Anda di halaman 1dari 43

LAPORAN

HASIL KUNJUNGAN STUDY TOUR KE YOGYAKARTA

Disusun Oleh :
1. Briand Van Ibrahimovic
2. Asa Izzah Wahyuni
3. Boy Fernanda
4. Mella Ifiana Aero Padika
5. Rahma Yuliana
6. Salsabillah Ahzarah F.M
7. Sholekah Budi Rahayu
8. Dicky Wahyu Kamarudin
9. Fauzan Mufthi Hakim
10. Nur Azizah Resty

SMA KARTIKA WIJAYA SURABAYA


JALAN, KARAH NO. 182
2022
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul karya : Hasil kunjungan study tour ke Yogyakarta
2. Ketua kelompok
a. Nama lengkap : Briand Van Ibrahimovic
b. NIS : 2630
c. Kelas : XI IPA 2
d. Alamat rumah : Jeruk Gg. pinggir no 52, kecamatan
Lakarsantri, Surabaya

e. No. Telepon : 082333804417


f. Alamat email : briandvanibrahimovic@gmail.com
3. Anggota kelompok : 1) Mella Ifiana Aero Padika 6) Asa izzah Wahyuni
2) Rahma Yuliana 7) Salsabillah Ahzahra
3) Sholekah budi rahayu 8) Nur Azizah resty
4) Dicky wahyu kamarudin 9) Fauzan mufthi hakim
5) Boy Fernanda
4. Guru pembimbing
a. Nama lengkap : Lisana Puji Astuti, S.SN
b. NIP :-
d. Alamat rumah : Gadukan Utara GG. 3A/6 moro Krembangan
Krembangan, Surabaya
e. No. Telepon : 085749421425
Surabaya, 25 Nov 2022
Mengetahui.
Ketua kelompok Guru pembimbing

( Briand Van Ibrahimovic ) ( Lisana Puji Astuti, S.SN )


NIS. NIP.

Menyetujui.
Kepala SMA WIJAYA SURABAYA

( Bambang Rahmawantoso, S.T.,M.M )


NIP.

II
SURAT PERNYATAAN KEORISINILAN KARYA TULIS

Yang bertanda tangan di bawah ini


Nama Ketua Briand Van Ibrahimovic
Tempat, Tanggal lahir Surabaya, 28 april 2006
Kelas XI IPA 2
Alamat Jeruk Gg pinggir no 52, kec lakarsantri
Nama anggota
1) Mella Ifiana Aero Padika
2) Rahma Yuliana
3) Sholekah budi rahayu
4) Dicky wahyu kamarudin
5) Boy Fernanda
6) Asa izzah Wahyuni
7) Salsabillah Ahzahra
8) Nur Azizah resty
9) Fauzan mufthi hakim

Dengan ini menyatakan bahwa laporan kami yang berjudul:


Laporan Hasil Kunjungan Study Tour Ke Yogyakarta Adalah benar-benar hasil
kerja kami sendiri, laporan yang kami buat berdasarkan hasil observasi kami di
lokasi yang sesungguhnya dan bukan merupakan plagiat atau saduran dari hasil
laporan atau karya tulis orang lain.

Surabaya 25, November 2022


Yang menyataakan,

Briand Van Ibrahimovic

III
PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta karunian-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan karya tulis yang berjudul "Laporan hasil kunjungan study tour ke
Yogyakarta " ini dengan baik tanpa ada halangan. Laporan Kegiatan Study Tour
ini berisi tentang seluruh kegiatan Study Tour yang dilaksanakan siswa-siswa
SMA WIJAYA SURABAYA
Terselesaikannya laporan ini tentu tidak lepas dari bantuan banyak pihak.
Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada:
1. Kepada tim/kelompok yang sangat kompak dalam pengerjaan karya tulis
ini dengan baik.
2. Narasumber terpecaya dalam pengerjaan ini yang sudah banyak
membantu.
3. Ibu Lisana Puji Astuti, S.SN
Laporan ini disusun untuk melengkapi tugas mata kami. Selain itu, kami
berharap semoga laporan karya wisata ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan
menjadi referensi untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
Oleh karena itu, kami mengharap segala kritik dan saran yang membangun
dan dapat menjadikan laporan ini jauh lebih baik lagi. Kami mohon maaf setulus-
tulusnya atas kesalahan maupun kekurangan dalam penyusunan laporan ini.
Semoga dengan kami membuat karya ilmiah ini dapat bermanfaat dan
memberikan motivasi bagi para pembacanya, khususnya bagi kami dan bagi para
generasi muda yang akan datang.

Surabaya, 25 November 2022

Kelompok (4)

IV
DAFTAR ISI

Halaman Judul..........................................................................................................I
Halaman Pengesahan ..............................................................................................II
Surat Pernyataan Keorisinilan................................................................................III
Kata Pengantar.......................................................................................................IV
Daftar Isi .................................................................................................................V
BAB I Pendahuluan .................................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................1
1.3 Tujuan.............................................................................................................2
1.4 Manfaat...........................................................................................................2
BAB II Kajian Pustaka.............................................................................................3
2.1 Pengertian Pariwisata......................................................................................3
2.2 Pengertian Wisatawan.....................................................................................5
2.3 Pengertian Pariwisata sebagai suatu industri..................................................6
BAB III Metode Penulisan ......................................................................................7
3.1 Lokasi dan Waktu penelitian ..........................................................................7
3.2 Teknik Pengumpulan Data..............................................................................7
3 3 Instrumen Penelitian .......................................................................................9
BAB IV Pembahasan.............................................................................................10
4.1 Monjali..........................................................................................................10
4.2 Pantai Kukup.................................................................................................11
4.3 Bakpia Wong ................................................................................................11
4.4 Heha Sky.......................................................................................................12
4.5 Malioboro .....................................................................................................12
BAB V Penutup .....................................................................................................14
5.1 Kesimpulan...................................................................................................14
5.2 Saran .............................................................................................................14

V
Daftar Pustaka........................................................................................................15
Lampiran ...............................................................................................................16

VI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pariwisata merupakan sektor utama bagi Yogyakarta. Banyaknya objek, dan
daya tarik wisata di Yogyakarta telah menyerap kunjungan wisatawan, baik
wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara. Yogyakarta yang kaya
akan wisata keindahan alam dan wisata sejarah. Hal ini menjadikan kota Jogja
sebagai tujuan wisata terbesar di Indonesia setelah Bali. Banyak tempat wisata
yang bisa dikunjungi di kota ini seperti wisata alam, wisata sejarah, wisata
budaya, wisata pendidikan dan wisata malam.

Secara geografis, Yogyakarta juga diuntungkan oleh jarak antara lokasi objek
wisata yang terjangkau, dan mudah ditempuh. Sektor pariwisata sangat signifikan
menjadi motor kegiatan perekonomian Yogyakarta yang secara umum bertumpu
pada tiga sektor andalan yaitu: jasa-jasa; perdagangan, hotel, dan restoran; serta
pertanian. Dalam hal ini pariwisata memberi efek pengganda (multiplier effect)
yang nyata bagi sektor perdagangan disebabkan meningkatnya kunjungan
wisatawan. Selain itu, penyerapan tenaga kerja, dan sumbangan terhadap
perekonomian daerah sangat signifikan.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang kegiatan tersebut, maka dapat dikembangkan
melalui beberapa rumusan masalah sebagai obyek penelitian sebagi berikut:
1. Mengapa tujuan kegiatan study tour dilaksanakan di Yogyakarta dan Jawa
Tengah?
2. Bagaimana kondisi wisata atau tempat tujuan yang dikunjungi dalam study
tour!
3. Apa saja hasil interview dengan touris disana ?

1
1.3 Tujuan Penulisan
Kegiatan study tour pada dasarnya tidak hanya untuk sarana refreshing saja,
tetapi yang terpenting haruslah memiliki beberapa tujuan antara lain:
a) Untuk menambah pengetahuan serta wawasan tentang kondisi
suatu obyek wisata
b) Untuk mengetahui proses berlangsungnya study tour
c) Untuk mengkolaborasikan konsep dari kelas dengan yang ada di
lingkungan
d) Untuk mengkolaborasikan konsep dari kelas dengan yang ada di
lingkungan
e) Untuk mengkolaborasikan konsep dari kelas dengan yang ada di
lingkungan

1.4 Manfaat
Berdasarkan tujuan kegiatan di atas, kegiatan study tour bermanfaat sebagai
berikut
a) Menambah pengetahuan tentang seni dan kebudayaan Indonesia
b) Dapat melakukan interview secara langsung dengan pemandu wisata serta
touris asing
c) Menambah wawasan dan pengetahuan dalam bidang IPTEK dan IMTAQ
d) Terjalin silaturrahmi antara pihak madrasah dengan pihak obyek wisata

2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Pariwisata


Keberadaan pariwisata dalam suatu daerah bisa dikatakan merupakan suatu
gejala yang kompleks di dalam masyarakat. Di sini terdapat suatu keterkaitan
antara daerah objek wisata yang memiliki daya tarik, masyarakat/penduduk
setempat, dan wisatawan itu sendiri. Sejak dahulu kegiatan pariwisata sudah
banyak dilakukan oleh masyarakat, baik di dunia maupun di Indonesia. Di
Indonesia sendiri kata pariwisata mulai memasyarakat pada tahun 1958, yaitu
setelah diadakannya Musyawarah Nasional Turisme II di Tretes (Jawa Timur)
pada tanggal 12 sampai dengan 14 Juni 1958.

Secara etimologi kata pariwisata berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri
atas dua suku kata yaitu "pari" yang berarti banyak, berkali-kali berputar-putar,
dan keliling. Sedangkan kata "wisata" yang berarti perjalanan atau bepergian.
Dengan demikian pengertian dari kata pariwisata berarti suatu perjalanan yang
dilakukan secara berkali-kali atau berputar-putar dari suatu tempat ketempat lain.
Menurut definisi yang luas seperti yang dikatakan oleh Spillane (1985: 5)
pariwisata adalah : Perjalanan dari suatu tempat ke tempat lain, bersifat sementara,
dilakukan perorangan maupun kelompok, sebagai usaha mencari keseimbangan
atau keserasian dan kebahagian dengan lingkungan hidup dalam dimensi sosial,
budaya, alam, dan ilmu".
Pariwisata menyangkut perjalanan dari suatu tempat ketempat lain atau
disebut dengan istilah tour. Seperti batasan yang diberikan oleh WATA (World
Assosiation of Travel Agent), tour adalah: "... Perlawatan keliling yang memakan
waktu lebih dari tiga hari yang diselenggarakan oleh Biro Perjalanan Wisata

3
(BPW) dengan acara antara lain peninjauan beberapa kota atau objek wisata di
dalam maupun di luar negeri". Selain pengertian di atas, beberapa ahli juga
merumuskan pengertian pariwisata sebagai berikut: Sihite (2000: 46-47)
mengatakan:
Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan orang untuk sementara
waktu, yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat lain meniggalkan

3
tempatnya semula, dengan suatu perencanaan dan dengan maksud bukan untuk
berusaha atau mencari nafkah di tempat yang dikunjungi tetapi semata- mata
untuk menikmati kegiatan pertaniasyaan dan rekreasi atan untuk memenuhi
keinginan yang beranekaragam. Spillane (1985: 23) mengatakan:... Pariwisata
adalah kegiatan melakukan
Perjalanan dengan tujuan mendapatkan kenikmatan, mencari kepuasan,
mengetahui sesuatu, memperbaiki kesehatan, menikmati olahraga atan istirahat,
menunaikan tugas, berziarah dan lain-lain". Yoeti ( 1996: 118) mengatakan:
Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk sementara waktu
yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat lain, dengan maksud bukan
untuk berusaha (business) atau untuk mencari nafkah di tempat yang
dikunjungi, tetapi semata-mata untuk menikmati perjalanan tersebut gunn
pertamasyaan dan rekreasi atau untuk memenuhi keinginan yang beraneka
ragam. Pariwisata menurut Robert Mcintosh dan Shaskinant Gupta Dalam Yoeti,
(1992: :8) mengatakan: "... Gabungan gejala dan hubungan yang timbul dari
interaksi wisatawan, bisnis, pemerintah tuan rumah serta masyarakat tuan rumah
dalam proses menarik dan melayani wisatawan-wisatawan serta para pengunjung
lainnya". Wahab dalam bukunya yang berjudul An Introduction On Tourism
Theory (Dalam Yoeti 1983: 107) mengatakan: Pariwisata adalah suatu aktivitas
manusia yang dilakukan secara sadar, yang mendapat pelayanan secara bergantian
di antara orang-orang dalam suatu negara itu sendiri, meliputi tempat tinggal
orang-orang dari daerah lain untuk sementara waktu dalam mencari kepuasan
yang beraneka ragam dan berbeda dengan apa yang dialami dimana ia
memperoleh pekerjaan tetap serta mengemukakan bahwa pariwisata itu terdiri dari
tiga unsur yaitu:
a. Manusaia (man), adalah orang yang melakukan pariwisata.
h. Ruang (space), adalah daerah atau ruang lingkup tempat melakukan
perjalanan
c. Waktu (time), adalah waktu yang digunakan selama dalam perjalanan dan
tinggal di daerah tujuan wisata.

4
2.2. Pengertian Wisatawan
Orang-orang yang datang berkunjung ke suatu tempat atau negara, biasanya
disebut sebagai pengunjung (visitor). Pengunjung-pengunjung ini umumnya
datang ke suatu tempat dengan bermacam-macam motivasi. Wisatawan adalah
bagian yang termasuk di dalamnya namun tidak semua pengunjung dapat disebut
sebagai wisatawan
Berdasarkan pasal 5 Resolusi Dewan Ekonomi dan Dewan social Perserikatan
Bangsa-Bangsa No.870, (Dalam Yoeti 1983: 123) mengatakan: "...Visitor atau
pengunjung adalah, setiap orang yang mengunjungi suatu negara yang bukan
merupakan tempat tinggalnya yang biasa, dengan alasan apapun juga, kecuali
mengusahakan sesuatu pekerjaan yang dibayar oleh negara yang dikunjunginya".
Menurut Yoeti (1996:133-135) ada bermacam-macam jenis pengunjung, beberapa
di antaranya adalah:
1. Wisatawan (Tourist), yaitu pengunjungan sementara yang sekurang- kurangnya
tinggal selama 24 jam di negara atau daerah yang dikunjunginya berdasarkan
tujuan perjalanannya yang dikelompokkan sebagai berikut:
a. Orang-orang yang mengunjungi suatu negara untuk pleasure atau
liburan.
b. Orang-orang yang mengunjungi suatu negara karena family reason
visit friend and relative.
c. Orang-orang yang mengunjungi suatu negara karena urusan MICE
( Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition ).
d. Orang-orang yang datang ke suatu negara karena urusan sekolah.
e. Orang-orang yang datang ke suatu negara sebagai utusan bidang
olahraga ataupun hanya sekedar menonton pertandingan olahraga.
f. Orang-orang yang mengunjungi suatu negara karena alasan
keagamaan.

5
2.3. Pengertian Pariwisata Sebagai Suatu Industri
Pariwisata dikatakan sebagai industri, karena di dalamnya terdapat berbagai
aktivitas yang bisa menghasilkan produk berupa barang dan jasa. Akan tetapi,
makna industri di sini bukan sebagaimana pengertian industri pada umumnya
yaitu adanya pabrik atau mesin-mesin yang besar atau kecil yang penuh dengan
asap. Industri pariwisata tidak seperti pengertian industri pada umumnya,
sehingga industri pariwisata disebut industri tanpa asap.

Uraian di atas sejalan dengan konsep industri pariwisata yang dikemukakan oleh
Yoeti (1996: 153) mengatakan: "... Industri pariwisata adalah kumpulan dari
macam-macam perusahaan yang secara bersama-sama menghasilkan barang-
barang dan jasa-jasa (goods and service) yang dibutuhkan wisatawan pada
khususnya dan traveler pada umumnya, selama dalam perjalanan".

Pengertian lain yang sejalan dengan uraian di atas tentang industri pariwisata
adalah seperti yang dikemukakan oleh Damardjati dikutip oleh Sihite (2000:54)
mengatakan: "... Industri pariwisata adalah rangkuman dari berbagai macam yang
secara bersama-sama menghasilkan produk-produk/jasa-jasa layanan-layanan atau
services "

6
7
BAB III
METODE PENULISAN

3.1. Lokasi dan Waktu penelitian


1. Waktu Penelitian
Waktu yang digunakan peneliti untuk penelitian ini dilaksanakan sejak tanggal
dikeluarkannya ijin penelitian dan dilaksanakan tepat pada tanggal 4 November
hingga tanggal 5 November 2022.
2. Tempat Penelitian
Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di Daerah Istimewa Yogyakarta
tepatnya
1. Monumen Yogya Kembali beralamat di Jl. Ring Road Utara, Kabupaten
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
2. Pantai Kukup, Ngepung, Kemadang, Kec. Tanjungsari, Kabupaten
Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55881
3. Bakpia Wong, Jl. HOS Cokroaminoto No.149, Tegalrejo, Kec. Tegalrejo,
Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55244
4. HeHa Sky View, Jl. Dlingo-Patuk No.2, Patuk, Bukit, Kec. Patuk,
Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55862.
5. Jl. Malioboro, Suryatmajan, Danurejan, Kota Jogja, DI Yogyakarta

3.2. Teknik Pengumpulan Data


Dalam laporan penelitian ini, pengarang memakai beberapa teknik penelitian,
yaitu:
1. Observasi, Observasi merupakan pengamatan dan pencatatan dengan
sistematis terhadap fenomena-fenomena yang diteliti. Peneliti perlu
melibatkan diri dalam perayaan upacara tersebut sebagai subjek dari
pelaksanaan prosesi tradisi saparan. Peneliti berusaha menangkap proses
intepretatif dari apa yang diamati yaitu upacara objek wisata di
Yogyakarta. Observasi terbentang mulai dari kegiatan pengumpulan data
yang formal hingga data yang tidak formal. Observasi dapat menambah
konteks maupun fenomena yang akan diteliti". Observasi ini mengacu

7
pada tujuan penelitian yaitu mengetahui proses berlangsungnya study tour
yang ada dilakukan di Daerah Yogyakarta, yang kemudian data yang
diperoleh dicatat dan

8
dihubungkan secara sistematik dan dicek ketelitiannya.
2. Dokumentasi, Tujuan dari dokumentasi adalah untuk mengumpulkan data-
data yang tidak diterangkan dalam wawancara. Menurut Guba dan Lincoln
dokumen ialah setiap bahan tertulis ataupun film. Studi dokumentasi
merupakan suatu cara mengumpulkan data pendukung yang ditandai
berupa segala catatan tertulis maupun gambar-gambar yang dibutuhkan
dalam penelitian di tempat wisata yang ada di Yogyakarta.
3. Validitas data, Validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik
triangulasi untuk menvalidkan data. Triangulasi, yaitu teknik pemeriksaan
keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk
keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik
triangulasi yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi
sumber. Triangulasi sumber bertujuan untuk menguji kredibilitas data
yang dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh melalui
beberapa sumber". Data dari sumber tersebut akan dideskripsikan,
dikategorisasikan, mana pandangan yang sama, yang berbeda dan mana
spesifik dari sumber-sumber data tersebut. Data yang telah dianalisis oleh
peneliti akan menghasilkan suatu kesimpulan yang selanjutnya akan
diminta kesepakatan dengan sumber-sumber data tersebut.
4. Analisis data, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah analisis interaktif dari Milles & Huberman, Aktivitas dalam analisis
data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus-
menerus sampai tuntas sehingga datanya sudah jenuh. Analisis data
dilakukan dengan tujuan agar informasi yang dihimpun akan menjadi jelas
dan eksplisit. Teknik analisis data dalam suatu penelitian dilakukan
menggunakan analisis data kualitatif deskriptif, sehingga peneliti
menggambarkan keadaan atau fenomena yang diperoleh kemudian
menganalisisnya dengan bentuk kata-kata untuk memperoleh kesimpulan.
Aktivitas dalam analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi

8
3.3. Instrumen pengumpulan data
Dalam laporan ini, menggunakan instrumen Angket (kuesioner)
Angket adalah instrumen penelitian yang berisi serangkaian pertanyaan atau
pernyataan untuk menjaring data atau informasi yang harus dijawab oleh
responden. Angket mempunyai kesamaan dengan wawancara kecuali
implementasinya, dimana angket dilaksanakan secara tertulis. Keuntungan angket,
antara lain:
a) responden dapat menjawab dengan bebas tanpa dipengaruhi oleh hubungan
dengan peneliti, dan waktu relatif lama, sehingga objektivitas dapat terjamin,
b) dapat digunakan untuk mengumpulkan data dari responden yang Jumlahnya
cukup banyak. Angket terdiri dari beberapa bentuk, yaitu:
 Angket berstruktur, yaitu angket yang menyediakan beberapa
kemungkinan jawaban.
 Angket tak berstruktur, yaitu bentuk angket yang memberikan jawaban
secara terbuka dimana responden secara bebas menjawab pertanyaan
tersebut.
Kuesioner tak-terstruktur atau bentuk terbuka. Kuesioner tak-berstruktur tidak
menyediakan jawaban yang diharapkan, jadi angket yang menghendaki jawaban
bebas atau jawaban dengan kalimat responden sendiri. Kuesioner tak- berstruktur
memiliki kelebihan yakni memberi responden kebebasan untuk mengungkapkan
pendapat dan sifat mereka, kelemahan kuesioner tak-berstruktur adalah bahwa
informasi yang dihasilkan sulit untuk diproses dan dianalisis. Dalam menjawab
kuesioner tak-berstruktur, subjek mungkin akan melewatkan hal-hal yang penting
atau menekankan hal-hal yang tidak menarik perhatian peneliti. Karena alasan
inilah, maka kebanyakan peneliti menghindari penggunaan kuesioner tak-
berstruktur dan let enggunakan kuesioner terstruktur.

9
10
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1. Monjali
Monumen Yogya Kembali (Monjali) didirikan untuk memperingati peristiwa
berfungsinya kembali Kota Yogyakarta sebagai Ibu Kota Republik Indonesia
yang direbut dari penjajah Belanda. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 29 Juni
1949. Ide atau gagasan untuk mendirikan museum ini adalah Bapak Kolonel
Soegiarto. Tanggal 29 Juni 1985 Monumen mulai dibangun. Kemudian, tanggal 6
Juli 1989 Monjali diresmikan oleh Presiden Soeharto. Museum yang berbentuk
menyerupai tumpeng ini di bangun di atas lahan seluas 49.920 m2, dengan
ketinggian 31,8 meter.
Bangunan monjali terdiri dari 3 lantai, lantai 1 berisi 4 ruang museum, lantai
2 berisi 10 diorama dan 40 relief, dan lantai 3 bernama Ruang Garba Graha.
Koleksi Museum berjumlah 1.108, terdiri dari heraldika, miniatur, replika,
kendaraan, senjata api, senjata tradisional, foto dokumentasi, alat perhubungan
angkatan darat, alat kesehatan, inventaris, patung peraga, arsip, daftar nama
pahlawan, relief, diorama, dan evokatif.
- Museum 1 : Berisi koleksi tentang sekitar proklamasi kemerdekaan
Indonesia
- Museum 2 : Berisi koleksi tentang perang Gerilya dengan Sistem
Pertahanan Rakyat Semesta
- Museum 3 : Berisi koleksi yang berhubungan dengan peristiwa Serangan
Umum 1949
- Museum 4 : Berisi koleksi Yogyakarta sebagai Ibu Negara Republik
Indonesia
- Lantai 1 : di lantai ini terdapat 4 museum, ruang serbaguna, kantor Tata
Usaha, ruang perpustakaan, kantor keuangan, Toliet, Mushola , dan
beberapa spot selfie.
- Lantai 2 : terdapat ruang 10 diorama 3D dan 40 Relief tentang
penggambaran serangkaian peristiwa peristiwa perjuangan

10
- Lantai 3 : terdapat Ruang Garbha Graha yang digunakan untuk
mendoakan arwah para pahlawan yang telah gugur.

4.2. Pantai Kukup


Lokasi Pantai Kukup berada satu kawasan dengan Pantai Ngrawe atau Pantai
Asmara, tepatnya berada di Jalan Pantai Selatan Jawa, Desa Kemadang,
Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Gunung Kidul memiliki deretan pantai yang sangat banyak, serta memiliki
keindahan dan keunikannya tersendiri. Sangat wajar jika Kabupaten ini diberi
julukan kota seribu pantai.
Sedikitnya ada dua hal yang menjadi keistimewaan dari Pantai Kukup, yakni:
1. Hamparan pasir putihnya yang luas
2. Indahnya Pulau Karang yang bernama Jumpino
Untuk menuju Pantai Kukup jika berangkat dari pusat kota Jogja, estimasi
waktu perjalanannya sekitar 1,5 hingga 2 jam lamanya. Rute yang dapat diambil
yakni dengan menuju ringroad timur dan selatan, kemudian melanjutkannya ke
Kota Wonosari dilanjutkan dengan belok kiri di perempatan jalan setelah
Terminal Giwangan. Terus melaju hingga menemui petunjuk arah menuju Pantai
Baron dan Pantai Ngobaran. Pilihlah arah menuju Pantai Baron. Mendekati Pantai
Baron, akan tiba di pos retribusi, ketika berada di pertigaan jalan belok ke arah
kiri menuju Pantai Kukup.
Pantai Kukup masuk kedalam rangkaian Pantai Selatan, maka tak heran jika
memiliki gelombang yang ganas serta erat dengan kisah mistis dan ritual.
Ritual atau upacara yang sering diadakan di Pantai Kukup ialah upacara sedekah,
yang biasanya dilakukan setiap bulan Muharam atau disebut juga Satu Suro.
Dengan menyerahkan berbagai sesajen untuk kemudian dilarung ke lautan lepas,
dengan tujuan ungkapan rasa syukur pada Tuhan YME. atas hasil laut dan rezeki
yang telah diterima selama satu tahun ini.

4.3. Bakpia Wong


Bakpia sebagai salah satu ikon untuk oleh-oleh khas dari Yogya, tentunya
terdapat beragam rasa dan kualitasnya. Untuk menilai kualitas bakpia dapat

11
dirasakan dari kumbu sebagai salah satu jenis isi dari kulit bakpia. Selain isi
bakpia apakah varianya kumbu hitam, kumbu putih, cokelat, keju atau aneka
inovasi rasa bakpia, dari kalit bakpia kita dapat menentukan bagaimana kualitas
bakpia Jogja berkualitas premium atau tidak.
Bakpia Wong Jogja salah satu brand bakpia yang baru saja dilaunching oleh
Baim Wong merupakan salah satu bakpia yang patut untuk direkomendasikan.
Outlet Bakpia Wong Jogja yang terletak di one stop shopping pusat oleh-oleh
Bakpia Wong terletak di Jalan HOS Cokroaminoto no. 149 Yogyakarta
menyediakan beragam varian rasa Bakpia Wong Jogja mulai dari keju, kumbu
putih, choco premium, kacang hijau serta varian makanan Jogja lainnya.
Pengunjung dijamin akan "gelap mata" melihat aneka penganan yang dijual,
dikemas dengan sangat baik dan menggoda selera.
Bakpia Wong Jogja merupakan salah satu bakpia yang rasa dan kualitasnya
premium jika dilihat dari tekstur kulit bakpia yang renyah serta isi bakpia yang
lezat dengan aneka varian rasa yang menyesuaikan selera kita. Harga mulai dari
Rp 35.000 sampai Rp 75.000.

4.4. HeHa Sky


Salah satu destinasi wisata favorit yang menawarkan pemandangan terbaik
kota Yogyakarta dan sekitarnya “dari lantai 2”. Terletak di kawasan perbukitan
Gunung Kidul, HeHa Sky View hanya berjarak 40 menit dari pusat Kota
Yogyakarta. HeHa Sky View juga menyediakan restoran berkonsep modern
dengan menu yang lezat dan berbagai food stall yang bisa menjadi alternatif untuk
mencicipi aneka jenis kuliner.
Fasilitas
Area Taman, Kaca Langit, Love Box, Ayunan Langit, Pesawat HeHa, Macrame,
Area Bean Bag, Live Music, Warung Makan, Garasi Heha, Toko Souvenir,
Mushalla, Toilet, Area Parkir, Jalur Kursi Roda.
Rute termudah ke HeHa Sky View adalah melalui Jl. Jogja - Wonosari
sekitar 12 km. Setelah melewati Tugu Selamat Datang Gunungkidul, belok kanan
ke Jl. Patuk - Dlingo sekitar 500 meter. Dan tibalah di HeHa Sky View.

12
4.5. Malioboro
Jalan Malioboro adalah nama salah satu kawasan jalan dari tiga jalan di Kota
Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke perempatan
Kantor Pos Yogyakarta. Secara keseluruhan terdiri atas Jalan Margo Utomo, Jalan
Malioboro, dan Jalan Margo Mulyo. Jalan ini merupakan poros Garis Imajiner
Kraton Yogyakarta. Jalan ini menghubungkan Tugu Yogyakarta hingga
menjelang kompleks Keraton Yogyakarta. Jalan ini berakhir di Pasar Beringharjo
(di sisi timur). Dari titik ini nama jalan berubah menjadi Jalan Achmad Yani. Di
sini terdapat bekas kediaman gubernur Hindia-Belanda di sisi barat dan Benteng
Vredeburg di sisi timur. Jalan ini juga menjadi batas antara Kemantren
Gedongtengen dan Kemantren Danurejan, di mana sisi barat Malioboro adalah
wilayah dari kemantren Gedongtengen, dan sisi timur Malioboro adalah wilayah
dari kemantren Danurejan.
Pada tanggal 20 Desember 2013 oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X nama
dua ruas jalan Malioboro dikembalikan ke nama aslinya, Jalan Pangeran
Mangkubumi menjadi jalan Margo Utomo, dan Jalan Jenderal Achmad Yani
menjadi jalan Margo Mulyo. Dua jalan ini seakan menyatu dengan Malioboro,
oleh karena itu kawasan di sekitarnya dikenal dengan "Kawasan Malioboro"[1].
Terdapat beberapa objek bersejarah di kawasan tiga jalan ini antara lain Tugu
Yogyakarta, Stasiun Tugu, Gedung Agung, Pasar Beringharjo, Benteng
Vredeburg, dan Monumen Serangan Umum 1 Maret.
Jalan Malioboro terkenal dengan para pedagang kaki lima yang menjajakan
kerajinan khas Jogja dan warung-warung lesehan di malam hari yang menjual
kuliner Jogja seperti gudeg. Jalan ini juga terkenal sebagai tempat berkumpulnya
para seniman yang sering mengekspresikan kemampuan mereka seperti bermain
musik, melukis, happening art, pantomim, dan lain-lain. Saat ini Jalan Malioboro
tampak lebih lebar karena tempat parkir yang ada di pinggir jalan sudah
dipindahkan ke kawasan parkir Abu Bakar Ali dan menjadikan Jalan Malioboro
sebagai Jalan Semi Pedestrian.

13
BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Dalam laporan kegiatan study tour ini dapat disimpulkan bahwa:
1. Kegiatan study tour merupakan sarana belajar diluar ruangan. Siswa siswi
dapat mengetahui dan mengamati peninggalan-peninggalan yang
bersejarah secara nyata.
2. Study tour sebagai kegiatan untuk menempatkan kesadaran siswa siswi
dalam mengimbangi perkembangan zaman yang serba modern guna
berkompetisi menghadapi globalisasi.
3. Ternyata banyak sekali metode pembelajaran yang lebih baik dan
menyenangkan.

5.2. Saran
Didalam pembuatan laporan ini, penulis sebagai manusia biasa pastilah
banyak sekali kesalahan untuk itu demi menyempurnakan laporan ini kritik dan
saran yang bersifat membangun akan selalu penulis harapkan. Adapun saran-saran
yang bisa penilis berikan untuk teman-teman semua yang mengikuti kegiatan ini :
1. Dengan adanya kegiatan ini harusnya diambil manfaatnya.
2. Study tour hendaknya dijadikan sebagai pengembangan potensi diri bukan
untuk ajang bersenang-senang saja.
3. Seharusnya siswa/siswi mentaati peraturan atau tatu tertib yang telah
diberikan oleh panitia
4. Untuk panitia seharusnya lebih menegasi para pelanggar tata tertib dan
lebih mengawasi siswa/siswi

14
DAFTAR PUSTAKA

Ibrahimovic, Brand Van. 2022. “Hasil kunjungan study tour ke Yogyakarta”


Surabaya, Indonesia: SMA Wijaya Surabaya.
Ifiana, Mella A.P. 2022. “Hasil kunjungan study tour ke Yogyakarta”
Surabaya, Indonesia: SMA Wijaya Surabaya
Fernanda, Boy. 2022. “Hasil kunjungan study tour ke Yogyakarta”
Surabaya, Indonesia: SMA Wijaya Surabaya
Yuliana, Rahma. 2022. “Hasil kunjungan study tour ke Yogyakarta”
Surabaya, Indonesia: SMA Wijaya Surabaya
Rahayu, Sholekah Budi. 2022. “Hasil kunjungan study tour ke Yogyakarta”
Surabaya, Indonesia: SMA Wijaya Surabaya
Kamarudin, Dicky Wahyu. 2022. “Hasil kunjungan study tour ke Yogyakarta”
Surabaya, Indonesia: SMA Wijaya Surabaya.
Wahyuni, Asa Izzah. 2022. “Hasil kunjungan study tour ke Yogyakarta”
Surabaya, Indonesia: SMA Wijaya Surabaya
Ahzahra, Salsabillah. 2022. “Hasil kunjungan study tour ke Yogyakarta”
Surabaya, Indonesia: SMA Wijaya Surabaya
Resty, Nur Azizah. 2022. “Hasil kunjungan study tour ke Yogyakarta”
Surabaya, Indonesia: SMA Wijaya Surabaya
Hakim, Fauzan Mufthi. 2022. “Hasil kunjungan study tour ke Yogyakarta”
Surabaya, Indonesia: SMA Wijaya Surabaya

15
INSTRUMEN STUDY LAPANGAN
“ MUSEUM JOGJA KEMBALI ( MONJALI ) ”

Hari/Tanggal : 25 November 2022


Nama Siswa : Briand Van Ibrahimovic, Asa Izzah Wahyuni, Boy Fernanda, Mella
Ifiana A.P, Rahma Yuliana, Salsabillah Ahzarah F.M, Sholekah
Budi Rahayu, Dicky Wahyu kamarudin, Fauzan Mufhti Hakim,
Nur Azizah Resty
Kelas : XI IPA 2

1. Apakah yang dimaksud dengan Perang Gerilya ?


Bangsa Indonesia pernah menjalani perang gerilya pada masa mempertahankan
kemerdekaan setelah Proklamasi, 17 Agustus 1945. Perang gerilya merupakan
sebuah respon atas Agresi Militer Belanda II. Perang gerilya adalah perang
dilakukan secara sembunyi-sembunyi, berpindah-pindah dan penuh kecepatan.
Gerilya merupakan salah satu strategi perang dalam perjuangan para pejuang
dalam rangka merebut dan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Perang gerilnya dipimpin oleh Panglima Besar Jenderal Soedirman. Perang
gerilya terjadi di Yogyakarta saat Agresi Militer Belanda II pada 1948. Dengan
demikian, Perang gerilya adalah perang dilakukan secara sembunyi-sembunyi,
berpindah- pindah dan penuh kecepatan.

2. Mengapa pada saat itu Ibukota dipindahkan dari Jakarta ke Yogyakarta?


Pusat pemerintahan RI terpaksa dipindahkan dari Jakarta ke Yogyakarta pada 4
April 1946 karena situasi keamanan di Jakarta semakin memburuk. Pasca-
kemerdekaan, Sekutu datang ke Indonesia. Namun, mereka tidak menjalankan
tugas seharusnya dan kedatangannya pun diboncengi NICA. Setibanya di
Indonesia, pasukan Sekutu melakukan razia dan penangkapan pada para pejuang
kemerdekaan. Bahkan, juga terjadi upaya penculikan dan pembunuhan terhadap
Presiden Soekarno dan para pejabat tinggi lainnya.

16
17
3. Siapakah yang memimpin Serangan Umum 1 Maret 1949?
Serangan Umum 1 Maret dipimpin oleh banyak pejuang Indonesia, seperti
Jenderal Soeharto dan Jenderal Sudirman. Selain itu, para tokoh yang memimpin
Serangan Umum 1 Maret 1949 HV Sumual, Mayor Sardjono, Mayor Soekasno,
dan Mayor Soejono.

4. Apakah tujuan Serangan Umum Maret 1949 ?


Salah satu tujuan Serangan Umum 1 Maret 1949 adalah untuk mempertahankan
kedaulatan RI. Oleh karena itu, pada 1 Maret 1949, rakyat Indonesia bangkit
untuk kembali merebut kekuasaan atas Yogyakarta.

5. Apakah peranan Sultan Hamengkubowono IX pada masa itu?


Salah satu aktor kunci yang berperan dalam Serangan Umum 1 Maret 1949
adalah Sultan Hamengkubuwono IX. Dalam salah satu operasi militer bersejarah
tersebut, Sultan Hamengkubuwono IX berperan sebagai inisiator serangan.
Dikutip dari Koran Tempo, Sultan Hamengkubuwono IX berperan sebagai
pengusul Serangan Umum 1 Maret 1949. Oleh Jenderal Sudirman, Sultan
Hamengkubuwono IX kemudian diminta untuk menyusun rencana dan skema
serangan.

6. Apa tugas Jendral Sudirman pada saat itu?


Jenderal Soedirman memimpin langsung perang gerilya, meskipun beliau
sedang sakit paru-paru. Beliau rela dinaikkan tandu dalam perjalanan yang sangat
berat. Naik turun gunung dan keluar masuk hutan untuk menghindari serangan
pasukan Belanda. Hanya dengan satu paru-paru. Belanda selalu mengejar Jenderal
Soedirman sebagai Panglima Besar Tentara Republik Indonesia. Jika
pemimpinnya telah ditangkap, perlawanan tentara Indonesia akan lemah. Tentu
saja, beliau tidak mau ditangkap Belanda Beliau tetap memegang komando.
Perintah beliau disampaikan melalui telik sandi, yaitu tentara yang menyamar
menjadi rakyat. Beliau ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia
mempunyai tentara yang tidak dapat diremehkan kemampuannya.

17
7. Apakah dampak politik dengan dikuasainya Yogyakarta oleh TNI selama 6
jam?
Meski hanya enam jam, dampak serbuan Indonesia cukup besar, di antaranya:
1. Menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia tetap ada dan TNI masih mampu
menyerang
2. Mendukung diplomasi RI di forum PBB
3. Mendorong perubahan sikap Amerika Serikat yang akhirnya balik menekan
Belanda agar berunding dengan RI
4. Menaikkan mental rakyat dan TNI yang bergerilya
5. Mematahkan mental dan semangat Belanda

8. Bagaimanakah berita diatas dapat disebarkan ke Luar Negeri?


Dahsyatnya strategi perang gerilya ini akhirnya juga ditiru oleh negara lain,
yaitu Ho Chi Minh, sehingga Vietnam Utara bisa menang melawan Vietnam
Selatan dan Amerika Serikat. Bagi suatu pasukan atau tentara, perang gerilya
dinilai sangatlah efektif. Pasalnya, mereka dapat mengelabui, menipu, atau bahkan
melakukan serangan kilat terhadap musuh. Taktik ini juga sangat membantu dan
manjur saat menyerang musuh dengan jumlah besar yang kehilangan arah dan
tidak menguasai medan. Kadang taktik ini juga mengarah kepada taktik
mengepung secara tidak terlihat (invisible). Saat ini, taktik perang gerilya oleh
Jenderal Sudirman ditetapkan sebagai sarana pengembangan esprit de corsp dalam
tubuh tentara Indonesia (TNI). Selain itu, para taruna yang ada di pendidikan
Militer harus mengikuti rute gerilya yang ditempuh Jenderal Sudirman sebelum
lulus Pendidikan.

9. Apa alasan Belanda menyerang lapangan udara di Wonosari?


Serangan dadakan yang dilakukan Belanda disebabkan oleh perkembangan
diplomasi Hal itu ialah kebuntuan perundingan-perundingan yang dilakukan, dan
tidak adanya laporan-laporan intelijen baik dari jawatan Intelijen Kementrian
Pertahanan maupun bagian I Markas Besar. "Pokok permasalahan terletak pada
tidak disetujuinya tuntutan Belanda terhadap Republik Indonesia untuk

18
membubarkan TNI dan menerima KNIL sebagai Inti angkatan Perang Negara
Indonesia Serikat.

10. Bagaimanakah hasil perundingan Indonesia dan Belanda pada tanggal 14


April 1949 ?
Dalam perundingan tersebut, Belanda akan kembali memulihkan
pemerintahan setelah para pemimpin Indonesia memberi perintah untuk
menghentikan gerilya bekerja sama dalam pemulihan perdamaian dan memelihara
ketertiban serta keamanan.

19
INSTRUMEN STUDY LAPANGAN
“ PANTAI KUKUP DI GUNUNG KIDUL ”

Hari/Tanggal : 25 November 2022


Nama Siswa : Briand Van Ibrahimovic, Asa Izzah Wahyuni, Boy Fernanda,Mella
Ifiana A.P, Rahma Yuliana, Salsabillah Ahzarah F.M, Sholekah
Budi Rahayu, Dicky Wahyu kamarudin, Fauzan Mufhti Hakim,
Nur Azizah Resty
Kelas : XI IPA 2

1. Dimanakah Lokasi Pantai Kukup Gunung Kidul ?


Lokasi Pantai Kukup berada satu kawasan dengan Pantai Ngrawe atau Pantai
Asmara, tepatnya berada di Jalan Pantai Selatan Jawa, Desa Kemadang,
Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

2. Terdapat 4 jenis pantai yakni pantai landai, pantai curam, pantai bertebing dan
pantai karang. Pantai Kukup Gunung Kidul jenis pantai apa?
Pantai kukup termasuk pantai dengan jenis pantai bertebing

3. Apa yang dimaksud dengan Teluk ?


Teluk atau Pantai Terluas adalah tubuh perairan yang menjorok ke daratan dan
dibatasi oleh daratan pada ketiga sisinya. Oleh karena letaknya yang strategis,
teluk banyak dimanfaatkan sebagai pelabuhan. Teluk adalah kebalikan dari
tanjung, dan biasanya keduanya dapat ditemukan pada suatu garis pantai yang
sama.

4. Apa yang dimaksud dengan Tanjung ?


Tanjung adalah daratan yang menjorok ke laut, atau daratan yang dikelilingi
oleh laut di ketiga sisinya. Tanjung yang luas disebut semenanjung. Tanjung
adalah kebalikan dari teluk, dan biasanya keduanya dapat ditemukan pada suatu
garis pantai yang sama.

20
21
5. Diantara Teluk dan Tanjung, manayang dimiliki oleh Pantai Kukup?
Tanjung

6. Apa saja Sumber Daya Alam Biotik yang ada di Pantai Kukup?
Daerah sekitar pantai Kukup terdapat 70 jenis tumbuhan budidaya yang berma-
faat, meliputi kayu bakar (32), ), 21 jenis herba liar Studi Kasus De untuk pakan
ternak. Kawasan ini melaksanakan Kabupaten Daer sistem pertanian tumpang sari
yang dapat menekan laju erosi secara vegetatif, dengan jenis tanaman ketela
pohon, jagung, kacang tanah, dan kedelai. Hasil pertanian yang dijual dalam
bentuk olahan meliputi melinjo (emping), pisang (ceriping), dan mete, sedangkan
yang sangat potensial dijual dalam bentuk olahan adalah kemlaka (manisan) dan
srikaya (selei).

7. Apa saja Sumber Daya alam abiotik yang ada di Pantai Kukup?
Komponen abiotik yang terdapat pada pantai kukup meliputi pasir, air laut yang
bisa digunakan untuk produksi garam dan cahaya matahari yang amat baik
dimiliki oleh pantai ini.

8. Apa jenis tanah yang ada di Pantai Kukup?


Tanah yang terbentuk di pantai ini termasuk jenis Mediteran.

9. Apakah terdapat pencemaran air laut di pantai kukup ?


Di pantai kukup tidak perdapat pencemaran air laut hanya saja di daerah pesisir
pantainya terdapat banyak sekali sampah plastik dan non plastik yang dibuang
oleh turis tak bertangging jawab yang datang kesana.

10. Bagaimana dampak pencemaran air laut terhadap kehidupan manusia dan
biota laut?
Dampak dari pencemaran yaitu rusaknya habitat biota laut dan mengalami
penurunan biota laut, mengalami gangguan kesehatan apabila mengonsumsi air
tersebut, terjadinya abrasi dan erosi, serta keseimbangan lingkungan menjadi
terganggu.

21
INSTRUMEN STUDY LAPANGAN
“ BAKPIA WONG & GARENG T-SHIRT ”

Hari/Tanggal : 25 November 2022


Nama Siswa : Briand Van Ibrahimovic, Asa Izzah Wahyuni, Boy Fernanda, Mella
Ifiana A.P, Rahma Yuliana, Salsabillah Ahzarah F.M, Sholekah
Budi Rahayu, Dicky Wahyu kamarudin, Fauzan Mufhti Hakim,
Nur Azizah Resty
Kelas : XI IPA 2

1. Kapan usaha ini mulai dijalankan? Apakah ini satu-satunya usaha yang dimiliki
atau ada cabang lain selain disini?
Bakpia Wong didirikan pada 1 September 2018 atas prakarsa sang pemilik
Baim Wong dan merupakan satu-satunya usaha yang berdiri tanpa adanya outlet
lain. Sedangkan peusahaan Gareng T-shirt dibangun tahun 2002 oleh bapak
Endarto. Awalnya hanya perusahaan penyablonan saja, tetapi kini menjadi
perusahaan yang memproduksi kaos dengan desain yang bermacam macam.
Untuk memulainya bapak Endarto hanya memiliki 1 unit (4 mesin) untuk
menjahit dan mengandalkan 6 karyawan hingga sampai sekarang berkembang
menjadi 9 unit (36 mesin) untuk menjahit dan memiliki kurang lebih 100
karyawan. Sayangnya Gareng T-shirt belum membuka cabang diluar Yogyakarta.

2. Kenapa memilih untuk menjalankan usaha ini? Apakah usaha ini merupakan
usaha sendiri atau adu partner?
Sejak lama Baim ingin membuat bisnis yang juga melestarikan budaya
Indonesia. Setelah melalui berbagai pertimbangan, ia memilih untuk merintis
bisnis bakpia. Bisnis baru Baim ini tidak hanya menguntungkan dirinya,
melainkan juga masyarakat dan usaha lokal setempat. Apa alasannya? Rupanya,
Baim bekerja sama dengan 400 UMKM lokal, bisnis bakpia wong bisa dibilang
sebagai bisnis garapan bersama. Berbeda dengan gareng T-shirt yang merupakan
bisnis garapan pribadi yang didirikan agar mampu memberikan kepuasan bagi
para wisatawan yang datang ke Jogja untuk mencari oleh-oleh kaos khas Jogja.

22
23
3. Berapa modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini dan darimana sumber
modal tersebut?
Bakpia wong : Modal yang dibutuhkan untuk usaha Baim Wong yang satu ini
masih belum diketahui nominalnya, namun modal usaha yang dia dapatkan untuk
membangun usaha ini adalah dengan mengandalkan penghasilannya sebagai
youtuber dan dari hasil endorse yang ia peroleh.
Gareng T-shirt : Tidak ada info mengenai jumlah modal maupun sumber modal
dari usaha ini.

4. Berapa jumlah karyawan untuk menjalankan usaha ?


Bakpia Wong memiliki karyawan sejumlah 51-200 orang, sedangkan pada
Gareng T-Shirt awalnya hanya terdapat 30 karyawan yang sekarang berkembang
menjadi 100 karyawan.

5. Berapa omzet yang dihasilkan per bulan dari usaha ini?


Melalui bakpia wong, sang pemilik Baim Wong bisa menghasilkan uang
hingga puluhan juta, yang kemudian menjadi penghasilan tambahannya yamg
mencapai 402 Juta. Berbeda dengan Gareng T-shirt yang perbulan bisa
memproduksi banyak baju dengan rata-rata pengunjung 13.600 orang setiap
bulan. Hal ini membuat omzet yang didapatkan Gareng T-shirt mulai dari 1.3M –
2.8M setiap bulannya

6. Strategi apa saja yang digunakan untuk memasarkan produk?


Memadukan bisnis dan potensi pariwisata sudah menjadi hal yang lumrah di
Yogyakarta. Tentu saja persaingan dalam sektor ini cukup kuat, setiap pemilik
brand yang berkorelasi dengan dunia pariwisata harus kreatif dalam menonjolkan
diferensiasi maupun keunggulan produk serta layanannya. Demikian pula yang
dilakukan Toko Oleh-Oleh Bakpia Wong Jogja yang mengusung konsep one stop
shopping untuk pembelian oleh-oleh khas Yogyakarta. Sedangkan Strategi Bisnis
yang diterapkan oleh Gareng T-Shirt Jogja yaitu Membuat produk yang
berkualitas, memilih lokasi yang strategis, memberikan pelayanan yang baik,
memberikan harga yang murah dan perputaran cepat, distribusi yang efisien dan

23
efektif, kreatif dan inovatif, berani mengambil resiko , manajemen bisnis yang
baik, menggunakan teknologi di berbagai bidang.
7. Siapakah pemilikan tersebut pada saat awal dan sekarang?
Bagi Bakpia Wong tidak ada pergantian kepemilikan usaha, Bakpia wong paten
dimiliki oleh Baim Wong. Hal yang sama juga berlaku untuk Gareng T-shirt yang
sejak dulu tidak melakukan pergantian pemilik, sehinggi pemiliknya dari dulu
sampai sekarang masih Bapak Endarto

8. Apakah ada sistem manajemen tertentu yang diterapkam pada saat sekarang?
Baim sedang mempertimbangkan untuk menggunakan strategi penyedia biaya
terbaik atau strategi penyedia biaya terbaik untuk dapat menarik konsumen dari
segmen pasar yang lebih luas untuk bakpia wong, sedangkan Endarto
menggunakan sistem manajemen yang unik, yaitu dengan tidak menambah
cabang di tempat lain.

9. Apakah sejak covid usahanya juga terkena dampak pandemi? Dan dampak apa
yang dirasakan ? Lalu langkah apa yang di ambil ?
Saat pandemi omset penjualan Bakpia Wong dan Gareng T-shit menurun.
Bahkan penurunan tersebut mencapai 50-80% sehingga menyebabkan kerugian.
Meski begitu, setidaknya kedua usaha ini masih bisa bertahan serta tidak ada
pengurangan karyawan. Untungnya pandemi tak membuat kedua usaha ini
menyerah. Mereka terus berusaha agar bisa bangkit dari situasi pandemi Covid-19
Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan memaksimalkan pemasaran digital
dengan gencar mempromosikan produknya di sosial media.

10. Apakah ada inovasi produk yang diciptakan untuk makin menarik
minatKonsumen membeli? Jika ada inovasi seperti apa?
Inovasi yang dilakukan oleh kedua pemilik usaha berhasil menarik minat
banyak konsumen, bahkan dalam sehari mereka bisa menndapatkan ratusan
cuatomer. Inovasi yang biasannya disukai oleh pembeli adalah inovasi lewat
teknologi, karna akan memudahkan pembelian misalnya lewat jasa antar barang
dari aplikasi tertentu.

24
INSTRUMEN STUDY LAPANGAN
LOKASI PDAM

Hari/Tanggal :
Nama siswa : Briand Van Ibrahimovic, Boy Fernanda, Asa Izzah Wahyuni,
Kelas : XI IPA 2

1. Sejak kapan berdirinya PDAM di Surabaya dan bagaimana sejarah


berdirinya ?
Berdirinya PDAM Surya Sembada Kota Surabaya merupakan
peninggalan jaman Belanda, dimana pembentukan sebagai BUMD
berdasarkan : Peraturan Daerah No. 7 tahun 1976 tanggal 30 Maret 1976.
2. Bagaimana proses pengolahan air PDAM ?
Sistem PDAM atau biasa disebut dengan Water treatment plant
(WTP) merupakan bangunan utama dan proses utama dalam pengolaan air
bersih. Pada proses ini terdapat lima tahapan yaitu koagulasi, flokulasi,
sedimentasi, filtrasi dan desinfeksi.
3. Bahan kimia apa saja yg ditambahkan mulai awal sampai bisa
dikonsumsi?
Pegolahan secara kimiawi tentu saja dengan penambahan zat kimia
seperti tawas,klor,dll yang biasanya untuk menyisihkan logam logam berat
yang terkandung dalam air
4. Bagaimana cara mengatasi limbahnya?
Salah satu cara pengelolaan dan pengolahan limbah lumpur yang
paling efektif dan menghasilkan nilai ekonomis yang tinggi yaitu dengan
cara mengubah limbah lumpur menjadi batu bata. Pembuatan batu bata
dilakukan dengan metode melalui proses bakar dan tanpa melalui proses
bakar.

25
5. Apa limbah dari PDAM masih bisa di manfaaatkan?
Iya Bisa,Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM menghasilkan
produk samping berupa limbah lumpur endapan dari proses sedimentasi.
Jika limbah lumpur tidak diolah dapat mengakibatkan dampak terhadap
lingkungan seperti pendangkalan, meningkatkan kekeruhan, dan terjadinya
kontaminasi oleh zat-zat kimia pada badan air.
6. Dengan PH berapa air PDAM bisa dikonsumsi?
Batas minimum dan maksimum yang dianjurkan sesuai
KepMenKes untuk nilai pH antara 6,5 sampai dengan 8,5, sehingga
keasaman sumber air tanah, air PDAM dan air perbukitan harus diolah
terlebih dahulu sampai batas yang dianjurkan.
7. Mengapa air PDAM sampai dipelanggan kadang masih ada sedikit yang
kotor tapi kadang bersih?
Ada beberapa kemungkinan hal itu bisa terjadi antara lain :
1.) Adanya kebocoran pada pipa jaringan di dekat lokasi pelanggan bisa
juga mempengaruhi kualitas air yang diterima oleh pelanggan.
2.) Adanya aktifitas pengaturan suplai dan kenaikan tekanan pada pipa
jaringan sehingga kotoran yang mengendap ikut tergerus.
8. Air PDAM Surabaya apa layak untuk diminum?
Hasil laboratorium internal PDAM Surya Sembada Kota Surabaya
sudah keluar. Kualitas layanan zona air minum prima (ZAMP) di Ngagel
telah memenuhi standar. Meski begitu, PDAM masih melarang pelanggan
untuk meminum secara langsung. Sebab, uji lab dari Dinas Kesehatan
(Dinkes) Surabaya belum keluar.
9. Pendistribusiannya ke wilayah mana saja?
PDAM Surabaya membagi wilayah pendistribusian menjadi 5
Zona. Zona I, II, III, IV, dan V. Setiap zona pendistribusiannya dibagi dari
2 Instalasi yaitu Ngagel dan Karangpilang. Penelitian ini bertempatkan di
Rumah Pompa Pradah, Rumah Pompa Pradah berada pada zona 5
bersumber dari Instalasi Karangpilang II yang pendistribusiannya hanya
melingkupi subzona 509, 540, 541, 542, 525, 526, dan subzona 435 dan
terdapat pada Kecamatan Sambikerep, Kecamatan Pakal, dan Kecamatan

26
Tandes dengan total pelanggan sebanyak 40230 jiwa dan 8 titik sumur
pemadam kebakaran.
10. Mengapa harga air PDAM di Sidoarjo lebih mahal dari pada Surabaya?
kenaikan tarif air bersih harus dilakukan secepatnya. Sebab, sudah
puluhan tahun tarif tak disesuaikan, biaya perawatan infrastruktur
pengelolaan air bersih mahal. PDAM juga butuh modal untuk investasi,
salah satunya untuk peremajaan pipa.

27
Monumen Jogja Kembali

Lantai 1
Di lantai ini terdapat 4 museum, ruang serbaguna, kantor tata usaha, ruang
perpustakaan, kantor keuangan, toilet, mushola, dan beberapa spot selfie.

Lantai 2
Terdapat ruang 10 diorama 3D dan 40 Relief tentang penggambaran
serangkaian peristiwa peristiwa perjuangan.

Lantai 3
Terdapat ruang Garbha Graha yang digunakan untuk mendoakan arwah
para pahlawan yang telah gugur.

28
Bakpia Wong

Bakpia wong jogja hadir menambah daftar toko bakpia yang ada di kota
gudeg ini. Dengan lahan seluas 33.000 meter persegi dan dilengkapi dengan
fasilitas yang memandai, mulai dari outlet yang menjual oleh-oleh seperti bakpia,
batik, dan merchandise.
Di sini terdapat dua jenis bakpia yang ditawarkan, yaitu bakpia regular dan
bakpia premium masing-masing dengan kemasan eksklusif. Bakpia regular
memiliki 5 varian rasa yaitu kacang ijo, keju, susu dan coklat, sedangkan bakpia
premium menyajikan varian rasa choco almond dan choco hazelnut.

29
30

Anda mungkin juga menyukai