Anda di halaman 1dari 15

FUNGSI MENU LAYOUT PADA MICROSOFT WORD

Microsoft Word merupakan software pengolah kata yang sangat sering kali digunakan untuk menulis
dokumen. Software ini memiliki dukungan fitur menu yang cukup beragam. Beberapa fitur menu dari
Microsoft Word meliputi: File, Home, Insert, Draw, Design, Layout, References, Mailings, Review, View,
dan Help. Ikon menu maupun fitur yang ada di Microsoft Word, umumnya terus mengalami pembaruan
seiring waktu, namun dari segi fungsi biasanya hanya menyesuaikan saja untuk kemudahan
penggunaan.

Setiap menu yang ada di Microsoft Word memiliki submenu atau Ribbon Group, yang berisi beberapa
ikon perintah. Kali ini akan dijelaskan fungsi ikon dari menu Layout di Microsoft Word. Menu Layout
berisi beragam opsi untuk mengelola halaman berdasarkan ukuran, orientasi, batas margin kertas,
hingga pengaturan spasi paragraf. Menu Layout termasuk menu keenam setelah menu Design, ini
termasuk menu yang sering kali juga digunakan penulis untuk mengatur margin dan ukuran dari kertas,
ingin berukuran A4, F4, Legal, maupun membuat ukuran Letter.

Beberapa fitur menu dari Microsoft Word meliputi:


File, Home, Insert, Draw, Design, Layout, References, Mailings, Review, View, dan Help

A. Fungsi menu Layout pada Microsoft Word.


Menu Layout adalah salah satu menu yang digunakan untuk mengatur tata letak dokumen di lembar
kerja mulai dari pengaturan batas halaman, ukuran, orientasi, spasi antar baris, kolom teks, indentasi,
dan lain-lainnya.
Berikut ini merupakan beragam menu yang ada pada menu Layout:

1. Page Setup: Merupakan Ribbon Group yang berisi sekumpulan ikon perintah untuk mengatur
format kertas, mulai dari ukuran, tampilan, dan jenis kertasnya.
a. Margin – Ikon untuk mengatur ukuran kertas atau margin kertas bagian kiri, kanan,
bawah, dan atas.
b. Orientation – Ikon yang memungkinkan Anda untuk mengatur halaman berbentuk
bidang potrait maupun landscape.
c. Size – Ikon perintah untuk mengatur ukuran kertas dengan berbagai jenis ukuran.
d. Columns – Untuk mengatur atau mengubah kolom teks menjadi satu, dua atau lebih
kolom teks.
e. Breaks – Ikon perintah yang digunakan untuk menghentikan dan menambahkan
halaman baru sesuai kebutuhan.
f. Line Number – Untuk menambahkan nomor urut untuk setiap baris teks di lembar kerja.
g. Hyphenation – Untuk memberikan tanda hubung pada teks baik secara manual dan
otomatis.

2. Paragraph: Ribbon Group yang memungkinkan Anda untuk melakukan pengeditan paragraf di
lembar kerja.
a. Indent Left – Untuk mengatur perataan paragraf ke arah kiri lembar kerja.
b. Indent Right -Untuk mengatur perataan paragraf ke arah kanan lembar kerja.
c. Spacing Before –Untuk mengatur spasi atau jarak antara teks bawah dengan teks bagian
atas satu kalimat.
d. Spacing After – Untuk mengatur spasi atau jarak antara paragraf satu dengan paragraf
lainnya.

3. Arrange: Merupakan sub menuyang memiliki fungsi untuk beberapa pengaturan posisi objek
gambar pada dokumen.
a. Position – Untuk mengatur tata letak gambar pada lembar kerja.
b. Wrap Text – Untuk mengatur perataan teks dengan objek atau gambar.
c. Bring Forward – Untuk membawa objek yang dipilih maju satu langkah ke objek lain
atau maju satu per satu objek.
d. Send Backward – Untuk memindahkan objek yang dipilih mundur satu posisi.
e. Selection Pane – Untuk mengelola objek di dokumen, termasuk mengurutkan
ulang,menampilkan atau menyembunyikan, serta mengelompokkan atau
memisahkannya.
f. Align – Untuk mengatur atau mengubah penempatan objek yang telah diseleksi pada
halaman lembar kerja.
g. Group – Untuk mengelompokkan objek satu dengan yang lainnya dan melakukan
modifikasi atau pengaturan yang sama.
h. Rotate –Untuk memutar objek atau gambar pada lembar kerja.

Fungsi menu File pada Microsoft Word


File merupakan menu bar pertama yang dapat Anda gunakan untuk beberapa perintah dasar, seperti
opsi untuk membuat, menyimpan, mencetak, dan opsi pengaturan dokumen lainnya. Berikut ini
merupakan perintah dari ikon menu yang ada di menu File:

1. New: Perintah ini merupakan ikon yang dapat Anda gunakanuntuk membuat lembar kerja baru,
ketika Anda memulai untuk membuat dokumen kosong dalam .
2. Open: Perintah menu Open digunakan untuk membuka file dokumen yang sebelumnya sudah
tersimpan di perangkat.
3. Info: Perintah ini digunakan untuk menampilkan informasi mengenai dokumen yang sedang
dikerjakan atau dibuka.
4. Save: Perintah menu Save digunakan untuk menyimpan dokumen word yang telah tersimpan
sebelumnya.
5. Save As: Menu Save As digunakan untuk menyimpan dokumen baru yang belum tersimpan,
maupun menyimpan ulang dokumen yang sudah dikerjakan.
6. Print: Menu Print digunakan untuk mencetak dokumen yang telah selesai dibuat.
7. Share: Menu Share digunakan untuk berbagi dokumen dengan pengguna lain, Anda dapat
berbagi melalui email, mempresentasikan secara online, maupun mengeposnya ke blog.
8. Export: Menu Export digunakan untuk mengekspor dokumen ke jenis file lainnya, umumnya ke
bentuk PDF / XPS.
9. Close: Menu Close digunakan untuk menutup lembar kerja Microsoft Word.
10. Account: Menu Account digunakan untuk membuka informasi mengenai akun pengguna dan
produk Microsoft Word yang digunakan.
11. Feedback: Menu Feedback digunakan untuk memberikan umpan balik kepada program atau
Microsoft Support. Ini dapat berfungsi untuk mengumpan balik mengenai komentar atau saran
tentang Microsoft Office, dari apa yang berfungsi dengan baik, masalah produk, maupun ide-
ide fungsionalitas baru dari software tersebut.
12. Options: Perintah ini merupakan ikon yang digunakan untuk melihat pilihan atau opsi
pengaturan Microsoft Word, ini merupakan jendela Word Options yang berisi berbagai fitur
perintah untuk setting Microsoft Word.

Fungsi Menu Insert Microsoft Word


Pada menu bar Insert, terdapat Ribbon Group yang berisi beberapa ikon dengan ragam
fungsinya. Seperti memasukkan suatu objek ke dalam dokumen, mulai dari menambahkan
tabel, gambar, link, simbol, nomor halaman, cover, ikon, simbol, dan masih banyak lagi. Berikut
ini merupakan menu atau ikon perintah yang berada pada menu Insert:

1. Pages: Ribbon Group yang memiliki beberapa ikon untuk mengatur dan menyesuaikan
pengaturan halaman suatu dokumen.
2. Cover Page – Icon yang digunakan untuk menyisipkan halaman cover dalam dokumen.
3. Blank Page – Icon yang digunakan untuk menambahkan halaman kosong atau blank ke dalam
dokumen.
4. Page Break – Icon pemisah halaman atau digunakan untuk memberikan sekat antar halaman
secara cepat. Ini juga berguna untuk membuat penomoran halaman yang berbeda.
5. Table: Ribbon Group yang digunakan untuk membuat tabel pada dokumen.
6. Illustrations: Ribbon Group yang berisi berbagai fungsi untuk menyisipkan Gambar, Bentuk,
Ikon, Model 3D, SmartArt, Chart, dan lainnya.
7. Picture –Untuk menyisipkan gambar dari perangkat komputer maupun via online ke dalam
dokumen.
8. Shapes – Untuk menyisipkanberbagai macam bentuk mulai dari garis, bidang datar, gambar
panah, hingga beragam flowchart.
9. Icon –Untuk menggunakan ikon berupa komunikasi visual dengan bentuk simbol.
10. 3D Models – Untuk menyisipkan objek 3D dari perangkat komputer maupun stok online.
11. SmartArt – Untuk membuat berbagai bentuk tabel struktural ke dalam dokumen.
12. Chart –Untuk membuat berbagai macam grafik dengan berbagai bentuk data.
13. Screenshot – Untuk mengambil tangkapan layar jendela dokumen.
14. Add-ins: Suatu program yang dilampirkan ke Microsoft Word untuk memberikan fungsionalitas
tambahan.
15. Online Videos: Untuk menemukan atau menyisipkan video dari berbagai sumber online.
16. Links: Ribbon Group yang berisi sekumpulan ikon untukmenghubungkan ke tautan URL / Link.
17. Link –Ikon yang digunakan untuk memasukkan Link / URL dari situs web tertentu ke lembar
kerja Word.
18. Bookmark – Ikon yang digunakan untuk menandai tempat atau situs yang akan ditemukan lagi
dengan mudah.
19. Cross-reference – Ini digunakan untuk menghubungkan sebuah teks ke suatu objek baik
gambar, tabel, dan lainnya yang berada di dalam dokumen yang sama.
20. Comment: Ribbon Group yang digunakan untuk menyisipkan atau menambahkan catatan pada
kolom komentar di bagian dokumen yang diinginkan.
21. Header & Footer: Ribbon Group yang mengatur teks ke bagian Header, Footer, dan
memberikan penomoran halaman.
22. Header – Mengatur teks yang ditempatkan di bagian atas halaman.
23. Footer – Mengatur teks untuk ditempatkan di bagian bawah atau foot halaman.
24. Page Number – Untuk memberikan penomoran pada setiap halaman.
25. Text: Ribbon Group yang sekumpulan fungsi ikon untuk membuat teks dengan berbagai gaya
maupun efek.
26. Text Box – Untuk membuat kotak kosong ke dokumen yang memungkinkan Anda untuk
mengetikkan teks di kotak tersebut.
27. Quick Parts – Fitur yang memungkinkan Anda untuk menyisipkan atau menggunakan teks yang
sering digunakan ke dokumen.
28. Word Art – Fitur untuk menambahkan berbagai efek menarik ke sebuah teks.
29. Signature Line – Icon yang berfungsi untuk menambahkan kolom atau tempat tanda tangan di
lembar kerja.
30. Date & Time – Untuk menambahkan waktu dan tanggal ke lembar kerja Word.
31. Object – Fitur yang digunakan untuk menambahkan objek tertentu ke dalam lembar kerja
Word.
32. Symbols: Ribbon Group yang digunakan untuk menyisipkan beragam simbol ke lembar kerja
Word.
33. Equation – Untuk menambahkan berbagai simbol maupun rumus matematika ke dalam lembar
kerja.
34. Symbol – Untuk menambahkan berbagai pilihan simbol meliputi matematika, mata uang,
maupun simbol hak cipta.

Fungsi Menu Design Microsoft Word

Menu Design adalah salah satu menu yang berisi sekumpulan ikon perintah untuk membuat
desain di lembar kerja Word. Beberapa fitur di dalamnya seperti ikon Themes, Colors, Fonts,
Effects, Watermark, Page Color, dan Page Borders. Berikut menu-menu yang ada pada menu
Design:

1. Document Formatting: Ribbon Group yang berisi sekumpulan ikon perintah untuk mengatur
gaya maupun pemformatan dokumen.
2. Themes – Untuk mengatur beragam jenis tema pada halaman.
3. Style Set – Untuk mengubah secara cepat tampilan dokumen dengan beberapa pengaturan
gaya baru.
4. Colors – Untuk mengatur atau membuat tema halaman dengan beragam warna baru.
5. Font – Untuk mengatur dan mengubah jenis atau tipe teks berdasarkan format font yang dipilih.
6. Paragraph Spacing – Untuk mengubah jarak antar spasi tiap baris dalam dokumen.
7. Effects – Untuk mengatur tampilan objek pada dokumen dengan memberikan efek bayangan
maupun visual efek lainnya.
8. Set as Default – Untuk menerapkan semua pengaturan yang sudah diatur sebelumnya, berupa
tema, warna, jenis teks, paragraf, serta efek menjadi tampilan landasan atau default.
9. Page Background: Ribbon Group yang digunakan untuk mengatur penambahan tanda air atau
watermark serta menyesuaikan warna latar belakang atau batas halaman.
10. Watermark – Fungsi ikon untuk menambahkan tanda air pada halaman lembar kerja.
11. Page Color – Fungsi ikon untuk memberikan warna halaman pada lembar kerja.
12. Page Borders – Fungsi ikon untuk memberikan batas atau bingkai pada halaman lembar kerja

Fungsi Menu Layout Microsoft Word

Menu Layout adalah salah satu menu yang digunakan untuk mengatur tata letak dokumen di
lembar kerja mulai dari pengaturan batas halaman, ukuran, orientasi, spasi antar baris, kolom
teks, indentasi, dan lain-lainnya. Berikut ini merupakan beragam menu yang ada pada menu
Layout:

1. Page Setup: Merupakan Ribbon Group yang berisi sekumpulan ikon perintah untuk mengatur
format kertas, mulai dari ukuran, tampilan, dan jenis kertasnya.

2. Margin – Ikon untuk mengatur ukuran kertas atau margin kertas bagian kiri, kanan, bawah, dan
atas.
3. Orientation – Ikon yang memungkinkan Anda untuk mengatur halaman berbentuk bidang
potrait maupun landscape.
4. Size – Ikon perintah untuk mengatur ukuran kertas dengan berbagai jenis ukuran.
5. Columns – Untuk mengatur atau mengubah kolom teks menjadi satu, dua atau lebih kolom teks.
6. Breaks – Ikon perintah yang digunakan untuk menghentikan dan menambahkan halaman baru
sesuai kebutuhan.
7. Line Number – Untuk menambahkan nomor urut untuk setiap baris teks di lembar kerja.
8. Hyphenation – Untuk memberikan tanda hubung pada teks baik secara manual dan otomatis.

9. Paragraph: Ribbon Group yang memungkinkan Anda untuk melakukan pengeditan paragraf di
lembar kerja.

10. Indent Left – Untuk mengatur perataan paragraf ke arah kiri lembar kerja.
11. Indent Right -Untuk mengatur perataan paragraf ke arah kanan lembar kerja.
12. Spacing Before –Untuk mengatur spasi atau jarak antara teks bawah dengan teks bagian atas
satu kalimat.
13. Spacing After – Untuk mengatur spasi atau jarak antara paragraf satu dengan paragraf lainnya.
14. Arrange: Merupakan sub menuyang memiliki fungsi untuk beberapa pengaturan posisi objek
gambar pada dokumen.

15. Position – Untuk mengatur tata letak gambar pada lembar kerja.
16. Wrap Text – Untuk mengatur perataan teks dengan objek atau gambar.
17. Bring Forward – Untuk membawa objek yang dipilih maju satu langkah ke objek lain atau maju
satu per satu objek.
18. Send Backward – Untuk memindahkan objek yang dipilih mundur satu posisi.
19. Selection Pane – Untuk mengelola objek di dokumen, termasuk mengurutkan ulang,
menampilkan atau menyembunyikan, serta mengelompokkan atau memisahkannya.
20. Align – Untuk mengatur atau mengubah penempatan objek yang telah diseleksi pada halaman
lembar kerja.
21. Group – Untuk mengelompokkan objek satu dengan yang lainnya dan melakukan modifikasi
atau pengaturan yang sama.
22. Rotate –Untuk memutar objek atau gambar pada lembar kerja.

Fungsi Menu Refrences Microsoft Word

Menu bar yang satu ini memungkinkan untuk menangani daftar isi, catatan kaki, bibliografi,
indeks, dan perintah-perintah yang sejenis. Berikut ini ragam menu atau ikon perintah yang
terdapat pada menu References:

1. Table of Contents: Ribbon Group yang berfungsi untuk membuat daftar isi dari garis besar isi
dokumen.
2. Table of Contents – Ikon perintah yang digunakan untuk membuat tabel daftar isi pada
dokumen, secara otomatis maupun manual.
3. Add Text –Ikon perintah untuk menambahkan heading baru pada daftar isi.
4. Footnotes: Merupakan perintah yang berisi sekumpulan fungsi untuk membuat catatan kaki
pada margin bawah dokumen.
5. Insert Footnote – Perintah ini merupakan ikon yang digunakan untuk menyisipkan catatan kaki
pada margin bagian bawah suatu dokumen.
6. Insert Endnote – Perintah ini merupakan ikon yang digunakan untuk menambahkan kutipan,
sumber, serta nama penulis untuk di akhir bab atau halaman.
7. Next Footnote – Perintah ini merupakan ikon yang digunakan untuk berpindah ke footnote
terbaru.
8. Show Notes – Perintah ini merupakan ikon yang digunakan untuk menampilkan lokasi catatan
footnote maupun endnote.

9. Research: Perintah yang berfungsi untuk mencari definisi, gambar serta informasi dari teks yang
telah dipilih dari sumber internet atau secara online.
10. Search – Perintah yang satu ini berada pada menu reference dan ribbon research, merupakan
perintah yang berfungsi untuk mencari informasi dari teks dokumen melalui sumber online.
11. Citations and Bibliography: Perintah pada menu reference yang berfungsi untuk membuat
kutipan, sumber dan Bibliography dari dokumen yang dikerjakan.
12. Insert Citation – Ikon perintah yang berfungsi untuk menyisipkan kutipan pada bagian teks yang
dipilih.
13. Manage Sources – Ikon perintah yang berfungsi untuk mengelola bagian sumber kutipan pada
dokumen yang dikerjakan.
14. Style – Ikon perintah yang berfungsi untuk memilih gaya daftar pustaka yang diinginkan.
15. Bibliography – Ikon perintah yang berfungsi untuk menyisipkan daftar pustaka ke dokumen
yang dikerjakan.
16. Captions: Perintah yang berfungsi untuk membuat pemformatan judul dan sub judul.
17. Insert Captions – Perintah yang berfungsi untuk menambahkan keterangan pada gambar pada
dokumen.
18. Insert Table of Figures – Perintah untuk menambahkan tabel daftar bab sesuai format
penulisan.
19. Update Table – Perintah yang berfungsi untuk memperbarui daftar isi maupun kutipan yang
telah di buat.
20. Cross-reference – Perintah yang berfungsi untuk memindahkan referensi ke bagian halaman
lain yang dikehendaki.
21. Index: Perintah yang berfungsi untuk mencantumkan istilah atau indeks dalam dokumen
berupa daftar kata penting, umumnya tercantum setelah daftar rujukan sebelum lampiran, atau
biasanya terletak pada halaman akhir buku.
22. Mak Entry – Perintah untuk menandai masukan baru ke dalam dokumen.
23. Insert Indeks – Perintah untuk menyisipkan indeks atau daftar kata ke dalam dokumen.
24. Update Index – Perintah untuk melakukan pembaruan pada daftar kutipan yang sudah ada.
25. Table of Authorities: Berfungsi untuk membuat suatu tabel otoritas.
26. Mark Citation – Perintah untuk menandai kutipan yang telah diseleksi ke dalam table of
authorities.
27. Insert Table of Authorities –Perintah untuk menyisipkan table of authorities atau daftar kutipan.
28. Update Table – Perintah untuk melakukan pembaruan daftar kutipan yang telah ada.
Fungsi Menu Mailings Microsoft Word
Mailings termasuk menu bar yang memungkinkan Anda untuk melakukan apa pun yang berkaitan
dengan surat-menyurat dan manajemen email. Berikut pilihan ikon perintah yang tersedia pada menu
Mailings:

1. Create: Ribbon Group yang berada pada menu mailings. Create berfungsi untukmembuat amplop
surat maupun label dengan beberapa pilihan ukuran dan bentuk sesuai keinginan penggunanya.
2. Envelopes – Perintah untuk membuat dan mengatur format surat pos meliputi info pengirim,
penerima surat, dan ukuran surat.
3. Labels – Perintah untuk menambahkan dan mengatur label ke dalam pos surat, ini menjelaskan
mengenai isi dari surat yang dibuat.
4. Start Mail Merge: Ribbon Group atau submenu yang berada pada menu mailings. Start Mail Merge
berfungsi untuk membuat surat mulai dari sampul isi dan bagian-bagian lainnya.
5. Start Mail Merge – Perintah atau bagian yang berfungsi untuk mengelola bentuk dari pos surat atau
email yang akan dibuat, untuk dikirim ke banyak orang.
6. Select Recipients – Perintah yang berfungsi untuk membuat daftar penerima surat.
7. Edit Recipients List – Perintah untuk mengedit daftar penerima surat.
8. Write & Insert Field: Ribbon Group atau submenu pada menu mailings, yang berfungsi untuk
menulis, menyunting,dan melakukan pemeriksaan pos surat sebelum dikirim.
9. Highlight Merge Fields –Perintah yang berfungsi untuk menandai alamat pengirim dan penerima
surat untuk memeriksa kesalahan penulisan.
10. Address Block –Perintah yang berfungsi untuk menambahkan blok alamat penerima surat yang
sudah dibuat pada Mail Merge.
11. Greeting Lines –Perintah untuk menambahkan kata berupa salam pembuka ke dalam surat,
seperti: Selamat Pagi, Yang Terhormat.
12. Insert Merge Field –Perintah yang digunakan untuk menyisipkan informasi tambahan mengenai
penerima surat, seperti: Nama Depan/Belakang, No. Telp., Kode Pos, dan lain-lainnya.
13. Rules –Perintah untuk memberikan keputusan tindak lanjut dari surat yang dibuat.
14. Match Fields –Perintah yang berfungsi untuk mencocokkan identitas mengenai penerima surat
agar nantinya tidak terjadi pengiriman surat ganda.
15. Update labels –Perintah yang berfungsi untuk melakukan pembaruan pada label surat yang
terakhir kali diubah.
16. Preview Results: Ribbon Group atau submenu yang berada pada menu mailings. Preview
Results digunakan untuk melakukan pemeriksaan ./ peninjauan surat yang telah dikerjakan sebelum
dikirimkan ke penerima, agar tidak terjadi kesalahan penulisan.
17. Preview Results – Perintah yang berfungsi untuk meninjau isi surat meliputi daftar penerima,
informasi pengirim, dan lain-lain.
18. Find Recipient – Perintah yang berfungsi untuk mencari penerima surat dengan menuliskan
nama pada kota pencarian.
19. Check Errors – Perintah yang berfungsi untuk melakukan pemeriksaan pada kesalahan input
data alamat dalam surat secara otomatis.
20. Finish: Ribbon Group atau submenu pada menu mailings yang digunakan untuk menyelesaikan
pembuatan pos surat dengan cara mengirim atau mencetak dokumen yang telah dibuat.
21. Finish & Merge: Perintah yang berfungsi untuk menindaklanjuti dan mengakhiri surat yang telah
dibuatuntuk siap dikirim atau di cetak.

Fungsi Menu Review Microsoft Word

Menu Review adalah salah satu menu yang memungkinkan author untuk melakukan review teks,
grammar, bahasa yang digunakan, mengisi komentar pada tulisan, serta fitur-fitur peninjauan pada
lembar kerja. Anda dapat mencoba beragam ikon perintah dari menu Review untuk Anda gunakan
sesuai kebutuhan. Berikut ini beberapa fitur yang tersedia pada menu Review:

1. Proofing: Ribbon Group pada menu review yang berfungsi untuk mengatur dan mengoreksi
ejaan, tata bahasa, dan penggunaan kamus pada bahasa yang digunakan dokumen.
2. Spelling & Grammar – Ikon perintah yang digunakan untuk melakukan pengecekan ejaan dan tata
bahasa yang salah.
3. Thesaurus – Ikon perintah yang digunakan untuk mencari persamaan kata atau melihat sugesti
dari kata yang sedang diseleksi. Biasanya dengan memilih kata yang sering digunakan, sehingga
kalimat akan mudah dipahami.
4. Word Count – Ikon perintah yang digunakan untuk menghitung atau melihat jumlah halaman,
kata, dan karakter ber spasi atau tidak, sera jumlah paragraf, dan barisnya.
5. Speech: Ribbon Group yang satu ini yaitu submenu Speech, berfungsi untuk mengucapkan kata
atau teks yang diseleksi.
6. Read Aloud – Ikon perintah yang berfungsi untuk mengucapkan teks atau kalimat yang dipilih,
berupa suara dari sistem Microsoft. Ini hampir sama dengan fitur terjemahan milik Google.
Pengguna dapat mengatur kecepatan membaca pengucapan teks atau kalimat.
7. Accessibility: Submenu ini berfungsi untuk mengatur akses suatu dokumen apakah mudah untuk
dibaca dan diedit oleh seluruh pengguna. Aksesibilitas biasanya digunakan terlebih dahulu untuk
pemeriksaan, sebelum mengirim pesan email atau berbagi dokumen.
8. Check Accessibility – Ikon perintah yang digunakan untuk mengatur tingkat aksesibilitas
dokumen.
9. Language: Submenu ini berfungsi untuk melakukan pengaturan dan penerjemahan bahasa dalam
dokumen.
10. Translate – Ikon perintah yang berfungsi untuk mengatur dan menerjemahkan teks dokumen
ke dalam bahasa yang diinginkan, dengan bantuan koneksi internet.
11. Language – Ikon perintah yang berfungsi untuk mengatur dan memilih bahasa yang digunakan
dalam dokumen.
12. Comment: Submenu ini berfungsi untuk memberikan komentar atau keterangan pada suatu
kata asing.
13. New Comments – Ikon perintah yang berfungsi untuk membuat atau menambahkan komentar
baru pada teks atau kalimat yang dipilih.
14. Delete – Ikon perintah yang berfungsi untuk menghapus komentar yang telah dibuat.
15. Previous – Ikon perintah yang berfungsi untuk berpindah ke komentar sebelumnya.
16. Next – Ikon perintah yang digunakan untuk berpindah ke komentar selanjutnya.
17. Show Comments – Ikon perintah yang digunakan untuk menampilkan maupun
menyembunyikan bagian komentar yang sudah dibuat.
18. Tracking: Submenu yang berfungsi untuk melakukan pelacakan pada perubahan yang terjadi
pada dokumen.
19. Track Changes –Ikon perintah yang berfungsi untuk melacak perubahan pada kata atau kalimat
dalam dokumen.
20. Simple Markup –Ikon perintah yang berfungsi untuk menampilkan versi konten yang diedit
dalam garis vertikal di margin kiri.
21. Show Markup –Ikon perintah yang digunakan untuk memilih jenis perubahan yang ingin
ditampilkan, seperti: komentar, penyisipan dan penghapusan, maupun pemformatan, dengan
menandainya dengan tanda centang untuk menunjukkan item tersebut dipilih.
22. Reviewing Pane –Ikon perintah yang digunakan untuk memastikan semua perubahan terlacak
telah dihapus dari dokumen.
23. Changes: Submenu yang berfungsi untuk menyetujui maupun menolak perubahan markup
yang digunakan dalam dokumen. Anda dapat terus menerima atau menolak setiap perubahan
yang ada sampai Anda selesai melakukan peninjauan semua dokumen.
24. Accept –Ikon perintah yang berfungsi untuk menyetujui penggunaan markup komentar serta
pelacakan perubahan dokumen.
25. Reject –Ikon perintah yang digunakan untuk menolak atau semua markup yang telah dibuat, ini
akan menghapus semua komentar termasuk penjelasan, serta pelacakan yang diedit.
26. Previous – Ikon perintah yang digunakan untuk berpindah ke komentar sebelumnya.
27. Next –Ikon perintah yang digunakan untuk kembali ke tab komentar setelahnya.
28. Compare: Sub menu ini berfungsi untuk membandingkan dan menggabungkan beberapa
dokumen dalam satu tampilan program Word.
29. Compare – Ikon perintah yang digunakan untuk membandingkan dua dokumen yang berbeda.
30. Combine – Ikon perintah yang digunakan untuk menggabungkan revisi dari banyak pengguna
ke dalam satu dokumen.
31. Protect: Submenu ini berfungsi untuk mengatur suatu dokumen agar bisa atau tidak diedit,
serta diformat oleh pengguna lain.
32. Block Authors – Ikon perintah pada menu review di bagian submenu protect, digunakan untuk
memblok penulis lain agar tidak dapat mengedit maupun memformat dokumen.
33. Restrict Editing – Ikon perintah pada menu review di bagian submenu protect, digunakan untuk
membatasi siapa pun yang dapat mengedit maupun memformat dokumen.
34. Ink: Submenu Ink berfungsi untuk menyembunyikan teks agar tidak muncul saat dicetak atau
di print.
35. Hide Ink – Ikon perintah yang digunakan untuk menyembunyikan atau menampilkan komentar
berupa tulisan tangan atau tinta apa pun pada dokumen.
36. Delete All Ink in Document – Ikon perintah yang digunakan untuk menghapus semua tulisan
atau objekbertinta yang ada pada dokumen.
Fungsi menu View pada Microsoft Word
Menu View merupakan menu yang memungkinkan Anda untuk mengatur tampilan dokumen Microsoft
Word. Ini berisi beberapa perintah yang berguna untuk mengedit dan memodifikasi tampilan dokumen
teks yang telah dikerjakan. Banyak sekali fitur pilihan yang dapat Anda coba di menu View, mulai dari
mode baca, mode cetak, zoom tampilan, pengaturan dokumen dari beberapa jendela, dan lain-lain.
Berikut ini fitur-fitur yang dapat Anda temukan pada menu View:

1. Views: Submenu Ribbon yang berfungsi untuk mengatur tampilan lembar kerja dengan
beragam mode tertentu, mulai dari mode baca, print layout, web layout, outline, serta draft.
Selain itu banyak pengaturan lain yang dapat digunakan pada menu view ini.
2. Read Mode – Ikon perintah yang digunakan untuk menampilkan mode baca seperti membaca
buku, dengan cara menggeser slide halaman ke samping kanan kiri.
3. Print Layout – Ikon perintah yang digunakan untuk melihat dokumen dengan tampilan seperti
mode cetak atau print.
4. Web Layout – Ikon perintah yang digunakan untuk menampilkan dokumen dalam mode
website.
5. Outline – Ikon perintah yang digunakan untuk menampilkan dokumen dalam bentuk tampilan
halaman outline.
6. Draft – Ikon perintah ini digunakan untuk menampilkan tampilan halaman draft atau konsep,
berguna untuk memperbaiki teks secara cepat.
7. Immersive: Submenu Ribbon yang berfungsi untuk melihat dokumen dengan bentuk mode
imersif, ini berupa tampilan berbeda untuk membaca dokumen dengan trik dalam membantu
meningkatkan keterampilan membaca, pengucapan, dan kelancaran, selain itu ini juga dapat
meningkatkan fokus untuk usia berapa pun.
8. Column Width – Ikon perintah yang berfungsi untuk mengatur margin atau lebar tepi dokumen
dalam mode baca.
9. Page Color – Ikon perintah yang berfungsi untuk mengatur atau mengubah warna halaman atau
kertas, serta tulisan dalam mode baca. Adapun warna yang dapat dipilih seperti: None
(Normal), Sepia (Buram), dan Inverse (Gelap).
10. Line Focus – Ikon perintah yang berfungsi untuk mengatur tampilan layar agar fokus pada
bagian baris yang dibaca. Ada banyak pilihan yang dapat dipilih untuk memaksimalkan
kefokusan pada baris teks yang dibaca, seperti None, One Line, Three Lines, hingga Five Lines.
11. Syllables – Ikon perintah yang digunakan untuk memberikan penandaan pada setiap suku kata,
ini akan mempermudah pengguna yang ingin belajar membaca.
12. Read Aloud – Ikon perintah yang berfungsi sebagai alat baca dokumen atau narator, sehingga
dokumen yang Anda pilih akan dibaca oleh sistem.
13. Page Movement: Submenu Ribbon yang digunakan untuk mengatur perpindahan halaman
ketika lembar kerja dokumen di Scroll, dalam bentuk vertikal (atas bawah dan sebaliknya),
maupun horizontal (ke kanan dan ke kiri).
14. Vertikal – Ikon yang berfungsi untuk menggulir halaman ke atas dan ke bawah untuk berpindah
antar halaman.
15. Side by Side – Ikon yang berfungsi untuk berpindah antar halaman dengan menggulir ke
samping kanan dan kiri.
16. Show: Submenu Ribbon yang digunakan untuk mengaktifkan ruler, gridline, serta panel
navigasi, ini akan mempermudah pengguna sebagai alat bantu lembar kerja.
17. Ruler – Ikon perintah yang digunakan untuk memunculkan atau menyembunyikan penggaris
dalam lembar kerja sebagai alat bantu untuk mengukur atau menyusun tata letak teks dalam
dokumen.
18. Gridlines – Ikon perintah yang digunakan untuk memunculkan atau menyembunyikan garis
petak atau grid, sebagai alat bantu dalam menyesuaikan objek pada dokumen.
19. Navigation Pane – Ikon perintah yang digunakan untuk menampilkan panel navigasi sebagai
alat bantu untuk pencarian teks, judul, objek maupun halaman dalam dokumen.
20. Zoom: Submenu yang berfungsi sebagai alat bantu zooming baik memperbesar maupun
memperkecil tampilan lembar kerja sesuai kebutuhan.
21. Zoom – Ikon perintah yang digunakan untuk menampilkan kota dialog Zoom yang digunakan
untuk mengatur tingkat perbesaran pada tampilan dokumen.
22. 100% – Ikon yang dapat digunakan untuk menentukan perbesaran tampilan dalam ukuran
100% atau normal.
23. One Page – Ikon yang digunakan untuk menampilkan dokumen dalam tampilan satu halaman
saja.
24. Multiple Page – Ikon perintah yang digunakan untuk menampilkan dokumen dalam banyak
halaman.
25. Page Width – Ikon perintah yang digunakan untuk menampilkan halaman dalam tampilan lebar
yang lebih maksimal ke ukuran layar komputer atau laptop.
26. Window: Submenu Window pada Word dapat digunakan untuk mengatur tampilan jendela
halaman menjadi banyak atau satu tampilan, selain itu Anda juga dapat menampilkan dua
bagian halaman dalam waktu bersamaan.
27. New Window – Ikon perintah yang digunakan untuk menampilkan halaman yang dibuka
menjadi jendela baru, sehingga satu dokumen yang sama akan terbuka menjadi dua jendela
sekaligus.
28. Arrange All – Ikon perintah yang digunakan untuk menampilkan beberapa jendela dalam satu
layar, hal ini dapat mempermudah pengguna dalam melakukan pengeditan.
29. Split – Ikon perintah ini digunakan untuk membagi dua bagian dokumen. Cara ini
memungkinkan pengguna untuk melihat dua bagian berbeda dari teks dokumen untuk
membantu proses pengeditan.
30. View Side by Side – Ikon perintah yang digunakan untuk menampilkan dua dokumen dalam
tampilan berdampingan.
31. Synchronous Scrolling – Ikon perintah yang digunakan untuk menggulir kedua dokumen secara
bersamaan.
32. Reset Window Position –Ikon perintah yang digunakan untuk mengatur pergantian posisi
antara dua dokumen yang ditampilkan(kiri ke kanan atau sebaliknya).
33. Switch Windows – Ikon perintah yang digunakan untuk beralih ke jendela lain yang sedang
terbuka.
34. Macros: Submenu ini digunakan untuk membuat atau menerapkan pemrograman atau script
pada dokumen.
35. Macros – Ikon perintah ini digunakan untuk menerapkan atau membuat script ke dalam
dokumen yang dibuat, biasanya berisi beberapa program perintah untuk jalannya dokumen.
36. SharePoint: Submenu yang digunakan untuk mengatur informasi mengenai properti dari
dokumen.
37. Properties – Ikon perintah yang berisi informasi dokumen dengan beragam fitur untuk
melindungi dokumen dengan password, serta pengaturan informasi lainnya

Fungsi menu Help pada Microsoft Word

Menu Help adalah menu bantuan yang dapat digunakan untuk mencari informasi yang tidak diketahui
pengguna maupun kontrol yang dapat pengguna pilih untuk menampilkan sistem bantuan aplikasi.

1. Help: Fitur Help merupakan perintah bantuan yang dapat Anda pilih untuk menampilkan
beragam perintah pintasan bantuan. Beberapa perintah dari menu Help terdiri atas: Get
Started, Collaborate, Insert Text, Pages & Layouts, Picture, Save & Print, dan Mail Merge.
2. Search – Ikon perintah untuk pencarian kata kunci.
3. Get Started – Ikon perintah untuk memulai pelatihan atau panduan menggunakan Microsoft
Word.
4. Collaborate – Ikon perintah untuk melakukan kolaborasi dan mengasah keterampilan dengan
membagikan dokumen dengan banyak penulis.
5. Insert Text – Ikon perintah yang digunakan untuk mengetahui panduan atau cara pemformatan
teks, memberikan penomoran, bullet, serta penggunaan gaya maupun tema.
6. Page Layout – Ikon perintah berupa fitur bantuan untuk pengaturan margin, kolom, serta
halaman dokumen.
7. Pictures – Ikon perintah yang digunakan untuk memunculkan panduan dalam memasukkan
objek gambar serta pengaturan beragam rotasi objek.
8. Save & Print – Ikon perintah yang digunakan untuk menampilkan panduan tentang cara
menyimpan dokumen, mengubah format menjadi PDF, serta mengatur dan mencetak
dokumen.
9. Mail & Merge – Ikon perintah dari menu Help yang memberikan panduan mengenai pembuatan
surat, label, amplop, serta mengirim email dalam jumlah banyak.
10. Contact Support: Fitur pada menu Help yang berfungsi untuk menghubungi atau mendapatkan
bantuan dan dukungan pelayanan dari CS software.Anda dapat secara langsung menuliskan
masalah yang sedang Anda alami saat menggunakan software. Umumnya karakter maksimal
teks yang dapat Anda ketik adalah 250.
11. Feedback: Fitur pada menu Help yang berfungsi sebagai fitur untuk memberikan umpan balik /
tanggapan terhadap software.
12. I Like Something –Pilihan perintah yang digunakan ketika ingin memberikan penilaian yang
bagus dan menyukai Microsoft Word.
13. I Don’t Like Something – Pilihan perintah yang digunakan untuk memberikan penilaian yang
tidak disukai dari software tersebut.
14. I Have a Suggestion – Pilihan perintah yang digunakan untuk memberikan saran yang perlu
ditambahkan maupun diperbaiki dari software tersebut.
15. Show Training: Fitur pada menu Help yang berfungsi untuk memunculkan panduan
pembelajaran Microsoft Word berupa tutorial serta petunjuk pengerjaan maupun pengolahan
dokumen dan lain-lainnya.

Anda mungkin juga menyukai