Anda di halaman 1dari 11

KEBIJAKAN PENYUSUNAN

STANDAR PELAYANAN PUBLIK


• Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Publik
• PP No. 96 Tahun 2012 tentang Juknis Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Publik
• Permenpan & RB Nomor 15 Tahun 2014 tentang
Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Publik
• Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 7 Tahun
2011 tentang Pelayanan Publik
• Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 37 Tahun
2016 tentang Juknis Perda Nomor 7 Tahun 2011
tentang Pelayanan Publik
Makro
Depdagri SPM
Strategis

Pelayanan
Publik

Mikro Teknis Menpan SPP


Pengertian Pelayanan Publik (Pasal 1 ayat (1) UU 25/2009)

Pelayanan Publik adalah:


Kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang,
jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh
penyelenggara pelayanan publik.
1. Kepentingan umum;
2. Kepastian hukum;
3. Kesamaan hak;
4. Keseimbangan hak
dan kewajiban;
5. Keprofesionalan;
6. Partisipatif
7. persamaan
perlakuan/tidak
diskriminatif;
8. keterbukaan;
9. akuntabilitas;
10. fasilitas dan
perlakuan khusus
bagi kelompok
rentan;
11. ketepatan waktu; dan
12. kecepatan,
kemudahan, dan
keterjangkauan.
UU No. 25 Th 2009 tentang Pelayanan
Publik:

Pasal 15 huruf (a)


Penyelenggara berkewajiban menyusun
dan menetapkan standar pelayanan.

Pasal 20
(1)Penyelenggara berkewajiban menyusun
dan menetapkan standar pelayanan dengan
memperhatikan kemampuan
penyelenggara, kebutuhan masyarakat dan
kondisi lingkungan.
(2)Dalam menyusun dan menetapkan
standar pelayanan, penyelenggara wajib
mengikutsertakan masyarakat dan pihak
terkait.

7
1. Tuntutan aspirasi
masyarakat terhadap
penyelenggaraan pelayanan
publik yang berkualitas.

2. Memberikan pemahaman
dan persepsi yang sama
bagi penyelenggara,
masyarakat, dan pihak
terkait dalam penyusunan
standar pelayanan.

3. Diperlukan adanya
standar pelayanan di
tiap unit pelayanan
sebagai jaminan dan
kepastian penyelenggaraan
pelayanan.
 Tolok ukur yang digunakan
sebagai pedoman
penyelenggaraan pelayanan
dan acuan penilaian kualitas
pelayanan sebagai kewajiban
dan janji penyelenggara kepada
masyarakat dalam rangka
pelayanan yang berkualitas,
cepat, mudah, dan terjangkau,
dan terukur
Ruang lingkup pelayanan publik meliputi pelayanan
barang publik dan jasa publik serta pelayanan
administratif yang diatur dalam peraturan perundang-
undangan.

Pengadaan dan penyaluran barang publik, penyediaan


jasa publik, pelayanan administratif yang bersumber
dari APBN/APBD

Pengadaan dan penyaluran barang publik, penyediaan


jasa publik, pelayanan administratif yang tidak
bersumber dari APBN/APBD tapi pelaksanaannya
merupakan misi negara

10

Anda mungkin juga menyukai