PEMBANGUNAN DERMAGA TAHAP PERTAMA SEKSI I

PT. (Persero) PELABUHAN INDONESIA II

Metode Pelaksanaan :
Precast dari Arah Laut (Crane + Ponton)
LOKASI PROYEK

CILEGON
 SITE INSTALATION

KETERANGAN
LOKASI DERMAGA
A = KANTOR PP

B = DIREKSI KEET

C = WORK SHOP

D = STOCK TIANG PANCANG

E = GUDANG HANDAK

C
E A D
B

D
DENAH DERMAGA

40.49 m
102 m
 POTONGAN MELINTANG DERMAGA

-12 lws

-16 lws
 LINGKUP PEKERJAAN

DERMAGA MULTI PURPOSE 40.48 M X 102.00 M

DENGAN KONSTRUKSI SEBAGAI BERIKUT :

 Urugan sirdam dan slope protection dengan batu di

bawah dermaga. Pekerjaan ini diawali dengan
pengerukan lapisan karang dan tanah lunak
 Pemancangan sheet pile dan tiang pancang baja
untuk pondasi dermaga
 Pekerjaan ground anchor pada tiang pancang miring
 Pekerjaan beton konstruksi dermaga
 LINGKUP PEKERJAAN

PEKERJAAN JALAN MASUK SEPANJANG 400 M

DENGAN PEKERJAAN :

 Pekerjaan badan jalan dengan urugan sirdam

 Vertical drain pada badan jalan untuk mempercepat
settlement akibat konsolidasi
 Pekerjaan lapis makadam dan interbloc sebagai
konstruksi perkerasan
 LINGKUP PEKERJAAN

PEKERJAAN FASILITAS DERMAGA, MEKANIKAL

DAN ELEKTRIKAL DENGAN PEKERJAAN :
 Pengadaan dan pemasangan fender, bollard, edge
bumper, rel crane, dan drainase dermaga
 Pekerjaan instalasi penerangan dermaga
 Pekerjaan instalasi air dermaga
 METODE PELAKSANAAN

URUTAN PEKERJAAN
PENGERUKAN
PEMANCANGAN
ANCHORING
TIMBUNAN
PEKERJAAN BETON
ALTERNATIF METODE
BOLARD & FENDER
 URUTAN PEKERJAAN
Start

Pekerjaan Persiapan

Pengerukan

Pemancangan Pekerjaan Jalan

Timbunan & Slope

Galian / Timbunan
Protection

Pasang Bekisting dan

Preloading
Perancah

Pekerjaan M / E Cor Struktur Dermaga Bongkar Preloading

Finishing Perkerasan

End
 RENCANA PENGERUKAN ALUR

Y = 9347600 Y = 9347600

Pulau Kali

BOR. 02
BOR. 04

Y = 9347500 Y = 9347500

BOR. 01 PALM

Y = 9347400 Y = 9347400

AUTOMETIC TIDE GAUGE

X = 620500

X = 621100

X = 621200

X = 621300

X = 621400

X = 621500
X = 620900
X = 620600

X = 620800

X = 621700
Y = 9347200 Y = 9347200

Y = 9347100 Y = 9347100
BM. BP.6
X = +620.597,731
Y = +9.347.059,539
Z = +1,479

B.43 Y = 9347000 Y = 9347000

1 . 877

D.5
4 . 495

Y = 9346900 Y = 9346900

PA
DI

D.20
0 . 213

4
D.6 . 14
7

N.7
5 . 002

HP. BM.3
N.6 +1,255
6 . 246

Y = 9346700 Y = 9346700

BM. PCI.3
X = +620.773,089
Y = +9.346.609,886 D.18
1 . 619
Z = +3,350

Y = 9346600 Y = 9346600
DENAH PENGERUKAN
 PENGERUKAN PROYEK BOJONEGA
Cross section pengerukan

TANAH LUNAK SPT < 20 LAPISAN ATAS TANAH KERAS SPT 20 - 40

TANAH KERAS SPT > 40

-12 lws
-16 lws

TANAH KERAS
 PENGERUKAN TANAH KERAS PERMUKA

Pengerukan tanah keras pada permukaan dilakukan dengan

menggunakan Clamp sell kapasitas 20 m3.
Material diangkut dengan Hopper dan dibuang di disposal
area yang ditentukan

Hopper
 PENGERUKAN TANAH LUNAK

Setelah lapisan karang di keruk dilakukan pengerukan tanah

lunak dengan menggunakan Clamp Sell kapasitas 8 m3.
Material diangkut dengan Hopper dan dibuang di disposal
area yang ditentukan

Hopper
 PENGERUKAN PADA TANAH KERAS

Pada lapisan tanah keras dimana tidak dapat di keruk dengan menggunakan clamp sell maka
di hancurkan dulu dengan cara diledakkan.
Peledakan dilakukan dengan cara meletakkan bahan peledak di atas permukaan tanah
yangan akan di keruk dan diledakkan dengan menggunakan detonator dari darat .

Bahan peledak Detonator

-12 lws
-16 lws
 PENGERUKAN PADA TANAH KERAS

Setelah batu hancur material dikeruk dengan clamp sell

Hopper

-12 lws
-16 lws
 DENAH PEMANCANGAN

Pemancangan dilaksanakan dengan metode Pemancangan Laut

Pemancangan tiang pancang menggunakan pontoon pancang dan hammer HQ7 atau setara
atau hammer lain yang disetujui.

LAUT

DARAT
 URUTAN PEMANCANGAN DAN ANCHORIN

1 2 3 4 5

Pemancangan • Pembersihan tanah / • Pemasangan Ground Psengecoran isi • Pengecoran plat

sampai batas kotoran didalam pipa anchor dalam tiang dengan form dan curing
maksimal yang dapat menggunakan tremi,
• Pemgeboran tanah • Grouting & Curing • Stresing kabel
ditembus bucket cor dingkat
dalam pipa untuk
menggunakan HQ7 • Penegangan kabel menggunakan crare • Pengecoran kepala
anchor
atau setara untuk kelurusan anchor.
 PEMANCANGAN

Pemancangan menggunakan Pontoon dengan

hammer HQ7 atau setara

-12 lws
-16 lws
DENAH ANCHORING

LAUT

DARAT
 ANCHORING
Bor tanah keras
Pasang kabel dan ducting
Grouting kabel pada tanah keras
Cor tiang pancang
Stresing kabel

-12 lws

-16 lws
 COR ISI DALAM TIANG PANCANG
Pasang tremi pipa pada tiang pancang dengan menggunakan crane
Pengangkutan adukan beton dari darat ke lokasi pengecoran dengan
menggunakan tugboat
Angkat bucket cor dengan menggunakan crane dari atas pontoon
Tremi secara bertahap diangkat sesuai dengan pengecoran dengan
menggunakan crane.

-12 lws
-12 lws
-16
-16lws
lws
 DETAIL PEMASANGAN ANCHORING
1. Pengeboran tanah dan flashing 2. Pemasangan kabel
lubang bor 3. Grouting kabel
KABEL
BOR TANAH KERAS
DUCTING
TIANG PANCANG TIANG PANCANG

GROUTING

4. Peregangan kabel untuk 6. Stressing kabel

kelurusan 7. Pengecoran kepala anchor
5. Pengecoran beton dalam
tiang pancang COR BETON COR BETON
DUCTING
DUCTING
TIANG PANCANG TIANG PANCANG

GROUTING GROUTING
 URUGAN SIRDAM

Material timbunan diangkut menggunakan dump truck ke lokasi penimbunan.

-12 lws

-16 lws
 TIMBUNAN BATU BELAH

 Urugan urugan batu dibawah dermaga menggunakan mini hopper / perahu yang dapat
melintas diantara tiang pancang untuk mempercepat waktu pelaksanaan

Mini Hopper

-12 lws

-16 lws
 PEMASANGAN PILE JACKET

Pemasangan pile jacket menggunakan Crene dari atas ponton

-12 lws

-16 lws
 DETAIL PEMASANGAN PILE JACKET

Install Pile jacket Pasang tutup bawag Cor bagian bawah Pompa air dalam Bongkar tutup
precast dengan pile jacket dari grouting dengan pile jacket sampai bawah pile jacket
menggunakan crane papan t = 3 cm menggunakan kering, dilankjutkan dan penggantung
dari atas ponton, digantung pada campuran semen dengan grouting
pile jaket digantung tiang pancang saja agar bagian dengan campuran
ke tiang pancang bawah kedap grouting
terhadap air
 BALOK DAN PLAT LANTAI

Pasang bekisting dan perancah H Beam

Tumpuan perancah digantung pada tiang pancang
Pengecoran dibagi menjadi 3 zone
Pengecoran diakukan dengan menggunakan Concrete Pump

-12 lws

-16 lws
DETAIL BEKISTING
Bekisting
A

Gelagar H Beam
Dudukan Glagar

Tiang pancang

Pemasanag Bekisting

Potongan A-A

DETAIL BEKISTING
 Precst Poer

Pekerjaan beton dermaga sebagian di kerjakan

diata air laut dengan kedalaman mencapai – 16.00
m. Pasa kondisi ini akan sulit dilaksanakan
pekerjaan beton secara insitu karena pemasangan
perancah bekisting tidak memungkinkan, sebagai Precst Balok
pengganti perancah penyangga bekisting
menggunakan glagar H Beam dengan dimensi yang
cukup besar.
Berdasarkan pengalaman PT PP Persero dalam
pembuatan dermaga, kami ajukan alternatif Precst Plat

metode beton untuk dermaga dengan

menggunakan beton precast. Dengan keuntungan :
mutu beton lebih terjamin, finishing lebih baik,
kontrol pekerjaan lebih mudah, pengerjaan lebih
cepat dan efisien Precst Balok Fender
 PEMASANGAN PILE CAP
Pasang pile cap precast dengan menggunakan crane service dari atas ponton

-12 lws

-16 lws
 PEMASANGAN PILE CAP
Pemasangan Kotak Poer Precast
Leveling Kotak Poer
Cor Insitu Isian Tiang Pancang Dan Isian Poer

Di Cor Insitu

Box Precast pilecap

TAMPAK ATAS

Tiang
Pancang
 BALOK PRECAST
Balok dermaga menggunakan precast
Balok precast dipasang dengan menggunakan crane dari atas pontoon

-12 lws

-16 lws
 PLAT LANTAI PRECAST TEBAL = 20

Plat lantai dibuat dengan precas setebal

½ tebal plat lantai (20 cm)
Plat lantai precast dipasang dengan
menggunakan crane.

-12 lws

-16 lws
 PENGECORAN PLAT LANTAI LAPISA

Plat lantai setebal ½ tebal plat lantai (20 cm) dicor dengan cara insitu dengan
menggunakan Concrete Pump

-12 lws

-16 lws
 PASANG BOLARD DAN FENDER

-12 lws

-16 lws
TIME SCHEDULE
 RENCANA ANGGARAN

NILAI KONTRAK : RP. 83,895,697,000.00

NK – PPN : RP. 76,268,815,455.00
RAPK : Rp. 67,879,246,164.00 (89%)

Rinncian RAPK :

Anggaran Penentu (%)

No. Uraian
(Rp.) (%) DVO II Proyek
1. UPAH 4,260,448,023 6.28 0 100
2. BAHAN 23,635,389,432 34.82 69.24 30.76
3. SUB KONTRAKTOR 35,188,352,018 51.84 80 20
4. ALAT 2,626,381,855 3.87 0 100
5. BTL 2,168,674,836 3.19 0 100
TERIMA KASIH