Anda di halaman 1dari 10

“Komoditas Jagung dalam

Perspektif
KEBIJAKANPelayanan Publik”
DAN PENGAWASAN

M Ilham Setiawan Bahri


Asisten Ombudsman RI – Keasistenan Utama III
OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA
Diatur dalam.....
Ombudsman adalah lembaga negara yang
UU 37 Tahun 2008 tentang mempunyai kewenangan mengawasi
1 Qtr
1st
2nd Qtr Ombudsman RI penyelenggaraan pelayanan publik baik yang
diselengga-rakan oleh penyelenggara negara
dan peme-rintahan termasuk yang
diselenggarakan oleh Badan Usaha Milik
UU 25 Tahun 2009 tentang Negara, Badan Usaha Milik Daerah, dan
1st2 Qtr
2nd Qtr Pelayanan Publik Badan Hukum Milik Negara serta badan
swasta atau perseorangan yang diberi tugas
menyelenggarakan pelayanan publik tertentu
yang sebagian atau seluruh dananya
3 UU 23 Tahun 2014 tentang bersumber dari anggaran pendapatan dan
Pemerintah Daerah belanja negara dan/atau anggaran
pendapatan dan belanja daerah.
Menurut data IOI (The International
Ombudsman Institute), saat ini SEJARAH
terdapat setidaknya 170 lembaga
Akar Kata. Berasal dari bahasa skandinavia kuno: ombud, yang
Ombudsman di seluruh dunia.
bermakna perwakilan, proxy, wali amanat. Diserap ke dalam bahasa
Inggris menjadi ombudsman.
1809 Periode Awal. Dibentuk pertama kali oleh Raja Swedia setelah
mendapatkan inspirasi ketika mengasingkan diri ke Turki. Bertugas
1919
mengawasi dan menerima keluhan warga terhadap kerja aparat kerajaan.
1962 Periode Kedua. Mewakili pelapor untuk beracara di pengadilan. Akibatnya
sering disebut juga sebagai pengacara.
1967 Periode Ketiga. Bersamaan dengan perkembangan demokrasi, khususnya
di negara penganut sistem parlementer, Ombudsman menjadi alat
1977
parlemen untuk mengawasi eksekutif sebagai penyelenggara. Produk
1987 utama rekomendasi (mirip legislatif).
Periode Terakhir. Sebagai lembaga negara dengan fungsi pengawasan
2000 berdasarkan aduan maupun peran aktif. Tempat warga “menggugat
penyelenggara layanan” (mengadu). tidak hanya menentukan salah dan
2010 benar tetapi diberikan kewenangan untuk melakukan fungsi
konsiliasi/mediasi dalam rangka perbaikan layanan.
UU No. 37/2008 KEWENANGAN & HAK
Ombudsman RI
Fungsi: Mengawasi Memanggil Saksi
penyelenggaraan pelayanan
Menerima Inisiatif
Laporan Pemeriksaan & Pihak Terkait
publik yang diselenggarakan
oleh Penyelenggara Negara dan Meminta Memanggil
pemerintahan baik di pusat Keterangan dan paksa Sidak Imunitas
maupun di daerah termasuk dokumen Terlapor
yang diselenggarakan oleh
Saran Mediasi
BUMN, BUMD dan BHMN serta Ajudikasi perbaikan dan
badan swasta atau Khusus Organisasi Konsiliasi
perseorangan yang diberi tugas
Penilaian Saran Mempubli-
menyelenggarakan pelayanan Menerbitkan
pemenuhan standar perbaikan kasikan
publik tertentu. Rekomendasi
layanan peraturan temuan
Tugas: Menerima Laporan;
Melakukan Pemeriksaan; MALADMINISTRASI adalah perilaku atau perbuatan melawan hukum, melampaui
Melakukan Investigasi; wewenang, menggunakan wewenang untuk tujuan lain dari yang menjadi tujuan
Melakukan Koordinasi; wewenang tersebut, termasuk kelalaian atau pengabaian kewajiban hukum dalam
Membangun Jaringan Kerja & penyelenggaraan pelayanan publik yang dilakukan oleh Penyelenggara Negara dan
Pencegahan Maladministrasi. Pemerintahan yang menimbulkan kerugian materiil dan/atau immateriil bagi
masyarakat dan orang perseorangan (Pasal 1 UU No 37/2008)
RUANG LINGKUP
UU No. 25/2009 PELAYANAN PUBLIK
Pelayanan Publik

Pelayanan publik adalah


kegiatan atau rangkaian
kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan
pelayanan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan
bagi setiap warga negara dan
penduduk atas barang, jasa,
dan/atau pelayanan
administratif yang disediakan
oleh penyelenggara pelayanan
publik.
JAGUNG SEBAGAI BARANG PUBLIK
Jagung adalah komoditas penting yang ketersediaannya sangat berpengaruh pada kehidupan rumah
tangga maupun kelangsungan ekonomi masyarakat.

1. Pasal 5 huruf c Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, bahwa
pelayanan barang publik meliputi pengadaan dan penyaluran barang publik yang pembiayaannya
tidak bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara atau anggaran pendapatan dan
belanja daerah atau badan usaha yang modal pendiriannya sebagian atau seluruhnya bersumber
dari kekayaan negara dan/atau kekayaan daerah yang dipisahkan, tetapi ketersediaannya menjadi
misi negara yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. Selanjutnya dalam bagian
penjelasan diterangkan bahwa misi negara adalah kebijakan untuk mengatasi permasalahan
tertentu, kegiatan tertentu, atau mencapai tujuan tertentu yang berkenaan dengan kepentingan dan
manfaat orang banyak

2. Pasal 1 Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2015 tentang Penetapan dan Penyimpanan Barang
Kebutuhan Pokok dan Barang Penting menjelaskan bahwa Barang Kebutuhan Pokok adalah
barang yang menyangkut hajat hidup orang banyak dengan skala pemenuhan kebutuhan yang
tinggi serta menjadi faktor pendukung kesejahteraan masyarakat. Sedangkan Barang Penting
adalah barang strategis yang berperan penting dalam menentukan kelancaran pembangunan
nasional

3. Pasal 2 Ayat (6) huruf b Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas
Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2015 tentang Penetapan dan Penyimpanan Barang
Kebutuhan Pokok dan Barang Penting, Jagung diklasifikasikan sebagai Barang Penting

4. Pasal 4 Perpres 66 2021, Jenis Pangan yang menjadi tugas dan fungsi Badan Pangan Nasional; a.
Beras; b. Jagung; c. Kedelai; d. Gula Konsumsi; e. Bawang; f. Telur Unggas; g. Daging
Ruminansia; h. Daging Unggas; dan i. Cabai
JAGUNG SEBAGAI KOMODITAS PANGAN
UU No. 18/2012 KETERSEDIAAN
Pangan (Pasal 13) Dalam tugas penyediaan
STABILITAS
pemerintah memeiliki
beberapa instrumen. Dalam konteks layanan publik,
Pemerintah berkewajiban terutama penyediaan yang MUTU DAN KESEHATAN stabilitas merupakan jaminan
mengelola stabilisasi pasokan bersumber dari produksi pemerintah harus dapat dari pemerintah kepada
dan harga Pangan Pokok, petani dalam negeri. memastikan semua produk masyarakat, khususnya atas
mengelola cadangan Pangan pangan memenuhi kriteria harga yang stabil atau
Beberapa hal yang terkait
Pokok Pemerintah, dan dan kualifikasi mutu, misal terjaga tingkat kewajarannya
ketersediaan, mulai lahan,
distribusi Pangan Pokok untuk sarana produksi hulu dalam beras, terdapat
mewujudkan kecukupan pangan seperti benih, permentan No. 31 Tahun
KETERJANGKAUAN
pupuk, sampai pemenuhan 2017 tentang Kelas Mutu
Pangan Pokok yang aman dan Pelayanan publik harus
alat pertanian pra dan Beras, apakah telah sesuai
bergizi bagi masyarakat. dengan kelas mutu beras mencakup setidaknya dua hal:
pasca panen.
pada SNI 6128: 2020 dan keterjangkauan secara fisik
6128:2015. apakah yang dan keterjangkauan secara
beredar telah memenuhi ekonomi. Secara fisik berarti
standar kualitas mutu? mudah diperoleh,
keterjangkuan secara ekonomi
berarti terjangkau daya beli
seluruh lapisan masyarakat
UU No. 18/2012
Pangan PERAN PEMERINTAH DALAM
PEMENUHAN PANGAN
Pasal 12 (5) Untuk mewujudkan
Ketersediaan Pangan melalui Produksi
Pangan dalam negeri dilakukan dengan: Dukungan Lahan, Koperasi petani
• mengembangkan Produksi Pangan Pengairan
yang bertumpu pada sumber daya,
kelembagaan, dan budaya lokal;
• mengembangkan efisiensi sistem Sarana Produksi Perdagangan dan Logistik
usaha Pangan;
• mengembangkan sarana, prasarana,
dan teknologi untuk produksi, Permodalan Pengelolaan dan Penyimpanan
penanganan pascapanen,
pengolahan, dan penyimpanan
Pangan; Penguatan SDM
• membangun, merehabilitasi, dan Asuransi
mengembangkan prasarana
Produksi Pangan;
Pendampingan
• mempertahankan dan Penyerapan hasil produksi
mengembangkan lahan produktif;
• membangun kawasan sentra
Produksi Pangan. Perijinan Insentif Pajak
PERMASALAHAN PANGAN
KETAHANAN PANGAN

Apakah Ketahanan pangan itu "hanya" sekedar bahan pangan itu "ada" di gudang-
gudang logistik dan di pasar-pasar. Tapi bahan pangan itu dari mana tidak jadi
soal, dari impor atau lokal tak dipikirkan, yang penting ada.
kedaulatan
KEDAULATAN PANGAN
pangan kita Konsep kedaulatan pangan, bahan pangan itu ada, kita produksi sendiri dan
kita kuat dalam pemasaran, bahkan pangan yang kita hasilkan dari pertanian
sudah kita bisa menguasai pasar-pasar di luar negeri.
Kita berdaulat atas sumber pangan, bila terjadi kekacauan di luar negeri,

tercapai? cadangan logistik kita masih kuat karena hasil pangan kita lebih dari cukup
memenuhi kebutuhan rakyat.

VISI PEMERINTAH
Dalam pemerintahan Kabinet Kerja, yang dituju adalah "peningkatan kedaulatan
pangan". Visi terbesar dari kedaulatan pangan adalah ketika hasil pangan dari
bumi Indonesia melimpah di pasar lokal maupun pasar luar negeri, minimal di
pasar Negara-negara ASEAN

Presiden RI, Joko Widodo


Get a modern
TERIMA KASIH PowerPoint
Presentation that
is beautifully
OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA
Jalan HR. Rasuna Said Kav.C-19 Kuningan designed.
Jakarta Selatan 12920

Anda mungkin juga menyukai