revis
2015
www.ombudsman.go.id
Disusun dengan semangat dedikasi
mewujudkan pelayanan prima bagi masyarakat
Tim Penyusun
Pengarah : M. Khoirul Anwar, A. Animaharsi
Penulis : Awidya Mahadewi Asep Wijaya,
M. Arief Wibowo, Chasidin
Tata Letak : Fuad Mushofa
OMBUDSMAN@2015
KATA
PENGANTAR
Penyelenggaraan pelayanan publik yang baik dan maksimum
senantiasa berbanding lurus dengan kesejahteraan umum. Ini
berarti bahwa negara bertanggungjawab atas kualitas apik
pelayanan publiknya demi terciptanya cita-cita mulia melalui
pemenuhan kebutuhan masyarakatnya. Oleh karena itu, aneka
upaya dan inovasi perlu digagas untuk sebuah pelayanan publik
yang berkualitas.
Kata Pengantar i
Kehadiran buku ini merupakan salah satu ikhtiar untuk
memperlancar proses peningkatan kualitas pelayanan publik
untuk kesejahteraan masyarakat. Lewat aneka pembahasan
mengenai standar pelayanan, pembaca diharapkan bisa
mengenal, memahami dan turut mendorong penerapan standar
pelayanan di unit pelayanan publik. Dengan cara itu, roda
perbaikan dan peningkatan penyelenggaraan pelayanan publik
bisa cepat bergulir.
Danang Girindrawardana
Ketua Ombudsman RI
Kata Pengantar ii
PENDAHULUAN
Pendahuluan iii
PELAYANAN PUBLIK?
Pelayanan publik, sebagaimana tertuang dalam UU 25/2009,
dmaknai sebagai kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan atas barang, jasa dan
pelayanan administratif yang disediakan penyelenggara pelayanan
publik. Ini berarti, negara berkewajiban dan bertanggungjawab
atas pemenuhan hak dan kebutuhan dasar masyarakatnya demi
memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan
bangsa sesuai dengan amanat Pembukaan UUD 1945.
Pendahuluan iv
caranya adalah melalui mekanisme pengawasan internal dan
eksternal.
Pendahuluan v
STANDAR
PELAYANAN
PUBLIK
STANDAR
PELAYANAN
PUBLIK
Penyelenggaraan pelayanan publik tidak bisa dilepaskan dari
standar pelayanannya. Standar inilah yang kemudian menjadi tolok
ukur pelayanan yang berfungsi sebagai pedoman penyelenggaraan
pelayanan publik. Pedoman ini akan berfungsi sebagai acuan
pelaksana dan pengguna pelayanan dalam memenuhi dan
memperoleh hak serta kebutuhan dasarnya.
Persyaratan
Informasi ini harus jelas dan terang terpampang di hadapan
pengguna pelayanan. Syarat yang ditentukan setiap penyelenggara
pelayanan tentu berbeda pada setiap instansi. Hal yang perlu
dipertimbangkan dalam menyusun persyaratan adalah efektivitas
dan e siensinya.
SOP
I n d i k a to r i n i m e r u p a k a n p e d o m a n d a n a c u a n b a g i
penyelenggara pelayanan. Tanpanya, kerja penyelenggaraan
pelayanan publik bisa berantakan. Kerja antar petugas
penyelenggara menjadi tumpang tindih. Untuk
menghindarinya, Standar Operasi Prosedur (SOP) perlu
disusun.
Bagan Alur
Ini salah satu indikator yang acapkali ditanyakan pengguna
pelayanan. Alur merupakan rangkaian proses pelayanan yang
disusun secara jelas dan pasti. Bagan ini secara tegas
menggambarkan tata cara yang harus ditempuh pengguna
untuk memperoleh layanan.
Biaya/Tarif
Apa yang terjadi jika pengguna layanan dipungut biaya saat
menerima pelayanan? Kisruh. Boleh jadi demikian. Ketidakjelasan
kerapkali menimbulkan masalah. Apalagi berkaitan dengan uang.
Maklumat Pelayanan 16
Pasal 22 Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009
Pengelolaan Pengaduan 20
PELAYANAN
TERPADU
SATU PINTU
PELAYANAN
TERPADU
SATU PINTU
Efektivitas dan e siensi menjadi dua kata kunci dalam
penyelenggaraan pelayanan publik. Hemat waktu dan tepat guna
merupakan unsur yang harus senantiasa dijaga. Salah satu ikhtiar
yang bisa dilakukan adalah lewat sistem pelayanan terpadu satu
pintu. Dengan cara ini, pengguna tidak akan kesulitan mengakses
aneka layanan yang ada.
Pelayanan Khusus 28
Pelayanan publik adalah
hak bagi semua orang
dari kalangan manapun.
Termasuk penyandang cacat,
lanjut usia, wanita hamil, anak-anak,
korban bencana alam, dan korban bencana sosial.
Atribut 34
ASIK
ASIK adalah aplikasi penilai standar pelayanan publik yang
diterapkan penyelenggara pelayanan, baik di tingkat pusat maupun
daerah, yang melibatkan peran serta masyarakat. Aplikasi ini bukan
sarana pelaporan atau pengaduan masyarakat. ASIK merupakan
sistem berbasis internet yang membuka ruang partisipasi
masyarakat dalam mendorong penyelenggara pelayanan untuk
memenuhi standar pelayanan publik sesuai amanat UU 25/2009.
ASIK 36
Bagi masyarakat pengguna pelayanan, manfaat yang bisa ditarik
dari penggunaan aplikasi ini antara lain masyarakat bisa turut serta
memberikan masukan kepada unit pelayanan publik terkait standar
pelayanan publik. Selain itu, masyarakat juga bisa dengan segera
memperoleh kepastian pelayanan dari pemenuhan standar
pelayanan di unit pelayanan publik. Terakhir, yang tidak kalah
pentingnya, adalah masyarakat bisa turut terlibat dalam
peningkatan kualitas pelayanan publik bagi Republik.
ASIK 38