Anda di halaman 1dari 24

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmatNya kami
dapat menyelesaikan penyusunan buku Profil Kecamatan Banyuputih,
Kabupaten Situbondo. Kecamatan Banyuputih merupakan satu dari 10
(sepuluh) kecamatan yang menjadi lokasi kegiatan Inventarisasi Wilayah
Pesisir Tahun 2015 di Provinsi Jawa Timur.
Penyusunan buku profil ini merupakan tugas yang diberikan
olehMenteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Republik
Indonesia melalui Direktorat Wialayah Pesisir, Pulau-Pulau Kecil dan Wilayah
Tertentu Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia kepada Kantor
Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Timur.Adapun pelaksanaan
penyusunan buku ini dibiayai melalui anggaran yang tertuang dalam DIPA
Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Timur Tahun
Anggaran 2015.
Buku ini berisi tentang profil Kecamatan Banyuputih di Kabupaten
Situbondo, meliputi gambaran sekilas tentang kondisi umum, kondisi
pemilikan, penguasaan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah (P4T), kondisi
fisik wilayah dan data kependudukan. Buku profil merupakan resume dari
laporan akhir yang berisi penyampaian beberapa hasil kegiatan yang sudah
dilakukan.
Kami sangat menyadari bahwa buku profil yang kami susun jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan sarannya baik
secara lisan maupun tertulis. Besar harapan kami, buku yang disusun ini dapat
berguna dalam menentukan kebijakan pengaturan dan penataan pertanahan
yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
Surabaya,

Desember 2015

KEPALA KANTOR WILAYAH


BADAN PERTANAHAN NASIONAL
PROVINSI JAWA TIMUR

H. MUCHTAR, SH., MM.


NIP. 19600325 198203 1 001
Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................... i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. iv
BAB IGAMBARAN UMUM WILAYAH KABUPATEN SITUBONDO ......................... 1
I.1.

Deskripsi Letak, Luas dan Batas Administrasi ................................... 1

I.2.

Kondisi Alam ..................................................................................... 2

I.3.

Jumlah Kecamatan ............................................................................ 2

BAB II KECAMATAN BANYUPUTIH ...................................................................... 6


II.1.

Deskripsi Umum................................................................................ 6

II.2.

Penguasaan Tanah ............................................................................ 8

II.4.

Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah. ........................................... 13

II.5.

Data Pendukung ............................................................................. 18

Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015

ii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Luas Wilayah Kecamatan di Kabupaten Situbondo ........................... 2


Tabel 1.2. Jumlah Desa dan Kelurahan per Kecamatan di Kabupaten Situbondo
........................................................................................................... 2
Tabel 2.1. Luas Wilayah per Desa di Kecamatan Banyuputih............................ 6
Tabel 2.2. Luas Penguasaan Tanah per Desa di Kecamatan Banyuputih ........... 9
Tabel 2.3. Luas Pemilikan Tanah per Desa di Kecamatan Banyuputih ............. 11
Tabel 2.4. Penggunaan Tanah di Kecamatan Bnyuwangi ................................ 15
Tabel 2.5. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ................................ 18

Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015

iii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1. Peta Wilayah Administrasi Kabupaten Situbondo ........................ 5


Gambar 2. 1. Peta Wilayah Administrasi Kecamatan Banyuputih ..................... 7
Gambar 2. 2. Penguasaan Tanah oleh Perorangan ............................................ 8
Gambar 2. 3. Penguasaan tanah oleh Instansi Pemerintah ............................... 8
Gambar 2. 4. Penguasaan tanah oleh Badan Hukum ......................................... 9
Gambar 2. 5. Peta Penguasaan Tanah Kecamatan Banyuputih ....................... 10
Gambar 2. 6. Peta Pemilikan Tanah Kecamatan Banyuputih ........................... 12
Gambar 2. 7. Penggunaan Tanah di Kecamatan Banyuputih ........................... 13
Gambar 2. 8. Mangrove di Kecamatan Banyuputih ......................................... 14
Gambar 2. 9. Pesisir Kecamatan Banyuputih ................................................... 14
Gambar 2. 10. Pemanfaatan wilayah pesisir untuk Obyek Wisata .................. 16
Gambar 2. 11. Peta Penggunaan Tanah Kecamatan Banyuputih ..................... 17

Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015

iv

BAB I
GAMBARAN UMUM WILAYAH KABUPATEN SITUBONDO

I.1.

Deskripsi Letak, Luas dan Batas Administrasi


Kabupaten Situbondo merupakan kabupaten yang terletak di
pantai Utara Jawa Timur bagian Timur, di wilayah yang lebih dikenal
dengan "Daerah Tapal Kuda". secara administratif memiliki batasbatas sebagai berikut :
- Sebelah Utara Laut Jawa;
- Sebelah Timur Selat Bali;
- Sebelah Selatan Kabupaten Banyuwangi, dan Bondowoso;
- Sebelah Barat Kabupaten Probolinggo.
Dengan wilayah seluas 130.340,81 Ha, Kabupaten Situbondo
terdiri dari 17 kecamatan, 141 desa dan 4 kelurahan. dua kelurahan
terletak di Kecamatan Situbondo, yaitu Kelurahan Dawuhan dan
Patokan, dua kelurahan terletak di Kecamatan Panji, yaitu
Kelurahan Ardireja dan Mimbaan. Kecamatan dengan jumlah desa
terbanyak adalah Kecamatan Besuki sebanyak 19 desa, sedangkan
kecamatan dengan jumlah desa terkecil adalah Kecamatan
Banyuputih sebanyak 5 desa, yang juga merupakan kecamatam
dengan luas Wilayah terbesar seluas 39.740,34 Ha. Sedangkan
kecamatan dengan luas wilayah terkecil adalah Kecamatan Besuki
seluas 2.747,58 Ha. Tabel jumlah desa dan luas wilayah per
kecamatan disajikan dalam Tabel 1. sedangkan sebaran spasial
administrasi

kecamatan

Kabupaten

Situbondo

disajikan

padaGambar 1.1.

Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015

Tabel 1. 1. Luas Wilayah Kecamatan di kabupaten situbondo

No

KECAMATAN

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

ARJASA
ASEMBAGUS
BANYUGLUGUR
BANYUPUTIH
BESUKI
BUNGATAN
JANGKAR
JATIBANTENG
BANYUPUTIH
KENDIT
MANGARAN
MLANDINGAN
PANARUKAN
PANJI
SITUBONDO
SUBOH
SUMBERMALANG
Jumlah

JUMLAH
DESA/KEL
8
10
7
5
10
7
8
8
10
7
6
7
8
12
6
8
9
136

LUAS
%
(Ha)
18.394,21 11.04
22.639,19 13.58
6.658,46
4.00
39.740,34 23.85
2.737,32
1.64
6.859,07
4.12
7.520,29
4.51
10.497,38
6.30
5.332,32
3.20
11.190,76
6.72
4.003,09
2.40
5.452,35
3.27
6.043,30
3.63
4.406,01
2.64
3.071,27
1.84
3.141,04
1.88
8.962,51
5.38
166.648,91 100,00

Sumber : Kabupaten Situbondo Dalam Angka Tahun 2015


I.2.

Kondisi Alam

I.2.1. Kondisi Topografi


Secara umum keadaan alam Kabupaten Situbondo terbagi atas
dua bagian besar. Pertama, daerah di bagian utara yang berupa
dataran rendah dan pantai. Bagian terendah dari kawasan ini adalah
dataran Panarukan, Mangaran dan Banyuputih. Kedua, daerah di
Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015

bagian selatan yang berupa lereng pegunungan. Daerah tertinggi di


kawasan ini terletak di kecamatan Arjasa yang merupakan lereng utara
gunung Raung; Sesudah itu kawasan Sumbermalang yang merupakan
lereng pegunungan Argopuro dengan puncak gunung Rengganis.
Karena daerah Situbondo secara geografis berupa dataran rendah dan
pantai, maka di daerah itu temperatur tahunannya cukup panas yakni
antara 24,7 C - 27,9C.

I.2.2. Kondisi Tanah


Kabupaten Situbondo berada pada ketinggian 0 1.250 m
diatas permukaan laut. Keadaan tanah menurut teksturnya, pada
umumnya tergolong sedang 96,26%, tergolong halus 2,75% dan
tergolong kasar0,99%. Drainase tanah tergolong tidak tergenang
99,42% , kadang tergenang 0,05% dan selalu tergenang 0,53%. Jenis
tanah daerah ini berjenis antara lain alluvial, resogol, gleysol,
grumosol, mediteran, latosol serta andosol.

I.2.3. Klimatologi
Temperatur rata rata di wilayah Situbondo berkisar 24,7 C
27,9 C dengan ratarata curah hujan antara 994 mm 1.503 mm per
tahunnya sehingga daerah ini menurut Klasifikasi Iklim Schmidt dan
Fergusson tergolong daerah kering.

Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015

I.2.4. Kondisi Geologi


Kabupaten Situbondo merupakan perpaduan antara daerah rendah
di sebelah utara dan daerah perbukitan di sebelah selatan dengan kemiringan
lereng yang terjal. Kondisi geologi didominasi oleh Formasi Batuan Gunungapi
Ringgit dan Batuan Gunungapi Argopuro dengan litologi terdiri dari lava,
breksi gunungapi dan tuff. Lapisan permukaan terdiri dari litologi endapan
koluvial yang umumnya sudah melapuk. Lapukan tersebut menghasilkan
bongkah-bongkah batuan yang mudah lepas karena rekatan antar fragmen
batuan sangat lemah. Kondisi morfologi dan geologi tersebut membuat
Kabupaten Situbondo menjadi daerah yang mempunyai tingkat kerentanan
terhadap bahaya gerakan massa tanah yang cukup tinggi.

Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015

Gambar 1. 1. Peta Wilayah Administrasi KABUPATEN SITUBONDO


Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015

BAB II
KECAMATAN BANYUPUTIH
II.1.

Deskripsi Umum
Kecamatan Banyuputih terletak di pesisir timurKabupaten Situbondo

yang juga merupakan ibukota Kabupaten Situbondo.Kecamatan Banyuputih


memiliki batas-batas :
-

Sebelah Utara

: Selat Madura;

Sebelah Timur

: Kabupaten Banyuwangi;

Sebelah Selatan : Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi;

Sebelah Barat

: KecamatanAsembagus.

Kecamatan Banyuputih memiliki luas7,219,902 Ha, terdiri dari 5 Desa:


Tabel 2. 1. Luas Wilayah per Desa di Kecamatan Banyuputih

No

Desa

Luas (Ha)

BANYUPUTIH

1,280,157

17.73095

SUMBERANYAR

1,673,480

23.17871

SUMBEREJO

1,710,055

23.6853

SUMBERWARU

808,808

11.20248

WONOREJO

1,747,401

24.20256

Total

7,219,902

100

Sumber : Pengolahan Data Tahun 2015berdasarkan Data Spasial dari


Badan Informasi Geospasial Tahun 2010

Peta Wilayah Administrasi Kecamatan Banyuputih disajikan pada Gambar 2.1.

Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015

Gambar 2. 1. Peta Wilayah Administrasi Kecamatan Banyuputih


Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015

II.2.

Penguasaan Tanah
Penguasaan tanah adalah hubungan hukum antara orang per orang,

kelompok orang, instansi pemerintah dengan tanah, atau badan hukum


dengan tanah. Penguasaan tanah di Kecamatan Banyuputih sebagian besar
adalah tanah-tanah dikuasai oleh Peroranganyang mencapai 88,24% atau
seluas 6.370,48Ha.

Gambar 2. 2. Penguasaan Tanah oleh Perorangan


Penguasaan terkeciladalah penguasaan olehBadan Hukum yaitu
seluas 7.369 Ha (0,10%). Sisanya adalah tanah yang dikuasai oleh Instansi
Pemerintah dan Kelompok Masyarakat. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel 2.2.

Gambar 2. 3. Penguasaan tanah oleh Instansi Pemerintah


Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015

Gambar 2. 4. Penguasaan tanah oleh Badan Hukum

Tabel 2. 2. Luas Penguasaan Tanah per Desa di Kecamatan Banyuputih


NO

DESA

Badan
Hukum

Instansi
Pemerintah

Kelompok
Masyarakat

Perorangan

Total

3,031

1,268

2,477

1,273,382

1,280,157

17.73

58,602

1,423

1,613,455

1,673,480

23.18

555

173,852

919

1,534,729

1,710,055

23.69

BANYUPUTIH

SUMBERANYAR

SUMBEREJO

SUMBERWARU

2,229

247,374

1,309

557,897

808,808

11.20

WONOREJO

1,554

311,332

43,491

1,391,025

1,747,401

24.20

Total

7,369

792,428

49,619

6,370,487

7,219,902

100

0.10

10.98

0.69

88.24

100.00

Sumber : Hasil PengolahanData, Tahun 2015.


Peta Penguasaan Tanah Kecamatan Banyuputih dapat dilihat pada gambar
berikut:

Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015

Gambar 2. 5. Peta Penguasaan Tanah Kecamatan Banyuputih


Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015

10

II.3. Pemilikan Tanah


Sebagian besar pemilikan tanah di Kecamatan Banyuputih diperolehj
melalui pendaftaran tanah sporadik, sehingga bidang tanah yang telah
terdaftar letaknya menyebar. Klasifikasi pemilikan tanah campuran yang
terdiri dari tanah terdaftar dan tanah belum terdaftar di Kecamatan
Banyuputih seluas2,421,241.33Ha (33,54 %). Tanah yang sudah terdaftar
seluas4,798,661.00Ha (66,46%), yaitu hak atas tanah yang dimiliki
perorangan/badan hukum/instansi pemerintah yang telah terdaftar pada
kantor pertanahan setempat.Untuk lebih jelasnya data pemilikan tanah
disajikan dalam tabel berikut :
Tabel 2. 3. Luas Pemilikan Tanah per Desa di Kecamatan Banyuputih
No

Desa

Belum Terdaftar

Terdaftar

Total

47,043.04

1,233,114.42

1,280,157.46

17.73

BANYUPUTIH

SUMBERANYAR

1,023,298.92

650,181.25

1,673,480.18

23.18

SUMBEREJO

766,759.75

943,295.69

1,710,055.44

23.69

SUMBERWARU

416,318.56

392,489.49

808,808.04

11.20

WONOREJO

167,821.07

1,579,580.15

1,747,401.22

24.20

Total

2,421,241.33

4,798,661.00

7,219,902.33

33.54

66.46

Sumber : Hasil PengolahanData, Tahun 2015.

Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015

11

Gambar 2. 6. Peta Pemilikan Tanah Kecamatan Banyuputih


Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015

12

II.4.

Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah.

Penggunaan tanah adalah wujud tutupan permukaan bumi baik yang


merupakan bentukan alami, maupun buatan manusia (PP Nomor 16 Tahun
2004). Kecamatan Banyuputih merupakan kecamatan paling timur yang
berbatasan langsung dengan kabupaten Banyuwangi.Tingginya aktivitas
penduduk menyebabkan bervariasinya jenis penggunaan tanah di Kecamatan
Banyuputih. Penggunaan tanah paling dominan adalah untuk perkampungan
jarang yaitu seluas 2,034,022.43Ha (28,17%),

yang pemanfaatannya juga

sangat beragam, misalnya untuk rumah tinggal, toko, bengkel, jasa, dll. Jenis
penggunaan tanah yang paling sedikit adalah rawa seluas 42.92 Ha (0,001%).

Gambar 2. 7. Penggunaan Tanah di Kecamatan Banyuputih


Selain itu di Kecamatan Banyuputih juga memiliki variasi penggunaan
tanah berupa kehutanan, antara lain Hutan Belukar 555.233,18 (7,69 %) dan
Taman Nasional Baluran 35.013,79 Ha (0,48 %), Taman Nasional Baluran
memiliki beberapa obyek dan daya tarik wisata alam yang cukup beragam,
terdiri dari kombinasi berbagai bentang alam mulai dari ekosistem laut hingga
pegunungan, savana, dan keanekaragaman jenis satwa dan tumbuhan.
Beberapa daerah di Taman Nasional Baluran yang sering dikunjungi
wisatawan dan masyarakat untuk berbagai keperluan terutama yang
dimanfaatkan sebagai daerah tujuan wisata antara lain: Gua Jepang, Curah
Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015

13

Tangis, Sumur Tua, Evergreen Forest, Bekol, Bama, Manting, Dermaga,


Kramat, Kajang, Balanan, Lempuyang, Talpat, Kacip, Bilik, Sejileh, Teluk Air
Tawar, Batu Numpuk, Pandean, dan Candi Bang. Adapun wisatawan yang
berkunjung ke Taman Nasional Baluran meliputi wisatawan domestik dan
wisatawan mancanegara. Dari berbagai obyek wisata yang ada di Taman
Nasional Baluran sebagian telah dikembangkan menjadi produk wisata, antara
lain Gua Jepang, Curah Tangis, Visitor Centre, Candi Bang, Savana Semiang,
Savana Bekol, Evergreen Forest Bekol, dan Pantai Bama.

Gambar 2. 8. Perkampungan pesisir di Kecamatan Banyuputih

Gambar 2. 9. Pesisir Kecamatan Banyuputih


Jenis penggunaan tanah secara detail dapat dilihat pada tabel berikut :

Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015

14

Tabel 2. 4. Penggunaan Tanah di Kecamatan Banyuputih


No

Penggunaan Tanah

Luas (Ha)

Emplasemen Tetap

309.48

0.004

Fasilitas Kesehatan

428.06

0.006

Fasilitas Pendidikan

69,097.94

0.957

Fasilitas Peribadatan

18,643.86

0.258

Gosong

9,846.45

0.136

Hutan Belukar

555,233.18

7.690

Industri Aneka Kimia dan Serat

6,229.16

0.086

Industri Aneka Pangan

Kebun Campuran

10

Lapangan Olah Raga

11

Laut Dangkal

12

4,331.21

0.060

81,847.91

1.134

1,668.83

0.023

97,418.28

1.349

Mercusuar

388.50

0.005

13

Pasir Pantai

981.90

0.014

14

Pemakaman Umum
Pergudangan

29,306.09

0.406

72.97

0.001

15
16

Perkampungan Jarang

2,034,022.43

28.172

17

Perkampungan Padat

1,959,289.64

27.137

18

Perkantoran

16,315.17

0.226

19

Perkebunan Besar

29,889.16

0.414

20

Rawa

42.92

0.001

21

Sawah Irigasi 2x Padi/Tahun + Palawija

2,122,516.03

29.398

22

SPBU

156.72

0.002

23

Sungai

32,263.49

0.447

24

Taman Nasional Baluran

35,013.79

0.485

25

Tambak

22,009.98

0.305

26

Tegalan/Ladang

92,579.17

1.282

Total

7,219,902.33

100

Sumber : Hasil Pengolahan Data, Tahun 2015


Pemanfaatan Tanah adalah kegiatan untuk mendapatkan nilai
tambah tanpa mengubah wujud fisik penggunaan tanahnya. (PP Nomor 16
Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015

15

Tahun 2004). Oleh karena itu jenis pemanfaatan tanah dijumpai berasosiasi
dengan jenis penggunaan tanah. Pada umumnya perkampungan padat
dimanfaatkan untuk tempat tinggal, toko, bengkel, warung, jasa, dll.
Pemanfaatan tanah pada tanah pertanian berupa sawah dengan tanaman
padi dan juga tumpangsari.Selain itu di daerah pesisir juga dimanfaatkan
sebagai obyek wisata. Peta Penggunaan Tanah Kecamatan Banyuputih dapat
dilihat pada Gambar 2.10.

Gambar 2. 10. Pemanfaatan wilayah pesisir untuk Obyek Wisata

Pantai Bama adalah salah satu pantai dengan hamparan pasir


putih yang terletak 3 km dari Savana Bekol, dan dikelilingi oleh hutan
mangrove sebagai habitat berbagai jenis burung dan satwa primata. Di
tempat ini kita dapat menikmati indahnya sunrise dan atraksi kera abuabu yang sedang memancing menggunakan ekornya di pantai pada
pagi hari.
Selain kera abu-abu (Macaca fascicularis), di sekitar Pantai
Bama pengunjung dapat menemukan satwa lutung (Trachypitecus
auratus), biawak (Varanus salvator), dan aneka jenis burung.Selain
panorama darat, Pantai Bama menyimpan keindahan panorama
bawah air yang menawan. Aneka terumbu karang dan ikan hias dapat
ditemui disini.

Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015

16

Gambar 2. 11. Peta Penggunaan Tanah Kecamatan Banyuputih


Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015

17

II.5.

Data Pendukung

II.5.1. Kependudukan
Jumlah penduduk di Kecamatan Banyuputih sebanyak 55.613 jiwa,
terdiri dari penduduk perempuan sebanyak 28.035 jiwadan penduduk laki-laki
sebanyak25.578 jiwa. Kelurahan dengan jumlah penduduk terbanyak adalah
Kelurahan Sumberejo sejumlah 19.552 jiwa dan kelurahan dengan jumlah
penduduk terkecil adalah Kelurahan Banyuputihsejumlah 4.898 .Jumlah
penduduk di Kecamatan Banyuputih secara rinci disajikan dalam tabel berikut
:
Tabel 2. 5. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

No.

D e s a

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

Sex
Ratio 1

Banyuputih

2369

2529

4898

93.67

Sumberejo

9614

9938

19552

96.73

Sumberanyar

8109

7978

16087

81.09

Sumberwaru

4195

4191

8386

100.09

Wonorejo

3291

3399

6690

96.82

27 578

28 035

55 613

98.37

J u ml ah

Sumber : Badan Pusat Statistik Kecamatan Banyuputih Dalam Angka Tahun 2013

Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015

18

II.5.2. Sosial Ekonomi


a.

Fasilitas Pendidikan
Badan Pusat Statistik Kabupaten Situbondo dalam buku Kecamatan

Banyuputih Dalam Angka Tahun 2014 menyajikan data bahwa fasilitas


pendidikan yang ada di Kecamatan Banyuputihsudah sangatmemadai. Untuk
memenuhi kebutuhan pendidikan penduduk, diKecamatan Banyuputih telah
tersedia SD, MI, SMP, MTs, SMA,dan MA. Jumlah fasilitas pendidikan di
Kecamatan Banyuputih sebanyak 8 TK,25 SD/MI, 8 SMP/MTs, dan 7 SMA/MA.
Sedangkan jumlah murid apabila dibandingkan dengan tahun2013 akan
terlihat bahwa untuk SD sederajat naik sebanyak 0,26 persen, tingkat SMP
sederajat Naik 0,668 persen dan untuk tingkat SMU relative sama dengan
tahun lalu.
Disamping dana BOS pemerintah juga menyediakan beasiswa bagi
siswa SD/MI. Pada tahun 2013 tercatat siswa yang menerima beasiswa
dikecamatan Banyuputih sebanyak 7310 siswa.
b.

Fasilitas Kesehatan
Fasilitas kesehatan yang tersedia di Kecamatan Banyuputih relatif cukup

memadai,Pelayanan kesehatan diKecamatan Banyuputih meliputi Puskesmas


sebanyak 1 unit, Puskesmas Pembantu 5 unit dan Puskesmas Keliling 2 unit.
Sarana kesehatan Posyandu terdapat 55 buah yang tersebar diseluruh desa
diKecamatan Banyuputih. Sedangkan para medis yang ada antara lain dokter 2
orang, bidan 22 orang dan mantra kesehatan 26 orang
Penyakit yang terbanyak diderita oleh masyarakatK ecamatan
Banyuputih adalah Penyakit lain sebanyak 17.810 kasus dan yang paling
sedikit adalah Infeksi Penyakit khusus sebanyak 1.049 kasus.

Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015

19

c.

Fasilitas Peribadatan
Dibidang keagamaan maka dapat terlihat bahwa mayoritas

penduduk diKecamatan Banyuputih adalah agama Islam (93,71%)


sedangkan lainnya adalah Protestan dan Budha.Untuk melakukan ibadah
bagi umat Islam terdapat 294 Masjid , 114 Langgar dan 105 Musholla.
Sedangkan pondok pesantren ada 8 buah yang tersebar di 4desa.
Banyaknya pernikahan yang tercatat di KUA tahun 2013 adalah sebanyak
490 pasangan,sedangkan talak, cerai dan rujuk tercatat 29 pasangan.

Inventarisasi Wilayah Pesisir-Kanwil BPN Prov. Jatim 2015

20

Anda mungkin juga menyukai