Anda di halaman 1dari 15

DUA LISME GELOMBANG

PARTIKEL DAN TEORI ATOM


SMA NEGERI 2 KUALA KAPUAS
KELAS XII
SEMESTER 2
Dualisme Gelombang Partikel

Dualisme Radiasi Benda Hitam


Gelombang
Partikel Hukum Pergeseran Wien
Teori Planck
Efek Fotolistrik
Efek Coumpton
Gelombang DeBroglie
Radiasi Benda Hitam

• Benda Hitam merupakan sebuah benda yang menyerap seluruh Radiasi


elektromagnetik yang mengenainya.Tingkat Daya Serap dari suatu benda
disebut sebagai EMISIVITAS
• Cahaya dianggap sebagai Partikel, Bukan
Gelombang
• Jika Cahaya dianggap sebagai gelombang,
maka energi yang dibawa nilainya
tetap...tetapi, pada kenyataannya cahaya
yang keluar pada kotak tidak ada.
kemana???

http://fisikazone.com/wp-content/uploads/2014/09/
Radiasi Benda Hitam
Hukum Stefen Boltzman
Intensitas Radiasi, I = = eT4
Dengan :
I = Intensitas Radiasi
P = Daya
A = Luar Permukaan
e = emisivitas
s = konstanta Stefen Boltzman (5,67 x 10-8 Wm-2k-4)
Daya Radiasi  P = eAT4
Energi Radiasi  W = Pt = eAT4 t
Latihan Soal

1. Daya radiasi yang dipancarkan suatu benda pada suhu 227oC adalah 1200 J/s.
Jika suhu benda naik hingga menjadi 727oC, tentukan daya radiasi yang
dipancarkan sekarang.
2. Sebuah benda dengan luas permukaan 100 cm2 bersuhu 727oC. Jika koefisien
Stefan-Boltzman 5,67 x 10−8 W/mK4 dan emisivitas benda adalah 0,6
tentukan laju rata-rata energi radiasi benda tersebut!
Penyegaran Pagi!

Dua buah lampu pijar masing-masing


memiliki suhu 27oC dan 327oC,
sedangkan jari-jari lampu pertama dua
kali jari-jari lampu kedua. Tentukan
perbandingan daya radiasi lampu
pertama terhadap lampu kedua.
Hukum Pergeseran Wien
Latihan Soal

Permukaan benda pada suhu 37oC meradiasikan gelombang elektromagnetik.


Bila konstanta Wien = 2,898 x 10−3 m.K Tentukan panjang gelombang maksimum
radiasi permukaa.
TEORI PLANK

Teori Wien menyatakan hubungan antara intensitas


radiasi dengan panjang gelombang, namun hanya
berlaku pada panjang gelombang yang pendek.
Teori Rayleigh Jeins berlaku untuk panjang gelombang
yang panjang, namun gagal untuk panjang gelombang
pendek

Plank menyempurnakan keduanya, dengan asumi:


1. Energi Radiasi yang dipancarkan oleh getaran molekul-molekul benda bersifat diskret,
E = nhf
2. Molekul-molekul yang menyerap atau memancarkan energi radiasi dalam paket
diskret di sebut sebagai kuantum atau foton. Dengan besar energi satu foton adalah
hf.
EFEK FOTO LISTRIK

Efek Fotolistrik :
Peristiwa keluarnya
elektron dari logam
secara tiba-tiba
akibat penyinaran
EFEK FOTO LISTRIK

Syarat terjadinya efek fotolistrik sebagai


berikut.
• Frekuensi foton lebih besar dari pada
frekuensi ambang .
• Panjang gelombang foton lebih lebih kecil
dari pada panjang gelombang ambang

E = EKmaks + W0
EKmaks = hv – hv0
eV0 = hv – hv0
V0 = h/e (v – v0)
Masih Efek Foto Listrik

• Kenaikan intensitas cahaya menyebabkan bertambahnya jumlah elektron yang


terlepas, tetapi karena energi elektron tidak berubah, maka energi kinetik
maksimum foton juga tidak berubah
• Kenaikan frekuensi cahaya akan meningkatkan energi kinetik elektron
• Jika frekuensi cahaya f lebih kecil dari frekuensi ambang fo maka tidak ada
elektron yang terlepas dari permukaan logam
• Elektron terlepas dari permukaan logam sesaat setelah penyinaran karena
cahaya bersifat partikel (paket energi) sehingga terjadi transfer energi
spontan dari foton ke elektron dengan interaksi satu-satu.
Penyegaran Pagi!

Cahaya dengan panjang gelombang 600 


menyinari permukaan logam yang memiliki
fungsi kerja 0,3 x 1019 joule. Jika h = 6,6 x
10-34 Js dan c = 3 x 108 m/s. Tentukan
1.Energi Kinetik maksimum elektron Foton
2.Potensial henti
Efek Compton

• Peristiwa perubahan panjang gelombang gelombang elektromagnetik (mis.


sinar-X) yang terhambur partikel (mis. Elektron)
hubungan antara panjang
gelombang sebelum dan sedah
tumbukan memenuhi
persamaan:
 - = (1-cos )

Dengan:
’ = panjang gelombang sebelum
tumbukan
 = panjang gel setelah tumbukan
h = konstanta plank (6,62 . 10-34 Js)
m = massa elektron (me= 9,1 . 10-31kg)
c = kecepatan cahaya ( 3.108 m/s)
 = Sudut hamburan
TEORI DE BROGLI

Fakta :
1. Cahaya memiliki sifat gelombang dapat diamati pada peristiwa interferensi dan difraksi
2. Cahaya memiliki sifat partikel  dapat diamati pada peristiwa efek fotolistrik dan efek
Compton

Sifat gelombang dihubungkan dengan besaran panjang gelombang (), sifat partikel
dinyatakan dalam besaran momentum (p).
Hubungan keduanya:
Partikel (seperti elektron) yang bergerak ada kemungkinan memiliki sifat gelombang dengan
panjang gelombang tertentu.
Dibuktikan melalui pola difraksi elektron percobaan oleh CJ Davisson dan LH Germer pada
tahun 1927

Anda mungkin juga menyukai