Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSAAN

TUBERKULOSIS

UPTD PUSKESMAS
PARANG
No. Ditetapkan oleh
DINAS : C/SOP/YANIS/67/2018
Kode Kepala UPTD Puskesmas
KESEHATAN Terbitan : 2018 Parang

KABUPATEN SOP No.


Revisi
: 0

MAGETAN Tgl.
Mulai : 12 Maret 2018
Berlaku dr. Avnie Febriana
Halaman : 1/2 NIP 19810208 200901 2 005
1. Pengertian Tuberkulosis(TB) adalah penyakit menular langsung yang disebabkan
oleh kumanTB yaitu Mycobacteriumtuberculosis Sebagian besar
kumanTB menyerang paru, namun dapat juga mengenai organ tubuh
lainnya. Indonesia merupakan negara yang termasuk sebagai 5 besar
dari 22 negara di dunia dengan beban TB.Kontribusi TB di Indonesia
sebesar 5,8%. Saat ini timbul kedaruratan baru dalam penanggulangan
TB, yaitu TB Resisten Obat (Multi Drug Resistance/ MDR).
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan penanganan Tuberkulosis
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Parang Nomor 6 Tahun
2018 Tentang Jenis-Jenis Pelayanan di UPTD Puskesmas Parang
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 514 tahun
2015 tentang Panduan Praktek Klinis Dokter Umum di FKTP
5. Prosedure / 1. Petugas melakukan anamnesa
langkah-2 2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik.
3. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang
4. Petugas memberikan terapi
Semua pasien (termasuk pasien dengan infeksiHIV) yang tidak pernah
diterapi sebelumnya harus mendapat terapi Obat Anti TB (OAT) lini
pertama sesuai ISTC (Tabel 2).
1. Fase Awal selama 2 bulan, terdiri dari: Isoniazid, Rifampisin,
Pirazinamid, dan Etambutol.
2. Fase lanjutan selama 4 bulan, terdiri dari: Isoniazid dan Rifampisin
3. Dosis OAT yang digunakan harus sesuai dengan Terapi
rekomendasi internasional, sangat dianjurkan untuk penggunaan
Kombinasi Dosis Tetap (KDT/fixed-dosecombination/FDC) yang
terdiri dari 2 tablet (INH dan RIF),3 tablet (INH , RIF dan PZA) dan 4
tablet (INH,RIF, PZA, EMB)
Tabel 2. Dosis Obat TB

Rekomendasi dosis dalam mg/kg BB


Obat Harian 3x seminggu
INH* 5(4-6) max 300mg/hr 10(8-12) max 900 mg/dosis
RIF 10 (8-12) max 600 mg/hr 10 (8-12) max 600 mg/dosis
PZA 25 (20-30) max 1600 mg/hr 35 (30-40) max 2400 mg/dosis
EMB 15 (15-20) max 1600 mg/hr 30 (25-35) max 2400 mg/dosis

5. Petugas memberikan KIE

6. Bagan Alir *)
Anamnesa

Melakukan Pemeriksaan Fisik

Melakukan pemeriksaan penunjang

Melakukan terapi dan tindakan

Melakukan
konselling dan
edukasi

7. Unit Terkait Pemeriksaan umum, UGD, Rawat Inap, Persalinan 24 jam, Pustu,
Ponkesdes
8. Rekaman No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan
Historis tanggal

*) diisi bila perlu


BUTA SENJA
UPTD PUSKESMAS
PARANG
DINAS No.
: C/SOP/YANIS/75/2018 Ditetapkan oleh
KESEHATAN Kode Kepala UPTD Puskesmas

Daftar Terbitan : 2018 Parang


KABUPATEN
No. Revisi :
MAGETAN Tilik Tgl. Mulai
: 1 Februari 2018
Berlaku
dr. Avnie Febriana
Halaman : 1/3 NIP 19810208 200901 2 005

Unit :
Nama Petugas :
Tgl. Pelaksanan :

TIDAK
No. KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU

Compliance Rate ( CR ) : %

……………….., …………

Pelaksana / Auditor

(…………………………………. )

Anda mungkin juga menyukai