Anda di halaman 1dari 11

RAPAT KENAIKAN KELAS

TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018


Disusun Oleh:
Ketua : Suherni
Moderator : Desi Ratna Safitri
Notulen : Darsiah
Peserta 1 : Yuli Amelia
Peserta 2 : Jupita Sari
Peserta : Kokom Komariah
Wasem
RAPAT PEMBANGUNAN BALAI DESA
SERBA GUNA 2017 / 2018
A. Jenis Rapat (1/2)
• Dilihat dari tujuannya
▫ Rapat pemecahan masalah
Karena dalam rapat ini akan menentukan
pembangunan balai desa serba guna
Sebagai pengganti sarana dan fasilitas untuk balai
desa serba guna yang sudah ada

• Dilihat dari sifatnya


▫ Rapat Terbuka
Karena dalam rapat ini dapat dihadiri oleh seluruh
anggota organisasi dan tidak bersifat rahasia
A. Jenis Rapat (2/2)
• Dilihat dari Frekuensinya
▫ Rapat Insidensial
▫ Rapat yang terjadi tanpa direncanakan dan
biasanya rapat ini membahas masalah yang
sifatnya penting dan harus diselesaikan bersama.

• Dilihat berdasarkan waktunya


▫ Rapat tahunan
▫ Karena bersifat rapat rutin untuk membahas
keperluan bangunan fasilitas yang baru.
Anggota rapat
• Ketua : Suherni
• Moderator : Desi Ratna Safitri
• Notulen : Darsiah
• Peserta 1 : Yuli Amelia
• Peserta 2 : Jupita Sari
• Peserta : Kokom Komariah
Wasem

• Peran masing masing anggota :


Ketua : Menyampaikan isi pembahasan rapat.
Moderator : Mengatur jalannya suatu rapat
Notulen : Mencatat hasil rapat
Peserta 1 : Pihak yang kontra terhadap keputusan pimpinan
rapat
Peserta 2 : Pihak yang pro terhadap keputusan pimpinan rapat
Anggota rapat
tipe pemimpin rapat ?
• Pemimpin Tipe Demokratis
▫ Hal ini dapat dilihat saat pemimpin bersifat
terbuka, mau menerima kritik dan saran dari
peserta rapat untuk mengemukakan pendapatnya
dan berperan sebagai pembimbing, pengarah,
pemberi petunjuk serta terlibat langsung dalam
interaksi kelompok.
Isi rapat
RAPAT PEMBANGUNAN BALAI DESA SERBA GUNA

• Rapat membahas tentang pembangunan balai desa serba guna dan terdapat
beberapa fasilitas yang kurang memadai.
• Peserta 1 menyampaikan usul pembangunan balai desa serba guna
• Peserta 2 menyampaikan bahwa fasilitas balai desa serba guna kurang
lengkap dan tidak memadai.
• Keputusan pemimpin rapat akhirnya tidak membuat balai desa serba guna
tetapi masih menggunakan balai yang lama namun fasilitas dan
prasarananya diganti menggunakan fasilitas dan prasarana yang baru.
Tata letak
• Model Konferensi
Model konferensi dipilih karena
Terdapat beberapa kegiatan
Untuk saling berkomunikasi dan
Saling bertukar pikiran dalam
Memberikan pendapat.
Hasil rapat
• Rapat dimulai pukul 09.00 Sampai dengan selesai
Di tempat Balai Desa pada hari Kamis Bulan
Oktober Tahun 2017
• Jumlah anggota yang datang yaitu sebanyak 3
Orang

• Keputusan rapat yaitu tidak perlu membangun balai


desa yang baru karena balai desa serba guna masih
bagus kita tidak perlu membangun balai desa yang
baru hanya harus merenopasinya saja sehingga
dana yang dikeluarkan tidak begitu besar.
Notula
• Notula rapat yang digunakan yaitu notula
Rangkuman, karena rapat yang dibahas hanya
laporan ringkas tentang usulan pembuatan balai
desa serba guna.

Anda mungkin juga menyukai