KONTAK
0819-1492-8053 KETERAMPILAN
lutfiahayuw@gmail.com Public Speaking
Graphic Design
@fifiaayu
Video Editing
Radio Announcer & Podcaster
PENDIDIKAN
2015-2020 PENGALAMAN
MTs & MA Mu'allimaat Muh Yogyakarta
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Desember - September 2022
HMPSIK UMP 2021/2022
2021-Sekarang (Staff MEDIKOMINFO)
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
September 2022 - Sekarang
S1 Keperawatan
AM UKM Gradiosta UMP
EXECUTIVE SUMMARY
A student of Nursing Muhammadiyah Purwokerto University who is creative, diligent, responsibility,
ambitious to reach the target, and likes to work in a team and currently participating in a several
organization’s student. Besides studying, I am also interested in participating in extracurricular activities
such as radio announcer, podcaster, volunteering, trainings leadership, and I hope someday can participate
on some internship in Muhammadiyah Purwokerto University or in any company, and other non-academic
activities. I am also active on several social media to share educational tips especially about health, mental
health, and woman empowerment.
PERSONAL DATA
Name : Lutfiah Ayuningtyas Wibowo
Date Of Birth : Pemalanng, 27 April 2003
Home Adress : St. Watukumpul, RT/RW 01/04, Watukumpul, Pemalang, West Java
Adress of College : Ds. II, Sokaraja Kulon, Sokaraja, Banyumas, West Java, 53181
Telephone/Whatsapp : 081914928053
Age : 19 y.o
Instagram or Facebook : @fifiaayu and Lutfiah Ayuningtyas
EDUCATION
Muhammadiyah Purwokerto University – Purwokerto, Indonesia August 2021 - Present
Bachelor’s Degree of Nursing
MTs Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta – Yogyakarta, Indonesia Juli 2015 - Mei 2018
MindTalkers – Indonesia
Campaign Volunteer July 2021
• Participate in campaigning for the importance of self love online through my personal Instagram account with
theme’s of campaign is “We All Unique In Our Own Way, Let’d Start To Loving Ourselves”
LEADHERSHIP
PMR MOSAIC Unit-60 Yogyakarta – Yogyakarta, Indonesia
Chairman Jul 2019 – August 2020
• A responsible for all directions of movement and activities of PMR MOSAIC Unit-60 Madrasah Muallimaat
Muhammadiyah Yogyakarta
• Become the main leader for PMR MOSAIC Unit-60 Yogyakarta and their Member to work in carrying out their
duties
RINGKASAN BISNIS
Mahasiswa Keperawatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang kreatif, rajin, tanggung jawab,
ambisius untuk mencapai target, dan suka bekerja dalam tim dan saat ini mengikuti beberapa organisasi
kemahasiswaan. Selain belajar, saya juga tertarik untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seperti penyiar
radio, podcaster, relawan, pelatihan kepemimpinan, dan saya berharap suatu saat dapat mengikuti magang
di Universitas Muhammadiyah Purwokerto atau di perusahaan manapun, dan kegiatan non akademik
lainnya. Saya juga aktif di beberapa media sosial untuk berbagi tips edukasi terutama tentang kesehatan,
kesehatan mental, dan pemberdayaan perempuan.
DATA DIRI
Nama : Lutfiah Ayuningtyas Wibowo
Tempat, Tanggal Lahir : Pemalanng, 27 April 2003
Alamat Rumah : Jl. Watukumpul, RT/RW 01/04, Watukumpul, Pemalang, Jawa Tengah
Alamat Universitas : Ds. II, Sokaraja Kulon, Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah, 53181
Telephone/Whatsapp : 081914928053
Umur : 19 tahun
Instagram or Facebook : @fifiaayu and Lutfiah Ayuningtyas
PENDIDIKAN
Muhammadiyah Purwokerto University – Purwokerto, Indonesia Agustus 2021 - Sekarang
Sarjana Keperawatan
MTs Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta – Yogyakarta, Indonesia Juli 2015 - Mei 2018
KEPEMIMPINAN
PMR MOSAIC Unit-60 Yogyakarta – Yogyakarta, Indonesia
Ketua Jul 2019 – August 2020
• Penanggung jawab seluruh arah gerak dan kegiatan PMR MOSAIC Unit-60 Madrasah Muallimaat
Muhammadiyah Yogyakarta periode 2019/2020
• Menjadi pimpinan utama PMR MOSAIC Unit-60 Yogyakarta beserta Anggotanya untuk bekerja dalam
menjalankan tugasnya
No Kode MK. Nama Mata Kuliah SKS U/B Nilai Huruf Nilai Angka
SERTIFIKAT
Diberikan kepada
for her outstanding design output at the
annual Multimedia Convention.
Ketua III
Pimpinan Organisasi Daerah Ikatan Pelajar Islam Pemalang Pekalongan
T Batang Tegal Brebes Madrasah Mu'allimin Mu'allimaat Muhammadiyah
Yogyakarta Periode 2018/2019
Pembina Mu’allimin Pembina Mu'allimaat
IPSAAS IPSAAS
SERTIFIKAT
Diberikan kepada
for her outstanding design output at the
annual Multimedia Convention.
Ketua I
Pimpinan Organisasi Daerah Ikatan Pelajar Islam Pemalang Pekalongan
T Batang Tegal Brebes Madrasah Mu'allimin Mu'allimaat Muhammadiyah
Yogyakarta Periode 2019/2020
Pembina Mu’allimin Pembina Mu'allimaat
IPSAAS IPSAAS
Lutfiah Ayuningtyas
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
SURAT KETERANGAN
Nomor: 245/A-10/XI/2022
Assalamu’alaikum wr.wb
Sudah mengikuti serta memenuhi syarat kelulusan DAD dan sedang dalam proses pembuatan
syahadah DAD.
Demikian Surat Keterangan ini kami berikan, untuk dijadikan pegangan dan dipergunakan
sebagaimana semestinya.
Billahi Fii Sabilil Haq Fastabikhul Khairat
Wassalamu alaikum wr.wb
Purwokerto, 17 Rabiul Awal 1444 H
13 Oktober 2022 M
PIMPINAN
Ketua Umum Sekretaris Umum
OLEH
LUTFIAH AYUNINGTYAS W
NIM 2111020028
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
NIDN :
NIDN. NIM.
Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan gagasan kreatif ini tanpa halangan suatu
apapun. Pada gagasan kreatif kali ini saya mengangkat judul “Bubuk Organic Soft Waste
Citrullus Lanatus (Semangka) untuk Pencegahan Dini Stunting dalam Menghadapi Sustainable
Development Goals (SDGs) pada 2030 dan Generasi Emas Indonesia”.
Gagasan kreatif ini disusun untuk mengikuti seleksi mahasiswa berprestasi jenjang
sarjana tahun 2022 tingkat fakultas. Dalam penyusunan gagasan kreatif ini, penulis mendapat banyak
bantuan, masukan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, melalui
kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Ibu dosen Ns. Meida Laely Ramdani, M.Sc. Program Studi Keperawatan S1 Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah memberikan
dukungan, bimbingan, dan motivasi bagi saya terkait penyusunan gagasan kreatif ini.
2. Kedua orang tua saya yang telah mendoakan saya demi kelancaran pembuatan gagasan
kreatif ini.
3. Teman-teman saya yang telah memberikan semangat kepada saya untuk menyus ungagasan
kreatif ini.
Semoga gagasan kreatif yang saya buat dapat memberikan manfaat kepada kita semua
dan dapat diimplementasikan demi kemajuan bangsa.
3
DAFTAR ISI
4
BUBUK ORGANIC SOFT WASTE CITRULLUS LANATUS (SEMANGKA) UNTUK
PENCEGAHAN DINI STUNTING DALAM MENGHADAPI SUSTAINABLE DEVELOPMENT
GOALS (SDGs) PADA 2030 DAN GENERASI EMAS INDONESIA
ABSTRAK :
Salah satu target SDGs (Suistanable Development Goal’s) adalah nomor 3 dengan tujuan
memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua usia. Salah satu
permasalahan yang belum tuntas ditangani diantaranya yaitu upaya penurunan angka kematian ibu
(AKI) dan angka kematian bayi (AKB). Target SDGs tahun 2030 adalah mengurangi rasio angka
kematian ibu hingga kurang dari 70 per 100.000 kelahiran hidup. Kehamilan merupakan proses
fisiologi yang dialami setiap wanita. Saat ini, Indonesia menjadi negara yang mempunyai masalah
Kesehatan, salah satunya yang umum adalah masalah gizi yang cukup berat yang ditandai dengan
banyaknya kasus gizi kurang. Malnutrisi merupakan suatu dampak keadaan status gizi. Stunting
adalah salah satu keadaan malnutrisi yang berhubungan dengan ketidakcukupan zat gizi masa lalu
sehingga termasuk dalam masalah gizi yang bersifat kronis. Prevalensi stunting di Indonesia lebih
tinggi daripada negara-negara lain di Asia Tenggara, seperti Myanmar (35%), Vietnam (23%), dan
Thailand (16%) dan menduduki peringkat kelima dunia. (Ronoatmodjo, S., & Hikmahrachim, H. G,
2020)
Alternatif yang dapat digunakan dalam proses pencegahan dini Stunting di Indonesia bisa dengan
berbagai cara, mulai dari pendidikan kesehatan pada Ibu Hamil dan keluarga, Adapun produk yang bisa
menjadi alternatif pencegahan antara lain mengkonsumsi susu tambah gizi, obat herbal, makanan dengan
gizi seimbang, meminum obat zinc, pola hidup sehat, dan lain-lain. Gizi penting dalam tubuh yang
merupakan faktor pertumbuhan dan perkembangan salah satunya adalah Zink, didukung oleh sumber
vitamin lain dan mineral. Terutama zink atau seng, dalam kasus Stunting, Zink berperan sebagai zat yang
mempengaruhi tumbuh kembang anak, perkembangan kognitif, psikologis, dan fisik anak.
Kata Kunci : Ibu dan Anak, Stunting, B a l i t a , I b u H a m i l Zinc, Kulit dan Biji Semangka,
5
1. LINGKUP PEMBAHASAN
Pada tahun 2015, Kepala negara dengan perwalikan dari 189 negara
Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di dunia melanjutkan paradigma
pembangunan global yang bermula Millenium Development Goals (MDGs)
pada tahun 2000, menjadi Sustainable Development Goals (SDGs) pada tahun
2015. SDGs memiliki 5 pondasi yaitu manusia, planet, kesejahteraan,
perdamaian, dan kemitraan yang ingin mencapai tiga tujuan mulia di tahun 2030
berupa mengakhiri kemiskinan, mencapai kesetaraan dan mengatasi perubahan
iklim. SDGs sendiri memiliki 17 tujuan dengan 169 target spesifik dengan Good
Health and Wellbeing berada diurutan ketiga dalam targetnya kedepan.
Diharapkan dengan adanya perbaikan kesehatan dan kesejahteraan manusia,
yakni dengan menurunkan angka mortalitas dan morbiditas, secara tidak
langsung akan memberikan dampak pada peningkatan kesejahteraan berkat
penurunan beban biaya kesehatan yang akhirnya dapat mengakhiri kemiskinan
dengan peningkatan produktivitas masyarakat. Masyarakat yang sehat menjadi
kunci pembangunan berkelanjutan.
6
Stunting masih menjadi kendala pokok gagal tumbuh kembang yang di
alami oleh anak usia di bawah 5 tahun. Stunting di sebabkan karena banyak
faktor di antaranya pengetahuan orang tua yang kurang, sosial ekonomi
keluarga, lingkungan, BBLR, tidak memberikan ASI Ekslusif, asupan sumber
zinc yang kurang pada anak, rendahnya peran kader dalam melakukan edukasi
tentang pentingnya imunisasi lengkap dan pola makan. Karena tumbuh
kembang anak di bawah 5 tahun adalah keadaan sangat krusial untuk bagaimana
masa depan mendatang, khususnya pada 3 tahun awal merupakan masa
kejayaan. Stunting merupakan keadaan anak-anak yang terlalu kecil untuk
usianya atau balita dengan skor z kurang dari -2SD/standar gagal tumbuh
sebagai akibat dari malnutrisi kronis atau infeksi berulang. (Halim et al., 2018)
Defisiensi seng dalam tubuh ini menjadi salah satu factor utama dalam
terjadinya kasus stunting di Indonesia, Zink (Zn) atau seng merupakan zat gizi
esensial yang bertanggung jawab terhadap mekanisme kerja 10 macam enzim,
sintesa asam deoksiribonukleat (deoxyribonucleic acid/DNA) dan asam
ribonukleat (ribonucleic acid/RNA), mengikat protein, serta pembentukan
struktur dan fungsi otak. Kekurangan zink akan berpengaruh terhadap
pertumbuhan, perkembangan otak, serta dapat mengganggu respon tingkah laku
dan emosi. Kekurangan zink pada manusia dapat menyebabkan fungsi otak
menjadi abnormal, gangguan perilaku, dan gangguan respon emosional.7
Beberapa Gagasan Keratif juga menemukan bahwa kekurangan asupan zink
berpengaruh terhadap penurunan fungsi kognitif anak. (Benton D, 2015)
7
satu buah yang bebas lemak dan memiliki kadar air sebanyak 93,4%, protein
0,5%, karbohidrat 5,3%, serat 0,2%, dan vitamin A, vitamin C, vitamin B,
sertamineral. Kulit dan Biji Semangka merupakan limbah lunac organic yang
ternyata memiliki banyak manfaat dari berbagai vitamin, diantara lain vitamin
A, vitamin B2, vitamin B6, vitamin E, dan vitamin C, kalori, protein, lemak,
karbohidrat, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, zinc, folat.
Buah semangka merupakan salah satu buah yang banyak disukai oleh
masyarakat mengandung air sebanyak 93,4g, protein 0,5g, karbohidrat 5,3g,
lemak 0,1g, serat 0,2g, abu 0,7g, dan vitamin (A, B, dan C) dengan kandungan
vitamin C sebesar 6 mg per 100 g bahan (Gunawan, 2014) kandungan gizi
kandungan air dan kaliumnya yang tinggi pada buah semangka dapat
menetralisasi tekanan darah. Antioksidan, betakaroten dan vitamin C dan fenolik
membantu sel-sel tubuh tetap sehat, serta difungsikan sebagai pangan fungsional.
Konsumsi jus semangka dapat dari memodulasi kerusakan oksidatif yang
disebabkan oleh paparan sinar-X dosis rendah (Atalah. dkk, 2014)
Buah semangka tidak hanya buah dalam nya saja yang dapat dikonsumsi,
ternyata Kulit dan Biji semangka pun dapat dikonsumsi karena memiliki nilai gizi
yang tidak kalah dari buah dalam semangka. Terlebih kandungan Vitamin dalam
kulit dan biji semangka dan kandungan Zink dalam biji semangka, dapat menjadi
salah satu alternatif pemanfaatan bahan olahan dalam pencegahan Stunting di
Indonesia.
8
Selain itu, Nilai gizi yang tinggi kulit buah dan biji semangka memiiki
beberapa manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh manusia diantaranya kesehatan
jantung mencegah berbagai jenis kanker, menetralkan tekanan darah tinggi,
membuat tidur nyenyak, memperlancar sirkulasi darah, menurunkan berat badan,
membuat kulit tetap sehat, mencegah penuaan, mencegah pengaruh buruk siar
matahari serta dapat mengatas kulit berminyak (Ahmad, 2016).
Kulit/pulp buah yang didalamnya terdapat zat citrulline. Zat citrulline ini
akan bereaksi dengan enzim tubuh ketika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup
banyak lalu diubah menjadi arginin, asam amino non essensial yang berkhasiat
bagi jantung dan kekebalan tubuh (Prahasta, 2009).
Limbah semangka juga sangat berpotensi besar bagi Kesehatan adalah, biji
semangka : memiliki kandungan zat besi, seng, kalium dan vitamin yang dapat
mengatas infeksi kantung kemih dan sangat baik untuk otak, dan daun semangka
: yang dapat membersihkan lambung serta mengobati sakit ginjal (Riasman,
2012).
9
Biji semangka memiliki nilai gizi yang tinggi bagi tubuh yaitu :
karbohidrat, fenol flavonoid, protein, serat, fosfor, dan zat besi. Begitupun
dengan kulit semangka yang mengandung banyak vitamin dan mineral.
Tabel 1. Tabel Kandungan Nutrisi Kulit dan Biji Semangka
No. Nama Kandungan Jumlah Kandungan
1. Vitamin A -
2. Vitamin B2 -
3. Vitamin B6 -
4. Vitamin E -
5. Vitamin C 6mg/100 g
10
digunakan dalam Gagasan Keratif ini adalah biji semangka dan kulit semangka.
Metode yang digunakan pun relative mudah, bahkan dapat dikelola dan
diolah secara mandiri, bahan limbah pun mudah didapatkan diberbagai daerah
dan Kawasan dengan harga limbah yang terjangkau.
Proses pengolahan atau pemasakan Bubuk dari Limbah Organic kulit dan
biji semangka bisa dilakukan oleh produsen besar seperti dari para pedagang atau
dilakukan secara mandiri dengan 2 metode yang dipilih penulis :
11
dulu jika menggunakan metode yang kedua.
Perbaikan dalam status gizi tenaga kerja akan meningkatkan efisiensi kerja
melalui peningkatan kemampuan individualnya. Pengaruh dari program
kesehatan serta gizi terhadap penduduk usia muda akan terlihat pada peningkatan
GNP (Gross National Product) melalui pertumbuhan ekonomi, yakni dengan
bertambahnya tingkat partisipasi angkatan kerja dan secara tidak langsung
melalui tingkat partisipasi dalam dunia pendidikan (Tjiptoherijanto, 1994)
Maka dari itu, harapan hasil observasi Gagasan Keratif ini dapat
menciptakan solusi alternatif untuk Stunting di Indonesia yang berpengaruh dan
bermanfaat dalam tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) pada 2030 di
Indonesia dan menciptakan generasi emas, cerdas, dan berkualitas yang
12
terbebas dari Stunting.
13
3. RUMUSAN TARGET PEMBANGUNAN
Berdasarkan uraian potensi dan kebutuhan lingkungan yang sudah dijelaskan, rumusan
target pembangunan dalam mewujudkan gagasan ini meliputi :
a. Membuat Bubuk/Serbuk dengan menggunakan limbah Kulit dan Biji Semangka
untuk alternatif pencegahan dini Stunting di Indoensia, sebagai salah satu
perwujudan SDGs tujuan ke-3, sebagai bentuk meningkatkan kesehatan ibu dan
anak, balita. Hal ini dilaksanakan dengan mendayagunakan limbah kulit dan biji
semangka yang memiliki kandungan berbagai vitamin, mineral, magnesium, zat
besi, dan zink agar meningkatkan taraf penurunan angka stunting di Indonesia
b. Memenuhi kebutuhan lingkungan dalam meningkatkan kesehatan
masyarakat dengan memanfaatkan limbah kulit dan biji semangka terkhusus di
sekitaran daerah Purwokerto. Bubuk/Serbuk Organic ini dapat digunakan dengan
praktis, serta efisien karena teksturnya yang mudah diseduh, dan dapat pula
menjadi tambahan atau campuran dimakanan atau minuman lain, seperti tepung,
cookies, hingga ice cream.
c. Sasaran yang dicanangkan tersebut bersifat SMART. Konsep SMART
(Spesific, Measurable, Achieveable, Realistc, dan Time-bound) adalah sebuah
konsep karakteristik sasaran yang efektif dan efisien.
Tabel 2. Konsep SMART dalam gagasan “ROMA”
Konsep SMART dalam ROMA Keterangan
Spesific Target gagasan yaitu upaya SDG’s
yang merupakan percepatan dari
tujuan MDGs dengan sasaran utama
dalam bidang kesehatan pada
pencegahan dini stunting di
Indonesia. Gagasan ini memberikan
perhatiankhusus pada kesehatan Ibu
dan Bayi atau Anak. Bubuk/Serbuk
dapat menjadi alternatif untuk
pencegahan dini Stunting yang
disebabkan oleh malnutrisi atau
kurangnya gizi Ketika Ibu Hamil dan
Anak lahir dengan terganggunya
system pertumbuhan anak dengan ciri
fisik pendek dan perlambatan
perkembangan system kognitif dan
psikologis anak. Kandungan Zink
dalam Limbah Organic ini menjadi
fungsi utama pencegahan Stunting.
Pada pembuatan Bubuk/Serbuk ini
melibatkan berbagai pihak
dan stakeholder, diantaranya peneliti,
14
akademisi, dan dinas kesehatan
daerah, puspernas, dan dukungan dari
pemerintah.
Measure Kandungan Zink dalam Biji Semangka
sebesar 2,9% dengan berbagai vitamin
dan lainnya juga terdapat di Kulit dan
Biji Semangka. Zat Zink ini memiliki
peran sebagai salah satu zat untuk
pertumbuhan anak. Sehingga dapat
digunakan untuk sediaan bubu/serbuk
organic ini
Acceptable Bubuk/Serbuk Organic Limbah
Citrullus Lanatus ini merupakan
bentuk sediaan yang praktis
digunakan bagi Ibu Hamil dan Anak
karena tekstur nya yang serbuk
sehingga memudahkan dalam
penggunaan dan pembawaan. Selain
itu juga bernilai ekonomis karena
menggunakan bahan yang berasal dari
limbah buah semangka (Citrullus
Lanatus).
Realistic Bubuk/Serbuk Organic ini merupakan
bentuk sediaan yang bekerja secara
efisien. Sediaan Bubuk yang
dicanangkan ini menggunakan sistem
segmenting dan targeting. Pengolahan
Limbah Organic Citrullus Lanatus ini
relative mudah secara alat dan bahan,
perkembangan zaman dan teknologi
juga memudahkan Bubuk/Serbuk ini
untuk dikelola dan dikembangkan.
Vitamin-vitamin dan Zink juga
berperan sebagai mediator imunitas
selain dari perkembangan.
4. ANALISIS TARGET
Seluruh isu kesehatan dalam SDGs diintegrasikan dalam satu tujuan yakni tujuan nomor
3, yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di
segala usia. Terdapat 38 target SDGs di sektor kesehatan yang perlu diwujudkan. Fokus dari
seluruh target tersebut antara lain gizi masyarakat, sistem kesehatan nasional, akses
kesehatan dan reproduksi, Keluarga Berencana (KB), serta sanitasi dan air bersih . Salah
15
satu permasalahan yang belum tuntas ditangani diantaranya yaitu upaya penurunan angka
Stunting. Target SDGs tahun 2030 salah satunya adalah Stunting yang termasuk pada tujuan
pembangunan berkelanjutan ke-2 yaitu menghilangkan kelaparan dan segala bentuk malnutrisi
pada tahun 2030 serta mencapai ketahanan pangan.
Pemenuhan kebutuhan gizi pada Ibu Hamil dan Balita maupun Anak-anak adalah hal
yang sangat penting dan krusial. Pasalnya di Indonesia sendiri, kemiskinan atau kesenjangan
sosial ekonomi masih menjadi factor masalah utama. Banyak juga masyarakat yang abai dan
mewajarkan adanya kasus Stunting, bahkan tidak sadar bahwa Anak mereka atau seorang anak
itu mengalami Stunting karena kurang nya edukasi dan Pendidikan Kesehatan pada orang tua
khususnya. Disinilah peran kita, selaku Mahasiswa Kesehatan dan semua Tenaga Kesehatan
untuk mencanangkan Kembali bahaya dari Stunting, salah satunya dengan pemenuhan
kebutuhan gizi Ibu Hamil dan Balita dengan zat gizi, vitamin, mineral, zink, dan berbagai
macam. Terlebih zink adalah zat gizi yang berperan pada pertumbuhan, perkembangan baik
kognitif, psikologis, dan fisik. Maka dari itu perlu banyak penelitian untuk menemukan solusi,
alternatif, atau terobosan untuk menangani atau mencegah adanya kasus Stunting, khusunya
di sector pangan.
Kulit dan Biji Semangka merupakan limbah lunac organic yang ternyata memiliki banyak
manfaat dari berbagai vitamin, diantara lain vitamin A, vitamin B2, vitamin B6, vitamin E, dan
vitamin C, kalori, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, zinc,
folat. (Prahasta, 2009 dan United States Department of Agriculture (USDA)
17
5. PENJABARAN RENCANA KERJA
5.1 Tahap Pencapaian Target
Tahap 1 : Persiapan alat dan bahan.
Alat dan bahan digunakan untuk melakukan proses sortasi, grading, dan
purifikasi untuk memisahkan komponen nanopartikel yang bersifat toksik atau
tidak, dilanjutkan dengan pengolahan dengan metode dikeringkan dan diblend
untuk menghasilkan bubuk/serbuk
Tahap 2 : Sortir, Grading, dan Purifikasi
Kulit dan Biji Semangka yang sudah dikumpulkan, dibersihkan dan dilakukan sortir
dengan memilih kulit atau biji yang masih kayak untuk digunakan Kembali dengan
objektif. Grading pada Kulit dan Biji Semangka dengan mengelompokkan kulit dan biji
yang memiliki kualitas dan mutu tinggi, kemudiah dilakukan Purifikasi bahan-bahan
tersebut. Dengan menggunakan larutan campuran dari baking soda, air cuka, air kunyit
dan bubuk garam sebagai bahan dasar purifikasi. Setelah proses sortir hingga purifikasi,
bahan biji dan kulit semangka selanjutnya dijemur hingga kering atau di oven untuk
kemudian dihasilkan bubuk/serbuk
18
5.2 Hambatan dan Solusi Penanganannya
Kemungkinan hambatan yang akan terjadi adalah harus banyak dilakukan
uji coba mengenai bubuk organic ini, baik secara keamanan pangan dan
efektivitasnya, karena penggunaannya yang diberikan kepada ibu hamil dan
balita atau anak-anak khususnya, agar faktor resiko dapat diminimalisir. Dengan
hambatan tersebut, maka perlu dilakukannya kerja sama dengan dinas terkait
untuk bantuan subsidi pemerintah dalam proses pembuatan bubuk/serbuk
organic ini sehingga mendapatkan bantuan dana dan dapat diperjualbelikan di
pasaran. Diperlukannya pula kerjasama antara beberapa elemen masyarakat,
civitas akademika, stakeholder, puspernas, dan para peneliti lainnya agar dapat
mengkaji lebih dalam mengenai tingkat efektifitasnya.
5.3 Penjabaran Informasi Tambahan
Pembuat Gagasan
Staff Peneliti
19
6. VISUALISASI GAGASAN
Visualisasi gagasan yang digunakan dapat didasarkan pada kerangka SAHABAT
(Sasaran-Hambatan-Bantuan-Tindakan). Visualisasi ini untuk memudahkan pembaca
dalam memahami gagasan yang ditawarkan oleh penulis. Visuasalisasi tersebut dapat
dilihat pada gambar di bawah ini :
Situasi Saat ini
Specific : Target gagasan yaitu upaya SDG’s yang
Batasan Lingkungan : merupakan percepatan dari tujuan MDGs dengan
sasaran utama dalam bidang kesehatan pada
Lingkungan dari penerapan gagasan ini pencegahan dini stunting di Indonesia. Gagasan ini
adalah limbah kulit dan biji semangka memberikan perhatiankhusus pada kesehatan Ibu dan
(Citrullus Lanatus) disekitar daerah Bayi atau Anak. Bubuk/Serbuk dapat menjadi
alternatif untuk pencegahan dini Stunting yang
Purwokerto dan pembuat gagasan dengan disebabkan oleh malnutrisi atau kurangnya gizi Ketika
fokus SDG’s tujuan ke-3 mengenai Ibu Hamil dan Anak lahir dengan terganggunya
kesehatan dengan lebih memperhatikan system pertumbuhan anak dengan ciri fisik pendek
dan perlambatan perkembangan system kognitif dan
upaya penurunan kasus Stunting dalam psikologis anak. Kandungan Zink dalam Limbah
mengatasi Tanpa Kemiskinan dan Tanpa Organic ini menjadi fungsi utama pencegahan
Kelaparan dalam goal SDGs melalui Stunting
alternatif pencegahan dini Stunting di Measure : Kandungan Zink dalam Biji Semangka
Indonesia. sebesar 2,9% dengan berbagai vitamin dan lainnya
juga terdapat di Kulit dan Biji Semangka. Zat Zink
Potensi Lingkungan : berperan sebagai salah satu zat untuk pertumbuhan
anak.
Selama ini, angka produksi buah Acceptable : Bubuk/serbuk organic mudah digunakan,
semangka di Indonesia juga terus praktis serta dengan tekstur yang mudah dikonsumsi
meningkatan. Jumlah produksi dan dan ekonomis
permintaan pasar terhadap buah semangka
Realistic : Penggunaan Bubuk/serbuk Organic dapat
untuk konsumsi rumah tangga maupun bekerja efisien, dengan kandungan bahan herbal resiko
industri menjadikan kulit dan biji buah dapat diminimalisir.
semangka sebagai salah satu limbah yang
banyak ditemukan di lingkungan, yaitu
sebesar 30-40%. Dari hasil pengamatan
limbah kulit dan biji semangka tersebut
tidak dimanfaatkan lagi hanya dijadikan
sampah dan sebagai limbah buangan
ataupun pupuk organik. Berdasarkan hal
itu Bubuk/Serbuk Organic merupakan
salah satu cara tepat untuk mengatasinya
20
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Yahya. 2016. Rahasia Sukses Berbisnis dan Budidaya Semangka. Cetakan pertama.
PT.PALAPA Villam Media. Yogyakarta. Hal 1-13.
Atalah, Eduardo, Hugo Amigo, and Patricia Bustos. 2014. ―Does Chile‟ S Nutritional
Situation Constitute a Double Burden 1 – 4.‖ The American journal of clinical nutrition
100(1): 1623S–1627S. Doporto, María Cecilia, Fernanda Sacco, Sonia
Benton D. The Influence of Dietary Status on The Cognitive Performance of Children.
Molecular Nutrition & Food Research. 2015;54(4):457-70.
Fardias. 2014. Mikrobiologi Pengolahan Pangan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jendral Perguruan Tinggi Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Institut
Pertaniaan Bogor. Hal 123-211
Gunawan, Ikhsan. 2014. “Analisis Pendapatan Usahatani Semangka (Citrullus vulgaris Schard)
di Desa Rambah Muda Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu.” Jurnal
SungkaiVol 2 : 52-63.
Halim, L. A., Warouw, S. M., & Manoppo, J. I. C. (2018). Hubungan Faktor-Faktor Risiko
Dengan Stunting pada Anak Usia 3-5 Tahun di Tk/Paud Kecamatan Tuminting. Jurnal
Medik Dan Rehabilitasi, 1, 1–8.
HAYATI, A.W. dan H. RIMBAWAN. 2002. Konsumsi pangan dan seng, serta determinan
status seng ibu hamil di Kecamatan Leuwiliang dan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
Forum Pascasarjana, Bogor. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
25: 233 – 253
HELGE, K. and L. RINK. 2003. Zinc-altered immune function. J. Nutr. 133: 1452S – 1456S.
Hikmahrachim, H. G., Rohsiswatmo, R., & Ronoatmodjo, S. (2020). Efek ASI Eksklusif
terhadap Stunting pada Anak Usia 6-59 bulan di Kabupaten Bogor tahun 2019. Jurnal
Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 3(2), 77–82.
https://doi.org/10.7454/epidkes.v3i2.3425
Prahasta, A.S. 2009. Agribisnis Semangka. Pustaka Grafika: Bandung
Rahardja, K. (2021). analisis faktor-faktor yang mempengaruhi balita stanting dan
pencegahannya pada masa pandemi. 3(2)
Riasman, U. 2012, Isolasi Dan Karakterisasi Pektin Dari Kulit Buah Semangka (Citrullus
Lanatus), Skripsi, Kimia Fmipa Universitas Tadulako, Palu. Hal 32-36.
Tjiptoherijanto, P. (1994). Ekonomi Kesehatan. Rineka Cipta
Wahyuni, D., & Fithriyana, R. (2020). Pengaruh Sosial Ekonomi Dengan Kejadian Stunting
Pada Balita Di Desa Kualu Tambang Kampar. PREPOTIF : Jurnal Kesehatan
21
Masyarakat, 4(1), 20–26. https://doi.org/10.31004/prepotif.v4i1.539
Wijayanto T, Yani WR, Arsana MW. 2012. Respon Hasil dan Jumlah Biji Buah Semangka
(Citrullus vulgaris) dengan Aplikasi Hormon Giberelin (GA3). Jurnal Agroteknos.
2(1):57–62.
22