Anda di halaman 1dari 10

TUGAS FISIKA STATISTIK

APLIKASI STATISTIK BOSE EINSTEIN

TEORI EINSTEIN KAPASITAS PANAS ZAT PADAT

Oleh,

AFDATUL ZIKRI 16033003


RAHMATILLAH DWI LESTARI
RAHMI NOVIA LESTARI

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2018

APLIKASI STATISTIK BOSE EINSTEIN

TEORI EINSTEIN KAPASITAS PANAS ZAT PADAT


Teori klasik kapasitas panas spesifik zat padat mengasumsikan bahwa molekul-
molekulnya, ketika dipindahkan dari posisi keseimbangannya, yang bertindak dengan gaya
pemulih linier dan berosilasi disekitar posisi ini dengan gerak harmonik sederhana.

Kapasitas panas spesifik dari beberapa zat padat pada volume konstan mendekati nilai
Dulong-Petit, yaitu 3R pada suhu tinggi, namun menurun hingga nol pada suhu yang sangat
rendah, sebagaimana dapat dilihat pada gambar 1, yaitu sebagai berikut :

Gambar.1 Grafik dan untuk tembaga

sebagai fungsi dari temperatur pada tekanan 1 atm

Penjelasan pertama hal tersebut disampaikan oleh Einstein, dimana Einstein


mengusulkan bahwa atom-atom suatu zat padat dipertimbangkan dalam pendekatan
pertama sebagai perakitan osilator terkuantisasi semua bergetar dengan frekuensi yang

sama, yaitu . Prinsip-prinsip mekanika kuantum belum sepenuhnya dikembangkan pada

saat usulan ini dibuat dan artikel asli Einstein mengasumsikan bahwa energi osilator
dinyatakan sebagai berikut :

(1)
Tambahan faktor ½ yang diperkenalkan pada materi tentang kuantisasi osilator linear,
yaitu :

(2)

Pernyataan di atas tidak mempengaruhi metode dan kita akan menggunakan


persamaan berikut :

(3)

Dimana, adalah bilangan kuantum, = 0,1,2,3,... . Dan misalkan z = / . Sehingga

persamaan (3) menjadi :

Misalkan, , maka :

Persamaan di atas memiliki bentuk deret geometri tak berhingga, yaitu :

Deret geometri di atas sama dengan 1/ sehingga :


Sehingga diperoleh persamaan :

(4)

Suhu T pada disebut suhu karakteristik perakitan dan diwakili oleh θ,

yaitu:

atau (5)

sehingga :

(6)

dan dalam bentuk θ, fungsi partisi adalah sebagai berikut :


v (7)

Namun, kita harus membuat suatu perubahan. Atom-atom dari zat padat, bebas
bergerak melalui tiga dimensi, tidak hanya satu, sehingga kumpulan dari atom N setara
dengan osilator linear 3N. Kemudian Energi total perakitan, yang dalam hal ini adalah
energi internal U, adalah

U = Nk

= Nk

= Nk
U = Nk (8)

Maka, dari persamaan diatas dapat ditentukan energi internal U zat padat yang terdiri dari
atom N, yaitu sebagai berikut :

U = 3Nk (9)

dimana, merupakan suhu Einstein dan didefinisikan sebagai :

(10)

Energi rata-rata atom, yaitu :

, (11)
dan kapasitas panas spesifik pada volume konstan adalah sebagai berikut :

Atau

(12)

Dari persamaan di atas, apabila T → nol, maka cv akan mendekati nol secara
eksponensial. Sedangkan pada suhu tinggi, cv = 3R.

Gambar.2 menunjukkan grafik rasio berdimensi dan , diplot sebagai

fungsi dari . Ordinat dari kurva kedua, pada suhu berapapun adalah sebanding dengan

kemiringan sebelumnya. Bentuk umum dari grafik adalah sesuai dengan kurva

eksperimen yang ditunjukkan pada Gambar.1 . Nilai untuk zat tertentu dipilih untuk
mendapatkan yang terbaik antara kurva teori dan eksperimen. Namun, tidak mungkin untuk

nilai memberikan pernyataan yang baik pada kedua temperatur rendah dan temperature

tinggi.

Ketika berharga kecil dan mendekati nilai Dulong-Petit, yaitu :

Gambar.2 Energi internal dan kapasitas panas spesifik dari osilator linear

Ketika bentuk eksponensial adalah besar. Kita dapat mengabaikan satu penyebut,

sehingga :

(13)

Ketika T mendekati nol, maka bentuk eksponensial akan menuju nol lebih cepat

daripada 1/T2 menuju tak terhingga, dan mendekati nol sesuai dengan eksperimen.

Namun, karena penurunan yang cepat dari bentuk eksponensial, nilai secara teori, pada
suhu yang sangat rendah mengalami penurunan jauh lebih cepat daripada nilai eksperimen.
Dengan demikian teori Einstein, tampaknya menunjukkan pendekatan yang tepat untuk
masalah ini, namun tidak untuk semua meteri.

DAFTAR PUSTAKA
Francis Weston Sears. 1997. An Introduction to Thermodinamics, The Kinetic Theory of
Gases and Statistical. Mechanics. Addision-Wesley Publishing. Company Inc.

Sears and Salinger. 1974. Thermodynamics, Kinetics Theory and Statistical


Thermodinamic. Addison-Wesley Publishing. Company Inc.

Anda mungkin juga menyukai