usaha
2. Tempat kantor pimpinan serta pusat keuangan berada;
administrasi dan keuangan berada
menurut keadaan yang sebenarnya; 2. Tempat kantor kepala Instansi
Pemerintah Daerah atau pejabat
3. Tempat kantor pimpinan berada, yang melaksanakan fungsi tata usaha
dalam hal tempat kantor pimpinan keuangan pada satker perangkat
terpisah dari tempat pusat daerah berada; atau
administrasi dan keuangan serta
tempat menjalankan kegiatan usaha; 3. Tempat kantor kepala desa atau
atau perangkat desa yang melaksanakan
pengelolaan keuangan desa berada.
4. Tempat menjalankan kegiatan usaha.
TEMPAT PENDAFTARAN WAJIB PAJAK

Tempat kegiatan usaha??

Wajib Pajak juga wajib mendaftarkan diri pada KPP atau KP2KP yang wilayah kerjanya
meliputi tempat kegiatan usaha dilakukan untuk memperoleh NPWP Cabang

Termasuk tempat kegiatan usaha

1. objek pajak PBB Sektor Perkebunan;


2. objek pajak PBB Sektor Perhutanan;
3. objek pajak PBB Sektor Pertambangan Minyak dan Gas Bumi;
4. objek pajak PBB Sektor Pertambangan untuk Pengusahaan Panas Bumi;
5. objek pajak PBB Sektor Pertambangan Mineral atau Batubara; atau
6. objek pajak PBB Sektor Lainnya.
TEMPAT KEGIATAN USAHA

Tempat kegiatan usaha dapat berupa:

1. Lokasi Usaha; Yang digunakan untuk:


2. Kantor Cabang;
3. Kantor Perwakilan; 1. Produksi;
4. Gudang; 2. Distribusi;
5. Unit Pemasaran; atau 3. Pemasaran; atau
6. Sejenisnya 4. Manajemen

Pengecualian:

1. Wajib Pajak yang memiliki 2 atau lebih tempat kegiatan usaha pada wilayah KPP yang
sama, yang berada pada wilayah kerja KPP yang berbeda dengan tempat tinggal atau
tempat kedudukannya;
2. Instansi Pemerintah;
3. Wajib Pajak memiliki tempat kegiatan usaha dan tempat tinggal atau tempat
kedudukan Wajib Pajak berada pada wilayah kerja KPP yang sama;
4. Wajib Pajak jasa konstruksi yang berada lebih dari 1 KPP dan merupakan 1 kesatuan
kontrak
FUNGSI NPWP

Pasal 6 ayat (1)


NPWP merupakan nomor identitas yang digunakan Wajib Pajak dalam administrasi
pelaksanaan hak dan/atau pemenuhan kewajiban perpajakan

1 Administrasi 2 Kewajiban Join Operation/KSO


pemenuhan kewajiban Pajak Penghasilan Badan
Pembayaran PPh bagi OP/Badan sepanjang memenuhi ketentuan sebagai subyek
PPh Badan sesuai UU PPh.
Pemotongan/pemungutan PPh
Pemotongan/pemungutan PPh
Pemungutan PPN
Pemungutan PPN
Pembayaran PBB
3 Kewajiban Instansi Pemerintah
Penyetoran Bea Meterai
Pemotongan/pemungutan PPh atau PPN atas
pembayaran yang bersumber dari APBN/APBD/APB
Desa

Pemungutan PPN atas penyerahan BKP/JKP


PENDAFTARAN NPWP BAGI WANITA KAWIN
DAN ANAK YANG BELUM DEWASA
Menggunakan NPWP suami jika:
• Menghendaki penggabungan pelaksanaan perpajakan (NPWP
Menikah dihapuskan)
• Suami meninggal dan meninggalkan warisan yang belum terbagi

Tidak dapat mendaftarkan NPWP atas nama dirinya


sendiri

Menggunakan NPWP sendiri jika:


• Hidup terpisah berdasarkan keputusan hakim
• Melakukan perjanjian pemisahan penghasilan dan harta secara tertulis
• Menghendaki pemisahan pelaksanaan kewajiban perpajakan tanpa
Menikah
keputusan hakim atau tidak terdapat pemisahan penghasilan dan harta
• Bercerai
• Menikah setelah suami meninggal dan meninggalkan warisan yang
belum terbagi
• Warisan telah selesai dibagi

Menggunakan NPWP Orang tua termasuk ketika orang tua meninggalkan


Kurang 18 th warisan yang belum terbagi sampai dengan warisan telah terbagi

Tidak dapat mendaftarkan NPWP atas nama dirinya


sendiri

Wanita kawin dan anak yang belum dewasa dapat mengajukan


permintaan pencetakan kartu NPWP dengan menggunakan NPWP
dan mencantumkan namanya sendiri.
TATA CARA PENDAFTARAN WAJIB PAJAK

Secara Elektronik Secara Tertulis

1. Prosedur Registrasi
2. Prosedur Penelitian
Kelengkapan
3. Prosedur Klarifikasi
Kelengkapan
PENDAFTARAN SECARA ELEKTRONIK

1
Aplikasi Registrasi
[laman DJP]
1. Mengisi Formulir
2. Upload dokumen

2
Wajib Bukti Penerimaan DJP
Pajak Elektronik (BPE)

NPWP
[1 hari kerja] Melalui email yg
digunakan saat mendaftar

PROSEDUR REGISTRASI
PENDAFTARAN SECARA ELEKTRONIK

menerbitkan Kartu
NPWP, SKT, dan EFIN
Persyaratan
max 1 hari kerja
Lengkap
setelah penerbitan
NPWP
4

Atas NPWP yg telah


diterbitkan,
KPP melakukan Persyaratan tidak menerbitkan Wajib
penelitian Lengkap permintaan klarifikasi Pajak
KELENGKAPAN atas
kelengkapan dokumen

menerbitkan SK
WP Telah Terdaftar Penghapusan secara
jabatan

PROSEDUR PENELITIAN KELENGKAPAN


PENDAFTARAN SECARA ELEKTRONIK

5
menerbitkan
permintaan klarifikasi
kelengkapan

Menyampaikan dokumen yg diminta


[max 15 hari sejak diterima 6
Wajib
KPP permintaan]
Pajak

APABILA LENGKAP
menerbitkan Kartu NPWP, SKT, dan EFIN
[max 1 hari kerja setelah klarifikasi]

7
APABILA TIDAK LENGKAP/WP TIDAK
MENANGGAPI
Menetapkan sbg WP Non Efektif dan
menerbitkan Kartu NPWP, SKT, dan EFIN

PROSEDUR KLARIFIKASI KELENGKAPAN


PENDAFTARAN SECARA TERTULIS

1
Secara langsung, Pos, atau Ekspedisi

1. Mengisi dan menandatanganiFormulir


2.Melampirkan dokumen persyaratan

2 KPP wilayah
Wajib kerjanya tempat
tinggal/kedudukan
Pajak Apabila lengkap diberikan BPS
Apabila tidak lengkap :
DIKEMBALIKAN

Menerbitkan Kartu NPWP, SKT,


dan EFIN
[max 1 hari kerja setelah BPS]
PERSYARATAN DOKUMEN PENDAFTARAN

Orang Pribadi Pengusaha/


Pekerja Bebas/bukan

No. Dokumen yang disyaratkan Belum OPPT


Wanita
Wanita kawin memenuhi
Kawin Pisah
WP dikenai pajak syarat
keputusan
terpisah Subjektif/
Hakim
Objektif

1. Fotokopi KTP (WNI); atau √ √ √ √ -

Fotokopi Passpor dan KITAS/KITAP (WNA)


2. √ √ √ - -


2. Fotokopi NPWP - - √
(suami)

3. Fotokopi Passpor - -
(suami WNA)
5. Fotokopi KK, akta perkawinan, atau sejenisnya - - √ - -
Fotokopi Surat perjanjian pemisahan harta /
6. surat pernyataan menghendaki hak dan - - √ - -
kewajiban perpajakan terpisah
PERSYARATAN DOKUMEN PENDAFTARAN

Badan
(profit)/ Joint Operation Instansi
No. Dokumen yang disyaratkan cabang
(non (JO) Pemerintah
profit)


(seluruh pengurus
• Fotokopi NPWP; atau √ (pimpinan/
1. JO dan salah satu √
• Fotokopi Passpor dan KITAS/KITAP (WNA) (pengurus) penanggung
pengurus anggota
jawab)
JO)


3. Fotokopi NPWP - √ (pejabat yg
(pusat)
ditunjuk)
• Fotokopi Akta Pendirian atau dokumen pendirian dan
perubahan (Badan dlm negeri)
4. √ - - -
• Fotokopi surat keterangan penunjukan dan kantor
pusat (BUT atau KPPA)
5. Fotokopi Perjanjian kerjasama atau akta pendirian - √ - -
Fotokopi dok. penunjukan sebagai:
1. kepala Instansi, KPA , atau pejabat keuangan, untuk
Instansi Pemerintah Pusat
6. 2. kepala Instansi atau pejabat keuangan, untuk Instansi - - - √
Pemerintah Daerah
3. kepala desa/perangkat desa pengelolaan keuangan
desa
7. penunjukan Bendahara/Kepala Urusan Keuangan Desa √

20
PERSYARATAN DOKUMEN PENDAFTARAN WBT

a. fotokopi akta kematian/surat keterangan kematian/dokumen lain


yang dipersamakan dari WP yg meninggal dunia;
b. dokumen yang menunjukkan kedudukan sebagai wakil Wajib Pajak
WBT:
1. fotokopi Kartu NPWP salah satu ahli waris  diwakili oleh salah
satu ahli waris
2. fotokopi akta wasiat, surat wasiat, atau dokumen lain yang
dipersamakan, dan fotokopi Kartu NPWP pelaksana wasiat, 
diwakili oleh pelaksana wasiat
3. fotokopi dokumen penunjukan pihak yang mengurus harta
peninggalan dan fotokopi Kartu NPWP pihak yang mengurus
harta peninggalan  diwakili oleh pihak yang mengurus harta
peninggalan.
PERUBAHAN DATA WAJIB PAJAK

PERUBAHAN DATA Akibat adanya perbedaan informasi


pada administrasi perpajakan dengan
keadaan yang sebenarnya

perubahan identitas WP tidak mengakibatkan pemindahan


tempat Wajib Pajak terdaftar
perubahan alamat tempat tinggal atau
tempat kegiatan usaha Wajib Pajak, tidak mengubah bentuk badan
dalam wilayah kerja KPP yang sama hukum, untuk WP Badan

perubahan sumber penghasilan WP


Secara Permohonan
perubahan Wajib Pajak menjadi Wajib
Pajak WBT

terdapat kesalahan tulis data Wajib Pajak


pada administrasi Direktorat Jenderal
Tertulis Elektronik Secara Jabatan
Pajak
PERUBAHAN DATA WAJIB PAJAK

Direktur Jenderal Pejabat yang


Kewenangan Kepala KPP Output
Pajak ditunjuk DJP

Secara Surat Pemberitahuan


jabatan kemudahan administratif Perubahan Data

Berdasarkan Surat Pemberitahuan


permohonan Perubahan Data

Dokumen Elektronik adalah setiap informasi elektronik yang dibuat,


diteruskan, dikirimkan, diterima, atau disimpan dalam bentuk analog,
Permohonan dilengkapi digital, elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang dapat dilihat,
dengan dokumen ditampilkan, dan/atau didengar melalui komputer atau sistem elektronik,
pendukung, termasuk termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta,
rancangan, foto atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, kode akses,
dokumen elektronik simbol atau perforasi yang memiliki makna atau arti atau dapat dipahami
oleh orang yang mampu memahaminya (Pasal 1 angka 4 UU No
11/2008 jo. UU No 19/2016 ttg ITE).
ALUR PERUBAHAN DATA WAJIB PAJAK
BERDASARKAN PERMOHONAN
1 2
1 Aplikasi Registrasi
Isi
formulir
+ upload
Pemberitahuan Tidak memproses
Tanda tangan
dokumen permohonan tidak / lebih lanjut
Berkekuatan hukum diajukan
Elektronik/digital
Telah
Elektronik
2 Contact Center sesuai?
Validasi + Afirmasi sungguh2
(PORO) dianggap telah diterima

3 Saluran tertentu lainnya BPE


Email

Surat NPWP,
Perubahan
1 hari kerja Data + Pemberitahuan
+
SKT,
SPPKP
Perubahan Data
*jika terkait Langsung

Tertulis 1 Langsung ke KPP


BPS POS / Jasa Ekspedisi
Mengisi formulir Telah
2 Pos sesuai?
Melampirkan dokumen
yang disyaratkan
3 Jasa ekspedisi/Kurir
1 2
Di hari kerja /
WP KP2KP KPP yang sama
Jenis Perubahan Data Wajib Pajak

Orang
WBT Badan
Pribadi

1. Perubahan 1. Perubahan wakil 1. Perubahan identitas yang tidak


identitas 2. Perubahan mengubah bentuk badan
2. Perubahan alamat tempat 2. Perubahan alamat tempat
alamat tempat kegiatan usaha kedudukan atau tempat kegiatan
tinggal atau dalam KPP sama usaha dalam KPP sama
tempat kegiatan 3. Perubahan 3. Perubahan jenis kegiatan usaha
usaha dalam sumber 4. Perubahan struktur permodalan
KPP sama penghasilan atau kepemilikan yang tidak
3. Perubahan 4. Kesalahan tulis mengubah bentuk badan hukum
sumber data WP 5. Kesalahan tulis data WP
penghasilan 6. Terdapat perbedaan kategori
4. Perubahan dan/atau bentuk badan pada basis
Orang Pribadi Instansi data.
menjadi Wajib Pemerintah
Pajak Warisan
Belum Terbagi 1. Perubahan identitas
5. Kesalahan tulis 2. Perubahan alamat tempat kedudukan dalam KPP sama
data WP 3. Perubahan Kepala Instansi Pemerintah dan/atau pejabat
Bendahara Pengeluaran atau Bendahara Penerimaan
4. Kesalahan tulis data WP
5. Terdapat perbedaan kategori dan/atau bentuk Instansi
Pemerintah pada basis data.
PEMINDAHAN TEMPAT WP TERDAFTAR

elektronik BPE

KPP Lama, KPP Baru


Wajib Pajak Pusat atau KP2KP Baru
Wajib Pajak Cabang Secara Jabatan

tertulis BPS Pos atau Jasa Ekspedisi


dilakukan dengan:

Wajib Pajak Cabang Pindah


Mengisi dan menandatangani
Formulir Pemindahan Wajib Pajak dilakukan dengan:

Mengajukan permohonan penghapusan


Melampirkan/Mengunggah dokumen yang NPWP Cabang ke KPP Lama
menunjukkan bahwa tempat
tinggal/tempat kedudukan WP pindah Mengajukan pendaftaran NPWP Cabang
ke KPP Baru

Dilakukan tanpa menunggu penghapusan NPWP Cabang


PEMINDAHAN TEMPAT WP TERDAFTAR (2)

BPE

Permohonan dikembalikan

Pemberitahuan Permohonan tidak


Elektronik dapat diproses via email

BPS

KPP Lama
Permohonan dikembalikan

KPP Baru atau KP2KP Baru BPS


tertulis

Permohonan dikembalikan
Pos atau Jasa Ekspedisi
Pemberitahuan Permohonan
tidak dapat diproses via pos
PROSES PEMINDAHAN WP DARI KPP LAMA

Max 5 hari kerja

KPP Lama Wajib Pajak


BPE BPS
Permohonan Penelitian : tempat tinggal/kedudukan
tidak lagi di KPP Lama?

Via email terdaftar,


langsung, pos/jasa
ekspedisi/kurir
dengan BPS

Surat Pindah
Secara Jabatan *Surat Pemberitahuan Tidak
Dapat Dipindah (menolak)
Penelitian KPP Lama/Baru

KPP Baru
(Tembusan)
PROSES PEMINDAHAN WP DI KPP BARU
KPP Baru

Surat Pindah
(Tembusan)

Tanggal pengukuhan PKP sama


dengan saat pengukuhan di KPP
Lama, Status PKP di KPP Lama
Max 1 hr kerja tidak dicabut

Via email NPWP


terdaftar,
langsung, Max 10 hr kerja
Wajib Pajak pos/jasa
ekspedisi/kurir
dengan BPS

Penelitian Lapangan PKP :


tempat kegiatan usaha
sesuai dengan keadaan
sebenarnya?
Status PKP
dicabut
HAK DAN KEWAJIBAN WP PINDAH

KPP Lama KPP Baru


Pemeriksaan (KPP) LHP + Nothit SKP
Pemeriksaan bukper (Kanwil/Dit. Gakum) √
Penyidikan (Kanwil/Dit. Gakum) √
Penghentian penyidikan-Pasal 44A atau 44B (Kanwil/Dit. Gakum) √
Utang pajak (KPP) √
Permohonan pembetulan - Pasal 16 (KPP atau Kanwil) Lap. Penelitian + Konsep SK SK Pembetulan
Permohonan keberatan (Kanwil) Lap. Penelitian + Konsep keputusan Keputusan keberatan
Permohonan Pasal 36 UU KUP (Kanwil) Lap. Penelitian + Konsep Keputusan Keputusan
Pelaksanaan keputusan Pasal 16, 26 dan/atau 36 KUP (KPP) √
Pelaksanaan putusan banding atau gugatan (KPP) √
Putusan Peninjauan Kembali MA (KPP) √
Pengembalian pendahuluan kelebihan pembayaran pajak (KPP) LHP + Nothit SKPPKP
Pengembalian kelebihan Pembayaran Pajak yang seharusnya tidak terutang (KPP) LHP + Nothit SKPLB/surat pemberitahuan
Permohonan Pasal 17B (KPP)
Jatuh tempo ≤ 6 bulan Pemeriksaan s.d. LHP Nothit + SKP
Jatuh tempo > 6 bulan Melanjutkan pemeriksaan s.d. LHP + Nothit SKP
Belum pemeriksaan Pemeriksaan 17B
Penerbitan SKPKPP (KPP) √
Imbalan bunga (KPP) SKPIB
Permohonan lainnya (KPP/Kanwil) laporan penelitian + konsep keputusan keputusan

Cut Off: Tanggal terdaftar


di KPP Baru
KRITERIA WP NON EFEKTIF

f
tidak menyampaikan SPT dan/atau tidak
a ada transaksi pembayaran pajak selama
tidak lagi melakukan kegiatan usaha 2 (dua) tahun berturut-turut;
atau pekerjaan bebas
g
tidak memenuhi ketentuan mengenai
b kelengkapan dokumen pendaftaran
tidak melakukan kegiatan usaha atau
NPWP
pekerjaan bebas dan penghasilannya di
bawah PTKP h
tidak diketahui alamatnya berdasarkan
c penelitian lapangan
Hanya sebagai syarat administratif
i diterbitkan NPWP Cabang secara jabatan
d dalam rangka penerbitan SKPKB PPN atas
berada di luar negeri > 183 hari dalam kegiatan membangun sendiri
jangka waktu 12 bulan yang dibuktikan
menjadi SPLN dan tidak bermaksud
meninggalkan Indonesia untuk selama-
j Instansi Pemerintah yang tidak memenuhi
lamanya persyaratan sebagai pemotong dan/atau
e pemungut pajak namun belum dilakukan
WP yang mengajukan permohonan penghapusan NPWP
penghapusan NPWP dan belum
diterbitkan keputusan
k tidak lagi memenuhi persyaratan subjektif
dan/atau objektif tetapi belum dilakukan
penghapusan NPWP
TATA CARA PERMINTAAN WP NON EFEKTIF

Orang Pribadi Elektronik


BPE

1. Aplikasi Registrasi
2. Contact Center
3. Saluran tentu lainnya KPP / KP2KP

Badan /
Instansi Pemerintah
BPS
dilakukan dengan: tertulis

Mengisi Formulir Penetapan


WP Non Efektif
Wajib Pajak dengan NPWP Pusat tidak
dapat ditetapkan sebagai Wajib Pajak
Melampirkan Surat Pernyataan WP
Non-Efektif, dalam hal masih memiliki
Non Efektif dan Dokumen
NPWP Cabang yang berstatus aktif
Pendukung
TATA CARA PENERBITAN WP NON EFEKTIF

Email

Langsung
KPP / KP2KP Surat Pemberitahuan
Penetapan

POS / Jasa Ekspedisi

KPP melakukan penelitan dan memberikan keputusan paling lama 5 hari setelah
tanggal penerbitan BPE / BPS
PENGAKTIFAN KEMBALI WP NON EFEKTIF

SKEMA PENGAKTIFAN KEMBALI WP NON


EFEKTIF

BPE MENERIMA
tidak lagi
memenuhi
kriteria WP NE

keputusan

WP NE tidak lagi menyampaikan


memenuhi permohonan BPS
kriteria pengaktifan WP NE
sebagai
WP NE
MENOLAK

memenuhi
elektronik tertulis
Kepala KPP, berdasarkan kriteria WP
data/informasi, dapat •langsung (KPP NE
•aplikasi
mengaktifkan kembali atau KP2KP)
registrasi
WP NE secara jabatan
•contact center •pos (KPP)
•saluran tertentu •jasa ekspedisi
lainnya atau kurir (KPP)
5 hari kerja setelah
BPS/BPE direbitkan
Secara Jabatan
PENGAKTIFAN KEMBALI WP NON EFEKTIF

PERMOHONAN SECARA
ELEKTRONIK

Aplikasi Registrasi
BPE

permohonan
Elektronik Mengisi dan menyampaikan dianggap tidak
formulir
diajukan, dan
Upload soft copy dokumen
pendukung
diberitahukan melalui
alamat email

WP

validasi identitas

menyatakan afirmasi
BPE
atau pernyataan secara
sungguh-sungguh atas
permohonan tidak memproses
Contact center dan/atau lebih lanjut
saluran tertentu lainnya
permohonan
PENGAKTIFAN KEMBALI WP NON EFEKTIF

PERMOHONAN SECARA TERTULIS

BPS
memenuhi
ketentuan?
Tertulis
WP
Mengisi dan
• mengembalikan permohonan
menyampaikan formulir Disampaikan langsung, pos,
atau dengan jasa secara langsung, utk permohonan
Melampirkan dokumen ekspedisi/jasa kurir yg disampaikan langsung
pendukung • mengembalikan permohonan dan
memberitahukan dengan Surat
Pengembalian Permohonan,
untuk permohonan yg disampaikan
melalui pos atau jasa
ekspedisi/kurir.

dalam hal permohonan diterima KP2KP, Kepala KP2KP


meneruskan permohonan ke KPP pada hari kerja yang
sama dengan saat permohonan diterima.
PENGAKTIFAN KEMBALI WP NON EFEKTIF

PENGAKTIFAN KEMBALI WP NE SECARA JABATAN

menerbitkan Surat Pemberitahuan


a Pengaktifan Kembali WP NE
WP menyampaikan SPT Masa atau
Tahunan
b WP melakukan kegiatan usaha atau
pekerjaan bebas
c
WP diketahui/ditemukan alamatnya
d WP melakukan pelaksanaan hak dan
pemenuhan kewajiban perpajakan lainnya
PENGHAPUSAN NPWP

Kepala KPP dapat melakukan penghapusan NPWP atas Wajib Pajak yang sudah tidak
memenuhi persyaratan subjektif dan/atau objektif sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang perpajakan.

Permohonan WP

KPP tempat WP atau


terdaftar Secara Jabatan

Dilengkapi dengan
dokumen pendukung
KRITERIA PENGHAPUSAN NPWP

a g
orang pribadi yang telah meninggal Warisan Belum Terbagi dalam hal warisan
dunia dan tidak meninggalkan warisan telah selesai dibagi

b h
orang pribadi yang telah meninggalkan Wajib Pajak cabang yang tidak melakukan
Indonesia untuk selama-lamanya kegiatan usaha lagi atau ditutup, atau
pindah ke wilayah kerja KPP lain;
c
orang pribadi yang telah diberikan i
NPWP dan penghasilan netonya tidak Badan dilikuidasi atau dibubarkan karena
melebihi PTKP penghentian atau penggabungan usaha

d j
bentuk usaha tetap yang telah
wanita yang sebelumnya telah memiliki menghentikan kegiatan usahanya
NPWP dan menikah yang tidak ingin
melaksanakan kewajiban perpajakannya k
terpisah dari suaminya Instansi Pemerintah yang sudah tidak
memenuhi persyaratan sebagai
e pemotong dan/atau pemungut pajak
wanita kawin yang memiliki NPWP
berbeda dengan NPWP suami yang l
kewajiban perpajakannya digabungkan Wajib Pajak yang memiliki lebih dari 1
dengan suaminya NPWP, tidak termasuk NPWP Cabang
f m Wajib Pajak yang tidak lagi memiliki
anak yang belum berumur 18 tahun dan
belum pernah menikah, yang telah tempat kegiatan usaha berupa objek
memiliki NPWP pajak PBB
PENGHAPUSAN NPWP

Diajukan oleh Dokumen Pendukung


1. WP yang bersangkutan, wakil, atau
kuasa WP 1. Surat keterangan kematian atau
2. Keluarga sedarah atau semenda, sejenisnya, dan surat pernyataan dari
bagi orang pribadi yang meninggal wakil Wajib Pajak
3. Ahli waris, pelaksana wasiat, pihak 2. Dokumen yang menyatakan bahwa
yang mengurus harta peninggalan, Wajib Pajak telah meninggalkan
atau kuasa, bagi WBT Indonesia
4. Penanggung jawab proses likuidasi, 3. Dokumen yang menyatakan penghasilan
bagi Instansi Pemerintah netonya tidak melebihi PTKP
4. Fotokopi buku nikah atau dokumen
sejenis
5. Surat pernyataan dari wakil Wajib Pajak
Ketentuan yang menyatakan bahwa warisan sudah
terbagi
1. Permohonan penghapusan NPWP 6. Fotokopi akta pembubaran Badan atau
Pusat juga merupakan permohonan dokumen sejenis
penghapusan bagi seluruh NPWP 7. Fotokopi dokumen penghentian
Cabang kegiatan usaha
2. Permohonan dapat diajukan 8. Dan lain-lain
bersamaan atau setelah pengajuan
permohonan pencabutan PKP
PENGHAPUSAN NPWP

elektronik
Diberikan BPE atau BPS,
dalam hal permohonan
memenuhi ketentuan

Dianggap tidak diajukan


WAJIB PAJAK
atau dikembalikan,
dalam hal permohonan
tidak memenuhi
tertulis
ketentuan
dilakukan dengan:

Mengisi dan menandatangani Formulir


Penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak

Melampirkan/Mengunggah dokumen pendukung


PENGHAPUSAN NPWP

Surat keputusan disampaikan Syarat dilakukan penghapusan


secara
Tidak mempunyai utang pajak

Tidak sedang dilakukan


Email POS / Jasa Ekspedisi
tindakan pemeriksaan, bukper,
Langsung penyidikan, atau penuntutan

tidak sedang dalam proses


penyelesaian persetujuan
6 bulan bersama

tidak sedang dalam proses


penyelesaian kesepakatan
12 bulan harga transfer

tidak sedang dalam proses


Jangka waktu keputusan penyelesaian upaya hukum

Seluruh cabang telah dihapus

Kepala KPP dapat melakukan penghapusan NPWP bersamaan atau setelah


pencabutan PKP.
PENGHAPUSAN NPWP

PEMBATALAN PENGHAPUSAN NOMOR POKOK WAJIB PAJAK


dalam hal terdapat data dan/atau informasi yang menunjukkan bahwa Wajib Pajak
masih memenuhi persyaratan subjektif dan objektif pada saat diterbitkannya Surat
Keputusan Penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak

AKTIVASI SEMENTARA

Kepala KPP dapat mengaktifkan kembali Wajib Pajak hapus menjadi Wajib Pajak
aktif sementara agar Wajib Pajak dapat melaksanakan hak atau memenuhi
kewajiban perpajakan setelah NPWP dihapus
SERTIFIKAT ELEKTRONIK

Sertifikat
Elektronik

Direktorat Jenderal Pajak dapat memberikan Sertifikat Elektronik kepada


Wajib Pajak untuk memperoleh Layanan Perpajakan Secara Elektronik
(LPSE)

a Permintaan NSFP 1. Dikukuhkan sebagai PKP


2. Memiliki akun PKP yang
b Pembuatan FP elektronik (e-faktur) telah diaktivasi

c Pembuatan bukpot elektronik (e-bukpot)


d
Pengajuan surat keberatan secara elektronik
e
Pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT oleh
Wajib Pajak secara elektronik
f
Pengungkapan ketidakbenaran perbuatan Wajib Pajak
secara elektronik
g
LPSE lainnya
TATA CARA PERMINTAAN SERTIFIKAT ELEKTRONIK

OP/ WBT Elektronik


Dalam hal saluran elektronik sudah tersedia

Secara bersamaan atau terpisah


dari saat permohonan NPWP
1 hari kerja
Badan / tertulis
Instansi Pemerintah

dilakukan dengan:
Mengisi Formulir Permintaan Sertifikat Elektronik

mempersiapkan passphrase

melakukan kegiatan untuk verifikasi dan autentikasi identitas


TATA CARA PERMINTAAN SERTIFIKAT ELEKTRONIK

dilakukan oleh:
orang pribadi yang bersangkutan, bagi Wajib Pajak orang pribadi, Kondisi tertentu:
kecuali kondisi tertentu dapat diwakili oleh pihak lain atau wakil • Sedang dalam perawatan di RS,
OP/WBT Wajib Pajak Warisan Belum Terbagi
• menjalani masa hukuman pidana atau
penyanderaan sebagai penanggung
pajak
• kondisi tertentu lainnya
atau + Dibuktikan dengan dokumen pendukung

Salah satu pengurus yang ditunjuk mewakili Badan atau


pimpinan cabang untuk WP Badan dengan status cabang. Untuk BUT
• Akta digantikan dengan surat
Badan keterangan penunjukan dari kantor
Pengurus adalah: pusat
• Orang yang nyata-nyata mempunyai wewenang
Untuk Join Operation
• Tercantum dalam SPT Tahunan PPh Badan • Ditambah SPT Tahunan Pajak
• Memiliki surat pengangkatan sebagai pengurus atau surat Penghasilan seluruh anggota Kerja
keterangan dari pimpinan bahwa ybs mempunyai wewenang Sama Operasi

Untuk Intansi Pemerintah


• Ditambah Surat Penunjukan sebagai
Kepala Instansi Pemerintah sesuai
atau + dengan PMK-231 tentang Instansi
Pemerintah
KTP Passpor NPWP Akta
TATA CARA PERMINTAAN SERTIFIKAT ELEKTRONIK

Instansi Pemerintah

dilakukan oleh:
fotokopi dokumen penunjukan
kepala Instansi Pemerintah Pusat, KPA, atau pejabat sebagai Kepala Instansi
yang melaksanakan fungsi tata usaha keuangan Pemerintah
Pusat

kepala Instansi Pemerintah Daerah atau pejabat yang fotokopi dokumen identitas
melaksanakan fungsi tata usaha keuangan diri orang pribadi yang
Daerah
ditunjuk
kepala desa atau perangkat desa yang melaksanakan
pengelolaan keuangan desa berdasarkan keputusan fotokopi NPWP orang pribadi

Desa kepala desa yang ditunjuk


TATA KELOLA SERTIFIKAT ELEKTRONIK

masa berlaku sertel 2 tahun sejak diberikan

Wajib Pajak dapat mengajukan permintaan Sertifikat Elektronik baru


ke Direktorat Jenderal Pajak dengan alasan sebagai berikut:

masa berlaku Sertifikat Elektronik akan/telah berakhir

terjadi penyalahgunaan Sertifikat Elektronik

terdapat potensi terjadinya penyalahgunaan

lupa passphrase

sebab lain sehingga Wajib Pajak harus meminta


Sertifikat Elektronik baru
PENGUKUHAN PKP

Elektronik

√ Pengusaha kecuali Secara Jabatan


pengusaha kecil

√ Pengusaha kecil mengisi dan menyampaikan Formulir


yang memilih
mengunggah (upload) salinan digital
(softcopy) dokumen yang disyaratkan
√ Pengusaha kecil
yang bermaksud
penelitian
Telah menyampaikan SPT Tahunan 1 hari kerja
PPh 2 Tahun Pajak terakhir

Tidak mempunyai utang pajak kecuali mengisi dan menyampaikan Formulir


telah memperoleh persetujuan
mengangsur atau menunda melampirkan dokumen yang
disyaratkan
Pengurus/Pimpinan memenuhi
ketentuan 1 dan 2

tertulis Disampaikan langsung, pos, atau


dengan jasa ekspedisi/jasa kurir
DOKUMEN PERSYARATAN PENGUKUHAN PKP

Orang Pribadi WBT Badan


Fotokopi NPWP salah satu
Fotokopi KTP bagi WNI ahli waris Fotokopi akta pendirian dan
perubahannya
Fotokopi akta/surat wasiat
Fotokopi Passpor atau
atau dok. lain yang Fotokopi KTP seluruh
KITAS/KITAP bagi WNA
dipersamakan & NPWP
z pengurus bagi WNI
pelaksana wasiat
Fotokopi Passpor atau
Fotokopi dok. penunjukan KITAS/KITAP bagi WNA
& NPWP pihak yang
mengurus harta

Cabang Join Operation/KSO Instansi Pemerintah


Surat keterangan sebagai Fotokopi perjanjian kerja Fotokopi penunjukan
Cabang atau surat sama atau akta pendirian sebagai kepala Instansi
keterangan penunjukan sebagai KSO Pemerintah
bagi BUT
Fotokopi NPWP masing- Fotokopi penunjukan
Fotokopi KTP pimpinan masing anggota KSO sebagai bendahara
cabang /BUT bagi WNI penerimaan
Identitas diri pengurus
Fotokopi Passpor atau yang ditunjuk sebagai Fotokopi KTP dan NPWP
KITAS/KITAP bagi WNA wakil dan salah satu dari untuk poin 1 dan 2
masing-masing anggota
KSO
DOKUMEN PERSYARATAN PENGUKUHAN PKP

Virtual Office

+
Pengurus
Fotokopi kontrak,
perjanjian, atau dokumen
sejenis antara penyedia
jasa Virtual Office dan
Pengusaha 1
nyata-nyata mempunyai wewenang ikut
+
Fotokopi keterangan izin
usaha
menentukan kebijaksanaan dan/atau
mengambil keputusan dalam menjalankan
perusahaan
2
namanya tercantum dalam SPT Tahunan Pajak
Penghasilan Badan Tahun Pajak terakhir
3
harus menyerahkan fotokopi surat
pengangkatan pengurus yang bersangkutan
atau surat keterangan dari pimpinan yang
berwenang dalam hal nama tidak tercantum
dalam SPT Tahunan Badan
LAYANAN PERPAJAKAN SERTEL UNTUK PKP

Permintaan aktivasi

Disampaikan langsung, pos, atau


dengan jasa ekspedisi/jasa kurir

Permintaan NSFP

Pembuatan FP Kepala KPP atau KP2KP meminta PKP


Melakukan perubahan data apabila untuk datang ke KPP atau KP2KP
ada perbedaan data antara saat elektronik (e-faktur) pada waktu yang ditentukan guna
dikukuhkan sebagai PKP dengan saat melakukan aktivasi akun PKP
permintaan aktivasi akun PKP

sesuai
10 hari

permohonan

Tidak sesuai

jabatan 3 bulan
Cabut PKP Cabut PKP
PENONAKTIFAN SEMENTARA AKUN PKP

KRITERIA Surat Penonaktifan


a Sementara Akun Pengusaha
PKP yang tidak menyampaikan SPT
Masa Pajak Pertambahan Nilai untuk 3 Kena Pajak
(tiga) Masa Pajak berturut-turut
b Teguran
PKP yang tidak menyampaikan SPT
Masa Pajak Pertambahan Nilai untuk 6
(enam) Masa Pajak dalam periode 12
(dua belas) bulan
c
PKP menyampaikan dokumen yang
disyaratkan dalam permohonan
pengukuhan PKP, namun tidak sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya
dan/atau dokumen dipalsukan
d
PKP yang terindikasi menyalahgunakan
atau menggunakan tanpa hak PER-19/PJ/2017
pengukuhan PKP
KLARIFIKASI PENONAKTIFAN SEMENTARA AKUN PKP

Klarifikasi Penonaktifan Sementara


Akun Pengusaha Kena Pajak

√ Tidak lagi memenuhi


kriteria untuk
dinonaktifkan sementara

√ Membayar sanksi Pasal 7


ayat (1) dan/atau Pasal 9
BPS
ayat (2a) akibat pelaporan
PPN yang menjadi dasar
PKP yang bersangkutan (OP) penonaktifan

Wakil WBT
Penelitian
Salah satu pengurus (Badan/BUT/JO)
10 hari setelah
Pimpinan Cabang (Badan Status Cabang) tanggal BPS
Kepala Instansi Pemerintah

paling lama 1 bulan


Cabut PKP

Pengaktivan kembali Cabut PKP


akun PKP
menerbitkan Surat
Menyampaikan Surat Pencabutan
Pengaktifan Kembali Pengukuhan PKP
Akun PKP
PENCABUTAN PENGUKUHAN PKP

Pasal 54 ayat (1)


Direktorat Jenderal Pajak dapat melakukan pencabutan pengukuhan PKP terhadap
Pengusaha yang tidak lagi memenuhi ketentuan sebagai PKP berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan di bidang Pajak Pertambahan Nilai

Permohonan PKP

KPP tempat PKP atau


diadministrasikan Secara Jabatan

Dilengkapi dengan
dokumen pendukung

PKP orang pribadi telah meninggal dunia dan tidak meninggalkan warisan, permohonan
diajukan oleh keluarga sedarah atau semenda
PENCABUTAN PENGUKUHAN PKP

elektronik
Diberikan BPE atau BPS,
dalam hal permohonan
memenuhi ketentuan

PKP
Dianggap tidak diajukan
atau dikembalikan, dalam
tertulis hal permohonan tidak
memenuhi ketentuan

dilakukan dengan:

Mengisi dan menandatangani


Formulir Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak

Melampirkan/Mengunggah dokumen yang menunjukkan ketentuan sebagai


PKP tidak lagi dipenuhi
PENCABUTAN PENGUKUHAN PKP

paling lama 6 bulan

Permohonan yang Kepala KPP melakukan Kepala KPP memberikan


diberikan BPE/BPS Pemeriksaan Keputusan

Keputusan

Menerima Menolak
Menerbitkan Surat Pencabutan Menerbitkan Surat Penolakan Pencabutan
Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak
PENCABUTAN PENGUKUHAN PKP

Pencabutan Pengukuhan PKP secara


jabatan

oleh Kepala KPP oleh Direktur Jenderal Pajak

1 1
Berdasarkan hasil Pemeriksaan atau Berdasarkan hasil Penelitian
Penelitian Administrasi Administrasi

2 Penelitian Administrasi digunakan 2 Berdasarkan pertimbangan


untuk PKP tertentu kemudahan administratif

3 Pencabutan melalui Surat 3 Pencabutan melalui keputusan


Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Direktur Jenderal Pajak
Kena Pajak
PEMBATALAN PENCABUTAN PENGUKUHAN PKP

Berdasarkan Surat Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak secara jabatan, PKP
dapat menyampaikan klarifikasi secara tertulis paling lama 1 bulan sejak Surat
Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak dikirim pada KPP tempat PKP
diadministrasikan dengan menyampaikan :

Surat Klarifikasi Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak

Dokumen Pendukung

Berdasarkan klarifikasi yang diterima,


Kepala KPP melakukan penelitian
administrasi atas pemenuhan
ketentuan sebagai PKP
PEMBATALAN PENCABUTAN PENGUKUHAN PKP

Berdasarkan hasil penelitian


administrasi, Kepala KPP memberikan
keputusan berupa:

Menerima klarifikasi Menolak klarifikasi

Menerbitkan Surat Pembatalan Pencabutan Menyampaikan Pemberitahuan Penolakan


Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak Klarifikasi Pencabutan Pengukuhan Pengusaha
Kena Pajak

Melakukan pengaktifan kembali akun PKP

Selain pembatalan pencabutan pengukuhan PKP berdasarkan klarifikasi


Pengusaha, Direktur Jenderal Pajak dapat melakukan pembatalan pencabutan
pengukuhan PKP secara jabatan
KETENTUAN LAIN-LAIN
DOKUMEN PERSYARATAN

Dalam hal dokumen persyaratan


telah dimiliki atau diperoleh
Direktorat Jenderal Pajak dalam
bentuk data elektronik, fotokopi
dokumen tersebut tidak perlu
dilampirkan oleh Wajib Pajak atau
Pengusaha

1. Pendaftaran Wajib Pajak


2. Permintaan Sertifikat Elektronik
3. Pengukuhan PKP
PERMINTAAN KEMBALI

Wajib Pajak dapat mengajukan permintaan kembali dalam bentuk:


Dokumen Fisik
Dokumen Elektronik
NPWP SKT SPPKP

KARENA dengan menyampaikan Formulir Permintaan Kembali


1. Rusak pada KPP atau KP2KP yang wilayah kerjanya meliputi
2. Hilang tempat tinggal atau tempat kedudukan, dan/atau tempat
3. Alasan Lain kegiatan usaha

SECARA:
dilengkapi dokumen yang sama dengan yang disyaratkan
1. Elektronik
sebagai kelengkapan permohonan pendaftaran Wajib
2. Langsung
Pajak
3. Pos

Kartu NPWP, SKT, dan/atau SPPKP orang pribadi dapat diajukan di seluruh KPP atau KP2KP
KEADAAN KAHAR

Berupa:

1
Kebakaran
2
Bencana Alam
3
Kerusuhan

4
Gangguan Jaringan
5
Keadaan Luar Biasa Lainnya

Administrasi NPWP, Sertifikat Elektronik, dan/atau Pengukuhan PKP tersebut


dilaksanakan berdasarkan ketentuan dalam Peraturan Direktur Jenderal
tersendiri
KETENTUAN LAIN

Kewajiban bagi Wajib Pajak yang diterbitkan NPWP dan/atau


dikukuhkan sebagai PKP berdasarkan permohonan atau secara
jabatan, dimulai sejak saat WP memenuhi persyaratan subjektif dan
objektif paling lama 5 (lima) tahun sebelum diterbitkan NPWP
dan/atau dikukuhkan sebagai PKP
Direktur Jenderal Pajak dapat menerbitkan SKP dan/atau STP untuk
Masa Pajak, Bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak sebelum Wajib
Pajak diberikan atau diterbitkan NPWP dan/atau dikukuhkan sebagai
PKP, apabila diperoleh data dan/atau informasi yang menunjukkan
adanya kewajiban perpajakan yang belum dipenuhi Wajib Pajak

Direktur Jenderal Pajak dapat menerbitkan SKP dan/atau STP untuk


Masa Pajak, Bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak sebelum dan/atau
setelah penghapusan NPWP atau pencabutan pengukuhan PKP,
apabila setelah penghapusan NPWP atau pencabutan pengukuhan
PKP, diperoleh data dan/atau informasi yang menunjukkan adanya
kewajiban perpajakan yang belum dipenuhi Wajib Pajak

Anda mungkin juga menyukai