Anda di halaman 1dari 8

BAB II

LANDASAN TEORETIS

2.1 Sistem
2.1.1 Pengertian Sistem
Sistem berasal dari Bahasa latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) yang berarti
suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan Bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah
sistem sering digunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, dimana
suatu model matematika seringkali di buat.
Sistem juga diartikan sebagai kesatuan dari bagian yang saling berhubungan yang
berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak. Sistem adalah sekumpulan
interaksi antara unsur yang berada dalam kondisi yang sama. Misalnya dalam bidang
produksi dimana semua elemen saling bekerjasama agar bisa menghasilkan barang
berkualitas dengan jumlah banyak elemen yang ada disini banyak macamnya, berupa
karyawan mesin produksi, dan juga manejemen kerja. Jika tidak bisa bekerja dengan baik
maka tujuan tidak akan tercapai dengan baik.
Sistem adalah sekelompok bagian dimana bagian tersebut saling mengisi dan
bekerjasama dalam menjalankan maksud tertentu. Apabila akan berpengaruh terhadap
sistem sedang terganggu atau mengalami suatu kerusakan maka akan berpengaruh terhadap
sistem maka akan berpengaruh pada sistem yang lainnya. Sehingga keseluruhan bagian
tersebut tidak dapat menjalankan fungsinya dengan maksimal (Sumantri), dari sistem
memiliki elemen pada prinsipnya, setiap sistem selalu terdiri atas empat elemen:
 Objek yang dapat berupa bagian, elemen, ataupun variable. Ia dapat benda fisik,
abstrak, atau pun keduanya sekaligus: tergantung kepada sistem tersebut
 Atribut yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya.
 Hubungan internal, dianatara objek-objek di dalamnya.
 Lingkungan, tempat dimana sistem berada selain elemen sistem, sistem pun
memiliki beberapa jenis sistem ada berbagai tipe sistem berdasarkan kategori
 Atas dasar keterbukaan:
o Sistem terbuka , dimana pihak luar mempengaruhinya
o Sistem tertutup

II-1
BAB II LANDASAN TEORITIS R-21

 Atas dasar komponen:


o Sistem fisik, dengan komponen materi dan energi
o Sistem non fisik atau konsep, berisikan ide-ide

2.2. Algoritma
2.2.3 Pengertian algoritma
Algoritma adalah suatu Langkah atau metode yang sudah direncanakan dengan
matang, sehingga sudah berurutan dan tersusun dengan rapih serta biasanya digunakan untuk
memecahkan suatu permasalahan dengan cara memberikan sebuah instruksi agar menjadi
tindakan, algoritma adalah sekumpulan instruksi atau Langkah-langkah yang sudah dituliskan
secara sistematis dan digunakan untuk menyelesaikan suatu persoalan atau suatu permasalahan
matematika dan logika dengan bantuan komputer. Dan dalam aktivitas pemrograman algoritma

Laporan Akhir Praktikum Dasar Komputer dan Pemrograman 2


BAB II LANDASAN TEORITIS R-21
seringkali dianggap sebagai logika dalam penentuan program yang akan dibuat, seringkali
meliputi input, proses, dan output berikut merupakan contoh algoritma:
Seseorang ingin membuat nasi goreng. Buatlah untuk membuat nasi goreng tersebut!
Jawab:
 Input: Bawang putih, bawang merah, garam, telur, nasi, kecap, dan minyak goreng
 Proses:
1. Tuang kan minyak goreng kedalam wajan (penggorengan)
2. Iris-iris bawang putih dan merah
3. Setelah minyak panas masukan bawang putih dan bawang merah
4. Masukan telur lalu di orak arik
5. Masukan nasi yang sudah disiap kan
6. Tambahkan kecap, dan garam
7. Kemudian aduk hingga rata, hingga semua tercampur
8. Letakan nasi goreng ke atas piring, dan nasi goreng siap di hidangkan
 Output: Nasi goreng

2.3. Bahasa Pemrograman


2.3.1 Pengertian Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan oleh programmer untuk memberikan
instruksi kepada komputer. Itulah kenapa bahasa pemrograman tersusun dari sintaks yang
merupakan perintah komputer untuk menjalankan suatu program.
perintah tersebut akan diterjemahkan menjadi logika yang dimengerti komputer. Dengan
begitu, tidak heran kalau bahasa pemrograman sering disebut sebagai bahasa komputer. Kita
ketahui bersama bahwa bahasa pemrograman di dunia ini sangatlah beragam banyak jenis bahasa
pemrograman yang digunakan di seluruh dunia diantarannya sebagai berikut:
C++, Pascal, Java Script, Java PHP, & Python.

Laporan Akhir Praktikum Dasar Komputer dan Pemrograman 3


BAB II LANDASAN TEORITIS R-21
2.3.2 Jenis-jenis Bahasa Pemrograman
Python merupakan bahasa pemrograman yang dirancang oleh Guido Van Rossum. Tidak
seperti bahasa pemrograman lain yang susah untuk dibaca dan di pahami, python lebih
menekankan pada keterbacaan kode agar lebih mudah dan memahami syntax. (Rossum2022).
Oleh karena itu dengan melihat kelebihan dan segala aspek dalam bahasa pemrograman python
kita memutuskan memilih dan menggunakan bahasa pemrograman python sebagai sarana untuk
merancang & mengembangkan perusahaan Electro Corporation.

2.4 Flowchart
2.4.2 Pengertian Flowchart
Flowchart atau bagian alur adalah bagian diagram yang menampilkan Langkah-langkah
dan keputusan untuk melakukan sebuah proses dari suatu program. Setiap Langkah digambarkan
dalam bentuk diagram dan dihubungkan dengan garis atau arah panah agar saling terhubung
simbol simbol flowchartnya simbol-simbol program flowchart adalah sebagai berikut:

2.4.3 Simbol – Simbol Flowchart


(Tabel 2.1 Simbol-simbol Flowchart)
No Simbol Fungsi
1. Terminal
Simbol terminal, yaitu menyatakan permulaan atau akhir suatu program.

2 Input/Output
Simbol Input/Output menyatakn proses input atau output tanpa tergantung
jenis peralatan

Laporan Akhir Praktikum Dasar Komputer dan Pemrograman 4


BAB II LANDASAN TEORITIS R-21
3 Process

Simbol process, yaitu menyatakan suatu tindakan (proses) yang dilakukan


oleh komputer
4 Looping
Simbol Looping menyatakan adanya suatu pengulangan di suatu program

5 Sub Program
Simbol untuk pelaksanaan suatu bagian (subprogram) atau prosedur

6 Decision
Simbol Decision, menyatakan adanya suatu pemilihan didalam suatu
program

7 On Page Refrence
Symbol untuk keluar-masuk atau penyambungan proses dalam lembar
kerja yang sama
8 Off Page Refrence
Simbol untuk keluar-masuk atau penyambungan proses dalam lembar
kerja yang berbeda
9 Arrow
Simbol Arrow menunjukan arah dalam suatu flowchart

(Sumber Dokumen Pribadi)

Laporan Akhir Praktikum Dasar Komputer dan Pemrograman 5


BAB II LANDASAN TEORITIS R-21

2.5 Microsoft Visio


Microsoft Office Visio adalah aplikasi atau program yang memungkinkan pennguna
untuk membuat berbagai macam diagram mulai dari yang sederhana sampai diagram yang
kompleks. Visio juga dapat digunakan untuk membuat bagan organisasi, denah pivot chart, dan
yang lainnya. Microsoft Visio juga hadir dengan menyediakan berbagai jenis template bawaan
yang bisa langsung digunakan oleh pengguna dan bisa diedit sesuai dengan kebutuhan
penggunannya.
Fungsi dan Manfaat Microsoft Visio:
1. Membuat diagram professional
2. Mudahnya menampilkan informasi terperinci
3. Meningkatkan kinerja
Kelebihan & Kekurangan Microsoft Visio
oKelebihan Microsoft Visio
1. User Friendly
2. Buat diagram professional dengan mudah
3. Tool yang mudah dipahami
4. Banyaknya pilihan gambar
5. Tersedia template menarik
6. Fitur kolaborasi
oKekurangan Microsoft Visio

Laporan Akhir Praktikum Dasar Komputer dan Pemrograman 6


BAB II LANDASAN TEORITIS R-21
1. Hanya untuk platform Windows. Sama halnya dengan Microsoft Publisher yang
hanya bisa digunakan untuk platform windows saja. Namun tidak perlu khawatir bagi pengguna
Mac. karena Visio online yang dapat pengguna gunakan untuk membuat diagram di aplikasi
browser.
2. Tidak gratis (berbayar). Untuk menggunakan Microsoft Visio ini, pengguna
diharuskan untuk membelinya terlebih dahulu. Dengan harga mulai dari Rp. 78.200
pengguna/bulan untuk Visio paket 1 hingga Rp. 9.599.000 untuk Visio Proffesional 2019.

2.6 Kompilator Program


2.7.2 Pengertian kompilator Program
Pengertian Compiler (Kompilator) - Komputer memiliki bahasanya sendiri yang biasa
disebut dengan bahasa mesin, Bahasa mesin adalah seperangkat instruksi serta data yang bisa
dieksekusi secara langsung oleh prosesor komputer. Bahasa Mesin ialah tingkatan yang paling
rendah dari bahasa pemrograman (misal bahasa Assembly) dan biasanya dipakai sebagai tujuan
kompilasi oleh kompiler pada bahasa bahasa pemrograman yang lain pada tingkatan yang lebih
tinggi (bahasa pemrograman tingkat tinggi misal bahasa C++, Pascal, Visual Basic, atau Java).
Compiler atau Kompilator merupakan sebuah program komputer yang berfungsi untuk
menerjemahkan program komputer yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu menjadi
program yang di tulis dalam bahasa pemrogrman lain salah satunya adalah C++.
Atau Compiler atau Kompilator adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengubah
source code / kode pemrograman menjadi bahasa mesin agar dapat dijalankan oleh komputer.
Istilah Compiler  biasa digunakan untuk program komputer yang menerjemahkan program
yang ditulis dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi (Contoh bahasa C++, Pascal, FORTRAN,
Visual C#, COBOL, Visual Basic, Java, atau xBase) diterjemahkan menjadi bahasa mesin,
biasanya menggunakan bahasa Assembly sebagai perantara. salah satu contoh Compiler dalam
Bahasa C++ adalah Visual C++, GNU Compiler Collection (GCC) dan Borland C++.
Dalam proses yang ada di Compiler, bahasa pemrograman yang programer tulis akan
diterjemahkan oleh perangkat lunak (Compiler / Kompilator) ke dalam bahasa mesin sehingga
komputer bisa melaksanakannya dan juga para programer dimudahkan untuk memeberi perintah.
Jika pemrograman komputer dikerjakan secara langsung di bahasa mesin menggunakan bahasa 1
dan 0. Bisa dibilang akan sangat lama, membosankan, sulit dipahami dan riskan akan kesalahan

Laporan Akhir Praktikum Dasar Komputer dan Pemrograman 7


BAB II LANDASAN TEORITIS R-21
pengetikan dan penerjemahan. Untuk membuat semua itu lebih mudah. Akhirnya diciptakanlah
Compiler / Kompilator.
Arsitektur Compiler / Kompilator modern biasanya bukan lagi merupakan program tunggal
akan tetapi merupakan rangkaian komunikasi antar program dengan tugas yang spesifik.
Program-program tersebut secara umum terdiri atas:
 Kompilator itu sendiri, bertugas menerima kode sumber dan menghasilkan
bahasa tingkat rendah (bahasa assembly)
 Linker, berfungsi menerima berkas objek keluaran assembler yang kemudian
digabungkan dengan pustaka-pustaka yang diperlukan dan menghasilkan
program yang bisa dieksekusi (executable), atau Linker juga bisa disebut sebagai
suatu program yang menterjemahkan program objek (bereksention OBJ) ke
bentuk program eksekusi (berekstension EXE atau COM)
 Assembler, yang menerima keluaran kompilator dan menghasilkan berkas objek
dalam bahasa mesin

Laporan Akhir Praktikum Dasar Komputer dan Pemrograman 8

Anda mungkin juga menyukai