Terjemahan NDG Linux

TERJEMAHAN NDG LINUX
NAMA : MUHAMMAD FATJRIN TORIK

NOBP : 2211082022
KELAS : TRPL 1A
1 Selamat datang!
Halo, dan selamat datang di Modul Unhatched Linux NDG! Kami sangat
bersemangat untuk menawarkan kepada Anda pengantar singkat tentang
dunia Linux ini. Sebelum Anda memulai, kami ingin menggunakan kesempatan
ini untuk menjelaskan maksud dan ruang lingkup modul ini.
Jangan khawatir jika Anda memiliki sedikit atau tidak ada pengalaman Linux.
Modul ini dirancang sebagai pengantar untuk pembelajar pemula tanpa
pelatihan Linux sebelumnya. Jika Anda merasa materi ini bermanfaat, Anda
dapat mempertimbangkan untuk melanjutkan kursus NDG Linux Essentials
atau NDG Introduction to Linux untuk membangun pengetahuan tambahan.
Informasi tambahan mengenai kursus ini dapat ditemukan di bagian akhir
modul ini.
Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, kernel Linux telah menemukan
jalannya ke berbagai sistem yang luar biasa banyaknya. Sekarang dapat
ditemukan di segala hal mulai dari mobil hingga roket, jam tangan hingga
televisi, dan netbook hingga superkomputer tercepat. Linux hanya
menyumbang persentase yang relatif kecil dari sistem operasi yang ditemukan
di komputer desktop, tetapi telah digunakan secara luas di server, perangkat
Internet of Things (IoT), peralatan jaringan, smartphone, dan banyak perangkat
lain yang mungkin tidak Anda pikirkan. komputer. Dari router rumah yang
menyediakan koneksi Internet Anda ke server tempat kursus ini dihosting,
kemungkinan beberapa perangkat yang didukung Linux saat ini memungkinkan
Anda membaca halaman ini.
Kami harap Modul NDG Linux Unhatched bermanfaat bagi Anda. Selamat telah
mengambil langkah pertama Anda ke dunia Linux!
1.1 Mengapa Belajar Linux?
Bidang Teknologi Informasi (TI) penuh dengan peluang. Bagi individu yang ingin
mengejar karir di bidang TI, salah satu tantangan terbesar adalah memutuskan
bagaimana memulainya. Seringkali, orang termotivasi untuk mempelajari
keterampilan baru yang akan memungkinkan mereka mengejar peluang yang
lebih besar dan lebih baik baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional
mereka. Mempelajari keterampilan baru membutuhkan waktu dan disiplin,
tetapi dengan motivasi yang tepat, hal itu tidak harus menyakitkan. Pada
bagian ini, kita akan membahas mengapa waktu dan usaha yang Anda
investasikan untuk mempelajari Linux akan bermanfaat bagi Anda; dan ingat,
setiap orang yang bekerja di TI harus memulai dari suatu tempat.
Mempelajari Linux adalah cara yang bagus untuk memulai! Mengapa Linux
merupakan keterampilan penting untuk dipelajari di dunia yang digerakkan
oleh teknologi saat ini?
Apa itu Linux?
Sebelum kita menentukan apa yang membuat Linux menjadi aset yang bagus
untuk keahlian Anda, mari kita definisikan terlebih dahulu. Linux adalah
perangkat lunak sistem operasi yang berjalan pada sistem perangkat keras
komputer. Sistem operasi adalah perangkat lunak yang memungkinkan
program lain seperti pengolah kata dan browser web diinstal dan dijalankan di
komputer.
Ponsel, tablet, laptop, dan desktop Anda semuanya memerlukan sistem

operasi untuk menjalankan perangkat lunak (sering disebut aplikasi) yang ingin
Anda gunakan. Ini berarti bahwa Linux tidak terbatas hanya pada desktop dan
laptop, dan kami akan mengembangkannya saat kami melanjutkan diskusi
kami.
Alasan utama mengapa mempelajari Linux itu berguna adalah karena Linux
digunakan hampir di semua tempat! Linux digunakan pada komputer desktop
dan laptop, server web, perangkat seluler (Android), teknologi cloud publik
(yaitu, Google, Amazon, dll), Chromebook, dan jaringan (yaitu, Jaringan Cisco).
Meskipun Anda mungkin belum pernah menggunakan Linux di desktop atau
laptop, kemungkinan besar Anda menggunakan teknologi lain yang berjalan di
Linux seperti ponsel yang menjalankan Android, tablet, atau situs web populer
seperti Facebook, Twitter, dan Amazon. Faktanya, diperkirakan bahwa server
yang menjalankan Linux menghasilkan lebih dari separuh halaman web di
internet.
Siapa yang dapat menggunakan Linux?
Anda mungkin pernah mendengar tentang Linux dan berpikir bahwa hanya
individu berteknologi maju yang menggunakannya untuk pemrograman,
pengembangan, atau bahkan peretasan! Meskipun benar banyak teknisi yang
menggunakan Linux, bukan berarti Linux terlalu sulit untuk dipelajari atau tidak
berguna bagi pemula.
Faktanya, memahami Linux, terutama antarmuka baris perintah Linux, akan

membantu Anda memahami komputasi dengan lebih baik sekaligus memberi
Anda keterampilan komputasi dasar yang dapat Anda gunakan dalam karier
masa depan.
Untuk memahami mengapa keterampilan Linux itu unik, mari kita periksa
antarmuka pengguna grafis (GUI). Ini adalah antarmuka yang mungkin Anda
gunakan di ponsel cerdas, tablet, atau komputer saat ini. GUI menampilkan
ikon dan gambar yang dapat Anda pilih untuk memberi tahu perangkat apa
yang ingin Anda lakukan atau gunakan. Di belakang GUI, adalah kode yang
dikembangkan oleh seorang programmer. Saat Anda mengklik ikon atau folder
di GUI, ia mengirimkan perintah ke kode yang memberi tahu sistem apa yang
harus dilakukan.
Gambar antarmuka pengguna grafis dengan jendela pengelola file dan folder
file
Desktop Linux menggunakan GUI tetapi juga memiliki alat yang lebih efisien
untuk melakukan tindakan yang sama seperti GUI, antarmuka baris perintah
(CLI).
Gambar perintah yang sedang diketik di terminal pada prompt baris perintah
Baris perintah Linux adalah antarmuka berbasis teks yang menerima perintah
yang Anda ketikkan ke dalamnya. Perintah-perintah ini menyebabkan suatu
tindakan dijalankan ke sistem operasi sistem komputer. Tentu saja, jendela dan
ikon mudah digunakan, namun, baris perintah sering kali menjadi pahlawan
dalam administrasi sistem dan pemecahan masalah karena memberikan
gambaran yang jelas tentang apa yang dilakukan sistem pada saat tertentu.
Dengan mempertimbangkan semua ini, mengapa mempelajari Linux

merupakan awal yang baik bagi seseorang yang sedang mempertimbangkan
untuk berkarir di bidang TI? Seperti yang telah disebutkan sebelumnya,
penggunaan Linux sudah meluas dan terus berkembang di segala bidang
teknologi. Apa kesamaan perusahaan dan organisasi seperti NASA,
McDonald's, New York Stock Exchange (NYSE), DreamWorks Animation, dan
Departemen Pertahanan AS? Ya, tebakan Anda benar, semuanya
menggunakan Linux.
Perusahaan-perusahaan ini memiliki kesamaan lain karena mereka menyadari

bahwa berinvestasi dalam teknologi penting di dunia yang sangat ingin
mengadopsi teknologi baru untuk berinovasi dan memecahkan masalah.
Proliferasi teknologi di hampir setiap aspek kehidupan telah memecahkan
banyak masalah tetapi juga menciptakan beberapa tantangan baru. Misalnya,
sekarang hampir semuanya dapat dilakukan secara online, kami membuat data
digital dengan kecepatan tinggi, yang menciptakan permintaan akan data
tersebut. Oleh karena itu, keterampilan teknis untuk menganalisis,
memproses, melindungi, dan mengirimkan data juga sangat dibutuhkan.
Mempelajari Linux dapat membantu Anda dalam perjalanan untuk
memperoleh keterampilan ini. Berikut ini adalah contoh dari beberapa profesi
TI yang membutuhkan pengetahuan keterampilan Linux:
Rekayasa Jaringan - Insinyur jaringan bertanggung jawab untuk mengelola
komputer jaringan yang digunakan untuk mengirimkan data. Pengetahuan
tentang Linux sangat penting bagi para insinyur jaringan karena lebih dari
setengah server dunia
1.2Sebelum kamu memulai

Tour
Jika Anda belum pernah menggunakan kursus NDG Online sebelumnya, kenali
antarmuka kami dengan mengikuti tur. Anda dapat mengaksesnya kapan saja
dengan menggunakan menu Bantuan di pojok kanan atas.
Cuplikan layar lingkungan kursus dengan opsi Mulai Tur disorot. Opsi Mulai Tur
ditampilkan di menu drop-down yang diakses dengan mengklik tombol
Bantuan di kanan atas halaman.
Tujuan
Konten ini selaras dengan berbagai tujuan LPI Linux Essentials Exam 010-160.
Harap dicatat bahwa Linux Unhatched dirancang untuk menjadi modul
eksplorasi untuk pemula yang sejalan dengan berbagai tujuan LPI Linux
Essentials, tetapi tidak dirancang untuk menjadi modul persiapan ujian yang
komprehensif. Untuk informasi lebih lanjut klik pada tab Tujuan:
Cuplikan layar lingkungan kursus dengan tab Tujuan disorot. Tab Tujuan
ditemukan di atas konten kursus, di sebelah tab 'Konten'.
Mesin virtual
Di sebelah kanan konten Anda telah disediakan mesin virtual Linux untuk
melatih keterampilan Anda. Semua contoh dalam kursus ini dibuat di mesin
kami dan kami mendorong Anda untuk mencobanya! Ketahuilah bahwa output
yang Anda lihat pada antarmuka baris perintah tidak akan selalu sama persis
dengan contoh di konten.
Tangkapan layar lingkungan kursus. Bacaan dan materi ada di sisi kiri halaman
dan mesin virtual ada di sisi kanan halaman.
2 Sintaks Perintah Dasar

Modul ini berurusan secara eksklusif dengan CLI atau Antarmuka Baris
Perintah, daripada GUI atau Antarmuka Pengguna Grafis yang mungkin Anda
kenal. Terminal CLI adalah alat canggih yang sering kali menjadi metode utama
yang digunakan untuk mengelola perangkat kecil berdaya rendah, server
komputasi awan yang sangat mumpuni, dan semua yang ada di antaranya.
Pemahaman dasar tentang terminal sangat penting untuk mendiagnosis dan
memperbaiki sebagian besar sistem berbasis Linux. Karena Linux sekarang
sudah ada di mana-mana, bahkan mereka yang berencana untuk bekerja
terutama dengan sistem yang tidak menggunakan kernel Linux dapat
memperoleh manfaat dari memiliki pemahaman dasar tentang terminal.
Apa itu perintah? Perintah adalah program perangkat lunak yang ketika
dijalankan pada CLI (antarmuka baris perintah), melakukan tindakan pada
komputer. Saat Anda mengetikkan perintah, sebuah proses dijalankan oleh
sistem operasi yang dapat membaca input, memanipulasi data, dan
menghasilkan output. Sebuah perintah menjalankan proses pada sistem
operasi, yang kemudian menyebabkan komputer melakukan suatu pekerjaan.
Untuk menjalankan perintah, langkah pertama adalah mengetikkan nama

perintah. Klik di terminal di sebelah kanan. Ketik ls (huruf kecil L dan S) dan
tekan Enter. Hasilnya harus menyerupai contoh di bawah ini:
sysadmin@localhost:~$ ls
Dokumen Desktop Mengunduh Gambar Musik Video Template Publik
Nama perintah sering didasarkan pada apa yang dilakukannya atau apa yang
menurut pengembang yang membuat perintah akan paling menggambarkan
fungsi perintah. Misalnya, perintah ls menampilkan daftar informasi tentang
file. Mengaitkan nama perintah dengan sesuatu mnemonik untuk fungsinya
dapat membantu Anda mengingat perintah dengan lebih mudah.
Pertimbangkan Ini
Setiap bagian dari perintah biasanya peka huruf besar kecil, jadi LS salah dan
akan gagal, tetapi ls benar dan akan dieksekusi.
sysadmin@localhost:~$LS
-bash: /usr/games/LS: Izin ditolak
Sebagian besar perintah mengikuti pola sintaks yang sederhana:
perintah [opsi…] [argumen…]

Dengan kata lain, Anda mengetik perintah, diikuti dengan opsi dan/atau
argumen apa pun sebelum menekan tombol Enter. Biasanya opsi mengubah
perilaku perintah dan argumen adalah item atau nilai untuk ditindaklanjuti
oleh perintah. Meskipun ada beberapa perintah di Linux yang tidak
sepenuhnya konsisten dengan sintaks ini, sebagian besar perintah
menggunakan sintaks ini atau yang serupa.
Pada contoh di atas, perintah ls dijalankan tanpa opsi atau argumen apa pun.
Jika demikian, perilaku defaultnya adalah mengembalikan daftar file yang
terdapat dalam direktori saat ini.
2.1 Argumen
Argumen dapat digunakan untuk menentukan sesuatu agar perintah dapat
ditindaklanjuti. Perintah ls dapat diberi nama direktori sebagai argumen, dan
akan mencantumkan isi direktori tersebut. Dalam contoh berikutnya, direktori
Documents akan digunakan sebagai argumen:
sysadmin@localhost:~$ ls Dokumen
Sekolah alpha-second.txt food.txt linux.txt os.csv
Bekerja alpha-third.txt hello.sh longfile.txt people.csv
kata sifat.txt alpha.txt tersembunyi.txt rumah baru.txt profil.txt
alpha-first.txt hewan.txt huruf.txt angka.txt red.txt
Output yang dihasilkan adalah daftar file yang berisi direktori Documents.
Karena Linux adalah open source, ada beberapa rahasia menarik yang
ditambahkan oleh pengembang. Misalnya, perintah aptitude adalah alat
manajemen paket yang tersedia di beberapa distribusi Linux. Perintah ini akan
menerima moo sebagai argumen:
sysadmin@localhost:~$ aptitude moo

Tidak ada Telur Paskah dalam program ini.
Ada lebih banyak trik ini daripada yang terlihat, teruslah membaca
2.2 Pilihan
Opsi dapat digunakan untuk mengubah perilaku perintah. Pada halaman
sebelumnya, perintah ls digunakan untuk membuat daftar isi direktori. Dalam
contoh berikut, opsi -l disediakan untuk perintah ls, yang menghasilkan
keluaran "tampilan panjang", yang berarti keluaran tersebut memberikan lebih
banyak informasi tentang setiap file yang terdaftar:
sysadmin@localhost:~$ ls -l
jumlah 32
drwx------ 2 sysadmin sysadmin 4096 20 Des 2017 Desktop
drwx------ 4 sysadmin sysadmin 4096 20 Des 2017 Dokumen
drwx------ 2 sysadmin sysadmin 4096 20 Des 2017 Unduhan
drwx------ 2 sysadmin sysadmin 4096 20 Des 2017 Musik
drwx------ 2 sysadmin sysadmin 4096 20 Des 2017 Gambar
drwx------ 2 sysadmin sysadmin 4096 20 Des 2017 Publik
drwx------ 2 sysadmin sysadmin 4096 20 Des 2017 Templat
drwx------ 2 sysadmin sysadmin 4096 20 Des 2017 Video
Perhatikan bahwa, pada perintah di atas, -l adalah huruf kecil "L".
Seringkali karakter dipilih menjadi mnemonik untuk tujuannya, seperti memilih
huruf l untuk panjang atau r untuk mundur. Secara default, perintah ls
mencetak hasil dalam urutan abjad, jadi menambahkan opsi -r akan mencetak
hasil dalam urutan abjad terbalik.
sysadmin@localhost:~$ ls -r
Video Template Gambar Publik Download Musik Dokumen Desktop
Beberapa opsi dapat digunakan sekaligus, baik diberikan sebagai opsi terpisah
seperti di -l -r atau digabungkan seperti -lr. Output dari semua contoh ini akan
sama:
ls -l -r
ls -rl
ls -lr
Seperti dijelaskan di atas, -l memberikan format daftar panjang sementara -r
membalikkan daftar. Hasil dari penggunaan kedua opsi tersebut adalah daftar
panjang yang diberikan dalam urutan terbalik:
sysadmin@localhost:~$ ls -l -r
jumlah 32
sysadmin@localhost:~$ ls -rl
jumlah 32
Pada akhirnya, perintah dapat menggunakan banyak kombinasi opsi dan
argumen. Kemungkinan untuk setiap perintah akan unik. Ingat telur paskah
aptitude?
sysadmin@localhost:~$ aptitude moo

Tidak ada Telur Paskah dalam program ini.
Dimungkinkan untuk mengubah perilaku perintah ini menggunakan opsi. Lihat
apa yang terjadi ketika opsi -v (verbose) ditambahkan:
sysadmin@localhost:~$ aptitude -v moo

Benar-benar tidak ada Telur Paskah dalam program ini.
Dengan menggabungkan beberapa opsi -v, kita bisa mendapatkan berbagai
tanggapan:
sysadmin@localhost:~$ aptitude -vv moo

Bukankah saya sudah memberi tahu Anda bahwa tidak ada Telur Paskah dalam
program ini?
sysadmin@localhost:~$ aptitude -vvv moo
Hentikan!
Ingat beberapa opsi dapat dilambangkan secara terpisah atau digabungkan:
bakat -v -v moo
aptitude -vv moo
Terus tambahkan opsi -v untuk melihat berapa banyak respons unik yang bisa
Anda dapatkan!
3 Mencetak Direktori Kerja
Untuk menemukan di mana Anda saat ini berada di dalam sistem file, perintah
pwd dapat digunakan. Perintah pwd mencetak direktori kerja, lokasi Anda saat
ini di dalam sistem file:
pwd [OPSI]
Pertimbangkan Ini
Jangan nyalakan printer Anda dulu! Pada hari-hari awal komputasi, keluaran
baris perintah akan dikirim ke printer fisik. Cara ini digantikan dengan tampilan
video yang dapat menampilkan informasi lebih cepat. Kami masih
menggunakan kata cetak meskipun hasilnya hanya ditampilkan di layar Anda.
sysadmin@localhost:~$ pwd
/home/sysadmin
Keluaran dari perintah di atas menunjukkan bahwa pengguna saat ini berada di
folder rumah mereka, ditunjukkan pada sistem file di bawah ini.
Filesystem menampilkan direktori root di bagian atas dan direktori di

bawahnya, termasuk direktori home. Di bawah direktori home adalah direktori
sysadmin yang disorot dan direktori di dalam sysadmin (mis., Dokumen)
ditunjukkan di bawah ini
Pertimbangkan Ini
Perhatikan mesin virtual kami menggunakan prompt yang menampilkan

direktori kerja saat ini, yang ditekankan dengan warna biru. Pada prompt
pertama di atas, ~ biru setara dengan /home/sysadmin, mewakili direktori
home pengguna.
sysadmin@localhost:~$
Setelah mengubah direktori (kita akan belajar bagaimana melakukan ini di
bagian selanjutnya), lokasi baru juga dapat dikonfirmasi di prompt baru, sekali
lagi ditampilkan dengan warna biru.
sysadmin@localhost:/etc/calendar$
4 Mengubah Direktori
File digunakan untuk menyimpan data seperti teks, grafik dan program.
Direktori adalah jenis file yang digunakan untuk menyimpan file lain–mereka
menyediakan struktur organisasi hierarkis. Gambar di bawah menunjukkan
versi singkat dari struktur sistem file pada mesin virtual.
Hirarki sistem file dengan direktori root di bagian atas. Tidak ada direktori yang
disorot.
Saat Anda memulai mesin virtual baru, baik dengan membuka kursus atau
setelah menggunakan tombol reset, Anda masuk sebagai pengguna sysadmin
di direktori home Anda, disorot di bawah:
Filesystem menampilkan direktori root di bagian atas dan direktori di

bawahnya, termasuk direktori home. Di bawah direktori home adalah direktori
sysadmin yang disorot dan direktori di dalam sysadmin (yaitu, Dokumen)
ditunjukkan di bawah ini.
Untuk menavigasi struktur sistem file, gunakan perintah cd (ubah direktori)
untuk mengubah direktori.
cd [opsi] [jalur]
Jika Anda melihat kembali grafik di atas, Anda akan melihat direktori
Documents terletak di dalam direktori home, tempat Anda berada saat ini.
Untuk berpindah ke direktori Dokumen, gunakan sebagai argumen untuk
perintah cd:
sysadmin@localhost:~$ cd Dokumen
sysadmin@localhost:~/Documents$
Direktori setara dengan folder di Windows dan Mac OS. Seperti sistem operasi
yang lebih populer ini, struktur direktori Linux memiliki tingkat teratas. Itu
tidak disebut "Komputer Saya", melainkan direktori root dan diwakili oleh /
karakter. Untuk pindah ke direktori root, gunakan karakter / sebagai argumen
perintah cd.
sysadmin@localhost:~/Documents$ cd /
sysadmin@localhost:/$
Hirarki sistem file dengan direktori root yang disorot di bagian atas.
Argumen pada perintah cd lebih dari sekedar nama direktori, ini sebenarnya
adalah sebuah path. Path adalah daftar direktori yang dipisahkan oleh karakter
/. Misalnya, /home/sysadmin adalah jalur ke direktori home Anda:
Hirarki sistem file dengan direktori root yang disorot di bagian atas, direktori
home yang disorot di bawahnya dan direktori sysadmin yang disorot di bawah
direktori home.
Jika Anda menganggap sistem file sebagai peta, jalur adalah petunjuk langkah
demi langkah; mereka dapat digunakan untuk menunjukkan lokasi file apa pun
di dalam sistem file. Ada dua jenis jalur: absolut dan relatif. Jalur absolut
dimulai dari akar sistem file, jalur relatif dimulai dari lokasi Anda saat ini.
Jalan Mutlak
Jalur absolut memungkinkan Anda untuk menentukan lokasi direktori yang
tepat. Itu selalu dimulai dari direktori root, oleh karena itu selalu dimulai
dengan karakter /. Path ke direktori home /home/sysadmin adalah path
absolut. Path dimulai dari root / direktori, berpindah ke direktori home, dan
kemudian ke direktori sysadmin. Mengikuti jalur ini pada antarmuka pengguna
grafis (GUI) seperti komputer rumah Anda akan terlihat seperti ini:
Gunakan jalur ini sebagai argumen untuk perintah cd untuk kembali ke
direktori home untuk pengguna sysadmin.
sysadmin@localhost:/$ cd /home/sysadmin
Tidak ada output berarti perintah berhasil. Lanjutkan dan konfirmasikan ini
menggunakan perintah pwd:
sysadmin@localhost:~$ pwd
/home/sysadmin
Jalur Relatif
Jalur relatif memberikan arah ke file relatif ke lokasi Anda saat ini di sistem file.
Jalur relatif tidak dimulai dengan karakter /, melainkan dengan nama direktori.
Lihat lagi contoh perintah cd pertama. Argumen adalah contoh jalur relatif
paling sederhana: nama direktori di lokasi Anda saat ini.
sysadmin@localhost:~$ cd Dokumen
Hierarki sistem file menampilkan root di bagian atas dan direktori di
bawahnya, termasuk direktori home. Direktori sysadmin yang disorot mewakili
lokasi saat ini di bawah direktori home. Jalur yang disorot ke direktori
Dokumen di bawah direktori sysadmin.
Gambar di bawah menunjukkan peta file yang terdapat dalam direktori
sysadmin. Anda saat ini berada di direktori Dokumen dan ingin pindah ke
direktori Seni:
Hierarki sistem file menunjukkan direktori sysadmin di bagian atas, termasuk

direktori Dokumen yang disorot di bawahnya serta direktori di bawah direktori
Dokumen, termasuk direktori Sekolah. Direktori Seni yang disorot terletak di
bawah direktori Sekolah.
Jalur relatif dimulai dari direktori saat ini, namun Anda tidak memasukkannya
ke dalam jalur. Langkah pertama adalah pindah ke direktori Sekolah, lalu
pindah ke direktori Seni. Gunakan karakter / untuk memisahkan nama direktori
dan hasilnya Sekolah/Seni adalah jalur relatif dari direktori Dokumen ke
direktori Seni:
Hierarki sistem file sistem menampilkan direktori sysadmin di bagian atas dan
jalur relatif ke direktori Art.
Gunakan jalur relatif sebagai argumen untuk perintah cd untuk pindah ke
direktori Seni.
sysadmin@localhost:~/Documents/$ cd School/Art
5 Daftar File
Perintah ls digunakan untuk membuat daftar isi direktori. Anda telah
melihatnya digunakan beberapa kali sebelumnya dalam contoh, tetapi
halaman ini akan membantu memastikan Anda merasa nyaman dengan
penggunaannya.
ls [OPSI] [FILE]
Secara default, ketika perintah ls digunakan tanpa opsi atau argumen, itu akan
mencantumkan file di direktori saat ini:
Untuk mempelajari detail tentang file, seperti jenis file, izin, kepemilikan, atau
stempel waktu, lakukan daftar panjang menggunakan opsi -l ke perintah ls. Di
bawah ini, daftar direktori /var/log digunakan sebagai contoh, karena
memberikan berbagai keluaran:
sysadmin@localhost:~$ ls -l /var/log/
jumlah 844
-rw-r--r-- 1 akar akar 18047 20 Desember 2017 alternatif.log
drwxr-x --- 2 root adm 4096 20 Des 2017 apache2
drwxr-xr-x 1 root root 4096 20 Des 2017 tepat
-rw-r----- 1 syslog adm 1346 2 Okt 22:17 auth.log
-rw-r--r-- 1 root root 47816 7 Des 2017 bootstrap.log
-rw-rw---- 1 root utmp 0 7 Des 2017 btmp
-rw-r----- 1 syslog adm 547 2 Okt 22:17 cron.log
-rw-r----- 1 root adm 85083 20 Des 2017 dmesg
-rw-r--r-- 1 akar akar 325238 20 Des 2017 dpkg.log
-rw-r--r-- 1 root root 32064 20 Des 2017 faillog
drwxr-xr-x 2 root root 4096 7 Des 2017 fsck
-rw-r----- 1 syslog adm 106 Okt 2 19:57 kern.log
-rw-rw-r-- 1 root utmp 292584 2 Okt 19:57 lastlog
-rw-r----- 1 syslog adm 19573 2 Okt 22:57 syslog
drwxr-xr-x 2 root root 4096 11 Apr 2014 pemula
-rw-rw-r-- 1 root utmp 384 2 Okt 19:57 wtmp
Setiap baris sesuai dengan file yang terkandung dalam direktori. Informasi
dapat dipecah menjadi bidang yang dipisahkan oleh spasi. Bidangnya adalah
sebagai berikut:
Jenis File
-rw-r--r-- 1 akar akar 18047 20 Desember 2017 alternatif.log
drwxr-x --- 2 root adm 4096 20 Des 2017 apache2

Kolom pertama sebenarnya berisi sepuluh karakter, di mana karakter pertama
menunjukkan jenis file dan sembilan berikutnya menentukan izin. Jenis file
adalah:
Deskripsi Jenis File Simbol

d direktori File yang digunakan untuk menyimpan file lain.
- file biasa Termasuk file yang dapat dibaca, file gambar, file biner, dan file
terkompresi.
l tautan simbolis Menunjuk ke file lain.
s socket Memungkinkan komunikasi antar proses.
p pipe Memungkinkan komunikasi antar proses.
b blok file Digunakan untuk berkomunikasi dengan perangkat keras.
c file karakter Digunakan untuk berkomunikasi dengan perangkat keras.
File pertama alternative.log adalah file biasa -, sedangkan file kedua apache2
adalah direktori d.
Izin
drwxr-xr-x 2 root root 4096 11 Apr 2014 pemula

Izin menunjukkan bagaimana pengguna tertentu dapat mengakses file.
Teruslah membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang izin.
Jumlah Tautan Keras
-rw-r----- 1 syslog adm 1346 2 Okt 22:17 auth.log

Angka ini menunjukkan berapa banyak tautan keras yang mengarah ke file ini.
Tautan keras berada di luar cakupan modul ini, tetapi tercakup dalam kursus
NDG Linux Essentials.
Pemilik Pengguna
-rw-r----- 1 syslog adm 106 Okt 2 19:57 kern.log

Syslog pengguna memiliki file ini. Setiap kali file dibuat, kepemilikan secara
otomatis diberikan kepada pengguna yang membuatnya.
Pemilik Grup
-rw-rw-r-- 1 root utmp 292584 2 Okt 19:57 lastlog

Menunjukkan grup mana yang memiliki file ini
Ukuran file
-rw-r----- 1 syslog adm 19573 2 Okt 22:57 syslog

Direktori dan file yang lebih besar dapat ditampilkan dalam kilobyte karena
menampilkan ukurannya dalam byte akan menampilkan jumlah yang sangat
besar. Oleh karena itu, dalam kasus direktori, ini mungkin sebenarnya
merupakan kelipatan dari ukuran blok yang digunakan untuk sistem file.
Ukuran blok adalah ukuran dari serangkaian data yang disimpan dalam sistem
file.
Stempel waktu
drwxr-xr-x 2 root root 4096 7 Des 2017 fsck

Ini menunjukkan waktu konten file terakhir diubah.
Nama file
-rw-r--r-- 1 root root 47816 7 Des 2017 bootstrap.log

Bidang terakhir berisi nama file atau direktori.
Pertimbangkan Ini
Dalam kasus tautan simbolik, file yang menunjuk ke file lain, nama tautan akan
ditampilkan bersama dengan panah dan nama path dari file asli.
lrwxrwxrwx. 1 root root 22 Nov 6 2012 /etc/grub.conf ->

../boot/grub/grub.conf
Tautan simbolik berada di luar cakupan modul ini, tetapi tercakup dalam
kursus NDG Linux Essentials.
Penyortiran
Secara default output dari perintah ls diurutkan menurut abjad berdasarkan
nama file. Itu dapat mengurutkan dengan metode lain juga.
Ikuti
Opsi pada contoh di bawah ini akan digabungkan dengan opsi -l sehingga de
yang relevan
6 Akses Administratif
Ada banyak perintah Linux yang menangani informasi sensitif seperti kata
sandi, perangkat keras sistem, atau beroperasi dalam keadaan luar biasa
lainnya. Mencegah pengguna biasa menjalankan perintah ini membantu
melindungi sistem. Masuk sebagai pengguna root memberikan akses
administratif, memungkinkan eksekusi beberapa perintah istimewa.
Perintah su
su PILIHAN USERNAME
Perintah su memungkinkan Anda untuk sementara bertindak sebagai
pengguna yang berbeda. Ini dilakukan dengan membuat shell baru. Shell
hanyalah sebuah konsol input teks yang memungkinkan Anda mengetikkan
perintah. Secara default, jika akun pengguna tidak ditentukan, perintah su
akan membuka shell baru sebagai pengguna root, yang memberikan hak
administratif.
Ikuti
Direkomendasikan untuk menggunakan opsi shell login, karena shell login

sepenuhnya mengonfigurasi shell baru dengan pengaturan pengguna baru.
Opsi ini dapat ditentukan dengan salah satu dari tiga cara:
su -
su -l
su --login
Setelah menjalankan perintah su, kata sandi diperlukan. Di mesin virtual kami,
kata sandi untuk akun root dan sysadmin adalah netlab123. Jika Anda pernah
lupa, ini ditampilkan setiap kali mesin virtual baru dimulai. Sebagai tindakan
pengamanan, kata sandi tidak akan terlihat saat diketik.
sysadmin@localhost:~$ su -
Kata sandi:
root@localhost:~#
Perhatikan prompt perintah telah berubah untuk mencerminkan bahwa Anda
sekarang masuk sebagai pengguna root. Untuk keluar dan kembali ke akun
sysadmin, gunakan perintah keluar. Perhatikan prompt berubah kembali:
root@localhost:~# keluar
keluar
Untuk menghindari eksekusi perintah sensitif apa pun, kami telah
mengonfigurasi perintah Lokomotif Uap, perintah sl, untuk meminta akses
administratif. Jika perintah dijalankan sebagai sysadmin, gagal:
sysadmin@localhost:~$sl
-bash: /usr/bin/sl: Izin ditolak
Gunakan perintah su untuk beralih ke akun root dan jalankan perintah sl
dengan akses administratif:
Kata sandi:
root@localhost:~# sl
(@@) ( ) (@) ( ) @@ () @ O @
()
(@@@@)
()
(@@@)
==== ________ ___________
_D _| |_______/ \__I_I______===__|_________|
|(_)--- | H\________/ | | =|___ ___| _________________
/ | | H | | | | ||_| |_|| _|
| | | H |__-----------------------| [___] | =|
| ________|___H__/__|_____/[][]~\_______| | -|
|/ | |----------I_____I [][] [] D |=======|____|__________________
__/ =| o |=-~~\ /~~\ /~~\ /~~\
____Y___________|__|____________________
|/-=|___|= || || || |_____/~\___/ |_D__D__D_| |_D__
\_/ \_O=====O=====O=====O=====O/ \_/ \_/ \_/ \_/
Gunakan perintah keluar lagi untuk kembali ke akun sysadmin.
keluar
Perintah sudo
sudo [OPSI] PERINTAH
Perintah sudo memungkinkan pengguna untuk mengeksekusi perintah sebagai
pengguna lain tanpa membuat shell baru. Sebagai gantinya, untuk
menjalankan perintah dengan hak administratif, gunakan itu sebagai argumen
untuk perintah sudo. Seperti perintah su, perintah sudo mengasumsikan secara
default akun pengguna root harus digunakan untuk menjalankan perintah.
Pertimbangkan Ini
Perintah sudo juga dapat digunakan untuk beralih ke akun pengguna lain.
Untuk menentukan akun pengguna yang berbeda, gunakan opsi -u.
Jalankan perintah sl sebagai pengguna root dengan meletakkan sudo di

depannya:
Catatan
Ingat kata sandinya adalah netlab123. Prompt untuk kata sandi tidak akan
muncul lagi selama pengguna terus menjalankan perintah sudo dengan selang
waktu kurang dari lima menit.
sysadmin@localhost:~$ sudo sl
[sudo] kata sandi untuk sysadmin:
(@@) ( ) (@) ( ) @@ () @ O @
()
(@@@@)
()
(@@@)
==== ________ ___________
_D _| |_______/ \__I_I______===__|_________|
|(_)--- | H\________/ | | =|___ ___| _________________
/ | | H | | | | ||_| |_|| _|
| | | H |__-----------------------| [___] | =|
| ________|___H__/__|_____/[][]~\_______| | -|
|/ | |----------I_____I [][] [] D |=======|____|__________________
__/ =| o |=-~~\ /~~\ /~~\ /~~\
____Y___________|__|____________________
|/-=|___|= || || || |_____/~\___/ |_D__D__D_| |_D__
\_/ \_O=====O=====O=====O=====O/ \_/ \_/ \_/ \_/
Setelah perintah selesai, perhatikan prompt tidak berubah, Anda masih login
sebagai sysadmin. Perintah sudo hanya menyediakan akses administratif untuk
menjalankan perintah yang ditentukan. Ini adalah keuntungan karena
mengurangi risiko pengguna secara tidak sengaja menjalankan perintah
7 Izin
Izin menentukan cara pengguna yang berbeda dapat berinteraksi dengan file
atau direktori. Saat membuat daftar file dengan perintah ls -l, output
menyertakan informasi izin. Sebagai contoh kita akan menggunakan skrip
bernama hello.sh yang terletak di direktori Documents:
Ikuti
Gunakan perintah berikut untuk beralih ke direktori Dokumen:
sysadmin@localhost:~$ cd ~/Documents
sysadmin@localhost:~/Documents$ ls -l hello.sh
-rw-r--r-- 1 sysadmin sysadmin 647 20 Des 2017 hello.sh
Di bawah ini adalah ulasan tentang bidang yang relevan dengan izin.
Bidang Jenis File

Karakter pertama dari output ini menunjukkan jenis file. Ingatlah bahwa jika
karakter pertama adalah -, ini adalah file biasa. Jika karakternya adalah d, itu
akan menjadi direktori.
Bidang Izin
Setelah karakter tipe file, izin ditampilkan. Izin dibagi menjadi tiga set tiga
karakter:
Pemilik
Set pertama adalah untuk pengguna yang memiliki file. Jika akun Anda saat ini
adalah pengguna pemilik file, maka set pertama dari tiga izin akan berlaku dan
izin lainnya tidak berpengaruh.
Pengguna yang memiliki file, dan kepada siapa izin ini berlaku, dapat
ditentukan oleh bidang pemilik pengguna:

Kelompok
Set kedua adalah untuk grup yang memiliki file. Jika akun Anda saat ini bukan
pemilik file dan Anda adalah anggota grup yang memiliki file tersebut, maka
izin grup akan berlaku dan izin lainnya tidak berpengaruh.
Grup untuk file ini dapat ditentukan oleh bidang pemilik grup:

Lainnya
Set terakhir adalah untuk semua orang, siapa saja yang tidak menerapkan dua
set izin pertama. Jika Anda bukan pengguna yang memiliki file atau anggota
grup yang memiliki file, set izin ketiga berlaku untuk Anda.
Jenis Izin
Ada tiga izin berbeda yang dapat ditempatkan pada file atau direktori: baca,
tulis, dan jalankan. Cara penerapan izin ini berbeda untuk file dan direktori,
seperti yang ditunjukkan pada bagan di bawah ini:
Efek Izin pada File Efek pada Direktori

read (r) Memungkinkan konten file untuk dibaca atau disalin. Tanpa
mengeksekusi izin pada direktori, memungkinkan daftar file yang tidak
terperinci. Dengan izin eksekusi, ls -l dapat memberikan daftar terperinci.
write (w) Memungkinkan konten dimodifikasi atau ditimpa. Mengizinkan file
ditambahkan atau dihapus dari direktori. Agar izin ini berfungsi, direktori juga
harus memiliki izin eksekusi.
eksekusi (x) Mengizinkan file dijalankan sebagai proses, meskipun file skrip juga
memerlukan izin baca. Mengizinkan pengguna mengubah ke direktori jika
direktori induk juga memiliki izin eksekusi.
Pertimbangkan Ini
Memahami izin mana yang berlaku adalah keahlian penting di Linux. Misalnya,
pertimbangkan rangkaian izin berikut:
-r--rw-rwx. 1 staf sysadmin 999 10 Apr 2013 /home/sysadmin/test

Dalam skenario ini, pengguna sysadmin akhirnya memiliki lebih sedikit akses ke
file ini daripada anggota grup staf atau orang lain. Pengguna sysadmin hanya
memiliki izin dari r--. Tidak masalah jika sysadmin adalah anggota dari staff
group; setelah kepemilikan pengguna ditetapkan, hanya izin pemilik pengguna
yang berlaku.
8 Mengubah Izin File
Perintah chmod digunakan untuk mengubah hak akses suatu file atau direktori.
Hanya pengguna root atau pengguna pemilik file yang dapat mengubah hak
akses file.
Pertimbangkan Ini
Mengapa perintah bernama chmod bukan chperm? Izin biasanya disebut

sebagai mode akses, jadi perintah chmod sebenarnya berarti mengubah mode
akses.
Ada dua teknik untuk mengubah izin dengan perintah chmod: simbolik dan
oktal. Metode simbolik bagus untuk mengubah satu set izin sekaligus. Metode
oktal atau numerik memerlukan pengetahuan tentang nilai oktal dari setiap
izin dan mengharuskan ketiga set izin (pengguna, grup, lainnya) untuk
ditentukan setiap saat. Demi kesederhanaan, hanya metode simbolik yang
akan dibahas. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang metode oktal, periksa
NDG Linux Essentials!
Ikuti
Metode Simbolik
chmod [<SET><ACTION><PERMISSIONS>]... FILE
Untuk menggunakan metode simbolik chmod, pertama-tama tunjukkan set izin
mana yang sedang diubah:

Arti Simbol
u Pengguna: Pengguna yang memiliki file.
g Grup: Grup yang memiliki file.
o Lainnya: Siapa pun selain pemilik pengguna atau anggota pemilik grup.
a Semua: Mengacu pada pengguna, grup, dan lainnya.
Selanjutnya, tentukan simbol tindakan:

Arti Simbol
+ Tambahkan izin, jika perlu
= Tentukan izin yang tepat
- Hapus izin, jika perlu
Setelah simbol tindakan, tentukan satu atau beberapa izin untuk
ditindaklanjuti.

Arti Simbol
saya membaca
w menulis
x mengeksekusi
Terakhir, spasi dan nama jalur untuk file untuk menetapkan izin tersebut.

File hello.sh yang digunakan pada contoh di halaman sebelumnya adalah
sebuah skrip. Skrip adalah file yang dapat dieksekusi, mirip dengan perintah:
Namun saat ini, izin eksekusi tidak diatur untuk grup izin mana pun:

Mencoba mengeksekusi skrip ini menggunakan sintaks berikut gagal:
sysadmin@localhost:~/Documents$ ./hello.sh
-bash: ./hello.sh: Izin ditolak
Karena sistem saat ini masuk sebagai pengguna sysadmin, dan sysadmin
adalah pemilik file ini, memberikan izin eksekusi kepada pemilik pengguna
harus memungkinkan Anda untuk mengeksekusi skrip ini. Menggunakan
perintah chmod dengan karakter u untuk mewakili set izin pemilik pengguna,
karakter + untuk menunjukkan izin sedang ditambahkan, dan karakter x untuk
mewakili izin eksekusi, perintah harus dijalankan sebagai berikut:
sysadmin@localhost:~/Documents$ chmod u+x hello.sh

Tidak ada output menunjukkan perintah berhasil. Konfirmasikan dengan
memeriksa izin menggunakan ls -l perintah:
-rwxr--r-- 1 sysadmin sysadmin 647 20 Des 2017 hello.sh
Pemilik pengguna sekarang memiliki daftar izin eksekusi:

Terakhir, coba jalankan skrip lagi. Gunakan sintaks perintah yang ditunjukkan
di bawah ini:
./hello.sh
______________
( Halo Dunia! )
--------------
\
\
<(^)
()
Pertimbangkan Ini
Perhatikan bahwa untuk menjalankan skrip pada contoh sebelumnya,

kombinasi karakter ./ ditempatkan sebelum nama skrip.
./hello.sh
Ini menunjukkan "perintah" harus dijalankan dari direktori saat ini.
9 Mengubah Kepemilikan File

Awalnya, pemilik file adalah pengguna yang membuatnya. Perintah chown
digunakan untuk mengubah kepemilikan file dan direktori. Mengubah pemilik
pengguna memerlukan akses administratif. Pengguna biasa tidak dapat
menggunakan perintah ini untuk mengubah pemilik pengguna suatu file,
bahkan untuk memberikan kepemilikan salah satu file mereka sendiri kepada
pengguna lain. Namun, perintah chown juga mengizinkan pengubahan
kepemilikan grup, yang dapat dilakukan oleh root atau pemilik file.
Untuk mengubah pemilik pengguna dari suatu file, sintaks berikut dapat
digunakan. Argumen pertama, [PEMILIK], menentukan pengguna mana yang
akan menjadi pemilik baru. Argumen kedua, FILE, menentukan kepemilikan file
mana yang berubah.
chown [OPSI] [PEMILIK] FILE
Ikuti
Saat ini semua file dalam direktori Dokumen dimiliki oleh pengguna sysadmin.
Ini dapat diverifikasi dengan menggunakan perintah ls -l. Ingatlah bahwa kolom
ketiga menunjukkan pemilik pengguna.
sysadmin@localhost:~/Documents$ ls -l
jumlah 144
drwx------ 5 sysadmin sysadmin 4096 20 Des 2017 Sekolah
drwx------ 2 sysadmin sysadmin 4096 20 Des 2017 Bekerja
-rw-r--r-- 1 sysadmin sysadmin 39 Des 20 2017 kata sifat.txt
-rw-r--r-- 1 sysadmin sysadmin 90 20 Des 2017 alpha-first.txt
-rw-r--r-- 1 sysadmin sysadmin 106 20 Des 2017 alpha-second.txt
-rw-r--r-- 1 sysadmin sysadmin 195 20 Des 2017 alpha-third.txt
-rw-r--r-- 1 sysadmin sysadmin 390 20 Des 2017 alpha.txt
-rw-r--r-- 1 sysadmin sysadmin 42 Des 20 2017 animal.txt
-rw-r--r-- 1 sysadmin sysadmin 14 Des 20 2017 food.txt
-rw-r--r-- 1 sysadmin sysadmin 67 20 Des 2017 hidden.txt
-rw-r--r-- 1 sysadmin sysadmin 10 20 Des 2017 surat.txt
-rw-r--r-- 1 sysadmin sysadmin 83 20 Des 2017 linux.txt
-rw-r--r-- 1 sysadmin sysadmin 66540 20 Des 2017 longfile.txt
-rw-r--r-- 1 sysadmin sysadmin 235 Des 20 2017 newhome.txt
-rw-r--r-- 1 sysadmin sysadmin 10 Des 20 2017 angka.txt
-rw-r--r-- 1 sysadmin sysadmin 77 20 Des 2017 os.csv
-rw-r--r-- 1 sysadmin sysadmin 59 20 Des 2017 people.csv
-rw-r--r-- 1 sysadmin sysadmin 110 Des 20 2017 profile.txt
-rw-r--r-- 1 sysadmin sysadmin 51 20 Des 2017 red.txt
Untuk mengalihkan pemilik skrip hello.sh ke pengguna root, gunakan root
sebagai argumen pertama dan hello.sh sebagai argumen kedua. Jangan lupa
untuk menggunakan perintah sudo untuk mendapatkan hak administratif yang
diperlukan. Gunakan kata sandi netlab123 jika diminta:
sysadmin@localhost:~/Documents$ sudo chown root hello.sh

Konfirmasikan bahwa pemilik pengguna telah berubah dengan menjalankan
perintah ls -l. Gunakan nama file sebagai argumen untuk membatasi output:
-rwxr--r-- 1 root sysadmin 647 20 Des 2017 hello.sh
Kolom pemilik pengguna sekarang menjadi root yang menunjukkan bahwa
perubahan berhasil.
-rwxr--r-- 1 root sysadmin 647 20 Des 2017 hello.sh

Pertimbangkan Ini
Coba jalankan skrip hello.sh lagi. Gagal! Mengapa?
-bash: ./hello.sh: Izin ditolak
Hanya pemilik pengguna yang memiliki izin eksekusi, dan sekarang pengguna
root adalah pemilik pengguna. File ini sekarang membutuhkan akses
administratif untuk dieksekusi. Gunakan perintah sudo untuk menjalankan
skrip sebagai pengguna root.
sysadmin@localhost:~/Documents$ sudo ./hello.sh

______________
( Halo Dunia! )
--------------
\
\
<(^)
()
10 Melihat File
Ada beberapa perintah Linux yang tersedia untuk melihat konten file. Perintah
cat, yang merupakan singkatan dari "concatenate", sering digunakan untuk
melihat konten file kecil dengan cepat.
Perintah cat akan menampilkan seluruh konten file, oleh karena itu disarankan
terutama untuk file yang lebih kecil di mana keluarannya terbatas dan tidak
memerlukan pengguliran. Untuk melihat isi file menggunakan perintah cat,
cukup ketik perintah dan gunakan nama file yang ingin Anda lihat sebagai
argumen:
kucing [OPSI] [FILE]

VM kami memiliki beberapa file teks kecil yang dapat Anda lihat dengan
perintah cat. Salah satu file tersebut adalah file animals.txt:
Ikuti
sysadmin@localhost:~/Documents$ cat animals.txt
1 pemulung
2 musang
3 kelelawar
4 serigala
5 elang
Perintah cat menampilkan kelima baris file di atas. Saat melihat file yang lebih
besar, perintah cat dapat menghasilkan keluaran yang sangat panjang yang
tidak dapat dijeda untuk menggulir. Metode yang lebih baik untuk melihat file
teks panjang, adalah dengan perintah pager yang memiliki fungsi yang dapat
menjeda dan menelusuri output file.
Catatan
Contoh perintah pager termasuk perintah more and less. Perintah ini dan
tambahan yang digunakan untuk melihat file di Linux tercakup dalam NDG
Linux Essentials.
Cara lain untuk melihat konten file adalah dengan menggunakan perintah head
dan tail. Perintah-perintah ini digunakan untuk melihat sejumlah baris tertentu
dari atas atau bawah file. Melihat beberapa baris file terkadang dapat
membantu memastikan bahwa file tersebut adalah file yang ingin Anda
gunakan.
Alasan lain untuk mempratinjau hanya beberapa baris pertama atau terakhir,
adalah karena beberapa file, seperti file log sistem sering diperbarui dengan
entri baru. Mirip dengan perintah cat, perintah head dan tail menggunakan
nama file yang ingin Anda lihat sebagai argumen untuk perintah:
kepala [OPSI] [FILE]

ekor [OPSI] [FILE]
Untuk membandingkan output perintah head dan tail dengan perintah cat,
gunakan perintah cat untuk melihat seluruh file alpha.txt:
sysadmin@localhost:~/Documents$ cat alpha.txt

A untuk Apple
B untuk Beruang
C untuk Kucing
D untuk Anjing
E untuk Gajah
F untuk Bunga
G adalah untuk Anggur
H untuk Happy
Saya untuk Tinta
J untuk Jus
K adalah untuk Kanguru
L adalah untuk Lol
M untuk Monyet
N adalah untuk Nikel
O untuk Oval
P adalah untuk Acar
Q adalah untuk Quark
R adalah untuk Tikus
S adalah untuk Kemalasan
T untuk Lobak
U untuk Atas
V untuk Velvet
W adalah untuk Walrus
X untuk Xenon
Y untuk Kuning
Z adalah untuk Zebra
Dalam contoh di atas, semua dua puluh enam baris file ditampilkan.
Untuk memfilter output dan melihat garis dari bagian atas file alpha.txt,
gunakan perintah head :
sysadmin@localhost:~/Documents$ kepala alpha.txt

A untuk Apple
B untuk Beruang
C untuk Kucing
D untuk Anjing
E untuk Gajah
F untuk Bunga
G adalah untuk Anggur
H untuk Happy
Saya untuk Tinta
J untuk Jus
Kemudian, untuk melihat baris di bagian bawah file alpha.txt, gunakan
perintah tail:
sysadmin@localhost:~/Documents$ ekor alpha.txt
Q adalah untuk Quark
R adalah untuk Tikus
S adalah untuk Kemalasan
T untuk Lobak
U untuk Atas
V untuk Velvet
W adalah untuk Walrus
11 Menyalin File
Membuat salinan file dapat bermanfaat karena berbagai alasan:
Jika salinan file dibuat sebelum perubahan dilakukan, maka dimungkinkan

untuk kembali ke aslinya.
Salinan file dapat digunakan untuk mentransfer file ke perangkat media yang
dapat dipindahkan.
Salinan dokumen yang sudah ada dapat digunakan sebagai templat untuk
dokumen baru.
cp [OPSI] TUJUAN SUMBER
Ikuti
Perintah cp digunakan untuk menyalin file. Mirip dengan perintah mv, ini
membutuhkan setidaknya dua argumen: sumber dan tujuan. Misalnya, untuk
menyalin file /etc/passwd ke direktori saat ini, gunakan perintah berikut:
sysadmin@localhost:~/Documents$ cp /etc/passwd .
Catatan
Argumen kedua adalah. karakter. Ingat dari bagian Mengubah Direktori yang
merupakan jalan pintas yang mewakili direktori saat ini.
Hasil dari mengeksekusi perintah sebelumnya akan membuat salinan isi file
/etc/passwd di direktori Documents, karena itu adalah direktori kita saat ini. Ini
dapat dikonfirmasi menggunakan perintah ls:
sysadmin@localhost:~/Documents$ ls
Sekolah alpha-third.txt hidden.txt angka.txt red.txt
Bekerja alpha.txt surat.txt os.csv
kata sifat.txt hewan.txt linux.txt passwd
alpha-first.txt food.txt longfile.txt people.csv
alpha-second.txt hello.sh newhome.txt profile.txt
Pertimbangkan Ini
Izin dapat berdampak pada perintah manajemen file, seperti perintah cp.
Untuk menyalin file, diperlukan izin eksekusi untuk mengakses direktori
tempat file berada dan izin baca untuk file yang sedang disalin.
Hal ini juga diperlukan untuk menulis dan mengeksekusi izin pada direktori file
yang sedang disalin. Biasanya, ada dua tempat di mana Anda harus selalu
memiliki izin menulis dan mengeksekusi pada direktori: direktori home Anda
dan direktori /tmp.
11.1 Menyalin File
Perintah dd adalah utilitas untuk menyalin file atau seluruh partisi pada level
bit.
dd [OPSI] OPERAND
Perintah ini memiliki beberapa fitur yang berguna, termasuk:
Ini dapat digunakan untuk mengkloning atau menghapus (menghapus) seluruh

disk atau partisi.
Itu dapat digunakan untuk menyalin data mentah ke perangkat yang dapat
dilepas, seperti drive USB dan CDROM.
Itu dapat mencadangkan dan memulihkan MBR (Master Boot Record).
Itu dapat digunakan untuk membuat file dengan ukuran tertentu yang diisi
dengan nol biner, yang kemudian dapat digunakan sebagai file swap (memori
virtual).
Mari kita periksa contoh berikut. Perintah dd membuat file bernama
/tmp/swapex dengan 50 blok nol yang berukuran satu megabyte:
Ikuti
Gunakan perintah cd berikut untuk kembali ke direktori home:
sysadmin@localhost:~/Documents$ cd ~
sysadmin@localhost:~$ dd if=/dev/zero of=/tmp/swapex bs=1M count=50
50+0 catatan masuk
50+0 catatan keluar
52428800 byte (52 MB) disalin, 0,825745 dtk, 635 MB/dtk
Perintah dd menggunakan argumen khusus untuk menentukan cara kerjanya.
Berikut ini mengilustrasikan beberapa argumen yang lebih umum digunakan:
Deskripsi Argumen
jika
Input File: File input yang akan dibaca.
dd if=/dev/zero of=/tmp/swapex bs=1M count=50

Contoh membaca dari /dev/zerofile, file khusus yang berisi jumlah nol yang
tidak terbatas.
dari
Output File: File output yang akan ditulis.

bs
Ukuran Blok: Ukuran blok yang akan digunakan. Secara default, nilainya
dianggap dalam byte. Gunakan akhiran berikut untuk menentukan unit lain: K,
M, G, dan T untuk masing-masing kilobyte, megabyte, gigabyte, dan terabyte.

Contoh menggunakan ukuran blok satu megabyte.
menghitung
Hitung: Jumlah blok yang akan dibaca dari file input.

Perintah contoh membaca 50 blok.
Pertimbangkan Ini
Tidak ada ukuran atau jumlah blok yang perlu ditentukan saat menyalin
seluruh perangkat. Misalnya, untuk mengkloning dari satu hard drive
(/dev/sda) ke yang lain (/dev/sdb) jalankan perintah berikut:
dd if=/dev/sda dari=/dev/sdb
12 Memindahkan File
Perintah mv digunakan untuk memindahkan file dari satu lokasi di sistem file
ke lokasi lain.
mv TUJUAN SUMBER
Perintah mv membutuhkan setidaknya dua argumen. Argumen pertama adalah
sumbernya, jalur ke file yang akan dipindahkan. Argumen kedua adalah tujuan,
jalur ke mana file akan dipindahkan. File yang akan dipindahkan terkadang
disebut sebagai sumber, dan tempat file akan ditempatkan disebut tujuan.
Ikuti
Untuk memindahkan file people.csv ke direktori Work, gunakan nama file
sebagai sumber, dan nama direktori sebagai tujuan:
sysadmin@localhost:~/Documents$ mv people.csv Berhasil
Jika file dipindahkan dari satu direktori ke direktori lain tanpa menentukan
nama baru untuk file tersebut, file tersebut akan mempertahankan nama
aslinya. Langkah di atas dapat dikonfirmasi menggunakan perintah ls pada
direktori Kerja:
sysadmin@localhost:~/Documents$ ls Work
people.csv
Perintah mv dapat memindahkan banyak file, selama argumen terakhir yang
diberikan pada perintah adalah tujuannya. Misalnya, untuk memindahkan tiga
file ke direktori Sekolah:
sysadmin@localhost:~/Documents$ mv angka.txt huruf.txt alpha.txt Sekolah

sysadmin@localhost:~/Documents$ ls School
Seni Teknik Matematika alpha.txt huruf.txt angka.txt
Memindahkan file dalam direktori yang sama adalah cara yang efektif untuk
mengganti namanya. Misalnya pada contoh berikut file animals.txt diberi nama
baru zoo.txt:
mv animal.txt kebun binatang.txt

Sekolah alpha-second.txt hello.sh newhome.txt red.txt
Bekerja alpha-third.txt hidden.txt os.csv
kata sifat.txt hewan.txt linux.txt passwd
alpha-first.txt food.txt longfile.txt profile.txt
sysadmin@localhost:~/Documents$ mv animals.txt zoo.txt
Sekolah alpha-second.txt hidden.txt os.csv zoo.txt
Bekerja alpha-third.txt linux.txt passwd
kata sifat.txt food.txt longfile.txt profile.txt
alpha-first.txt hello.sh rumah baru.txt red.txt
Pertimbangkan Ini
Izin dapat berdampak pada perintah manajemen file, seperti perintah mv.
Memindahkan file memerlukan izin tulis dan eksekusi pada direktori asal dan
tujuan.
13 Menghapus File
Perintah rm digunakan untuk menghapus file dan direktori. Penting untuk
diingat bahwa file dan direktori yang dihapus tidak masuk ke "tempat sampah"
seperti pada sistem operasi berorientasi desktop. Ketika sebuah file dihapus
dengan perintah rm, itu hampir selalu hilang secara permanen.
rm [OPSI] FILE
Ikuti
Tanpa opsi apa pun, perintah rm biasanya digunakan untuk menghapus file
biasa:
sysadmin@localhost:~/Documents$ rm linux.txt
sysadmin@localhost:~/Documents$ ls linux.txt
ls: tidak dapat mengakses linux.txt: Tidak ada file atau direktori tersebut
Perintah rm akan mengabaikan direktori yang diminta untuk dihapus; untuk
menghapus direktori, gunakan opsi rekursif, baik opsi -r atau -R. Berhati-hatilah
karena opsi ini "rekursif", ini akan menghapus semua file dan semua
subdirektori:
sysadmin@localhost:~/Documents$ rm Bekerja
rm: tidak dapat menghapus 'Pekerjaan': Adalah sebuah direktori
sysadmin@localhost:~/Documents$ rm -r Kerja
sysadmin@localhost:~/Documents$ ls Work
ls: tidak dapat mengakses Pekerjaan: Tidak ada file atau direktori tersebut
Peringatan
Perintah rm menghapus file secara permanen. Untuk mengulangi contoh di

atas, atur ulang terminal menggunakan tombol atur ulang.
Pertimbangkan Ini
Izin dapat berdampak pada perintah manajemen file, seperti perintah rm.
Untuk menghapus file di dalam direktori, pengguna harus memiliki izin menulis
dan mengeksekusi pada direktori. Pengguna biasa biasanya hanya memiliki
jenis izin ini di direktori home dan subdirektorinya.
14 Penyaringan Masukan
Perintah grep adalah filter teks yang akan mencari input dan mengembalikan
baris yang berisi kecocokan dengan pola yang diberikan.
grep [OPSI] POLA [FILE]

Ikuti
Jika contoh di bawah gagal, ulangi contoh dari Bagian 11: Menyalin File:
sysadmin@localhost:~/Documents$ cp /etc/passwd .
Misalnya, file passwd yang sebelumnya kita salin ke direktori Documents berisi
detail akun sistem khusus dan akun pengguna di sistem. File ini bisa sangat
besar, namun perintah grep dapat digunakan untuk memfilter informasi
tentang pengguna tertentu, seperti pengguna sysadmin. Gunakan sysadmin
sebagai argumen pola dan passwd sebagai argumen file:
sysadmin@localhost:~/Documents$ grep sysadmin passwd

sysadmin:x:1001:1001:Administrator Sistem,,,,:/home/sysadmin:/bin/bash
Perintah di atas mengembalikan baris dari passwd yang berisi pola sysadmin.
Catatan
Baris ini adalah entri /etc/passwd yang berkaitan dengan sysadmin pengguna
dan memberikan informasi yang berada di luar cakupan kursus ini. Untuk
mempelajari lebih lanjut tentang file ini, lihat NDG Linux Essentials.
Contoh di atas menggunakan istilah pencarian sederhana sebagai polanya,

namun grep mampu menginterpretasikan pola pencarian yang jauh lebih
kompleks.
14.1 Ekspresi Reguler
Ekspresi reguler memiliki dua bentuk umum: dasar dan diperpanjang. Sebagian
besar perintah yang menggunakan ekspresi reguler dapat menginterpretasikan
ekspresi reguler dasar. Namun, ekspresi reguler yang diperluas tidak tersedia
untuk semua perintah dan opsi perintah biasanya diperlukan agar dapat
bekerja dengan benar.
Tabel berikut merangkum karakter ekspresi reguler dasar:
Arti Dasar Karakter Regex

. Salah satu karakter tunggal
[ ] Salah satu karakter tertentu
[^ ] Bukan karakter yang ditentukan
* Nol atau lebih dari karakter sebelumnya
^ Jika karakter pertama dalam pola, maka pola harus berada di awal baris agar
cocok, jika tidak, hanya literal ^
$ Jika karakter terakhir dalam pola, maka pola harus berada di akhir baris agar
cocok, jika tidak, hanya $ literal
Tabel berikut merangkum ekspresi reguler yang diperluas, yang harus
digunakan dengan perintah egrep atau opsi -E dengan perintah grep:
Extended Regex Character(s) Arti

+ Satu atau lebih pola sebelumnya
? Pola sebelumnya adalah opsional
{} Tentukan kecocokan minimal, maksimal, atau tepat dari pola sebelumnya
| Pergantian - logis "atau"
( ) Digunakan untuk membuat grup
Hanya ekspresi reguler dasar yang dibahas di sini. Untuk informasi lebih lanjut
mengenai extended regular expression, lihat kursus NDG Linux Essentials dan
NDG Introduction to Linux.
14.2 Pola Dasar

Ekspresi reguler adalah pola yang hanya dapat ditafsirkan oleh perintah
tertentu. Ekspresi reguler dapat diperluas untuk mencocokkan urutan karakter
tertentu dalam teks. Contoh yang ditampilkan di halaman ini akan
menggunakan ekspresi reguler untuk mendemonstrasikan kekuatannya saat
digunakan dengan perintah grep. Selain itu, contoh ini memberikan
demonstrasi yang sangat visual tentang cara kerja ekspresi reguler, teks yang
cocok akan ditampilkan dalam warna merah.
Ikuti
Gunakan perintah cd berikut untuk mengubah ke direktori Documents.
Ekspresi reguler yang paling sederhana hanya menggunakan karakter literal,
seperti contoh dari halaman sebelumnya:
sysadmin@localhost:~/Documents$ grep sysadmin passwd

sysadmin:x:1001:1001:Administrator Sistem,,,,:/home/sysadmin:/bin/bash
Karakter Jangkar
Karakter jangkar adalah salah satu cara ekspresi reguler dapat digunakan untuk
mempersempit hasil pencarian. Misalnya, pola root muncul berkali-kali di file
/etc/passwd:
sysadmin@localhost:~/Documents$ grep 'root' passwd

root:x:0:0:root:/root:/bin/bash
operator:x:1000:37::/akar:
Untuk mencegah shell salah mengartikannya sebagai karakter shell khusus,
pola ini harus dilindungi oleh tanda kutip yang kuat, yang berarti
menempatkannya di antara tanda kutip tunggal.
Karakter jangkar pertama ^ digunakan untuk memastikan bahwa sebuah pola

muncul di awal baris. Misalnya, untuk menemukan semua baris di /etc/passwd
yang dimulai dengan root, gunakan pola ^root. Perhatikan bahwa ^ harus
menjadi karakter pertama dalam pola agar efektif.
sysadmin@localhost:~/Documents$ grep '^root' /etc/passwd

Untuk contoh selanjutnya, periksa dulu file alpha-first.txt. Perintah cat dapat
digunakan untuk mencetak isi file:
sysadmin@localhost:~/Documents$ cat alpha-first.txt

A untuk Hewan
B untuk Beruang
C untuk Kucing
D untuk Anjing
E untuk Gajah
F untuk Bunga
Karakter jangkar kedua $ dapat digunakan untuk memastikan pola muncul di
akhir baris, sehingga secara efektif mengurangi hasil pencarian. Untuk
menemukan baris yang diakhiri dengan r di file alpha-first.txt, gunakan pola r$:
sysadmin@localhost:~/Documents$ grep 'r$' alpha-first.txt

B untuk Beruang
F untuk Bunga
Sekali lagi, posisi karakter ini penting, $ harus menjadi karakter terakhir dalam
pola agar efektif sebagai jangkar.
Cocokkan Karakter Tunggal Dengan .

Contoh berikut akan menggunakan file red.txt:
sysadmin@localhost:~/Documents$ cat red.txt

merah
karang
membusuk
buluh
rd
tongkat
atap
buluh
akar
kumparan
Baca
Salah satu ungkapan yang paling berguna adalah periode . karakter. Itu akan
cocok dengan karakter apa pun kecuali karakter baris baru. Pola r..f akan
menemukan baris apa pun yang berisi huruf r diikuti oleh tepat dua karakter
(yang dapat berupa karakter apa saja kecuali baris baru) dan kemudian huruf f:
sysadmin@localhost:~/Documents$ grep 'r..f' red.txt

karang
atap
Konsep yang sama dapat diulang menggunakan kombinasi lain. Berikut ini akan
ditemukan kata empat huruf yang diawali dengan r dan dengan d:
sysadmin@localhost:~/Documents$ grep 'r..d' red.txt
buluh
Baca
Karakter ini dapat digunakan beberapa kali. Untuk menemukan semua kata
yang memiliki setidaknya empat karakter, pola berikut dapat digunakan:
sysadmin@localhost:~/Documents$ grep '....' red.txt

karang
buluh
atap
buluh
akar
kumparan
Baca
Baris tidak harus sama persis, hanya harus berisi pola, seperti yang terlihat di
sini saat r..t dicari di file /etc/passwd:
sysadmin@localhost:~/Documents$ grep 'r..t' /etc/passwd

operator:x:1000:37::/akar:
Cocokkan Karakter Tunggal Dengan []
Tanda kurung siku [ ] cocok dengan satu karakter dari daftar atau rentang
karakter yang mungkin ada di dalam tanda kurung.
Misalnya, diberikan file profile.txt:

sysadmin@localhost:~/Documents$ cat profile.txt
Halo nama saya Joe.
Saya berusia 37 tahun.
3121991
Makanan favorit saya adalah alpukat.
Saya punya 2 anjing.
123456789101112
Untuk menemukan semua baris di profile.txt yang memiliki angka di dalamnya,
gunakan pola [0123456789] atau [0-9]:
sysadmin@localhost:~/Documents$ grep '[0-9]' profile.txt

Saya berusia 37 tahun.
3121991
Saya punya 2 anjing.
123456789101112
Sebaliknya, untuk menemukan semua baris yang berisi karakter non-numerik,
masukkan ^ sebagai karakter pertama di dalam tanda kurung. Karakter ini
meniadakan karakter yang terdaftar:
sysadmin@localhost:~/Document
15 Mematikan
Perintah shutdown mengatur agar sistem dimatikan dengan cara yang aman.
Semua pengguna yang masuk akan diberi tahu bahwa sistem akan mati dan
dalam lima menit terakhir menjelang penonaktifan, proses masuk baru akan
dicegah.
matikan [OPSI] WAKTU [PESAN]

Ikuti
Perintah shutdown memerlukan akses administratif, alihkan ke akun root

untuk bagian ini menggunakan perintah berikut. Gunakan netlab123 sebagai
kata sandi.
Kata sandi:
root@localhost:~#
Mesin virtual kami tidak akan benar-benar dimatikan! Jangan ragu untuk
menggunakan perintah, tetapi ketahuilah itu hanya akan kembali ke prompt
setelah hitungan mundur alih-alih menurunkan sistem. Anda mungkin harus
menekan Enter atau Ctrl+C untuk mengembalikan prompt perintah.
root@localhost:~# matikan sekarang
Pesan siaran dari sysadmin@localhost

(/dev/pts/0) pada 2:05 ...
Sistem sedang down untuk pemeliharaan SEKARANG!

Tidak seperti perintah lain yang digunakan untuk mematikan sistem, perintah
shutdown memerlukan argumen waktu yang menentukan kapan shutdown
harus dimulai. Format argumen waktu ini dapat berupa kata sekarang, waktu
dalam format hh:mm atau jumlah menit penundaan dalam format +menit.
Pertimbangkan Ini
Jam di sistem kami mungkin diatur ke zona waktu yang berbeda dengan zona
waktu tempat Anda berada. Untuk memeriksa waktu di terminal, gunakan
perintah tanggal. Pada mesin kami, format default keluaran perintah tanggal
adalah sebagai berikut:
hari kerja bulan hari jam:menit:detik UTC tahun
Huruf UTC yang ada di keluaran menunjukkan bahwa waktu ditampilkan
sebagai Waktu Terkoordinasi Universal.
root@localhost:~# tanggal
Sab 3 Okt 22:15:58 UTC 2020
root@localhost:~# shutdown 01:51

(/dev/pts/0) pada 1:50 ...
Sistem akan dimatikan untuk pemeliharaan dalam 1 menit!

(/dev/pts/0) pada 1:51 ...

Perintah shutdown juga memiliki argumen pesan opsional, yang menunjukkan
pesan yang akan muncul di terminal semua pengguna. Sebagai contoh:
root@localhost:~# shutdown +1 "Selamat tinggal dunia!"

(/dev/pts/0) pada 3:07 ...
Sistem akan dimatikan untuk pemeliharaan dalam 1 menit!

Selamat tinggal Dunia!
shutdown: Tidak dapat mematikan sistem
root@localhost:~#
(/dev/pts/0) pada 3:08 ...

Selamat tinggal Dunia!
16 konfigurasi jaringan
Perintah ifconfig adalah singkatan dari "konfigurasi antarmuka" dan digunakan
untuk menampilkan informasi konfigurasi jaringan.
ifconfig [OPSI]
Catatan
Perintah iwconfig mirip dengan perintah ifconfig, tetapi didedikasikan untuk

antarmuka jaringan nirkabel.
Tidak semua pengaturan jaringan penting untuk modul ini, tetapi penting
untuk dicatat dalam contoh berikut bahwa alamat IPv4 perangkat jaringan
utama eth0 adalah 192.168.1.2 dan perangkat sedang aktif (UP):
root@localhost:~# ifconfig
eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 02:42:c0:a8:01:02
inet addr:192.168.1.2 Bcast:192.168.1.255 Topeng:255.255.255.0
UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metrik:1
Paket RX:59 kesalahan:0 jatuh:0 overruns:0 bingkai:0
Paket TX: 86 kesalahan: 0 jatuh: 0 overruns: 0 pembawa: 0
tabrakan: 0 txqueuelen: 1000
RX byte:4346 (4,3 KB) TX byte:5602 (5,6 KB)
lo Link encap: Loopback Lokal

inet addr:127.0.0.1 Topeng:255.0.0.0
UP LOOPBACK MENJALANKAN MTU:65536 Metrik:1
Paket RX:2 kesalahan:0 jatuh:0 overruns:0 bingkai:0
Paket TX:2 kesalahan:0 jatuh:0 overruns:0 operator:0
tabrakan: 0 txqueuelen: 1000
RX byte:100 (100,0 B) TX byte:100 (100,0 B)
Pertimbangkan Ini
Perangkat lo disebut sebagai perangkat loopback. Ini adalah perangkat jaringan

khusus yang digunakan oleh sistem saat mengirim data berbasis jaringan ke
dirinya sendiri.
Perintah ifconfig juga dapat digunakan untuk mengubah sementara

pengaturan jaringan. Biasanya perubahan ini harus permanen, jadi
menggunakan perintah ifconfig untuk membuat perubahan semacam itu cukup
jarang.
Perintah ping digunakan untuk memverifikasi konektivitas antara dua

komputer. Ini dilakukan dengan mengirimkan paket ke komputer lain di
jaringan. Jika pengirim menerima respons, seharusnya dapat terhubung ke
mesin itu.
Informasi dikirim menggunakan "paket"; unit terenkapsulasi dari data yang
dikirim melalui jaringan. Agar paket dapat menemukan komputer lain, mereka
memerlukan alamat. Perintah ping menggunakan alamat IP untuk
mengidentifikasi komputer di jaringan yang ingin disambungkan.
Secara default, perintah ping akan terus mengirimkan paket hingga perintah
break (CTL + C) dimasukkan di konsol. Untuk membatasi jumlah ping yang
dikirim, gunakan opsi -c diikuti dengan jumlah ping yang akan dikirim. Contoh
di bawah ini menunjukkan ping dibatasi hingga 4 iterasi dengan -c 4.
Jika perintah ping berhasil, Anda akan melihat output seperti berikut:
root@localhost:~# ping -c 4 192.168.1.2

PING 192.168.1.2 (192.168.1.2) 56(84) byte data.
64 byte dari 192.168.1.2: icmp_req=1 ttl=64 waktu=0,051 ms
--- 192.168.1.2 statistik ping ---

4 paket dikirim, 4 diterima, paket hilang 0%, waktu 2999ms
rtt mnt/rata-rata/maks/mdev = 0,043/0,052/0,064/0,007 ms
root@localhost:~#
Jika perintah ping gagal, Anda akan menerima pesan yang menyatakan,
Destination Host Unreachable:
root@localhost:~# ping -c 4 192.168.1.3

PING 192.168.1.3 (192.168.1.3) 56(84) byte data.
Dari 192.168.1.2 icmp_seq=1 Host Tujuan Tidak Dapat Dijangkau
--- 192.168.1.3 statistik ping ---

4 paket dikirim, 0 diterima, +4 kesalahan, 100% paket hilang, waktu 3065ms
pipa 4
root@localhost:~#
Perintah ping mungkin gagal meskipun mesin jarak jauh terhubung. Ini karena
beberapa administrator mengonfigurasi mesin mereka, atau bahkan seluruh
jaringan, untuk tidak menanggapi permintaan ping sebagai tindakan
pengamanan. Perintah ping juga berfungsi dengan nama host, atau nama
domain seperti yahoo.com. Menggunakan ini pertama menghemat waktu, jika
perintah ping berhasil, ada pro
17 Melihat Proses
Menjalankan perintah menghasilkan sesuatu yang disebut proses. Di sistem
operasi Linux, proses dijalankan dengan hak istimewa dari pengguna yang
menjalankan perintah. Ini memungkinkan proses dibatasi pada kemampuan
tertentu berdasarkan identitas pengguna.
Meskipun ada pengecualian, umumnya sistem operasi akan membedakan

pengguna berdasarkan apakah mereka adalah administratornya. Biasanya
pengguna biasa, seperti pengguna sysadmin, tidak dapat mengontrol proses
pengguna lain. Pengguna yang memiliki hak administratif, seperti akun root,
dapat mengontrol proses pengguna apa pun, termasuk menghentikan proses
pengguna apa pun.
Perintah ps dapat digunakan untuk membuat daftar proses.

ps [OPSI]
sysadmin@localhost:~$ ps
PID TTY WAKTU CMD
80 poin/0 00:00:00 bash
94 poin/0 00:00:00 poin
Perintah ps akan menampilkan proses yang berjalan di terminal saat ini secara
default. Pada contoh di atas, intinya adalah proses yang dibuat oleh eksekusi
perintah ps. Outputnya mencakup kolom informasi berikut:
PID: Pengidentifikasi proses, yang unik untuk proses. Informasi ini berguna
untuk mengontrol proses dengan nomor ID-nya.
TTY: Nama terminal tempat proses berjalan. Informasi ini berguna untuk
membedakan antara berbagai proses yang memiliki nama yang sama.
WAKTU: Jumlah total waktu prosesor yang digunakan oleh proses. Biasanya,
informasi ini tidak digunakan oleh pengguna biasa.
CMD: Perintah yang memulai proses.
Alih-alih hanya melihat proses yang berjalan di terminal saat ini, pengguna
mungkin ingin melihat setiap proses yang berjalan di sistem. Opsi -e akan
menampilkan setiap proses:
sysadmin@localhost:~$ ps -e
PID TTY WAKTU CMD
1 poin/0 00:00:00 init
33 ? 00:00:00 rsyslogd
37 ? 00:00:00 kron
39 ? 00:00:00 sdt
56 ? 00:00:00 bernama
69 poin/0 00:00:00 masuk
79 poin/0 00:00:00 bash
94 poin/0 00:00:00 poin
Biasanya, opsi -f juga digunakan karena memberikan lebih banyak detail dalam
keluaran perintah, termasuk opsi dan argumen. Cari perintah ps di baris
terakhir, kolom CMD sekarang menyertakan opsi yang digunakan:
sysadmin@localhost:~$ ps -ef
UID PID PPID C STIME TTY TIME CMD
akar 1 0 0 19:16 poin/0 00:00:00 /sbin??? / init
syslog 33 1 0 19:16 ? 00:00:00 /usr/sbin/rsyslogd
akar 37 1 0 19:16 ? 00:00:00 /usr/sbin/cron
akar 39 1 0 19:16 ? 00:00:00 /usr/sbin/sshd
ikat 56 1 0 19:16 ? 00:00:00 /usr/sbin/bernama -u ikat
root 69 1 0 19:16 poin/0 00:00:00 /bin/masuk -f
sysadmin 79 69 0 19:16 poin/0 00:00:00 -bash
sysadmin 95 79 0 19:43 poin/0 00:00:00 ps -ef
18 Manajemen Paket
Manajemen paket adalah sistem di mana perangkat lunak dapat diinstal,
diperbarui, ditanyakan, atau dihapus dari sistem file. Di Linux, ada banyak
sistem manajemen paket perangkat lunak yang berbeda, tetapi dua yang
paling populer adalah dari Debian dan Red Hat. Mesin virtual untuk kursus ini
menggunakan Ubuntu, turunan dari Debian.
Pada level terendah dari sistem manajemen paket Debian adalah perintah
dpkg. Perintah ini bisa jadi rumit bagi pengguna Linux pemula, sehingga Alat
Paket Lanjutan, apt-get, program front-end untuk alat dpkg, membuat
pengelolaan paket menjadi lebih mudah.
Catatan
Program front-end adalah program yang dapat dilihat dan berinteraksi dengan
pengguna.
Ikuti
Banyak dari perintah manajemen paket memerlukan akses administratif,

sehingga akan diawali dengan perintah sudo. Gunakan netlab123 sebagai kata
sandi saat diminta.
Menginstal Paket
File paket biasanya diinstal dengan mengunduhnya langsung dari repositori
yang terletak di server Internet. Repositori Debian berisi lebih dari 65.000
paket perangkat lunak yang berbeda. Sebelum menginstal paket, sebaiknya
segarkan daftar paket yang tersedia menggunakan perintah apt-get update.
Harap tunggu beberapa menit untuk menjalankan perintah berikut.

sudo apt-get pembaruan
sysadmin@localhost:~$ sudo apt-get update
Ign file: amd64/ InRelease
Ign file: amd64/ Release.gpg
Ign file: amd64/ Rilis
Membaca daftar paket... Selesai
Untuk mencari kata kunci dalam paket ini, Anda dapat menggunakan perintah
apt-cache search.
pencarian apt-cache [kata kunci]

Kata kunci yang digunakan harus sesuai dengan bagian dari nama atau
deskripsi paket yang akan ditempatkan. Beberapa kata kunci dapat digunakan
untuk lebih memperjelas pencarian; misalnya, istilah pencarian web server
akan memberikan hasil yang lebih baik daripada web atau server.
Untuk menemukan paket yang terkait dengan kata kunci sapi:
sysadmin@localhost:~$ apt-cache search cow

cowsay - sapi berbicara yang dapat dikonfigurasi
Setelah Anda menemukan paket yang ingin Anda instal, Anda dapat
menginstalnya dengan perintah apt-get install:
sudo apt-get install [paket]

sysadmin@localhost:~$ sudo apt-get install cowsay
Membaca daftar paket... Selesai
Membangun pohon ketergantungan
Membaca informasi status... Selesai
Paket yang disarankan:
filter
Paket-paket BARU berikut ini akan diinstal:
cowsay
0 ditingkatkan, 1 baru dipasang, 0 untuk dihapus dan 0 tidak ditingkatkan.
Perlu mendapatkan 0 B/18,5 kB arsip.
Setelah operasi ini, 90,1 kB ruang disk tambahan akan digunakan.
Memilih paket yang sebelumnya tidak dipilih cowsay.

(Membaca database ... 24313 file dan direktori yang saat ini diinstal.)
Bersiap membongkar .../cowsay_3.03+dfsg1-6_all.deb ...
Membongkar cowsay (3.03+dfsg1-6) ...
Memproses pemicu untuk man-db (2.6.7.1-1ubuntu1) ...
Menyiapkan cowsay (3.03+dfsg1-6) ...
Pertimbangkan Ini
Perintah cowsay adalah sapi berbicara yang dapat dikonfigurasi! Gunakan kata
atau frasa sebagai argumen:
sysadmin@localhost:~$ cowsay 'NDG Linux Unhatched'

_____________________
<Linux NDG Belum Ditetaskan>
---------------------
\ ^__^
\ (oo)\_______
(__)\ )\/\
||----w |
|| ||
Kami merekomendasikan untuk menyertakan argumen dalam tanda kutip
tunggal untuk mencegah shell menginterpretasikan karakter khusus.
Memperbarui Paket
Perintah apt-get install juga dapat mengupdate paket, jika paket tersebut
diinstal dan versi yang lebih baru tersedia. Jika paket belum ada di s
19 Memperbarui Kata Sandi Pengguna

Perintah passwd digunakan untuk memperbarui kata sandi pengguna.
Pengguna hanya dapat mengubah kata sandinya sendiri, sedangkan pengguna
root dapat memperbarui kata sandi untuk pengguna mana pun.
passwd [OPSI] [PENGGUNA]

Misalnya, karena kita masuk sebagai pengguna sysadmin, kita dapat mengubah
kata sandi untuk akun tersebut. Jalankan perintah passwd. Anda akan diminta
memasukkan kata sandi yang ada satu kali dan kata sandi baru dua kali. Untuk
alasan keamanan, tidak ada keluaran yang ditampilkan saat kata sandi sedang
diketik. Outputnya ditampilkan sebagai berikut:
sysadmin@localhost:~$passwd
Mengubah kata sandi untuk sysadmin.
(saat ini) kata sandi UNIX: netlab123
Masukkan kata sandi UNIX baru:
Ketik ulang kata sandi UNIX baru:
passwd: kata sandi berhasil diperbarui
Jika pengguna ingin melihat informasi status tentang kata sandinya, mereka
dapat menggunakan opsi -S :
sysadmin@localhost:~$ passwd -S sysadmin
sysadmin P 20/12/2017 0 99999 7 -1
Bidang keluaran dijelaskan di bawah ini:
Arti Contoh Lapangan

Nama Pengguna sysadmin Nama pengguna.
Status Kata Sandi P
P menunjukkan kata sandi yang dapat digunakan.
L menunjukkan kata sandi yang terkunci.
NP menunjukkan tidak ada kata sandi.
Ubah Tanggal 03/01/2015 Tanggal saat kata sandi terakhir diubah.

Minimum 0 Jumlah minimum hari yang harus dilewati sebelum kata sandi saat
ini dapat diubah oleh pengguna.
Maksimum 99999 Jumlah maksimum hari yang tersisa untuk kata sandi
kedaluwarsa.
Peringatkan 7 Jumlah hari sebelum kata sandi kedaluwarsa saat pengguna
diperingatkan.
Tidak Aktif -1 Jumlah hari setelah kata sandi kedaluwarsa akun pengguna tetap
aktif.
Ikuti
Ganti akun root menggunakan perintah berikut. Gunakan netlab123 sebagai

kata sandi:
sysadmin@localhost:~$ su root
Kata sandi:
root@localhost:~#
Pengguna root dapat mengubah kata sandi pengguna mana pun. Jika pengguna
root ingin mengubah kata sandi untuk sysadmin, mereka akan menjalankan
perintah berikut:
root@localhost:~# passwd sysadmin

Masukkan kata sandi UNIX baru:
Ketik ulang kata sandi UNIX baru:
passwd: kata sandi berhasil diperbarui
Ikuti
Keluar dari akun root menggunakan perintah keluar:
KELUAR
20 Pengalihan
Menambahkan konten ke file di Linux dapat dilakukan dengan berbagai cara.
Linux memiliki beberapa editor teks yang dapat digunakan untuk
menambahkan konten ke file. Namun, metode ini membutuhkan keakraban
dengan perintah editor teks Linux.
Catatan
Editor teks Linux dibahas di bagian selanjutnya dari kursus ini.

Ada cara di Linux untuk menambahkan konten ke file dengan cepat
menggunakan fitur baris perintah yang disebut pengalihan input/output (I/O).
Pengalihan I/O memungkinkan informasi di baris perintah dikirim ke file,
perangkat, dan perintah lainnya. Input atau output dari suatu perintah
dialihkan dari tujuan defaultnya ke lokasi yang berbeda. Pengalihan I/O seperti
serangkaian jalur kereta, di mana sakelar dapat diaktifkan untuk mengarahkan
keluaran perintah ke jalur yang berbeda sehingga ia pergi ke tempat lain di
shell. Di bagian ini, kami menulis ke file dengan mengarahkan output dari
perintah ke file.
Ketika berbicara tentang input dan output perintah, ada tiga jalur, atau "trek".
Jalur ini disebut deskriptor file. Deskriptor file pertama adalah input standar,
disingkat STDIN. Masukan standar adalah informasi yang diterima dan diproses
oleh perintah ketika dijalankan, pada dasarnya apa yang diketik pengguna pada
keyboard. Deskriptor file kedua adalah keluaran standar, disingkat STDOUT.
Output standar adalah informasi yang ditampilkan oleh perintah, output dari
perintah. Deskriptor file terakhir adalah kesalahan standar, disingkat STDERR.
STDERR, adalah pesan kesalahan yang dihasilkan oleh perintah yang tidak
dijalankan dengan benar. Berikut ini adalah contoh bagaimana deskriptor file
akan muncul di terminal:
Masukan Standar (STDIN)
sysadmin@localhost:~$ ls ~/Documents
Keluaran Standar (STDOUT)
Kesalahan Standar (STDERR)
sysadmin@localhost:~$ ls fakefile
ls: tidak dapat mengakses fakefile: Tidak ada file atau direktori tersebut
Bagian ini akan membahas salah satu dari tiga deskriptor file, STDOUT, dan
cara mengalihkan STDOUT dari tempat Anda biasa melihatnya, di terminal, ke
file di sistem file. Untuk menggunakan pengalihan, cukup gunakan simbol lebih
besar dari > bersama dengan nama file:
[PERINTAH] > [FILE]

Untuk mendemonstrasikan pengalihan, kami akan menggunakan output dari
perintah cat. Tanpa pengalihan, output dari perintah cat akan ditampilkan di
terminal:
Ikuti
sysadmin@localhost:~/Documents$ cat food.txt
Makanan itu enak.
Sekarang gunakan karakter > untuk mengalihkan STDOUT dari perintah cat
food.txt di atas ke file baru bernama newfile1.txt:
sysadmin@localhost:~/Documents$ cat food.txt > file baru1.txt

Seperti yang Anda lihat, tidak ada output yang ditampilkan karena STDOUT
telah dialihkan ke file newfile1.txt. Verifikasi bahwa STDOUT dari perintah cat
food.txt ada di newfile1.txt:
sysadmin@localhost:~/Documents$ cat file1.txt baru

Makanan itu enak.
Ini berguna jika Anda perlu menyalin konten dari file penting ke file lain untuk
mengedit konten tanpa mengubah file aslinya. Namun, bagaimana jika Anda
ingin menambahkan komentar atau catatan pada sebuah file? Untuk
melakukan ini, Anda dapat menggunakan perintah echo. Perintah echo
digunakan untuk mencetak output di terminal:
sysadmin@localhost:~/Documents$ echo "Halo"

Halo
Mencetak komentar ke layar adalah fitur yang menyenangkan tetapi perintah
gema dapat dibuat lebih berguna dengan menggunakan pengalihan.
Menggunakan perintah echo, konten dapat ditambahkan ke file newfile1.txt:

Makanan itu enak.
sysadmin@localhost:~/Documents$ echo "Saya suka makanan." > file baru1.txt
Saya suka makanan.
Perhatikan bahwa STDOUT dari perintah echo telah menggantikan konten asli
dari file tersebut. Ini karena karakter > tunggal akan menimpa konten apa pun
dalam file yang sudah ada. Untuk menambahkan daripada menimpa konten ke
file, gunakan simbol dua kali lebih besar dari >>:
sysadmin@localhost:~/Documents$ echo "Makanannya enak." >> file1.txt

baru
Saya suka makanan.
Makanan ini enak.
Penting
Untuk mengalihkan informasi ke file yang sudah ada, pengguna harus memiliki
izin menulis pada file tersebut.
21 Editor Teks
Editor teks utama untuk Linux dan UNIX adalah sebuah program bernama vi.
Meskipun ada banyak editor yang tersedia untuk Linux mulai dari editor kecil
nano hingga editor besar emacs, ada beberapa keuntungan dari editor vi:
Editor vi tersedia di setiap distribusi Linux di dunia. Ini tidak berlaku untuk
editor lain.
Editor vi dapat dijalankan baik dalam CLI (antarmuka baris perintah) dan GUI
(antarmuka pengguna grafis).
Sementara fitur-fitur baru telah ditambahkan ke editor vi, fungsi inti telah ada
selama beberapa dekade. Artinya, jika seseorang mempelajari editor vi pada
tahun 1970-an, mereka dapat menggunakan versi modern tanpa masalah.
Meskipun hal itu tampak sepele, mungkin tidak akan terlihat sepele dua puluh
tahun dari sekarang.
Pertimbangkan Ini
Cara pengucapan vi editor yang benar adalah vee-eye editor. Huruf vi

singkatan dari visual, tetapi tidak pernah diucapkan seperti ini oleh
pengembang, melainkan huruf v diikuti dengan huruf i.
Pada kenyataannya, sebagian besar sistem Linux tidak menyertakan vi asli,
tetapi versi perbaikannya dikenal sebagai vim, untuk vi ditingkatkan. Fakta ini
mungkin disembunyikan oleh sebagian besar distribusi Linux. Sebagian besar,
vim berfungsi seperti vi, tetapi memiliki fitur tambahan. Untuk topik yang akan
dibahas dalam kursus ini, vi atau vim akan berfungsi.
Untuk mulai menggunakan vi, cukup ketik perintah diikuti dengan nama path
ke file yang akan diedit atau dibuat:
sysadmin@localhost:~$ vi file baru.txt

Ada tiga mode yang digunakan dalam vi: mode perintah, mode insert, dan
mode ex.
Gerakan Mode Perintah

Awalnya, program dimulai dalam mode perintah. Mode perintah digunakan
untuk mengetik perintah, seperti yang digunakan untuk memindahkan
dokumen, memanipulasi teks, dan mengakses dua mode lainnya. Untuk
kembali ke mode perintah kapan saja, tekan tombol Esc.
Setelah beberapa teks ditambahkan ke dalam dokumen, untuk melakukan

tindakan seperti memindahkan kursor, tombol Esc harus ditekan terlebih
dahulu untuk kembali ke mode perintah. Ini sepertinya banyak pekerjaan,
tetapi ingat bahwa vi bekerja di lingkungan terminal di mana mouse tidak
berguna.
Perintah gerakan di vi memiliki dua aspek, gerakan dan awalan angka opsional,
yang menunjukkan berapa kali mengulangi gerakan itu. Format umumnya
adalah sebagai berikut:
[menghitung] gerak
Tabel berikut meringkas tombol gerakan yang tersedia:
Hasil Gerak
h Meninggalkan satu karakter
j Turun satu baris
k Naik satu baris
l Kanan satu karakter
w Satu kata maju
b Satu kata kembali
^ Awal baris
$ Akhir baris
Catatan
Karena pemutakhiran ke vim juga dimungkinkan untuk menggunakan tombol

panah ←↓↑→ alih-alih hjkl masing-masing.
Gerakan ini dapat diawali dengan angka untuk menunjukkan berapa kali
melakukan gerakan tersebut. Misalnya, 5h akan memindahkan kursor lima
karakter ke kiri dan 3w akan memindahkan kursor tiga kata ke kanan.
Untuk memindahkan kursor ke nomor baris tertentu, ketikkan nomor baris

tersebut diikuti dengan karakter G. Misalnya, untuk sampai ke baris kelima dari
jenis file 5G. 1G atau gg dapat digunakan untuk pergi ke baris pertama file,
sementara G tunggal akan membawa Anda ke baris terakhir. Untuk
mengetahui baris mana kursor sedang aktif, gunakan CTRL+G.
Tindakan Mode Perintah

Konvensi standar untuk mengedit konten dengan pengolah kata adalah
menggunakan salin, potong, dan tempel. Program vi tidak memiliki semua ini.
Sebaliknya, vi menggunakan tiga perintah berikut:
Arti Standar Vi
potong d hapus
salin y yank
rekatkan P | p menempatkan
Gerakan yang dipelajari dari halaman sebelumnya digunakan untuk
menentukan di mana tindakan akan dilakukan, selalu dimulai dengan lokasi
kursor saat ini. Salah satu dari format umum berikut untuk perintah tindakan
dapat diterima:
aksi [hitungan] gerak

[menghitung] gerakan aksi
Menghapus
Hapus menghapus teks yang ditunjukkan dari halaman dan menyimpannya ke
dalam buffer, buffer tersebut setara dengan "papan klip" yang digunakan di
Windows atau Mac OSX. Tabel berikut memberikan beberapa contoh
penggunaan umum:
Hasil Tindakan
dd Hapus baris saat ini
3dd Hapus tiga baris berikutnya
dw Hapus kata saat ini
d3w Hapus tiga kata berikutnya
d4h Hapus empat karakter ke kiri
Mengubah
Perubahan sangat mirip dengan menghapus; teks dihapus dan disimpan ke
dalam buffer, namun, program dialihkan ke mode penyisipan untuk
memungkinkan perubahan langsung pada teks. Tabel berikut memberikan
beberapa contoh penggunaan umum:
Hasil Tindakan
cc Ubah saluran saat ini
cw Mengubah kata saat ini
c3w Ubah tiga kata berikutnya
c5h Ubah lima karakter ke kiri
Merenggut
Yank menempatkan konten ke dalam buffer tanpa menghapusnya. Tabel
berikut memberikan beberapa contoh penggunaan umum:
Hasil Tindakan
yy Tarik saluran saat ini
3yy Cabut tiga baris berikutnya
yw Tarik kata saat ini
y$ Tarik sampai akhir baris
Meletakkan
Tempatkan teks yang disimpan dalam buffer baik sebelum atau sesudah posisi
kursor. Perhatikan bahwa hanya ada dua pilihan, put tidak menggunakan
gerakan seperti perintah tindakan sebelumnya.
Hasil Tindakan
p Letakkan (tempel) setelah kursor
P Letakkan di depan kursor
Mencari di vi
Fungsi standar lain yang ditawarkan pengolah kata adalah find. Seringkali,
orang menggunakan CTRL+F atau l
22 Bergerak kedepan
Kami harap Anda menikmati pengantar singkat ini ke dalam dunia Linux.
Konten yang terkandung di sini selaras dengan pengetahuan Linux yang
tercakup dalam tujuan ujian LPI Linux Essentials, tetapi masih banyak lagi!
Dapatkan keterampilan Linux tingkat sertifikasi untuk memajukan karier Anda!
NDG Linux Essentials

Jika Anda tertarik untuk memperluas pengetahuan Linux Anda, Cisco
Networking Academy juga menawarkan tiga kursus Linux. NDG Linux Essentials
sangat cocok untuk pemula yang ingin memahami dasar-dasarnya, sedangkan
NDG Linux Series menawarkan cakupan mendalam yang lebih ketat bagi
pemula.
NDG Linux Essentials. Pelajari dasar-dasar sistem operasi Linux dan baris
perintah serta konsep sumber terbuka dasar. Gambar siswa melihat monitor.
Kursus NDG Linux Essentials dirancang untuk mempersiapkan Anda untuk
Sertifikat Pengembangan Profesional Linux Professional Institute Linux
Essentials, yang memvalidasi pemahaman yang ditunjukkan tentang:
FOSS, berbagai komunitas, dan lisensi

Pengetahuan tentang aplikasi open source di tempat kerja yang terkait dengan
ekuivalen closed source
Konsep dasar perangkat keras, proses, program, dan komponen Sistem Operasi
Linux
Cara bekerja di baris perintah dan dengan file
Cara membuat dan memulihkan cadangan dan arsip terkompresi
Keamanan sistem, pengguna/grup, dan izin file untuk direktori publik dan
pribadi
Cara membuat dan menjalankan skrip sederhana
Untuk mendapatkan Sertifikat Pengembangan Profesional Linux Essentials
Anda harus lulus Linux Essentials (LPI-010) yang meliputi:
Komunitas Linux dan karir di open source

Menemukan jalan Anda di sistem Linux
Kekuatan baris perintah
Sistem operasi Linux
Keamanan dan izin file
Sertifikat Pengembangan Profesional Linux Essentials adalah awal dari jalan
Anda untuk menjadi profesional bersertifikasi Linux. Informasi tentang
sertifikasi Linux Professional Institute dapat ditemukan dengan mengunjungi
http://www.lpi.org.
Jangan khawatir jika Anda memiliki sedikit atau tidak ada pengalaman Linux.
Kursus ini adalah tempat awal yang sempurna yang dirancang untuk
mengajarkan semua konsep dari awal. Namun, jika Anda merasa materi ini
tidak cukup menantang, pertimbangkan untuk memulai dengan Pengenalan
NDG ke Linux I, kursus pengantar yang lebih ketat.
Seri Linux NDG

NDG Linux I dan II. Pelajari keterampilan administrasi sistem Linux dan
bersiaplah untuk LPI LPIC-1 atau CompTIA Linux+ didukung oleh sertifikasi LPI.
Gambar dua siswa laki-laki melihat ke monitor.
NDG Linux Series dirancang untuk mempersiapkan Anda mengikuti Sertifikasi
Linux Professional Institute Level 1. LPIC-1 adalah sertifikasi Linux Server
Professional untuk administrator Linux yang menegaskan kemampuan Anda
untuk melakukan tugas-tugas berikut:
Bekerja di baris Perintah Linux

Lakukan tugas perawatan yang mudah: bantu pengguna, tambahkan pengguna
ke sistem yang lebih besar, cadangkan dan pulihkan, matikan dan reboot.
Instal dan konfigurasikan workstation (termasuk X) dan sambungkan ke LAN,
atau PC mandiri ke internet.
Untuk mendapatkan sertifikasi LPIC-1 Anda harus lulus Ujian 101 dan 102.
Pengenalan NDG ke Linux I dirancang untuk mempersiapkan Anda menghadapi
Ujian 101, yang meliputi:
sistem arsitektur
Instalasi Linux dan Manajemen Paket
Perintah GNU dan Unix
Perangkat, Sistem File Linux, Standar Hierarki Sistem File
Pengantar NDG untuk Linux II sejalan dengan tujuan Ujian 102, yang meliputi:
Kerang, Pembuatan Skrip dan Manajemen Data

Antarmuka dan Desktop
Tugas administrasi
Layanan Sistem Esensial
Dasar Jaringan
Keamanan
Sertifikasi LPIC-1 merupakan yang pertama dari tiga sertifikasi profesi LPI.
Informasi tentang semua sertifikasi Linux Professional Institute tersedia di:
http://www.lpi.org.
Esensi TI
Untuk informasi lebih lanjut tentang keterampilan dasar komputer dan karier
untuk pekerjaan TI tingkat pemula, lihat Hal Penting TI lainnya.
Esensi TI. Pelajari cara merakit dan menyiapkan komputer dan
menghubungkannya dengan aman ke jaringan, langkah pertama Anda menuju
karier TI. Siswa melihat interior komputer.
IT Essentials mencakup komputer dasar dan keterampilan karir untuk
pekerjaan TI tingkat pemula. Kurikulum IT Essentials mencakup lab langsung
yang memberikan pengalaman praktis. Alat virtual membantu Anda mengasah
keterampilan pemecahan masalah dan mempraktikkan apa yang Anda pelajari.
Mengembangkan pengetahuan kerja tentang bagaimana komputer beroperasi

Kembangkan pemikiran kritis dan keterampilan pemecahan masalah yang
kompleks menggunakan lab langsung dan alat pembelajaran virtual
Menerapkan keterampilan dan prosedur untuk menginstal dan memutakhirkan
perangkat keras dan perangkat lunak serta memecahkan masalah sistem
Latih apa yang Anda pelajari pada peralatan nyata dan gunakan alat simulasi
Cisco Packet Tracer
Dapatkan umpan balik langsung tentang pekerjaan Anda melalui kuis dan tes
bawaan
Terhubung ke komunitas global Cisco Networking Academy
22.1 Linux untuk Rekanan CyberOps Bersertifikat Cisco

Selamat telah menyelesaikan kursus pengantar Linux singkat ini! Anda baru
saja mempelajari banyak konsep Linux yang dapat membantu Anda melangkah
lebih jauh dalam perjalanan TI Anda. Kami menyoroti bahwa Linux ada di
mana-mana. Kami juga menekankan bahwa mempelajari Linux bermanfaat
untuk berbagai macam karir teknologi. Anda dapat mempertimbangkan untuk
melanjutkan studi TI Anda di berbagai bidang, termasuk jaringan, IoT, dan
salah satu spesialisasi TI yang paling diminati saat ini, keamanan siber.
Salah satu tantangan terpenting yang kita hadapi di dunia digital kita saat ini
adalah keamanan siber. Ada peningkatan jumlah perangkat pintar yang dapat
dihubungkan ke jaringan, yang nyaman bagi pengguna yang ingin tetap
terhubung. Namun, ini juga dapat membuat jaringan rentan terhadap individu
dan organisasi yang mencoba mendapatkan akses jahat ke perangkat dan
jaringan. Akibatnya, bidang keamanan siber berkembang dan dalam beberapa
tahun terakhir, pelatihan profesional keamanan siber telah menjadi prioritas
bagi institusi teknologi informasi.
Cisco Network Academy telah mengembangkan program sertifikasi untuk

mempersiapkan individu yang tertarik dengan jalur karir cybersecurity.
Sertifikasi Cisco Certified CyberOps Associate dirancang untuk memberikan
pengetahuan tentang tugas spesifik yang diharapkan untuk memantau sistem
informasi. Dengan pemikiran ini, jika Anda baru memulai studi TI Anda, atau
jika Anda tertarik untuk menjelajahi jalur di TI, mungkin perlu dicatat bahwa
ada permintaan untuk para profesional yang terlatih dalam Cisco Certified
CyberOps Associate.
Jadilah senjata keamanan siber TI perusahaan Anda. Kursus NDG Linux, cara
cerdas untuk mempersiapkan Cisco Certified CyberOps Associate.
Bagian terbaiknya adalah keterampilan Linux dasar yang tercakup dalam kursus
ini dapat diterapkan, bersama dengan pelatihan tambahan, ke jalur
pembelajaran Cisco Certified CyberOps Associate. Mempelajari keterampilan
dasar Linux dapat meningkatkan kemampuan untuk melakukan tugas tertentu
dalam pelatihan Cisco Certified CyberOps Associate, serta memahami konsep
dan tujuan yang diajarkan dalam kursus Cisco Certified CyberOps Associate.
Pertimbangkan bahwa saat mempelajari cara memantau dan mendeteksi

ancaman, pelajar Cisco Certified CyberOps Associate diharuskan mempelajari
tentang berbagai sistem operasi dan cara memecahkan masalah serta
menganalisis sistem operasi ini. Karena Linux digunakan di perangkat seluler,
server, dan mesin klien, penting untuk mempelajari cara menavigasi sistem
operasi Linux. Untuk alasan ini, menganalisis server yang menjalankan Linux
merupakan tujuan pembelajaran Cisco Certified CyberOps Associate.
Memahami Linux memungkinkan siswa keamanan siber untuk menganalisis

sistem file Linux secara forensik, memantau server Linux, serta mesin klien,
perangkat, dan teknologi lain yang menjalankan Linux. Beberapa perintah dan
alat yang tercakup dalam kursus ini merupakan persyaratan dasar untuk
keterampilan yang disebutkan di atas. Tabel di bawah menyoroti bagaimana
apa yang telah Anda pelajari dalam kursus ini bermanfaat untuk jalur
pembelajaran Cisco Certified CyberOps Associate:
Tujuan Pembelajaran Linux Unhatched Cisco Certified CyberOps Associate Skills

Daftar File
Melihat File
Penyaringan Masukan
Pola Dasar
Pengalihan
Menganalisis File
Melihat File
Menyalin File
Pengalihan
Editor Teks
Izin Berkas
Mengubah Kepemilikan File
Memanipulasi File
Editor Teks
Memodifikasi dan Membuat File Konfigurasi
Izin Berkas
Izin Pengguna dan Grup
Akses Administratif
Memperbarui Kata Sandi Pengguna
Izin
konfigurasi jaringan
konfigurasi jaringan
Dalam kursus ini Anda belajar tentang melakukan operasi dasar Linux,
administrasi, dan tugas terkait keamanan. Profesional keamanan siber perlu
mengetahui cara melakukan tugas ini di berbagai OS termasuk, Windows,
MacOS, dan Linux. Kursus NDG Linux dirancang untuk mengajarkan berbagai
perintah, istilah, dan utilitas yang akan membantu mempersiapkan Anda untuk
berkarir di bidang keamanan siber. Lihat beberapa perintah Linux yang
diperlukan untuk Cisco Certified CyberOps Associate di bawah ini:
Linux command untuk Cisco Certified CyberOps Associate. Perintah termasuk

apt, cat, cd, ls, sudo, tail, ssh, dan banyak lagi!
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Linux dan perintah serta utilitas untuk
membuat dasar pengetahuan Linux guna membantu Anda melangkah lebih
jauh dalam pelatihan yang bermanfaat untuk jalur pembelajaran Cisco
Certified CyberOps Associate, lihat kursus NDG Linux lainnya. Untuk
mempelajari lebih lanjut tentang kursus Cisco Certified CyberOps Associate,
klik di sini.

Terjemahan NDG Linux

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Terjemahan NDG Linux

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

TERJEMAHAN NDG LINUX

NAMA : MUHAMMAD FATJRIN TORIK

Apa itu Linux?

Ponsel, tablet, laptop, dan desktop Anda semuanya memerlukan sistem

Siapa yang dapat menggunakan Linux?

Faktanya, memahami Linux, terutama antarmuka baris perintah Linux, akan

Dengan mempertimbangkan semua ini, mengapa mempelajari Linux

Perusahaan-perusahaan ini memiliki kesamaan lain karena mereka menyadari

1.2Sebelum kamu memulai

2 Sintaks Perintah Dasar

Untuk menjalankan perintah, langkah pertama adalah mengetikkan nama

perintah [opsi…] [argumen…]

sysadmin@localhost:~$ aptitude moo

sysadmin@localhost:~$ aptitude moo

sysadmin@localhost:~$ aptitude -v moo

sysadmin@localhost:~$ aptitude -vv moo

Filesystem menampilkan direktori root di bagian atas dan direktori di

Perhatikan mesin virtual kami menggunakan prompt yang menampilkan

Filesystem menampilkan direktori root di bagian atas dan direktori di

Hierarki sistem file menunjukkan direktori sysadmin di bagian atas, termasuk

drwxr-x --- 2 root adm 4096 20 Des 2017 apache2

Deskripsi Jenis File Simbol

drwxr-xr-x 2 root root 4096 11 Apr 2014 pemula

Jumlah Tautan Keras

-rw-r----- 1 syslog adm 1346 2 Okt 22:17 auth.log

-rw-r----- 1 syslog adm 106 Okt 2 19:57 kern.log

-rw-rw-r-- 1 root utmp 292584 2 Okt 19:57 lastlog

-rw-r----- 1 syslog adm 19573 2 Okt 22:57 syslog

drwxr-xr-x 2 root root 4096 7 Des 2017 fsck

-rw-r--r-- 1 root root 47816 7 Des 2017 bootstrap.log

lrwxrwxrwx. 1 root root 22 Nov 6 2012 /etc/grub.conf ->

Direkomendasikan untuk menggunakan opsi shell login, karena shell login

Jalankan perintah sl sebagai pengguna root dengan meletakkan sudo di

Gunakan perintah berikut untuk beralih ke direktori Dokumen:

Bidang Jenis File

-rw-r--r-- 1 sysadmin sysadmin 647 20 Des 2017 hello.sh

-rw-r--r-- 1 sysadmin sysadmin 647 20 Des 2017 hello.sh

Efek Izin pada File Efek pada Direktori

-r--rw-rwx. 1 staf sysadmin 999 10 Apr 2013 /home/sysadmin/test

Mengapa perintah bernama chmod bukan chperm? Izin biasanya disebut

Gunakan perintah berikut untuk beralih ke direktori Dokumen:

chmod [<SET><ACTION><PERMISSIONS>]... FILE

chmod [<SET><ACTION><PERMISSIONS>]... FILE

chmod [<SET><ACTION><PERMISSIONS>]... FILE

chmod [<SET><ACTION><PERMISSIONS>]... FILE

-rw-r--r-- 1 sysadmin sysadmin 647 20 Des 2017 hello.sh

sysadmin@localhost:~/Documents$ chmod u+x hello.sh

-rwxr--r-- 1 sysadmin sysadmin 647 20 Des 2017 hello.sh

Perhatikan bahwa untuk menjalankan skrip pada contoh sebelumnya,

9 Mengubah Kepemilikan File

Gunakan perintah berikut untuk beralih ke direktori Dokumen:

sysadmin@localhost:~/Documents$ sudo chown root hello.sh

-rwxr--r-- 1 root sysadmin 647 20 Des 2017 hello.sh

Coba jalankan skrip hello.sh lagi. Gagal! Mengapa?

sysadmin@localhost:~/Documents$ sudo ./hello.sh

kucing [OPSI] [FILE]

Gunakan perintah berikut untuk beralih ke direktori Dokumen:

kepala [OPSI] [FILE]

sysadmin@localhost:~/Documents$ cat alpha.txt

sysadmin@localhost:~/Documents$ kepala alpha.txt

Jika salinan file dibuat sebelum perubahan dilakukan, maka dimungkinkan

Gunakan perintah berikut untuk beralih ke direktori Dokumen:

Ini dapat digunakan untuk mengkloning atau menghapus (menghapus) seluruh