Anda di halaman 1dari 7

FENOMENA KUANTUM

A. Radiasi Benda Hitam

Benda hitam merupakan benda yang permukaannya sedemikian sehingga menyerap semua
radiasi yang datang padanya (tidak ada radiasi yang dipantulkan keluar dari benda hitam). Dari
pengamatan diperoleh semua benda hitam pada suhu yang sama memancarkan radiasi dengan
spektrum yang sama.
Suatu lubang kecil pada sebuah dinding berongga dapat dianggap sebagai benda hitam
sempurna.
Seberkas sinar masuk lubang sebuah dinding berongga. Sinar ini
akan dipantulkan berkali-kali oleh dinding rongga. Setiap kali
dipantulkan intensitasnya selalu berkurang (karena sebagian sinar
d diserap dinding). Suatu saat intensitas (energi) sinar ini nol
sehingga tidak mungkin keluar rongga ini. Itulah sebabnya dinding
berongga ini dinamakan benda hitam. Semakin kecil lubang
semakin mirip ia dengan benda hitam sempurna (karena semakin
sedikit peluang keluarnya sinar ini)

Bagaimana benda hitam atau lubang dalam rongga memancarkan radiasi ?

Ketika benda berongga dipanaskan, elektron-elektron atau


molekul-molekul pada dinding rongga mendapatkan energi b
sehingga bergerak/bergetar dipercepat. Menurut teori c a
elektromagnetik muatan yang dipercepat akan memancarkan
radiasi. Di samping memancarkan radiasi, dinding juga
memantulkan dan menyerap sebagian radiasi yang menimpanya.

Penyerapan, pemantulan dan pemancaran oleh dinding terus


Radiasi benda hitam berlangsung hingga tercapai keseimbangan termal suhu tiap bagian
dinding sama. Dalam keadaan ini rongga dipenuhi gelombang-
gelombang elektromagnetik yang dipancarkan/dipantulkan oleh tiap-
tiap titik pada dinding rongga. Jika dinding rongga diberi sebuah
lubang maka gelombang elektromagnetik akan keluar melalui
lubang tersebut seperti pancaran radiasi. Radiasi yang keluar inilah
dianggap sebagai radiasi benda hitam

1. Hukum Stefan-Boltzman

Hukum Stefan-Boltzman merumuskan besarnya intensitas radiasi yang dipancarkan oleh


suatu benda:

P
I= =eσ T 4
A

I = intensitas (watt/m2 )
P = daya (watt)
A = luas permukaan (m2 )
E = emisivitas (hitam : e =1)
σ = 5,67 x 10-8 W/ m2. K4
T = suhu ( K)
Soal :1

Sebuah benda mempunyai suhu 600o C. Hitung energi yang dipancarkan benda ini
persatuan luas tiap detiknya, Jika bola dianggap benda hitam sempurna!

Sebuah bola berjari-jari 2 cm dianggap benda hitam sempurna. Pada keadaan


seimbang dengan lingkungannya, bola tersebut menyerap 20 kilowatt panas yang
dipancarkan lingkungan. Berapa suhu bola ?

2. Hukum Pergeseran Wien

Panjang gelombang yang membuat intensitas radiasi


maksimum untuk suatu benda hitam , λ maks bergeser ke
panjang gelombang yang lebih pendek, begitu benda hitam
menjadi lebih panas

C
λ maks=
T

λ maks . T =C=2,90 x 10−3 m . K

Soal : 2

Suhu permukaan suatu benda 966 K. Jika tetapan Wien = 2,898 x 10-3 m.K, hitung panjang
gelombang radiasi pada intensitas maksimum yang dipancarkan oleh permukaan benda itu.

3. Teori Klasik Radiasi Benda Hitam

 Lord Rayleigh dan James Jeans menganggap bahwa molekul /muatan di dinding
(permukaan) benda berongga dihubungkan oleh semacam pegas.

V= 0 V = maks V= 0

Ketika suhu benda dinaikkan muatan-muatan ini mendapatkan energi kinetiknya untuk bergetar.
Dengan bergetar berarti kecepatan muatan berubah-ubah, dengan kata lain muatan selalu
mendapatkan percepatan setiap saat. Muatan yang dipercepat inilah yang menimbulkan radiasi
benda hitam.
Model ini berhasil menerangkan spektrum radiasi benda hitam pada panjang gelombang yang
besar, namun gagal untuk panjang gelombang yang kecil.

 Wilhelm Wien menganggap benda hitam seperti sebuah silinder berisi radiasi benda hitam.
Dinding silinder bersifat pemantul sempurna. Radasi dapat menekan piston turun naik. Dengan
menggunakan siklus carnot (kompresi adiabatik-isotermik dan ekspansi adiabatik-isotermik),
kita dapat menghitung usaha yang dilakukan tekanan radiasi sebagai fungsi suhu.

Tekanan radiasi dapat dinyatakan sebagai energi atau


intensitas. Model ini mampu menjelaskan spektrum radiasi
untuk panjang gelombang pendek, namun gagal untuk
panjang gelombang yang panjang.
4. Teori Planck tentang radiasi benda hitam

Anggapan baru Planck tentang sifat dasar dari getaran molekul-molekul dalam dinding rongga
benda hitam. Anggapan ini sangat radikal dan bertentangan dengan sifat fisika klasik.

1. Radiasi yang dipancarkan oleh getaran molekul-molekul tidak kontinu, tetapi dalam paket-
paket energi diskrit, yang disebut kuantum (foton) yang memiliki energi :

E=nhf n = 1,2,3, ...


h = tetapan planck = 6,6 x 10-34 J.s
f = frekuensi (Hz)
2. Molekul-molekul memancarkan atau menyerap energi dalam satuan diskrit dari energi
cahaya yang disebut kuantum (foton)

Fisika klasik menyatakan bahwa spektrum radiasi benda hitam adalah kontinu dan
mereka gagal menjelaskan radiasi benda hitam. Sedangkan Planck justru bertentangan
dengan fisika klasik dengan menyatakan bahwa radiasi benda hitam adalah terkuantisasi
(diskrit). Pernyataan radikal ini yang menandai lahirnya teori kuantum. Teori fisika sebelum
tahun 1900 disebut fisika klasik, sedangkan sesudah 1900 (diawali oleh teori Planck) disebut
fisika modern.

Soal : 3

Berapa energi foton yang dipancarkan oleh cahaya kuning yang mempunyai panjang
gelombang 580 nm?
Jika panjang gelombang cahaya tampak 450 nm, Hitung berapa eV energi fotonnya
Suatu sumber laser dengan panjang gelombang 6,9 nm dan mempunya daya keluaran 1,5
mW. Hitung jumlah foton per sekon yang dihasil oleh sumber laser tersebut.

B. Dualisme Cahaya

1. Efek Fotolistrik

Efek fotolistrik adalah keluarnya elektron-elektron ketika suatu permukaan logam disinari
oleh radiasi elektromagnetik (misalnya cahaya tampak, inframerah, ultraviolet). Elektron yang
terlepas dinamakan foto elektron
Ketika tabung diletakkan ditempatkan diruang gelap
(tidak ada cahaya), jarum amperemeter tidak menyimpang
(menunjuk angka nol). Ini berarti arus tidak mengalir dalam
rangkaian. Ketika cahaya monokromatik dengan panjang
gelombang tertentu menyinari pelat K, jarum amperemeter
menyimpang (arus listrik terdeteksi). Ini menunjukkan adanya
aliran muatan-muatan listrik menyeberangi celah vakum antara
K dan A. Arus listrik ini timbul karena adanya elektron-elektron
yang keluar dari pelat logam negatif K menuju ke pelat positif A.

Dari grafik hubungan antara arus fotolistrik dengan


beda potensial antara K dan A, arus meningkat dengan
meningkatnya intensitas cahaya, meningkat pula jumlah
elektron yang meninggalkan pelat A dengan membalik polaritas
baterai (K menjadi positif dan A menjadi negatif), akan
menyebabkan elektron dari K ditolak oleh pelat negatif A.
Beda potensial negatif terbesar yang menyebabkan tidak ada
elektron yang tiba di pelat A (ditunjukkan oleh arus sama
dengan nol) disebut potensial penghenti (Vo ). Besar Vo tidak
bergantung pada intensitas radiasi elektromagnetik
Hubungan antara energi kinetik maksimum yang dicapai fotoelektron (EKmaks) dengan potensial
henti (Vo ) adalah :

EKmaks = e Vo

Soal : 4

Sebuah elektron dipercepat dengan beda potensial 19 kV pada tabung hampa udara akan
menimbulkan panjang gelombang minimum sebesar.

Beberapa besaran yang perlu diketahui

- energi terkecil yang harus diberikan agar elektron terlepas dari permukaan logam disebut
energi ambang (Eo)
c
Eo =h f o=h
λo
- frekuensi terkecil cahaya yang dapat melepaskan elektron keluar dari permukaan dinamakan
frekuensi ambang (fo)

- panjang gelombang terkecil cahaya yang dapat melepaskan elektron keluar dari permukaan
dinamakan panjang gelombang ambang ( λ o)

- besar energi ambang ini harus sama dengan energi ikat atom logam (fungsi kerja logam)
∅=h f o ................... ∅ = fungsi kerja

Seberkas cahaya

katoda anoda

- tidak satupun elektron dibebaskan dari pelat logam K (ditunjukkan oleh arus nol pada
amperemeter) ketika frekuensi cahaya yang datang lebih kecil dari frekuensi ambang.
- jika frekuensi cahaya yang datang lebih besar dari frekuensi ambang, efek fotolistrik terjadi.
- Jumlah fotoelektron yang dibebaskan sebanding dengan intensitas cahaya.
- energi kinetik maksimum elektron-elektron foto tidak bergantung pada intensitas cahaya.
- Sebagian energi yang diterima elektron akan meningkatkan energi totalnya sehingga dapat
mengatasi energi ambang (energi ikat) Wo dan sisanya menjadi energi kinetik EKmaks setelah
elektron membebaskan diri dari permukaan logam.
- Mengingat energi foton E = hf, dan energi ambang Wo = hfo, maka menurut Enstein energi
kinetik maksimum elektron foto, EKmaks dapat dinyatakan :
E=W o+ EK maks
EK =E – W o
1 2
m v =hf −h f o
2

Dengan :
m = massa elektron (9,11 x 10-31 kg)
v = kelajuan elektron saat keluar dari permukaan logam (m/s)

Soal : 5

Elektron suatu material dapat dikeluarkan jika disinari dengan gelombang yang panjang
gelombangnya 3000 amstrong. Tentukan :
- frekuensi ambang material tersebut.
- energi ambang atau fungsi kerjs material.

Frekuensi ambang dari suatu material 5 x 1014 Hz. Berapa energi kinetik elektron (dalam eV)
yang terlepas jika material tersebut diberi gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 1015
Hz.

Suatu logam kalium disinari cahaya ultraviolet dengan panjang gelombang 2500 A. Jika fungsi
kerja kalium 2,21 eV, berapakah energi kinetik elektron yang dipancarkan.

2. Efek Compton

Perhatikan tumbukan antara sebuah foton dan sebuah elektron, seperti ditunjukkan pada
gambar berikut ini.

Elektron diam
Sudut hambur

Foton datang

Elektron terpental

Energi foton mula-mula = energi foton akhir + energi kinetik elektron tertolak.
hc hc hc
= + EK dimana : = energi foton datang
λo λ ' λo

hc
= energi foton terhambur
λ'
E K = energi elektron tertolak

Tumbukan antara foton sinar-X dan elektron adalah tumbukan lenting sempurna sehingga
menggunakan kekekalan energi dan hukum kekekalan momentum, Compton menemukan rumus
beda panjang gelombang foton sinar-X sesudah tumbukan dan sebelum tumbukan, yaitu sebagai
berikut :
' h
Δλ= λ −λ= ( 1−cos θ )
mc

Dengan :

Δ λ = beda panjang gelombang foton sesudah dan sebelum tumbukan (m)


'
λ = panjang gelombang foton sesudah tumbukan (m)
λ = panjang gelombang foton sebelum tumbukan (m)
h = tetapan Planck (6,63 x 10-34 J s)
c = cepat rambat cahaya dalam vakum (3 x 108 m/s)
θ = sudut hambur foton (o )

Soal : 6

Panjang gelombang suatu sinar X 0,1 A. Sinar X ini menumbuk sebuah elektron dan
terhambur dengan sudut 90o . Berapa panjang gelombang elektron terhambur ? ( massa diam
elektron m = 9,1 x 1031 kg)

3. Sifat Gelombang dari Partikel

Cahaya memiliki sifat dualisme :


- cahaya bersifat sebagai gelombang (pada peristiwa difraksi, interefensi)
- cahaya bersifat sebagai partikel ( pada pada efek fotolistrik dan hamburan Compton)
- sifat partikel dinyatakan oleh besaran momentum p, sedangkan sifat gelombang dinyatakan oleh λ

Dengan sifat dualisme cahaya ini, misal elektron sebagai partikel, maka elektron juga dapat
bersifat sebagai gelombang. Momentum partikel bermassa m, bergerak dengan kecepatan v
dinyatakan oleh : p = mv
Panjang gelombang partikel menurut de Broqlie dapat dinyatakan sebgai berikut :

h h
λ= =
p mv

Dengan :
λ = panjang gelombang de Broqlie (m)
h = tetapan Planck (6,63 x 10-34 J s)
m = massa diam partikel (kg)
v = laju partikel (m/s)

Soal : 7

Berapa panjang gelombang de Broqlie dari


- Benda bermassa 2 kg yang bergerak dengan kecepatan 10 m/s
- Elektron yang bergerak dengan kecepatan 106 m/s. (m = 9,1 x 10-31 kg)

Anda mungkin juga menyukai