Anda di halaman 1dari 10

13 JANUARI 2022

13 JANUARI 2022

Data Inflasi Amerika Serikat Bikin Harga


Emas Dunia Berkilau
Indeks Dollar AS, Dolar jatuh ke level terendah dalam dua bulan setelah data inflasi AS mencatat kenaikan
tahunan terbesar dalam hampir empat dekade. Hal ini membuat emas lebih menarik bagi investor luar negeri.
Selain itu, kenaikan harga emas didorong imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun AS juga tergelincir. Sebagai
informasi, Departemen Tenaga Kerja AS mencatat indeks harga konsumen (IHK) AS pada Desember naik 0,5%
bulan ke bulan dan naik 7,0% tahun ke tahun. Pertumbuhan 7,0% mewakili level tertinggi dalam hampir 40 tahun.
Data menunjukkan bahwa inflasi AS yang tinggi kemungkinan akan bertahan hingga 2022, dan tinggi di atas target
tahunan Federal Reserve sebesar 2,0%.

Harga emas, Harga emas menguat pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), setelah data inflasi AS
meningkat. Tingginya inflasi melemahkan dolar dan memperkirakan kemungkinan kenaikan suku bunga Federal
Reserve. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi Comex New York Exchange naik USD8,8
atau 0,48% menjadi USD1.827,30 per ounce atau memperpanjang kenaikan dalam tiga hari berturut-turut.
Sementara, emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang melonjak, kenaikan suku bunga yang
dihasilkan diterjemahkan ke dalam meningkatnya peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal
hasil.

Harga minyak, Harga minyak semakin meningkat atau mencapai level tertinggi dalam dua bulan di akhir
perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB). Harga minyak meningkat karena persediaan minyak mentah di Amerika
Serikat turun ke level terendah sejak 2018. Selain itu, harga minyak juga didukung dolar melemah dan
kekhawatiran varian virus corona Omicron mereda. Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman
Februari bertambah USD1,42 atau 1,7% menjadi USD82,64 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak
mentah Brent untuk pengiriman Maret naik 95 sen atau 1,1% menjadi USD84,67 per barel di London ICE Futures
Exchange. Badan Informasi Energi (EIA) mencatat persediaan minyak mentah AS turun 4,6 juta barel pekan lalu
menjadi 413,3 juta barel atau terendah sejak Oktober 2018.

Wall Street, Bursa Wall Street naik moderat pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), setelah data
menunjukkan bahwa inflasi AS berada pada level tertinggi dalam beberapa dekade, sebagian bear memenuhi
ekspektasi para ekonom, mendinginkan beberapa kekhawatiran bahwa Federal Reserve harus menarik kembali
dukungan moneternya bahkan lebih kuat dari yang diperkirakan. Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat
38,30 poin atau 0,11 persen, menjadi menetap di 36.290,32 poin. Indeks S&P 500 bertambah 13,28 poin atau 0,28
persen, menjadi berakhir di 4.726,35 poin. Indeks Komposit Nasdaq menguat 34,94 poin atau 0,23 persen, menjadi
ditutup di 15.188,39 poin.

01
13 JANUARI 2022

Markets Mover

*DISCLAIMER ON

02
13 JANUARI 2022

Markets Mover

*DISCLAIMER ON

03
13 JANUARI 2022

Markets Mover

*DISCLAIMER ON

04
13 JANUARI 2022

Markets Mover

*DISCLAIMER ON

05
13 JANUARI 2022

Markets Mover

*DISCLAIMER ON

06
13 JANUARI 2022

Markets Mover

*DISCLAIMER ON

07
13 JANUARI 2022

Economic Calender

08
Pialang resmi & diawasi oleh BAPPEBTI

Pluit Junction SH-12


contact@asiaprofx.com
Jalan Pluit Raya No.1 021-666-707-49
Jakarta Utara 14440
www.asiaprofx.com

Anda mungkin juga menyukai