Anda di halaman 1dari 16

FISIKA

MODERN
1. EFEK FOTOLISTRIK
2. DIFRAKSI ELEKTRON

3. EFEK COMPTON

4. MICROSOFT ELEKTRON
DIFRAKSI ELEKTRON
KELOMPOK 6:
MARTA MASNIARY NAINGGOLAN 120801034
BENGET LASIDO HUTAGAOL 120801036
KARYAMAN HARTO ZEBUA 120801038
ENI INDRIANI 120801080

FISIKA S1
VERSITAS SUMATERA UTARA
DIFRAKSI ELEKTRON
Bentuk kisi yang dapat Berkas sinar monokromatik yang
mendifraksikan elektron yaitu kisi jatuh pada sebuah kristal akan
yang memiliki keteraturan dan dihamburkan ke segala arah, akan
tersusun secara periodik, seperti tetapi karena keteraturan letak
halnya kisi pada kristal. atom-atom, pada arah tertentu
gelombang hambur itu akan
berinterferensi konstruktif
sedangkan yang lainnya
berinterferensi destruktif.

Syarat terjadinya difraksi adalah apabila panjang


gelombang sinar sama dengan lebar celah/kisi difraksi.
DUALIS
ME GEL
O MBANG
PAR TIKEL
RADIASI K A 1. MENGISI RUANG
LOR
EFEK2. FOTO TEORI DE BROGLIE
MEMILIKI
1. MENEMPATI
HK. STEFAN LISTRIK
EKSPERIMEN
SESUAI VOLUME
PANJANG
BOLTZMANN R.A. MILIKAN2. MEMILIKI GELOMBANG
DE BROGLIE
MOMENTUM
HK. PERGESE- TEORI
RAN WIEN EINSTEIN

TEORI
RELEIGH DAN PERCOBAAN
EFEK
JEANS DAVISSON
COMPTON
DAN GERMER
TEORI PLANCK
PANJANG GELOMBANG
deBROGLIE

v
Bergerak lurus dengan
m momentum p = m.v

Menurut deBroglie partikel


bergerak seperti gelombang ,
dengan demikian partikel pada
v saat bergerak selain memiliki
momentum (p) juga memiliki
m panjang gelombang( )
= panjang
HUBUNGAN gelombang

ANTARA deBroglie (m)


p = momentum (N.s)
MOMENTUM ( p ) h = tetapan Planck
DENGAN = 6,626 x 10-34 J.s
PANJANG
GELOMBANG ()
GELOMBANG deBroglie
De Broglie mengemukakan bahwa benda dalam
pergerakannya dapat bersifat sebagai gelombang
maupun sebagai partikel (tahun 1924 secara teori dan
tahun 1927 secara eksperimen) Teori ini menunjang
penemuan Bohr dan Eintein
Sebagaimana dibahas pada bagian depan sebuah
foton yang berfrekuensi f mempunyai
momentum sebesar :
p = [hf / C] atau p = [h / ]
sehingga panjang gelombang sebuah foton terspesifikasi
oleh momentumnya , yaitu :
= [h / p]
Persamaan diatas berlaku baik untuk partikel maupun untuk
foton. Panjang gelombang de Broglie untuk partikel
bermassa m dan kecepatan v adalah :
= [h / mv] ; p = mv
Makin besar momemtum partikel ,makin pendek
panjang gelombang. Experimen Young dan Fresnel
mengenai interferensi cahaya yang. Berazaskan teori
Huygens menunjang pendapat bahwa cahaya.
merupakan gelombang transversal dan sebaliknya
berdasarkan. experimen dari Einstein mengenai efek
fotolistrik dan experimen lainnya , teori Bohr
mengenai model atom struktur atom , cahaya
merupakan partikel energi (foton). Ke dua sifat cahaya
ini dikenal sebagai dualisme gelombang-partikel atau
dualisme cahaya .
Contoh :
Carilah de Broglie untuk
a). bola golf
m = 46 gr yang bergerak dengan kecepatan 30 m/s
b). electron yang bergerak dengan kecepatan 10 7
m/s
Jawaban :
a). = [h / mv]
= [6.63 x 10 34 J/s / ( 0.046 kg x 30 m/s)
= 4.8 x 10 34 m
nya sedemikian kecilnya sehingga bila
dibandingkan dengan ukuran bendanya tidak
memperlihatkan aspek gelombang
b) v << C m m0 9.1 x 10 31 kg
= [h / mv]
= [6.63 x 10 34 J/s / (9.1 x 10 31 kg x 10 7 m/s]
= 7.3 x 10 11 m
Bila dibandingkan dengan radius atom hidrogen (=
5.3 x 10 11 m) maka gerakan electron akan terasosiasi
pada gerak gelombang .
APAKAH SEMUA BENDA Karena elektron bergerak
YANG BERGERAK dengan kecepatan mendekati
MEMILIKI PANJANG cahaya maka massa elektron
GELOMBANG menjadi massa relatif
deBROGLIE ?

TIDAK ! p = m.v
Hanya berlaku pada mO
m =
partikel kecil (elektron), v2
1 + c2
yang bergerak dengan
kecepatan cukup besar
mendekati kecepatan Teori deBroglie dibuktikan
cahaya kebenarannya melalui
percobaan oleh Davisson dan
Germer pada th. 1927
TEORI KUANTUM CAHAYA
Untuk mengetahui bentuk kurva radiasi benda hitam yang
tepat W..Wien , Lord Rayleigh dan Jeans (1900)
secara teoritis mengu- . sulkan persamaan kurva radasi
benda hitam yang kemudian dikenal dengan kurva Wien dan
Kurva Rayleigh-Jeans .Namum ke dua kurva yang
dihasikan tidak sepenuhnya cocok dengan hasil experi- .
men. Max Planck di akhir tahun 1900 membuat suatu rumus
imperis yang ternyata cocok dengan hasil experimen , yaitu ;
2 h C 2 -5
I ( , T ) = hC
e kT
1

dimana I = intensitas , = panjang gelombang , T = suhu


Kelvin k = kostanta Boltzman , C = kecepatan
cahaya dan h = konstanta Boltzman yang
dicocokkan dengan kurva
Berdasarkan kesesuaian h = 6.626 x 10 34 J . s dengan
experimen, . Boltzman menyatakan bahwa distribusi energi
dari atom-atom yang . bergetar adalah :
E=nhf ,n=1,2,3,
.. (01)
energi suatu osilator tidak kontinu melainkan diskrit .
* Cahaya sebagai foton (partikel energi)
Einstein (1905) merumuskan bahwa sumber cahaya
memancar- . kan energi dalam bentuk partikel energi
atau foton , besarnya
E = hf
.. (02)
Cahaya sebagai partikel energi memiliki momentum
sebesar
p=h/
(03)
- Intensitas cahaya I , sebagai foton :
* Cahaya sebagai gelombang
Cahaya merupakan gelombang EM , yang dapat
merambat dalam . ruang hampa , maka cahaya
mempunyai panjanggelombang () , . . frekuensi (f) ,
perioda (T) dan kecepatan rambat (C)
. - Intensitas cahaya I , sebagai gelombang
I = 0 C E2 [ W /m2]
..(05)
0 = konstanta dielektrikum dalam hampa
. C = kecepatan cahaya
. E
= harga rata-rata dari kuadrat besaran sesaat dari
. gelombang elektrik
Persamaan (04) dan (05) menyatakan besaran yang
sama . sehingga :
N = I / (h
f) .............(06)
Hitunglah panjang gelombang b). dengan menggunakan teori
de Broglie dari elektron yang relativistik,
bergerak dengan kecepatan massa elektron berubah saat
2,4.108 m/s, dengan bergerak
menggunakan teori :
m0
a. non relativistik b.
m= ; v2/c2 = (0,8c)2/c2 =
relativistik
0,64
massa elektron diam 9,1.10- 1 - v2/c2
31 Penyelesaian:
kg
Diketahui : h h
v = 2,4.108 m/s = 0,8 c = =
m0= 9,1.10-31 kg; h = mv m0 .v
6,626.10-34 j.s
1 - v2/c2
Ditanyakan : panjang
gelombang
Jawab: deBroglie ( h 1 - v2/c2 6,626.10-34 1-
a). dengan teori non 0,64
relativistik, = =
berarti selama elektron m0 . v 9,1.10-
bergerak 31
.2,4.108
massanya tetap m = m0 6,626.10-34.0,6
h 6,626.10-34 = =
= = 1,82.10-12 m
-31 8 -22
KESIMPULAN
CAHAYA MEMILIKI SIFAT KEMBAR
(DUALISME) YAITU PADA KONDISI
TERTENTU MEMILIKI SIFAT
PARTIKEL DAN PADA KONDISI LAIN
MEMILIKI SIFAT GELOMBANG.
AKAN TETAPI KEDUA SIFAT
TERSEBUT TIDAK MUNGKIN
MUNCUL PADA SAAT YANG SAMA

EKSPERIMEN DAVISON DAN


GERMER MEMBUKTIKAN ASUMSI
DARI deBROGLIE BAHWA PARTIKEL
DAPAT MENUNJUKKAN SIFAT
GELOMBANG
Sebuah logam memiliki fungsi kerja
6,08.10-19 j. Pada saat logam disinari
terlepas elektron dari permukaan logam
dengan energi kinetik 3,08 ev. Hitunglah
panjang gelombang dari sinar itu ?

Penyelesaian:
Diketahui : Jawab:
c = 3.108 m/s W = W0 + Ek
W0= 6,08.1,6.10-19 j = 6,08.10-19 + 4,928.10-
19
Ek= 3,08 ev = 3,08.1,6.10 -19

= 11,008.10-19 j.
= 4,928.10-19 j hc
h = 6,626.10-34 j.s W=
Ditanyakan :
hc
Panjang gelombang sinar (
W


m
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai