Ind
p
Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat
PETUNJUK TEKNIS
P E N G E LOL A A N P E M B E R I A N M A K A N A N TA M B A H A N
B AG I B A L I TA G I Z I K U R A N G DA N
I B U H A M I L K U R A N G E N E R G I K R ON I S
BERDASARKAN
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN RI
NOMOR HK.01.07/MENKES/4631/2021
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
2021
.
Ind
p
Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat
PETUNJUK TEKNIS
P E N G E LOL A A N P E M B E R I A N M A K A N A N TA M B A H A N
B AG I B A L I TA G I Z I K U R A N G DA N
I B U H A M I L K U R A N G E N E R G I K R ON I S
BERDASARKAN
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN RI
NOMOR HK.01.07/MENKES/4631/2021
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
2021
Katalog Dalam Terbitan. Kementerian Kesehatan RI
613.2
Ind Indonesia. Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal
p Kesehatan Masyarakat
Petunjuk Teknis Pengelolaan Pemberian Makanan
Tambahan bagi Balita Gizi Kurang dan Ibu Hamil Kurang
Energi Kronis Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan
RI Nomor HK.01.07/MENKES/4631/2021.—
Jakarta : Kementerian Kesehatan RI. 2021
ISBN 978-623-301-200-3
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KESE-
HATAN TENTANG PETUNJUK
TEKNIS PENGELOLAAN PEMBE-
RIAN MAKANAN TAMBAHAN BAGI
BALITA GIZI KURANG DAN IBU
HAMIL KURANG ENERGI KRONIS
KESATU : Petunjuk Teknis Pengelolaan
Pemberian Makanan Tambahan
Bagi Balita Gizi Kurang dan Ibu
Hamil Kurang Energi Kronis
sebagaimana tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Keputusan
Menteri ini.
KEDUA : Petunjuk Teknis Pengelolaan
Pemberian Makanan Tambahan
Bagi Balita Gizi Kurang dan Ibu
Hamil Kurang Energi Kronis
-7-
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 30 April 2021
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
BUDI G. SADIKIN
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor
18 Tahun 2020 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional
- 10 -
B. Tujuan
Tujuan pengaturan pengelolaan pemberian
makanan tambahan bagi balita gizi kurang
dan ibu hamil kurang energi kronis ini adalah
sebagai acuan bagi tenaga kesehatan dan
pemangku kepentingan terkait dalam
pengelolaan pemberian makanan tambahan
bagi balita gizi kurang dan ibu hamil kurang
energi kronis.
C. Pengertian
1. Balita gizi kurang adalah balita yang
berdasarkan hasil pengukuran berat
badan menurut Panjang Badan/Tinggi
Badan antara minus 3 (-3SD) sampai
kurang dari minus dua Standar Deviasi
(<-2SD).
2. Ibu hamil kurang energi kronis adalah
ibu hamil dengan hasil pengukuran
Lingkar Lengan Atas (LiLA) kurang dari
23,5 cm.
- 12 -
BAB II
MANAJEMEN PEMBERIAN MAKANAN
TAMBAHAN BAGI BALITA GIZI KURANG DAN
IBU HAMIL KURANG ENERGI KRONIS
C. Perencanaan Kebutuhan
Perencanaan kebutuhan makanan tambahan
balita dan makanan tambahan ibu hamil yang
dikirim ke daerah dilakukan berdasarkan
pada prevalensi balita gizi kurang usia 6 – 59
bulan dan prevalensi ibu hamil kurang energi
kronis yang bersumber dari data survei
- 22 -
2. Menghitung Kebutuhan
Untuk menghitung kebutuhan makanan
tambahan ibu hamil dan balita usia 6-59
bulan di Puskesmas sebaiknya
berdasarkan sasaran riil, sedangkan
untuk penyediaan di provinsi, kabupaten
dan kota menggunakan data proyeksi.
Cara menghitung kebutuhan makanan
- 26 -
D. Penyediaan
Penyediaan makanan tambahan berupa
biskuit dapat dilakukan di tingkat pusat dan
daerah. Berikut proses penyediaannya:
1. Tingkat Pusat
Penyediaan makanan tambahan di
tingkat pusat untuk memenuhi
- 27 -
2. Tingkat Daerah
Penyediaan makanan tambahan program
di tingkat provinsi bersumber Dana
Alokasi Khusus (DAK) Fisik Penugasan
Stunting untuk memenuhi kebutuhan
program di kabupaten/kota lokus
stunting. Apabila kebutuhan makanan
tambahan di daerah belum terpenuhi
dapat menyediakan dengan mengguna-
kan dana Anggaran Pendapatan Belanja
Daerah (APBD) atau mengajukan
permohonan ke Direktorat Gizi
Masyarakat.
kabupaten/kota/Puskesmas sebagai
berikut:
Stock Opname Makanan Tambahan
Provinsi :
Dinkes Kabupaten/Kota :
Puskesmas :
BULAN TAHUN DISTRIBUS MT- MT- KE
STOK L
ALOKASI
(Kg)
tersisa
dst
BAB III
PEMANTAUAN DAN EVALUASI
A. Pemantauan
Pemantauan merupakan komponen penting
dalam pengelolaan makanan tambahan yang
mencakup distribusi makanan tambahan,
pemanfaatan oleh sasaran, serta perubahan
status gizi atau berat badan penerima
makanan tambahan. Kegiatan pemantauan
dan evaluasi pemberian makanan tambahan
menggunakan formulir pemantauan yang
kemudian di-input ke dalam aplikasi SIGIZI
Terpadu.
Pemantauan distribusi termasuk penyimpa-
nan, dilakukan oleh dinas kesehatan
provinsi/kabupaten/kota dan Puskesmas.
1. Dinas Kesehatan
Provinsi/Kabupaten/Kota
Pemantauan dilaksanakan oleh petugas
di dinas kesehatan provinsi dan
- 45 -
B. Evaluasi
Kegiatan evaluasi bertujuan untuk menilai
hasil kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai
tujuan yang diharapkan dan mengkaji
masalah-masalah yang ada untuk perbaikan
program selanjutnya. Evaluasi yang perlu
dilakukan mencakup aspek pengelolaan
makanan tambahan untuk dapat menjawab
apakah kegiatan perencanaan kebutuhan,
- 49 -
BAB IV
PENUTUP
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
BUDI G. SADIKIN
- 51 -
TABEL 1
TABEL 2
Puskesmas :
Kab/Kota :
Provinsi :
DISTRIBUSI
BULAN TAHUN MT BALITA MT BUMIL KETERANGAN
DAN STOK
JUMLAH
ALOKASI (Kg)
Distribusi
Stok tersisa
Distribusi
Stok tersisa
Distribusi
Stok tersisa
Distribusi
JUMLAH
Stok tersisa
DISTRIBUSI
Distribusi
(Kg)
Stok tersisa
Distribusi
Stok tersisa
Distribusi
Stok tersisa
Distribusi
Stok tersisa
- 54 -
TABEL 3
Kab/Kota :
Provinsi :
DISTRIBUSI
BULAN TAHUN MT BALITA MT BUMIL KETERANGAN
DAN STOK
JUMLAH
ALOKASI (Kg)
Distribusi
Stok tersisa
Distribusi
Stok tersisa
Distribusi
Stok tersisa
Distribusi
JUMLAH
Stok tersisa
DISTRIBUSI
Distribusi
(Kg)
Stok tersisa
Distribusi
Stok tersisa
Distribusi
Stok tersisa
Distribusi
Stok tersisa
- 55 -
TABEL 4
FORM 1
Contoh Form Berita Acara Serah Terima Barang
- 57 -
FORM 2
LAPORAN PEMANTAUAN PENDISTRIBUSIAN MAKANAN TAMBAHAN DI
TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN …..
Kabupaten/Kota : …………………………………..
Provinsi : …………………………………..
2. Jumlah MT
Jumlah MT Balita dan MT Ibu Hamil berdasarkan data di Gudang/tempat
penyimpanan
MT Balita
- Jumlah MT yang ada: …………..kg, seharusnya: …………….kg
- Jumlah MT yang rusak: ………...kg
- Jumlah MT yang hilang: …….…...kg
MT Ibu Hamil
- Jumlah MT yang ada : …………..kg, seharusnya: …………….kg
- Jumlah MT yang rusak: ………...kg
- Jumlah MT yang hilang: ………....kg
…………………………. 20..
Kabupaten/Kota Provinsi Pelapor
………………………… …………………...
Keterangan :
Sarana dan prasarana *)
- Baik : jika > 80 – 100 % memenuhi persyaratan
- Cukup : jika > 60 - 80 % memenuhi persyaratan
- Kurang : jika ≤ 60 % memenuhi persyaratan
Prosedur *)
- Baik : jika > 80 – 100 % sesuai prosedur
- Cukup : jika > 60 - 80 % sesuai prosedur
- Kurang : jika ≤ 60 % sesuai prosedur
- 59 -
FORM 3
LAPORAN PEMANTAUAN PENDISTRIBUSIAN MAKANAN TAMBAHAN DI
TINGKAT PUSKESMAS TAHUN ………
Puskesmas : …...............................
Kabupaten/Kota : …...............................
Provinsi : …...............................
2. Jumlah MT
Jumlah MT Balita dan MT Ibu Hamil berdasarkan data di Gudang/tempat
penyimpanan
MT Balita
- Jumlah MT yang ada :…………..kg, seharusnya :…………….kg
- Jumlah MT yang rusak: ………...kg
- Jumlah MT yang hilang: …….…...kg
MT Ibu Hamil
- Jumlah MT yang ada: …………..kg, seharusnya: …………….kg
- Jumlah MT yang rusak: ………...kg
- Jumlah MT yang hilang: ………....kg
…………………… ……………………
Keterangan :
Sarana dan prasarana *)
- Baik : jika > 80 – 100 % memenuhi persyaratan
- Cukup : jika > 60 - 80 % memenuhi persyaratan
- Kurang : jika ≤ 60 % memenuhi persyaratan
Prosedur *)
- Baik : jika > 80 – 100 % sesuai prosedur
FORM 4
FORMULIR PEMANTAUAN PENDISTRIBUSIAN MAKANAN TAMBAHAN DI
TINGKAT KABUPATEN/KOTA
Kabupaten : …………………………..
Provinsi : …………………………..
Jawaban
No Informasi Keterangan
Ya Tidak
1. Mengetahui jadwal penerimaan Lihat Surat Rencana
dari Dinkes Provinsi ke Dinkes Pengiriman dari Dinkes
Kabupaten/Kota Provinsi ke Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota
atau cek apakah ada informasi
lisan melalui telepon
2. Ada gudang penyimpanan MT, Amati gudang penyimpanan
amati penyimpanan MT di MT
gudang
- Kebersihan
- Ventilasi
- Kelembaban
- Atap tidak bocor
- Kapasitas
- Cara penyimpanan
- Tumpukan kardus
- Palet
- Penyimpanan terpisah dari
bahan berbahaya
- Penyimpanan yang rusak
terpisah
3. Penerimaan MT tepat waktu Cocokkan dokumen SPB
dengan BAPB
4. Jumlah dan jenis yang diterima Cocokkan dokumen SPB
sesuai dengan Surat dengan BAPB
Pengiriman Barang (SPB)
5. Ada catatan administrasi Cek catatan administrasi
MT gudang
- Masuk
- Keluar
- Sisa
- Rusak
- 62 -
Jawaban
No Informasi Keterangan
Ya Tidak
6. Apakah ada MT dari sumber APBDII/lain-lain
lain?
- Sumber
- Nama produk
- Jenis
- Jumlah
- Sasaran
7. Ada rencana distribusi MT ke Lihat catatan rencana
Puskesmas distribusi MT ke Puskesmas
- Jumlah
- Jenis
- Waktu distribusi
8. Pelaksanaan distribusi MT Lihat dokumen SBBK
- Sesuai jumlah
- Sesuai jenis
- Sesuai waktu
- Distribusi MT tahap ke
berapa
- Kalau tidak sesuai
sebutkan alasannya
9. Pendistribusian MT: Lihat dokumen pengiriman MT
- Dikirim oleh Petugas
Kabupaten/Kota
/Perusahaan Jasa
Pengiriman Barang
..………………. 20..
Tugas Pemantau
Kabupaten/Kota Provinsi
……………………… ………………………….
- 63 -
FORM 5
FORMULIR PEMANTAUAN PENDISTRIBUSIAN MAKANAN TAMBAHAN
DI TINGKAT PUSKESMAS
Puskesmas : …………………….
Kabupaten : …………………….
Provinsi : …………………….
JAWABAN
No. INFORMASI KETERANGAN
YA TIDAK
JAWABAN
No. INFORMASI KETERANGAN
YA TIDAK
JAWABAN
No. INFORMASI KETERANGAN
YA TIDAK
……………………20..
Kabupaten/Kota Provinsi
……………………… ………………………
Form 6
FORMAT PENGUKURAN UNTUK PEMANTAUAN PEMANFAATAN MAKANAN TAMBAHAN DI TINGKAT PUSKESMAS
Puskesmas : …………………….
Kabupaten : …………………….
Provinsi : …………………….
N NI Nama_ Tang Ber Panjang/ Ca Vi ASI_bul ASI_bul ASI_bul ASI_bul ASI_bul ASI_bul Pemberia Summber Pemberian Tahun_pro Pemberia
o K anak gal at Tinggi ra ta an_1 an_2 an_3 an_4 an_5 an_6 n_ke _pmt _pusat duksi n_daerah
Ukur Bad Badan Uk
an ur
PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN PEMBERIAN
MAKANAN TAMBAHAN BAGI BALITA GIZI KURANG DAN
IBU HAMIL KURANG ENERGI KRONIS
Kementerian Kesehatan RI
Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat
Direktorat Gizi Masyarakat
Jakarta, 2021
Penasehat:
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat
Direktur Gizi Masyarakat
Kepala Biro Hukum dan Organisasi, Kemenkes
Penyusun (Alfabet):
Asep Adam Muttaqin, Aila Nadiya, Della Rosa, Danti Kamalia Sari, Dewi Astuti,
Dyah Yuniar Setiawati, Eko Prihastono, Evi Fatimah, Ghotama Airlangga,
Heny Purbaningsih, Ivonne Kusumaningtias, Iwan Halwani, Irwansyah,
Kartika Wahyu Dwi Putra, Khairunnisa Nurulfirdausi, Mahmud Fauzi, Mursalim,
Rian Anggraini, Rivani Noor, Siti Masruroh, Sri Nurhayati, Tito Achmad Satori,
Tiska Yumeida, Yemima Ester, Yunimar Usman
Editor:
Akhadiyah Kurniasih, Guruh Tri Utomo, Sodik
Diterbitkan oleh:
Kementerian Kesehatan RI