Kefarmasian, Alat
Kesehatan, dan PKRT
Sekretaris Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan
Bogor, 3 November 2021
Outline
01 PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO
Ket. Peralihan:
1. Pada saat PP No 5 Th 2021 mulai berlaku,
Pelaku Usaha yang telah memperoleh hak
PELAKU USAHA akses sebelum berlakunya PP melakukan
HARUS pembaruan data hak akses pada Sistem
MEMILIKI HAK OSS; dan
AKSES OSS 2. Atas pembaruan data hak akses, Sistem OSS
memberikan notifikasi kepada Pelaku Usaha
melalui surat elektronik yang didaftarkan.
PENERBITAN PERIZINAN BERUSAHA
1. Notifikasi “memenuhi persyaratan”, Sistem OSS
• Sebelum melakukan menerbitkan izin
kegiatan usaha, Pelaku Pelaku Usaha wajib 2. Notifikasi “tidak memenuhi persyaratan”, pelaku usaha
Notifikasi hasil memenuhi kelengkapan persyaratan lzin melalui Sistem
Usaha wajib memiliki memenuhi dan Sistem OSS meneruskan
NIB yang diterbitkan
verifikasi kepada OSS
menyampaikan kepada K/L, DPMPTSP Sistem OSS berupa
melalui Sistem OSS. pemenuhan provinsi, DPMPTSP 3. DPMPTSP provinsi, DPMPTSP kabupaten/kota tidak
• Pelaku usaha melakukan memenuhi atau tidak
persyaratan izin kabupaten/kota, untuk memberikan notifikasi hasil verifikasi, Sistem OSS
tahapan persiapan memenuhi menerbitkan Izin
(standar usaha) ke dilakukan verifikasi persyaratan
sistem OSS
01 02 03 04 05
PENERBITAN NIB PENYAMPAIAN PENERBITAN IZIN
VERIFIKASI NOTIFIKASI
PERSYARATAN IZIN
operasional kegiatan usaha
persiapan kegiatan usaha
RUTIN INSIDENTAL
berkala, terencana Berdasarkan pengaduan/keluhan
masyarakat (misal KTD)
Inspeksi lapangan
dalam bentuk kunjungan fisik atau melalui virtual, maksimal
per lokasi usaha : Rendah (R) & Menengah Rendah (MR) 1x
setahun, Menengah Tinggi (MT) & Tinggi (T) 2x setahun
Apabila hasil pengawasan sebelumnya dinilai patuh, maka
tahun berikutnya R & MR tidak dilakukan inspeksi lapangan,
MT & T 1x setahun Melalui Virtual
Khusus UMK -- Pengawasan rutin Perizinan Berusaha untuk pelaku UMK dilakukan melalui pembinaan,
pendampingan, atau penyuluhan terkait kegiatan usaha; dan
Dalam hal berdasarkan hasil penilaian atas Pengawasan rutin yang dilakukan sebelumnya terhadap standar dan
kewajiban, pelaku UMK yang dinilai patuh tidak perlu dilakukan inspeksi lapangan.
Daftar KBLI Bidang Farmalkes (1)
No KBLI Judul KBLI Ruang Lingkup Kegiatan Tingkat Risiko Kewenangan
21021 Industri bahan baku obat tradisional untuk manusia Industri ekstrak bahan alam T Menteri
1
21022 Industri produk obat tradisional untuk manusia Industri obat tradisional T Menteri
2
Usaha kecil obat tradisional T Gubernur
47721 Perdagangan eceran barang dan obat farmasi untuk Apotek T Bupati/ walikota
3 manusia di apotik
47722 Perdagangan eceran barang dan obat farmasi untuk Toko obat T Bupati/ walikota
4 manusia bukan di apotik
47842 Perdagangan eceran kaki lima dan los pasar farmasi Toko Obat T Bupati/ walikota
5
47843 Perdagangan eceran kaki lima dan los pasar obat Pedagang kaki lima obat MR Bupati/ walikota
6 tradisional tradisional
Toko obat tradisional (di los MR Bupati/ walikota
pasar)
56305 Rumah/kedai obat tradisional Kedai jamu/depot jamu MR Bupati/ walikota
7
47723 Perdagangan eceran obat tradisional untuk manusia Toko obat tradisional MR Bupati/ walikota
8
47844 Perdagangan eceran kaki lima dan los pasar kosmetik Toko kosmetika (di los pasar) MR Bupati/ walikota
9
Pedagang kaki lima kosmetika MR Bupati/ walikota
32909 Industri pengolahan lainnya ytdl Perusahaan rumah tangga (PRT) MR Bupati/ walikota
10 alat kesehatan tongkat
Produksi alat kesehatan tongkat MR Menteri
Daftar KBLI Bidang Farmalkes (2)
No KBLI Judul KBLI Ruang Lingkup Kegiatan Tingkat Risiko Kewenangan
11 47724 Perdagangan eceran kosmetik untuk manusia Toko kosmetika MR Bupati/ walikota
12 47725 Perdagangan eceran alat laboratorium, alat farmasi Toko alat kesehatan MR Bupati/ walikota
dan alat kesehatan untuk manusia
13 21015 Industri alat kesehatan dalam subgolongan 2101 Perusahaan rumah tangga (PRT) MR Bupati/ walikota
alat kesehatan dan PKRT
Produksi alat kesehatan T Menteri
15 32509 Industri peralatan kedokteran dan kedokteran gigi Produksi alat kesehatan T Menteri
serta perlengkapan lainnya kedokteran, kedokteran gigi
lainnya
16 46441 Perdagangan besar obat farmasi untuk manusia Pedagang besar farmasi T Menteri
17 20232 Industri kosmetik untuk manusia, termasuk pasta gigi Industri kosmetika T Menteri
18 46691 Perdagangan besar alat laboratorium, alat farmasi Distributor alat kesehatan T Menteri
dan alat kedokteran untuk manusia
Cabang distributor alat MT Gubernur
kesehatan
19 22194 Industri barang dari karet untuk kesehatan Produksi alat kesehatan dari T Menteri
karet
Produksi PKRT MT Menteri
20 26601 Industri peralatan iradiasi/sinar x, perlengkapan dan Produksi alat kesehatan radiasi T Menteri
sejenisnya
Daftar KBLI Bidang Farmalkes (3)
No KBLI Judul KBLI Ruang Lingkup Kegiatan Tingkat Risiko Kewenangan
21 26602 Industri peralatan elektromedikal dan elektroterapi Produksi alat kesehatan T Menteri
elektromedik
22 46447 Perdagangan besar bahan farmasi untuk manusia Pedagang besar farmasi T Menteri
dan hewan
Pedagang besar farmasi cabang T Gubernur
23 21011 Industri bahan farmasi untuk manusia Industri farmasi bahan obat T Menteri
25 22299 Industri barang plastik lainnya ytdl Produksi alat kesehatan dari MT Menteri
plastik lainnya
26 32501 Industri furnitur untuk operasi, perawatan Produksi alat kesehatan furnitur MT Menteri
kedokteran dan kedokteran gigi untuk operasi, perawatan
kedokteran dan kedokteran gigi
Perusahaan rumah tangga (PRT) MR Bupati/ walikota
alat kesehatan, produk hospital
furnitur risiko rendah
27 17091 Industri kertas tissue Produksi alat kesehatan dari MT Menteri
kertas
Produksi PKRT dari kertas MT Menteri
37 46443 Perdagangan besar kosmetik untuk manusia Pedagang besar kosmetika MT Gubernur
38 30921 Industri sepeda dan kursi roda termasuk becak Produksi alat kesehatan kursi MT Menteri
roda
39 13993 Industri Non Woven (Bukan Tenunan) Produksi alat kesehatan untuk MT Menteri
keperluan pelayanan kesehatan
manusia, seperti duk operasi
(surgical drape); baju, masker,
penutup kepala dan
perlengkapan non woven lain
untuk operasi; dan pembalut
luka non woven
Daftar NON KBLI Bidang Farmalkes (1)
No Perizinan Berusaha Kewenangan
1 Eksportir produsen psikotropika dan/atau prekursor farmasi Menteri
2 Importir produsen psikotropika dan/atau prekursor farmasi Menteri
3 Importir terdaftar psikotropika dan/atau prekursor farmasi Menteri
4 Izin edar alat kesehatan diagnostik in vitro kelas A dalam negeri Menteri
5 Izin edar alat kesehatan diagnostik in vitro kelas A impor Menteri
6 Izin edar alat kesehatan diagnostik in vitro kelas B dalam negeri Menteri
7 Izin edar alat kesehatan diagnostik in vitro kelas B impor Menteri
8 Izin edar alat kesehatan diagnostik in vitro kelas C dalam negeri Menteri
9 Izin edar alat kesehatan diagnostik in vitro kelas C impor Menteri
10 Izin edar alat kesehatan diagnostik in vitro kelas D dalam negeri Menteri
11 Izin edar alat kesehatan diagnostik in vitro kelas D impor Menteri
12 Izin edar alat kesehatan kelas A dalam negeri Menteri
13 Izin edar alat kesehatan kelas A impor Menteri
14 Izin edar alat kesehatan kelas B dalam negeri Menteri
15 Izin edar alat kesehatan kelas B impor Menteri
16 Izin edar alat kesehatan kelas C dalam negeri Menteri
17 Izin edar alat kesehatan kelas C impor Menteri
18 Izin edar alat kesehatan kelas D dalam negeri Menteri
19 Izin edar alat kesehatan kelas D impor Menteri
20 Izin edar perbekalan kesehatan rumah tangga (pkrt) kelas 1 dalam negeri Menteri
21 Izin edar perbekalan kesehatan rumah tangga (pkrt) kelas 1 impor Menteri
22 Izin edar perbekalan kesehatan rumah tangga (pkrt) kelas 2 dalam negeri Menteri
23 Izin edar perbekalan kesehatan rumah tangga (pkrt) kelas 2 impor Menteri
24 Izin edar perbekalan kesehatan rumah tangga (pkrt) kelas 3 dalam negeri Menteri
25 Izin edar perbekalan kesehatan rumah tangga (pkrt) kelas 3 impor Menteri
26 Izin khusus impor/ekspor narkotika Menteri
27 Izin khusus penyaluran narkotika Menteri
28 Izin khusus produksi narkotika Menteri
29 No objection letter (surat yang menerangkan bahwa suatu komoditi tertentu bukan termasuk komoditi narkotika, psikotropika dan Menteri
prekursor farmasi menurut peraturan indonesia)
30 Penetapan sebagai fasilitas fraksionasi plasma (di luar OSS) Menteri
Daftar NON KBLI Bidang Farmalkes (2)
NO Perizinan Berusaha Kewenangan
31 Pengolahan pangan industri rumah tangga (P-IRT) Bupati/Walikota
32 Penyelenggara sistem elektronik farmasi Menteri
33 Sertifikat cara distribusi alat kesehatan yang baik (CDAKB) distributor alat kesehatan Menteri
34 Sertifikat cara distribusi alat kesehatan yang baik (CDAKB) cabang distributor alat kesehatan Gubernur
35 Sertifikat cara pembuatan alat kesehatan yang baik (CPAKB) Menteri
36 Sertifikat cara pembuatan perbekalan kesehatan rumah tangga yang baik (CPPKRTB) Menteri
37 Sertifikat standar penyuluhan perusahaan rumah tangga (PRT) Alat Kesehatan dan PKRT Gubernur
38 Sertifikat Pelatihan Pengelolaan Toko Alat Kesehatan yang Baik Gubernur
39 Special access scheme (surat izin pemasukan obat-obat tertentu melalui jalur khusus) Menteri
40 Surat keterangan non narkotika, psikotropika dan prekursor farmasi (surat yang menerangkan bahwa suatu komoditi tertentu bukan termasuk komoditi Menteri
narkotika, psikotropika dan prekursor farmasi)
52 Surat keterangan pendukung ekspor impor - surat keterangan informasi produk Menteri
53 Surat keterangan pendukung ekspor impor - surat keterangan research use only Menteri
54 Surat keterangan pendukung ekspor impor - surat keterangan kuasa impor Menteri
55 Surat persetujuan ekspor narkotika, psikotropika dan/atau prekursor farmasi Menteri
56 Surat persetujuan iklan Menteri
57 Surat persetujuan impor narkotika, psikotropika dan/atau prekursor farmasi Menteri
58 Surat persetujuan pelaksanaan uji klinik Menteri
59 Surat persetujuan pemasukan alat kesehatan dan alat kesehatan diagnostik in vitro melalui mekanisme jalur khusus/special access scheme (SAS) Menteri
BEBERAPA STANDAR USAHA
BIDANG FARMALKES
STANDAR USAHA TOKO OBAT (KBLI)
PENGGOLONG SYARAT
RUANG ISTILAH/ SYARAT UMUM SARANA
AN USAHA KHUSUS/
LINGKUP DEFINISI
TEKNIS
a. Toko Obat; - a. Pelaku isaha perseorangan a. Lokasi
KBLI 47722 Perdagangan 1. Peta Lokasi
b. Pelayanan Kefarmasian; atau non perseorangan 2. Denah Bangunan b. Bangunan
Eceran Barang dan Obat
b. Data penanggung jawab c. Ruang Obat
Farmasi untuk manusia c. Obat 3. Daftar SDM
teknis 4. Daftar Sarana, d. Papan Nama
bukan di Apotek d. Obat Bebas
c. Bukti pembayaran PAD Prasarana dan Peralatan e. Kondisi sarana
e. Obat Bebas Terbatas d. Durasi pemenuhan 9 hari
KBLI 47842 Perdagangan terpelihara degan baik
f. Obat Tradisional sejak dokumen dinyatakan
Eceran Kaki Lima dan Los
Pasar Farmasi lengkap
SYARAT KHUSUS/
PENGGOLONG TEKNIS
RUANG ISTILAH/ SYARAT UMUM SARANA
AN USAHA
LINGKUP DEFINISI a. Pelaku usaha -> non perseorangan a. PJT memiliki sertifikat distribusi dan cabang distribusi
a. alkes;
a. Distributor Alat (PT, /kop) CDAKB alat kesehatan harus memiliki
b. Distribusi n. Alkes
b. PNBP
KBLI 46691 Perdagangan c. Distribusi Alkes elektromedik non Kesehatan; b. Rencana Operasional bangunan dan fasilitas yang
d. Cabang Distribusi radiasi c. Data PJ Teknis
Besar Alat Laboratorium, Alkes o. Alkes non b. Cabang Distributor Usaha dibutuhkan sesuai dengan
d. Durasi pemenuhan persyaratan oleh
e. Izin Distribusi elektromedik steril Alat Kesehatan c. Teknisi dan bengkel persyaratan produk, dengan
Alat Farmasi Dan Alat Alkes p. Alkes non
pelaku usaha 1 (satu) tahun sejak
alamat kantor, gudang,
permohonan pada OSS disetujui. d. Izin pemanfaatan Tenaga
Kedokteran Untuk f.
g.
CDAKB
Sertifikat cpakb
elektronik non
steril Untuk Cabang distribusi persyaratan Nuklir Bapeten dan/atau bengkel yang bukan
Manusia h. Pelaku usaha q. Alkes DIV ditambah dengan alamat virtual dan harus
i. PJ teknis r. sampling
e. Izin Distribusi Alkes Pusat memenuhi standar sesuai
j. Pemda s. Vigilans
k. Distribusi Daring t. KTD f. Sertifikat standar CDAKB dengan PMK tentang CDAKB.
l. Tim teknis u. Iklan g. pernyataan Pemenuhan CDAKB
m. Alkes v. Aplikasi e-report
elektrinedik
SYARAT KHUSUS/
PENGGOLONG TEKNIS
RUANG ISTILAH/ SYARAT UMUM SARANA
AN USAHA
LINGKUP DEFINISI a. Daftar sarana dan a. Papan nama
a. alkes; prasarana berupa
b. Izin edar alkes
- Pernyataan mandiri b. Bangunan
KBLI 47725 Perdagangan denah, foto sarana, c. Air hygiene dan sanitasi
c. Toko Alkes memenuhi Pedoman
Eceran Alat Laboratorium, d. Distribusi dan bukti bersih
Alat Farmasi Dan Alat Pengelolaan Toko d. Penerangan
e. Distribusi Alkes kepemilikan tempat
Kesehatan Untuk Manusia f. Cabang Distribusi Alkes Alat Kesehatan yang atau surat sewa e. Instalasi listrik
g. Penanggung jawab Baik dengan paling singkat 2 f. Area penyimpanan
g. Kotak P3K
lampiran laporan (dua) tahun;
h. Pencegahan dan
kesiapan sarana b. Daftar Alat penanggulangan kebakaran
Kesehatan yang
dijual.
SYARAT KHUSUS/
PENGGOLONG TEKNIS
RUANG ISTILAH/ SYARAT UMUM SARANA
AN USAHA
LINGKUP DEFINISI IOT
a. IOT memiliki
a. Obat tradisional; a. Dok PJTeknis
a. IOT adalah industri yang IOT
KBLI 21022 Industri Produk b. Produksi memproduksi semua bentuk sediaana. Diselenggarakan
b. surat pernyataan komitmen sarana dan
c. CPOTB CPOTB
Obat Tradisional Untuk d. STRA
obat tradisional. oleh pelaku usaha c. Rencana Produksi IOT fasilitas sesuai
Manusia b. UKOT adalah usaha yang nonperseoranan d. Rencana atau tahapan standar CPOTB
e. SIPA pengembangan sediaan Obat
memproduksi semua bentuk sediaan (PT/ Kop/ badan
f. STRTTK
obat tradisional, kecuali Tradisional (jamu, obat herbal yang ditetapkan
g. SIPTTK hukum lainya milik terstandar atau fitofarmaka) yang
h. STRTKT bentuk sediaan tablet, efervesen, negara) akan diproduksi;
oleh BPOM;
i. SIPTKT jamu suppositoria dan kapsul lunak. b. Persyaratan adm e. Rencana pemasaran produk di b. memiliki
c. UMOT adalah usaha yang hanya (lokasi, PJT, PNBP) dalam dan/atau luar negeri; dan
memproduksi sediaan obat tradisional f. Daftar fasilitas produksi, mesin,laboratorium
c. Durasi pemenuhan
dalam bentuk param, tapel, pilis, cairan
standar usaha
dan peralatan. internal
obat luar dan rajangan. dan/atau ruang
paling lambat 6
bulan sejak NIB dan pengujian
STRUKTUR SYARAT PRODUK/ Izin IOT belum
SISTEM
PELAYANAN untuk
PENILAIAN KESESUAIAN &
ORG SDM/ PROSES/JASA efektif terbit
MANAJEMEN PENGAWASAN pengawasan
SDM USAHA
Melakukan kegiatan
a. Bahan Baku OT memenuhi mutu
standar dan persyatatan FHI wajib menerapkan aspek Penilaian Kesesuaian: Pengawasan:
a. Struktur
produksi obat b. Produk OT yang diproduksi CPOTB dalam 1. Menteri Kesehatan/
Organisasi memiliki izin edar BPOM 1. RBA Tinggi = NIB +
b. Sekurang- tradisional memproduksi Obat Sertifikat Standar Pemda Prov/Kab/Kota
c. Industri produk OT tidak boleh
kurangnya 1org sesuai dengan bentuk memproduksi Tradisional
2. Izin diterbitkan setelah 2. Pengawasan terhadap
PJ teknis sediaan dalam rencana 1. Mengandung Bahan kimia yang sesuai dengan ketentuan pemenuhan standar &
seluruh persyaratan dan
apoteker WNI produksi IOT yang berkhasiat obat masing-masing standar dipenuhi Kewajiban
c. Dalam hal 2. OT bentuk intravaginal, tetes golongan usaha
disetujui mata, sediaan parenteral, 3. Dilakukan 1tahun sekali
penanggung suporsitoria kec un wasir dan Insidental jika ada
jawab teknis 3. OT mengandung etil alcohol kadar pengadaan masyarakat
tidak dapat ≥1%
melaksanakan 4. Ot dari tanaman yg dilindungi
tugas dalam 5. OT bahan yg dilarang peraturan
STANDAR SERTIFIKAT STANDAR CARA DISTRIBUSI ALAT
KESEHATAN YANG BAIK (SERTIFIKAT STANDAR CDAKB) (NONKBLI)