Teori evolusi yang digagas oleh Charles Darwin dapat dilihat dari tulisannya yang berjudul
the origin of species. Teori evolusi dapat dibuktikan melalui berbagai bukti. Beberapa
diantaranya yang dapat membuktikan teori evolusi adalah homologi, hasil rekaman fosil dan
biogeografi
Homologi menunjukkan bahwa beberapa spesies memiliki suatu kesamaan yang didapat dari
leluhur yang sama. Sebagai contoh homologi adalah kesamaan struktur antara lengan
manusia, tungkai harimau, sirip paus dan sayap burung
Sejak ratusan tahun lalu teori evolusi yang dikemukakan oleh Darwin dapat dibuktikan dari
fosil-fosil yang telah ditemukan yang menunjukkan asal usul suatu organisme. Fosil juga
dapat menunjukkan perubahan yang terjadi pada berbagai kelompok organisme. Berdasarkan
fosil yang telah ditemukan dapat menunjukkan adanya hubungan antara fosil mamalia seperti
paus dan lumba-lumba dengan fosil dari rusa, babi dan sapi berdasarkan data DNA yang
didapat dari fosil tersebut.
Berdasarkan bukti biogeografi evolusi dapat dibuktikan berdasarkan distribusi spesies secara
geografis. Berdasarkan bukti biogeografi ini dapat diprediksi di mana fosil dari kelompok
organisme yang berbeda dapat ditemukan. Sebagai contoh adalah fosil kuda, di mana spesies
kuda lebih banyak ditemukan di wilayah Amerika Utara karena pada saat itu wilayah
Amerika Utara dan Amerika Selatan tidak terhubung sehingga kuda tidak dapat berpindah
diantara kedua lokasi tersebut.
ADAPTASI
Adaptasi merupakan salah satu cara makhluk hidup untuk mempertahankan diri terhadap
kondisi lingkungan tempat tinggal. Hal ini terjadi karena lingkungan tempat tinggal selalu
berubah dari waktu-waktu perubahan lingkungan ini mendorong makhluk hidup yang tinggal
di dalam lingkungan tersebut untuk melakukan adaptasi atau penyesuaian diri. Makhluk
hidup ada yang berhasil melakukan adaptasi makhluk hidup adaptif dan tetap hidup sehingga
memperbanyak keturunan pada lingkungan tersebut. Namun pada ada juga makhluk hidup
yang gagal melakukan adaptasi sehingga makhluk hidup tersebut akan punah
Adaptasi merupakan salah satu mekanisme seleksi alam. Contohnya terjadi pada ngengat
biston betularia. Saat sebelum terjadi revolusi industri, ngengat bersarat bersayap cerah lebih
adaptif daripada ngengat bersayap gelap. Namun ketika telah terjadi revolusi industri
lingkungan berubah menjadi gelap dan banyak polusi. Hal ini menyebabkan ngengat
bersayap gelap lebih adaptif dengan lingkungan sedangkan ngengat bersayap cerah menjadi
tidak adaptif karena mudah ditangkap oleh predator
SELEKSI ALAM
Seleksi alam merupakan kemampuan alam untuk menyaring terhadap semua organisme yang
hidup di dalamnya di mana hanya organisme yang mampu menyesuaikan diri terhadap
lingkungannya yang akan selamat, sedangkan yang tidak mampu menyesuaikan diri akan
mati atau punah seleksi alam juga merupakan salah satu mekanisme evolusi seleksi alam ini
menyebabkan punahnya spesies tertentu dan terbentuknya spesies baru
Fenomena evolusi yang berkaitan dengan adaptasi dan seleksi alam
Terjadinya evolusi disebabkan karena adanya adaptasi dan seleksi alam. Adanya seleksi alam
dan adaptasi menyebabkan terjadinya perubahan jenis makhluk hidup dari generasi ke
generasi. Jika proses tersebut berlangsung dalam waktu yang lama, maka perubahan tersebut
dapat mengarah kepada terbentuknya spesies baru. Inilah yang disebut dengan peristiwa
evolusi
Contohnya yaitu pengamatan terhadap spesies burung finch yang dilakukan oleh Darwin.
Sebanyak 13 spesies burung finch yang melakukan hubungan kekerabatannya sangat dekat
diamati. Ternyata terdapat perbedaan yang paling menyolok diantara spesies-spesies, yaitu
paruhnya. Paruh burung finch ternyata diadaptasi berdasarkan jenis makanannya. Burung-
burung ini mempunyai paruh yang bentuk dan ukurannya berbeda-beda, serta nampak adanya
kemiripan dan adanya hubungan dengan burung di Amerika Selatan.
Ternyata, Darwin menemukan bahwa nenek moyang burung fins di kepulauan Galapagos
berasal dari Amerika Selatan. Oleh karena suatu hal burung-burung Fin seharus berpindah ke
kepulauan Galapagos. Di kepulauan Galapagos burung finn tersebut berpencar dalam
berbagai lingkungan yang berbeda-beda akibatnya burung-burung tersebut harus
menyesuaikan diri terhadap lingkungannya masing-masing. Adaptasi yang terjadi ini terus
berlangsung turun temurun dan akhirnya dihasilkan variasi burung finch.
Kerjakan soal-soal di bawah ini!
2. Perhatikan gambar hewan di bawah ini! Sebutkan jenis hewan dan jelaskan
berkaitan dengan homologi dan analogi!
Homologi : burung dan kelelawar memiliki suatu kesamaan yang didapat dari leluhur yang
sama. Yaitu bentuk sayap, dimana keduanya memiliki bentuk dasar yang sama. homologi
kesamaan struktur, fisiologi, atau perkembangan berbagai spesies organisme berdasarkan
keturunan mereka dari nenek moyang evolusi yang sama.
Analogi yaitu organ- organ tubuh yang mempunyai struktur yang berbeda tetapi memiliki
fungsi- fungsi yang sama.