Anda di halaman 1dari 25

Dualisme Gelombang

Partikel
Pandangan Fisikawan Tentang Cahaya
Pandangan Kedua Yang
Menganggap Cahaya
Sebagai Gelombang
Memperoleh Dukungan
Luas karena didukung
oleh Eksperimen

Fisika Klasik

Pandangan Pertama Yang


Menganggap Cahaya
Sebagai Partikel
Ditinggalkan.
Bukti Awal Cahaya Sebagai Gelombang
Cahaya sebagai gelombang

Merupakan gelombang EM , yang dapat merambat di ruang hampa,


maka cahaya mempunyai panjang gelombang () , frekuensi (f) , perioda
(T) dan kecepatan rambat (C)

Cahaya sebagai partikel , disebut foton (photon) , yang mepunyai :

- Momentum foton : p = h / 
- Energi foton ( = tenaga kuanta cahaya ) :

E = h.f
h = konstanta Plank
= 6,624x10-34 J/s
Persamaan Planck

Pada percobaan radiasi benda hitam, Planck


menyimpulkan bahwa cahaya terdiri dari paket energi
yg disebut kuanta atau foton. Dan tiap foton
mempunyai energi sebesar :
h.c
E  h. f atau E
Dimana : 
h = konstanta Planck = 6,6253x10-34 J.s
f = frekuensi cahaya (Hertz)
c = kecepatan cahaya (= 3x108 m/s)
λ = panjang gelombang cahaya (m)
Perbedaan Planck dan Rayleigh
Jeans
Rayleigh- Jeans :
Hanya cocok untuk
frekuensi kecil atau
panjang gelombang
besar

Max Planck :
Mendapatkan
formulasi yang cocok
dengan eksperimen
dan cocok untuk
seluruh frekuensi

2hc d
R ( )dy  .
5 hc
e kT
1
Kesimpulan Percobaan Planck
1. Untuk panjang gelombang kecil : Faktor eksponensial lebih
dominan, sehingga mengecilnya nilai lamda menyebabkan
naiknya hasil eksponensial dan mengakibatkan turunnya
nilai Intensitas.
2. Pada saat lamda=0, nilai eksponensial mendekati tak
berhingga menghasilkan intensitas =0
3. Untuk lamda besar : faktor lamda menjadi lebih dominan,
dengan demikian dengan naiknya nilai lamda menyebabkan
berkurangnya nilai intensitas dan untuk lamda yang sangat
besar nilai intensitas =0
Efek Foto Listrik

Efek Fotolistrik adalah proses terlepasnya elektron dari


permukaan logam , ketika permukaan logam disinari dengan
cahaya.
Pelepasan elektron tersebut akan dapat menghasilkan aliran
arus listrik.

Cahaya dengan λ cukup pendek mengenai permukaan logam


( katoda ) , sehingga beberapa elektron bebas akan
memperoleh energi yang cukup untuk meninggalkan permukaan
logam. Dengan memberi beda potensial antara kedua anoda
akan terjadi arus foto elektron yang menuju ke anoda .
Besarnya arus ini dapat diamati pada ammeter .
CAHAYA

ANODA
KATODA

TABUNG VAKUM

Untuk dapat terjadinya efek fotolistrik,haruslah


cahaya datang mempunyai  <  kritis ( krit )
.Setiap logam mempunyai krit tertentu, yang
berhubungan dengan frekuensi ambang ( f 0 )
ENERGI KUANTUM CAHAYA (ENERGI FOTON)

Menurut Einstein : energi dari suatu berkas cahaya adalah


terpusat dalam paket-paket kecil , yang disebut “ Quanta Cahaya
atau Foton “

Energi kuanta sama dengan perjumlahan dari energi kinetik


maksimum elektron dan tenaga ikat elektron dlam (fungsi kerja
logam)
hf = Kmax + hf0
hf = energi kuanta yang mengenai permukaan
logam
hf0 = fungsi kerja = energi minimum yang diperlukan elektron
untuk dapat terlepas dari permukaan logam
Kmax = energi kinetik foto elektron
f0 = frekuensi ambang (cut 0ff) , frekuensi minimum cahaya
agar proses photolistrik dapat terjadi .
Bila seberkas cahaya mengenai permukaan logam maka
akan terpancar lektron dari permukaan logam tsb
dengan energi kinetik :

Ek = Energi kinetik elektron


hf = energi foton
Ek  hf  hf 0
hf0 = energi ambang bahan
c c
Ek  h h
 0

Jadi efek fotolistrik dapat terjadi jika f > f0 atau λ < λ0.
Potensial penghenti (V0)

Potensial penghenti adalah tegangan yang diperlukan untuk


menghetikan arus foto elektron dengan cara membalikkan tegangan
yang diberikan antara katoda dan anoda.

Kmax = e V 0
1 eV = 1.6 x 10-19 J
Fungsi Kerja Dari Beberapa Logam

Logam Lambang Fungsi kerja


[eV]
Cesium Ce 1.9
Kalium K 2.2
Natrium Na 2.3
Litium Li 2.5
Calsium Ca 3.2
Tembaga Cu 4.5
Perak Ag 4.7
Platinum Pt 5.6
Efek Compton
Gelombang EM yg berupa foton dapat dianggap sebagai partikel
sehingga mempunyai momentum, pendapat ini disebut efek Compton.
Jika foton menumbuk partikel lain misalnya elektron, maka secara
mekanik boleh kita anggap sbg tumbukan partikel2. Misal panjang
gelombang mula2 λ0 dan menjadi λ karena menumbuk elektron yg
diam, sehingga pancaran foton menyimpang θ terhadap arah semula,
maka hubungan antara λ0, λ dan θ adalah
λ1 = panjang gelombang foton
setelah tumbukan
λ2 = panjang gelombang foton
mula2
h
1  0  .(1  cos  ) me = massa elektron
me c θ = sudut penyimpangan foton
Proses Efect
Compton
GELOMBANG De BROGLIE

De Broglie mengemukakan bahwa benda dapat bersifat sebagai


gelombang maupun sebagai partikel (tahun 1924 secara teori dan
tahun 1927 secara eksperimen).
Benda Bermassa m bergerak dengan
kecepatan v akan memiliki panjang
Hipotesis de Brogile : gelombang yang besarnya berbanding
terbalik terhadap massa m dan
kecepatan v

Sebuah foton dengan frekuensi f , momentumnya adalah :


p = [h / λ]
Sehingga panjang gelombang sebuah foton terspesifikasi oleh
momentumnya :
λ = [h / p]
Persamaan diatas berlaku baik untuk partikel maupun untuk foton.

Panjang gelombang de Broglie untuk partikel bermassa m dan


kecepatan v adalah :

λ = [h / mv] ; p = mv

Makin besar momemtum partikel ,makin pendek panjang


gelombangnya .
Hipotesa de Broglie
Semua partikel, seperti elektron dapat bersifat seperti
gelombang, dengan panjang gelombang :

λ = panjang gelombang de
Broglie
h h
 atau  h = konstanta Planck
p mv
m = massa partikel
v = kecepatan partikel

Contoh : Carilah λ de Broglie untuk :


a). Bola golf m = 46 gr yang bergerak dengan kecepatan
30 m/detik
b). electron yang bergerak dengan kecepatan 107 m/det
Jawaban :
a). λ = [h / mv]
λ = [6.63 x 10-34 J/det / 0.046 kg x 30 m/det]
= 4.8 x 10-34 m

λ nya sedemikian kecilnya sehingga bila dibandingkan dengan


ukuran bendanya tidak memperlihatkan aspek gelombang
b). v << C → m ≈ m0 ≈ 9.1 x 10-31 kg
λ = [h / mv]
= [6.63 x 10-34 J/det / 9.1 x 10-31 kg x 10-7
m/det]
= 7.3 x 10-11 m

Bila dibandingkan dengan radius atom hidrogen (= 5.3 x 10-31 m)


maka gerakan electron akan terasosiasi pada gerak gelombang.
Kelanjutan De Brogile
Adapun perbedaan teknis antara fungsi gelombang dan gelombang klasik
yaitu gelombang klasik berosilasi pada frekuensi gelombang, dan dalam
kasus yang sama fungsi gelombang tetap konstan dalam waktu. Fungsi
gelombang ini memainkan peran penting dalam penerapan fisika kuantum
untuk memahami situasi fisik nyata.
• Pertama, jika electron dibatasi dalam suatu wilayah tertentu, fungsi
gelombang membentuk gelombang berdiri dan sebagai akibatnya,adalah
pada panjang gelombang
• Kedua,jika kita melakukan eksperimen untuk mendeteksi keberadaan
electron dekat titik tertentu, kita lebih cenderung untuk menemukannya
di daerah di mana fungsi gelombang besar daripada di fungs igelombang
yang kecil.
Berdasarkan persamaan di atas, jika p = mv, maka panjang gelombang
foton dapat dinyatakan dengan persamaan
h
λ
mv

Panjang gelombang di atas sering disebut sebagai panjang gelombang de


Broglie. Dari persamaan semakin besar momentum benda yang bergerak,
maka semakin pendek panjang gelombang yang dihasilkan. Massa benda
m pada persamaan tersebut merupakan massa relativistik yang dapat
dituliskan sebagai berikut :

m0
m
1  v 2 /c 2
Secara umum, aspek gelombang dan partikel dari sebuah benda yang
bergerak tidak dapat diamati secara bersamaan. Pada saat tertentu
aspek gelombang yang terlihat, tetapi pada saat yang lain justru aspek
partikel yang terlihat. Kondisi semacam ini tergantung dari perbandingan
antara panjang gelombang de Broglie dengan dimensi benda yang
bergerak. Contohnya bola voli dengan massa 2 kg dan bergerak dengan
kecepatan 20 m/s, mempunyai panjang gelombang de Broglie sekitar 1,66
x 10-35m. Panjang gelombang bola voli ini sedemikian kecil dibandingkan
dengan dimensi bendanya sehingga aspek gelombangnya tidak teramati
dari gerak bola voli tersebut. Tetapi sebuah elektron dengan massa 9,1 x
10-31kg dan kecepatan 107m/s mempunyai panjang gelombang de Broglie
sebesar 7,3 x 10-34m. Nilai ini sebanding dengan dimensi atom, sehingga
sifat gelombang dari elektron yang bergerak dapat teramati melalui suatu
pengamatan di laboratorium.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai