Anda di halaman 1dari 2

ANALISA PROSEDUR

Nama Prosedur : Pemberian obat supositoria anal


Tujuan Prosedur :
Alat dan Bahan : sarung tangan bersih, obat supositoria sesuai indikasi, jeli, tisu
Indikasi : konstipasi, risiko cedera, nyeri akut
Kontra Indikasi :-

Prosedur dan Rasional


1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap, tanggal lahir
dan atau rekam medis)
Rasional : untuk mengetahui identitas pasien agar tidak terjadi kesalahan pasien
dalam melakukan intervensi
2. Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur
Rasional : agar pasien memahami apa yang akan dilakukan tindakan terhadap dirinya.
Sehingga meningkatkan kesiapan dan dapat mengurangi kecemasan pasien.
3. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan: sarung tangan bersih, obat supositoria sesuai
indikasi, jeli, tisu
Rasional : guna menunjang keberlangsungan tindakan.
4. Cuci tangan 6 langkah
Rasional : 90% penyakit disebabkan karena tangan yang tidak bersih. Oleh karenanya
cuci tangan 6 langkah dibutuhkan karena : dapat menghilangkan lemak, bakteri dan
kuman. Menurut journal of environmental research and public health menyatakan
bahwa mencuci tangan dapat menghilangkan 92% kuman penyebab penyakit yang
menempel ditangan.
5. Pasang sarung tangan bersih
Rasional : untuk menghindari penularan penyakit baik dari pasien ke perawat ataupun
sebaliknya
6. Jaga privasi pasien
Rasional : menjaga kehormatan pasien
7. Atur posisi sims
Rasional : untuk mememudahkan dalam melakukan prosedur pemberian obat
supositoria
8. Lepaskan obat dari wadahnya dan berikan jeli pada ujungnya
Rasional : pemberian jelly memungkinkan mengurangi friksi saat supositoria masuk
ke ruktum
9. Anjurkan napas dalam
Rasional : untuk merilekskan otot sflingter anus
10. Regangkan bokong dengan tangan nondominan
Rasional : untuk memudahkan supositoria masuk dan mengenai mukosa rektal
11. Masukkan obat secara perlahan melalui anus, melalui sflingter anal internal dan
mengenai dinding rektal
Rasional : supositoria harus di tempatkan mengenai mukosa rektal untuk absorbsi dan
kerja terapeutik
12. Tarik jari dan bersihkan area anal
Rasional : memberikan pasien rasa aman dan nyaman
13. Anjurkan mempertahankan posisi selama 5 menit
Rasional : mencegah keluarnya supositoria
14. Rapikan pasien dan alat-alat yang digunakan
Rasional : setelah tindakan selesai, rapikan pasien agar tetap terjaga kenyamanan dan
kebersihan ruangannya
15. Lepaskan sarung tangan
Rasional : sarung tangan yang telah digunakan dan setelah menyentuh pasien atau
lingkungan pasien atau cairan tubuh dari pasien hanya dapat digunakan satu kali
16. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
Rasional : menjaga dan mengurangi risiko penularan penyakit
17. Dokumentasikan prosedur
Rasional : setiap tindakan dilakukan pendokumentasian untuk dapat
dipertangungjawabkan apabila ada complain dari pasien akibat kesalahan prosedur.
Dilain sisi juga sebagai bukti dan data untuk memonitoring kemajuan pasien

Referensi :
Dougherty, L. & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed). UK: The
Royal Marsden NHS Foundation Trust.
Perry, A. G. & Potter, P. A. (2014). Nursing Skills & Procedures (8th ed). St. Louis: Mosby
Elsevier
PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik
(1st ed). Jakarta: DPP PPNI
PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan
Keperawatan (1st ed). Jakarta: DPP PPNI
PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil
Keperawatan (1st ed). Jakarta: DPP PPNI
Wilkinsion, J. M., Treas, L. ., Barnett, K. & Smith, M. H. (2016). Fundamentals of Nursing
(3rd ed). Philadelphia: F. A. Davis Company.

Pembimbing Akademik Preseptor

................................... ...................................

Anda mungkin juga menyukai