34Se2− : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 Jawaban : E
2. Orbital hibrida O pada molekul CH3─ CH2─ O ─ CH3 adalah sp karena O hanya
berikatan dengan 2 atom C.
Jawaban : A
3. Mol NaOH =
Mol M(OH)3 =
Jawaban : B
4. Mol H2SO4
Jawaban : A
Jawaban : D
7. Mol LiOH
8.
9. ∆T = 270C – 250C = 20C
10.
11.
t 48
4
N t 1 t1/2 1 1 t1/2
Jawaban : C
N0 2 2 2
12. 48 48
0,5 1 t1/2
13. 4
t1/2
14.8 2
48
15. 48 t1/2 12 jam
1 1 t1/2 4
16.
16 2
17.
18. Jawaban : B
19. Kesetimbangan akan bergeser ke kanan (produk) jika [Ni(CO) 4] ditambah, tetapi
konsentrasi Ni tidak mempengaruhi pergeseran karena berfase padat.
Jawaban : B
20. M R T i
m 1000
terlarut R T i
Mr V pelarut
3 1000
1,5 0, 082 300 5
Mr 1000 Jawaban : D
3 0, 082 300 5
Mr 246
1,5
21. HOBr H OBr K a 10
9
H K a
HOBr
OBr
pH 10 H 1010
H OBr 1010 109
HOBr
Ka OBr
HOBr
HOBr 1010 101 M
OBr 109
Jawaban : D
K sp PbI 2 7,1109
PbI 2 Pb 2 2 I
K sp 7,1 109 3
s 3 3 1, 775 109 1, 22 103 M
4 4
Berdasarkan perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kelarutan PbI2 lebih besar
daripada kelarutan PbSO4. Artinya PbSO4 lebih sukar larut daripada PbI2.
O Jawaban : E
23.
OH
+ CrO3 → OH
Jawaban : D
24.
Atom Ni mengalami reduksi karena biloks berubah dari +4 menjadi +2, sedangkan
atom Mn mengalami oksidasi karena biloks berubah dari +2 menjadi +3. Sehingga
reaksi ini merupakan reaksi redoks.
Atom I mengalami oksidasi karena biloks berubah dari -1 menjadi +5, sedangkan
atom Cl mengalami reduksi karena biloks berubah dari +1 menjadi -1. Sehingga
reaksi ini merupakan reaksi redoks.
Jawaban : B
25. (4) pH A = pH B karena muatan listrik yang dialirkan sama, akibatnya mol elektron
dan mol H+ di kedua sel elektrolisis tersebut sama.
Jawaban : D
Jawaban : E
KUNCI JAWABAN SBMPTN 2016
Jawaban : B
8Y : [He] 2s 2p
2 4
Jawaban : C
3.
Jawaban : A
massa
molX
Mr
22 g
0,5mol
Mr
22 g
MrX 44 g / mol
0,5mol
Jawaban : B
6. H (2 C O) (6 N H ) (4 N H ) (2 C N ) (C O) (2 O H
17 kJ / mol (C O) (2 N H ) (2 C N ) (2 O H )
17 kJ / mol 745kJ / mol (2 N H ) (2 305kJ / mol ) (2 467 kJ / mol )
17 kJ / mol 745kJ / mol (2 N H ) 610kJ / mol 934kJ / mol
2 N H 17 kJ / mol 745kJ / mol 610kJ / mol 934kJ / mol
2 N H 782kJ / mol
782kJ / mol Jawaban : A
N H 391kJ / mol
2
7.
Reaksi total :
Jawaban : C
9. Reaksi setara :
Ptotal PF 2F2
PO
OPOF
2 2 2OF2
2 2
1, 75 1
atm atm 1
(1 2 x Jawaban):
C 2x
Mula )atm
(1 x
10. 1, 75atm 2 x
Reaksi 2x atm x atm 2x atm
x 2 atm 1, 75atm
Setmbng
x 0, 25 1
2x atm 1 x atm 2x atm
atm
1000
molurea K f
T f A mair
T f B 1000
( molNaBr i ) (mol Na2 SO4 i) K f Jawaban : E
mair
11. 1000
T f A 0, 01
500
T f B 1000
(0, 001 2) (0, 001 3) 500
T f A 0, 01
T f B 0, 002 0, 003
T f A 0, 01 2
T f B 0, 005 1
Jawaban : E
Jawaban : C
2 2
13. CO3 SO3 SO4 CO2
donor PEB akseptor PEB basa konjugasi asam konjugasi
basa Lewis asam Lewis
Jawaban : E
14. Senyawa yang memiliki isomer geometri cis-trans adalah senyawa yang memiliki ikatan
rangkap dua atau “C=C”, yaitu senyawa nomor 2.
Jawaban : E
15. CH3 O
1. Konfigurasi elektron :
9F : 1s 2s 2p , elektron valensi = 7
2 2 5
F F
S F
F
(1) bersifat polar, karena μ≠0
2. Senyawa I2 merupakan senyawa nonpolar karena memiliki momen dipole (μ=0), sehingga
antarmolekul senyawa I2 terdapat gaya antarmolekul berupa gaya London atau gaya dipole
sesaat. Sedangkan pada senyawa etanol (CH3OH) merupakan senyawa polar yang
memiliki ikatan hidrogen antarmolekulnya. Antara senyawa nonpolar dengan polar
terdapat gaya antarmolekul berupa gaya dipole terinduksi. Namun, karena antara ketiga
gaya antarmolekul tersebut ikatan hidrogen merupakan gaya antarmolekul yang terkuat,
maka interaksi yang paling dominan antara molekul I2 dengan molekul etanol adalah
ikatan hidrogen.
Jawaban : A
3. Berdasarkan hukum Gay-Lussac, pada suhu dan tekanan yang sama maka volume gas-gas
akan sebanding dengan perbandingan koefisien. Oleh karena itu :
4. Berdasarkan hukum Lavoisier (Hukum Kekekalan Massa) maka massa sebelum reaksi
akan sama dengan massa setelah reaksi, sehingga
Sehingga persentase SiO2 dari hasil reaksi adalah
Jawaban : A
5.
Jawaban : D
Jawaban : E
8. Berdasarkan data tersebut, kedua setengah sel dialiri dengan arus yang sama dan dalam
waktu yang sama, sehingga akan sesuai dengan Hukum Faraday II bahwa massa yang
akan mengendap di katoda akan sebanding dengan massa ekivalen. Perhitungannya adalah
Wi
Cu t WCd
WCd
eCu
eCd biloksCd
96500
W
ArCd W
Cu
biloksCu Cd
biloksCd
0, 8 A 1200 s
ArCu WCd
Ar
Ar it
Cd
2
96500
Cu
C 112
biloksCu 96500 biloksCu WCd biloksCd
0, 8 1200 112
WCd ArCu 0, Ar
557
Cd g 0, 6 g
96500 12
Jawaban : A
HCN
molNaOH
massa
Mr
HCN
K OH
0,8 g
40 g / mol NaOH KNCN
0, 02mol aCN HH22OO
Mula
Mula 0,060,03mol
mol 0,030,02mol
mol 0,03
mol
Reaksi
Reaksi 0,030,02mol
mol 0,030,02mol
mol 0,03
0,02mol
mol 0,03
,02 mol
Sisa
Sisa
0,030,01mol
mol
0,030,05mol
mol 00,03,02mol
mol
Jawaban : D
Jawaban : C
14. Senyawa organik berwujud cair yang tidaka bereaksi dengan pereaksi Tollens merupakan
senyawa keton. Senyawa keton dapat direduksi menjadi alkohol sekunder. Senyawa keton
yang sering digunakan sebagai pelarut dalam industri adalah aseton. Rumus struktur
aseton adalah
CH3
H3C C
O
Nama IUPAC dari struktur tersebut adalah propanon. Jawaban : C
15. Makromolekul yang dapat dihidrolisis menjadi senyawa yang mempunyai gugus amino
dan karboksilat adalah protein. Protein yang dapat berfungsi sebagai biokatalisator adalah
enzim. Enzim yang dapat mempercepat hidrolisis amilum adalah amilase.
Jawaban : A
Jawaban : D
Jawaban : C
4. Berdasarkan harga E0 maka dapat ditentukan bahwa posisi logam Cr lebih di kiri dari
logam Cd pada deret Volta, sehingga logam Cr akan mengalami reaksi oksidasi dan
bertindak sebagai anoda, sedangkan logam Cd akan mengalami reduksi dan bertindak
sebagai katoda. Harga E0sel dari reaksi tersebut adalah
Jawaban : D
5. Konfigurasi elektron
27. 19K : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1
Bilangan kuantum elektron terluar adalah 4s1 yaitu (4,0,0,+½) atau (4,0,0,- ½)
Jawaban : C
Jawaban : B
9. Berdasarkan tabel data harga Kc dan Kp, ternyata semakin tinggi suhu maka harga K
semakin kecil. Hal ini menunjukkan bahwa reaksi tersebut merupakan reaksi yang
berlangsung secara eksotermis. Jawaban : B
10. Lihat data harga Kp saat suhu 250C
2
PNH
Kp 3 3
PH 2 PN2
2
PNH
9 105 3 3 PNH3 9 105 10 3 103 atm
1 10 Jawaban : C
Ptotal PNH 3 PN 2 PH 2 3000 10 1 3011atm
11. Lihat data harga Kc saat suhu 3000C
massa 20
1 10 5
NH 3 2
1 / 110 / 1 Jawaban : D
3
pH 14 pOH 14 3 11
NH 3 1 10 5 103 10 1 M
12. Benar : karena rantai C asam asetat lebih pendek daripada asam propionat
Sebab
Sebab
Benar : Mg2+ tidak dapat bereaksi dengan air karena merupakan asam konjugasi yang
lemah, sedangkan CO32- dapat bereaksi dengan air karena merupakan basa
konjugasi kuat yang dapat membentuk asamnya kembali yaitu HCO3-
14. (1) n-butana memiliki rantai C yang lebih panjang daripada isobutana (Benar)
(2) n-butana lebih polar daripada isobutana, sehingga interaksi antarmolekulnya lebih
besar daripada isobutana (Benar)
(3) gaya London antarmolekul n-butana lebih kuat daripada isobutana karena rantai C n-
butana lebih panjang daipada isobutana (Benar)
Jawaban : A
15. (1) Karena jumlah PEB = 1 dan PEI = 3 antara NH3 dengan NCl3 sama, maka bentuk
molekul 2 senyawa ini sama, yaitu priramida segitiga (Benar)
(2) Kepolaran NH3 lebih besar daripada NCl3 karena selisih momen dipole pada molekul
NH3 lebih besar daripada molekul NCl3 (Benar)
(3) Titik didih NH3 lebih tinggi daripada NCl3 karena pada molekul NH3 terdapat ikatan
hidrogen (Benar) Jawaban : A
5
103 ( Al ( H 2O)5 (OH )) 2
10
101
105 101
( Al ( H 2O)5 (OH )) 2 103 M
10 3 Jawaban : B
4. Menentukan harga k
Jawaban : A
5. Reaksi:
Jawaban : B
6. Titik didih urea = titik didih zat X, maka ΔTb urea = ΔTb zat X
Tb urea Tb X
massa 1000 massa 1000
Kb Kb
Mr mair Mr mair
5 1000 8 1000
60 100 Mr 200
8 5 60 Jawaban : C
Mr 48
5 10
8. Terjadi hidrolisis karena mol NaOH sama dengan mol fenol, sehingga membentuk garam
yang bersifat basa yang terhidrolisis sebagian. Pernyataan yang benar adalah
C6 H 5OH H C6 H 5O K a 1,3 1010
H C6 H 5O
Ka
C6 H 5OH
Jawaban : C
sehingga H C6 H 5O (1,3 1010 ) C6 H 5OH
9. Reaksi kesetimbangan
Jawaban : C
Jawaban : B
12. Menentukan mol H2 yang bereaksi untuk menentukan energi yang dibutuhkan
massa 220 g
molH 2 110mol
Mr 2 g / mol
C6 H 4 (OH ) 2 C6 H 4O2 H 2
Karena perbandingan mol H2 = mol C6H4(OH)2 maka
Jawaban : D
13. Benar : HNO3 terionisasi lebih sempurna daripada HNO2 di dalam air
Sebab
Benar : Biloks N dalam HNO3 yaitu +5 lebih tinggi dibandingkan biloks N dalam HNO2
yaitu +3
14. Senyawa organik yang dihidrolisis menghasilkan alkanol dan asam karboksilat adalah
ester. Alkanol yang dihasilkan ketika direaksikan dengan asam sulfat panas membentuk 1-
propena adalah 1-propanol, karena alkanol primer mengalami reaksi reduksi ketika
direaksikan dengan asam sulfat pekat. Asam karboksilat yang menghasilkan natrium
etanoat ketika direaksikan dengan NaOH adalah asam etanoat, karena asam karboksilat
akan mengalami reaksi penetralan ketika direaksikan dengan NaOH membentuk garam
Natrium. Berdasarkan hal tersebut, maka struktur ester yang diinginkan memiliki rumus
umum C5H10O2, sehingga yang benar hanya 4 saja. Jawaban : D
15. Penambahan Fe(s) tidak berpengaruh karena Fe berfase padat yang bersifat konstan,
sehingga jawaban yang benar adalah
(1) Benar, karena suhu tidak akan berubah
(2) Benar, tekanan tidak akan berubah karena komposisi gas tetap
(3) Benar, konsentrasi gas akan tetap karena tidak terjadi perubahan tekanan
Jawaban : A