Pedoman Pengorganisasian TB Dots

YAYASAN RUMAH SAKIT KERTAYASA NEGARA
RUMAH SAKIT UMUM KERTAYASA

Jl. Ngurah Rai No. 143, Kel. Dauhwaru, Kec. Jembrana, Kab. Jembrana
Telp. (0365) 41248, 4501243 Fax. (0365) 44378
Email : rsukertayasa@gmail.com
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bahwa tuberculosis ( TB ) merupakan penyakit yang menjadi perhatian dunia dalam

rangka pelaksanaan MDGs. Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi bomer satu penyebab
kematian di dunia. Peran serta semua pihak sangat diharapkan dalam pemberantasan TB.
Salah satu yang berperan dalam pemberantasan TB adalah Rumah Sakit.
Rumah Sakit Umum Kertayasa sebagai salah satu penyelenggara kesehatan wajib
turut serta menyukseskan program – program yang diadakan oleh pemerintah. Salah satu
program yang harus dilaksanakan adalah Manajerial TB dengan strategis DOTS. Dengan
demikian maka manajemen pelayanan TB dengan strategi DOTS merupakan bagian dari
pelayanan terhadap pasien di Rumah Sakit Umum Kertayasa. Manajemen pelayanan TB
dengan strategi DOTS di Rumah Sakit Umum Kertayasa dapat terlaksana dengan baik, perlu
adanya kebijakan Direktur Rumah Sakit Umum Kertayasa sebagai landasan bagi pelayanan
pasien TB di Rumah Sakit Umum Kertayasa.
1
Pedoman pengorganisasian TB DOTS
Telp. (0365) 41248, 4501243 Fax. (0365) 44378
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Singkat Rumah Sakit Kertayasa.

Dalam Rangka menanggapi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan baik
Rajal maupun Ranap, maka RSB Kertayasa yang didukung oleh Yayasan dan Koodinator
Karya Kesehatan OSF bermaksud meningkatkan statusnya menjadi RSU. Untuk maksud ini,
kami dibimbing untuk mempelajari Permenkes yang baru tentang pendirian RSU Type D.
Berpedoman pada Permenkes tersebut, dan mengevaluasi kondisi RSB Kertayasa yang
terbatas dalam hal : Dana, SDM, lahan () dan Sarana Prasarana, maka oleh Koordinator
Karya Kesehatan OSF yang pada waktu itu dijabat Sr.M. Yosephita OSF disarankan untuk
membuka Klinik Utama dengan melibatkan Dokter-dokter Spesialis yang ada. Bulan Agustus
2012 (setelah Akreditasi RSB Kertayasa), kami segera membentuk panitia untuk mengurus
berbagai hal terutama Perijinan. Perijinan untuk Klinik Utama ini dengan mudah kami
peroleh antara lain :
- Ijin HO untuk jangka waktu 5 tahun

- Ijin prinsip berlaku s.d. April 2013
- IMB berlaku s.d. Desember 2013
Bulan maret 2013 terjadi pergantian Koordinator Karya Kesehatan OSF. Yayasan marsudirini
juga mempunyai program memindahkan TK Maria Fatima ke kompleks persekolahan
marsudirini. Dengan mempertimbangkan banyak hal, terutama Biaya dan Fasilitas, maka Sr.
Ignace Marie OSF selaku Koordinator Karya Kesehatan OSF bersama Sr.M. Antonila OSF
sebagai ketua Yayasan RS Kertayasa memprogramkan Renovasi Gedung bekas TK menjadi
Ruang Rawat Inap sebagai persiapan RSU Type D, segera setelah TK selesai pada bulan Mei
2014. Sambil menunggu kepindahan TK Maria Fatima ke kompleks marsudirini, kami
berusaha memenuhi persyaratan RS Type D :
1. Perijinan / Administrasi
2. Peralatan
3. Sarana dan Prasara
A.Perijinan ke Bupati Jembrana Cq. Kepala Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu :
1. Mengajukan permohonan Ijin Prinsip tertanggal 24 Februari 2014. Tanggal 21
Maret 2014 ; Pemeriksaan lapangan oleh Tim KPPT. Ijin Prinsip keluar tertanggal
2
Telp. (0365) 41248, 4501243 Fax. (0365) 44378
02 April 2014 dengan Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu

Kab. Jembrana.
Nomor : 503/058/PRS/KPPT/IV/2014
Tentang : Persetujuan Prinsip Pembangunan RSU Kertayasa Negara.
Jangka waktu : 6 Bulan.
2. Mengajukan permohonan Ijin Undang-undang Gangguan (H.O) tertanggal 02 Juni

2014. Ijin keluar tertanggal 07 Oktober 2014. dengan Nomor :
503/248/HO/KPPT/X/2014 Daftar ulang 5 Tahun : tanggal 07 Oktober 2019.
3. Permohonan Ijin mendirikan Bangunan (IMB) oleh Pemborong ; Wijaya Kusuma
Contractor (WKC). IMB turun tertanggal 04 Februari 2015, dengan keputusan
Kepala Kantor Perijinan Terpadu Kab. Jembrana Nomor :
503/006/P.IMB/KPPT/II/2015.
Setelah Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) keluar, maka dimulailah Renovasi
Gedung bekas TK Maria Fatima, dengan peletakan batu pertama dalam Ibadat
yang dipimpin oleh Rm. Flavianus Endi Pr. Pada tanggal 25 Maret 2015.
Renovasi dikerjakan oleh Tim dari WKC (Wijaya Kusuma Contraktor) dan selesai
Oktober 2015. Pemberkatan Gedung dalam Perayaan Ekaristi yang
dipersembahkan oleh Mgr. Silveter San Pr. Uskup Denpasar didampingi 7 Pastor
dari Dekenat Bali Barat, pada tanggal 19 November 2015.
4. Mengajukan Permohonan Ijin Operasional, tertanggal 01 Septermber 2015.

5. Mengajukan Permohonan Rekomendasi PERSI tertanggal 17 September 2015,
sebagai kelengkapan persyaratan Ijin Operarsional. Visitasi dari Tim PERSI
dilaksanakan tanggal 05 Oktober 2015.
Rekomendasi Ijin Operasional keluar tertanggal 07 Oktober 2015 dengan Nomor :
071/PERSI Daerah Bali/IX/2015.
6. Mengajukan permohonan Ijin mendirikan Bangunan (IMB) untuk Incenerator dan

Parkir. Peninjauan oleh Tim KPPT dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2016.
IMB keluar tertanggal 01 Maret 2016 dengan Nomor :
503/075/IMB/KPPT/III/2016.
7. Mengajukan permohonan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk Instalasi
Pembuangan Limbah (IPAL) dan Gudang TPS limbah B3. Peninjauan lapangan
3
Telp. (0365) 41248, 4501243 Fax. (0365) 44378
oleh Tim KPPT dilaksanakan pada tanggal 12 April 2016. IMB keluar tertanggal
26 April 2016 dengan Nomor : 503/174/KPPT/IV/2016.
Visitasi keseluruhan untuk Ijin Operasional RSU dilaksanakan tanggal 03 Desember 2015
oleh Tim KPPT Kabupaten dan Propinsi. Dalam Berita Acara Visitasi tercantum beberapa
catatan untuk perbaikan dan kekurangan, Terlampir (waktu 6 bulan).
Setelah melengkapi semua kekurangan yang direkomendasikan, maka pada tanggal 12 Mei
2016 mengajukan permohonan Visitasi ulang, visitasi dilaksanakan pada tanggal 01 Juni
2016. Hasil verifikasi data dan lapangan ditemukan kesalahan naskah surat-surat Permohonan
dan Perijinan Kerja Bersama Dokter-dokter mitra dengan Kop Surat tertulis Rumah Sakit
Umum ; harus diganti dengan RSB karena dalam rangka permohonan menjadi RSU.
Perbaikan naskah dan PKB diserahkan ke Dinas Kesahatan pada tanggal 06 Juni 2016. Ijin
Operasional RSU Kertayasa turun tertangal 22 Juni 2016, dengan Nomor :
503/069/OP.RS.02/Kes/KPT/VI/2016 Berlaku s.d. 22 Juni 2021.
B. Perlatan Medis Dan Non Medis
Peralatan medis dan non medis kami peroleh dari :
- RS St. Elisabeth Semarang

- Yayasan Elisabeth
- Rumah Sakit Brayat Minulya Surakarta
- RS St. Elisabeth Bekasi
Pelayanan sebagai Rumah Sakit Umum dibuka tanggal 01 Juli 2016 didahului dengan
Perayaan Ekaristi di kompleks RSU Kertayasa, dipimpin oleh Pastor Paroki St. Petrus Negara
4
Telp. (0365) 41248, 4501243 Fax. (0365) 44378
B. Profil Rumah Sakit Umum Kertayasa Negara

Identitas Rumah Sakit Umum Kertayasa Negara
Nama Unit : Rumah Sakit Umum Kertayasa
Alamat : Jln. Ngurah Rai No. 143 Kel. Dauhwaru, Kec. Jembrana,
Kab. Jembrana.
No Telp : (0365) 41248 – 44378.
Badan Hukum : Yayasan Rumah Sakit Kertayasa No. 06 tanggal 26
September 2011.
Notaris : Angelique Tedjajuwana, SH
Pengesahan Akte No : AHU.7056,AH.01.04. Tahun 2011
Nomor Surat Ijin : Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu
Kab. Jembrana No. 503/069/OP.RS.02/Kes/KPPT/VI/2016
Berkas s.d 22 Juni 2021
Kelas : Rumah Sakit Umum Type D
Jumlah Tempat Tidur : 34 TT
Nama Direktur : dr. Ketut Naba
Luas Tanah : 3.600 M²
Luas Bangunan : - 729 : 99 M² (Gedung baru)
- 800 M² (Gedung lama)
C. Arti Logo Rumah Sakit Kertayasa
5
Telp. (0365) 41248, 4501243 Fax. (0365) 44378
Rumah Sakit Umum Kertayasa Negara memiliki lambang sebagai berikut :
Lambang akan selalu mengingatkan kepada kita akan tugas dan tujuan utama yang ingin
kita capai lewat pelayanan di RS. Kertayasa Negara, karena pada lambang itu juga tersirat
Visi dan Misi yang akan diemban oleh keluarga besar RS. Kertayasa dari generasi ke
generasi. Logo diharapkan juga dapat menjadi kekuatan dalam pelayanan yang dilakukan
oleh semua pihak yang terlibat dalam pelayanan di RS. Kertayasa Negara, dalam upaya
meningkatkan kesehatan masyarakat Jembrana dan sekitarnya, sesuai dengan harapan dan
kebutuhan mereka.
PENGERTIAN LAMBANG
 Bundaran Tengah :
Melambangkan kebulatan tekad dan hati antara Yayasan RS. Kertayasa Negara dan
seluruh Keluarga Besar RS. Kertayasa Negara didalam melaksanakan cita-cita untuk
memberikan pelayanan yang berkualitas, professional serta bertanggung jawab/
bertanggung gugat kepada masyarakat/pasien khususnya sesuai dengan harapan dan
hak mereka.
 Huruf K & Y ditengah lingkaran :
RS. Kertayasa Negara dengan Huruf T (Salib Tau) : Tangan Santo Fransiskus yang
sedang bersalaman untuk saling berbagi kasih didalam damai, kehangatan
persaudaraan sejati serta berbagi berkat bagi siapa saja yang akan dilayani di RS.
Kertayasa Negara.
 Back Ground biru : warna kedamaian/keteduhan dan kelembutan
 Rantai coklat dalam satu lingkaran
Terbuka untuk bekerjasama dengan semua pihak, baik dengan Tim Kesehatan
Provinsi, Yayasan RumahSakit Kertayasa dan Yayasan kesehatan OSF yang lain,
6
Telp. (0365) 41248, 4501243 Fax. (0365) 44378
karyawan/karyawati RS. Kertayasa maupun dengan semua Unit Kesehatan baik

Pemerintah maupun Swasta di Negara secara berkesinambungan, saling memberi dan
menerima serta saling melengkapi didalam pelayanan.
ARTI KESELURUHAN
Rumah Sakit Kertayasa Negara sebagai Pemberi Pelayanan di bidang kesehatan terbuka
untuk bekerjasama dengan semua pihak, baik didalam maupun diluar RS. Kertayasa,
serta bercita-citamelayani masyarakatJembrana didalam semangat kasih dan
persaudaraan Fransiskan serta dengan kelembutan hati.
7
Telp. (0365) 41248, 4501243 Fax. (0365) 44378
BAB III
VISI DAN MISI
A. Visi Misi Falsafah Motto RSU Kertayasa

1. Visi
Menjadi tanda dan sarana kehadiran cinta dan belas kasih Allah yang
mengutamakan keselamatan pasien.
2. Misi
1) Memberikan pelayanan dengan mengutamakan keselamatan pasien
2) Memberikan pelayanan yang berkualitas, professional dan holistic
3) Memberikan pelayanan dengan tulus dan ramah kepada pasien sebagai”tamu
ilahi”
4) Melayani tanpa membedakan status sosial, golongan dan agama
5) Membangun persaudaraan penuh kasih dan memperhatikan kaum lemah,
miskin, difable ( KLMTD )
6) Menghormati kehidupan setiap pribadi dari awal sampai akhir
3. Falsafah
“ Menjadikan manusia yang adalah citra Allah sebagai Pusat Pelayanan”
4. Motto
“Kami hadir untuk melayani dengan kasih yang tulus “
5. Nilai
K : Kejujuran bagi semua karyawan, karena syarat untuk dapat dipercaya oleh
masyarakat adalah apabila kita mampu memberi pelayanan secara jujur.
E : Empaty dan berbela rasa dengan semua yang dilayani
R : Ramah didalam memberi pelayanan
T : Toleransi / tenggang rasa baik terhadap semua yang dilayani maupun
terhadap semua yang terlibat didalam pelayanan di RSU Kertayasa Negara.
A : Arif dan bijak, didalam bersikap dan bertindak
Y : Yakin akan penyelenggaraan Illahi
A : Aman (Safety) didalam memberikan pelayanan sesuai dengan SPO
8
Telp. (0365) 41248, 4501243 Fax. (0365) 44378
S : Sinergi dan solidaritas, terjalin kemitraan yang harmonis dalam hubungan

kerja baik internal maupun eksternal RS.
A : Adil didalam pelayanan, tanpa memebedakan suku, bangsa, agama maupun
status sosial pasien.
9
Telp. (0365) 41248, 4501243 Fax. (0365) 44378
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT
Yayasan
Dewan Pengawas
Direktur Utama
Direktur Eksekutif
Sekretaris RS
SPI
Humas,Marketing,PKRS
Komite-Komite
SIM RS
Ka.Bid Yan Kep

Ka.Bid YanMed & Ka.Bag SDM,Keuangan,dan
Yan Jang Med Umum
Ka.Seksi
Ka Seksi Yanmed Ka.Sub Bag.SDM
IGD,Rajal,Ranap
Ka.Seksi ASKEP &

Ka.Seksi Yan Jang Mutu Kep Ka.Sub.Bag
Med akutansi & logistik
Ka.Seksi Pastoral
Ka.Sub.Bag
Care
Umum
10
Telp. (0365) 41248, 4501243 Fax. (0365) 44378
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI TIM TB DOTS
Direktur Utama
Kabid Pelayanan
Medis
Penanggungjawab
TB DOTS
Ketua Tim TB DOTS
Sekretaris
Perawat IRJ Perawat IGD Perawat IRNA
11
Telp. (0365) 41248, 4501243 Fax. (0365) 44378
BAB VI
URAIAN JABATAN
1. DIREKTUR UTAMA:
a. Hasil kerja : Terlaksananya pelayanan TB DOTS di rumah sakit secara
menyeluruh dan terpadu.
b. Uraian tugas :
 Menetapkan tim/panitia peristi dengan surat keputusan
 Berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan ( Propinsi / Kabupaten / Kota ) dan
Organisasi profesi untuk kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan TB DOTS
 Berkoordinasi dengan komite medik terkait pelayanan TB DOTS
 Mengevaluasi dan menganalisa laporan kegiatan pelayanan TB DOTS rumah
sakit dan mencari solusi untuk mengatasi hambatan-hambatan yang timbul,
menyempurnakan kekurangan-kekurangan yang ada, meningkatkan dan
mengembangkan metode-metode yang telah berhasil guna, menyempurnakan
program kerja selanjutnya
c. Tanggung jawab:
 Merupakan penanggung jawab utama dalam pelayanan maternal dan neonatal
 Keakuratan, kebenaran dan ketepatan program kerja ponek rumah sakit
 Keakuratan, kebenaran dan ketepatan tata cara kerja pengelolaan pelayanan
Ponek rumah sakit
d. Wewenang
 Meminta data kegiatan pelayanan TB DOTS rumah sakit
 Meminta pertanggung jawaban baik secara lisan maupun tulisan terkait
dengan pelayanan TB DOTS
 Mewakili rumah sakit dalam hubungan dengan Instansi Pemerintah dan swasta
terkait dengan pelayanan TB DOTS.
2. KABID PELAYANAN MEDIS

a. Hasil kerja : Terlaksananya pelayanan TB DOTS di rumah sakit secara
menyeluruh dan terpadu.
12
Telp. (0365) 41248, 4501243 Fax. (0365) 44378
b. Uraian tugas :
 Mengontrol segala kegiatan pelayanan TB DOTS
 Memfasilitasi / sebagai fasilitator antara ketua Tim TB DOTS dengan
Direktur.
c. Tanggung jawab :
 Bertanggung jawab kepada direktur dalam pelayanan TB DOTS
d. Wewenang
 Mengevaluasi segala kegiatan pelayanan TB DOTS
3. PENANGGUNGJAWAB TB DOTS
a. Penanggung jawab TB DOTS adalah seseorang yang memiliki keahlian
manajerial dan program terkait dengan pengembangan layanan TB DOTS
penanganan program perawatan, dukungan dan pengobatan tb dots.
b. Penanggungjawab TB DOTS bertanggung jawab terhadap Direktur Rumah Sakit
Umum Kertayasa.
4. KETUA TB DOTS
Uraian Tugas :
e. Menjamin terlaksananya program TB di RSU Kertayasa
f. Melakukan koordinasi internal maupun eksternal Rumah Sakit
g. Bertanggungjawab kepada Kabid Pelayanna Medis
h. Menyusun program TB DOTS di RSU Kertayasa
i. Melakukan Evaluasi pelaksanaan program TB DOTS
5. SEKRETARIS
Uraian Tugas :
 Menyusun laporan dan pencatatan secara berkala
 Merencanakan kegiatan pertemuan – pertemuan intern dan eksternal Rumah
Sakit.
13
Telp. (0365) 41248, 4501243 Fax. (0365) 44378
6. PERAWAT
Uraian Tugas :
 Membantu dokter dalam menegakkan diagnose TB
 Melakukan pencatatan pada lembar TB
 Memberikan perawatan terhadap pasien TB
 Menyerahkan pencatatan kepada sekretaris unit TB DOTS
14
Telp. (0365) 41248, 4501243 Fax. (0365) 44378
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
A. JEJARING INTERNAL
Tim TB Dots melaksanakan jejaring internal Rumah Sakit. Tim mengkoordinir
penanganan psien TB. Adapun jejaring tim adalah Poli Umum, Poli Spesialis,
IGD, Instalasi Rawat Inap. Tim ini bertanggungjawab dan melaporkan kepada
Direktur Rumah Sakit Umum Kertayasa.
15
Telp. (0365) 41248, 4501243 Fax. (0365) 44378
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
Nama Jabatan Pendidikan Sertifikasi Jumlah

Penanggungjawab TB Dokter Sp.PD Memiliki 1
DOTS sertifikat
pelatihan TB
DOTS
Ketua Tim TB DOTS Dokter Umum Memiliki 1
sertifikat
Pelatihan TB
DOTS
Perawat D3 Keperawatan Memiliki 1
sertifikat
Pelatihan TB
DOTS
16
Telp. (0365) 41248, 4501243 Fax. (0365) 44378
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
A. Pengenalan Rumah Sakit
Setiap karyawan baru harus mengetahui struktur dan tugas serta tanggung jawab yang
ada di rumah sakit, termasuk visi dan misi RSU Kertayasa. Untuk itu bagi karyawan
yang mulai bekerja dilakukan orientasi. Materi yang dberikan untuk tingkat rumah sakit
meliputi :
a. Perkembangan Rumah Sakit dari masa ke masa.
b. Struktur Organisasi Rumah sakit.
c. Visi dan Misi serta tujuan rumah sakit.
d. Fasilitas/sarana yang tersedia dan cara penggunaanya.
e. Kebijakan dan prosedur yang berlaku di Rumah Sakit.
f. Prosedur pengamanan dalam berbagai bidang di RS.
g. Mutu pelayanan dan keselamatan pasien
h. Kesehatan dan keselamatan karyawan
b. Pemahaman ini disampaikan oleh direktur, personalia
B. Pengenalan Ruangan
Orientasi di ruangan terutama ditujukan untuk pemahaman karyawan dalam tugas

pokok dan tanggungjawab sehari-hari. Materi yang diberikan meliputi :
a. Struktur di ruang TB DOTS
b. Tugas dan tanggungjawab
c. Metode penyampaian permasalahan/pengamprahan alat/sarana
17
Telp. (0365) 41248, 4501243 Fax. (0365) 44378
d. Pola ketenagaan dan system penilaian kinerja
e. Hak dan kewajiban karyawan
Pemahaman ini dilaksanakan di tingkat bagian oleh kepala ruangan.
C. Metode Orientasi
Orientasi dilakukan secara terbuka berupa :
a. Pemberian materi atau ceramah
b. Tanya jawab
c. Diskusi
D. Jadwal Orientasi
No Kegiatan Hari
1 2 3 sampai 12
1. Pengenalan Rumah Sakit secara umum x
2. Pengenalan keselamatan pasien x
3. Pengenalan Ruangan x
4. Bimbingan Prosedur oleh Kepala

xxxxxxxxxxxx
Ruangan
5. Penilaian kinerja harian dan pelayanan

xxxxxxxxxxxx
oleh Kepala Ruangan/Koordinator
F. Evaluasi
Setiap hari kepala ruangan/koordinator melakukan bimbingan,evaluasi pada

penilaian kinerja dan pelayanan. Pada akhir masa orientasi, kepala instalasi/bagian
membuat laporan penilaian dan menyerahkan hasil penilaian kinerja kepada ketua komite
18
Telp. (0365) 41248, 4501243 Fax. (0365) 44378
kredensial, selanjutnya komite kredensial mengadakan rapat dan membuat

rekomendasi penilaian ke direktur rumah sakit .Evaluasi dilaksanakan setelah selesai
orientasi.
19
Telp. (0365) 41248, 4501243 Fax. (0365) 44378
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT
RAPAT
A. Pengertian
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki
kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau memecahkan suatu masalah
tertentu.
B. Tujuan
Tujuan Umum :
Dapat membantu terselenggaranya pelayanan TB DOTS
Tujuan Khusus :
a. Dapat menggali segala permasalahan terkait dengan pemberian pelayanan .

b. Dapat mencari jalan keluar atau pemecahan permasalahan yang terkait dengan
pelayanan
C. Kegiatan Rapat
Rapat dilakukan dan diadakan oleh tim TB DOTS yang dipimpin oleh Ketua Tim TB
DOTS dan diikuti oleh seluruh staf. Rapat yang diadakan ada 2 macam yaitu :
1. Rapat Terjadwal :
Rapat terjadwal merupakan rapat yang diadakan oleh koordinator tim TB DOTS
setiap 3 bulan sekali dengan perencanaan yang telah dibuat selama 1 tahun dengan
agenda rapat yang telah ditentukan oleh koordinator.
2. Rapat Tidak Terjadwal
Rapat tidak terjadwal merupakan rapat yang sifatnya insidentil dan diadakan
oleh koordinator untuk membahas atau menyelesaikan permasalahan di organisasi
TIM TB DOTS dikarenakan adanya permasalahan yang ditemukan bersifat insiden.
20
Telp. (0365) 41248, 4501243 Fax. (0365) 44378
Pertemuan Tim TB DOTS dilaksanakan tiap 3 bulan sekali pada hari senin minggu pertama
21
Telp. (0365) 41248, 4501243 Fax. (0365) 44378
BAB XI
PELAPORAN
PELAPORAN :
1. Laporan Harian : dikoordinasi oleh sekretaris Tim setiap kali ada kasus Tb.
2. Laporan Bulanan : dilaksanakan pada saat rapat kerja bulanan RSU kertayasa.
3. Laporan Tahunan : dilaksanakan pada saat rapat kerja Tahunan RSU Kertayasa.
22

Pedoman Pengorganisasian TB Dots

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pedoman Pengorganisasian TB Dots

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

YAYASAN RUMAH SAKIT KERTAYASA NEGARA

RUMAH SAKIT UMUM KERTAYASA

Bahwa tuberculosis ( TB ) merupakan penyakit yang menjadi perhatian dunia dalam

A. Sejarah Singkat Rumah Sakit Kertayasa.

- Ijin HO untuk jangka waktu 5 tahun

02 April 2014 dengan Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu

Tentang : Persetujuan Prinsip Pembangunan RSU Kertayasa Negara.

Jangka waktu : 6 Bulan.

2. Mengajukan permohonan Ijin Undang-undang Gangguan (H.O) tertanggal 02 Juni

4. Mengajukan Permohonan Ijin Operasional, tertanggal 01 Septermber 2015.

6. Mengajukan permohonan Ijin mendirikan Bangunan (IMB) untuk Incenerator dan

B. Perlatan Medis Dan Non Medis

Peralatan medis dan non medis kami peroleh dari :

- RS St. Elisabeth Semarang

B. Profil Rumah Sakit Umum Kertayasa Negara

No Telp : (0365) 41248 – 44378.

Badan Hukum : Yayasan Rumah Sakit Kertayasa No. 06 tanggal 26

Notaris : Angelique Tedjajuwana, SH

Pengesahan Akte No : AHU.7056,AH.01.04. Tahun 2011

Nomor Surat Ijin : Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu

Kab. Jembrana No. 503/069/OP.RS.02/Kes/KPPT/VI/2016

Berkas s.d 22 Juni 2021

Kelas : Rumah Sakit Umum Type D

Jumlah Tempat Tidur : 34 TT

Nama Direktur : dr. Ketut Naba

Luas Tanah : 3.600 M²

Luas Bangunan : - 729 : 99 M² (Gedung baru)

- 800 M² (Gedung lama)

C. Arti Logo Rumah Sakit Kertayasa

Rumah Sakit Umum Kertayasa Negara memiliki lambang sebagai berikut :

karyawan/karyawati RS. Kertayasa maupun dengan semua Unit Kesehatan baik

VISI DAN MISI

A. Visi Misi Falsafah Motto RSU Kertayasa

S : Sinergi dan solidaritas, terjalin kemitraan yang harmonis dalam hubungan

STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT

Ka.Bid Yan Kep

Ka.Seksi ASKEP &

STRUKTUR ORGANISASI TIM TB DOTS

Ketua Tim TB DOTS

Perawat IRJ Perawat IGD Perawat IRNA

2. KABID PELAYANAN MEDIS

Nama Jabatan Pendidikan Sertifikasi Jumlah

A. Pengenalan Rumah Sakit

a. Perkembangan Rumah Sakit dari masa ke masa.

b. Struktur Organisasi Rumah sakit.

c. Visi dan Misi serta tujuan rumah sakit.

d. Fasilitas/sarana yang tersedia dan cara penggunaanya.

e. Kebijakan dan prosedur yang berlaku di Rumah Sakit.

f. Prosedur pengamanan dalam berbagai bidang di RS.

g. Mutu pelayanan dan keselamatan pasien

h. Kesehatan dan keselamatan karyawan

b. Pemahaman ini disampaikan oleh direktur, personalia

Orientasi di ruangan terutama ditujukan untuk pemahaman karyawan dalam tugas

a. Struktur di ruang TB DOTS

b. Tugas dan tanggungjawab

c. Metode penyampaian permasalahan/pengamprahan alat/sarana

d. Pola ketenagaan dan system penilaian kinerja

e. Hak dan kewajiban karyawan

Pemahaman ini dilaksanakan di tingkat bagian oleh kepala ruangan.

Orientasi dilakukan secara terbuka berupa :

a. Pemberian materi atau ceramah

1. Pengenalan Rumah Sakit secara umum x

2. Pengenalan keselamatan pasien x