REPUBLIK INDONESIA
SALINAN
KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 164 TAHUN 2021
TENTANG
PETA INDIKATIF TUMPANG TINDIH PEMANFAATAN RUANG
KETIDAKSESUAIAN PERIZINAN PERTAMBANGAN DALAM KAWASAN HUTAN
Mengingat : ...
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
-2-
6. Peraturan ...
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
-3-
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG
PEREKONOMIAN TENTANG PETA INDIKATIF TUMPANG
TINDIH PEMANFAATAN RUANG KETIDAKSESUAIAN
PERIZINAN PERTAMBANGAN DALAM KAWASAN HUTAN.
Pasal 1
(1) Menetapkan Peta Indikatif Tumpang Tindih Pemanfaatan
Ruang Ketidaksesuaian Perizinan Pertambangan dalam
Kawasan Hutan yang selanjutnya disebut PITTI
Ketidaksesuaian.
(2) PITTI Ketidaksesuaian sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) memuat hasil telaah Ketidaksesuaian dan peta
Ketidaksesuaian untuk seluruh wilayah di Indonesia.
(3) PITTI Ketidaksesuaian sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri Koordinator
Bidang Perekonomian ini.
Pasal 2 ...
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
-4-
Pasal 2
PITTI Ketidaksesuaian dimaksud dalam Pasal 1 merupakan peta
hasil identifikasi Ketidaksesuaian yang disusun berdasarkan:
a. Peta Batas Administrasi Provinsi, Peta Batas Administrasi
Kabupaten/Kota skala 1:50.000;
b. Peta Penunjukan Kawasan Hutan skala 1:250.000;
c. Peta Penetapan Kawasan Hutan skala 1:100.000 -1:50.000;
d. Peta Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) skala
1:50.000/Peta Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan
skala 1:50.000; dan
e. Peta Izin Usaha Pertambangan/Perizinan Berusaha di
bidang Pertambangan skala 1:50.000.
Pasal 3
(1) PITTI Ketidaksesuaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal
1 digunakan sebagai dasar penyusunan rencana aksi dan
acuan kerja dalam penyelesaian Ketidaksesuaian perizinan
pertambangan dalam kawasan hutan oleh:
a. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
b. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral;
c. Kementerian Dalam Negeri; dan
d. Pemerintah Daerah.
(2) Kementerian dan pemerintah daerah sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) melakukan penyelesaian
Ketidaksesuaian yang termuat dalam PITTI
Ketidaksesuaian sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(3) Penyelesaian Ketidaksesuaian yang termuat dalam PITTI
Ketidaksesuaian PITTI sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) dilakukan paling lama 3 (tiga) bulan terhitung sejak
ditetapkannya Keputusan Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian ini.
Pasal 4 ...
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
-5-
Pasal 4
Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini mulai
berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 13 Agustus 2021
ttd.
AIRLANGGA HARTARTO
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
SALINAN
LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 164 TAHUN 2021
TENTANG
PETA INDIKATIF TUMPANG TINDIH PEMANFAATAN RUANG
KETIDAKSESUAIAN PERIZINAN PERTAMBANGAN DALAM
KAWASAN HUTAN
PETA INDIKATIF TUMPANG TINDIH PEMANFAATAN RUANG KETIDAKSESUAIAN PERIZINAN PERTAMBANGAN DALAM KAWASAN HUTAN
SKALA 1:50.000
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
-8-
INDEKS PETA
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
-9-
TELAAH KETIDAKSESUAIAN PITTI SEKTOR PERTAMBANGAN DALAM KAWASAN HUTAN BERDASARKAN REKAPITULASI DATA NASIONAL
Keterangan:
1. Terdapat IPPKH pada IUP di luar Kawasan Hutan seluas 5.256 Hektar
2. Sistem proyeksi WGS 1984 World Mercator
ttd.
AIRLANGGA HARTARTO