LATAR BELAKANG
Sistem self assessment
Wajib Pajak
Perusahaan
Objek: L/K
UU Pajak
PSAK
SKP, STP
Opini
Ada fee
AGENDA
Kewajiban WP
Pengertian Tujua
yg diperiksa
n
Pemeriksaan
Penghitungan
Pajak yg Pemeriksaan
Penghasilan
ditindaklanjuti
Kena Pajak utk Tujuan Lain
Pemeriksaan
secara Jabatan
Bukper
PEMERIKSAAN PAJAK
Pasal 1 angka 25 UU KUP
c
WP telah diberikan pengembalian
pendahuluan kelebihan pajak
d SPT Rugi;
penggabungan, peleburan, pemekaran, likuidasi,
Pemeriksaan e pembubaran, atau akan meninggalkan
Menguji Indonesia untuk selama-lamanya;
kepatuhan
Wajib Pajak melakukan perubahan tahun buku
f atau metode pembukuan atau karena
Dapat penilaian kembali aktiva tetap
dilakukannya
dilakukan
Tidak menyampaikan atau menyampaikan SPT
g melampaui jangka waktu dalam Surat Teguran yang
terpilih untuk dilakukan pemeriksaan berdasarkan
analisis risiko
8
Kriteria Pemeriksaan
Telah diberikan
SPT PPN LB
pengembalian SPT Rugi
Kompensasi
pendahuluan
WP yang melakukan
WP melakukan
perubahan tahun
penggabungan,
buku, metode
peleburan,
pembukuan,
pemekaran, likuidasi
dan/atau penilaian
atau pembubaran
kembali aktiva tetap
PEMERIKSAAN KHUSUS
Berdasarkan
analisis
risiko
Melaksanakan ketentuan
peraturan perundang-
undangan perpajakan
1. Meminta untuk diperlihatkan Tanda Pengenal Pemeriksa Pajak dan SP2
2. Meminta untuk memberitahukan Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Lapangan
3. Meminta untuk memperlihatkan surat yang berisi perubahan tim Pemeriksa Pajak
4. Meminta kepada Pemeriksa Pajak untuk memberikan penjelasan tentang alasan
dan tujuan Pemeriksaan
5. Menerima SPHP
6. Menghadiri Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan pada waktu yang telah
ditentukan
7. Mengajukan permohonan untuk dilakukan pembahasan dengan Tim QA
8. Memberikan pendapat atau penliaian atas pelaksanaan pemeriksaan
Pemeriksaan Lapangan Pemeriksaan Kantor
1. Memperlihatkan/ 1. Memenuhi panggilan untuk
meminjamkan buku, catatan, datang menghadiri pemeriksaan
dokumen.
2. Memberi kesempatan pemeriksa 2. Memperlihatkan/meminjamkan
untuk mengakses/mengunduh data catatan/dokumen
elektronik
3. Memberi bantuan guna
3. Memberi kesempatan pemeriksa kelancaran pemeriksaan
untuk memasuki tempat/ruang
yang patut diduga digunakan
sebagai tempat menyimpan
buku/catatan/dokumen/uang
/barang. 4. Menyampaikan tanggapan secara
4. Memberi bantuan guna tertulis atas SPHP
kelancaran pemeriksaan 5. Meminjamkan kertas kerja
5. Menyampaikan tanggapan secara pemeriksaan yang dibuat
tertulis atas SPHP oleh Akuntan Publik
6. Memberikan keterangan lisan/tertulis 6. Memberikan keterangan
yang diperlukan lisan/tertulis yang diperlukan
1. Menyampaikan Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Lapangan atau Surat Panggilan
dalam rangka Pemeriksaan Kantor
2. Memperlihatkan Tanda Pengenal Pemeriksa Pajak dan SP2 kepada Wajib Pajak
3. Memperlihatkan surat yang berisi perubahan tim Pemeriksa Pajak
4. Melakukan pertemuan dengan Wajib Pajak dalam rangka memberikan penjelasan
atas hal-hal yang berkaitan dengan pemeriksaan
5. Menuangkan hasil pertemuan dalam BA Pertemuan
6. Menyampaikan SPHP
7. Memberikan hak untuk hadir kepada Wajib Pajak dalam rangka PAHP
8. Menyampaikan Kuesioner Pemeriksaan
9. Melakukan pembinaan kepada Wajib Pajak dalam memenuhi kewajiban
perpajakannya
10. Mengembalikan dokumen-dokumen yang telah dipinjam
11. Merahasiakan kepada pihak lain yang tidak berhak atas segala sesuatu yang
berkaitan dengan Wajib Pajak
Pemeriksaan Lapangan Pemeriksaan Kantor
1. Melihat dan/atau meminjam 1. Memanggil Wajib Pajak untuk
buku, catatan, dokumen. datang menghadiri pemeriksaan
2. Mengakses/mengunduh data
elektronik 2. Melihat dan/atau meminjamkan
catatan/dokumen
3. Memasuki tempat/ruang yang
patut diduga digunakan sebagai 3. Meminta bantuan guna
tempat menyimpan kelancaran pemeriksaan
buku/catatan/dokumen/uang
/barang.
4. Meminta bantuan guna 4. Meminta keterangan
kelancaran pemeriksaan lisan/tertulis yang diperlukan
5. Melakukan Penyegelan tempat atau 5. Meminjamkan kertas kerja
ruang tertentu pemeriksaan yang dibuat
6. Meminta keterangan oleh Akuntan Publik
lisan/tertulis yang diperlukan dari 6. Meminta keterangan
Wajib Pajak dan/atau bukti
7. Meminta keterangan dan/atau dari pihak ketiga
bukti dari pihak ketiga
PROSEDUR PEMERIKSAAN
Penyampaian Surat Pemberitahuan atau Surat Panggilan
Peminjaman Dokumen
Penolakan Pemeriksaan
Penyampaian SPHP
Penandatanganan BA PAHP
PROSEDUR PEMERIKSAAN
Penyampaian Surat Pemberitahuan atau Surat Panggilan
SP PK disampaikan
melalui media
Pemeriksa Pajak
pengiriman dokumen
menyampaikan SP
dengan bukti
pengiriman
Pemeriksa Pajak
Dalam hal terjadi berdasarkan dokumen-
penolakan, WP wajib dokumen sebelumnya maka
menandatangani surat penetapan pajak secara
pernyataan penolakan jabatan atau pengusulan
pemeriksaan Bukti Permulaan dapat
dilakukan
Pemeriksaan dilakukan
berdasarkan metode,
teknik, dan prosedur yang
tercantum di dalam SE-
65/PJ/2013
PROSEDUR PEMERIKSAAN
Pengungkapan Ketidakbenaran Pengisian SPT
WP dapat mengungkapkan
SSP SKP diterbitkan
ketidakbenaran dalam
diperhitungkan ditambah
laporan tersendiri scr
sebagai kredit dengan sanksi
tertulis, sepanjang belum
pajak administrasi
disampaikan SPHP
Hasil pemeriksaan
Disampaikan ke
ada dua, terbukti
KPP terdaftar
dan tidak terbukti
Pemeriksaan dapat
Laporan tersendiri
dilanjutkan untuk
tsb harus
membuktikan
ditandatangani pengungkapan
oleh Wajib Pajak ketidakbenaran tersebut
PROSEDUR PEMERIKSAAN
Penyampaian SPHP
Hasil pemeriksaan
diberitahukan kepada Wajib
Pajak melalui SPHP yang
dilampiri dengan daftar
temuan hasil pemeriksaan
WP wajib
Tanggapan tertulis harus
memberikan
disampaikan dalam jk
tanggapan tertulis
waktu 7 (tujuh) hari kerja
atas SPHP dan sejak tanggal
daftar temuan hasil diterimanya SPHP
pemeriksaan
PROSEDUR PEMERIKSAAN
Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan
Pelaksanaan pembahasan
Permohonan dapat
akhir hasil pemeriksaan
dilakukan jika risalah telah
serta pelaksanaan
dittdni Tim Pemeriksa Pajak
pembahasan dengan Tim
dan WP; dan BA PAHP
QA harus
belum dittdni oleh Tim
mempertimbangkan jk
Pemeriksa Pajak dan WP
waktu PAHP dan pelaporan
WP harus memenuhi
panggilan dalam jk
waktu paling lama 3
(tiga) hari kerja setelah
surat panggilan diterima
PENYELESAIAN PEMERIKSAAN
Menghentikan Pemeriksaan dengan membuat
LHP Sumir
Pengembalian Dokumen
Jk Wkt Pembahasan
Jangka Waktu Akhir & Pelaporan
Pengujian 2 Bulan
Kantor : 4 Bulan + 2 Bulan
Lapangan : 6 bulan + 2
bulan
Jangka waktu sejak
Surat Pemberitahuan
Pemeriksaan
Jk Wkt sejak tgl
disampaikan/Sejak WP SPHP
datang memenuhi disampaikan
panggilan s.d. tanggal sampai dg tgl
SPHP disampaikan
LHP
Jangka Waktu Pemeriksaan
SPHP
7 Hari
Tanggapan Tertulis
Perpanjangan
Penyampaian 3 Hari
Tanggapan Tertulis
Jangka waktu sejak Surat
Pemberitahuan 3 Hari
Pemeriksaan Jangka waktu sejak
Undangan P embahasan
disampaikan/Sejak WP tanggal SPHP disampaikan Ak hir
datang memenuhi sampai dengan tanggal
panggilan s.d. tanggal LHP
SPHP disampaikan Pembahasan Akhir
Risalah
2 Bulan
JANGKA WAKTU JANGKA WAKTU PEMBAHASAN Pembahasan
PENGUJIAN AKHIR DAN PELAPORAN
3 hari
KANTOR LAPANGAN Permohonan
4 Bulan + 6 Bulan + 2 BULAN
2 Bulan 2 Bulan Pembahasan
dgn Tim QA
Pembahasan
JANGKA WAKTU PEMERIKSAAN Tim QA
Alasan:
a. Pemeriksaan Lapangan
diperluas ke Masa Pajak, Bagian Apabila terkait dengan:
Tahun Pajak, atau Tahun Pajak
lainnya
WP K3S MIGAS WP GRUP
b. terdapat konfirmasi atau
permintaan data dan/atau INDIKASI TRANSFER PRICING/
keterangan kepada pihak TRANSAKSI KHUSUS LAIN
ketiga
c. ruang lingkup
Pemeriksaan meliputi
seluruh jenis pajak
d. berdasarkan pertimbangan
Kepala
UP2 2 BULAN 3x 6 BULAN
31
Jangka Waktu Pemeriksaan
PERPANJANGAN JANGKA
WAKTU PEMERIKSAAN
KANTOR
Alasan:
Apabila dalam Pemeriksaan Kantor
a. Pemeriksaan kantor diperluas ke ditemukan indikasi transaksi yang terkait
Masa Pajak, Bagian Tahun Pajak, dengan transfer pricing dan/atau
atau Tahun Pajak lainnya transaksi khusus lain yang berindikasi
b. terdapat konfirmasi atau adanya rekayasa transaksi keuangan,
permintaan data dan/atau pelaksanaan Pemeriksaan Kantor
keterangan kepada pihak diubah menjadi Pemeriksaan
ketiga Lapangan
c. ruang lingkup
Pemeriksaan meliputi
seluruh jenis pajak Dalam hal dilakukan perpanjangan
d. berdasarkan pertimbangan jangka waktu pengujian
Kepala UP2 Pemeriksaan Lapangan atau
Pemeriksaan Kantor, Kepala UP2
harus menyampaikan
2 BULAN pemberitahuan secara tertulis
kepada Wajib Pajak
32
paling lama paling lama
4 bulan 14 hari
sejak tanggal surat sejak tanggal WP
pemberitahuan atau wakil, kuasa,
pemeriksaan Pemeriksaa Pemeriksaa
n n Kantor pegawai, atau
disampaikan kepada anggota keluarga
WP atau wakil, Lapangan
yang telah dewasa
kuasa, pegawai, atau dari WP, datang
anggota keluarga Dalam hal jangka waktu terlampaui, memenuhi surat
yang telah dewasa Pemeriksaan harus panggilan sampai
dari WP, sampai
diselesaikan. dengan tanggal LHP
dengan tanggal LHP
Pemeriksaan dalam rangka permohonan
penghapusan NPWP, harus
memperhatikan jangka waktu
penyelesaian permohonan
Pemeriksaan dalam rangka permohonan
pencabutan pengukuhan PKP, harus
memperhatikan jangka waktu
penyelesaian permohonan
33
Pemeriksaan
Pemeriksaan Bukti
Permulaan
Pasal 63 PMK-17/PMK.03/2013
s.t.d.d. PMK-184/PMK.03/2015
Dalam hal usulan Pemeriksaan Bkti Permulaan secara terbuka disetujui oleh pejabat yang berwenang,
pelaksanaan Pemeriksaan ditangguhkan
disampaikan
Pemeriksaan harus diberitahukan bersamaan dengan
secara tertulis kepada
ditangguhkan Wajib Pajak
disampaikannya SP2
Bukper secara terbuka
Berita Acara
Serah Terima
Dokumen
WP meninggal dunia
Pemeriksaan
Tidak ditemukan dilanjutkan
Pengungkapan
ketidakbenaran Ps LHP SUMIR
8(3) KUP
Dilakukan
Pemeriksaan
Bukper Terbuka
Karena Ps 44A
Pemeriksaan
Tidak Dilanjutkan UU KUP dilanjutkan
Penuntutan
Karena Ps 44B LHP SUMIR
Dilanjutkan UU KUP
penyidikan
Terdapat putusan pengadilan
Pemeriksaan Dilanjutkan Pemeriksaan
Yang berkekuatan hukum tetap
ditangguhkan Penuntutan Dan salinan putusan dilanjutkan
sudah diterima DJP
membuat laporan
kemajuan Pemeriksaan
Pasl 44 B (revisi UU HPP)
Dilanjutkan
Penuntutan
Terdapat putusan pengadilan
Yang berkekuatan hukum tetap
Dan salinan putusan
sudah diterima DJP
Dilanjutkan Pemeriksaan
Penuntutan dilanjutkan
Pemeriksaan
ditangguhkan
HASIL
tidak mengakibatkan
tidak mengakibatkan adanya tambahan atas
adanya tambahan atas
adanya tambahan atas jumlah pajak yang
jumlah pajak yang
jumlah pajak yang telah telah ditetapkan dalam
telah ditetapkan dalam
ditetapkan dalam surat surat ketetapan pajak
surat ketetapan pajak
ketetapan pajak sebelumnya sebelumnya tetapi
sebelumnya
terdapat perubahan
jumlah rugi fiskal
keputusan mengenai
SKPKBT LHP Sumir rugi fiskal
kepada Wajib Pajak diberitahukan digunakan sebagai dasar untuk
mengenai penghentian tersebut memperhitungkan rugi fiskal
ke tahun pajak berikutnya
Tindak Pidana Perpajakan
Pasal 39
Pasal 38
ayat (1)
Pasal 39 Pasal 39
ayat (3) A
MEMBUAT TERANG
TINDAK PIDANA MENEMUKAN
DI BIDANG TERSANGKANY
PERPAJAKAN A