Anda di halaman 1dari 3

kerajaan zephyra, nama itu sudah tidak asing bagi semua orang di negara ini khususnya negara

Equestria. Kerajaan ini didirikan pada tahun 1535. Di tahun 1862 kerajaan Zephyra dipimpin oleh
raja yang beranama raja Hesper. Raja Hesper mempunyai istri yang bernama ratu Iris dan satu orang
anak bernama pangeran Hendery

Di masa kepemimpinan sang Raja Hesper semua nya berlangsung dengan sangat baik. Semua rakyat
nya sejahtera. Dan Sang Raja sering sekali berkeliling kota dengan kuda hanya sekedar untuk
menyapa rakyat nya. Dengan masa kepemimpinan Raja Hesper semua nya merasa dicintai.

Pagi hari dihari sabtu tanggal 31 desember 1871, Sang Raja mengumumkan bahwa akan ada pesta
tahun baru malam hari ini. Para putri, pangeran maupun Rakyat diperbolehkan untuk datang. Dapat
terlihat dari jauh bahwa para gadis gadis mempersiapkan segala sesuatu untuk nanti malam seperti
gaun, riasan, dan tataan rambut seindah mungkin. Karena pesta ini hanya diadakan hanya satu
tahun sekali. Dan yang lebih spesial nya lagi, akan ada kedatangan putri dan pangeran dari kerajaan
Arandelle.

Malam yang ditunggu-tunggu pun tiba. Para tamu undangan, tuan, dan nyonya sudah mulai
memasuki gerbang istana. Betapa megah nya istana kerajaan Zephyra malam ini. Istana yang
bernuansa emas dan putih itu terlihat benar benar mewah. Taman bunga istana pun terlihat luar
biasa mempesona malam ini. Lampu lampu terang menderang bak bulan sabit yang bersinar
menghiasi langit malam. Di dalam istana terdapat banyak lukisan yang terpajang di sepanjang
dinding istana, lukisan lukisan tersebut adalah lukisan keluarga besar kerajaan. Lukisan lukisan
tersebut terpajang didalam bingkai yang berwarna emas. Siapapun yang pernah berkunjung ke
istana kerjaan Zephyra pasti ia akan mengatakan "ini adalah salah satu tempat terindah yang pernah
aku kunjungi."

Terlihat para gadis-gadis dan nyonya-nyonya memakai gaun yang cantik dan menawan malam hari
ini. Sang Ratu Iris terlihat sangat anggun dengan gaun putih yang di pakai nya. Sedangkan, sang putri
dari kerajaan Arandelle yang bernama putri charlotte pun juga terlihat sangat manis dengan gaun
merah muda yang dikenakan nya dan dengan rambut coklat nya yang dikepang rapih. Tak kalah
dengan para Raja, Pangeran, dan lelaki di pesta malam tahun baru ini. Mereka terlihat sangat
rupawan.

Semua orang terlihat sedang menikmati makanan khas istana. Alunan musik klasik yang berjudul "Air
on the G string" oleh Johann sebastian bach terdengar jelas di dalam istana. Pangeran Hendery
didapati sedang berbicara dengan pangeran dari kerajaan Arandelle yang bernama pangeran Keane.

"sudah lama tak berjumpa denganmu, Keane." ucap pengeran Hendery sambil tersenyum ke arah
pangeran Keane.

"sudah lama tak bertemu dengan mu, kawan. Sebuah keberkatan sudah diundang ke pesta malam
tahun baru yang indah ini." balas pangeran Keane dengan senyuman. Selang berberapa menit,
pangeran Keane bertanya kepada Pangeran Hendery sambil memerhatikan gadis didepan nya itu
"omong-omong, apakah kau mengenali gadis di depan itu, Hendery? ia mempunyai warna mata
yang unik bukan?" Pengeran Hendery pun melihat ke arah gadis yang dimaksud pangeran Keane.
Pangeran Hendery memperhatikan gadis berambut pirang dan memiliki dua warna mata berbeda itu
dengan seksama. Pengeran seperti pernah melihat gadis itu sebelumnya dan sempat berkenalan
dengan nya. Ternyata, ialah gadis yang pernah membantu ku saat aku terjatuh dari sepeda.
Namanya Lyra. Kejadian Itu sudah terjadi sangat lama sekali, saat aku masih berumur 12 tahun. Dan
aku masih mengingat nya sampai sekarang, karena ialah gadis yang selama ini aku cari. Dahulu,
setelah berkenalan dengan nya, aku sempat berteman baik dengan Lyra. Aku pernah mengatakan
kepada nya bahwa aku akan selalu ada disamping nya sampai kapan pun. Tetapi itu hanya sekedar
kata kata tidak pernah dilakukan. Nyata nya dia pergi meninggalkan ku. Lyra seperti menghilang
ditelan bumi begitu saja. Aku pun tidak tau kemana ia pergi. Saat pesta malam tahun baru sembilan
tahun yang lalu dan seterus nya, Lyra tidak pernah lagi datang. Pernah aku mencari nya di sekitar
tempat tinggal nya, tetapi hasilnya nihil. Dan sekarang ia datang kembali ke pesta malam tahun baru
ini. Aku tidak mengharapkan semua ini akan terjadi. Sangat terkejut dan senang yang aku rasakan.

"Oh, gadis itu, ialah teman lama ku. Namanya Lyra." Pangeran hendery pun menjawab pertanyaan
pangeran Keane. "Namanya Lyra? nama yang sangat indah, seperti nama rasi bintang di langit
utara." Tambah pangeran Keane. "bolehkan aku menghampiri putri Lyra sebentar, Keane? aku perlu
berbicara dengan nya." pinta pangeran Hendery. "silahkan!, Hendery" jawab pangeran Keane
dengan senyuman. "Terima kasih, kawan."

Pangeran Hendery melangkah kan kaki nya menuju gadis yang bernama Lyra itu. Lyra didapati
sedang duduk dan menikmati makanan nya. Ia terlihat sangat cantik jelita memakai gaun biru, sebiru
langit yang cerah di pagi hari. "Permisi putri, apakah benar ini putri Lyra?" tanya pangeran Handery.
"Ya, benar sekali, pangeran. Aku lyra. Sudah lama sekali tidak bertemu dengan mu." jawab putri Lyra
dengan senyuman. "Sudah lama tidak bertemu juga, putri Lyra. Aku sudah lama mencari mu,
kemana kamu pergi, Lyra?" tanya sang pangeran. "Maaf pangeran, aku pergi tanpa memberitahu
mu. Aku sama sekali tidak bermaksud. Aku pergi ke kota Monemvasia karena keluarga ku memaksa
ku untuk tinggal disana. Maaf, pangeran Hendery" Jawab Lyra sedikit sendu. "Tidak apa apa Lyra.
Aku akan selalu menunggumu." Ujar pangeran Hendery dengan senyuman tipis. Akhirnya, kedua
insan tersebut diizinkan dipertemukan kembali oleh semesta setelah sembilan tahun berpisah. Bagi
Hendery, Lyra adalah dunia nya.

"Sekarang istana kerjaan banyak yang berubah ya, pangeran" ucap Lyra sambil menatapi langit langit
istana. "Hahaha benar sekali. Ayah ku melakukan penambahan pada bangunan istana dan taman
bunga. Boleh kah aku mengajak mu berkeliling istana, putri Lyra? kalau kamu mau saja, aku tidak
memaksa." Ajak pangeran ke putri Lyra. "Tentu saja boleh!, dengan senang hati, pangeran" jawab
putri Lyra. "Terima kasih, Lyra"

Kedua insan tersebut melangkahkan kaki nya untuk mengelilingi istana. Pangeran mengajak putri
Lyra dari ballroom atau ruang dansa menuju picture gallery. Lorong sepanjang 47 meter ini dihiasi
lukisan lukisan. Lukisan lukisan terbaik pada zaman nya tertata rapih di dinding. Biasa nya, lukisan ini
akan diganti sesuai dengan keinginan Raja dan Ratu. Setelah menuju picture gallery, pangeran
mengajak putri Lyra ke taman bunga. Untuk menuju ke taman bunga, Pangeran dan Lyra harus
melewati tangga. Pagar tangga itu terbuat dari emas. Potret lengkap anggota kerajaan menghiasi
bagian atas tangga.

Sesampai nya di taman bunga, aku berjalan santai sambil menikmati taman bunga di malam hari ini.
Sejujur nya, taman bunga ini benar benar cantik. Ini adalah taman bunga tercantik yang pernah aku
kunjungi. Berbagai bunga banyak yang bermekaran dan memamerkan warna nya yang indah. Di
tengah tengah taman bunga terdapat air mancur. Entahlah, terakhir kali aku kesini tidak ada air
mancur di taman bunga kerajaan.

Setelah berjalan santai mengelilingi taman. Aku duduk di bangku taman bersama pangeran. Malam
ini terasa sedikit dingin. Aku dan pangeran tidak memulai percakapan. Kami sibuk mendengarkan
alunan musik dari dalam istana yang berjudul "chopin - Nocturne op. 9 no. 2" sayup-sayup terdengar
dan menatap langit di malam hari ini. Langit di malam hari ini terlihat luar biasa elok. Bulan purnama
dan seribu bintang yang berkelap kelip menghiasi angkasa.

"The moon is beatiful, isn't it?" ucap pangeran Hendery yang memulai percakapan.

"But the stars are more beautiful, prince."

- tsuki ga kirei desu ne diterjemahkan menjadi "The moon is beautiful, isn't it?" (bulan itu indah,
bukan?) adalah cara lain untuk mengungkap kan kata "aku mencintaimu."

END.

Aqila

Anda mungkin juga menyukai