BUPATI MANGGARAI,
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
LUAS LAHAN PERTANIAN
Bagian Kesatu
Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan
Pasal 2
Bagian Kedua
Luas Lahan Pertanian Pangan berkelanjutan
Pasal 3
Bagian Kedua
Luas Lahan Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan
Pasal 4
Pasal 5
Pasal 6
BAB III
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 7
Ditetapkan di Ruteng
pada tanggal 11 November 2022
BUPATI MANGGARAI,
TTD
HERYBERTUS GERADUS LAJU NABIT
Diundangkan di Ruteng
pada tanggal 11 November 2022
I. UMUM
Pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat.
Sekitar 1 milyar penduduk dunia akan mengalami kelaparan jika produksi
pangan tidak ditingkatkan sebanyak 3 kali lipat pada kurun waktu tahun
2000-2050. Permasalahan utama terjadinya ancaman krisis pangan di
Indonesia adalah menurunnya kesuburan tanah dan berkurangnya luas
lahan karena adanya konversi lahan sawah ke non sawah. Kabupaten
Manggarai telah menetapkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2019
tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2022
tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2019 tentang
Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Perda ini
mengamanatkan dilindunginya lahan pertanian untuk menjamin
kedaulatan pangan secara berkelanjutan. Bentuk perlindungan lahan
pertanian tersebut yaitu dengan ditetapkannya kawasan untuk Lahan
Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) pada wilayah desa di 12 (dua
belas) kecamatan, yang dikelompokkan dalam lahan pertanian dan lahan
cadangan pertanian.
Ketersediaan data LP2B yang mencakup banyak data dalam
bentuk spasial maupuan data hasil survey merupakan prasyarat penting
mewujudkan upaya perlindungan LP2B sesuai amanat Undang-Undang
Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan. Keberadaan data yang sangat banyak akan sangat sulit
jika dilakukan secara menual baik berupa pengelolaannya maupun
penanganannya. Proses ekstraksi informasi akan membutuhkan waktu
lama dan cenderung rawan terhadap adanya kesalahan. Oleh karena itu,
diperlukan penanganan data dengan sistem digital melalui manajemen
database yang terintegrasi. Dengan ditetapkannya Keputusan Menteri
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Nomor :
686/SK-PG.03.03/XII/2019 tentang Penetapan Luas Lahan Baku Sawah
Nasional Tahun 2019, diperoleh data perbedaan luasan secara eksisting
dengan luasan sebagaimana tercantum dalam Peraturan Daerah Nomor 3
Tahun 2019 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Nomor 2 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 3
Tahun 2019 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan. Oleh karena itu perlu dilakukan perubahan terhadap luas
lahan pertanian pangan berkelanjutan dan lahan cadangan pertanian
pangan berkelanjutan sebagaimana diatur dalam peraturan daerah
dimaksud.
Pasal 1
Cukup jelas.
Pasal 2
Cukup jelas.
Pasal 3
Cukup jelas.
Pasal 4
Cukup jelas.
Pasal 5
Cukup jelas.
Pasal 6
Cukup jelas.
Pasal 7
Cukup jelas.
BUPATI MANGGARAI,
TTD
HERYBERTUS GERADUS LAJU NABIT