Anda di halaman 1dari 29

MICROSOFT

WORD
1. File

 Save : Untuk menyimpan dokumen word yang telah kita kerjakan.


 Save As : Hampir mirip seperti save, namun fungsinya adalah menyimpan sebagai
dokumen dengan nama baru.
 Open : Membuka file dokumen yang sebelumnya telah kita simpan.
 Close : Menutup dokumen yang sedang kita buka.
 Info : Menampilkan rincian info terkait dengna dokumen yang sedang dikerjakan.
 Recent : Menampilkan daftar dokumen yang baru-baru ini dibuka/diedit.
 New : Membuat lembar kerja MS word baru.
 Print : Untuk mengeprint dokumen yang telah kita buat.
 Save and Send : Berfungsi untuk menyimpan dokumen kemudian mengirimnya lewat
email ataupun diposting ke website.
 Help : Menu bantuan apabila ada masalah pada Microsoft Word.
 Option : Berisi berbagai menu untuk melakukan penyesuaian terhadap dokumen.
 Exit : Berfungsi untuk menutup aplikasi MS Word.

2. Home
Clipboard : Ribbon group ini terdiri dari beberapa ikon yang umumnya berfungsi untuk
mengcopy ataupun memindah elemen dalam dokumen.

 Paste : Ikon ini memiliki fungsi untuk menempelkan suatu teks ataupun objek (gambar,
tabel dll) yang sebelumnya telah di copy atau cut.
 Cut : Berfungsi untuk memindah dan memotong teks ataupun objek (gambar, tabel dll).
 Copy : Berfungsi untuk menyalin dan mengcopy teks ataupun objek (gambar, tabel dll).
 Format Painter : Kita bisa menggunakannya untuk meniru/menyalin format halaman dan
menggunakannya di halaman lain.

Font : Ribbon group yang terdiri dari berbagai ikon untuk mengubah dan menyesuaikan font baik
itu warna, ukuran, jenis dan berbagai efek lainnya.

 Font : Kita bisa memilih jenis dan gaya huruf pada bagian ini.
 Font Size : Berguna untuk mengubah dan menyesuaikan ukuran huruf pada dokumen.
 Grow Font : Berfungsi untuk menambah/memperbesar ukuran font.
 Shrink Font : Berfungsi untuk mengurangi/mengecilkan ukuran font.
 Change Case : Untuk mengubah penggunakan huruf kapital pada teks yang dipilih.
 Clear Formatting : Menghapus/memformat pengaturan yang telah diterapkan pada sebuah
teks.
 Bold : Memberikan efek tebal ada huruf.
 Italic : Memberikan efek miring pada teks.
 Underline : Memberikan efek garis bawah pada teks.
 Strikethrough : Memberikan efek coretan di tengah teks.
 Subscript : Untuk membuat format pangkat diatas.
 Superscript : Untuk membuat format pangkat dibawah.
 Text Effect : Untuk membuat teks dengan berbagai efek.
 Text Highlight Effect : Untuk membuat semacam efek stabilo.
 Font Color : Berfungsi untuk mengubah serta memilih warna dari teks/huruf.

Paragraph : Ribbon group yang berisi berbagai ikon dengan fungsi untuk mengatur dan
menyesuaikan paragraph pada dokumen.

 Bullet : Untuk menambahkan bullet dan berbagai tanda lainnya pada format listing.
 Numbering : Berfungsi menambahkan penomoran urut secara otomatis.
 Decease Indent : Untuk menggeser paragraph ke bagian kiri.
 Increase Indent : Untuk menggeser paragraph ke bagian kanan.
 Alignment Left : Membuat teks menjadi rata kiri.
 Alignment Center : Membuat teks menjadi rata tengah.
 Alignment Right : Membuat teks menjadi rata kanan.
 Justify : Membuat teks menjadi rata kanan kiri.
 Line and Paragraph : Mengatur dan menyesuaikan jarak antar baris.
 Shading : Untuk mengubah warna latar belakang teks.
 Border : Menambahkan garis tepi/border pada teks yang telah dipilih.

Style : Ribbon Group yang terdiri dari berbagai text formatting yang telah disetting sedemikian
rupa sehingga bisa digunakan secara cepat dilain waktu tanpa harus mengaturnya kembali.

Editing : Ribbont Group yang berisi beberapa ikon untuk melakukan editing terhadap dokumen.
 Find : Berfungsi untuk mencari dan menemukan kata tertentu dalam dokumen.
 Replace : Untuk menemukan kata tertentu kemudian menggantinya dengan kata lain.
 Select : Untuk memilih/memblock teks pada dokumen.

3. Insert

Tab menu ini secara keseluruhan berisi fungsi untuk memasukan objek ke dalam dokumen.

Pages : Ribbon group berisi ikon untuk mengatur dan menyesuaikan pengaturan pada halaman
dokumen.

 Cover Page : Berfungsi untuk menyisipkan halaman cover pada dokumen.


 Blank Page : Berfungsi untuk memasukan sebuah halaman kosong ke dokumen.
 Page Break : Berfungsi untuk memotong/memutus halaman dan pindah ke halaman
berikutnya.

Table : Ikon untuk menyisipkan/membuat tabel pada dokumen.

Illustratisons : Ribbon group berisi berbagai ikon untuk menyisipkan objek seperti gambar,
clipart, tabel, chart dll.

 Picture : Memasukan gambar dari penyimpanan komputer ke dalam dokumen.


 Clipt Art : Memasukan clip art yang telah disediakan ke dalam dokumen.
 Shapes : Membuat berbagai bentuk sederhana seperti kotak, lingkaran dll.
 SmartArt : Membuat semacam tabel structural ke dalam dokumen.
 Chart : Membuat grafik dengan berbagai bentuk.

Links : Ribbon group yang berisi ikon dengan fungsi untuk menghubungkan ke url/link,
dokumen ataupun objek lain.

 Hyperlink : Ikon yang berfungsi untuk memasukan sebuah link/url web tertentu ke dalam
dokumen.
 Bookmark : Berguna untuk menghubungkan suatu bagian dari dokumen dengan bagian
lainnya.
 Cross-reference : Digunakan untuk menghubungkan sebuah teks dengan suatu objek
(gambar, tabel, dll) yang masih dalam dokumen yang sama.

Header & Footer : Ribbon group yang satu ini berfungsi untuk menyesuaikan pengaturan pada
bagian header dan footer dokumen.

 Header : Menambahkan header pada bagian atas setiap dokumen.


 Footer : Menambahkan footer pada bagian bawah halaman dokumen.
 Page Number : Menyisipkan nomor pada setiap halaman di dokumen.
Text : Ribbon group dengan fungsi untuk membuat teks dengan berbagai efek dan bentuk.

 Text Box : Untuk membuat sebuah kota yang bisa diisi teks ke dalam dokumen.
 Quick Parts : Menyisipkan berbagai objek ke dalam lembar kerja MS Word.
 Word Art : Menambahkan berbagai efek keren ke sebuah teks.
 Signature Line : Untuk menambahkan tempat membubuhkan tanda tangan.
 Date & Time : Menambahkan tanggal ke dalam Word.
 Object : Untuk menambahkan objek tertentu ke dalam dokumen.

Symbol : Ribbon group yang berguna untuk menyisipkan berbagai symbol yang umum
digunakan.

 Equation : Menambahkan berbagai symbol yang umum digunakan dalam matematika.


 Symbol : Menambahkan berbagai bentuk symbol ke dalam lembar kerja Word.

4. Page Layout

Tab menu ini berisi berbagai ikon yang mempunyai fungsi untuk mengatur dan menyesuaikan
segala hal yang berhubungan dengan halaman lembar kerja MS Word.

Themes : Ribbon group dengan berbagai ikon untuk menyesuaikan tema dan tampilan halaman.

 Themes : Ikon ini berfungsi untuk memilih tema halaman dan juga warna dari teks.
 Colors : Menentukan warna dari tema halaman.
 Font : Memilih jenis font yang akan digunakan pada dokumen.
 Effects : Mengatur efek yang akan berdampak pada objek yang ada di dokumen.

Page Setup : Ribbon group yang berguna untuk mengatur segala hal yang berhubungan dengan
halaman.

 Margin : Menyesuaikan batas pinggir dari suatu dokumen.


 Orientation : Menentukan apakah dokumen akan berbentuk horizontal atau vertical.
 Size : Menyesuaikan ukuran panjang dan lebar halaman dokumen.
 Columns : Menentukan jumlah teks akan dibagi menjadi berapa kolom.
 Breaks : Mengatur bentuk dan letak dari halaman ataupun kolom teks.
 Line Numbers : Memberikan penomoran pada setiap baris teks.
 Hyphenation : Untuk memisahkan antara kata dengan penghubung.

Page Background : Ribbon group untuk mengatur efek pada halaman.

 Watermark : Menu yang berfungsi untuk memberikan watermark pada lembar kerja.
 Page Color : Memilih warna dari halaman dokumen.
 Page Border : Berfungsi untuk memberikan garis tepi pada dokumen.
Paragraph : Ribbon group untuk menyesuaikan pengaturan terkait paragraph.

 Indent : Untuk menambah ataupun mengurangi jarak teks dari pinggir.


 Spacing : Menentukan jarak antar paragraf dalam dokumen.

Arrange

 Position : Untuk memilih dan menentukan letak dari suatu objek dalam dokumen.
 Wrap Text : Mengatur posisi dari objek dalam suatu paragraph.
 Bring Forward : Untuk meletakkan suatu objek di depan objek lainnya.
 Send Backward : Untuk meletakkan suatu objek di belakang objek lainnya.
 Selection Pane : Berfungsi dalam menampilkan navigasi dari suatu objek.
 Align : Menentukan perataan dari suatu objek.
 Group : Untuk mengelompokkan beberapa objek menjadi satu kesatuan.
 Rotate : Berfungsi untuk memutar posisi dari suatu objek.

5. Menu Format

Menu format merupakan perintah yang digunakan untuk mengatur format pada sebuah dokumen
yang memuat perintah di sebuah dokumen. Berikut yang ada dimenu format :

1. Font untuk mengatur huruf


2. Paraghraf untuk mengatur sebuah paragraf
3. Columns untuk mengatur format kolom.

6. Menu Tools

Menu Tools memuat berbagai perintah tools yang diandalakan oleh Ms word seperti Spelling
dan Grammar, kemudian translate, pembuatan macro dan lain sebagainya.

7. Menu Table

Menu table merupakan perintah yang dipakai ketika kita sedang bekerja menggunakan table
seperti membuat sebuah rincian atau detil pembelian.

8. Menu Windows

Menu windows memuat perintah untuk mengatur tampilan pop jendela microsoft word layaknya
seperti New Windows, Arrange All, dan Split. Menu windows dapat berisi daftar file yang
sedang dibuka di microsoft word.

9. Menu Help

Menu help berfungsi untuk memuat perintah bantuan jika kamu mengalami permasalahan saat
mengakses microsoft word.
Fungsi Bagian-Bagian Menu Word

 Tombol Office, pada tombol ini ada fungsi untuk membuka dokumen, menutup dokumen, hingga
mencetak dokumen.
 Quick Acces Toolbar, pada bagian ini berisi tools yang bisa diakses dengan cepat dan umumnya
tools yang ada pada bagian ini sangat umum dipakai.
 Customize Quick Access Toolbar, adalah rak tools untuk diakses lebih cepat yang bisa diatur
sendiri isi dari tools (alat – alatnya).
 Menu Bar, pada bagian ini berisi perintah tools umum yang sudah dikelompokan sesuai dengan
fungsinya, pada bagian ini banyak menu yang umum dipakai oleh user. Contohnya saja adalah
Tab Home, Tab Insert, Tab layout, Tab References, Tab Mailings, Tab Review, Tab View.
 Pengaturan Jendela, pada bagian ini berisi tombol minimize untuk meminimalkan atau
menyembunyikan jendela, maximize untuk memaksimalkan jendela tampilan, dan close untuk
menutup jendela.
 Lambang tab, merupakan tanda posisi kita berada di tab mana.
 Kotak dialog, merupakan kumpulan perintah kotak dialog yang sudah disimpan.
 Ruler, merupakan penggaris dari batas yang kertas yang tersedia baik itu secara vertikal maupun
horizontal.
 View Rule, merupakan menu untuk mengatur tampilan dari Ruler.
 Roller, adalah tools yang bisa digunakan untuk menggulung halaman kerja secara vertikal dan
horizontal.
 Status Bar, merupakan menu yang menampilkan status dalam lembar kerja. Contohnya saja
adalah jumlah kata, nomor halaman, dan lain sebagainya.
 Halaman Kerja, merupakan halaman kertas yang bisa kita tulis.
 Mengatur Tampilan Halaman Kerja, pada bagian ini berisi menu untuk mengatur tampilan
seperti full screen reading, print layout, outline, draft dan web layout.
 Zoom in – out, pada bagian ini berisi menu yang bisa kita gunakan untuk melakukan perbesar
tampilan atau mengecilkan tampilan.

Menu Bar Microsoft Word


Element – element kerja yang ada pada menu bar microsoft word, di antaranya adalah:

1. Home

Merupakan menu yang akan selalu tampil pada halaman depan microsoft word. Alasan dari
element home ditampilkan di depan sendiri karena element home ini menampilkan menu yang
umum untuk digunakan. Contohnya saja adalah editing, style, clipboard, dan pengaturan font.

2. Insert

Menu insert berisi dengan dengan semua menu yang memiliki fungsi dasar untuk memasukan ke dalam
lembar kerja microsoft word. Contohnya saja untuk memasukan gambar, symbol, header, footer, dan
tabel.

3. Page Layout

Menu Page Layout berisi mengenai segala sesuatu untuk mengatur halaman kerja microsoft word kamu.
Contohnya saja adalah Page Setup, page Background, Arrange, Paragraph, dan Themes.
4. References

Menu References atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan referensi berisi semua menu untuk
mengatur referensi data kamu. Contohnya saja adalah citasi, table of content, index, catatan kaki, dan lain
sebagainya.

5. Mailings

Pada tab atau menu


mailings berisi semua menu  mengenai mail. Contohnya saja adalah teks pada amplop, membuat label,
dan semua hal yang berhubungan dengan email.

6. Review

Pada
tab atau menu review berisi mengenai semua hal untuk pengecekan ulang data – data yang kamu buat
pada halaman microsoft word kamu. Contohnya saja adalah changes, compare, tracking proofing
comments, dan lain sebagainya.

7. View

Pada menu atau tab view ini berisi mengenai review akhir sebelum dokumen akan dicetak. Contohnya
saja adalah print review dan juga ukuran lembar kerja kamu.
1. Pick tool
Pick tool berfungsi untuk memilih, menyeleksi, hingga mengatur ukuran dan posisi dari objek.
Selain itu, pada pilihan pick tool, ada beberapa tool tambahan seperti,

 Freehand Pick tool yang berfungsi untuk menyeleksi objek dengan bebas.


 Free Transform tool, untuk mengatur skala ukuran dari objek.

COREL
2. Shape tool
Shape tool memiliki fungsi untuk membuat atau merubah objek menjadi bentuk lain dengan
menggunakan titik sudut dari objek tersebut. Sudut dari objek dapat diubah menjadi bulat atau
lebih runcing.

DRAW

 
3. Smooth tool
Dari namanya kamu sudah bisa menebak bahwa smooth tool berfungsi untuk meluruskan atau
menghaluskan garis atau sketsa yang kamu buat.

4. Smear tool
Smear tool berguna untuk mengubah bagian dari objek dengan bentuk lengkungan. Adapun
caranya bisa dilakukan dengan menarik bagian objek yang dipilih ke arah luar atau dalam.
Sehingga nantinya dapat membuat objek menjadi  bentuk baru.
5. Twirl tool
Swirl tool berfungsi untuk mengubah atau memberikan efek putaran pada objek. Caranya yaitu
klik tepi/sudut objek, dan tahan hingga putaran sesuai dengan ukuran yang kamu inginkan.
Untuk lebih jelasnya, kamu dapat melihat contoh gambar di bawah.

6. Attract and Repel tool


Tool ini mungkin akan sangat berguna bagi kamu yang sering membuat gambar ilustrasi seperti
sketsa atau kartun. Adapun Attract and Repel tool berfungsi mengubah secara bebas bagian dari
objek dengan menjadi melengkung atau runcing. Cara menggunakannya, klik dan tarik ke arah
luar atau dalam dari bagian objek yang dipilih. Kemudian  untuk memberikan efek yang lebih
halus, tarik sambil menahan tombol mouse.
 

7. Smudge tool
Smudge tool berfungsi untuk mengubah bagian objek dengan bentuk lingkaran atau lengkungan.
Adapun caranya yaitu klik pada garis objek yang dipilih dan kamu bisa secara bebas mengubah
bentuk objek tersebut.

8. Roughen tool
Roughen tool bisa kamu gunakan untuk mengubah bagian objek khususnya pada garis menjadi
runcing atau bentuk bergerigi seperti gergaji. Cara menggunakannya yaitu dengan klik bagian
objek dan tarik. Tool ini bisa juga kamu gunakan untuk membuat gambar rumput atau objek
lainnya dengan bentuk kasar. 
9. Crop tool
Kamu pasti sudah tidak asing lagi, dengan tool yang satu ini. Crop tool memiliki fungsi untuk
memotong dan menghilang bagian objek yang dipilih. Adapun caranya kamu tinggal menyeleksi
bagian objek yang ingin dihilangkan.

Selain crop tool, terdapat juga tool tambahan lainnya seperti,

 Knife tool, untuk memotong objek.


 Virtual Segment Delete tool, untuk menghapus bagian sudut atau pertemuan antar garis
pada objek.
 Eraser tool, untuk menghilangkan dan menghapus bagian yang tidak diinginkan pada
objek/gambar.

10. Zoom tool
Zoom tool berfungsi untuk mengatur ukuran tampilan dari lembar kerja pada CorelDraw. Kamu
bisa memperbesar atau memperkecil tampilan dari lembar kerja sesuai dengan yang kamu
inginkan. Pada tool ini juga terdapat tool lainnya seperti, Pan tool yang berguna untuk
mengontrol dan menggeser tampilan lembar kerja.
11. Freehand tool
Freehand tool berfungsi untuk membentuk garis secara bebas yang bisa digunakan untuk
membuat gambar atau desain.

Pada tool ini juga terdapat beberapa tool yang bisa digunakan untuk menunjang aktivitas


desainmu seperti,

 2-Point Line tool, untuk menggambar garis lurus yang terdiri dari dua titik penghubung
 Bèzier tool, untuk menggambar garis kurva yang dapat dihubungkan antar titik.   
 Pen tool, untuk menggambar garis kurva secara langsung dan bisa diubah menjadi
sebuah objek. 
 B-Spline, untuk membuat garis kurva yang dihubungan dengan bentuk melengkung.
 Polyline tool, untuk menggambar garis dengan bentuk lurus ataupun bebas yang dapat
dilakukan secara bersamaan.
 3 Point Curve tool, untuk membuat garis atau kurva bedasarkan 3 titik awal.

12. Artistic Media tool


Artistic Media tool berfungsi untuk membuat garis dengan berbagai bentuk atau style. Mulai dari
bentuk brush, sprayer, calligraphic, hingga expression. Masing-masing style dapat dilihat pada
gambar di bawah.

Pada pilihan tool ini juga terdapat tool tambahan seperti, 

 LiveSketch tool, yang berfungsi untuk membuat garis seperti coretan pensil dalam sebuah
sketsa gambar atau desain.
 Smart Drawing tool, untuk membuat garis coretan menjadi objek yang kamu inginkan
secara otomatis.

13. Rectangle tool
Rectangle tool adalah tool yang bisa kamu gunakan untuk menggambar objek dengan bentuk
persegi 4 atau kotak.  Pada tool ini juga terdapat 3 point Rectangle tool yang berfungsi untuk
menggambar persegi dengan sudut dan garis lurus. 

 
14. Ellipse tool
Ellipse tool berfungsi untuk menggambar objek dengan bentuk lingkaran atau oval.  Pada tool ini
juga terdapat 3 point Ellipse tool yang berfungsi untuk menggambar lingkaran yang diawali
dengan garis lurus. 

15. Polygon tool
Polygon tool berfungsi untuk membuat objek dengan berbagai jumlah segi(sudut) seperti, segi
lima, enam, atau lebih. 
Selain polygon, pada tool ini juga ada beberapa tool tambahan yang bisa digunakan untuk
membuat objek dengan bentuk lainnya,

 Star tool, untuk membuat objek dengan bentuk bintang


 Spiral tool, untuk membuat objek dengan bentuk spiral
 Common Shapes tool, untuk membuat berbagai objek dengan berbagai bentuk seperti,
jajaran genjang, tanda panah, dan masih banyak lagi.
 Impact tool, untuk membuat gambar dengan efek garis-garis seperti sinar.
 Graph paper tool, untuk membuat objek seperti tabel atau susunan persegi.

16. Text tool
Tool ini berfungsi untuk membuat tulisan atau objek dengan bentuk tulisan. Text tool juga bisa
kamu gunakan untuk menambahkan teks ke dalam objek yang diinginkan. 

17. Table tool
Table tool berfungsi untuk membuat objek dengan bentuk tabel dan bisa ditambahkan tulisan di
dalamnya. 

18. Parallel Dimension tool


Berikutnya adalah tool yang akan sangat berguna bagi kamu yang hobi mendesain bagunan atau
arsitektur.  Parallel Dimension tool berfungsi untuk membuat garis beserta ukurannya
(panjang/lebar), seperti contoh gambar di bawah ini.
Selain itu, pada pilihan tool ini, juga terdapat berbagai jenis tool lainnya yang memiliki fungsi
yang hampir sama seperti, 

 Horizontal or Vertical Dimension tool, untuk membuat garis ukur dengan posisi
horizontal dan vertikal.
 Angular Dimension tool, untuk membuat garis yang digunakan untuk mengkur sudut
sebuah objek. 
 Segment Dimension tool, untuk menampilkan garis ukur pada bagian sebuah objek.
 2-Leg Callout tool, untuk membuat garis petunjuk pada bagian objek.
 

19. Connector tool
Connector tool berfungsi untuk membuat garis penghubung antar dua objek atau lebih. Pada tool
ini terdapat juga tool pembantu seperti, Anchor Editing, yang berfungsi untuk mengatur posisi
titik penghubung antar objek. 

]
20. Shadow tool
Shadow tool berfungsi untuk memberikan efek bayangan pada sebuah objek. 

Selain itu, ada juga tool lainnya yang dapat memberikan efek menarik pada objek seperti, 

 Contour tool, untuk membuat objek baru secara berurutan berdasarkan bentuk awalnya
 Blend tool, berfungsi untuk menghubungkan antar dua objek yang berbeda
 Distort tool, untuk memberikan efek yang dapat mengubah bentuk dengan menarik
bagian pada garis objek.
 Envelope tool, untuk melengkungkan bagian pada objek yang dipilih.
 Extrude tool, untuk menambahkan bentuk 3D atau ruang pada objek. 
 Block Shadow tool, untuk memberikan efek bayangan tebal pada berdasarkan titik sudut
pada objek. 

21. Transparency tool
Transparency tool berfungsi untuk memberikan efek transparan pada sebagian atau keseluruhan
objek.
 

22. Color Eyedropper tool


Transparency tool digunakan untuk mengambil sample warna dari sebuah objek dan dimasukan
ke dalam color box. Pada tool ini terdapat juga tool tambahan yaitu Attributes Eyedropper
tool, yang berfungsi untuk mulai mengambil sampel atribut dari objek, seperti kerangka, warna
isian, dan efek.
 

23. Interactive Fill tool


Interactive Fill tool berfungsi untuk memberikan isian ke dalam sebuah objek seperti, warna
solid, gradasi, pola, dan preset lainnya. Pilihan tersebut bisa kamu lihat di bagian atas pada
gambar di bawah ini. 

Selain itu,  ada juga beberapa tool tambahan pada pilihan tool ini seperti, 


 Smart Fill tool, yang befungsi untuk memberikan warna berdasarkan area tertentu pada
objek.
 Mesh Fill tool, untuk memberi dan mengatur warna gradasi berdasarkan garis bantu.

24. Outline tool
Tool ini berfungsi untuk mengatur ukuran, ketebalan, dan warna garis pada saat membuat sebuah
objek. 

 
Fasilitas/Fitur Shaping CorelDraw

1. Combine. Gabungkan objek menjadi satu objek dengan properti umum. Menggabungkan
dua objek atau lebih menjadi satu objek dan menghilangkan perpotogan/irisan objek-
objek tersebut. Warna objek baru mengikut warna objek yang terakhir dipilih dan objek
asal atau objek lama hilang/tidak ada lagi.

2. Weld. Menggabungkan dua atau lebih objek yang utuh, seperti Combine tetapi tanpa
menghilangkan perpotongan/irisan, objek asal hilang. Objek hasil penggabungan akan
mengikuti warna objek yang terakhir kita pilih ketika menyeleksi. Objek asal juga hilang.
3. Trim. Memotong sebagian dari suatu objek dengan menggunakan bentuk objek lain.
Dengan trim, objek pertama yang diseleksi akan memotong objek kedua yang di seleksi.
Objek pemotong akan tetap ada sedangkan objek asal yang dipotong menghilang dan
menghasilkan bentuk baru (objek yang telah dipotong).

4. Intersect. Membuat objek baru dari area di mana dua atau lebih objek tumpang tindih
atau bersinggungan. Objek yang dihasilkan akan mengikuti warna objek terakhir yang di
seleksi dan objek asal tetap ada.
5. Simplify. Fungsinya sama dengan Trim, namun Simplify tidak terpengaruh oleh objek
mana yang lebih dulu diseleksi. Pada Simplify patokannya adalah objek yang berada
diatas akan memotong objek bersinggungan yang ada dibawahnya. Objek asal
pemotongan akan tetap ada, sedangkan objek asal yang terpotong tidak ada.

6. Front Minus Back. Fitur ini membuat objek yang berada di bawah/di belakang
memotong objek yang berada di atas/ di depan. Kemudian objek pemotong akan hilang,
sehingga yang tersisa hanya objek depan yang telah dipotong.
7. Back Minus Front. Kebalikan dari Front Minus Back, fitur ini membuat objek yang
berada di atas/di depan memotong objek yang berada di bawah/di belakang Kemudian
objek pemotong akan hilang, sehingga yang tersisa hanya objek belakang yang telah
dipotong.

8. Create Boundary. Fitur ini hampir sama dengan Weld, bedanya Create Boundary akan


membuat objek baru yang hanya berupa outline (garis pinggir) tanpa fill (warna isi) dari
dua objek atau lebih dan objek asal akan tetap ada.

Anda mungkin juga menyukai