Pelaksanaan
Program Ekspor
Nasional untuk
Meningkatkan
Pertumbuhan
Ekonomi Nasional
2
LPEI menjadi salah satu key stakeholders dalam Rencana Pembangunan Nasional,
terutama dalam mendukung terlaksananya Program Ekspor Nasional
1
1 Kementerian PPN / Bappenas
Pengembangan Menyelaraskan perencanaan, implementasi dan mobilisasi
Infrastruktur Lingkungan Hidup
Wilayah pada perecanaan pembangunan nasional
Sumber Daya Pelayanan 2 Kementerian Perdagangan
Sosial Budaya
Manusia Publik Mendorong Program Ekspor Nasional melalui Pendidikan
dan Pelatihan untuk Ekspor Indonesia (PPEI)
Ekonomi 3 LPEI dan Lembaga Jasa Keuangan
Mengembangkan Program Ekspor Nasional dengan
menyediakan akses Pembiayaan Ekspor Nasional
Program-Program
Ekonomi Lainnya Program Ekspor Nasional
4 Kementerian Perindustrian
2 3 4 5 Mendorong Program Ekspor Nasional melalui program
Pendidikan/ Pembiayaan Penguatan Pembukaan penguatan kapasitas produksi pada industri manufaktur
Pelatihan Ekspor Ekspor Nasional Industri Akses Pasar
berorientasi ekspor
Lembaga Pembiayaan
Ekspor Nasional
5 Kementerian Luar Negeri
Lembaga Jasa
Membuka akses pasar ke negara tujuan potensial, terutama
Keuangan ke negara-negara non-tradisional
3
LPEI berkolaborasi dengan Ekosistem Ekspor untuk mendukung Program Ekspor
Nasional dalam meningkatkan daya saing para pelaku ekspor
LPEI dimiliki 100% oleh Pemerintah LPEI berfungsi mendukung Menghemat Meningkatkan
Menghasilkan
disupervisi oleh Kemenkeu program ekspor nasional melalui Devisa Dalam Kapasitas Produksi
(Special Mission Vehicle) Pembiayaan Ekspor Nasional Devisa
Negeri Nasional
Pembiayaan Ekspor Nasional (PEN) mendorong pengembangan usaha Pelaku Ekspor agar memiliki daya saing pada tingkat global
4
LPEI memberikan Layanan Non-Finansial kepada UKM yang belum pernah ekspor
atau yang akan penetrasi ke pasar baru
Program pelatihan dan pendampingan dalam Program dukungan percepatan ekspor dalam Program pemberdayaan komunitas (cluster)
rangka menciptakan eksportir baru dan rangka membuka akses pasar ekspor bagi produk Petani/Pengrajin/Koperasi maupun UKM yang
meningkatkan kapasitas UKM. UKM mitra binaan LPEI. memiliki produk unggulan berorientasi ekspor.
3 Bimbingan Kepada Alumni CPNE 3 Pameran Berskala International 3 Pembiayaan Program Kemitraan
Eksisting Eksportir: Ekspansi Pasar Baru, Produk Baru, dan Peningkatan Volume Ekspor Eksportir Baru: Bertambahnya Pelaku, Volume dan Nilai Ekspor
5
LPEI memberikan Layanan Finansial melalui program National Interest Account (NIA)
atau Penugasan Khusus Ekspor (PKE) yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UKM
PKE Kawasan PKE Usaha Kecil Menengah PKE Trade Finance PKE Alat Transportasi
Afrika, Asia Selatan & Timur Tengah Berorientasi Ekspor Produk Unggulan Ekspor dan Pendukung
(diusulkan oleh Kemendag) (diusulkan oleh Kemendag) (diusulkan oleh Kemendag) (diusulkan oleh Kemenperin)
Alokasi PMN: Rp1,6 triliun Alokasi PMN: Rp1,0 triliun Alokasi PMN: Rp1,0 triliun Alokasi PMN: Rp1,5 triliun
s.d. 31 Des 2023 s.d. 31 Des 2025 s.d. 31 Des 2022 s.d. 31 Des 2026
PKE Kawasan difokuskan untuk PKE UKM difokuskan untuk PKE Trade Finance difokuskan PKE Alat Transportasi dan Pendukung
meningkatkan nilai ekspor ke negara Usaha Kecil Menengah (UKM) pada peningkatan nilai ekspor difokuskan untuk mendukung industri
tujuan ekspor non-utama berorientasi ekspor komoditas unggulan alat transportasi dan pendukungnya
KMK No.409/2021 tgl 21-Sep-2021 perubahan atas KMK No.410/2021 tgl 21-Sep-2021 perubahan atas
KMK No.01/KMK.08/2019 tgl 02-Jan-2019 KMK No.406/KMK.08/2021 tgl 21-Sep-2021
KMK No.372/KMK.08/2020 tgl 11-Aug-2020 KMK No.526/KMK.08/2020 tgl 18-Nov-2020
Seluruh sektor usaha dan komoditas Seluruh sektor usaha dan komoditas Sektor Agrikultur & Pengolahan: Sektor manufaktur dgn komoditas: produk
Produk karet, kopi, furniture, alas kaki, TPT, perkapalan, perkeretaapian, kedirgantaraan,
perhiasan, makanan olahan, rempah-rempah, alat transportasi khusus (berbasis listrik),
kayu, kerajinan, elektronik, kimia serta komponen dan jasa pendukung
otomotif dan suku cadang industri alat transportasi
Perorangan, UKM dan Non-UKM UKM (direct & indirect) UKM dan Non-UKM Non-UKM dan UKM
Pembiayaan, Penjaminan dan/atau Asuransi Pembiayaan Modal Kerja atau Investasi Pembiayaan Trade Financing (Pre & Post) Pembiayaan, Penjaminan dan/atau Asuransi
Suku Bunga: IDR: yield SBN – 2% | USD: Ref 3 Mo + 1% Suku Bunga: IDR: maks. 6,0%pa Suku Bunga: IDR: 5-6%pa | USD: 1,0-2,5%pa Suku Bunga: IDR: yield SUN + 1% | USD: yield SUN + 0,5%
6
LPEI juga menjalankan program National Interest Account dalam mendukung
pelaksanaan Diplomasi Ekonomi dan Diplomasi Budaya
Program PKE untuk Mendukung Diplomasi Ekonomi Program PKE untuk Mendukung Diplomasi Budaya
PKE Kereta (2016-2020)*
PKE Pariwisata Mandalika (2019-2024)
Alokasi PMN: Rp 1 triliun Alokasi PMN: Rp 1,6 triliun
Pembiayaan KMKE kepada PT INKA
Proyek Pembiayaan KIE kepada ITDC terkait penbangunan
(Persero) terkait pengadaan gerbong kereta
infrastruktur dasar Sirkuit Mandalika, Hotel Pullman dan
penumpang dari Bangladesh Railway
Bazaar Mandalika (Lombok, NTB)
7
Terima kasih. Salam ekspor, salam berhasil!
Hubungi kami:
Kantor Pusat Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
Prosperity Tower, 1st floor District 8, SCBD, Lot 28
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53 Jakarta Selatan 12190
Telepon : (021) 39503600
Fax : (021) 39503699
Email : corpsec@indonesiaeximbank.go.id