Anda di halaman 1dari 2

Analisis faktor 

merupakan metode analisis multivariat yang didasarkan pada korelasi


antar variabel. Analisis faktor termasuk salah satu teknik statistika yang dapat digunakan
untuk memberikan deskripsi yang relatif sederhana melalui reduksi jumlah variabel yang
disebut faktor.

Analisis faktor dipergunakan untuk mereduksi data atau meringkas, dari variabel lama yang
banyak diubah menjadi sedikit variabel baru yang disebut faktor, dan masih memuat sebagian
besar informasi yang terkandung dalam variabel asli (Supranto, 2004)

Dalam tulisan Supranto, dikatakan bahwa analisis faktor digunakan untuk mereduksi
data/variabel. Analisis faktor dipergunakan dalam kondisi sebagai berikut :

1. Mengenali atau mengidentifikasi dimensi yang mendasari (underlying dimensions)


atau faktor, yang menjelaskan korelasi antara suatu set variabel.
2. Mengenali atau mengidentifikasi suatu set variabel baru yang tidak berkorelasi
(independent) yang lebih sedikit jumlahnya untuk
3. menggantikan suatu set variabel asli yang saling berkorelasi di dalam analisis
multivariat selanjutnya.
4. Mengenali atau mengidentifikasi suatu set variabel yang penting dari suatu set
variabel yang lebih banyak jumlahnya untuk dipergunakan dalam analisis multivariat
selanjutnya.

X(p×1)−μ=L(p×m)F(m×1)+εp

Keterangan:

 X = vektor variabel asal


 µ = vektor rata-rata variabel asal
 L = matrik loading factor
 F = vektor faktor bersama
 ε = vektor faktor spesifik

metode analisis faktor :

1. Principal component
Jumlah varian yang terdapat dalam gugus data harus dipertimbangkan. Diagonal matrik
korelasi terdiri dari angka satu dan full variance dibawa dalam matriks faktor. Principal
component direkomendasikan jika hal yang pokok adalah menentukan bahwa banyaknya
faktor harus minimum dengan memperhitungkan varians maksimum dalam data untuk
dipergunakan di dalam analysis multivariate lebih lanjut.

2. Common factor analysis

Faktor yang diestimasi hanya didasarkan pada common variance dan communalities yang


dimasukkan dalam matrik korelasi. Metode ini dianggap sangat tepat jika tujuan utamanya
adalah untuk mengenali/mengidentifikasi dimensi yang mendasari dan common
variance yang menarik perhatian.

Langkah-langkah :

1. engelompokan variabel-variabel yang akan dianalisis faktor dalam suatu


permasalahan dan menyusun matriks korelasinya.
2. Melakukan Ekstraksi faktor.
3. Merotasi faktor.
4. Menghitung skor faktor
5. Interpretasikan Faktor
6. Pembuatan factor scores.
7. Pilih variabel surrogate atau tentukan summated scale

Anda mungkin juga menyukai