oleh:
Yeka Hendra Fatika
(Pimpinan/Anggota Ombudsman RI Periode 2021-2026)
Penjelasan Atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2008 Tentang Ombudsman Republik Indonesia
Fungsi Ombudsman – berdasarkan UU 37/2008
dan UU 25/2009
Pengawas penyelenggara Pelayanan Publik dilakukan Pengawas Internal dan Pengawas Eksternal
Pasal 35 UU 25/2009
MELAKUKAN MENDETEKSI
KOREKSI JIKA TERDAPAT MALADMINISTRASI DAN MENCEGAH MALADMINISTRASI
(Pasal 7 c) (Pasal 7 g)
o Melawan Hukum
o Melampaui Kewenangan
o Menggunakan Wewenang untuk Tujuan Lain
o Kelalaian
o Pengabaian Kewajiban Hukum
Tugas dan Wewenang Ombudsman RI
Pasal 7
Ombudsman bertugas: PO No. 48 tahun 2020
a. menerima Laporan atas dugaan Maladministrasi dalam penyelenggaraan
pelayanan publik; Penyelesaian Laporan Masyarkat
b. melakukan pemeriksaan substansi atas Laporan;
c. menindaklanjuti Laporan yang tercakup dalam ruang lingkup kewenangan
Ombudsman;
PERIKSA PO No. 38 tahun 2019
Pasal 7
Ombudsman bertugas: Inisiatif Pemeriksaan
d. melakukan investigasi atas prakarsa sendiri terhadap dugaan Maladministrasi
dalam penyelenggaraan pelayanan publik;
Pemeriksaan berbasis pada
dugaan, memiliki relevansi dengan
Pasal 7 CEGAH
sesuatu yang belum terbukti;
Ombudsman bertugas:
g. melakukan upaya pencegahan Maladministrasi dalam penyelenggaraan
pelayanan publik;
RA PO No. 41 tahun 2019
Pasal 8 ayat (2)
Ombudsman berwenang: Pencegahan Maladministrasi
a. menyampaikan saran kepada Presiden, kepala daerah, atau pimpinan
Penyelenggara Negara lainnya guna perbaikan dan penyempurnaan organisasi SR
dan/atau prosedur pelayanan publik;
b. menyampaikan saran kepada Dewan Perwakilan Rakyat dan/atau Presiden,
Pencegahan berbasis pada
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan/atau Kepala Daerah agar terhadap potensi, memiliki relevansi dengan
undang-undang dan peraturan perundang-undangan lainnya diadakan sesuatu yang belum terjadi;
perubahan dalam rangka mencegah Maladministrasi.
KEWENANGAN DAN HAK OMBUDSMAN RI
Anak Legislatif (Pengawas Eksternal) Dengan Fungsi Campuran
GEN LEGISLATIF
Meminta
Keterangan dan Membuat Mempublikasikan
Rekomendasi temuan Imunitas
dokumen GEN EKSEKUTIF
GEN YUDIKATIF
Saran
Ajudikasi Memanggil
perbaikan
Khusus paksa Terlapor
pelayanan
Pengaduan
Pelayanan Publik
Penanganan Laporan
Berdasarkan substansi yang dilaporkan,
Pendidikan masih mendominasi laporan terbanyak Berdasarkan instansi yang dilaporkan,
yang dilaporkan oleh masyarakat pada Kantor Pemerintah Daerah mendominasi laporan yang
Perwakilan Ombudsman Prov. Jawa Tengah disampaikan oleh masyarakat pada Kantor
Perwakilan Ombudsman Prov. Jawa Tengah
276.86
*Penyelematan kerugian masyarakat berdasarkan
89.8 91.73 70.68 jumlah laporan pada Substansi Perekonomian I yang
26.58
ditangani oleh Keasistenan Utama III (Pertanian
Pangan, Perbankan dan IKNB, Bea Cukai dan Pajak,
2021 2022 2023* Barjas dan Lelang, Industri dan Logistik)
Penyelamatan Kerugian Masyarakat Potensi Penyelamatan Kerugian Masyarakat
Valuasi Kerugian Masyarakat atas Pelayanan Publik yang Buruk, Estimasi
Kerugian Negara atas Perilaku Penyelenggara, dan Potensi Penyelamatan
Kerugian Masyarakat dan Negara Tahun 2022 di Ombudsman RI Jawa Tengah
o Pendampingan
Pemenuhan Standar
Pelayanan Publik
Pemerintah Provinsi
dan Kabupaten/ Kota o Pengawasan
Penyelenggaraan
Pelayanan Publik Bersama
Forum Pengawasan
Inspektorat
Inspektorat Provinsi
Jawa Tengah o Penguatan Focal Poin di
Kolaborasi Pemerintah Daerah
o Penguatan Pengeloaan
Konco Ombudsman SP4N LAPOR!
o Percepatan Penyelesaian
Laporan Masyarakat
Succes Story Ombudsman RI Jawa Tengah
Succes Story Ombudsman RI Jawa Tengah
Mengalami
permasalahan
pelayanan publik ?
Laporkan ke
OMBUDSMAN RI
SYARAT ADMINISTRASI:
o KTP/KITAS/KITAP
o Kronologi Kejadian
o No. Telp.
o Surat Kuasa dari Pelapor
kepada Pihak Ketiga
o Dokumen Legalitas
o Waktu Kejadian kurang dari dua
tahun