Perspektif
KEBIJAKANPelayanan Publik”
DAN PENGAWASAN
1. Pasal 5 huruf c Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, bahwa
pelayanan barang publik meliputi pengadaan dan penyaluran barang publik yang pembiayaannya
tidak bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara atau anggaran pendapatan dan
belanja daerah atau badan usaha yang modal pendiriannya sebagian atau seluruhnya bersumber
dari kekayaan negara dan/atau kekayaan daerah yang dipisahkan, tetapi ketersediaannya menjadi
misi negara yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. Selanjutnya dalam bagian
penjelasan diterangkan bahwa misi negara adalah kebijakan untuk mengatasi permasalahan
tertentu, kegiatan tertentu, atau mencapai tujuan tertentu yang berkenaan dengan kepentingan dan
manfaat orang banyak
2. Pasal 1 Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2015 tentang Penetapan dan Penyimpanan Barang
Kebutuhan Pokok dan Barang Penting menjelaskan bahwa Barang Kebutuhan Pokok adalah
barang yang menyangkut hajat hidup orang banyak dengan skala pemenuhan kebutuhan yang
tinggi serta menjadi faktor pendukung kesejahteraan masyarakat. Sedangkan Barang Penting
adalah barang strategis yang berperan penting dalam menentukan kelancaran pembangunan
nasional
3. Pasal 2 Ayat (6) huruf b Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas
Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2015 tentang Penetapan dan Penyimpanan Barang
Kebutuhan Pokok dan Barang Penting, Jagung diklasifikasikan sebagai Barang Penting
4. Pasal 4 Perpres 66 2021, Jenis Pangan yang menjadi tugas dan fungsi Badan Pangan Nasional; a.
Beras; b. Jagung; c. Kedelai; d. Gula Konsumsi; e. Bawang; f. Telur Unggas; g. Daging
Ruminansia; h. Daging Unggas; dan i. Cabai
JAGUNG SEBAGAI KOMODITAS PANGAN
UU No. 18/2012 KETERSEDIAAN
Pangan (Pasal 13) Dalam tugas penyediaan
STABILITAS
pemerintah memeiliki
beberapa instrumen. Dalam konteks layanan publik,
Pemerintah berkewajiban terutama penyediaan yang MUTU DAN KESEHATAN stabilitas merupakan jaminan
mengelola stabilisasi pasokan bersumber dari produksi pemerintah harus dapat dari pemerintah kepada
dan harga Pangan Pokok, petani dalam negeri. memastikan semua produk masyarakat, khususnya atas
mengelola cadangan Pangan pangan memenuhi kriteria harga yang stabil atau
Beberapa hal yang terkait
Pokok Pemerintah, dan dan kualifikasi mutu, misal terjaga tingkat kewajarannya
ketersediaan, mulai lahan,
distribusi Pangan Pokok untuk sarana produksi hulu dalam beras, terdapat
mewujudkan kecukupan pangan seperti benih, permentan No. 31 Tahun
KETERJANGKAUAN
pupuk, sampai pemenuhan 2017 tentang Kelas Mutu
Pangan Pokok yang aman dan Pelayanan publik harus
alat pertanian pra dan Beras, apakah telah sesuai
bergizi bagi masyarakat. dengan kelas mutu beras mencakup setidaknya dua hal:
pasca panen.
pada SNI 6128: 2020 dan keterjangkauan secara fisik
6128:2015. apakah yang dan keterjangkauan secara
beredar telah memenuhi ekonomi. Secara fisik berarti
standar kualitas mutu? mudah diperoleh,
keterjangkuan secara ekonomi
berarti terjangkau daya beli
seluruh lapisan masyarakat
UU No. 18/2012
Pangan PERAN PEMERINTAH DALAM
PEMENUHAN PANGAN
Pasal 12 (5) Untuk mewujudkan
Ketersediaan Pangan melalui Produksi
Pangan dalam negeri dilakukan dengan: Dukungan Lahan, Koperasi petani
• mengembangkan Produksi Pangan Pengairan
yang bertumpu pada sumber daya,
kelembagaan, dan budaya lokal;
• mengembangkan efisiensi sistem Sarana Produksi Perdagangan dan Logistik
usaha Pangan;
• mengembangkan sarana, prasarana,
dan teknologi untuk produksi, Permodalan Pengelolaan dan Penyimpanan
penanganan pascapanen,
pengolahan, dan penyimpanan
Pangan; Penguatan SDM
• membangun, merehabilitasi, dan Asuransi
mengembangkan prasarana
Produksi Pangan;
Pendampingan
• mempertahankan dan Penyerapan hasil produksi
mengembangkan lahan produktif;
• membangun kawasan sentra
Produksi Pangan. Perijinan Insentif Pajak
PERMASALAHAN PANGAN
KETAHANAN PANGAN
Apakah Ketahanan pangan itu "hanya" sekedar bahan pangan itu "ada" di gudang-
gudang logistik dan di pasar-pasar. Tapi bahan pangan itu dari mana tidak jadi
soal, dari impor atau lokal tak dipikirkan, yang penting ada.
kedaulatan
KEDAULATAN PANGAN
pangan kita Konsep kedaulatan pangan, bahan pangan itu ada, kita produksi sendiri dan
kita kuat dalam pemasaran, bahkan pangan yang kita hasilkan dari pertanian
sudah kita bisa menguasai pasar-pasar di luar negeri.
Kita berdaulat atas sumber pangan, bila terjadi kekacauan di luar negeri,
tercapai? cadangan logistik kita masih kuat karena hasil pangan kita lebih dari cukup
memenuhi kebutuhan rakyat.
VISI PEMERINTAH
Dalam pemerintahan Kabinet Kerja, yang dituju adalah "peningkatan kedaulatan
pangan". Visi terbesar dari kedaulatan pangan adalah ketika hasil pangan dari
bumi Indonesia melimpah di pasar lokal maupun pasar luar negeri, minimal di
pasar Negara-negara ASEAN