OLEH
RISWATI, S. Pd, M. Si
KBM 1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tugas
Waktu 3 x 50 m
Penilaian
• UTS : 30%
• UAS : 40%
• Tugas Terstruktur/Diskusi : 10%
• Kehadiran : 20%
TATA TERTIB PERKULIAHAN
1. Praja hadir di kelas 10 menit sebelum perkuliahan
dimulai. Praja yang melaksanakan Dinas Dalam wajib
membawa surat perintah.(Luring). Sudah siap didepan
laptop/media lainnya 10 menit sebelum perkuliahan
dimulai (During)
2. Apabila praja hadir terlambat lebih dari 15 menit, ybs
tidak diperkenankan mengikuti perkuliahan dan
dianggap TK.
3. Menggunakan seragam/pakaian sesuai ketentuan dari
lembaga
4. Selama perkuliahan berlangsung, Praja dilarang
membawa makanan ke dalam kelas (Luring)
5. Apabila Praja melanggar tata tertib tersebut, Dosen
berwenang memberi sanksi sesuai Petadupra yang
berlaku.
DASAR HUKUM
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik;
• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar
Pelayanan Minimal pengganti PP 65 No. 2005.
• PP No. 18 Tahun 2016 tentang OPD
• Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100
tahun 2018 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik;.
• Poltak Sinambela, Lijan , 2011, Reformasi Pelayanan Publik teori Kebijakan dan
Implementasi , Bumi Aksara,Jakarta.
- Ratminto dan AtikSeptiWinarsih, 2015, Manajemen Pelayanan Pengembangan
Model Konseptual, Penerapan Citizen,n Carter dan Standar Pelayanan Minimal,
Pustaka Pelaja, Yogyakarta
- Napitupulu, Paimin, 2012, PelayananPublik danCustomer Satisfaction ,PT
Alumni, Bandung
• Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian UrusanPemerintahan
antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi danPemerintah Daerah
Kabupaten/Kota;6.
• Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi PerangkatDaerah;7.
• Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor25/KEP/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Penyusunan Indeks
KepuasanMasyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah;8.
• Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor26/KEP/M.PAN/2/2004 tentang Petunjuk Teknis Transparansi danAkuntabilitas
dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik;9.
• Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER05/M.PAN/04/2009 tentang Pedoman Umum Penanganan PengaduanMasyarakat
Bagi Instansi Pemerintah;10.
• Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan ReformasiBirokrasi Nomor 36
Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan,Penetapan dan Penerapan Standar
Pelayanan.11.
• Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan ReformasiBirokrasi Nomor
Per/05/M. PAN/4/2009 tentang Pdoman UmumPnanganan Pngaduan Masyarakat Bagi
Intansi Pmrintah
Dasar Pelayanan Publik
• Pelayanan publik merupakan hak warga negara
sebagai amanat konstitusi
• Pelayanan publik diselenggarakan dengan pajak
yang dibayar oleh warga negara
• Pelayanan publik diselenggarakan dengan tujuan
untuk mencapai hal-hal yang strategis bagi
kemajuan bangsa di masa yad
• Pelayanan publik memiliki fungsi tidak hanya
memenuhi kebutuhan dasar warga negara tetapi
juga memberi perlindungan kepada warga
negaranya
PENGARTIAN PELAYANAN PUBLIK
• Secara etimologis, pelayanan berasal dari kata layan yang berarti
membantu menyiapkan/mengurus apa-apa yang diperlukan
seseorang, kemudian pelayanan dapat diartikan sebagai:
perihal/cara melayani; servis/jasa; sehubungan dengan jual beli
barang atau jasa.
(Savas,1987:89)
“The delivery of services by a government
agency using its own employees”
(Pelayanan publik adalah pemberian pelayanan oleh agen-agen
pemerintah melalui para pegawainya) ? ? ?
Davidow (1988)
“Service is those thing which when added to
a product increase its utility or value to the
customer”
(Pelayanan sendiri adalah hal-hal yang jika diterapkan terhadap suatu
produk akan meningkatkan daya atau nilai terhadap pelanggan)
Uphoff (1998)
merekomendasikan keterlibatan tiga sektor
dalam pemberian pelayanan publik
PELANGGAN
CEO
IMPLEMENTASI
MANAJEMEN
KARYAWAN
KARYAWAN
MANAJEMEN
IMPLEMENTASI
CEO
PELANGGAN
• PARADIGMA PELAYANAN PUBLIK
• (Janet V. Denhardt dan Robert B. Denhardt (2003)
PARADIGMA BARU
MAKSIMALISASI PELAYANAN PUBLIK
ENTREPRENEURIALSHIP
(Osborne dan Gaebler, 1999; Abdul Wahab
1999; Thoha dan Dharma, 1999)
AGENDA KEBIJAKAN
REFORMASI ADMINISTRASI