Anda di halaman 1dari 18

OMBUDSMAN RI DAN PENGADUAN

PELAYANAN PUBLIK

Siti Farida, S.H., M.H.


(Kepala Perwakilan Ombudsman RI Jawa Tengah)
“ Pelayanan publik merupakan bukti nyata
kehadiran negara di tengah masyarakat…., Tuntutan
masyarakat terus meningkat. Tidak akan ada
toleransi bagi yang pelayanannya lambat, berbelit-
belit. Tidak ada tempat bagi pelayanan yang tidak
ramah dan tidak responsif


Kutipan Arahan Presiden RI pada Penyampaian Hasil Kepatuhan
Standar Pelayanan Publik (29 Desember 2021)
Apa itu
Ombudsman RI ??
Apa itu Ombudsman RI ??

Ombudsman adalah lembaga negara yang mempunyai kewenangan


mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik baik yang
diselenggarakan oleh penyelenggara negara dan pemerintahan
termasuk yang diselenggarakan oleh Badan Usaha Milik Negara,
Badan Usaha Milik Daerah, dan Badan Hukum Milik Negara serta
badan swasta atau perseorangan yang diberi tugas
menyelenggarakan pelayanan publik tertentu yang sebagian atau
seluruh dananya bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja
negara dan/atau anggaran pendapatan dan belanja daerah.
● Maladministrasi ?
(berdasarkan UU No. 37 Tahun 2008)

Melawan Hukum

Melampaui
Wewenang
Menimbulkan
Perilaku/perbuatan Menggunakan kerugian
Penyelenggara Wewenang untuk materil/immateril
tujuan lain dari tujuan bagi masyarakat
Negara dan tersebut
dan/atau
Pemerintahan perorangan
Kelalaian

Pengabaian
Kewajiban Hukum
Ombudsman dalam memeriksa Laporan tidak hanya
mengutamakan kewenangan yang bersifat memaksa, namun
Ombudsman dituntut untuk mengutamakan pendekatan
persuasif kepada para pihak agar Penyelenggara Negara dan
pemerintahan mempunyai kesadaran sendiri dapat
menyelesaikan Laporan atas dugaan Maladministrasi dalam
penyelenggaraan pelayanan publik.

“MAGISTRATURE OF INFLUENCE”

Penjelasan Atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2008 Tentang Ombudsman Republik Indonesia
FUNGSI Ombudsman SEBAGAI
pengawas EKSTERNAL pelayanan
publik
UU Nomor 37 Tahun 2008

MELAKUKAN MENDETEKSI
KOREKSI JIKA ADA DAN MENCEGAH
MALADMINISTRASI MALADMINISTRASI

(Pasal 7 c) (Pasal 7 g)

Menerima laporan dugaan Melakukan investigasi Melakukan tinjauan


maladministrasi dari atas prakarsa sendiri sistemik dan saran
masyarakat untuk perbaikan
sistem
(Pasal 7 a, b) (Pasal 7 d) (Pasal 8)
Tugas dan Wewenang Ombudsman RI

Pasal 7 PO No. 48 tahun 2020


Ombudsman bertugas:
a. menerima Laporan atas dugaan Maladministrasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik; Penyelesaian Laporan Masyarkat
b. melakukan pemeriksaan substansi atas Laporan;
c. menindaklanjuti Laporan yang tercakup dalam ruang lingkup kewenangan Ombudsman;

PERIKSA PO No. 38 tahun 2019


Pasal 7
Ombudsman bertugas: Inisiatif Pemeriksaan
d. melakukan investigasi atas prakarsa sendiri terhadap dugaan Maladministrasi dalam
penyelenggaraan pelayanan publik;
Pemeriksaan berbasis pada dugaan,
memiliki relevansi dengan sesuatu yang
CEGAH
belum terbukti;
Pasal 7
Ombudsman bertugas:
g. melakukan upaya pencegahan Maladministrasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik; RA PO No. 41 tahun 2019
Pasal 8 ayat (2)
Ombudsman berwenang: Pencegahan Maladministrasi
h. menyampaikan saran kepada Presiden, kepala daerah, atau pimpinan Penyelenggara Negara lainnya
guna perbaikan dan penyempurnaan organisasi dan/atau prosedur pelayanan publik; SR
i. menyampaikan saran kepada Dewan Perwakilan Rakyat dan/atau Presiden, Dewan Perwakilan Pencegahan berbasis pada potensi,
Rakyat Daerah dan/atau Kepala Daerah agar terhadap undang-undang dan peraturan perundang- memiliki relevansi dengan sesuatu yang
undangan lainnya diadakan perubahan dalam rangka mencegah Maladministrasi.
belum terjadi;
KEWENANGAN DAN HAK OMBUDSMAN RI
Anak Legislatif (Pengawas Eksternal) Dengan Fungsi Campuran

Memanggil Saksi & Mediasi dan Saran perbaikan


Pihak Terkait Konsiliasi peraturan

GEN LEGISLATIF

Meminta Keterangan Membuat Mempublikasikan


dan dokumen Rekomendasi temuan Imunitas
GEN EKSEKUTIF

GEN YUDIKATIF
Saran
Ajudikasi Memanggil paksa
perbaikan
Khusus Terlapor
pelayanan
Pengaduan Pelayanan Publik
Kendala Umum Penyampaian Pengaduan

Tidak tahu kemana harus melapor, Apatis dan pragmatis, tidak yakin
sarana konvensional, 1 2 laporannya akan ditindaklanjuti,
beragam, dan tidak terpadu proses
tidak akuntabel

Sulitnya akses, waktu,


dan 5 3
Takut akan konsekuensi
melapor,
biaya bagi masyarakat
keamanan dan kenyamanan
terganggu.

Tidak tuntas memberikan tindak lanjut atas


laporan warga 4
Bagaimana Pengaduan dapat meningkatkan pelayanan Publik?

“Pengelolan Pengaduan, Peningkatan Kualitas Penyelenggara Layanan

Pelayanan Publik”
Pengaduan yang diterima oleh
penyelenggara (kepentingan
Pelayanan yang berorientasi kepada publik. penyelenggara): pengelolaan
Peningkatan kualitas pelayanan publik pengaduan merupakan sarana untuk
memperbaiki kualitas
dilakukan melalui penguatan partisipasi
masyarakat salah satunya dengan Penerima Layanan

pengaduan pelayanan publik. Pengaduan yang disampaikan oleh


penerima layanan untuk mendapatkan
pelayanan yang lebih baik dari
sebelumnya
Pencegahan Maladministrasi
Strategi dan pendekatan
Pendampingan pemenuhan
standar pelayanan publik
Pemerintah Provinsi
dan Kabupaten/kota
Penyelenggaraan pelayanan
Forum Sekda Seluruh publik di wilayah terpencil
Indonesia (Forsesdasi)
Kolaborasi Provinsi Jawa Barat
Penguatan Sistem Layanan
Rujukan Terpadu (SLRT) bagi
kelompok rentan
Simpul kelompok
masyarakat Penguatan pengelolaan
pengaduan internal dan
SP4N LAPOR!

Percepatan penyelesaian
laporan masyarakat
Mengalami permasalahan pelayanan
publik ??

Laporkan ke OMBUDSMAN RI
Syarat
menyampaikan
Laporan kepada
Ombudsman RI
KANAL
PENGADUAN
PELAYANAN
PUBLIK
OMBUDSMAN RI
MELAPOR KE OMBUDSMAN RI JATENG?

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai