Makalah Keperawatan Komunitas Ibu Enjel
Makalah Keperawatan Komunitas Ibu Enjel
OLEH
KELOMPOK 6
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat yang
telah di karuniakan, serta semua bantuan dari semua pihak sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah dengan judul “ Pengkajian keperawatan komunitas dan kelompok
khusus “. Penyusunan makalah ini, penulis banyak menemukan kesulitan dan rintangan,
tetapi berkat dorongan dan bantuan dari berbagai pihak , penulis dapat menyelesaikannya.
Untuk itu pada kesempatan ini perkenankan penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada
semua pihak yang telah memberikan bantuan.
1. Direktur Akademi Keperawatan Santa Elisabeth Lela, Ibu Maria K. Ringgi kuwa, S.
ST., M. Kes yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menambah
ilmu keperawatan menjadi calon perawat Ahli Madya keperawatan yang profesional
2. Ibu Theresia A. Bala, S. Kep.,Ns, selaku dosen mata kuliah yang telah meluangkan
waktu, tenaga dan pikiran dalam membimbing serta arahan awal penulis sehingga
selesainya makalah ini
3. Teman-teman telah banyak membantu dalam memberikan informasi dan masukan -
masukan terkait dengan penyusunan makalah dan juga untuk kebersamaan kita.
Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, baik
isi maupun penulisannya. Oleh sebab itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran
yang membangun dari para pembaca. Akhir kata penulis menyampaikan terima kasih dan
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keperawatan komunitas sebagai suatu bidang keperawatan yang merupakan
perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat (public health ) dengan
dukungan peran serta masyarakat secara aktif serta mengutammakan pelayanan promotif
dan preventif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan perawatan kuratif dan
rehabilitative seacra menyeluruh dan terpadu yang ditujukan kepada individu, keluarga,
kelompok serta masyarakat sebagai kesatuan utuh melalui proses keperawatan (nursing
process) untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal sehingga mampu
mandiri dalam upaya kesehatan (Mubarak, 2006).
Proses keperawatan komunitas merupakan metode asuhan keperawatan yang
bersifat alamiah, sistematis, dinamis, kontinyu, dan berkesinambungan dalam rangka
memecahkan kesehatan klien, keluarga, kelompok serta masyarakat melalui langkah-
langkah seperti pengkajian, perencanaan, implementasi dan evaluasi keperawatan.
Keperawatan komunitasa adalah suatu keperawatan yang merupakan perpaduan
antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta aktif
masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan masyarakat
dengan menentukan kepada peningkatan peran serta masyarakat dalam melakukan upaya
promotif dan preventif dengan tidak melupakan tindakan kuratif dan rehabilitative
sehingga diharapkan masyarakat mampu mengenal, mengambil keputusan dalam
memelihara kesehatan (Mubarak, 2009).
Selain menjadi subjek masyarakat juga menjadi objek yaitu sebagai pasien yang
menjadi sasaran dari keperawatan kesehatan komunitas terdiri dari individu dan
masyarakat. Beradasarkan pada model pendekatan totalitas individu dari Neuman
(Anderson, 2006 : Irnada, 2013) untuk melihat masalah pasien, model komunitas sebagai
pasien dikembangkan untuk menggambarkan batasan keperawatan kesehatan masyarakat
sebagai sintesis kesehatan masyarakat dan keperawatan.
Model tersebut telah diganti namanya menjadi model komunitas sebagai mitra untuk
menentukan filosofi pelayanan kesehatan primer dan menjadi landasan.
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Sebagai syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah manajemen keperawatan.
2. Tujuan khusus
Agar mahasiswa mampu memahami pengkajian keperawatan komunitas dan
kelompok khusus
BAB II
KONSEP TEORI
c. Jenis data
Jenis data secara umum dapat diperoleh dari data subyektif dan data obyektif.
1) Data subyektif
Data subyektif yaitu data yang diperoleh dari keluhan atau masalah yang
dirasakan oleh individu, keluarga , kelompok dan komunitas yang
diungkapkan secara langsung atau lisan
2) Data obyektif
Data obyektif yaitu data yang diperoleh melalui suatu pemeriksaan,
pengamatan dan pengukuran.
d. Sumber data
1) Data primer
Data yang dikumpulkan oleh pengkaji dari individu, keluarga, kelompok,
masyarakat berdasarkan hasil pemeriksaan atau pengkajian.
2) Data sekunder
Data yang diperoleh dari sumber lain yang dapat dipercaya, misalnya :
kelurahan, catatan riwayat kesehatan pasien atau medical record.
2. Pengelolaan data
Terdiri dari :
a. Klasifikasi data atau kategorisasi data
b. Perhitungan presentase data dengan menggunakan telly
c. Tabulasi data
d. Interpretasi data
3. Analisa data
Kemampuan untuk mengaitkan data dan menghubungkan data dengan kemampuan
kognitif yang dimiliki sehingga dapat diketahui tentang kesenjangan atau masalah
yang dihadapai oleh masyarakat apakah itu masalah kesehatan atau masalah
keperawatan.
4. Penentuan masalah atau perumusan masalah kesehatan
Berdasarakan analisa data dapat diketahui masalah kesehatan dan masalah
keperawatan yang dihadapi oleh masyarakat sehingga dapat dirumuskan masalah
kesehatan.
5. Prioritas masalah
Dapat ditentukan berdasarkan hierarki kebutuhan Abraham H Maslow :
a. Keadaan yang mengancam kehidupan
b. Keadaan yang mengancam kesehatan
c. Persepsi tentang kesehatan dan keperawatan
e. Lingkungan
1) Apakah dilingkungan keluarga teridentifikasi faktor resiko injuri ?
Ya, sebutkan jenis faktor resikonya
Tidak
2) Kebersihan rumah
Baik
Tidak
3) Ventilasi rumah
Baik
Tidak
4) Pencahayaan rumah
Baik
Tidak
2. Kesehatan Anak Usia Sekolah
a. Data Demografi
Usia anak :….th
Jenis kelamin : Laki-laki Perempuan
Kelas :
b. Data Status Kesehatan
BB :
TB :
Status gizi berdasarkan BB dan TB : normal, kurus, gemuk, obesitas
1) Status imunisasi DT dan tetanus
Lengkap, bellum lengkap dan tidak lengkap
2) Status perkembangan psiososial
a) Sosialisasi dengan lingkungan : normal kurang
b) Menaati peraturan : Ya kurang
c) Bermain : normal kurang
d) Mengerjaan tugas : normal kurang
e) Kreatifitas : normal kurang
3) Riwayat kesehatan
Dalam 3 bulan terakhir, apakah anak pernah menderita penyakit berikut ini,
kalau ya berapa kali dan apakah saat ini sedang menderita penyakit tersebut :
3. Kesehatan Perempuan
a. Ibu hamil
1) Ibu hamil : Ya Tidak
2) Usia kehamilan : minggu
3) Usia ibu hamil : th
4) Kehamilan ke :
5) Pemeriksaan kehamilan
Teratur : Ya Tidak
6) Kelengkapan imunisasi TT
Lengkap : Ya Tidak
7) Pola makan ibu hamil
Baik, Cukup, Kurang
8) Pola istirahat/tidur
Cukup Kurang
9) Faktor resiko ibu hamil:
a) Multi para
b) Primipara
c) Usia
d) Preeclampsia
e) Kurang gizi
f) Kurang ANC
g) Penyakit jantung
h) Penyakit diabet
i) Kurangnya dukungan sosial
b. Keluarga berencana
WUS : Ya Tidak
Keikutsertaan PUS pada program KB
Ikut program KB : Ya Tidak
Alasan tidak ikut :
Jumlah anak yang direncanakan
Jenis kontrasepsi yang diikuti :
IUD
Pil
Kondom
Suntik
Implant
MOW
MOP
Tidak KB
Ibu menyusui
Apakah ibu menyusui : Ya tidak
Usia anak saat ini :
Berapa lama menyusui : bulan
Perawatan payudara : Ya Tidak
Frekwensi menyusui :
Pola makan ibu menyusui : Baik Cukup Kurang
4. Kesehatan Usia Lanjut
a. Demografi
Nama, umur, jenis kelamin, status perkawinan, suku, pekerjaan, pendidikan
terakhir.
Status gizi
BB, TB
Satus gizi (lihat KMS lansia)
Lebih, normal, kurang.
b. Masalah kesehatan
d. Lingkungan fisik
1) Apakah lantai rumah licin : Ya Tidak
2) Apakah ada tangga yang tidak ada pengamana : Ya Tidak
3) Apakah lantai kamar mandi licin : Ya Tidak
4) Apakah penerangan dalam rumah cukup : Ya Tidak
5) Apakah lantai sekitar rumah licin : Ya Tidak
6) Apakah lingkungan sekitar rumah berbatu atau tidak : Ya Tidak
7) Apakah ada selokan terbuka disekitr rumah : Ya Tidak
Kesimpulan : resiko injuri ada bila salah satu jawaban Ya
e. Sosial ekonomi
1) Apakah usia lanjut mempunyai penghasilan sendiri
Ya Tidak
2) Apakah penghasilan mencukupi untuk kebutuhan sendiri
Ya Tidak
3) Apakah ada dukungan dana dari sumber lain
Ya Tidak
Jika Ya, darimana ?
f. Pelayanan kesehatan
1) Fasilitas kesehatan yang digunakan
Rs, Puskesmas, Dokter Prakti, Klinik
2) Apakah memeriksakan kesehatan secara teratur
Ya Tidak
3) Apakah fasilitas kesehatan terjangkau oleh usia lanjut
Ya Tidak
4) Apakah usia lanjut mempunyai jaminan kesehatan
Ya Tidak jika Ya, berbentuk : askes, kartu sehat/ JPS
5) Upaya untuk mengatasi masalah kesehatan
Beli obat warung
Dibawa ke sarana kesehatan
Diberi jamu tradisional
Dibawa kedukun atau orang pintar.
g. Hubungan sosial
1) Apakah usia lanjut berinteraksi dengan keluarga dan lingkungan sosial ?
Ya Tidak
2) Apakah usia lanjut mengikuti kegiatan sosial dilingkungannya ?
Ya Tidak
3) Apaah usia lanjut mengunjungi sanak saudara ?
Ya Tidak
4) Apakah usia lanjut melakukan kegiatan rekreasi ?
Ya Tidak
Jika tidak, alasannya
h. Sosial ekonomi
Apakah penghasilan mencukupi untuk kebutuhan sendiri
Ya Tidak
i. Pelayanan kesehatan
1) Apakah memeriksakan kesehatan secara teratur
Ya Tidak
2) Apakah fasilitas kesehatan tersedia ditempat kerja
Ya Tidak
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam pengkajian keperawatan komunitas mengidentifikasi faktor positif dan negatif
yang berbenturan dengan masalah kesehatan dari masyarakat hingga sumber daya yang
dimiliki komunitas dengan tujuan merancang strategi promosi kesehatan. Pada tahap
pengkajian ini perlu didahului dengan sosialisasi program keperawatan komunitas serta
program apa saja yang akan dikerjakan bersama-sama dalam komunitas tersebut. Pada
tahap pengkajian ini terdapat beberapa kegiatan yaitu mulai dari pengumpulan data,
pengelola data, analisa data, perumusan dan penentuan masalah prioritas.
B. Saran
Mahasiswa diharapkan dapat memahami tentang pengkajian dalam keperawatan
komunitas karena terdapat aspek penting dalam melakukan pengkajian dan pengumpulan
data tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Mubarak, wahid Iqbal & Chayatin, nurul. 2009. Ilmu Keperawatan Komunitas. Salemba
Medika : Jakarta
Subekti, Imam. 2017. Buku Panduan Praktik Lapangan Keperawatan Komunitas. Malang