Anda di halaman 1dari 20

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

PEMERINTAH PROVINSI PAPUA BARAT


Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Provinsi Papua Barat
Tahun 2022-2041
Outline
01 Muatan RTRW Provinsi
 Rencana Struktur Ruang
 Rencana Pola Ruan

02 Pemekaran Wilayah
 Perubahan Wilayah Administrasi
 Perubahan Penggunaan Lahan
 Perubahan Cakupan wilayah Adat

03 Dinamika Pembangunan
 Dinamika Pembangunan
Latar
Belakang PERDA RTRW PROVINSI PAPUA BARAT
Provinsi Papua Barat sudah memiliki RTRWP sebagaimana tertuang dalam
Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2022 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Provinsi Papua Tahun 2022 Sampai Tahun 2041

UNDANG-UNDANG PEMBENTUKAN PROVINSI PAPUA BARAT DAYA


Terbit Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2022 tentang pembentukan Provinsi Papua Barat
Daya, yang secara administrasi memiliki 5 Kabupaten dan 1 Kota, yakni Kabupaten
Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Tambrauw,
Kabupaten Maybrat dan Kota Sorong

PERUBAHAN BATAS ADMINISTRASI PASCA PEMEKARAN


Provinsi Papua Barat selanjutnya terdiri atas 7 kabupaten, yakni kabupaten Manokwari,
Kabupaten Fak Fak, Kabupaten Kaimana, Kabupaten Teluk Wondama, Kabupaten Teluk
Bintuni, Kabupaten Manokwari Selatan dan Kabupaten Pegunungan Arfak .
Muatan RTRW Provinsi
02 Pasca PEMEKARAN
 Rencana Struktur Ruang
 Rencana Pola Ruang
 Penetapan Kawasan Strategis
RENCANA STRUKTUR RUANG
PERDA NO.3 TAHUN 2022 TENTANG RTRW PROVINSI PAPUA BARAT TAHUN 2022-2041 PENYESUAIAN STRUKTUR RUANG RTRW PROVINSI PAPUA BARAT TAHUN 2023

PKL
PKN

a. PKW meliputi PKW Fakfak dan PKW Manokwari;


PKW
b. PKL meliputi PKL Kaimana, PKL Bintuni, PKL Raisei, PKL Ullong Distrik Anggi (Peg
Arfak), Ransiki (Mansel) dan Oransbari (Mansel).
c. PKSN berada di Kabupaten Manokwari.
RANPERDA PERDA NO.3 TAHUN 2022 TENTANG
NO Kebijakan Nasional RTRW PROVINSI PAPUA BARAT TAHUN 2022- EVALUASI PERUBAHAN
2041

1 Jaringan Jalan
Kepmen Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
430/KPTS/M/2022 tentang Penetapan Ruas Jalan Dalam 1. Perlu penyesuaian ruas jalan Arteri Primer
Jaringan Jalan Primer Menurut Fungsinya sebagai Jalan 2. Belum mencantumkan ruas jalan
Arteri Primer (JAP) Pasal 11 ayat (2) • KAMUNDAN - AKWEY (RELOKASI) * (Papua Barat Daya)
Jalan arteri berupa Jalan Arteri Primer • AKWEY – SISU (Papua Barat Daya)
Jalan Arteri Primer (JAP) (JAP), terdiri atas: • ARFU – PRAFI
• KAMUNDAN - AKWEY (RELOKASI) * AKWEY - SISU • AMBUNI - SP. GORO
• ARFU – PRAFI • Snopy (Kab. Tambrauw) - Kebar • SP. GORO - TANDIA
(Kab. Tambrauw) – Prafi (Kab.
Manokwari);
• PRAFI - WARMARE - MARUNI
• MARUNI - BTS. KOTA MANOKWARI • Prafi - Warmare – Maruni (Kab.
• JLN. SILIWANGI (MANOKWARI) Manokwari);
• JLN. YOS SUDARSO (MANOKWARI) • Maruni - Bts. Kota Manokwari;
• JLN. MERDEKA (MANOKWARI) • Jln. Siliwangi (Manokwari);
• JLN. TRIKORA (MANOKWARI) • Jln. Yos Sudarso (Manokwari);
• JLN. DRS. ESAU SESA (MANOKWARI) • Jln. Merdeka (Manokwari);
• JLN. SUDIRMAN (MANOKWARI) • Jln. Trikora (Manokwari);
• MARUNI - ORANSBARI • Jln. Drs. Esau Sesa (Manokwari);
• ORANSBARI - RANSIKI • Jln. Sudirman (Manokwari);
• RANSIKI - MAMEH • Maruni (Manokwari) – Oransbari
• MAMEH - WINDESI * (Mansel);
• SP. GORO - KP. MURI - BTS. PROVINSI PAPUA * • Oransbari – Ransiki (Mansel);
• Ransiki – Mameh (Mansel);
• Mameh – Windesi;
• AMBUNI - SP. GORO
• Simpang Goro - Batas Provinsi
• SP. GORO - TANDIA
Papua Barat;

• Ambuni – Tandia (Teluk Wondama);


• Windesi – Ambuni.

6
RANPERDA PERDA NO.3 TAHUN 2022 TENTANG RTRW PROVINSI
NO KEBIJAKAN NASIONAL PAPUA BARAT TAHUN 2022-2041 EVALUASI PERUBAHAN

1 Jaringan Jalan
Kepmen Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor 430/KPTS/M/2022 tentang Perlu penyesuaian ruas jalan Kolektor Primer
Penetapan Ruas Jalan Dalam Jaringan Belum mencantumkan ruas jalan Akses Pelabuhan Bintuni
Jalan Primer Menurut Fungsinya sebagai Pasal 11 ayat (2)
Jalan Arteri Primer (JAP) Jalan Kolektor Primer (JKP), terdiri atas:
• Mameh (Manokwari Selatan) – Bintuni;
Jalan Kolektor Primer 1 (JKP-1) • Bofuer – Warmenu (Kabupaten Kaimana);
• MAMEH - BINTUNI • Warmenu (Kabupaten Kaimana) – Furwata
• BOFUER - WARMENU (Kabupaten Teluk Bintuni);
• WARMENU - FURWATA • Aroba – Furwata (KabupatenTeluk Bintuni);
• FURWATA - AROBA • Bomberay (Fak Fak) – Aroba (KabupatenTeluk
• AROBA - BOMBERAI Bintuni);
• BOMBERAI - BAHAM - HURIMBER • Hurimber - Baham – Bomberai (KabupatenFak
• HURIMBER - BTS. KOTA FAKFAK Fak);
• JLN. KARTINI (FAK-FAK) • Bts. Kota Fak Fak - Huriimber – Kokas
• JLN. AHMAD YANI (FAK-FAK) (Kabupaten Fak Fak);
• WONAMA - TANGGARUMI • Jln. Kartini (Kabupaten Fak Fak);
• TANGGARUMI - BTS. KOTA KAIMANA • Jln. Ahmad Yani (Kabupaten Fak Fak);
• JLN. RAYA KROI (KAIMANA) • Wonama – Tanggaromi (Kabupaten Teluk
• JLN. TRIKORA (KAIMANA) Wondama);
• JLN. BATU PUTIH (KAIMANA) • Tanggarumi (Kabupaten Teluk Wondama) - Bts.
• AKSES PELABUHAN BINTUNI Kota Kaimana;
• Jln. Raya Kroi (Kabupaten Kaimana);
• Jln. Trikora (Kabupaten Kaimana);
• Jln. Batu Putiih (Kabupaten Kaimana);

7
RENCANA POLA RUANG PROVINSI PAPUA BARAT
PERDA NO.3 TAHUN 2022 TENTANG RTRW PROVINSI PAPUA BARAT TAHUN 2022-2041 PERLU PENYESUAIAN POLA RUANG RTRW PROVINSI PAPUA BARAT TAHUN 2023
RENCANA POLA RUANG
PERDA NO.3 TAHUN 2022 TENTANG RTRW PROVINSI PAPUA BARAT TAHUN 2022-2041 PERLU PENYESUAIAN POLA RUANG RTRW PROVINSI PAPUA BARAT TAHUN 2023
POLA RUANG LUASHA % LUAS (Ha) Grand Total %
LINDUNG 7.692.953,89 37,41 KAWASAN LINDUNG 5814262,32 34,93
Badan Air 127.268,43 0,62
Badan Air/Kawasan Permukiman 31,42 0,00
Badan Air 80985,01 0,49
Badan Air/Kawasan Pertambangan dan Energi 0,00 0,00 Badan Air/Kawasan Permukiman 4,45 0,00
Kawasan Ekosistem Mangrove 30244,18 0,18
Badan Air/Kawasan Pertanian 3,31 0,00
Kawasan Konservasi 4787701,99 28,76
Kawasan Ekosistem Mangrove 32.841,42 0,16 Kawasan Konservasi/Kawasan Permukiman 758,35 0,00
Kawasan Konservasi 5.815.426,80 28,28
Kawasan Konservasi/Kawasan Permukiman 1.128,45 0,01 Kawasan Konservasi/Kawasan Pertahanan dan Keamanan 0,80 0,00
Kawasan Konservasi/Kawasan Pertahanan dan Keamanan 0,80 0,00 Kawasan Konservasi/Kawasan Transportasi 0,64 0,00
Kawasan Konservasi/Kawasan Pertambangan dan Energi 3.860,17 0,02
Kawasan Lindung Geologi 709,27 0,00
Kawasan Konservasi/Kawasan Transportasi 0,64 0,00 Kawasan Perlindungan Setempat 28446,38 0,17
Kawasan Permukiman 0,36 0,00
Kawasan Lindung Geologi 4.607,45 0,02
Kawasan Perlindungan Setempat 37.648,87 0,18 Kawasan yang Memberikan Perlindungan terhadap Kawasan Bawahannya 883095,91 5,31
Kawasan Permukiman 0,36 0,00 Kawasan yang Memberikan Perlindungan terhadap Kawasan Bawahannya/Kawasan Permukiman 1967,96 0,01
Kawasan yang Memberikan Perlindungan terhadap Kawasan Bawahannya 1.661.255,40 8,08 Kawasan yang Memberikan Perlindungan terhadap Kawasan Bawahannya/Kawasan Pertahanan dan 47,41 0,00
Kawasan yang Memberikan Perlindungan terhadap Kawasan Bawahannya/Kawasan Permukiman 6.869,08 0,03 Keamanan
Kawasan yang Memberikan Perlindungan terhadap Kawasan Bawahannya/Kawasan Pertahanan dan Keamanan 57,91 0,00 Kawasan yang Memberikan Perlindungan terhadap Kawasan Bawahannya/Kawasan Pertambangan 234,54 0,00
Kawasan yang Memberikan Perlindungan terhadap Kawasan Bawahannya/Kawasan Pertambangan dan Energi 840,79 0,00
dan Energi
Kawasan yang Memberikan Perlindungan terhadap Kawasan Bawahannya/Kawasan Pertanian 61,85 0,00
Kawasan yang Memberikan Perlindungan terhadap Kawasan Bawahannya/Kawasan Pertanian 1.066,09 0,01 Kawasan yang Memberikan Perlindungan terhadap Kawasan Bawahannya/Kawasan Transportasi 3,21 0,00
Kawasan yang Memberikan Perlindungan terhadap Kawasan Bawahannya/Kawasan Transportasi 46,51 0,00
BUDIDAYA 12.872.789,21 62,59 KAWASAN BUDIDAYA 10831306,79 65,07
Kawasan Hutan Produksi 5.440.400,66 26,45 Kawasan Hutan Produksi 3814480,33 22,92
Kawasan Hutan Produksi/Kawasan Ekosistem Mangrove 0,18 0,00 Kawasan Hutan Produksi/Kawasan Ekosistem Mangrove 0,18 0,00
Kawasan Hutan Produksi/Kawasan Pariwisata 189,60 0,00 Kawasan Hutan Produksi/Kawasan Permukiman 3072,90 0,02
Kawasan Hutan Produksi/Kawasan Permukiman 11.418,92 0,06 Kawasan Hutan Produksi/Kawasan Pertahanan dan Keamanan 54,70 0,00
Kawasan Hutan Produksi/Kawasan Pertahanan dan Keamanan 64,75 0,00 Kawasan Hutan Produksi/Kawasan Pertambangan dan Energi 16551,64 0,10
Kawasan Hutan Produksi/Kawasan Pertambangan dan Energi 18.369,28 0,09 Kawasan Hutan Produksi/Kawasan Pertanian 3572,68 0,02
Kawasan Hutan Produksi/Kawasan Pertanian 5.865,68 0,03
Kawasan Hutan Produksi/Kawasan Peruntukan Industri 1,10 0,00 Kawasan Hutan Produksi/Kawasan Peruntukan Industri 0,00 0,00
Kawasan Hutan Produksi/Kawasan Transportasi 71,07 0,00
Kawasan Hutan Produksi/Kawasan Transportasi 153,12 0,00
Kawasan Hutan Produksi/Kawasan yang Memberikan Perlindungan terhadap Kawasan Bawahannya 675,92 0,00 Kawasan Pariwisata 66499,00 0,40
Kawasan Pariwisata 66.659,47 0,32 Kawasan Perikanan 6402086,84 38,46
Kawasan Perikanan 6.402.087,82 31,13 Kawasan Perkebunan Rakyat 92585,86 0,56
Kawasan Perkebunan Rakyat 103.127,73 0,50 Kawasan Permukiman 69701,15 0,42
Kawasan Permukiman 185.668,41 0,90 Kawasan Pertahanan dan Keamanan 26,71 0,00
Kawasan Pertahanan dan Keamanan 79,84 0,00
Kawasan Pertambangan dan Energi 46.309,51 0,23 Kawasan Pertambangan dan Energi 45202,40 0,27
Kawasan Pertanian 564.458,35 2,74 Kawasan Pertanian 291001,96 1,75
Kawasan Pertanian/Kawasan yang Memberikan Perlindungan terhadap Kawasan Bawahannya 38,67 0,00 Kawasan Pertanian/Kawasan yang Memberikan Perlindungan terhadap Kawasan Bawahannya 38,67 0,00
Kawasan Peruntukan Industri 6.354,24 0,03 Kawasan Peruntukan Industri 5754,23 0,03
Kawasan Transportasi 20.798,56 0,10 Kawasan Transportasi 20539,06 0,12
Kawasan Transportasi/Kawasan Hutan Produksi 67,40 0,00
Grand Total 20.565.743,11 100,00 Kawasan Transportasi/Kawasan Hutan Produksi 67,40 0,00
Grand Total 16645569,11 100,00
PERDA NO.3 TAHUN 2022 TENTANG RTRW PROVINSI PAPUA
NO KEBIJAKAN NASIONAL BARAT TAHUN 2022-2041 EVALUASI PERUBAHAN

1 Kebijakan Strategis Nasional


Keputusan MenLHK no. - POLA RUANG PERDA NO 3 Tahun 2022 PERLU PENYESUAIAN
SK.7594/MENLHK-PKTL/IPSDH/PLA.1
/9/2022 tgl 29/09/2022 tentang
Penetapan Peta Indikatif PIBBIP pada
Kawaasan Hutan

1. PIBBIP pada hutan alam primer


seluas 794.086,61 Ha
2. PIBBIP pada kawaasan gambut
seluas 266.564,91 Ha
3. PIBBIP pada kawasan hutan seluas
1.567.959,72 Ha

10
PERDA NO.3 TAHUN 2022 TENTANG RTRW PROVINSI PAPUA
NO KEBIJAKAN NASIONAL BARAT TAHUN 2022-2041 EVALUASI PERUBAHAN

1 Kebijakan Strategis Nasional

Keputusan MenLHK no. - POLA RUANG PERDA NO 3 Tahun 2022 PERLU PENYESUAIAN
SK.7594/MENLHK-PKTL/IPSDH/PLA.1
/9/2022 tgl 29/09/2022 tentang
Penetapan Peta Indikatif PIBBIP pada
Kawaasan Hutan

Tanah obyek reforma agraria seluas


183.898,23 Ha

11
KAWASAN STRATEGIS NASIONAL
KAWASAN STRATEGIS EKONOMI
1. KEK LNG Bintuni
2. KSPN Teluk Cenderawasih (Teluk Wondama) 4 3
3. Kabupaten Manokwari sebagai PKW 1
4
4. Tambang Mineral dan Energi di Bintuni dan Manokwari 2 5
3
KAWASAN DAYA DUKUNG LINGKUNGAN HIDUP
1. Kawasan Konservasi Keanekaragaman Hayati Teluk 4
Bintuni
1
2
KAWASAN DAYA DUKUNG LINGKUNGAN HIDUP
1. Kodam 18 Kaswari di Manokwari
2. Rencana Gudang Amunisi di sampaing Batalyon
Warmare
3. Pusat Pendidikan dan Latihan (Rindam) di Manokwari
Selatan
4. Kompi Kafelary (10 Hektar)
5. Sekolah Polisi Negara (SPN) Manokwari
KAWASAN STRATEGIS PROVINSI
D.6
STRATEGIS EKONOMI D.2
A. Kawasan Agropolitan Regional meliputi: D.34 2
1. Kawasan agropolitan dan peternakan sapi di Kabupaten Fak Fak (Distrik Bomberay); 1 E
2. Kawasan agropolitan Pegunungan Arfak berbasis Hortikultura (Pertanian Sayuran
A.2
Dataran Tinggi di Distrik Anggi); dan
3. Agrowisata Fak Fak-Kaimana (Komoditas Pala).
3
D.5
B. Kawasan potensi bioetanol meliputi: D.4
1. Kawasan Bintuni di Distrik Sumuri.
C.Kawasan minyak dan gas bumi meliputi:
1. Kabupaten Kaimana;
2. Kawasan LNG di Kabupaten Teluk Bintuni;
2
D. Kawasan pariwisata meliputi:
B.1
C.2 1
1. Wisata Bahari Teluk Triton di Kabupaten Kaimana;
2. Wisata Kota Manokwari di Teluk Sawaibu Kabupaten Manokwari; A.1
3. Taman Wisata Alam Gunung Meja di Kabupaten Manokwari; D.4
4. Geopark Gunung Botak di Kabupaten Manokwari Selatan; A.3
C.1
5. Danau Anggi di Kabupaten Pegunungan Arfak; A.3
6. Wisata religi dan budaya di Kabupaten Manokwari; dan
7. Agrowisata Kinam dan Ubadare Distrik Kokas di Kabupaten Fak Fak.
E. Kawasan Industri Pabrik Semen Maruni di Kabupaten Manokwari.
D.1
KAWASAN DAYA DUKUNG LINGKUNGAN HIDUP

1. Taman Nasional Laut Teluk Cendrawasih di Kabupaten Teluk Wondama;


2. Kawasan Teluk Bintuni sebagai Tempat Perlindungan Ekosistem Mangrove di Kabupaten
Teluk Bintuni;
KAWASAN STRATEGIS SOSIAL BUDAYA
3. KSP Koridor Mahkota Tanah Papua di Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari,
1. Kawasan budaya Arfak di Kabupaten Manokwari dan Kabupaten
Kabupaten Pegunungan Arfak, dan Kabupaten Teluk Bintuni.
Pegunungan Arfak; dan
4. Kawasan Lingkar Manokwari Timur (Wawi, Pasir Putih, Pulau Mansinam, Gunung Meja,
2. Kawasan Lingkar Manokwari Timur (Wawi, Pasir Putih, Pulau
Anggori dan Pantai Petrus Kafiar) di Kabupaten Manokwari
Mansinam, Gunung Meja, Anggori dan Pantai Petrus Kafiar) di
Kabupaten Manokwari
02 Pemekaran Wilayah
 Perubahan Wilayah Administrasi
PERUBAHAN BATAS ADMINISTRASI
Perda No.3 Tahun 2022 tentang RTRW
Provinsi Papua Barat Tahun 2022-2041
1. Wilayah Darat seluas kurang lebih
9.945.669 Ha
2. Wilayah Administrasi
• Kabupaten Fak Fak;
• Kabupaten Kaimana;
• Kabupaten Teluk Wondama;
• Kabupaten Teluk Bintuni;
• Kabupaten Manokwari;
• Kabupaten Sorong Selatan;
• Kabupaten Sorong;
• Kabupaten Raja Ampat;
• Kabupaten Tambrauw;
• Kabupaten Maybrat;
• Kabupaten Manokwari Selatan;
• Kabupaten Pegunungan Arfak;dan
• Kota Sorong.

UU 29 Tahun 2022 tentang


pembentukan Provinsi Papua 1. Pasca pemekaran wilayah, Luas wilayah Provinsi Papua Barat menjadi
Barat Daya, kurang lebih 6.025.495,35 Ha.
1. Kabupaten Sorong, 2. Wilayah Administrasi mencakup 7 Kabupaten, diantaranya:
2. Kabupaten Sorong • Kabupaten Fak Fak;
Selatan, • Kabupaten Kaimana;
3. Kabupaten Raa Ampat, • Kabupaten Teluk Wondama;
4. Kabupaten Tambrauw, • Kabupaten Teluk Bintuni;
5. Kabupaten Maybrat dan • Kabupaten Manokwari;
6. Kota Sorong, • Kabupaten Manokwari Selatan; dan
• Kabupaten Pegunungan Arfak.
TUTUPAN LAHAN PROVINSI PAPUA BARAT
Perda No.3 Tahun 2022 tentang RTRW Provinsi Papua Barat PERLU PENYESUAIAN
Tahun 2022-2041 Tutupan Lahan Pasca Pemekaran
WILAYAH ADAT PAPUA BARAT PASCA PEMEKARAN

Wilayah Adat Domberay meliputi:


1. Kabupaten Teluk Bintuni;
2. Kabupaten Teluk Wondama;
3. Kabupaten Manokwari;
4. Kabupaten Manokwari Selatan;
5. Kabupaten Tambrauw; dan
6. Kabupaten Pegunungan Arfak.
Wilayah Adat Bomberay, meliputi:
7. Kabupaten Kaimana; dan
8. Kabupaten Fakfak.
Wilayah Adat Saireri, meliputi
Kabupaten Teluk Wondama.
03 DINAMIKA PEMBANGUNAN
“Pasca Penetapan Perda Nomor 3 Tahun 2022”
2
4 1 1 Usulan PKN Manokwari
2 Jembatan Rendani
3 PSN yang termasuk Kawasan Industri
3a (KemenKo)
a. KI Teluk Bintuni dan Pengembangan
Industri Metanol, Amonia dan
Pemanfaataatan Karbon
b. KI Fakfak (Pupuk)
4 Industri Manokwari (Pabrik Baterai)
3b 5 Perlu Penyesuaian Kembali terhadap
Pola Ruang Provinsi Papua Barat,
berdasarkan kebijakan nasional yang
muncul Pasca Pemekaran, seperti:
• PIPPIP terbaru
• SK Biru Pelepsan Kawasan Hutan
• Perhutanan Sosial
• SK Tora terbaru
03 DINAMIKA PEMBANGUNAN
“Pasca Penetapan Perda Nomor 3 Tahun 2022”

Perlu Penyesuaian Muatan RTRW terhadap Perundang-undangan yang Terbaru yang muncul Pasca Perda No.3 Tahun
2022, meliputi:
1. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.1.1-6117 Tahun 2022 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode,
Data Wilayah Administrasi Pemerintahan, dan Pulau;
2. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat No. KP-DRJD 4051 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Keputusan
Direktur Jenderal Perhubungan Darat No. KP-DRJD 3169 Tahun 2021 tentang Penetapan Lokasi Fasilitas
Penimbangan Kendaraan Bermotor di Seluruh Indonesia;
3. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor No. 430/KPTS/M/2022 tentang Penetapan Ruas
Jalan dan Jaringan Jalan Primer Menurut Fungsinya sebagai Jalan Arteri dan Jalan Kolektor Primer-1;
4. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 367/KPTS/M/2023 tentang Keputusan Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang Rencana Umum Jaringan Jalan Nasional Tahun 2020-2040;
5. Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek
Strategis Nasional; dan
6. Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 270.K/HK.02/MEM.S/2022 tentang Perubahan Ketiga
Atas Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 77 K/90/MEM/2019 tentang Objek Vital Nasional
Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral.
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Papua


TAHUN 2022-2041
Tahun Anggaran 2023

Anda mungkin juga menyukai