Anda di halaman 1dari 1

SURAT PERJANJIAN HUTANG-PIUTANG

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama : Saepul Bahtiar
Alamat : Kp. Gombong Rt.03 Rw.07 Desa Panyocokan
No. KTP : 3204391001910001
Selanjutnya disebut Pihak Pertama dan atau Pihak Terhutang/Peminjam.

Nama : ..........................................................
Alamat : ..........................................................
No. KTP : ..........................................................
Selanjutnya disebut Pihak Kedua dan atau Pihak Piutang/Pemberi Pinjaman.

Pada hari dan tanggal ditandatangani surat perjanjian ini menyepakati perjanjian hutang-
piutang sebagai berikut :
1. Adalah benar dan sah Pihak Pertama memiliki Piutang.
2. Pihak pertama dan Pihak Kedua telah menyepakati melakukan proses hutang –
piutang sebesar Rp. 4.900.000,- ( Empat Juta Sembilan Ratus Ribu ).
3. Jika dalam waktu 60 Hari Pihak Pertama tidak melunasi piutang, maka sebidang
tanah milik Pihak Pertama akan di serahkan kepada Pihak Kedua ( Ayi Rohimat ).
Demikian surat perjanjian hutang piutang ini dibuat dengan sebenarnya, tanpa ada paksaan
dan dilakukan dalam keadaan sadar. Perjanjian ini sah apabila ditandatangani diatas
materai.

PIHAK KEDUA / PEMBERI PINJAMAN PIHAK PERTAMA/PEMINJAM

AYI ROHIMAT SAEPUL BAHTIAR

Anda mungkin juga menyukai