Anda di halaman 1dari 14

RESTITUSI DAN PENGEMBALIAN PAJAK

YANG SEHARUSNYA TIDAK TERUTANG


by dion_goendoel (gededionsyailendra@gmail.com)
DASAR HUKUM

Pasal 17 ayat (1)

Pasal 17B

Pasal 17C

Pasal 17D

Pasal 17E
PASAL 17 AYAT (1)

SKPLB

Direktur Jenderal Pajak, setelah melakukan pemeriksaan,


menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar apabila jumlah
kredit pajak atau jumlah pajak yang dibayar lebih besar
daripada jumlah pajak yang terutang.
PASAL 17 AYAT (1)

SKPLB

Masih dapat
Jumlah kredit diterbitkan lagi,
pajak atau apabila berdasarkan
Terdapat hasil pemeriksaan
jumlah pajak pembayaran dan/atau data baru
yang dibayar pajak yang ternyata pajak yang
> jumlah seharusnya lebih dibayar
tidak terutang jumlahnya lebih besar
pajak yang dari kelebihan
terutang pembayaran yang
telah ditetapkan
PASAL 17 B

Direktur Jenderal Pajak setelah melakukan pemeriksaan atas permohonan


pengembalian kelebihan pembayaran pajak, selain permohonan pengembalian
kelebihan pembayaran pajak dari Wajib Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal
17C dan Wajib Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17D, harus menerbitkan
surat ketetapan pajak paling lama 12 (dua belas) bulan sejak surat permohonan
diterima secara lengkap.
PASAL 17B

Permohonan WP atas kelebihan pembayaran


pajak dalam SPT

DJP melakukan pemeriksaan paling lama 12


(dua belas ) bulan sejak permohonan diterima
lengkap

Jika jk waktu terlampaui, maka permohonan


dianggap dikabulkan
PASAL 17 C

Direktur Jenderal Pajak setelah


melakukan penelitian atas permohonan pengembalian kelebihan pembayaran
pajak dari Wajib Pajak dengan kriteria tertentu, menerbitkan Surat
Keputusan Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak paling lama 3 (tiga) bulan
sejak permohonan diterima secara lengkap untuk Pajak Penghasilan, dan paling
lama 1 (satu) bulan sejak permohonan diterima secara lengkap untuk Pajak
Pertambahan Nilai.
PASAL 17C

Diterbitkan
SKPPKP
• Surat • PMK Nomor 39/
Pemberitahuan PMK.03/2018
dengan Kriteria ttt • Maks 3 (tiga) bulan
 PPh
• Maks 1 (satu) bulan
 PPN

Tata Cara
Permohonan
Pengembalian
PENETAPAN WP
KRITERIA TTT
SPT Tahunan
Tepat waktu
menyampaikan SPT
SPT Masa Tahun Pajak terakhir

Tidak mempunyai
tunggakan pajak
Syarat

L/K diaudit oleh KAP dengan opini WTP 3


(tiga) tahun berturut-turut

Tidak pernah dipidana di bidang


perpajakan selama 5 (lima) tahun
terakhir
PENCABUTAN WP
KRITERIA TTT
Terlambat menyampaikan SPT Tahunan

Terlambat menyampaikan SPT Masa (2 bulan


berurutan)

Terlambat menyampaikan SPT Masa (3 bulan tidak


berurutan dalam 1 tahun)

Dilakukan pemeriksaan bukti permulaan terbuka atau


tindakan penyidikan tindak pidana perpajakan
PASAL 17 D

Direktur Jenderal Pajak setelah melakukan


penelitian atas permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak dari
Wajib Pajak yang memenuhi persyaratan tertentu, menerbitkan Surat
Keputusan Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak paling lama 3 (tiga) bulan
sejak permohonan diterima secara lengkap untuk Pajak Penghasilan, dan paling
lama 1 (satu) bulan sejak permohonan diterima secara lengkap untuk Pajak
Pertambahan Nilai.
PASAL 17D

Diterbitkan
SKPPKP
• Surat • PMK Nomor 39/
Pemberitahuan PMK.03/2018
dengan Syarat ttt • Maks 3 (tiga) bulan
 PPh
• Maks 1 (satu) bulan
 PPN

Tata Cara
Permohonan
Pengembalian
WP Yg MEMENUHI
SYARAT TTT

WP OP yang tidak WP OP yang menjalankan


menjalankan usaha atau usaha atau pekerjaan bebas
pekerjaan bebas yg yg menyampaikan SPT
menyampaikan SPT Tahunan Tahunan LB Restitusi
LB Restitusi <Rp100juta

WP Badan yg menyampaikan PKP yg menyampaikan SPT


SPT Tahunan LB Restitusi Masa PPN LB Restitusi
<Rp1M <Rp1M
PASAL 17E

VAT REFUND

• Orang pribadi yang bukan subjek pajak dalam negeri yang melakukan
pembelian Barang Kena Pajak di dalam daerah pabean yang tidak
dikonsumsi di daerah pabean dapat diberikan pengembalian Pajak
Pertambahan Nilai yang telah dibayar, yang ketentuannya diatur
dengan atau berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan.

Anda mungkin juga menyukai