Anda di halaman 1dari 8

Peran LPEI dalam

Pelaksanaan
Program Ekspor
Nasional untuk
Meningkatkan
Pertumbuhan
Ekonomi Nasional

Wahyu Bagus Yuliantok


Kepala Divisi National Interest Account
Profil Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia


Kantor Pusat: Prosperity Tower, 1st floor District 8, SCBD, Lot 28, Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53 Jakarta Selatan 12190, telp (021) 39503600, email: corpsec@indonesiaeximbank.go.id

Pendirian Kepemilikan Operasional

Lembaga keuangan khusus 100% dimiliki oleh Beroperasi secara independent,


yang didirikan berdasarkan Pemerintah dan tidak terbagi Lex Specialist dan memiliki
UU No. 2 tahun 2009 atas saham sifat sovereign status

Kanwil I/Jakarta Kanwil II/Semarang Kanwil III/Surabaya


Kantor Cabang Jakarta Kantor Cabang Surakarta Kantor Cabang Surabaya
Prosperity Tower Lantai 1, District 8, Indonesia Eximbank Building 2nd d Floor Intiland Tower 2nd Floor, Suite 1
Sudirman Central Business District (SCBD) Lot 28 Jl. Slamet Riyadi No. 341, Surakarta, Jl. Panglima Sudirman 101-103, Surabaya,
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta Jawa Tengah Jawa Timur

Kantor Cabang Medan Kantor Pemasaran Balikpapan Kantor Cabang Makassar


B&G Tower, J.W. Marriott 6th Floor, Unit 12 Grand Sudirman Building, Panin Tower, Wisma Kalla Building 6th Floor
Jl. Putri Hijau No. 10 Medan, Main Lobby 203, Jl. Jend. Sudirman No. 7, Balikpapan, Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 8-10, Makassar,
Sumatera Utara Kalimantan Timur Sulawesi Selatan

Kantor Pemasaran Batam Kantor Pemasaran Semarang Kantor Pemasaran Denpasar


Graha Pena Batam Building 7th Floor, Unit 704 Indonesia Eximbank Building
Jl. Raya Batam Center, Batam, Masih dalam proses pendirian Jl. Raya Puputan No. 160 Renon,
Kepulauan Riau Denpasar,Bali

2
LPEI menjadi salah satu key stakeholders dalam Rencana Pembangunan Nasional,
terutama dalam mendukung terlaksananya Program Ekspor Nasional

Rencana Pembangunan Nasional Key Stakeholders

1
1 Kementerian PPN / Bappenas
Pengembangan Menyelaraskan perencanaan, implementasi dan mobilisasi
Infrastruktur Lingkungan Hidup
Wilayah pada perecanaan pembangunan nasional
Sumber Daya Pelayanan 2 Kementerian Perdagangan
Sosial Budaya
Manusia Publik Mendorong Program Ekspor Nasional melalui Pendidikan
dan Pelatihan untuk Ekspor Indonesia (PPEI)
Ekonomi 3 LPEI dan Lembaga Jasa Keuangan
Mengembangkan Program Ekspor Nasional dengan
menyediakan akses Pembiayaan Ekspor Nasional
Program-Program
Ekonomi Lainnya Program Ekspor Nasional
4 Kementerian Perindustrian
2 3 4 5 Mendorong Program Ekspor Nasional melalui program
Pendidikan/ Pembiayaan Penguatan Pembukaan penguatan kapasitas produksi pada industri manufaktur
Pelatihan Ekspor Ekspor Nasional Industri Akses Pasar
berorientasi ekspor
Lembaga Pembiayaan
Ekspor Nasional
5 Kementerian Luar Negeri
Lembaga Jasa
Membuka akses pasar ke negara tujuan potensial, terutama
Keuangan ke negara-negara non-tradisional

3
LPEI berkolaborasi dengan Ekosistem Ekspor untuk mendukung Program Ekspor
Nasional dalam meningkatkan daya saing para pelaku ekspor

UU No. 2/2009 ttg LPEI PP No. 43/2019 ttg KD PEN

Tujuan Pendirian LPEI Arah Strategi Pembiayaan Ekspor Nasional

LPEI dimiliki 100% oleh Pemerintah LPEI berfungsi mendukung Menghemat Meningkatkan
Menghasilkan
disupervisi oleh Kemenkeu program ekspor nasional melalui Devisa Dalam Kapasitas Produksi
(Special Mission Vehicle) Pembiayaan Ekspor Nasional Devisa
Negeri Nasional

PEMBIAYAAN PENJAMINAN ASURANSI JASA KONSULTASI


Modal Kerja | Investasi | Trade Finance PJM Proyek | PJM Kredit | JAMINAH Trade Credit Ins. | Marine Cargo Ins. CPNE | Business Matching | Desa Devisa

Ekosistem Ekspor Fokus Sinergi dan Kolaborasi

Kementerian/ Perbankan & Export-based Credit Joint-Coaching


BUMN &
Lembaga, BLU Lembaga Co-financing Enhancher Program
BUMS
& Afiliasi Keuangan lain (Pembiayaan) (Penjaminan & Asuransi) (Jasa Konsultasi)

Pembiayaan Ekspor Nasional (PEN) mendorong pengembangan usaha Pelaku Ekspor agar memiliki daya saing pada tingkat global

Koperasi Usaha Mikro Usaha Kecil Usaha Menengah UMBE Korporasi


(Sesuai UU Koperasi) (Omset <300jt) (Omset 300jt – 2,5M) (Omset 2,5M – 50M) (Omset 50M – 500M) (Omset >500M)

4
LPEI memberikan Layanan Non-Finansial kepada UKM yang belum pernah ekspor
atau yang akan penetrasi ke pasar baru

CPNE Marketing Handholding Desa Devisa


(Coaching Program for New Exporters) (Business Matching) (Community Development)

Program pelatihan dan pendampingan dalam Program dukungan percepatan ekspor dalam Program pemberdayaan komunitas (cluster)
rangka menciptakan eksportir baru dan rangka membuka akses pasar ekspor bagi produk Petani/Pengrajin/Koperasi maupun UKM yang
meningkatkan kapasitas UKM. UKM mitra binaan LPEI. memiliki produk unggulan berorientasi ekspor.

1 Pelatihan Ekspor 1 Digitalisasi via Global Marketplaces 1 Penguatan Organisasi

2 Pendampingan Ekspor 2 Hub Building melalui Diaspora 2 Pendampingan Ekspor

3 Bimbingan Kepada Alumni CPNE 3 Pameran Berskala International 3 Pembiayaan Program Kemitraan

Eksisting Eksportir: Ekspansi Pasar Baru, Produk Baru, dan Peningkatan Volume Ekspor Eksportir Baru: Bertambahnya Pelaku, Volume dan Nilai Ekspor

Pendaftaran CPNE: www.bit.ly/FormPendaftaranCPNE

5
LPEI memberikan Layanan Finansial melalui program National Interest Account (NIA)
atau Penugasan Khusus Ekspor (PKE) yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UKM

Aspek Pasar Aspek Pelaku Aspek Produk Aspek Produk

PKE Kawasan PKE Usaha Kecil Menengah PKE Trade Finance PKE Alat Transportasi
Afrika, Asia Selatan & Timur Tengah Berorientasi Ekspor Produk Unggulan Ekspor dan Pendukung
(diusulkan oleh Kemendag) (diusulkan oleh Kemendag) (diusulkan oleh Kemendag) (diusulkan oleh Kemenperin)

Alokasi PMN: Rp1,6 triliun Alokasi PMN: Rp1,0 triliun Alokasi PMN: Rp1,0 triliun Alokasi PMN: Rp1,5 triliun
s.d. 31 Des 2023 s.d. 31 Des 2025 s.d. 31 Des 2022 s.d. 31 Des 2026

PKE Kawasan difokuskan untuk PKE UKM difokuskan untuk PKE Trade Finance difokuskan PKE Alat Transportasi dan Pendukung
meningkatkan nilai ekspor ke negara Usaha Kecil Menengah (UKM) pada peningkatan nilai ekspor difokuskan untuk mendukung industri
tujuan ekspor non-utama berorientasi ekspor komoditas unggulan alat transportasi dan pendukungnya
KMK No.409/2021 tgl 21-Sep-2021 perubahan atas KMK No.410/2021 tgl 21-Sep-2021 perubahan atas
KMK No.01/KMK.08/2019 tgl 02-Jan-2019 KMK No.406/KMK.08/2021 tgl 21-Sep-2021
KMK No.372/KMK.08/2020 tgl 11-Aug-2020 KMK No.526/KMK.08/2020 tgl 18-Nov-2020

Seluruh sektor usaha dan komoditas Seluruh sektor usaha dan komoditas Sektor Agrikultur & Pengolahan: Sektor manufaktur dgn komoditas: produk
Produk karet, kopi, furniture, alas kaki, TPT, perkapalan, perkeretaapian, kedirgantaraan,
perhiasan, makanan olahan, rempah-rempah, alat transportasi khusus (berbasis listrik),
kayu, kerajinan, elektronik, kimia serta komponen dan jasa pendukung
otomotif dan suku cadang industri alat transportasi
Perorangan, UKM dan Non-UKM UKM (direct & indirect) UKM dan Non-UKM Non-UKM dan UKM
Pembiayaan, Penjaminan dan/atau Asuransi Pembiayaan Modal Kerja atau Investasi Pembiayaan Trade Financing (Pre & Post) Pembiayaan, Penjaminan dan/atau Asuransi
Suku Bunga: IDR: yield SBN – 2% | USD: Ref 3 Mo + 1% Suku Bunga: IDR: maks. 6,0%pa Suku Bunga: IDR: 5-6%pa | USD: 1,0-2,5%pa Suku Bunga: IDR: yield SUN + 1% | USD: yield SUN + 0,5%

6
LPEI juga menjalankan program National Interest Account dalam mendukung
pelaksanaan Diplomasi Ekonomi dan Diplomasi Budaya

Program PKE untuk Mendukung Diplomasi Ekonomi Program PKE untuk Mendukung Diplomasi Budaya
PKE Kereta (2016-2020)*
PKE Pariwisata Mandalika (2019-2024)
Alokasi PMN: Rp 1 triliun Alokasi PMN: Rp 1,6 triliun
Pembiayaan KMKE kepada PT INKA
Proyek Pembiayaan KIE kepada ITDC terkait penbangunan
(Persero) terkait pengadaan gerbong kereta
infrastruktur dasar Sirkuit Mandalika, Hotel Pullman dan
penumpang dari Bangladesh Railway
Bazaar Mandalika (Lombok, NTB)

PKE Pesawat Terbang (2017-2020)*

Alokasi PMN: Rp 400 miliar


Pembiayaan KMKE kepada PT DI (Persero)
terkait pengadaan 1 unit CN235 kepada
Nepalese Army dan 1 unit CN235 kepada
Senegal Airforce PKE Pariwisata Labuan Bajo (2022-2024)

Alokasi PMN: Rp 500 miliar


PKE Kawasan (2019-2023) Proyek pembiayaan pengembangan infrastruktur marina dan
penunjang pariwisata pada destinasi pariwisata super prioritas
Alokasi PMN: Rp 1,6 triliun
Proyek Pembiayaan KMKE Rp185 miliar
kepada PT WIKA (Persero) terkait
pembangunan 4.000 unit apartmen
bersubsidi di Aljazair (Afrika)

*Program dilanjutkan dengan PKE Alat Transportasi (2021-2026)

7
Terima kasih. Salam ekspor, salam berhasil!
Hubungi kami:
Kantor Pusat Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
Prosperity Tower, 1st floor District 8, SCBD, Lot 28
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53 Jakarta Selatan 12190
Telepon : (021) 39503600
Fax : (021) 39503699
Email : corpsec@indonesiaeximbank.go.id

Anda mungkin juga menyukai