Anda di halaman 1dari 7

NAMA : ANDI MARIA ULFA m0 = 938 MeV/C2

NIM : E1M 009009 m0C2 = 938 MeV = 938x106 eV =


1500.8x10-13 J
PRODI : PE
PENDIDIKAN K
KIIMIA
Di
Dittany
anya : λBroglie ?
Penyelesaian :
TUGAS FISIKA MODERN
−13 −13
1500 .8 x10 J 1500 .8 x10 J
SIFAT GELOMBANG DARI PARTIKEL m0 =
2
=
16 2
C 9 x10 m s2

1. Cari panj
panjang
ang gelombang
gelombang de Broglie dari sebutir
sebutir m0 =166 .7 x10 − 29
kg
pasir 1 mg yang ditiup angin dengan kelajuan 20
m/s ?
mv = 2mk = (
2 166 .7 x10
−29
)(10 6
eV )(1.6 x10
−19
J eV )
Diketahui : m = 1mg = 10-6kg
42 −21
=

⋅ 23 .1 10
v = 20 m/s mv 533 .4 x10 kg m s
= x kg ⋅m s
−34
Dit
itan
any
ya : λ ? λ=
h
=
6.626 x10 J ⋅s
mv 23 .1x10 kg ⋅ m s
Penyelesaian :
0

h λ = 0.28 x10 −13 m = 2.8 x10 −4 A


λ=
mv
3. Tunjukkan panjang gelombang de Broglie molekul
6.63 x10
−34
J ⋅s oksigen dalam kesetimbangan termal dalam atmosfir
λ = −6 bertemperatur 200C lebih kecil dari diameternya ~
(10 kg )( 20m / s ) 4x10-10m ?
−34
J ⋅s
Diketahui : Mr O2 = 32
λ = 6.63 x−10
2 x10
5
kg ⋅ m / s m O2 = ⋅
32 1.66 x10
−27
kg =53 .12 x10 − 27
kg

λ = 3.315 x10 −29 m = 3.315 x10 −19 A


0
T = 20 0C = 293 K

2. Cari panjang gelombang de Broglie sebuah proton diameter = 4 x10 −10 m


1 MeV. Karena massa diam proton 938 MeV/C 2, Ditanya : λ …..?
perhitungan dapat dilakukan secara non-relativistik ?
Diketahui : k = 1MeV =106 eV Penyelesaian :
h
E
Ek
k = 3 ⋅ k ⋅T pf =
2 λ
1 h
mv 2 = 3 ⋅ k ⋅T •
pp =
2 2 λ
p f = pp =p
1 −27 2 3 −23
⋅ 53 .12 x10 kg ⋅ v = ⋅1.381 x10 ⋅ 293 K
2 2
27 2 23
26 .56 x10 − kg ⋅ v = 606 .95 x10 −
Ef = hv = h c = p ⋅ c
λ
606 .95 x10 −23
= mc = p c
v2 = 2 c
26 .56 x10
−27

Ep
v 
v2 = 22 .85 x10
4

Ef
c 
: E p = p ⋅ c : p  c
v = 22 .85 x10 4 = 4.78 x10 2 m s v 
c
λ=
h Ek f = E f = h = p ⋅c
λ
mv p2 v
−34 −34 • Ek p = =p
6.626 x10
Js 6.626 x10 Js
Js 2m 2
λ= =
(53 .12 x10 kg )(4.78 x10 2 m s )
−27
253 .9 x10
−25
kg m s Ek f : Ek p = p ⋅c : p
v
2
−9
0 5. Tunjukkan bahwa energi
energi total
total partikel
partikel bergerak
bergerak
λ = 0.026 x10 m = 0.26 A
jauh melebihi energi diamnya, panjang gelombang de
4. Sebu
Sebuah
ah foton
foton dan sebuah partike
partikell memili
memiliki
ki Broglienya hamper sama dengan penjang gelombang
panjang gelombang sama. Dapatkah kita mengatakan foton dengan energi total yang sama ?
bagaimana perbandingan momentum linearnya ? Jawab :
Bagaimana perbandingan energi foton dengan energi
total partikel ? Bagaimana perbandingan energi foton
dengan energi kinetic partikel ?
Diketahui : λ : λ foton partikel

Ditanya : P
Perbandingan
erbandingan Tunjukkan E total > Ediam !

p f : pp ?

Ef : Ep =E
Ek
kf : Ek p ?
Penyelesaian :
6. Tunjukkan bahwa panjang
panjang gelombang
gelombang de Broglie
Broglie
sebuah partikel yang memiliki massa diam m0 dan
energi kinetic K dinyatakan oleh :
hc
λ =
K ( K − 2m0 c 2 )

Penyelesaian :
Dari persamaan
Ek = E – E0 didapatkan Energi
Energi Partikel
bergerak adalah :
E = E k + E0
E = E k + m0 c 2

Jadi Etotal = Eo Sedangkan Energi diamnya adalah :


E = E0 + k
ET = E p + Ek
mc 2 = m0 c 2 + k

 m0 
 − m0  ⋅ c 2 = k
 1−v
2
c 2 
 
 1 
m0 c
2  −1 = k
 1 −v 2
c
2 
 

E0 = m0 c 2
E = mc
2

 m0  2
E = ⋅c
 1−v2 c 2 
 
m0
m = 1−v2 c2
7. (a). Turunkan suatu rumus yang benar secara Di
Dita
tany
nya
a : v……
v……??
relativistic yang memberikan panjang gelombang de
Broglie untuk partikel bermuatan yang dinyatakan W =

dalam perbedaan potensial V melaluinya partikel itu 2π
telah dipercepat. (b). Bagaimana aproksimasi

(hampiran) non-relativistik rumusan itu yang berlaku λ =
untuk eV<< m c ? 0
2
k
8. Kecepatan fase riak pada permukaan cairan ialah g ⋅ 2π g
2πS / λρ dengan S menyatakan tegangan permukaan W = =
2π ⋅ k k
dan ρ kerapatan cairan. Cari kecepatan group riak
tersebut ? g
Jawab : ω =W ⋅ k = ⋅k
k

−1 2
ω= g ⋅k ⋅k = g ⋅k 1 2
;
12

V = dω = d g ⋅k
dk dk

g
V =1 g ⋅ k −1 2 =1
2 2 k
;
1 W
V = W =
2 2

10. Energi
Energi terend
terendah
ah y
yang
ang mung
mungkin
kin dimili
dimiliki
ki sebu
sebuah
ah
Kecepatan groupnya adalah : partikel yang
ialah 1eV. terperangkap
Bera pakah energidalam
Berapakah sebuah
dua tingkat
tin kotak
gkat berikutnya
yang dapat dimiliki partikel itu ?
Diketahui : E1 = 1 eV = 1.6x10-19J
E2 dan E3 ?
9. Kecepatan fase gelombang laut ialah gλ/ 2π
Penyelesaian :
dengan g menyatakan percepatan gravitasi. Cari
kecepatan group gelombang laut ? 2
h2
En =n 2
= n 2 E1
Diketahui : W = gλ

8mL
E2 = 2 2 E = 4 ×1.6 x10 −19 J = 6.4 x10 −19 J ditentukan sekitar 1 A0, berapa persentase
ketaktentuan momentumnya ?
1

E3 = 3 2 E1 = 9 ×1.6 x10 −19 J = 14.4 x10 −19 J 14. Bandingkan ketak tentuan kecepatan sebuah
11. Carilah bentuk tingkat energi (dalam MeV) sebuah electron dan sebuah proton yang terperangkap dalam
newtron dalam kotak 1 dimansi yang labarnya 10-14 kotak 10 A0 ?
Jawab :
m.
intiBerapakah energi
atomic berorde minuman
besar sama newtroun? (diameter
denagn lebar ∆X ∆P ≈ h
tersebut) ?
Diketahui : L=10-14m Dalam kotak 10Å, ∆X≈ 10Å = 10 x 10-10 m
−34
mnetron =1.675 x10 −27
kg 6,626 ×10
∆P ≈ −9
kgm / s
10
Ditany
Ditanya
a : En…..?
En…..?
= 6,626 x 10-25 kg m/s
Penyelesaian :

n2h2 Untuk elektron


En = 2 ∆P
8mL ∆velektron =
m elektron
n 2 ( 6.626 x10 −34 Js ) n 2 ( 43.9 x10 −68 )
2

En = = −25
8(1.675
675 x10 −27 kg )(10 −14 m )
2
1.34 x10
−54
≈ 6,626 ×10− m/ s
9,1 ×10
31

En = n 2 (32.76 x10−14 ) J = n 2 ( 2047500 eV ) = n 2 ( 2.05MeV)


MeV = 7,28x105 m/s
n =1

E1 =1
2
( 2.05 MeV ) = 2.05 MeV
• Untuk proton
12. Bahas pelarangan E = 0 untuk partikel yang
terperangkap dalam kotak yang lebarnya L dengan ∆P
∆v proton =
m proton
memakai prinsip ketaktentuan.
ketaktentuan. Bagaimana
momentum minimum partikel seperti itu jika ∆v proton =
6,626 ×10
−25
m/s
dibandingkan dengan ketaktentuan momentum yang 1,67 ×10
−27

didapat dari prinsip ketaktentuan jika kita ambil ∆v proton = 3,97 ×10 2 m / s
∆x = L ?
13. Kedudukan dan momentum electron 1 keV
ditentukan secara serentak. Jika kedudukannya dapat
15. Suatu pengukuran menentukan kedudukan proton 16. (a). Berapa waktu yang diperlukan untuk
dengan ketelitian ±10 11 m . Cari ketaktentuan

mengukur energi kinetic sebuah electron dengan
kedudukan proton 1 detik kemudian ? kelajuannya 10 m/s dengan ketaktentuan tidak lebih
Jawab: dari 0.1 persen? Berapa jauhkah electron itu sudah
menempuh jarak pada waktu tersebut? (b).
Dik: ∆xo = ± 10-11 m Gunakan persamaan perhitungan yang serupa itu
t = 1 sekon untuk serangga bermassa 1 g yang kelajuannya
sama. Apakah yang ditunjukkan olrh kedua besaran
tersebut ?
∆P ≥ 17. At
Atom
om adal
adalah
ah zat
zat pada
padatt memil
memiliki
iki suatu
suatu harg
harga
a
minimum energi titik nol walaupun pada 0 K,
Karena v<< c, ketaktentuan
ketaktentuan momentumnya ialah sedangkan tidak terdapat pembatasan seperti itu
∆P =∆(mv) = mo ∆v dan ketaktentuan kecepatan pada molekul gas ideal. Gunakan prinsip
proton ialah ketaktentuan untuk menerangkan pernyataan
tersebut ?
∆v =
Jawab :
Masing-masing atom dalam zat padat letaknya
terbatas pada daerah tertentu. Jika tidak demikian
Jarak yang ditempuh proton dalam waktu t tidak kumpulan atom itu tidak membentuk zat padat.
dapat diketahui lebih teliti dari pada Jadi ketaktentuan kedudukan masing-masing atom
berhingga, sehingga momentum dan juga
∆x = t∆v energinya tidak bias sama dengan nol. Kedudukan
sebuah molekul gas ideal tidak dibatasi, sehingga
≥ ketaktentuan
ketaktent uan dalam kedudukannya secara efektif
takberhingga,
takberhingg a, sehingga momentumnya dan juga
Jadi ∆x berbanding terbalik dengan ∆x o: lebih energinya bias berharga nol.
banyak kita ketahui kedudukan proton pada
18. a). Buktikan prinsip ketaktentuan dapat dinyatakan
t = 0, lebih sedikit kita ketahui kedudukan dalam ∆L ∆ѳ ≥ , dengan
dengan ∆L menyatakan
berikutnya pada waktu t = t, harga ∆x pada t = 1
sekon ialah : ketaktentuan dalam momentum sudut partikel itu dan
∆ѳ menyatakan ketaktentuan kedudukan sudut.
(petunjuk: tinjau partikel bermassa m bergerak dalam
∆x lingkaran berjejari r dengan kelajuan v, sehingga L=
≥ 3,15 x 103 m mvr). b) pada
kedudukan harga
sudut ketaktentuan
ketaktentua
partikel n Lsekali
itu sama berapakah
tak tentu?
Jawab :
tinj
tinjau
auan
an papart
rtik
ikel
el berm
bermas
assa
sa m bergberger
erak
ak dala
dalam
m
lingkaran berjejari r dengan kelajuan v,

v
∆x dengan pertolongan gambar di sebelah ini,
kita dapat menuliskan hubungan sbb
r ∆x = r ∆ѳ ; L = mvr

∆ѳ ∆x. ∆p ≥

rm∆v ≥

∆ѳ. ∆L ≥

Posisi sudut menjadi taktentu sepenuhnya ketika


∆ѳ ≈ 2π, dalam hal ini :

∆L ≈ . ≈

Anda mungkin juga menyukai