B. Pengeluaran Pembangunan.
Pasal 35
3.
A. Uraikan siapakah Sehubungan dengan kasus tersebut yang melakukan
yang melakukan pengawasan terhadap pelayanan publik adalah
pengawasan terhadap Ombudsman yang merupakn suatu lembaga yang dibentuk
pelayan publik! untuk mengawasi secara eksternal lembaga pelayanan
publik, supaya lembaga pelayanan publik yang baik dan
layak dapat ditegakkan
B. Analisis bagaimana 1. Menerima laporan atas dugaan maladministrasi
penyelesaian pengaduan dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang
pelayanan publik yang dilakukan oleh BUMN, BUMD, BHMN, dan badan
diadukan oleh anggota lainnya yang melakukan penyelenggaraan
masyarakat! pelayanan publik
2. Pemeriksaan substansi atas laporan dugaan
maladministrasi.
3. Apabila Ombudsman memutuskan menerima
laporan tersebut, maka kemudian Ombudsman
bertugas untuk menindaklanjuti laporan yang
tercakup dalam ruang lingkup kewenangan
Ombudsman.
4. Melakukan investigasi atas kemauan sendiri
terhadap dugaan maladministrasi dalam
penyelenggaraan pelayanan publik.
5. Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan
lembaga negara maupun lembaga pemerintahan
lainnya, serta lembaga kemasyarakatan dan
perorangan dalam investigasi tersebut.
Namun Ombudsman dituntut untuk mengutamakan
pendekatan persuasif atau membujuk kepada para
pihak, agar penyelenggara pemerintahan dan negara
mempunyai kesadaran sendiri untuk dapat
menyelesaikan laporan atas dugaan maladministrasi
dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
4.
A. apa yang harus dilakukan agar 1. Langkah penyelesaian perkara anak dengan
memungkinkan seorang anak keadilan restoratif (restorative justice) adalah
berhadapan hukum (ABH) dapat langkah untuk menyelesaikan perkara tindak
kembali mampu melaksanakan pidana anak dengan melibatkan pelaku, korban,
fungsi sosialnya secara wajar saksi, bahkan keluarga pelaku/korban, serta
dalam kehidupan masyarakat! pihak lain yang terkait, hal tersebut dilakukan
semua pihak secara bersama-sama yang
menekankan semua solusi adalah yang terbaik
bagi anak, sehingga anak dapat pulih dalam
kondisi sediakala tanpa adanya unsur- unsur
untuk pembalasan.
2. Rehabilitasi Sosial
Secara umum rehabilitasi adalah pemulihan-
pemulihan kembali seperti kondisi semula.
rehabilitasi sosial dimaknai sebagai upaya
untuk memulihkan, memberfungsikan harga
diri, kemampuan adaptasi terhadap norma
sosial, menumbuhkan percaya diri, rasa
tanggung jawab diri, keluarga, dan lingkungan
sosial, sehingga mampu melaksanakan fungsi-
fungsi sosialnya secara wajar