Anda di halaman 1dari 16

PEMBAGIAN ZONA MUSRENBANG RKPD KABUPATEN

TINGKAT KECAMATAN
KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN

NO ZONA KECAMATAN PEMIMPIN HOST NOTULIS KOORDINATOR

1. AMANUBAN SELATAN Johanis Benu, SE., M.Si A. B. Banamtuan, ST Sofia M. Lay,S.Ak Bupati TTS
1 I 2. BATU PUTIH George Ch. Tapatab, ST
3. KUALIN Yeremias T. Dapa, SP
4. KOLBANO
2 1. AMANATUN SELATAN drh. M.J.K. Banunaek, MP Y. Penpada, A.Md Armiyati G. Wakil Bupati TTS
II 2. NUNKOLO Yorim M. A. Bien, SE Pellondou,S.Ip
3. KIE
4. NOEBANA
3 1. AMANATUN UTARA Kornelis M.K. Timo, S.Si J. Z. Rea, S.Kom Novanty A. Lena, SE Sekretaris Daerah Kab. TTS
III 2. KOKBAUN Victor Ronald Pong, ST
3. POLEN
4. OENINO
1. AMANUBAN TIMUR Pieter J. Nubatonis, ST Ndia Toli Vali Menno, SE Ndia T. V. Menno, SE Staf Ahli Bupati
4 IV 2. FATUKOPA Oktoviana E. Ngora, ST Bidang Kesra Kab. TTS
3. FAUTMOLO
4. AMANUBAN TENGAH
1. AMANUBAN BARAT Evy Maria Ati, S.Si, M.Eng A. J. Hayer, ST Jemi Taosu, A.Md Staf Ahli Bupati
5 V 2. KUATNANA Bidang Ekonomi dan
3. NOEBEBA Pembangunan Setda Kab. TTS
4. KUANFATU
1. BOKING Jahja M. O. Boimau, A.Md Yufra A. Babys J. D. E. Seran, S.Si Asisten Administrasi Sekda
2. SANTIAN Judith D. E. Seran, S.Si Agnes L. S. Fobia, S.Sos, M.Si
6 VI 3. TOIANAS
4. KOTOLIN
1. MOLLO BARAT Seprianus M.O Payon,SH Umbu Wohangara Jonatan S. E. Asisten Perekonomian dan
7 VII 2. MOLLO SELATAN Stefanus A. M. Toto Benufinit Pembangunan Sekda Kab. TTS
3. MOLLO TENGAH Drs. Semuel Fallo,M.Si
4. KOTA SOE
1. MOLLO UTARA Yohanis A. Manu, S.Sos F. D. Kuman, S. Sos Rosalina Laos Asisten Pemerintahan Sekda
8 VIII 2. FATUMNASI Marlen I.A Nomleni, S.St Kab. TTS
3. TOBU Deny Nubatonis,S.Sos.,M.Si
4. NUNBENA
JADWAL MUSRENBANG RKPD
KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN
TINGKAT KECAMATAN

WAKTU ZONA / KECAMATAN


NO

HARI/ TGL JAM I II III IV V VI VII VIII


1 SENIN,
09.00 - 09.30 REGISTRASI
30 JANUARI

10.30 - 12.00 PEMBUKAAN

12.00 – 12.30 PEMBAGIAN DESK

12.30 – 13.30 ISTIRAHAT

13.30 – 16.00 AMANUBAN AMANATUN AMANATUN AMANUBAN AMANUBAN BOKING MOLLO BARAT MOLLO UTARA
SELATAN SELATAN UTARA TIMUR BARAT

2 SELASA,
31 JANUARI 08.00 – 08.30 REGISTRASI

08.30 – 11.30 BATU PUTIH NUNKOLO KOKBAUN FATUKOPA KUATNANA SANTIAN MOLLO SELATAN FATUMNASI

11.30 0 12.30 ISTIRAHAT

12.30 – 14.30 KUALIN KIE POLEN FAUTMOLO NOEBEBA TOIANAS MOLLO TENGAH TOBU

3 RABU,
08.00 – 08.30 REGISTRASI
1 PEBRUARI

08.30 – 11.30 KOLBANO NOEBANA OENINO AMANUBAN KUANFATU KOTOLIN KOTA SOE NUNBENA
TENGAH

11.30 0 12.30 ISTIRAHAT


PETUNJUK TEKNIS
PELAKSANAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (MUSRENBANG RKPD)
KABUPATEN DI KECAMATAN TAHUN 2024

I PENDAHULUAN
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan
Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa Perencanaan
Pembangunan merupakan satu kesatuan tata cara perencanaan
pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan
dalam jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang
dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat
Pusat dan Daerah. Dalam Undang-Undang ini disebutkan tujuan
Perencanaan Pembangunan dilakukan untuk mendukung koordinasi
antar pelaku pembangunan, menjamin terciptanya integrasi,
sinkronisasi, dan sinergi baik antar daerah, antar ruang, antar waktu,
antar fungsi pemerintah maupun antara Pusat dan Daerah, menjamin
keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan, dan pengawasan, mengoptimalkan partisipasi masyarakat,
dan menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien,
efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan. Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dalam Undang-Undang ini mencakup 5 (lima)
pendekatan dalam seluruh rangkaian perencanaan, yaitu politik,
teknokratik, partisipatif, atas-bawah (top-down), dan bawah-atas (bottom-
up).
Untuk mendukung perencanaan pembangunan sesuai amanat UU
Nomor 25 Tahun 2004, salah satu pendekatan yang dilakukan adalah
menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) yang merupakan forum antar pelaku dalam rangka
menyusun rencana pembangunan nasional dan rencana pembangunan
daerah. Hal ini sejalan dengan amanat dalam Peraturan Menteri Dalam
Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata
Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah,
khususnya pada Lampiran D.2.5.-D.2.7. tentang pelaksanaan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (Musrenbang RKPD) Kabupaten di Kecamatan, dilaksanakan
sebagai bahan masukan dalam penyusunan rancangan Rencana Kerja
Perangkat Daerah (Renja PD) dalam tahapan penyusunan RKPD tahun
2024.
Kegiatan musrenbang merupakan hasil perencanaan melalui
pendekatan top down-bottom up planning yang pelaksanaannya dimulai
dari tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten / Kota, Provinsi, dan Nasional
sehingga dalam penyusunan RKPD Tahun 2024 Musrenbang secara
berjenjang harus segera dilaksanakan sesuai dengan tata kelola yang
telah ditentukan sebagai forum untuk mempertemukan para pemangku
kepentingan guna membahas berbagai permasalahan dan program
kegiatan pembangunan prioritas yang akan diusulkan pada tahun
perencanaan.
Selain itu Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014
tentang Pedoman Perencanaan Pembangunan Desa, telah
mengamanatkan adanya penyempurnaan sistem perencanaan dan
penganggaran nasional untuk menyusun rencana pembangunan yang
bersifat integrasi yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan
pemerintah.
Musrenbang RKPD Kabupaten di Kecamatan merupakan bentuk
nyata pendekatan partisipatif sebagai salah satu syarat mutlak
pendekatan perencanaan pembangunan, sehingga perencanaan yang
disusun mencerminkan kondisi riil yang ada di masyarakat. Dalam
pelaksanaan Musrenbang Kecamatan untuk tahun 2024 telah
menggunakan aplikasi SIPD, sesuai ketentuan pasal 3 ayat 1 Peraturan
Menteri dalam Negeri Nomor 70 tahun 2019 tentang Sistem Informasi
Pemerintahan Daerah (SIPD) bahwa setiap data dan informasi
perencanaan pembangunan daerah harus dikelola dalam data dan
informasi perencanaan pembangunan daerah berbasis elektronik. Hal ini
juga sesuai dengan ketentunan pasal 274 Undang-Undang Nomor 23
tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang mengamanatkan bahwa
perencanaan pembangunan daerah didasarkan pada data dan informasi
yang dikelola dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).
Atas dasar pertimbangan diatas, diharapkan adanya sentralisasi
dan obyektifitas seluruh produk usulan program pembangunan yang
harus dihasilkan melalui Musrenbang.
II DASAR HUKUM
1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 4, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 6757);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2017 Tentang
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 1114);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun
2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan evaluasi
pembangunan daerah, tata cara evaluasi rancangan peraturan
daerah tentang RPJPD dan RPJMD, serta tata cara perubahan
RPJPD, RPJMD, dan RKPD (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2017 Nomor 1312);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 Tentang
Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan
dan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia tahun 2019
Nomor 1447);
7. Peraturan Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan Nomor 10 Tahun
2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Timor Tengah
Selatan Tahun 2012-2032 (Lembaran Daerah Kabupaten Timor
Tengah Selatan Tahun 2012 Nomor 10);
8 Peraturan Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan Nomor 46 Tahun
2019 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Kabupaten Timor Tengah Selatan Tahun 2005-2025 Lembaran
Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan Tahun 2009 Nomor 46,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan
Nomor 46);
9. Peraturan Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan Nomor 1 Tahun
2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Timor Tengah Selatan Tahun 2019-2024 (Lembaran
Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan Tahun 2019 Nomor 2,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan
Nomor 1), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Timor Tengah Selatan Nomor 1 Tahun 2022 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan
Nomor 1 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan Tahun 2019-
2024 (Lembaran Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan Tahun
2022 Nomor 1);
10. Peraturan Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan Nomor 8 Tahun
2020 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah
Kabupaten Timor Tengah Selatan Tahun 2020 Nomor 8, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan Nomor 6);
11. Peraturan Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan Nomor 8 Tahun
2022 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2023 (Lembaran Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan
Tahun 2022 Nomor 8);
12. Peraturan Bupati Timor Tengah Selatan Nomor 41 Tahun 2022
tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2023 (Berita Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan
Tahun 2022 Nomor 4).

III NAMA KEGIATAN, WAKTU,TEMPAT DAN MEKANISME PELAKSANAAN


1. NAMA KEGIATAN
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (MUSRENBANG RKPD) Kabupaten Timor Tengah Selatan di
Kecamatan.
2. WAKTU PELAKSANAAN
2.1. PERSIAPAN
Persiapan Pelaksanaaan Musrenbang RKPD Kabupaten
Timor Tengah Selatan di Kecamatan Terhitung Mulai Tanggal
24 – 28 Januari 2023 yang digunakan untuk Pembentukan
Panitia, Penyusunan Jadwal dan Penyiapan Data dn Informasi
oleh Bappeda kabupaten Timor Tengah Selatan, Kecamatan,
Desa/Kelurahan;
2.2. PELAKSANAAN
2.2.1. Waktu Pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten Timor
Tengah Selatan di Kecamatan dilaksanakan Terhitung
Mulai Tanggal 30 Januari sampai 01 Pebruari 2023,
yang akan dilaksanakan secara online atau daring dan
dibagi dalam 8 (delapan) Zona (data Zona terlampir).
2.2.2. Pada saat pelaksanaan Musrenbang Kabupaten Timor
Tengah Selatan di Kecamatan perlu memperhatikan :
a. Alokasi waktu untuk setiap kecamatan selama 120
menit dengan rincian alokasi sebagai berikut :
1. Laporan Camat selama 15 menit.
2. Diskusi usulan Desa selama 95 menit.
3. Pembacaan hasil diskusi dan penandatanganan
Berita Acara 10 menit.
b. Pada saat pelaksanaan akan dilakukan
penandatanganan Pakta Integritas antara Bupati
Timor Tengah Selatan dengan para Camat dan Kepala
Desa terkait Komitmen (terlampir).
c. Verifikasi dan validasi Hasil Musrenbang Kecamatan
oleh Verifikator Kecamatan diaplikasi SIPD RI
Kemendagri Terhitung mulai tanggal 02 – 08 Pebruari
2023.

3. TEMPAT PELAKSANAAN
Tempat Pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten Timor Tengah
Selatan di Kecamatan adalah Aula Kantor Camat atau pada lokasi
yang memiliki jaringan yang stabil.
IV. TUJUAN PELAKSANAAN MUSRENBANG RKPD
Adapun Tujuan pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten Timor Tengah
Selatan di Kecamatan adalah :
1. Membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan
desa/kelurahan yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan di
wilayah kecamatan yang bersangkutan;
2. Membahas dan menyepakati kegiatan prioritas pembangunan di
wilayah kecamatan yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan
pembangunan desa/kelurahan;
3. Menyepakati pengelompokan kegiatan prioritas pembangunan
diwilayah kecamatan berdasarkan tugas dan fungsi Perangkat
Daerah Kabupaten.

V. PESERTA DAN NARASUMBER MUSRENBANG RKPD KABUPATEN


TIMOR TENGAH SELATAN DI KECAMATAN
1. Peserta Musrenbang Kecamatan Tahun 2023 secara online atau
daring wajib memenuhi minimal perwakilan dari unsur-unsur
sebagai berikut:
1.1. Anggota DPRD sesuai daerah pemilihan (dapil) masing-masing;
1.2. Para Kepala Desa/Lurah;
1.3. Perwakilan Perangkat Daerah;
1.4. Perwakilan Perempuan dan kelompok masyarakat rentan
termarginalkan;
1.5. Pemangku kepentingan lainnya skala kecamatan.
2. Peserta Musrenbang Kecamatan Tahun 2023 secara online atau
daring, dapat diatur oleh wilayah masing-masing, dengan tetap
memperhatikan poin 1 dan unsur lainnya seperti: perwakilan
perempuan, pemuda, pakar/akademisi, NGO, dll, serta disesuaikan
dengan kebutuhan, kemampuan aplikasi dan efektifitas
penyelenggaraan meeting secara online atau daring.
3. Peserta pada Sidang Pleno dan Sidang Kelompok sangat disarankan
menggunakan PC (Personal Computer)/Laptop.
4. Kondisi ideal: setiap peserta menggunakan Zoom cloud meetings
masing-masing.
VI. TUGAS TIM PENYELENGGARA
Adapun Tugas Tim Penyelenggara Musrenbang RKPD Kabupaten Timor
Tengah Selatan di Kecamatan sebagai berikut :
1. Melakukan rekapitulasi hasil dari seluruh Musrenbang
Desa/Kelurahan;
2. Menyusun jadwal dan agenda Musrenbang Kecamatan;
3. Mengumumkan secara terbuka tentang jadwal, agenda dan tempat
pelaksanaan Musrenbang Kecamatan;
4. Mendaftar peserta Musrenbang Kecamatan.
5. Memfasilitasi proses pelaksanaan Musrenbang Kecamatan.
6. Merangkum daftar kegiatan prioritas pembangunan di wilayah
kecamatan untuk dibahas dalam forum Perangkat Daerah dan
Musrenbang Kabupaten.
7. Merangkum berita acara hasil Musrenbang Kecamatan sekurang-
kurangnya memuat :kegiatan prioritas yang disepakati (sesuai
format) dan daftar nama delegasi yang terpilih;
VII. AGENDA DAN ACARA PELAKSANAAN MUSRENBANG RKPD
KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN DI KECAMATAN
1. AGENDA
➢ Yang dibahas dalam Musrenbang RKPD Kabupaten Timor Tengah
Selatan di Kecamatan meliputi usulan program kegiatan yang
telah dipilah dalam 5 (lima) bidang pembangunan, yaitu
pemerintahan, infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan
ekonomi, dan yang sudah diusulkan melalui Musrenbang
desa/kelurahan dan sudah dientri pada aplikasi SIPD RI
Kemendagri.
➢ Dokumen-dokumen yang disiapkan dalam Musrenbang RKPD
Kabupaten Timor Tengah Selatan di Kecamatan, yaitu :
a. Acara;
b. Daftar nama pejabat yang bertanggungjawab pada kegiatan
Musrenbang RKPD Kabupaten Timor Tengah Selatan di
Kecamatan;
c. Format rekapan usulan Tahun 2024/ Daftar Usulan Kegiatan
Prioritas Kecamatan;
d. Rekapan kegiatan yang menjadi usulan Prioritas Musrenbang
Kecamatan;
e. Keputusan Camat tentang Rencana Kerja Pembangunan Desa
dalam Wilayah Kecamatan;
f. Daftar hadir kegiatan Musrenbang RKPD Kabupaten Timor
Tengah Selatan di Kecamatan;
g. Berita acara hasil Musrenbang RKPD Kabupaten Timor
Tengah Selatan di Kecamatan;
h. dan lain-lain.
2. ACARA PELAKSANAAN MUSRENBANG RKPD KABUPATEN TIMOR
TENGAH SELATAN DI KECAMATAN
Adapun Susunan Acara pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten
Timor Tengah Selatan di Kecamatan sebagai berikut :
2.1. PEMBUKAAN
1. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya;
2. Doa;
3. Sambutan/penyampaian konsep perencanaan Politik oleh
Ketua DPRD Kabupaten TTS;
4. Sambutan Bupati sekaligus membuka kegiatan
Musrenbang RKPD Kabupaten Timor Tengah Selatan di
Kecamatan;
5. Penyampaian konsep Arah Kebijakan Umum Pembangunan
Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan Tahun 2024;
6. Penandatanganan Pakta Integritas antara Bupati Timor
Tengah Selatan dengan para Camat dan Kepala Desa
(Simbolis diwakili oleh 5 Camat dan 5 Kepala Desa).
2.2. PELAKSANAAN MUSRENBANG RKPD KABUPATEN TIMOR
TENGAH SELATAN DI KECAMATAN
1. Laporan Camat sekaligus menyampaikan rekapan Program
dan Kegiatan serta Anggaran yang dilaksanakan oleh
Perangkat Daerah pada Tahun Anggaran 2023 (15 Menit)
2. Diskusi/pembahasan usulan yang sudah diinput di
aplikasi SIPD dipandu oleh Bappeda Kabupaten Timor
Tengah Selatan (95 menit)
3. Pembacaan hasil diskusi dan penandatanganan Berita
Acara hasil Musrenbang RKPD Kabupaten Timor Tengah
Selatan di Kecamatan tahun 2024 (10 menit).
VIII MEKANISME DAN TAHAPAN MUSRENBANG RKPD KABUPATEN TIMOR
TENGAH SELATAN DI KECAMATAN
Musrenbang RKPD Kabupaten Timor Tengah Selatan di Kecamatan tahun
2024 akan dilaksanakan secara virtual dan dibagi dalam 8 (delapan) zona
(jadwal dan tempat terlampir). Untuk tempat dapat disesuaikan dengan
memperhatikan ketersediaan jaringan internet yang
stabil/4G.Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan pada masing-masing
zona dengan tahapan sebagai berikut :
A. TAHAP PERSIAPAN
1. Camat menetapkan Tim Penyelenggara Musrenbang kecamatan;
2. Tim Penyelenggara melaksanakan hal-hal sebagai berikut :

a. Mengkompilasi kegiatan prioritas pembangunan


menggunakan aplikasi SIPD dari masing-masing
desa/kelurahan berdasarkan fungsi Perangkat Daerah
yang menjadi tanggungjawab Perangkat Daerah dan yang
sudah diverifikasi oleh tim SIPD kabupaten;
b. Menyusun jadwal dan agenda Musrenbang Kecamatan;
c. Mengumumkan secara terbuka tentang jadwal, agenda dan
tempat Musrenbang RKPD Kabupaten Timor Tengah
Selatan dikecamatan minimal 7 (tujuh) hari sebelum
kegiatan dilakukan, agar peserta bisa menyiapkan diri;
d. Membuka pendaftaran dan atau mengundang calon peserta
Musrenbang, baik wakil dari desa/kelurahan maupun
kelompok-kelompok masyarakat;
e. Menyiapkan tempat, peralatan dan bahan/materi serta
notulen untuk Musrenbang kecamatan;
B. TAHAPAN PELAKSANAAN
1. Acara pembukaan;
2. Pemaparan Camat mengenai Usulan program kegiatan
Musrenbang Tingkat Kecamatan tahun 2022 yang sudah
terjawab dan yang belum terjawab (15menit) serta rencana
penurunan angka kemiskinan, stunting, kematian
ibu/anak/bayi, kebun kolektif/Taskin Pemandu, angka putus
sekolah, penyetoran PBB dan penyetoran pajak Dana Desa.
3. Diskusi/pembahasan usulan (95 menit).
4. Pemaparan prioritas pembangunan kecamatan di hadapan
seluruh peserta Musrenbang kecamatan (10menit);
5. Pemilihan dan penetapan daftar nama delegasi kecamatan (3-5
orang) untuk mengikuti Forum Perangkat Daerah dan
Musrenbang Tingkat Kabupaten.
C. PEMIMPIN RAPAT
Tugas Pemimpin Rapat sebagai berikut :
1. Pemimpin Rapat membuka acara kegiatan setelah seluruh
Perangkat Daerah dan peserta telah hadir;
2. Pemimpin Rapat mengambil alih kegiatan;
3. Pemimpin Rapat berhak menentukan waktu penyampaian
materi tentang Rencana Kerja Perangkat Daerah dari
narasumber;
4. Pemimpin Rapat berhak melakukan interupsi kepada
narasumber apabila penyampaian materi Rencana Kerja
Perangkat Daerah telah keluar dari waktu yang di tentukan;
5. Pemimpin Rapat berhak melakukan interupsi kepada
narasumber apabila penyampaian materi Rencana Kerja
Perangkat Daerah berbelit-belit dan tidak fokus pada Rencana
Kerja yang dimaksud;
IX TUGAS DELEGASI KECAMATAN
Adapun Tugas Delegasi Kecamatan adalah :
1. Membantu Tim Penyelenggara menyusun daftar kegiatan prioritas
pembangunan di wilayah kecamatan untuk dibahas pada Forum
Perangkat Daerah dan Musrenbang Kabupaten;
2. Memperjuangkan kegiatan prioritas pembangunan kecamatan dalam
Forum Perangkat Daerah dan Musrenbang Kabupaten;
3. Mengambil inisiatif untuk membahas perkembangan usulan
kecamatan dengan delegasi desa/kelurahan dan kelompok-kelompok
masyarakat di tingkat kecamatan;
4. Mendiskusikan Berita Acara Hasil Musrenbang RKPD Kabupaten
Timor Tengah Selatan di Kecamatan dengan anggota DPRD dari
wilayah pemilihan kecamatan bersangkutan.
5. Setelah memperoleh kepastian mengenai berbagai kegiatan
pembangunan yang akan dilaksanakan di kecamatan oleh masing-
masing Perangkat Daerah (dengan sumber pendanaan dari APBD
maupun sumber lainnya), maka Tim Penyelenggara Musrenbang
kecamatan dan delegasi kecamatan membantu Camat
mengumumkan program-program pembangunan yang akan
dilaksanakan dan mendorong masyarakat untuk melakukan
pemantauan terhadap kegiatan tersebut.
X HASIL YANG DIHARAPKAN DARI MUSRENBANG RKPD KABUPATEN
TIMOR TENGAH SELATAN DI KECAMATAN
A. MASUKAN
Hal-hal yang perlu disiapkan untuk penyelenggaraan Musrenbang
RKPD di Kecamatan antara lain :
1. Dari Desa / Kelurahan
a. Dokumen Rencana Kerja Pembangunan tahun 2024 dari
masing-masing desa/kelurahan yang berisi kegiatan prioritas
yang yang sudah dientri pada aplikasi SIPD dan dilengkapi
Berita Acara;
b. Daftar nama delegasi dari desa/kelurahan untuk mengikuti
Musrenbang RKPD Kabupaten di Kecamatan;
c. Daftar nama para wakil kelompok fungsional/asosiasi
warga/ormas, koperasi, LSM/NGO yang bekerja di kecamatan,
atau organisasi tani/nelayan di tingkat kecamatan;
d. Daftar masalah, dan atau usulan kegiatan prioritas
desa/kelurahan hasil identifikasi pelaku program
pembangunan di tingkat desa/kelurahan yang dibiayai oleh
hibah/bantuan luar negeri atau sumber pandanaan lainnya;
2. Dari Kabupaten / Kota
a. Kegiatan prioritas pembangunan daerah untuk tahun
mendatang yang dirinci berdasarkan Perangkat Daerah
pelaksana beserta rencana pendanaannya di kecamatan
bersangkutan;
b. Penjelasan nama dan jumlah Forum Perangkat Daerah dan
Forum Gabungan Perangkat Daerah sebagai mana telah
ditentukan Bappeda, berikut fungsi dan program terkait;
B. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan dari Musrenbang RKPD Kabupaten di
kecamatan adalah :
1. Terakomodirnya Rencana Kerja Kecamatan yang akan dibiayai
melalui anggaran kecamatan yang bersumber dari APBD
Kabupaten tahun berikutnya.
2. Terakomodirnya Rencana Kerja pembangunan desa dalam
kecamatan bersangkutan yang dibiayai dari alokasi Dana Desa;
3. Tersedianya Daftar kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan
melalui Perangkat Daerah atau Gabungan Perangkat Daerah.
4. Tersedianya Daftar kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan
melalui sumber pendanaan lainnya.
5. Terdatanya nama delegasi kecamatan untuk mengikuti Forum
Perangkat Daerah dan Musrenbang Kabupaten.
6. Tersedianya Berita Acara Musrenbang Tahunan Kecamatan.

XI PENUTUP
Demikian Petunjuk Teknis pelaksanaan Musrenbang RKPD
Kabupaten Timor Tengah Selatan di Kecamatan Tahun 2024 ini dibuat
untuk digunakan dalam pelaksanaannya.

Anda mungkin juga menyukai