Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN AKHIR KEGIATAN

MBKM PRODI BIDANG NON PENDIDIKAN

Diajukan untuk Memenuhi salah satu tugas MBKM Prodi Bidang Non Pendidikan
Dosen Pembimbing : Dr. Dinie Anggraeni Dewi, M. Pd

Oleh :
Riski Ananda
1900830
7D PGSD

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


KAMPUS CIBIRU
UNIVVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2022
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR
MBKM MANDIRI BIDANG NON PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
TAHUN 2022

Pelaksana Program MBKM Mandiri Prodi S-1 PGSD Bidang Non Pendidikan
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Barat
Riski Ananda
1900830

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan pertanggungjawaban


keikutsertaan dalam Program MBKM Mandiri Prodi S-1 PGSD tahun 2022
Bandung, 25 Desember 2022
Menyetujui/Mengesahkan

Mentor Dosen Pembimbing Lapangan

Jajang Badruzzaman, S.Sos. Dr. Dinie Anggraeni Dewi,


NIP 198511112014031002 M.Pd.
NIP

Direktur Kampus UPI di Cibiru

Prof. Dr. Asep Herry Hernawan, M.Pd.


NIP 196202071987031001
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan dengan baik Program MBKM Mandiri Bidang Non Pendidikan
yang diadakan oleh Program Studi S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas
Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru Tahun 2022 yang berlokasi di Badan Narkotika
Nasional (BNN) Provinsi Jawa Barat. Penyusunan laporan akhir kegiatan Program MBKM
Mandiri Bidang Non Pendidikan ini diajukan sebagai syarat untuk memenuhi salah satu
kewajiban peserta di akhir program dan bertujuan untuk memberikan gambaran terperinci
mengenai Program MBKM Mandiri Bidang Non Pendidikan Program Studi S-1 Pendidikan
Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru 2022. Dalam
penyusunan laporan akhir ini, tentunya tidak akan terlaksana tanpa adanya kerjasama dan
dukungan dari pihak-pihak yang terlibat yang sangat bermanfaat bagi penulis. Maka dari itu,
penulis ingin menyampaikan terima kasih sedalam-dalamnya atas kontribusi, segala
kepercayaan, dan bantuannya untuk penulis kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Asep Herry Hernawan, M.Pd. selaku Direktur Universitas Pendidikan
Indonesia Kampus Cibiru yang telah memberikan izin dan dukungan sampai saat ini.
2. Dosen dan Civitas Akademik Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru yang
telah memberikan pendalaman keilmuan dan wawasan sebelum kegiatan berlangsung.
3. Civitas Akademik Program Studi S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas
Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru yang telah menyelenggarakan Program MBKM
Mandiri.
4. Bapak Brigjen Pol M. Arief Ramdhani, S.I.K. selaku Kepala Badan Narkotika Nasional
Provinsi Jawa Barat dan seluruh jajarannya yang telah bersedia menjadi mitra selama
kegiatan berlangsung.
5. Ibu Dr. Dinie Anggraeni Dewi, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah
membimbing dan mengarahkan selama kegiatan berlangsung.
6. Bapak Jajang Badruzzaman, S.Sos. selaku Mentor yang senantiasa mendampingi dan
memantau selama kegiatan berlangsung.
7. Orang tua penulis yang senantiasa memanjatkan doa, menyemangati dan memberikan
nasihat selama ini.
8. Jihan Qotrunada Salsabilla selaku rekan Program MBKM Mandiri Bidang Non
Pendidikan di Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Barat yang selalu bekerja
sama dengan baik dan menyemangati satu sama lain dari awal sampai akhir kegiatan.
9. Rekan kerja pada Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat yang selalu
membantu selama kegiatan berlangsung.

Dengan tersusunnya laporan akhir Program MBKM Mandiri Bidang Non Pendidikan
yang diadakan oleh Program Studi S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas
Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru Tahun 2022 di Badan Narkotika Nasional (BNN)
Provinsi Jawa Barat ini, diharapkan menjadi masukan atau bahan acuan dalam terciptanya
inovasi pembelajaran berdasarkan kolaborasi yang telah terjalin antara sekolah dengan
mahasiswa, guru, dan orang tua sesuai dengan tujuan yang ada.

Bandung, 25 Desember 2022


Penyusun

Riski Ananda
NIM 1900830
ABSTRAK
MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Mandiri Prodi PGSD Non Pendidikan
Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru adalah suatu kegiatan prodi yang
menunjang mahasiswa dalam pembelajaran yang merupakan kebijakan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan, bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang
berguna untuk memasuki dunia kerja. Dengan mengikuti MBKM Mandiri Prodi PGSD Non
Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru ini, penulis mendapat
pengetahuan mengenai apa saja yang terjadi dalam dunia kerja. Sebelum era globalisasi,
Mandiri Prodi PGSD Non Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru ini
dilakukan dengan manual, namun seiring dengan perkembangan zaman yang semakin
canggih dan modern, maka kerja prektek tersebut sudah menggunakan teknologi seperti
komputer.
Program MBKM Mandiri S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar UPI Kampus Cibiru
bekerja sama dengan mitra-mitra terkait baik di bidang pendidikan maupun non pendidikan.
Salah satu mitra yang menjadi sasaran dalam program ini adalah Badan Narkotika Nasional
Provinsi Jawa Barat yang bergerak di bidang non pendidikan. Dalam MBKM Mandiri Prodi
PGSD Non Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru ini, mahasiswa
diantaranya dapat mempelajari bagaimana alur pelaksaan test urine, penyuluhan kepada
masyarakat, dan merekap data-data negara lainnya . Dalam laporan kerja praktek ini, penulis
ingin membagi pengalaman selama MBKM Mandiri Prodi PGSD Non Pendidikan
Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru. Apa saja yang didapat dan ditemukan
dalam MBKM Mandiri Prodi PGSD Non Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia
Kampus Cibiru ini. Dari hasil pengalaman ini, penulis dapat menyimpulkan bahwa MBKM
Mandiri Prodi PGSD Non Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru ini
sangat bermanfaat bagi mahasiswa, terutama mahasiswa yang telah siap untuk memasuki
dunia kerja. Berbagai ilmu pengetahuan dan pengalaman yang menarik di dapat dari MBKM
Mandiri Prodi PGSD Non Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru ini.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Mandiri Prodi PGSD Non
Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru merupakan agenda bagi
para mahasiswa tingkat di semester 7 Dalam rneningkatkan kemampuan mahasiswa
vang nantinya akan memasuki dunia kerja maka Universitas Pendidikan Indonesia
Kampus Cibiru sebagai lenrhaga yang menyelenggarakan pendidikan tingkat tinggi
berusaha meningkatkan kualitas mahasiswanya. Khususnya Prodi PGSD sangat
mendorong mahasiswanya untuk meningkatkan kualitas pengetahuannya melalui
MBKM Mandiri Prodi, atau magang yaitu sebagai wadah mahasiswa untuk
mengaplikasikan teori-teori yang telah diperoleh di bangku kuliah ke dalam praktek.
Selain dari itu magang sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena selama
rnempraktekkan teori yang telah diperoleh mahasiswa juga bertambah pengetahuan
khususnya dalam menyelenggarakan tugas suatu instansi vang berkaitan dengan ilmu
kependidikan. Mahasiswa dapat mengamati secara langsung kegiatan atau tugas dari
pegawai instansi pemerintah, dari situ Mahasiswa akan mengetahui secara garis besar
bagaimana gambaran dunia kerja sebenarnya sehingga nantinya Mahasiswa dapat
memrpersiapkan apa saja yang dibutuhkan sebelum terjun ke dalam dunia kerja yang
sebenarnya. Mahasiswa dapat meningkatkan kompetensi. tidak hanya dalam hal
keilmuan, tetapi juga dalam hal kemampuan-kemampuan. Dalam kegiatan magang
kali ini penulis memilih lokasi di BNN Provinsi Jawa Barat, karena ingin mengetahui
tata cara dalam mempersiapkan pemberantasan Narkoba dan mencegah Narkoba yang
telah disusun dalam program BNN Provinsi Jawa Barat.

A. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dilaksanakannya Program MBKM Mandiri S-1 Pendidikan Guru
Sekolah Dasar UPI Kampus Cibiru diantaranya adalah sebagai berikut
1. Memiliki sikap untuk bekerja sama dan memiliki sensibilitas sosial serta kepedulian
terhadap masyarakat dan lingkungan serta mampu mengambil keputusan secara tepat
dalam konteks penyelesaian masalah atas problematika yang ada dalam kehidupan
masyarakat dan lingkungan
2. Mampu mengintegrasikan kecakapan berinovasi, teknologi dan kecakapan hidup
3. Memiliki jiwa kreatif inovatif serta kerja sama yang baik dalam suatu kelompok
B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan Program MBKM Mandiri S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar UPI Kampus
Cibiru dilaksanakan selama satu semester terhitung mulai 03 Oktober sampai 31
Desember 2022. Kegiatan ini dilakukan di Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa
Barat. Dalam kesempatan ini kami ditempatkan pada Bidang Pencegahan dan
Pemberdayaan Masyarakat (P2M). Dengan adanya kegiatan MBKM ini diharapkan dapat
meningkatkan kemampuan dan pengalaman mahasiswa di dunia kerja.

C. Profil Mitra Kerja


Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Barat merupakan instansi vertical Badan
Narkotika yang menjalankan tugas, fungsi, dan wewenang Badan Narkotika Nasional
dalam wilayah Provinsi. Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Barat berada di bawah
dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia.
Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Barat bergerak di bidang pelayanan masyarakat.
Jenis perusahaannya adalah bersifat Lembaga pemerintahan non kementerian. Badan
Narkotika Nasional Provinsi Jawa Barat memiliki tugas dan fungsi yakni (Badan
Narkotika Nasional Provinsi Jawa Barat)
1. Tugas
- Menyusun dan melaksanakan kebijakan nasional mengenai pencegahan dan
pemberantaasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor
Narkotika
- Menecgah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan
Prekursor Narkotika
- Berkoordinasi dengan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam
pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika
dan Prekursor Narkotika
- Meingkatkan kemampuan lembaga rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial
pecandu Narkotika, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun
masyarakat
- Memberdayakan masyarakat dalam pencegahan penyalahgunaan dan peredaran
gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika
- Memantau, mengarahkan dan meningkatkan kegiatan masyarakat dalam
pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Psikotropika
Narkotika
- Melalui kerja sama bilateral dan multilateral, baik regional maupun internasional,
guna mencegah dan memberantas peredaran gelap Narkotika dan Prekursor
Narkotika
- Mengembangkan laboratorium Narkotika dan Prekursor Narkotika
- Melaksanakan administrasi penyelidikan dan penyidikan terhadap perkara
penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika
- Membuat laporan mengenai pelaksanaan tugas dan wewenang
2. Fungsi
- Penyusunan dan perumusan kebijakan nasional di bidang pencegahan dan
pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika dan
prekursor serta bahan adiktif lainnya kecuali bahan adiktif untuk tembakau dan
alkohol yang selanjutnya disingkat dengan P4GN.
- Penyusunan, perumusan dan penetapan norma, standar, kriteria dan prosedur
P4GN.
- Penyusunan perencanaan, program dan anggaran BNN.
- Penyusunan dan perumusan kebijakan teknis pencegahan, pemberdayaan
masyarakat, pemberantasan, rehabilitasi, hukum dan kerjasama di bidang P4GN.
- Pelaksanaan kebijakan nasional dan kebijakna teknis P4GN di bidang pencegahan,
pemberdayaan masyarakat, pemberantasan, rehabilitasi, hukum dan kerjasama.
- Pelaksanaan pembinaan teknis di bidang P4GN kepada instansi vertikal di
lingkungan BNN.
- Pengoordinasian instansi pemerintah terkait dan komponen masyarakat dalam
rangka penyusunan dan perumusan serta pelaksanaan kebijakan nasional di bidang
P4GN.
- Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi di lingkungan BNN.
- Pelaksanaan fasilitasi dan pengkoordinasian wadah peran serta masyarakat.
- Pelaksanaan penyelidikan dan penyidikan penyalahgunaan dan peredaran gelap
Narkotika dan Prekursor Narkotika.
- Pelaksanaan pemutusan jaringan kejahatan terorganisasi di bidang narkotika,
psikotropika dan prekursor serta bahan adiktif lainnya, kecuali bahan adiktif untuk
tembakau dan alkohol.
- Pengoordinasian instansi pemerintah terkait maupun komponen masarakat dalam
pelaksanaan rehabilitasi dan penyatuan kembali ke dalam masyarakat serta
perawatan lanjutan bagi penyalahguna dan/atau pecandu narkotika dan
psikotropika serta bahan adiktif lainnya kecuali bahan adiktif untuk tembakau dan
alkohol di tingkat pusat dan daerah.
- Pengkoordinasian peningkatan kemampuan lembaga rehabilitasi medis dan
rehabilitasi sosial pecandu narkotika dan psikotropika serta bahan adiktif lainnya,
kecuali bahan adiktif untuk tembakau dan alkohol yang diselenggarakan oleh
pemerintah dan masyarakat.
- Peningkatan kemampuan lembaga rehabilitasi penyalahguna dan/atau pecandu
narkotika dan psikotropika serta bahan adiktif lainnya, kecuali bahan adiktif
tembakau dan alkohol berbasis komunitas terapeutik atau metode lain yang telah
teruji keberhasilannya.
- Pelaksanaan penyusunan, pengkajian dan perumusan peraturan perundang-
undangan serta pemberian bantuan hukum di bidang P4GN.
- Pelaksanaan kerjasama nasional, regional dan internasional di bidang P4GN.
- Pelaksanaan pengawasan fungsional terhadap pelaksanaan P4GN di lingkungan
BNN.
- Pelaksanaan koordinasi pengawasan fungsional instansi pemerintah terkait dan
komponen masyarakat di bidang P4GN.
- Pelaksanaan penegakan disiplin, kode etik pegawai BNN dan kode etik profesi
penyidik BNN.
- Pelaksanaan pendataan dan informasi nasional penelitian dan pengembangan,
serta pendidikan dan pelatihan di bidang P4GN.
- Pelaksanaan pengujian narkotika, psikotropika dan prekursor serta bahan adiktif
lainnya, kecuali bahan adiktif untuk tembakau dan alkohol.
- Pengembangan laboratorium uji narkotika, psikotropika dan prekursor  serta
bahan adiktif lainnya, kecuali bahan adiktif tembakau dan alkohol.
- Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan nasional di bidang
P4GN.

D. Visi Misi Perusahaan


1. Visi
Mewujudkan masyarakat Jawa barat yang sehat, bebas dari penyalahgunaan
gelap Narkoba dalam rangka mendukung terciptanya sumber daya manusia Provinsi
Jawa Barat yang berkualitas dan kompetitif di segala bidang.

2. Misi
Menyatukan dan menggerakkan segenap potensi masyarakat Jawa Barat dalam
upaya pencegahan, rehabilitasi, dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran
gelap Narkoba

E. Struktur Organisasi Perusahaan


Adanya struktur organisasi perusahaan, pimpinan perusahaan dapat mengetahui
penjabaran dari fungsionaris mana yang bertanggungjawab untuk suatu kegiatan tertentu
yang terjadi di perusahaan tersebut. Selain itu setiap fungsionaris dapat mengetahui
dengan pasti wewenang dan tanggungjawab dalam susunan organisasi perusahaan,
sehingga para pelaksana dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan lebih terarah.
Gambar 1 Struktur Orginasi Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Barat
BAB II
KEGIATAN INTI
A. Analisis SWOT
Dalam pembahasan ini akan diuraikan hal-hal yang menjadi dukungan (Strength),
hambatan (Weakness), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) sebagai
berikut:
1. Threats
BNN Provinsi Jawa Barat khususnya bidang P2M membagi fokus menjadi
dua, yaitu kasi pencegahan dan kasi pemberdayaan masyarakat. Dalam
melaksanakan program ini, ancaman terbesar adalah kurangnya kemampuan serta
keahlian, yang secara langsung mempengaruhi kinerja serta kualitas dari hasil
pekerjaan yang diberikan. Saya masih belum mempunyai pengalaman dalam
bidang pencegahan dan pemberdayaan masyarakat. Meskipun begitu, hal tersebut
menjadi tantangan tersendiri dan menimbulkan keinginan bagi saya untuk selalu
mempelajari hal baru.

2. Opportunities
Melalui kegiatan magang di Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa
Barat ini, diharapkan saya mampu mengimplementasikan ilmu yang telah
dipelajari, baik dari lingkup narkotika yang tidak dipelajari dari kegiatan
perkuliahan, maupun keahlian dan kemampuan lain yang telah didapat di luar
kegiatan perkuliahan, meliputi kegiatan keorganisasian, kepanitiaan, dan lainnya.
Tidak hanya sesederhana untuk mencari pengalaman, melalui kegiatan ini, saya
diberikan wadah serta peluang yang besar untuk berproses meningkatkan
kompetensi, keterampilan, hingga kemampuan, terutama melalui kegiatan
kelompok, sehingga kami dapat meningkatkan kerja sama, kemampuan
komunikasi, dan kepercayaan kepada sesama rekan kerja agar proyek yang kami
angkat bersama dapat terlaksana. Selain itu, adanya perkembangan teknologi
menjadi peluang sehingga koordinasi tetap dapat berjalan dengan cukup baik.
Koordinasi tugas yang diberikan juga dilakukan melalui Grup WhatsApp. Hal ini
menjadi peluang dalam meningkatkan komunikasi baik antar mentor maupun
rekan magang lainnya.

3. Weakness
Dalam mengikuti kegiatan, tentu saya melalui hambatan-hambatan.
Hambatan-hambatan tersebut seperti kurangnya pengalaman dan pengetahuan
saya dalam membuat surat izin kegiatan, test urine, membuat laporan test urine,
dan merekap data-data negara lainnya.

4. Strength
Untuk melalui hambatan-hambatan yang ada, saya mendapat banyak
dukungan dari berbagai pihak. Sehingga kegiatan magang ini dapat berhasil
terlaksana dengan lancer dan baik hingga yang ditetapkan berakhir. Hambatan-
hambatan diatas juga dapat teratasi dengan baik berkat dibimbing oleh mentor dan
pegawai-pegawai lainnya. Metor memberikan wawasan yang dapat membantu
kami dalam menyelasaikan tugas. Selain itu, mentor juga mengajak saya untuk
ikut serta dalam kegiatan-kegiatan luar seperti penyuluhan ke SD, pelaksanaan
test urine, dan lainnya. Hal ini dimaksudkan agar dapat mendapat pengalaman
langsung di lapangan.

B. Pelaksanaan Kegiatan

Waktu Pelaksanaan Kegiatan Deskripsi Kegiatan


Minggu Ke-1 Perkenalan dan Perkenalan dan Berdiskusi berdiskusi
03-07 Oktober 2022 Berdiskusi dengan mentor mengenai tugas-tugas
yang akan diberikan
Minggu Ke-2 Merekapitulasi data Merekapitulasi data-data kegiatan
10-14 Oktober 2022 selama bulan Oktober dari 14
BNNP/BNNK di wilayah Provinsi
Jawa Barat
Minggu Ke-3 Membuat pamflet Membuat pamflet prosedur
17-21 Oktober 2022 permohonan pelaksanaan test urine
untuk di upload ke Instagram Bidang
P2M
Minggu Ke-4 Membuat PPT Membuat PPT laporan konten edukasi
24-28 Oktober 2022 perangi narkoba
Minggu Ke-5 Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Test Urine di
31 Oktober- Test Urine Sekretariat Daerah, Sekretariat
04 November 2022 DRPD, Dinas Pendidikan, dan Dinas
Kesehatan
Minggu Ke-6 Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Test Urine di
07-11 November 2022 Test Urine Badan Pendapatan Daerah, Dinas
Sosial, Dinas tenaga Kerja dan
Transmigrasi, dan Dinas Perhubungan
Minggu Ke-7 Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Test Urine di
14-18 November 2022 Test Urine Dinas Pariwisata dan Kebudayaan,
Dinas Bina Marga dan Penataan
Ruang, Dinas Sumber Daya Air, dan
Dinas Perumahan dan Pemukiman
Minggu Ke-8 Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Test Urine di
21-25 November 2022 Test Urine Dinas Energid an Sumber Daya
Mineral, Dinas Koperasi dan Usaha
Kecil, Dinas Perindustrian dan
Perdagangan, dan Dinas Tanaman
Pangan dan Hortikultura
Minggu Ke-9 Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Test Urine di
28 November- Test Urine Dinas Ketahanan Pangan dan
02 Desember 2023 Peternakan, Dinas Kelautan dan
Perikanan, Dinas Kehutanan, dan
Dinas Perkebunan
Minggu Ke-10 Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Test Urine di
05-09 Desember 2022 Test Urine Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas
Komunikasi dan Informatika, Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil,
dan Badan Pengelolaan Keuagan dan
Aset Daerah
Minggu Ke-11 Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Test Urine di
12-16 Desember 2022 Test Urine Inspektorat Daerah, Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah,
Satuan Polisi Pamong Praja, dan
Badan Kepegawaian Negara
Minggu Ke-12 Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Test Urine di
19-23 Desember 2022 Test Urine Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia, Dinas Lingkungan Hidup,
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik,
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Daerah, dan Dinas Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak dan
Keluarga Berencana
Minggu Ke-13 Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Test Urine di
26-30 Desember 2022 Test Urine Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa, Badan Penghubung, Badan
Penelitian dan Pengembangan
Daerah, Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan
Badan Penanggulangan Bencana
Daerah
Minggu Ke-14 Membuat Modul dan Membuat Modul Ketahanan Keluarga
02-06 Januari 2023 Merekapitulasi data (Edisi Keluarga) dan merekapitulasi
Kawasan Rawan Narkoba di Wilayah
Provinsi Jawa Barat 2021-2022
Minggu Ke-15 Presentasi Modul dan Mempresentasikan Modul Ketahanan
09-10 Januari 2023 Perpisahan Keluarga (Edisi Keluarga) dan
Perpisahan atas berakhirnya kegiatan
MBKM Mandiri Prodi di Bidang Non
Pendidikan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Saya melakukan kegiatan MBKM Mandiri Prodi bidang Non Pendidikan pada
organisasi pemerintahan yaitu BNNP Provinsi Jawa Barat. Kegiatan MBKM
dilakukan selama tiga bulan. Di dalam kegiatan MBKM ini, saya mendapatkan
banvak pengalaman, pengetahuan, serta hal-hal baru yang sangat bermanfaat. Dari
kegiatan ini pula saya dapat mengenal praktik administrasi pada organisasi
pemerintahan terutama pada memperkenalkan program penyuluhan dan sosialisasi
anti narkoba, serta pelaksanaan test urine. Saya dapat mengaplikasikan ilmu yang
telah diperoleh dari perkuliahan dan mencoba menemukan sesuatu yang baru yang
beum diketahui dari pendidikan formal.
Dalam kegiatan MBKM ini, saya dapat mengetahui secara langsung
bagaimana kegiatan yang dilakukan BNNP Jawa Barat. Selama MBKM ini tidak
ditemukan permasalahan yang terjadi, terlihat dan kerajinan serta kedisplinan para
pegawai terlihat baik, ini dilihat dari daftar absen pegawai ,yang hadir pagi mengikuti
apel pagi harian, jarang terlihat para pegawai telat datang untuk bekerja. Banyak
manfaat yang saya dapatkan, dan saya bagikan pengetahuan yang saya dapat selama
MBKM dalam laporan ini, yang selanjutnya dapat memberikan rnanfaat bagi orang
lain.

B. Saran
Mengikuti program MBKM di semester 7 ini memang merupakan suatu
tantangan dan harus dipertimbangkan dengan baik, meskipun demikian manfaat yang
dapat diambil dari kegiatan tersebut lebih banyak apabila dibandingkan dengan usaha
serta hambatan yang dilalui. Namun apabila, mahasiswa ingin mengikuti kegiatan ini,
alangkah lebih baik apabila dapat melakukan persiapan yang baik dengan membekali
diri terlebih dahulu dengan ilmu dan kemampuan dasar terlebih dahulu, sehingga
tidak mengalami kesusahan dalam beradaptasi dengan lingkungan kerja.
Diharapkan juga pihak jurusan dapat selalu memberikan pendampingan serta
arahan kepada kedua belah pihak, agar dapat terhindar dari hal-hal yang tidak
diinginkan di kemudian hari. Selain itu, selama pelaksanaan kegiatan, diharapkan
mahasiswa dapat selalu menjaga komunikasi dan hubungan dengan pihakpihak
terkait, seperti dengan dosen pembimbing, civitas akademik, pihak perusahaan,
hingga rekan kerja agar kegiatan dapat berlangsung secara lancar.
DAFTAR PUSTAKA

Badan Narkotika Nasionl Provinsi Jawa Barat. Tugas Pokok dan Fungsi. [Online]. Diakses
https://jabar.bnn.go.id/tugas-pokok danfungsi/#:~:text=Mengembangkan%20laboratorium
%20Narkotika%20dan%20Pre kursor mengenai%20pelaksanaan%20tugas%20dan
%20wewenang

Hasibuan, Malayu. 2005. Organisasi dan movitasi dasar peningkatan produktivitas.Bandung:


Bumi Pusaka.

Rernawan. Erni. 2011. Organization culture. Jakarta : Alfabeta

Anda mungkin juga menyukai