Anda di halaman 1dari 14

Manajemen kepemimpinan

dalam penyelenggaraan
pelayanan publik
yang taat hukum
ABYADI SIREGAR
Kepala Ombudsman RI Perwakilan
Sumut

Disampaikan dalam Rakor Kepala MAN, MTsN dan MIN


(Zona 1) pada Bidang Pendidikan Madrasyah Kanwil
Kemenag Sumut
Pokok bahasan:

I. Manajemen Kepemimpinan?
II. Pelayanan Publik?
III. Strategi Membangun Pelayanan Publik yang
Taat Hukum?
MANAJEMEN
PROSES pengorganisasian, pengaturan,
pengelolaan SDM, sampai dengan pengendalian
agar bisa mencapai tujuan dari suatu kegiatan.
Tujuan manajemen: untuk memperoleh hasil
maksimal sesuai target yang sudah ditentukan
sebelumnya.
4 Fungsi manajemen: Planning (perencanaan),
Manajemen Organizing (pengorganisasian), Actuating
Kepemimpina (pengarahan), dan Controling (pengendalian).

n?
KEPEMIMPINAN
KEMAMPUAN seorang pemimpin untuk
mengendalikan, memimpin, mempengaruhi
fikiran, perasaan atau tingkah laku orang lain
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya.
PELAYANAN PUBLIK, APA ITU?
Pelayanan publik: Wajah Pemerintah
PRESIDEN RI: SAAT ini, dibutuhkan
“Pelayanan publik kerja besar untuk
adalah wajah mengubah model
konkrit kehadiran pelayanan birokrasi.
negara dalam Yang selama ini
kehidupan kaku, terjebak hal-
masyarakat sehari- hal bersifat
hari. Negara MEWUJUDKAN prosedural,
disebutkan hadir, pelayanan publik yang administratif, dan
jika mampu prima, butuh ikhtiar menjadi pelayanan
menyelenggarakan berkelanjutan, publik yang
layanan publik transformasi sistem, menekankan pada
yang prima, cepat, tatakelola yang baik. kecepatan, inovatif
profesional dan Butuh perubahan dan berorientasi
berkeadilan”. mindset dan budaya pada hasil.
kerja birokrasi: dari
#sambutan pada senang dilayani menjadi
Peluncuran Laptah budaya senang
Ombudsman RI,
8 februari 2021
melayani.
Pelayanan Publik? 3 Ruang Lingkup Pelayanan Publik
 Kegiatan atau
rangkaian
penyelenggara
pelayanan publik
dalam rangka
pemenuhan
kebutuhan pelayanan
sesuai peraturan
perundang-undangan,
untuk setiap warga
negara dan penduduk.

 Ruang Lingkup
layanan Publik:
layanan barang,
layanan jasa, dan/atau
pelayanan
administratif.

Pasal 1 Ayat (1)


PEMBINA DAN PENANGGUNGJAWAB
PENYELENGGARA PELAYANAN PUBLIK
PENYELENGGARA PELAKSANA
Pasal 6 UU No 25/2009: PEMBINA:
PELAYANAN PUBLIK PELAYANAN PUBLIK a. Pimpinan lembaga negara, pimpinan
kementerian, pimpinan lembaga pemerintah
Setiap institusi Pejabat, pegawai, nonkementerian, pimpinan lembaga komisi
penyelenggara petugas dan setiap negara atau yang sejenis, dan pimpinan
negara, orang yang lembaga lainnya.
b. Kepala Daerah (KDh): gubernur di
koorporasi, bekerja di dalam pemerintahan provinsi, bupati di pemerintahan
lembaga organisasi kabupaten dan walikota di pemerintah kota.
independen yang penyelenggara Tugasnya: membina, mengawasi dan
dibentuk pelayanan publik mengevaluasi penyelenggaraan pelayanan
berdasarkan UU yang bertugas publik.
untuk kegiatan melaksanakan
Pasal 7 UU No 25/2009:
pelayanan publik, tindakan atau PENANGGUNGJAWAB:
dan badan hukum serangkaian Penanggungjawabjawab adalah pimpinan
lain yang dibentuk tindakan kesekretariatan lembaga atau pejabat yang
untuk kegiatan pelayanan publik. ditunjuk pembina.
pelayanan publik. Tugasnya: mengkoordinasikan kelancaran
penyelenggaraan PP sesuai standar PP di
setiap unit kerja. Kemudian, mengevaluasi
(pasal1 ayat 2) (pasal1 ayat 5) penyelenggaraan PP.
Standar 14 Komponen Standar Pelayanan
Pelayanan Publik? Publik?
1. Dasar Hukum Layanan
 Tolok ukur/instrumen yang 2. Produk Layanan
digunakan sebagai 3. Persyaratan Layanan
pedoman penyelenggaraan 4. Sistem, mekanisme dan prosedur (alur)
pelayanan. 5. Jangka waktu penyelesaian
 Acuan penilaian kualitas 6. Biaya/tarif
pelayanan sebagai 7. Sarana, prasarana, dan/atau fasilitas
kewajiban dan janji
penyelenggara kepada 8. Kompetensi pelaksana
masyarakat dalam rangka 9. Pengawasan internal
pelayanan yang berkualitas, 10. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan
cepat, mudah, terjangkau 11. Jumlah pelaksana
dan terukur. 12. Jaminan bahwa layanan dilaksanakan sesuai standar
pelayanan
13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan
(Pasal 1 ayat 7)
14. Evaluasi kinerja pelaksana.
• penyusunan standar pelayanan publik adalah KEWAJIBAN penyelenggara
pelayanan publik. Pasal 15
• standar pelayanan publik adalah HAK MASYARAKAT sebagai pengguna
layanan publik. Pasal 18
PENTINGNYA STANDAR PELAYANAN
PUBLIK
1. Rendahnya Kepatuhan
Implementasi Standar Rendahnya
HIPOTE Pelayanan mengakibatkan
SA: terjadi berbagai Jenis Kepatuhan
Kepatuh maladministrasi : Misalnya: Implementasi
an Ketidakjelasan Prosedur,
RENDA Ketidakpastian Jangka Waktu
Standar Pelayanan
H Layanan, Ketidakpastian Publik
Layanan, mempersulit Perijinan,
Kesewenang-wenangan, Pungli,
Suap, korupsi. Semua ini
menjadi penyebab rendahnya
Maladministr kualitas pelayanan publik. Inefisiensi
kk
asi 2. Mengakibatkan Ekonomi Biaya korups Birokrasi
TINGGI Tinggi, Hambatan Pertumbuhan i
Investasi.
3. Terhambatnya pencapaian Target
RPJPN, RPJMN, RKP terkait
Sektor Pelayanan Publik Barang,
Jasa dan Administrasi .
4. Menurunnya kepercayaan KUALITAS PELAYANAN
publik terhadap Pemerintah YANG RENDAH
Kualitas (ASN) yg berpotensi mengarah
Pelayanan pada apatisme publik.
Publik
RENDAH
PERILAKU PELAKSANA PELAYANAN PUBLIK
AZAS PELAYANAN PUBLIK Pasal 4 UU No 25/2009 a. adil dan tidak diskriminatif;
b. santun dan ramah;
• a. kepentingan umum c. tegas, tidak memberikan putusan
• b. kepastian hukum yang berlarut-larut;
• d. kesamaan hak d. profesional; tidak mempersulit;
• e. keseimbangan hak dan e. menjunjung tinggi nilai-nilai
kewajiban akuntabilitas dan integritas institusi
• f. keprofesionalan penyelenggara;
f. terbuka dan mengambil langkah yang
• g. partisipatif tepat untuk menghindari benturan
• h. persamaan perlakuan kepentingan;
• i. keterbukaan g. tidak menyalahgunakan informasi,
• j. akuntabilitas jabatan, dan/atau kewenangan yang
• k. sarana dan prasarana yang dimiliki;
akomodatif h. sesuai dengan kepantasan;
• ketepatan waktu; dan i. dan tidak menyimpang dari prosedur.
• kecepatan, kemudahan, dan (psl: 34 uu 25/2009)
keterjangkauan
Strategi
Membangun
Pelayanan
Publik yang Taat
Hukum
PELAYANAN PUBLIK
YANG TAAT HUKUM?

Penyelenggaraan
pelayanan publik yang
diselenggarakan
didasarkan pada
kepatuhan/tunduk dan
patuh terhadap segala
ketentuan yang
digariskan oleh norma
hukum yang berlaku,
dengan memenuhi
kewajiban yang
dibebankan dan tidak
melanggar hal-hal yang
dilarang dalam hukum.
Strategi Membangun Pelayanan Publik yang Taat Hukum?
1. Berkomitmen membawa organisasi ke arah sesuai tujuan organisasi.
Maka sangat penting internalisasi tujuan organisasi kepada semua tim.
(psl 8)
2. Melaksanakan kewajiban sebagai penyelenggara pelayanan publik (psl
15)
3. Melaksanakan layanan sesuai Standar Pelayanan yang ditetapkan
4. Taat Azas Pelayanan Publik pasal 4)
5. Perilaku pelaksana layanan (34)
6. Mengawasi pelaksana layanan agar bekerja sesuai kewajibannya (16)
7. Memperbaiki regulasi. Evaluasi kebijakan/regulasi yang menghambat
proses layanan. Buat kebijakan/regulasi yang lebih mendukung
8. Kerjasama dengan pihak lain dalam rangka meningkatkan efsisiensi dan
efektifitas pelayanan
9. Peningkatan kapasitas, kualitas, dan kreativitas pelaksana layanan.
Pahamkan tentang norma hukum yang harus dilaksanakan seluruh tim
pelaksana layanan
10.Penguatan pengawasan
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai