Anda di halaman 1dari 4

C.

Brillouin zone

Konsep teorical Brillouin zone digunakan untuk memahami konsep dasar pita energi
elektronik sehingga mempelajari Brillouin zone menjadi suatu yang penting. Brillouin zone
pertama didefinisikan sebagai primitif sel dari Weigner-Seitz pada kisi balik. Brillouin zone dapat
digambarkan dalam kisi persegi sederhana.

Vector translasi primitive dari kisi persegi sederhana. adalah :

a1 = a 𝑖̂ a2 = b 𝑗̂

vector translasi kisi baliknya adalah:

2𝜋 2𝜋
b1 = 𝑎 𝑖̂ b2: 𝑗̂
𝑎

Vektor kisi baliknya ditulis sebagai

2𝜋
G= (h 𝑖̂ + k 𝑗̂) , dimana h merupakan bilangan bulat.
𝑎

Vector gelombang k dapat ditulis :

k = kx 𝑖̂ + ky 𝑗̂

dari Kondisi Bragg kita dapatkan bahwa :

2k. G + G2 = 0

dimana nilai k yang merupakan refleksi Bragg terdiri dari semua kombinasi yang mungkin dari h
dan k , yaitu :

2𝜋
untuk h konsidisi yang mungkin nya adalah h = ±1 dan k = 0, kx = ± dan ky yang berubah-
𝑎
2𝜋
ubah, juga untuk h = 0 dan h = ±1 , ky = ± dan kx yang berubah-ubah.
𝑎

2𝜋 2𝜋
Empat garis yang dibentuk oleh kx = ± dan ky = ± dapat digambarkan seperti pada gambar
𝑎 𝑎

2.1. Kotak yang di batasi oleh empat garis tersebut adalah first Brillouin zone atau Brilloin zone
pertama. First Brillouin zone merupakan kumpulan titik lebih dekat ke pusat. Zona kedua terdiri
dari kumpulan titik setelah melewati batas zona pertama. Zona ketiga adalah kumpulan titik yang
setelah melewati minimal dua batas zona. First Brillouin zone menunjukan bidang dari nilai-k
yan direfleksikan Bragg. Batas-batas pada first Brillouin zone menunjukan bidang untuk refleksi
first order , second Brillouin zone menunjukan bidang untuk refleksi second order. Pola Brilloin
zone dapat digunakan untuk menentukan pola difraksi x-ray pada kristal.

Gambar 2.1 Brillouin Zone dua dimensi

Brillouin zone untuk kubik tiga dimensi dibuat dengan menggeneralisasi persamaan

2𝜋
h kx + k ky + l kz = ± ( 𝑎 ) (h2 + k2 + l2) dengan a merupakan panjang sisi cubic. Zona pertama
2𝜋
adalah kubik yang memilikimpanjang sisi . Zone kedua dibentuk dengan menambahkan
𝑎

segitigia disetiap muka sisi pada kubik zona pertama seperti segitiga yang ditambahkan pada
kotak zona pertama pada dua dimensi (gambar 2.1).

Brilloin Zone pertama pada kisi simpel kubik adalah simple kubik. Pembentukan
Brillouin Zone pada simple kubik (gambar 2.2) telah dijelaskan pada paragraph sebelumnya
2𝜋
Berdasarkan persamaan simple kubik pada kisi balik G = ± ( ) (h2 + k2 + l2) terdapat enam
𝑎

kemunginan bidang yang membentuk Brillouin Zone yang bentuknya sama dengan kisi primitive
simple cubic itu sendiri.
(a) (b)

Gambar 2.2 Brillouin Zone Simple Cubic (a) Brillouinn zone SC literature (b) Brillouinn zone
SC hasil visualisasi menggunakan program

Visualisasi dari Brilloin Zone pada kisi simpel kubik dapat dilakukan menggunakan
sebuah program. Titik Γ adalah zona pusat. R adalah titk pda sudut kubik yang terhubung ke
susut yang lain sehingga semua titik sudut adalah titik tunggal.. Γ and R memilik representation
yang samayaitu kumpulan kubic. X adalah intersection dari k , sumbu kz permukaan lebih
rendah pada kubik. M adalah intersection dari Kxky tepi-tepi vertical. M and X memiliki simetri
elemen-elemen yang sama 4/mmm. T setara dengan tiga ttitik pada tepi vertikal. Titik T and Δ
memiliki titik grup yang sama yaitu 4mm. Titik Λ memiliki grup titik 3mm. Titik Σ dan
S holomorphic ke 2mm. The point Z memiliki dua bidang cermin dan dua sumbu tekuk.
Keterangan tersebut dapat dilihat pada tabel 2.1
Tabel 2.1 Brillouin Zone Simple Cubic

Sumber :

Puri R.K dan Babbar V.K .2000 . Solid State Physics. New Deldi : S.Chand and Company Ltd.

Prasanta K. Misra. 2012. Physics of Condensed Matter. Elsevier. (Diakses melalui


www.sciencedirect.com pada 6 April 2019 pukul 03.00)

Anda mungkin juga menyukai