Standar Kompetensi
Menganalisis berbagai besaran fisis pada gejala
kuantum dan batas-batas berlakunya relativitas Einstein
dalam paradigma fisika modern
Kompetensi Dasar
Menganalisis secara kualitatif gejala kuantum
yang mencakup hakikat dan sifat-sifat radiasi
benda hitam serta penerapannya
Dualisme Gelombang Partikel
Radiasi Benda Hitam
Efek Fotolistrik
Efek Compton
Teori De Broglie
Radiasi Benda Hitam
Teori fisika klasik menganggap cahaya sebagai gelombang
tidak dapat menerangkan spektrum radiasi benda hitam.
Max Planckmenjelaskan spektrum radiasi benda hitam
menyatakan cahaya dapat dianggap sebagai partikel yang
terdiri dari paket-paket energi yang disebut kuanta atau foton.
Teori Planck terbukti dengan adanya fenomena efek fotolistrik
dan efek Compton jika cahaya dianggap sebagai partikel.
Radiasi kalor yang dipancarkan oleh suatu benda bergantung
pada suhunya.
Makin tinggi suhu makin besar pula energi kalor yang
dipancarkannya.
energi radiasi . . .
Energi Radiasi
En nhf
n = bilangan kuantum (n = 1, 2, 3, . . . )
h = konstanta Planck (6.62 x 10–34 Js)
• Molekul-molekul menyerap atau memancarkan energi
radiasi dalam paket diskret yang disebut kuantum atau
foton. Energi radiasi terkuantisasi, di mana besar energi
satu foton sama dengan hf
Efek Fotolistrik
“Peristiwa terlepasnya elektron-elektron dari permukaan logam (disebut
elektron foto) ketika logam tersebut disinari dengan cahaya.
Saat tabung ditempatkan di ruang gelap ternyata
jarum galvanometer G menunjukkan angka nol.
Ketika cahaya monokromatis dengan frekuensi
tertentu diarahkan ke pelat K, maka galvanometer G
mencatat adanya adanya arus.
Arus listrik timbul karena adanya elektron-elektron
yang keluar dari pelat K menuju pelat disinari dengan
cahaya.
Potensial Kritis terjadi sat tidak ada arus listrik yang
mengalir dalam rangkaian, berarti tidak ada elektron
yang keluar pelat K
1 2
mvm eVo
2
kegagalan teori gelombang
Kegagalan Teori Gelombang
h h
p mv