Anda di halaman 1dari 509

BUPATI MANGGARAI

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR


SALINAN
PERATURAN BUPATI MANGGARAI
NOMOR 74 TAHUN 2022
TENTANG
PERUBAHAN ATAS LUAS LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN
DAN LAHAN CADANGAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN
DALAM WILAYAH KABUPATEN MANGGARAI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI MANGGARAI,

Menimbang : a. bahwa setelah dilakukan inventarisasi kembali terhadap lahan


pertanian pangan berkelanjutan dan lahan cadangan
pertanian pangan berkelanjutan berdasarkan Keputusan
Menteri Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional Nomor : 686/SK-PG.03.03/XII/2019
tentang Penetapan Luas Lahan Baku Sawah Nasional Tahun
2019, terdapat perbedaan luasan secara eksisting dengan
luasan sebagaimana tercantum dalam Peraturan Daerah
Nomor 3 Tahun 2019 tentang Perlindungan Lahan Pertanian
Pangan Berkelanjutan, sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2022 tentang Perubahan
Atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2019 tentang
Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan,
sehingga perlu dilakukan perubahan terhadap luas lahan
pertanian pangan berkelanjutan dan lahan cadangan
pertanian pangan berkelanjutan;
b. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 16 ayat (8) dan Pasal 18
ayat (8) Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2019 tentang
Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 2
Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor
3 Tahun 2019 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan, perubahan luas lahan pertanian pangan
berkelanjutan dan lahan cadangan pertanian pangan
berkelanjutan diatur dengan Peraturan Bupati;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan
Bupati tentang Perubahan atas Luas Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan dan Lahan Cadangan Pertanian Pangan
Berkelanjutan Dalam Wilayah Kabupaten Manggarai;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan


Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah
Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor
122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
1655);
2. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan
Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 149, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5068);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali,
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022
tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2022 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6757);
4. Keputusan Menteri Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional Nomor : 686/SK-
PG.03.03/XII/2019 tentang Penetapan Luas Lahan Baku
Sawah Nasional Tahun 2019;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Manggarai Nomor 3 Tahun 2019
tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
(Lembaran Daerah Kabupaten Manggarai Tahun 2019 Nomor
3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Manggarai Nomor
03), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Manggarai Nomor 2 Tahun 2022 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Manggarai
Nomor 3 Tahun 2019 tentang Perlindungan Lahan Pertanian
Pangan Berkelanjutan (Lembaran Daerah Kabupaten
Manggarai Tahun 2022 Nomor 2, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Manggarai Nomor 02);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PERUBAHAN ATAS LUAS LAHAN


PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN DAN LAHAN CADANGAN
PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN DALAM WILAYAH
KABUPATEN MANGGARAI.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini, yang dimaksud dengan :


1. Kabupaten adalah Kabupaten Manggarai.
2. Bupati adalah Bupati Manggarai.
3. Pemerintah Daerah adalah Perangkat Daerah Kabupaten Manggarai
sebagai unsur penyelenggara pemerintahan.
4. Lahan adalah bagian daratan dari permukaan bumi sebagai suatu
lingkungan fisik yang meliputi tanah beserta segenap faktor yang
mempengaruhi penggunaannya seperti iklim, relief, aspek geologi, dan
hidrologi yang terbentuk secara alami maupun akibat pengaruh manusia.
5. Lahan Pertanian adalah bidang lahan yang digunakan untuk usaha
pertanian.
6. Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan adalah bidang lahan pertanian
yang ditetapkan untuk dilindungi dan dikembangkan secara konsisten
guna menghasilkan pangan pokok bagi kemandirian, ketahanan, dan
kedaulatan pangan nasional.
7. Lahan Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan adalah lahan potensial
yang dilindungi pemanfaatannya agar kesesuaian dan ketersediaannya
tetap terkendali untuk dimanfaatkan sebagai Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan pada masa yang akan datang.
8. Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan adalah sistem dan
proses dalam merencanakan dan menetapkan, mengembangkan,
memanfaatkan dan membina, mengendalikan dan mengawasi lahan
pertanian pangan dan kawasannya secara berkelanjutan.

BAB II
LUAS LAHAN PERTANIAN

Bagian Kesatu
Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan

Pasal 2

(1) Luas Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan yang ditetapkan dalam


Peraturan Bupati ini adalah 36.425,20 Ha (tiga puluh enam ribu empat
ratus dua puluh lima koma dua puluh hektar).
(2) Luas Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan, terdiri atas :
a. luas Lahan Pertanian Pangan berkelanjutan adalah 11.907,78 Ha
(sebelas ribu sembilan ratus tujuh koma tujuh puluh delapan
hektar); dan
b. luas Lahan Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan adalah
24.517,41 Ha (dua puluh empat ribu lima ratus tujuh belas koma
empat puluh satu hektar).

Bagian Kedua
Luas Lahan Pertanian Pangan berkelanjutan

Pasal 3

(1) Luas Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 2 ayat (2) huruf a tersebar di wilayah :
a. Kecamatan Cibal dengan luas 1.132,35 Ha (seribu seratus tiga puluh
dua koma tiga puluh lima hektar);
b. Kecamatan Cibal Barat dengan luas 552,07 Ha (lima ratus lima
puluh dua koma kosong tujuh hektar);
c. Kecamatan Langke Rembong dengan luas 682,53 Ha (enam ratus
delapan puluh dua koma lima puluh tiga hektar);
d. Kecamatan Lelak dengan luas 500,44 Ha (lima ratus koma empat
puluh empat hektar);
e. Kecamatan Rahong Utara dengan luas 835,74 Ha (delapan ratus tiga
puluh lima koma tujuh puluh empat hektar);
f. Kecamatan Reok dengan luas 462,12 Ha (empat ratus enam puluh
dua koma dua belas hektar);
g. Kecamatan Reok Barat dengan luas 983,44 Ha (sembilan ratus
delapan puluh tiga koma empat puluh empat hektar);
h. Kecamatan Ruteng dengan luas 1.644,00 Ha (seribu enam ratus
empat puluh empat koma kosong kosong hektar);
i. Kecamatan Satar Mese dengan luas 2.479,90 Ha (dua ribu empat
ratus tujuh puluh sembilan koma sembilan puluh hektar);
j. Kecamatan Satar Mese Barat dengan luas 1.203,42 Ha (seribu dua
ratus tiga koma empat puluh dua hektar);
k. Kecamatan Satar Mese Utara dengan luas 296,47 Ha (dua ratus
sembilan puluh enam koma empat puluh tujuh hektar); dan
l. Kecamatan Wae Ri’i dengan luas 1.135,29 Ha (seribu seratus tiga
puluh lima koma dua puluh sembilan hektar).

Bagian Kedua
Luas Lahan Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan

Pasal 4

(1) Luas Lahan Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan yang ditetapkan


dalam peraturan bupati ini adalah lahan diluar lahan inti di dalam
Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan.
(2) Luas Lahan Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) berfungsi untuk dipersiapkan sebagai Lahan
Pertanian Pangan Berkelanjutan apabila terjadi alih fungsi Lahan
Pertanian Pangan Berkelanjutan untuk kepentingan umum dan bencana
alam.
(3) Penetapan Luas Lahan Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan
dilaksanakan dengan kriteria:
a. merupakan lahan tegalan pangan dan/atau lahan tegalan non
pangan yang memiliki potensi teknis sebagai penyedia pangan;
b. berada pada kesatuan hamparan lahan yang mendukung
produktivitas dan efisiensi produksi;
c. tidak berada pada kawasan hutan;
d. tidak berada pada lahan yang sudah terbit izin pemanfaatan ruang
dan pertimbangan teknis pertanahan sebelum peraturan bupati ini
terbit; dan
e. di luar lahan yang sudah ditetapkan hak atas tanahnya sebagai hak
milik, hak guna bangunan, dan hak pakai sebelum peraturan bupati
ini terbit.

Pasal 5

(1) Luas Lahan Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf b tersebar di wilayah :
a. Kecamatan Cibal dengan luas 3.392,64 Ha (tiga ribu tiga ratus
sembilan puluh dua koma enam puluh empat hektar);
b. Kecamatan Cibal Barat dengan luas 2.049,25 Ha (dua ribu empat
puluh sembilan koma dua puluh lima hektar);
c. Kecamatan Langke Rembong dengan luas 1.105,76 Ha (seribu
seratus lima koma tujuh puluh enam hektar);
d. Kecamatan Lelak dengan luas 962,56 Ha (sembilan ratus enam puluh
dua koma lima puluh enam hektar);
e. Kecamatan Rahong Utara dengan luas 2.179,76 Ha (dua ribu seratus
tujuh puluh sembilan koma tujuh puluh enam hektar);
f. Kecamatan Reok dengan luas 1.375,65 Ha (seribu tiga ratus tujuh
puluh lima koma enam lima hektar);
g. Kecamatan Reok Barat dengan luas 2.137,65 Ha (dua ribu seratus
tiga puluh tujuh koma enam puluh lima hektar);
h. Kecamatan Ruteng dengan luas 2.238,04 Ha (dua ribu dua ratus tiga
puluh delapan koma kosong empat hektar);
i. Kecamatan Satar Mese dengan luas 4.455,18 Ha (empat ribu empat
ratus lima puluh lima koma delapan belas hektar);
j. Kecamatan Satar Mese Barat dengan luas 1.818,40 Ha (seribu
delapan ratus delapan belas koma empat puluh hektar);
k. kecamatan Satar Mese Utara dengan luas 796,06 Ha (tujuh ratus
sembilan puluh enam koma kosong enam hektar); dan
l. kecamatan Wae Rii dengan luas 2.006,46 Ha (dua ribu enam koma
empat puluh enam hektar).

Pasal 6

Data dan peta :


a. kawasan pertanian pangan berkelanjutan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 ayat (1);
b. Lahan Pertanian Pangan berkelanjutan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 ayat (2) huruf a; dan
c. Lahan Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2 ayat (2) huruf b,
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Bupati ini.

BAB III
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 7

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan


Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten
Manggarai.

Ditetapkan di Ruteng
pada tanggal 11 November 2022

BUPATI MANGGARAI,
TTD
HERYBERTUS GERADUS LAJU NABIT

Diundangkan di Ruteng
pada tanggal 11 November 2022

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN MANGGARAI,


TTD
JAHANG FANSI ALDUS

BERITA DAERAH KABUPATEN MANGGARAI TAHUN 2022 NOMOR 74.


PENJELASAN
ATAS
PERATURAN BUPATI MANGGARAI
NOMOR 74 TAHUN 2022
TENTANG
PERUBAHAN ATAS LUAS LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN
DAN LAHAN CADANGAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN
DALAM WILAYAH KABUPATEN MANGGARAI

I. UMUM
Pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat.
Sekitar 1 milyar penduduk dunia akan mengalami kelaparan jika produksi
pangan tidak ditingkatkan sebanyak 3 kali lipat pada kurun waktu tahun
2000-2050. Permasalahan utama terjadinya ancaman krisis pangan di
Indonesia adalah menurunnya kesuburan tanah dan berkurangnya luas
lahan karena adanya konversi lahan sawah ke non sawah. Kabupaten
Manggarai telah menetapkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2019
tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2022
tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2019 tentang
Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Perda ini
mengamanatkan dilindunginya lahan pertanian untuk menjamin
kedaulatan pangan secara berkelanjutan. Bentuk perlindungan lahan
pertanian tersebut yaitu dengan ditetapkannya kawasan untuk Lahan
Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) pada wilayah desa di 12 (dua
belas) kecamatan, yang dikelompokkan dalam lahan pertanian dan lahan
cadangan pertanian.
Ketersediaan data LP2B yang mencakup banyak data dalam
bentuk spasial maupuan data hasil survey merupakan prasyarat penting
mewujudkan upaya perlindungan LP2B sesuai amanat Undang-Undang
Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan. Keberadaan data yang sangat banyak akan sangat sulit
jika dilakukan secara menual baik berupa pengelolaannya maupun
penanganannya. Proses ekstraksi informasi akan membutuhkan waktu
lama dan cenderung rawan terhadap adanya kesalahan. Oleh karena itu,
diperlukan penanganan data dengan sistem digital melalui manajemen
database yang terintegrasi. Dengan ditetapkannya Keputusan Menteri
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Nomor :
686/SK-PG.03.03/XII/2019 tentang Penetapan Luas Lahan Baku Sawah
Nasional Tahun 2019, diperoleh data perbedaan luasan secara eksisting
dengan luasan sebagaimana tercantum dalam Peraturan Daerah Nomor 3
Tahun 2019 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Nomor 2 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 3
Tahun 2019 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan. Oleh karena itu perlu dilakukan perubahan terhadap luas
lahan pertanian pangan berkelanjutan dan lahan cadangan pertanian
pangan berkelanjutan sebagaimana diatur dalam peraturan daerah
dimaksud.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1
Cukup jelas.
Pasal 2
Cukup jelas.
Pasal 3
Cukup jelas.
Pasal 4
Cukup jelas.
Pasal 5
Cukup jelas.
Pasal 6
Cukup jelas.
Pasal 7
Cukup jelas.

TAMBAHAN BERITA DAERAH KABUPATEN MANGGARAI NOMOR 074.


LAMPIRAN
PERATURAN BUPATI MANGGARAI
NOMOR 74 TAHUN 2022
TENTANG
PERUBAHAN ATAS LUAS LAHAN
PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN
DAN LAHAN CADANGAN PERTANIAN
PANGAN BERKELANJUTAN DALAM
WILAYAH KABUPATEN MANGGARAI

PETA SEBARAN WILAYAH KAWASAN PERTANIAN PANGAN


BERKELANJUTAN (KP2B), LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN
(LP2B) DAN LAHAN CADANGAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN
(LCP2B) KABUPATEN MANGGARAI

A. PETA SEBARAN WILAYAH KAWASAN PERTANIAN PANGAN


BERKELANJUTAN (KP2B)
1. Peta sebaran KP2B Wilayah Kabupaten;
2. Peta sebaran KP2B per desa di Kecamatan Ruteng;
3. Peta sebaran KP2B per desa di Kecamatan Rahong Utara;
4. Peta sebaran KP2B per desa di Kecamatan Lelak;
5. Peta sebaran KP2B per desa di Kecamatan Wae Ri'i;
6. Peta sebaran KP2B per desa di Kecamatan Langke Rembong;
7. Peta sebaran KP2B per desa di Kecamatan Satar Mese;
8. Peta sebaran KP2B per desa di Kecamatan Satar Mese Barat;
9. Peta sebaran KP2B per desa di Kecamatan Satar Mese Utara;
10. Peta sebaran KP2B per desa di Kecamatan Cibal;
11. Peta sebaran KP2B per desa di Kecamatan Cibal Barat;
12. Peta sebaran KP2B per desa di Kecamatan Reok; dan
13. Peta sebaran KP2B per desa di Kecamatan Reok Barat.

B. PETA SEBARAN WILAYAH LAHAN PERTANIAN PANGAN


BERKELANJUTAN (LP2B)
1. Peta sebaran LP2B Wilayah Kabupaten;
2. Peta sebaran LP2B per desa di Kecamatan Ruteng;
3. Peta sebaran LP2B per desa di Kecamatan Rahong Utara;
4. Peta sebaran LP2B per desa di Kecamatan Lelak;
5. Peta sebaran LP2B per desa di Kecamatan Wae Ri'i;
6. Peta sebaran LP2B per desa di Kecamatan Langke Rembong;
7. Peta sebaran LP2B per desa di Kecamatan Satar Mese;
8. Peta sebaran LP2B per desa di Kecamatan Satar Mese Barat;
9. Peta sebaran LP2B per desa di Kecamatan Satar Mese Utara;
10. Peta sebaran LP2B per desa di Kecamatan Cibal;
11. Peta sebaran LP2B per desa di Kecamatan Cibal Barat;
12. Peta sebaran LP2B per desa di Kecamatan Reok; dan
13. Peta sebaran LP2B per desa di Kecamatan Reok Barat.

C. PETA SEBARAN WILAYAH LAHAN CADANGAN PERTANIAN PANGAN


BERKELANJUTAN (LCP2B)
1. Peta sebaran LCP2B Wilayah Kabupaten;
2. Peta sebaran LCP2B per desa di Kecamatan Ruteng;
3. Peta sebaran LCP2B per desa di Kecamatan Rahong Utara;
4. Peta sebaran LCP2B per desa di Kecamatan Lelak;
5. Peta sebaran LCP2B per desa di Kecamatan Wae Ri'i;
6. Peta sebaran LCP2B per desa di Kecamatan Langke Rembong;
7. Peta sebaran LCP2B per desa di Kecamatan Satar Mese;
8. Peta sebaran LCP2B per desa di Kecamatan Satar Mese Barat;
9. Peta sebaran LCP2B per desa di Kecamatan Satar Mese Utara;
10. Peta sebaran LCP2B per desa di Kecamatan Cibal;
11. Peta sebaran LCP2B per desa di Kecamatan Cibal Barat;
12. Peta sebaran LCP2B per desa di Kecamatan Reok; dan
13. Peta sebaran LCP2B per desa di Kecamatan Reok Barat.
A. PETA SEBARAN WILAYAH KAWASAN PERTANIAN PANGAN
BERKELANJUTAN (KP2B)
1. Peta Sebaran KP2B Wilayah Kabupaten
2. Peta Sebaran KP2B Per Desa di Kecamatan Ruteng
a) Desa Bangka Lao
b) Desa Bea Kakor
c) Desa Belang Turi
d) Desa Benteng Kuwu
e) Desa Beo Rahong
f) Desa Bulan
g) Desa Compang Dalo
h) Desa Compang Namut
i) Desa Cumbi
j) Desa Golo Worok
k) Desa Kakor
l) Kelurahan Wae Belang
m) Desa Meler
n) Desa Poco Likang
o) Desa Pong Lale
p) Desa Pong Lao
q) Desa Pong Leko
r) Desa Pong Murung
s) Desa Rai
3. Peta Sebaran KP2B Per Desa di Kecamatan Rahong Utara
a) Desa Bangka Ajang
b) Desa Bangka Ruang
c) Desa Benteng Tubi
d) Desa Buar
e) Desa Compang Dari
f) Desa Dimpong
g) Desa Golo Langkok
h) Desa Liang Bua
i) Desa Manong
j) Desa Pong Lengor
k) Desa Tengku Lese
l) Desa Wae Mantang
4. Peta Sebaran KP2B Per Desa di Kecamatan Lelak
a) Desa Bangka Dese
b) Desa Bangka Lelak
c) Desa Bangka Tonggur
d) Desa Gelong
e) Desa Ketang
f) Desa Lentang
g) Desa Nati
h) Desa Ndiwar
i) Desa Pong Umpu
j) Desa Urang
5. Peta Sebaran KP2B Per Desa di Kecamatan Wae Ri'i
a) Desa Bangka Jong
b) Desa Bangka Kenda
c) Desa Benteng Poco
d) Desa Compang Ndehes
e) Desa Golo Cador
f) Desa Golo Mendo
g) Desa Golo Watu
h) Desa Golo Wuas
i) Desa Lalong
j) Desa Longko
k) Desa Ndehes
l) Desa Poco
m) Desa Ranaka
n) Desa Ranggi
o) Desa Satar Ngkeling
p) Desa Wae Mulu
q) Desa Wae Rii
6. Peta Sebaran KP2B Per Desa di Kecamatan Langke Rembong
a) Kelurahan Bangka Leda
b) Kelurahan Bangka Nekang
c) Kelurahan Carep
d) Kelurahan Compang Carep
e) Kelurahan Compang Tuke
f) Kelurahan Golo Dukal
g) Kelurahan Karot
h) Kelurahan Laci Carep
i) Kelurahan Lawir
j) Kelurahan Mbaumuku
k) Kelurahan Pau
l) Kelurahan Pitak
m) Kelurahan Poco Mal
n) Kelurahan Rowang
o) Kelurahan Satar Tacik
p) Kelurahan Tadong
q) Kelurahan Tenda
r) Kelurahan Wali
s) Kelurahan Waso
t) Kelurahan Watu
7. Peta Sebaran KP2B Per Desa di Kecamatan Satar Mese
a) Desa Gara
b) Desa Golo Lambo
c) Desa Golo Muntas
d) Desa Iteng
e) Desa Jaong
f) Desa Koak
g) Desa Langgo
h) Desa Legu
i) Desa Lolang
j) Desa Lungar
k) Desa Mocok
l) Desa Ngkaer
m) Desa Paka
n) Desa Papang
o) Desa Ponggeok
p) Desa Pongkor
q) Desa Satar Loung
r) Desa Tado
s) Desa Tal
t) Desa Ulu Belang
u) Desa Umung
v) Desa Wae Ajang
w) Desa Wewo
8. Peta Sebaran KP2B Per Desa di Kecamatan Satar Mese Barat
a) Desa Bea Kondo
b) Desa Borik
c) Desa Cambir Leca
d) Desa Ceka Luju
e) Desa Golo Ropong
f) Desa Hilihintir
g) Desa Satar Lenda
h) Desa Satar Luju
i) Desa Satar Ruwuk
j) Desa Terong
k) Desa Wongka
9. Peta Sebaran KP2B Per Desa di Kecamatan Satar Mese Utara
a) Desa Cireng
b) Desa Gulung
c) Desa Kole
d) Desa Lia
e) Desa Ling
f) Desa Mata Wae
g) Desa Nao
h) Desa Popo
i) Desa Renda
j) Desa Ruang
k) Desa Todo
10. Peta Sebaran KP2B Per Desa di Kecamatan Cibal
a) Desa Barang
b) Desa Bea Mese
c) Desa Gapong
d) Desa Golo
e) Desa Golo Ncuang
f) Kelurahan Pagal
g) Desa Kentol
h) Desa Ladur
i) Desa Lando
j) Desa Langkas
k) Desa Nenu
l) Desa Perak
m) Desa Pinggang
n) Desa Rado
o) Desa Riung
p) Desa Welu
q) Desa Wudi
11. Peta Sebaran KP2B Per Desa di Kecamatan Cibal Barat
a) Desa Bangka Ara
b) Desa Bere
c) Desa Compang Cibal
d) Desa Golo Lanak
e) Desa Golo Woi
f) Desa Latung
g) Desa Lenda
h) Desa Timbu
i) Desa Wae Codi
j) Desa Wae Renca
12. Peta Sebaran KP2B Per Desa di Kecamatan Reok
a) Desa Bajak
b) Kelurahan Baru
c) Kelurahan Mata Air
d) Kelurahan Reo
e) Kelurahan Wangkung
f) Desa Robek
g) Desa Ruis
h) Desa Salama
i) Desa Watu Baur
j) Desa Watu Tango
13. Peta Sebaran KP2B Per Desa di Kecamatan Reok Barat
a) Desa Kajong
b) Desa Lante
c) Desa Lemarang
d) Desa Loce
e) Desa Nggalak
f) Desa Para Lando
g) Desa Rura
h) Desa Sambi
i) Desa Toe
j) Desa Torong Koe
B. PETA SEBARAN WILAYAH LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN
(LP2B)
1. Peta Sebaran LP2B Wilayah Kabupaten
2. Peta Sebaran LP2B Per Desa di Kecamatan Ruteng
a) Desa Bangka Lao
b) Desa Bea Kakor
c) Desa Belang Turi
d) Desa Benteng Kuwu
e) Desa Beo Rahong
f) Desa Bulan
g) Desa Compang Dalo
h) Desa Compang Namut
i) Desa Cumbi
j) Desa Golo Worok
k) Desa Kakor
l) Kelurahan Wae Belang
m) Desa Meler
n) Desa Poco Likang
o) Desa Pong Lale
p) Desa Pong Lao
q) Desa Pong Leko
r) Desa Pong Murung
s) Desa Rai
3. Peta Sebaran LP2B Per Desa di Kecamatan Rahong Utara
a) Desa Bangka Ajang
b) Desa Bangka Ruang
c) Desa Buar
d) Desa Compang Dari
e) Desa Dimpong
f) Desa Golo Langkok
g) Desa Liang Bua
h) Desa Manong
i) Desa Pong Lengor
j) Desa Tengku Lese
k) Desa Wae Mantang
4. Peta Sebaran LP2B Per Desa di Kecamatan Lelak
a) Desa Bangka Dese
b) Desa Bangka Lelak
c) Desa Bangka Tonggur
d) Desa Gelong
e) Desa Ketang
f) Desa Lentang
g) Desa Nati
h) Desa Ndiwar
i) Desa Pong Umpu
j) Desa Urang
5. Peta Sebaran LP2B Per Desa di Kecamatan Wae Ri'i
a) Desa Bangka Jong
b) Desa Bangka Kenda
c) Desa Benteng Poco
d) Desa Compang Ndehes
e) Desa Golo Cador
f) Desa Golo Mendo
g) Desa Golo Watu
h) Desa Golo Wuas
i) Desa Lalong
j) Desa Longko
k) Desa Ndehes
l) Desa Poco
m) Desa Ranaka
n) Desa Ranggi
o) Desa Satar Ngkeling
p) Desa Wae Mulu
q) Desa Wae Rii
6. Peta Sebaran LP2B Per Desa di Kecamatan Langke Rembong
a) Kelurahan Bangka Leda
b) Kelurahan Carep
c) Kelurahan Compang Carep
d) Kelurahan Compang Tuke
e) Kelurahan Golo Dukal
f) Kelurahan Karot
g) Kelurahan Laci Carep
h) Kelurahan Lawir
i) Kelurahan Mbaumuku
j) Kelurahan Pau
k) Kelurahan Pitak
l) Kelurahan Satar Tacik
m) Kelurahan Tadong
n) Kelurahan Wali
7. Peta Sebaran LP2B Per Desa di Kecamatan Satar Mese
a) Desa Gara
b) Desa Golo Lambo
c) Desa Golo Muntas
d) Desa Iteng
e) Desa Jaong
f) Desa Legu
g) Desa Lolang
h) Desa Lungar
i) Desa Mocok
j) Desa Ngkaer
k) Desa Paka
l) Desa Papang
m) Desa Ponggeok
n) Desa Pongkor
o) Desa Tal
p) Desa Ulu Belang
q) Desa Umung
r) Desa Wae Ajang
s) Desa Wewo
8. Peta Sebaran LP2B Per Desa di Kecamatan Satar Mese Barat
a) Desa Bea Kondo
b) Desa Cambir Leca
c) Desa Ceka Luju
d) Desa Golo Ropong
e) Desa Hilihintir
f) Desa Satar Lenda
g) Desa Satar Luju
h) Desa Satar Ruwuk
i) Desa Terong
j) Desa Wongka
9. Peta Sebaran LP2B Per Desa di Kecamatan Satar Mese Utara
a) Desa Cireng
b) Desa Gulung
c) Desa Kole
d) Desa Lia
e) Desa Ling
f) Desa Mata Wae
g) Desa Nao
h) Desa Popo
i) Desa Renda
j) Desa Todo
10. Peta Sebaran LP2B Per Desa di Kecamatan Cibal
a) Desa Barang
b) Desa Bea Mese
c) Desa Gapong
d) Desa Golo
e) Desa Golo Ncuang
f) Kelurahan Pagal
g) Desa Kentol
h) Desa Ladur
i) Desa Lando
j) Desa Langkas
k) Desa Nenu
l) Desa Perak
m) Desa Pinggang
n) Desa Rado
o) Desa Riung
p) Desa Welu
q) Desa Wudi
11. Peta Sebaran LP2B Per Desa di Kecamatan Cibal Barat
a) Desa Bangka Ara
b) Desa Bere
c) Desa Compang Cibal
d) Desa Golo Lanak
e) Desa Golo Woi
f) Desa Latung
g) Desa Lenda
h) Desa Timbu
i) Desa Wae Codi
j) Desa Wae Renca
12. Peta Sebaran LP2B Per Desa di Kecamatan Reok
a) Desa Bajak
b) Kelurahan Baru
c) Kelurahan Mata Air
d) Kelurahan Wangkung
e) Desa Robek
f) Desa Ruis
g) Desa Salama
h) Desa Watu Baur
i) Desa Watu Tango
13. Peta Sebaran LP2B Per Desa di Kecamatan Reok Barat
a) Desa Kajong
b) Desa Lante
c) Desa Lemarang
d) Desa Loce
e) Desa Nggalak
f) Desa Para Lando
g) Desa Rura
h) Desa Sambi
i) Desa Toe
j) Desa Torong Koe
C. PETA SEBARAN WILAYAH LAHAN CADANGAN PERTANIAN PANGAN
BERKELANJUTAN (LCP2B)
1. Peta Sebaran LCP2B Wilayah Kabupaten
2. Peta Sebaran LCP2B Per Desa di Kecamatan Ruteng
a) Desa Bangka Lao
b) Desa Bea Kakor
c) Desa Belang Turi
d) Desa Benteng Kuwu
e) Desa Beo Rahong
f) Desa Bulan
g) Desa Compang Dalo
h) Desa Compang Namut
i) Desa Cumbi
j) Desa Golo Worok
k) Desa Kakor
l) Kelurahan Wae Belang
m) Desa Meler
n) Desa Poco Likang
o) Desa Pong Lale
p) Desa Pong Lao
q) Desa Pong Leko
r) Desa Pong Murung
s) Desa Rai
3. Peta Sebaran LCP2B Per Desa di Kecamatan Rahong Utara
a) Desa Bangka Ajang
b) Desa Bangka Ruang
c) Desa Benteng Tubi
d) Desa Buar
e) Desa Compang Dari
f) Desa Dimpong
g) Desa Golo Langkok
h) Desa Liang Bua
i) Desa Manong
j) Desa Pong Lengor
k) Desa Tengku Lese
l) Desa Wae Mantang
4. Peta Sebaran LCP2B Per Desa di Kecamatan Lelak
a) Desa Bangka Dese
b) Desa Bangka Lelak
c) Desa Bangka Tonggur
d) Desa Gelong
e) Desa Ketang
f) Desa Lentang
g) Desa Nati
h) Desa Ndiwar
i) Desa Pong Umpu
j) Desa Urang
5. Peta Sebaran LCP2B Per Desa di Kecamatan Wae Ri'i
a) Desa Bangka Jong
b) Desa Bangka Kenda
c) Desa Benteng Poco
d) Desa Compang Ndehes
e) Desa Golo Cador
f) Desa Golo Mendo
g) Desa Golo Watu
h) Desa Golo Wuas
i) Desa Lalong
j) Desa Longko
k) Desa Ndehes
l) Desa Poco
m) Desa Ranaka
n) Desa Ranggi
o) Desa Satar Ngkeling
p) Desa Wae Mulu
q) Desa Wae Rii
6. Peta Sebaran LCP2B Per Desa di Kecamatan Langke Rembong
a) Kelurahan Bangka Leda
b) Kelurahan Bangka Nekang
c) Kelurahan Carep
d) Kelurahan Compang Carep
e) Kelurahan Compang Tuke
f) Kelurahan Golo Dukal
g) Kelurahan Karot
h) Kelurahan Laci Carep
i) Kelurahan Lawir
j) Kelurahan Mbaumuku
k) Kelurahan Pau
l) Kelurahan Pitak
m) Kelurahan Poco Mal
n) Kelurahan Rowang
o) Kelurahan Satar Tacik
p) Kelurahan Tadong
q) Kelurahan Tenda
r) Kelurahan Wali
s) Kelurahan Waso
t) Kelurahan Watu
7. Peta Sebaran LCP2B Per Desa di Kecamatan Satar Mese
a) Desa Gara
b) Desa Golo Lambo
c) Desa Golo Muntas
d) Desa Iteng
e) Desa Jaong
f) Desa Koak
g) Desa Langgo
h) Desa Legu
i) Desa Lolang
j) Desa Lungar
k) Desa Mocok
l) Desa Ngkaer
m) Desa Paka
n) Desa Papang
o) Desa Ponggeok
p) Desa Pongkor
q) Desa Satar Loung
r) Desa Tado
s) Desa Tal
t) Desa Ulu Belang
u) Desa Umung
v) Desa Wae Ajang
w) Desa Wewo
8. Peta Sebaran LCP2B Per Desa di Kecamatan Satar Mese Barat
a) Desa Bea Kondo
b) Desa Borik
c) Desa Cambir Leca
d) Desa Ceka Luju
e) Desa Golo Ropong
f) Desa Hilihintir
g) Desa Satar Lenda
h) Desa Satar Luju
i) Desa Satar Ruwuk
j) Desa Terong
k) Desa Wongka
9. Peta Sebaran LCP2B Per Desa di Kecamatan Satar Mese Utara
a) Desa Cireng
b) Desa Gulung
c) Desa Kole
d) Desa Lia
e) Desa Ling
f) Desa Mata Wae
g) Desa Nao
h) Desa Popo
i) Desa Renda
j) Desa Ruang
k) Desa Todo
10. Peta Sebaran LCP2B Per Desa di Kecamatan Cibal
a) Desa Barang
b) Desa Bea Mese
c) Desa Gapong
d) Desa Golo
e) Desa Golo Ncuang
f) Kelurahan Pagal
g) Desa Kentol
h) Desa Ladur
i) Desa Lando
j) Desa Langkas
k) Desa Nenu
l) Desa Perak
m) Desa Pinggang
n) Desa Rado
o) Desa Riung
p) Desa Welu
q) Desa Wudi
11. Peta Sebaran LCP2B Per Desa di Kecamatan Cibal Barat
a) Desa Bangka Ara
b) Desa Bere
c) Desa Compang Cibal
d) Desa Golo Lanak
e) Desa Golo Woi
f) Desa Latung
g) Desa Lenda
h) Desa Timbu
i) Desa Wae Codi
j) Desa Wae Renca
12. Peta Sebaran LCP2B Per Desa di Kecamatan Reok
a) Desa Bajak
b) Kelurahan Baru
c) Kelurahan Mata Air
d) Kelurahan Reo
e) Kelurahan Wangkung
f) Desa Robek
g) Desa Ruis
h) Desa Salama
i) Desa Watu Baur
j) Desa Watu Tango
13. Peta Sebaran LCP2B Per Desa di Kecamatan Reok Barat
a) Desa Kajong
b) Desa Lante
c) Desa Lemarang
d) Desa Loce
e) Desa Nggalak
f) Desa Para Lando
g) Desa Rura
h) Desa Sambi
i) Desa Toe
j) Desa Torong Koe

BUPATI MANGGARAI,
TTD
HERYBERTUS GERADUS LAJU NABIT

Anda mungkin juga menyukai