Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

SASARAN KERJA PEGAWAI


TAHUN 2022

I. NAMA KEGIATAN TUGAS JABATAN GURU


Terlaksananya kegiatan Pengawasan Pelaksanaan Tata Tertib Siswa Tahun 2022

II. URAIAN PEKERJAAN


Pengawasan Pelaksanaan Tata Tertib Siswa SMK SMTI Padang dilaksanakan dengan
uraian sebagai berikut.
1. Kegiatan Apel Pagi
Dalam kegiatan apel pagi, mulai pukul 07.00 WIB, tim melakukan pemantauan
kerapian dan kelengkapan atribut, seragam, serta rambut siswa sebelum masuk
kelas Di akhir kegiatan apel pagi, tim memberikan pengarahan bila diperlukan.
2. Jam PBM
Selama kegiatan PBM, satu orang anggota tim per shift ditugaskan untuk memantau
dan memberikan sanksi pelanggaran tata tertib. Pelanggaran tata tertib siswa ditulis
pada buku piket oleh tim yang bertugas. Pelanggaran ini direkap oleh admin
kesiswaan kemudian dilaporkan kepada wali kelas dan guru BK. Sanksi
pelanggaran dapat berupa tindakan langsung dan pemberian bobot pelanggaran.
Bobot pelanggaran diatur dalam SK Tata Tertib Siswa SMK SMTI Padang.
3. Razia
Razia dilakukan sekali dalam sebulan atau insidental untuk memeriksa isi tas dan
handphone siswa.

III. JUMLAH TARGET OUTPUT


1 Laporan

IV. WAKTU PELAKSANAAN


Semester Genap TP 2021/2022 dan Semester Ganjil 2022/2023

V. HASIL KEGIATAN/PEKERJAAN
Berikut data jumlah pelanggaran yang dilakukan siswa selama selama tahun 2022.
1. Semester Genap TP 2021-2022
Bulan
Jenis Pelanggaran
Januari Februari Maret April Mei Juni
Kelakuan

merokok di dalam dan di


0 0 0 0 0 0
luar lingkungan sekolah

menggunakan handphone
0 0 2 0 0 0
saat ujian
Total 0 0 2 0 0 0
Kerajinan
tidak masuk tanpa
18 34 45 44 30 12
keterangan
tidak apel pagi 40 31 33 18 4 0
cabut 1 0 0 0 0 0
Total 59 65 78 62 34 12
Kerapian

tidak pakai plat nama,


topi saat upacara, baret, 17 8 4 1 4 0
kaus kaki, ikat pinggang

tidak memakai seragam


5 4 20 4 9 2
piket
memakai seragam tidak
6 5 0 1
sesuai aturan
Total 28 17 24 6 13 2
Tabel 1. Jumlah pelanggaran siswa SMK SMTI Padang Semester Genap TP 2021-2022.

Berdasarkan tabel di atas, pelanggaran terbanyak terjadi pada jenis pelanggaran


kerajinan dan kerapian. Siswa yang melakukan pelanggaran diberikan bobot
pelanggaran. Apabila akumulasi bobot sudah mencapai 20, dilakukan pembinaan
siswa melalui wali kelas dan diketahui oleh waka kesiswaan. Apabila bobot siswa
berada pada rentang 21 – 60, dilakukan pembinaan siswa melalui guru BK dan
diketahui oleh waka kesiswaan, dengan menandatangani surat perjanjian. Apabila
bobot siswa berada pada rentang 61 – 95, dilakukan pemanggilan orang tua kemudian
siswa diberikan sanksi (skorsing). Berikut grafik pelanggaran yang dilakukan.

Rekapitulasi Pelanggaran Tata Tertib Siswa


Semester Genap TP 2021-2022
50
40
30
20
10
0

Januari Februari Maret April Mei Juni

Grafik 1. Rekapitulasi pelanggaran siswa SMK SMTI Padang Semester Genap TP 2021-2022.

2. Semester Ganjil TP 2022-2023


Bulan
Jenis Pelanggaran Jul
Agustus September Oktober November Desember
i
Kelakuan
Merokok di dalam dan
di luar lingkungan 2 0 0 0 0 0
sekolah
Mengeluarkan kata
tidak senonoh atau 0 0 0 1 0 0
mencela sesama siswa
Menggunakan
1 8 0 0 0 0
handphone saat ujian
Total 3 8 0 1 0 0
Kerajinan
tidak masuk tanpa
27 5 22 23 15 0
keterangan
tidak apel pagi 47 16 17 14 52 0
cabut 10 0 5 14 2 0
Total 84 21 44 51 69 0
Kerapian
tidak pakai plat nama,
topi saat upacara,
37 22 31 24 19 0
baret, kaus kaki, ikat
pinggang
tidak memakai
18 0 8 2 12 0
seragam piket
rambut/kumis 4 0 0 1 0 0
memakai seragam
15 0 4 6 3 0
tidak sesuai aturan
Total 74 22 43 33 34 0
Tabel 2. Jumlah pelanggaran siswa SMK SMTI Padang Semester Ganjil TP 2022-2023.
Berdasarkan tabel di atas, jumlah pelanggaran terbanyak dilakukan pada bulan Juli
2022. Hal ini disebabkan oleh penyesuaian aturan SMK SMTI Padang bagi siswa kelas X
yang baru. Pelanggaran terbanyak masih terjadi pada jenis pelanggaran kerajinan dan
kerapian. Siswa yang melakukan pelanggaran diberikan bobot pelanggaran. Apabila
akumulasi bobot sudah mencapai 20, dilakukan pembinaan siswa melalui wali kelas dan
diketahui oleh waka kesiswaan. Apabila bobot siswa berada pada rentang 21 – 60, dilakukan
pembinaan siswa melalui guru BK dan diketahui oleh waka kesiswaan, dengan
menandatangani surat perjanjian. Apabila bobot siswa berada pada rentang 61 – 95, dilakukan
pemanggilan orang tua kemudian siswa diberikan sanksi (skorsing). Berikut grafik
pelanggaran yang dilakukan.
Rekapitulasi Pelanggaran Tata Tertib Siswa
Semester Ganjil TP. 2022-2023
60
40
20
0

Juli Agustus September Oktober November


Grafik 2. Rekapitulasi pelanggaran siswa SMK SMTI Padang Semester Ganjil TP 2022-
2023.

VI. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI


- Persentase pelanggaran yang dilakukan siswa terkategori tinggi. Jadi, ditingkatkan
sosialisasi untuk mengingatkan siswa terkait tata tertib di SMK SMTI Padang.
- Karena jumlahnya yang cukup banyak, masih ada beberapa siswa yang melakukan
pelanggaran, tetapi tidak terdeteksi oleh Tim Pengawas.

VII. SARAN DAN TINDAK LANJUT


Efisiensi sumber daya dalam kegiatan “Pengawasan Pelaksanaan Tata Tertib Siswa”
yaitu pada tahun 2022, panitia berjumlah 10 orang, sedangkan jumlah siswa yang akan
diawasi berjumlah 604 orang. Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama seluruh Tenaga
Pendidik dan Kependidikan SMK SMTI Padang dalam mengawasi pelaksanaan tata
tertib siswa di sekolah, sehingga kedisiplinan siswa dapat meningkat.

Padang, Januari 2023


Penyusun Laporan

Dedi Gusmanto, S.Pd.


NIP 199207142019011001

Pejabat Penilai: Sylvi, S.T., M.Si.


NIP : 197102031995032001
Jabatan : Kepala SMK SMTI Padang
DOKUMENTASI KEGIATAN
PENGAWASAN PELAKSANAAN TATA TERTIB SISWA TAHUN 2022

Gambar 1. Rapat Rencana Kegiatan Tim Pengawasan Pelaksanaan Tata Tertib Siswa

Gambar 2. Rapat Rencana Kegiatan Tim Pengawasan Pelaksanaan Tata Tertib Siswa
Gambar 3. Merazia Kerapian Rambut Siswa di Lapangan

Gambar 4. Merazia Kerapian Rambut Siswa di Lapangan


Gambar 5. Merazia Handphone Siswa

Gambar 6. Merazia Handphone Siswa

Anda mungkin juga menyukai