Non BLU
Finansial
2 Sekretariat Komite Stabilitas Sistem Keuangan
2. Lembaga Pembiayaan Ekspor
3 Sekretariat Komite Nasional Ekonomi dan Indonesia
Sekretariat Keuangan Syariah
3. PT. Penjaminan Infrastruktur
Jenderal
Indonesia
Badan DITJEN 1 Pusat Investasi Pemerintah
Kebijakan 4. PT. Geo Dipa Energi
Anggaran 2 Politeknik Keuangan Negara STAN
Fiskal 5. PT. Sarana Multi
BLU
3 Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit Infrastruktur
4 Lembaga Manajemen Aset Negara
DITJEN
5 Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Jumlah JF Kemenkeu
Pajak
2 6 Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan 18 JF Core 13.433
DITJEN Internasional 21 JF Non-Core 1.492
Pengelolaan DITJEN 7 Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup 39 JF Total 14.925
Pembiayaan Bea dan
dan Risiko Cukai JPT , JA, Stafsus Direktur dan Kadiv
JF Keahlian JF Keterampilan
DITJEN DITJEN dan Tenaga Ahli pada SMV dan BLU
Perimbangan DITJEN Perbenda- JPTM, Stafsus, TA 29 Ahli Utama 36 Penyelia 486 Direktur 76
Keuangan Kekayaan haraan JPTP 213 Ahli Madya 1.515 Mahir 1.059 Kepala Divisi 170
Negara
Jab. Administrator 1.731 Ahli Muda 3.405 Terampil 2.028 Jumlah 246
Jab Pengawas 8.904 Ahli Pertama 4.292 Pelaksana 2.104
Jumlah 10.868 Jumlah 9.248 Jumlah 5.677
Sumber Data: HRIS Kemenkeu (Juli 2022)
Statistik Jenis Kelamin Statistik Golongan Statistik Jenjang Pendidikan
79.672
28.620
Total Pegawai
Gol. IV
20.841
Statistik Unit Eselon I Statistik SDM Kantor Pusat Dan Vertikal Statistik Generasi
SETJEN 2.731
DJA 873
DJP 45.257
DJBC 16.217
DJPB 6.920
DJKN 3.928 Baby
Gen Z Gen Y Gen X Boomer
DJPK 536 29% 41% 29% 1%
DJPPR 501
KANTOR PUSAT KANTOR VERTIKAL TOTAL
ITJEN 695
Eselon I 20 0 20
BKF 550
Statistik Status Pernikahan
BPPK 1.311 Eselon II 108 105 213
JKH JKT
2.761 Wanita
orang
UTAMA 36 486 Penyelia
9.248 5.677
Statistik Fungsional per Unit Eselon I Statistik Fungsional per Golongan Statistik Fungsional Pernikahan
SETJEN 243
Gol. 14000
DJA 240
IV,1677 12.746
DJP 9.313 12000
DJBC 3.183
DJKN 624
8000
DJPK 74
DJPPR 11 6000
ITJEN 384 Gol. III,9345
BKF 150 4000
BPPK 322
2.179
2000
0 1.000 2.000 3.000 4.000 5.000 6.000 7.000 8.000 9.000 10.000
KEMENKEU SATU
4
Belum Menikah Menikah
BKF DJA DJP DJP DJBC DJA DJA DJPK DJPPR DJPB DJKN DJPPR SETJEN ITJEN BPPK
34 KW 20 KW 34 KW 17 KW
Keterangan: • UPT DJP: PPDDP, KLIP, 2 KPDDP • BLU DJPB: PIP, BPDPKS, BPDLH
• PKNP: Perbendaharaan, Kekayaan Negara, • Kantor Pelayanan DJBC: 3 KPU, 104 KPPBC • BLU DJKN: LMAN
Pembiayaan, dan Risiko • UPT DJBC: 5 PSO, 3 BLBC • BLU DJPPR: LDKPI
• Kantor Pusat SETJEN termasuk SetPP, • BLU SETJEN: LPDP
Setkomwasjak, Set KSSK, Set KNEKS • BLU BPPK: PKN STAN
• Kantor Pelayanan DJP: 4 WP Besar, 9 Khusus,
38 Madya, 301 Pratama
5 K E M E N K E U S AT U # K E M E N K E U T E P E RC AYA
SDM Kemenkeu
Unggul, Produktif, Adaptif, Humanis, dan ber-AKHLAK
Outcome :
Optimasi SDM, SDM Kompeten dan Adaptif, Talent Unggul, Peningkatan Kinerja dan Kesejahteraan,
Afirmasi Gender dan Diversity, serta SDM Ber-AKHLAK
PENATAAN SDM
• Penataan komposisi JA-JF,
jenis JF, fungsi core-
support, antar UE-1 dan
keahlian/kompetensi. PENGEMBANGAN MANAJEMEN MANAJEMEN KINERJA AFIRMASI, DIVERSITY, OPTIMALISASI HRIS
• Pemenuhan kebutuhan KOMPETENSI TALENTA – SUKSESI DAN PENGHARGAAN KESEJAHTERAAN
• Pemetaan kebutuhan • Afirmasi pegawai dari • Integrasi dan kolaborasi
dari CPNS selektif • Pemetaan kompetensi • Sistem penilaian kerja HRIS dengan CEHRIS,
terbatas dan internal. SDM. talent jabatan strategis. wilayah timur-terluar,
berbasis output. SIKKA, aplikasi non SDM,
• Alokasi Lulusan PKN STAN • Pengembangan training & • Program pengembangan wanita, remote area.
talent jangka pendek, • Penataan grading. dan sistem kepegawaian
pada K/L & Pemda non training. • program konseling dan nasional.
menengah dan Panjang. • Redesain sistem
• Formasi Afirmasi (putra- • Pemenuhan SKJ dan SKTJ. penghargaan . sosial pegawai. • Data analitik SDM.
putri Kawasan Timur,
cumlaude, disabilitas,
diaspora)
KUALIFIKASI KINERJA
Kementerian Keuangan ditetapkan sebagai Kementerian yang menerapkan
Sistem Merit dengan Predikat Sangat Baik (Kategori IV) dengan Nilai 402,5
(Keputusan KASN No. 73/KEP.KASN/C/XI/2021).
Penghargaan ‘Pengembangan Manajemen Talenta’ pada kategori KOMPETENSI
‘Inovasi Penguatan Penerrapan Sistem Merit Dalam Manajemen ASN’
dari KASN (2017).
• Teknis -- Sesuai kebutuhan instansi masing-masing
Akreditasi A dalam Penyelenggaraan Penilaian Kompetensi dari
BKN (2020). • Manajerial -- Terdiri dari 8 kompetensi
POLA KARIER
A. TAHAP PENGEMBANGAN KARIER B. BENTUK POLA KARIER C. JALUR KARIER
▪ MASA PERCOBAAN (Y1) ▪ HORIZONTAL ▪ JALUR KARIER JA DAN JPT
▪ MASA BRANDING (Y2 s.d &3) ▪ VERTIKAL ▪ JALUR KARIER JF
▪ PENGEMBANGAN KARIER (Y4 dst) ▪ DIAGONAL ▪ JALUR KARIER PERPINDAHAN
ANTARA JALUR JA, JPT, DAN JF
▪ MENJELANG PENSIUN (Y-1) ▪ SEMI HORIZONTAL
▪ JALUR KARIER PADA UNIT
▪ SEMI VERTIKAL
NON ESELON/INSTANSI LAIN
KUALIFIKASI SISTEM PENILAIAN KINERJA PETA JABATAN (Posisi/Letak Dalam KATEGORI JABATAN
KANDIDAT JABATAN Struktur Organisasi) (Peringkat Jabatan)
TARGET
KARIER
ASPIRASI KARIER SISTEM PENGEMBANGAN ZONA KERJA JENIS JABATAN
(ICP) KOMPETENSI (UJPT Dengan Kantor Vertikal) (JA, JF, JPT, Non Eselon)
Manajemen Karier di lingkungan Kementrian Keuangan adalah serangkaian pengelolaan Pengembangan Pengembangan Pola
sumber daya manusia yang objektif, terencana, dan akuntabel untuk melaksanakan Kompetensi Karier Karier
pengembangan karier, pengembangan kompetensi, pola karier, mutasi dan promosi dengan
menerapkan prinsip Sistem Merit.
Mutasi Promosi
DEFINISI
Infrastruktur Manajemen Karier
12 KEMENKE U SATU
KEMEN KEU TEPERCAYA
INFRASTRUKTUR MANAJEMEN KARIER (1)
KEMENKE U SAT U
KEMENKEU TEPERCAYA
13
INFRASTRUKTUR MANAJEMEN KARIER (2)
RUMPUN JABATAN
CORE NON CORE Mengacu pada ketentuan yang
mengatur mengenai pemetaan
jabatan dalam Rumpun Jabatan di
• KEUANGAN 3. ORGANISASI DAN lingkungan Kementerian Keuangan
2. HUKUM 4. KOMUNIKASI
SDM
NEGARA
Untuk jabatan baru yang belum
Perumusan peraturan Penataan organisasi, proses Pengelolaan komunikasi dan dipetakan ke dalam Rumpun
perundang-undangan, bisnis tata laksana, perencanaan layanan informasi Jabatan, maka pemetaan Jabatan
Perencanaan, penganggaran,
pemberian pertimbangan strategis, pengelolaan kinerja Subrumpun: dilakukan setelah mendapatkan
pelaksanaan, pemanfaatan
organisasi dan pengelolaan SDM • Strategi Komunikasi pertimbangan Sekretariat Jenderal
dan evaluasi serta pelaporan telaah hukum dan advokasi
Subrumpun: • Publikasi c.q Biro Organisasi dan
pertanggung jawaban hukum.
• Pembinaan hubungan dengan Ketatalaksanaan, berdasarkan
Subrumpun: • Organisasi
keuangan negara (APBN)
• Manajemen Hukum (legal) • SDM
stakeholder DEFINISI
• kemiripan bidang atau jenis
• Kepustakaan dan Referensi pekerjaan
• Advokasi • Layanan Informasi • kebutuhan kompetensi yang
sama
14 KEMENKE U SATU
KEMEN KEU TEPERCAYA
INFRASTRUKTUR MANAJEMEN KARIER (3)
RENCANA PENGEMBANGAN KARIER INDIVIDU
RENCANA
PENGEMBANGAN PNS Kemenkeu
PERTIMBANGAN
KARIER INDIVIDU BAHAN PERTIMBANGAN
• Hasil Penilaian Kinerja PELAKSANAAN PENGEMBANGAN
• Jenis Jabatan
• Rumpun Jabatan Atasan Langsung/ KARIER
• Kategori Jabatan Konsultan Karier
• Zona Kerja (unit Vertikal)
• Pengembangan
• Kompetensi Individu
KEMENKEU SATU
15 KEMEN KEUTEPERCAYA
PERSYARATAN JABATAN ADMINISTRASI
(ADMINISTRATOR, PENGAWAS, DAN PELAKSANA)
18
KEMENKE U SATU
INTEGRITAS | PROFESIONALISME | SINERGI | PELAYANAN | KESEMPURNAAN
KEMENKEU TEPERCAYA
PELAKSANAAN PENGEMBANGAN KARIER JABATAN FUNGSIONAL
KEMENKE U SATU
19 INTEGRITAS | PROFESIONALISME | SINERGI | PELAYANAN | KESEMPURNAAN KEMENKEU TEPERCAYA
KEWENANGAN PENETAPAN PELAKSANAAN
PENGEMBANGAN KARIER JABATAN FUNGSIONAL
20
KEMENKE U SATU
INTEGRITAS | PROFESIONALISME | SINERGI | PELAYANAN | KESEMPURNAAN
KEMENKEU TEPERCAYA
Mutasi dan/atau Promosi
Antar Unit Eselon I
LATAR BELAKANG
/ PEMANFAATAN PERIODE STATUS KEPEGAWAIAN
Mutasi antar unit eselon I Paling kurang 1 (satu) • Beralih menjadi PNS Kemenkeu
1. Menindaklanjuti arahan Menteri Keuangan an Hasil
merupakan salah satu Tour of kali dalam 1 (satu) pada unit tujuan
LOM untuk memperbanyak frekuensi mutasi antar Duty yang dapat menjadi aspek tahun atau sesuai • Biaya pelaksanaan dibebankan
unit eselon I dalam rangka pengayaan kompetensi/ untuk pertimbangan: kebutuhan organisasi pada unit tujuan
kapasitas dan pengalaman lintas fungsi 1. Promosi ke jabatan setingkat
2. Pengembangan karier dan penyiapan Talent untuk lebih tinggi KETENTUAN PELAKSANAAN
menduduki jabatan strategis/lebih tinggi 2. Mutasi/promosi ke unit • UE1 menyiapkan jabatan target karier yang dapat diisi melalui
organisasi non eselon/BLU mutasi dan/atau promosi dari UE1 lain
3. Memenuhi kebutuhan pegawai dalam skema
• UE1 menyiapkan PNS Kemenkeu yang akan diusulkan untuk mutasi
kebijakan minus growth sesuai renstra Kemenkeu, 3. Penugasan ke K/L lain atau dan/atau promosi ke UE1 lain
perlu dilakukannya redistribusi pegawai organisasi internasional
Dengan tetap memperhatikan data hasil Rencana Pengembangan Karier
21
c.Pemantauan dan Evaluasi
PMK 60/PMK.01/2016 std. PMK 161/PMK.01/2017
25 KEMENKEU SATU
KEMENKEU TEP ERCAYA
PEMETAAN PEGAWAI
UNTUK POOLING CALON TALENT
▪ Kompetensi Pegawai dipetakan berdasarkan nilai hasil
assessment center (JPM: Perbandingan level kompetensi
Kompetensi dengan standar kompetensi jabatan)
3 7 9
(kompetensi inti dan profesionalisme)
Tinggi ▪ Kinerja Pegawai dipetakan berdasarkan Nilai Kinerja
Pegawai (NKP) yang menggabungkan capaian kinerja
2 6 8 pegawai atas IKU-nya dan hasil penilaian perilaku kerja 360%
Sedang (atasan-peer-bawahan).
▪ Pemetaan awal dilakukan Setjen dan
1 4 5
pemutakhiran/penetapannya oleh masing2 pimpinan UE-1.
Rendah Sedang Tinggi Kinerja
(NKP=70% CKP + 30% NP)
Input Nilai Kompetensi pada Pemetaan Pegawai Input Nilai Kinerja pada Pemetaan Pegawai
1. Nilai Kompetensi 1. 70% Capaian Kinerja Pegawai (CKP) + 30% Nilai Perilaku (NP) =
2. Nilai Job Person Match (JPM) Nilai Kinerja Pegawai (NKP)
Output 2. Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) + Nilai Perilaku (NP) = Nilai Prestasi
Kerja Pegawai (NPKP/DP3)
KEMENKEUSATU
KEMENKEUTEPERCAYA 26
TAHAP PELAKSANAAN MANAJEMEN TALENTA KEM ENKEU SATU
KEM ENKEU TEP ERCAYA
Analisis
Identifikasi Forum Pengembangan Evaluasi
Kebutuhan
Calon Talent Pimpinan Talent Talent
Talent
27
TAHAP PELAKSANAAN MANAJEMEN TALENTA KEM ENKEU SATU
KEM ENKEU TEP ERCAYA
Analisis
Identifikasi Forum Pengembangan Evaluasi
Kebutuhan
Calon Talent Pimpinan Talent Talent
Talent
• Penugasan pada K/L lain, mutasi antar UE1, mutasi antar wilayah
• JPM ≥ 72 • Penugasan pada lembaga internasional
• Parameter Penilaian Kompetensi Teknis • PengalamanB. dalam penugasan tim/komite bersifat ad-hoc (a.l: Tim Penyusun RUU,
Forum Pimpinan
Untuk Plotting Talent: • Penetapan
Taskforce, CTO, Jabatansecondment)
joint program, Target
• Penetapan Talent dan Plotting
• Prestasi KhususTalent
(antara lain capaian WBK WBBM, kantor terbaik), parameter yang
berdasarkan Latar
• Leadership digunakan: belakang Pendidikan, Tour of
• Pendidikan • Memimpin unitDuty,kerjanya mencapai WBK atau WBBM
JPM, Leadership
• Tour of Duty dan Prestasi • Memimpin unit kerjanya mencapai kantor terbaik/layanan/inovasi terbaik
• Prestasi atau penghargaan ASN terbaik di lingkungan Kemenkeu dan nasional
28
PROGRAM PENGEMBANGAN TALENT
• Panduan mengenai pengembangan Talent. Dilaksanakan secara Virtual dengan Materi meliputi: Dilaksanakan secara Virtual dengan Materi meliputi:
• Materi: kompetensi manajerial & strategi • Pengelolaan SDM • Pengelolaan SDM
pengembangannya, digital leadership • Organisasi, • Organisasi,
• Tata cara penyusunan makalah, e-learning dan • Penganggaran, • Penganggaran,
pembelajaran jarak jauh. • internal Control • internal Control
Dilaksanakan melalui Synchronous dan belajar Dilaksanakan melalui Synchronous dan belajar
mandiri (bekerja sama dengan BPPK) mandiri (bekerja sama dengan BPPK)
31 KEMENKEUSATU
KEMENKEUTEPERCAYA
LATAR BELAKANG PERTIMBANGAN MONEV
• Keuangan negara sebagai penggerak Dalam prosesnya, alokasi penempatan Hasil evaluasi tingkat kepuasan
program dan kegiatan untuk mewujudkan disetuju dengan pertimbangan: kinerja para pegawai lulusan PKN
kesejahteraan masyarakat. 1. Usulan kebutuhan sesuai dengan peta STAN pada tahun 2018
• Keuangan negara tidak hanya mencakup jabatan. menghasilkan skor 4,19 (skala 5),
APBN namun juga APBD, di mana sekitar 2. Penempatan pada jabatan-jabatan di menunjukkan bahwa penempatan
2/3 belanja negara dalam APBN pada bidang pengelolaan dan pengawasan lulusan PKN STAN pada K/L telah
dasarnya dikelola oleh K/L/Pemda. keuangan negara sesuai dengan sesuai dengan ekspektasi kinerja
kualifikasi pendidikan dan kompetensi. yang diharapkan.
• Dengan adanya Pandemi Covid-19, fokus 3. Melaksanakan pembinaan para lulusan
penggunaan anggaran disasar untuk: PKN STAN sebagai pegawai pada
1. menangani bidang kesehatan dan K/L/Pemda.
dampak sosial akibat Covid-19; dan
2. percepatan pemulihan ekonomi;
untuk mencapai tujuan ini, tentu saja
diperlukan SDM yang kompeten dan handal
di tubuh K/L dan Pemda.
2 TUJUAN
4 MEKANISME MONEV
• Penilaian kepuasan instansi atas kinerja lulusan
PKN STAN. • Metode survei dan wawancara, baik
• Mengidentifikasi pandangan dari users dan secara daring maupun kunjungan
leaders/lulusan PKN STAN yang telah langsung ke instansi penempatan.
ditempatkan pada Kementerian Keuangan dan • Monitoring dan evaluasi untuk jangka
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah. waktu 5 (lima) tahun.
Materi Orientasi
• Pengenalan organisasi
• Manajemen ASN
• Materi soft competency
35
• Materi lain yang dibutuhkan
mentor/buddy
❑ Mengetahui uraian tugas dan
peraturan perundang-undangan
❑ Melaksanakan praktik kerja
❑ Memberikan saran perbaikan
Tax
LEADERS
Rp
SPAN FACTORY
SAKTI
APBN Asset
Customs
@birosdmkemenkeu
TERIMA Twitter
KASIH @birosdmkemenkeu