Anda di halaman 1dari 24

PUSKESMAS

HAUHASI

MINILOKAKARYA LINTAS SEKTOR


23 NOVEMBER 2020
PROFIL
PUSKESMAS HAUHASI
KECAMATAN TOIANAS
TAHUN 2020
GEOGRAFIS
Puskesmas Hauhasi Kecamatan Toianas merupakan salah satu
dari 36 Puskesmas yang berada di bawah Instansi Dinas
Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Selatan Propinsi Nusa
Tenggara Timur dengan letak wilayah geografis yang berbatasan
dengan :
Utara : Kecamatan Kokbaun
Selatan : Kecamatan Boking
Barat : Kecamatan Amanatun Utara
Timur : Kab. Malaka
Dari segi topografi dan geografisnya Kecamatan Toianas berada
di balik pegunungan dengan kondisi permukaan tanahnya
sebagian besar merupakan daerah bergunung dan berbukit
dengan kemiringan rata-rata diatas 50 %, hanya sebagian kecil
saja yang merupakan dataran rendah.
DEMOGRAFIS

LUAS WILAYAH : 14.000 M2

JUMLAH DESA : 9 DESA


JUMLAH PENDUDUK : 13.434 Jiwa

JUMLAH POSYANDU : 30
JUMLAH PENDUDUK
Jumlah Rumah Luas Wilayah
No Desa Penduduk (Jiwa) KK

1 Toianas 2523 592 492 20,14


2 Skinu 2030 635 540 15,68
3 Oeleu 1211 340 279 10.44
4 Sambet 2007 487 398 15.23
5 Bokong 1.241 298 232 7,35
6 Tuatuam 1890 448 354 19,20
7 Lobus 1046 272 189 8,84
8 Noeolin 587 158 143 3,68
9 Milli 899 235 212 3,81
       
 103,95 km2
Total 13.434 3.465 2,839
KETENAGAAN
PNS/PTT/TKD/SUKARELA
NO PROFESI JUMLAH
1 DOKTER 0
2 KESMAS 1
3 PERAWAT 7
4 BIDAN 17
5 SANITARIAN 2
6 GIZI 1
7 ANALIS KESEHATAN 2
8 EPIDEMIOLOGI 1
9 FARMASI 2
10 PENGELOLA KEUANGAN 1
11 SOPIR 1
12 CS 1
JUMLAH DAN JENIS
KEPEGAWAIAN
NO PEGAWAI JUMLAH

1 PNS 13

2 PERAWAT PTT 1

3 NUSANTARA SEHAT 2

4 PIPK 2

5 SUKARELA 4

6 TKD 12
15 BESAR PENYAKIT
Dari Kunjungan Ke Puskesmas
1. ISPA 9. Diare
2. Hipertensi
10. TBC
3. Hipotensi
4. Gastritis Akut 11. Vulnus Laceratum
5. Dermatitis 12. Abses
6. Myalgia 13. Atralgia
7. Cepalgia 14. Rhematoid Arthitis
8. Flour Albus 15. Observasi vebris
CAPAIAN SPM
PUSKESMAS HAUHASI
JANUARI S/D NOVEMBER
PEMERIKSAAN IBU HAMIL K1

Cakupan
Kunjungan K1
PUSKESMAS (69,7 % )
Masalah :
1. Kurangnya kesadaran masyarakat Mili (50 % ) 100 Toianas (75 % )
untuk periksa kehamilan sedini
mungkin
2. Kurangnya dukungan dari
keluarga dan lingkungan sekitar 50

untuk membawa ibu hamil Noeolin (80 % ) Skinu (77,5 % )


periksa ke bidan
Solusi :
3. Penyuluhan di posyandu
0

4. Kunjungan rumah untuk ibu


hamil yang belum periksa Lobus (66,7 % ) Oeleu (68,2 % )
kehamilannya (ibu bidan beserta
kader dan perangkat desa)
5. Ketegasan dari pihak Desa untuk
menyadarkan masyarakat untuk
periksa kehamilan Tuataum (55 % ) Sambet (87,5 % )
6. Membangun kerja sama bidan
dan dukun Bokong (60 % )
Cakupan
Kunjungan Ibu Hamil K4
PUSKESMAS (69,7 % )
Masalah
100
Mili (14,8 % ) Toianas (20 % ) 1. Masyarakat yang datang
periksa lebih banyak
yang sudah berusia
kehamilan 7-9 bulan
50
2. Masih ada ibu hamil
Noeolin (30 % ) Skinu (9,1 % ) yang tidak taat untuk
datang kontrol kehamilan
Solusi :
0
3. Penyuluhan tentang
pentingnya kontrol
kehamilan secara teratur
Lobus (33,3 % ) Oeleu (9,1 % )
4. meningkatkan kunjungan
rumah

Tuataum (14,8 % ) Sambet (33,3 % )

Bokong (30 % )
Cakupan Persalinan
yang di tolong oleh
Nakes PUSKESMAS (42,4 % )

Masalah; 100
Mili (40 % ) Toianas (72,5 % )
1. Masih banyak ibu hamil
yang melahirkan dirumah
2. Masih rendahnya
pengetahuan masyarakat 50
tentang pentingnya
melahirkan di fasilitas Noeolin (32 % ) Skinu (30 % )

kesehatan ( Puskesmas,
Rumah Sakit)
3. Masih banyak masyarakat 0

yang tidak mengerti


tentang 7H7senter
4. Tidak tersedianya rumah Lobus (40 % ) Oeleu (35,2941176470588 % )

tunggu di pusk.
Solusi;
5. Penyuluhan tentang
pentingnya melahirkan di
fasilitas kesehatan beserta Tuataum (45,7142857142857 % ) Sambet (28,5714285714286 % )
resiko-resiko yang di alami
saat melahirkan baik utk Bokong (50 % )
ibu maupun bayi
6. Membuat rumah tunggu
7. Penyuluhan tentang P4K
Cakupan Kunjungan Neonatus
(KN 1)

PUSKESMAS (43,6 % )

100
Milli (40 % ) Toianas (72,5 % )

50

Noeolin (32 % ) Skinu (30 % )

Lobus (40 % ) Oeleu (35,3 % )

Tuataum (45,7 % ) Sambet (28,6 % )

Bokong (50 % )
Cakupan pelayanan KB Aktif
Masalah :
1. Masyarakat masih kurang
begitu meyakini manfaat
program KB ini, banyak yang
masih memandang KB dalam
sudut yang sempit. PUSKESMAS (48,1 % )

2. Masyarakat masih menggap Milli (15,3 % )


200
Toianas (176,9 % )

bahwa KB hanya untuk


membatasi jumlah anak atau
kelahiran saja, dan belum
100
Noeolin (105,4 % ) Skinu (29 % )
memahami manfaat KB dalam
kesehatan. 0

Solusi :
Lobus (37,4 % ) Oeleu (36,4 % )

1. Memberikan penyuluhan
tentang manfaat KB bagi
kesehatan Tuataum (91 % ) Sambet (12,4 % )

Bokong (60,6 % )
Cakupan
Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi

PUSKESMAS (72,1 % )

100
Mili (25 % ) Toianas (78,6 % )
Masalah
1. Kurangnya kesadaran
masyarakat untuk
50 memeriksaan diri ke
Noeolin (83,3 % ) Skinu (94,4 % ) Puskesmas
2. Gaya hidup sehat yang
tidak diterapkan (Rokok,
0 Alkohol, Makanan Bergizi,
dll)
Solusi :
Lobus (50 % ) Oeleu (35,7 % ) 3. Mengikuti kegiatan
Posbindu di Desa

Tuataum (92 % ) Sambet (35,7 % )

Bokong (88,9 % )
Cakupan
Bayi/Balita yang ditimbang

Masalah : PUSKESMAS (90,9 % )


1. Masih ada sasaran yang
tidak dtg ke posyandu
100
Mili (82 % ) Toianas (96,8 % )
untuk dilakukan
pemeriksaan dan
penimbangan
Solusi : 50

2. Bekerja sama dng lintas Noeolin (87,7 % ) Skinu (81,8 % )


sektor, bides, kader untuk
menginfokan ke sasaran
untuk dtg ke posyandu 0
3. Melakukan Sweeping

Lobus (95,2 % ) Oeleu (94,5 % )

Tuataum (93,4 % ) Sambet (94,1 % )

Bokong (86,1 % )
PRESENTASI BALITA GIZI KURANG
200

180 174
166

160

140 134

122
120
113
110
104
100

80

60

42 43
40

19.05
20 16.28
10 8 6.56 9 8 5.97 9 8.65 9 8.18 8
5.75 7 6.19 5.42 7

0
PRESENTASI BALITA GIZI BURUK
YANG MENDAPAT PERAWATAN
100
100

90

80

66.67
70

60
50 50 50 50
50

40 33.33 33.33

30 25
22

20
11
10 4 3 3 2 1 3 3 3 2 2 1 2 1
0 0 0 1 1 1
0
TOIANS SKINU OELEU SAMBET BOKONG LOBUS TUATAUM NOEOLIN MILLI PUSKESMAS
PRESENTASE DATA STUNTING
1200
1140

1000

800

600

400

200 183 182


154 161 151
121 120 119

48 52
3529.41 27.08
1223.08
29 2218.33
13 7.10 8 5.19 8 6.61 15.93 11 6.83 13 13.25
0
Toianas Skinu Oeleu Sambet Bokong Lobus Tuataum Noeolin Mili Total
91 %
Cakupan
IMUNISASI 0%
97 %

Masalah :
DPT 1 pada bayi / Hb.1
Laporan KIPI DPT 2 / Hb.2
1. Masih ada sasaran 100%
yang tidak dtg ke Ketersediaan catatan stok vaksin DPT 3 / Hb.3
98 %
posyandu untuk 100
%
dilakukan
pemeriksaan dan Pemantauan suhu lemari vaksin BCG
penimbangan 50% 60 %
Solusi :
20 %
2. Bekerja sama dng
lintas sektor, bides, Imunisasi TT 2 Plus ibu hamil Campak

kader untuk 81 %
menginfokan ke 0%

sasaran untuk dtg ke


posyandu Campak ( ulangan ) Polio 1

3. Melakukan Sweeping 48 % 53 %

DPT - 4 Polio 2
6%
91 %

TT SD Kelas 2 Polio 3
0%
DT SD Kelas 1 Polio 4 73 %
0% HB < 7 hari
37 % 77 %
Cakupan
Pelayanan TBC PUSKESMAS (67,4 % )

Masalah : 100
1. Masih kurangnya
kesadaran
masyarakat untuk
datang
50
memeriksakan diri ke
puskesmas
Solusi :
2. Melakukan
Penjaringan dan 0

kunjunga rumah di
desa-desa

BTA (+) (60 % ) Suspek (63,5 % )


PELAYANAN KESEHATAN
ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA
7
7

4
4

Axis Title

2 2 2
2

1 1 1 1
1

0
TOIANAS SKINU OELEU SAMBET BOKONG TUATAUM LOBUS NOEOLIN MILI
Cakupan STBM
(Jamban Sehat)
Masalah :
PUSKESMAS (13,4 % )

1. Masih ada kk yang Mili (17 % ) 100 Toianas (10,9 % )


belum mempunyai
jamban sehat
2. Kurangnya kesadaran
masyarakat untuk
tidak BABS
50

Noeolin (29,1 % ) Skinu (10,8 % )

Solusi :
3. Melakukan
penyuluhan tentang 0

Stop BABS.
4. Bekerjasama dgn
Linsek untuk Lobus (20,6 % ) Oeleu (15 % )

mengerakan
masyarakat membuat
jamban sehat.

Tuataum (13,4 % ) Sambet (7,8 % )

Bokong (13,9 % )
SEKIAN DAN TERIMAKASIH ^_^

Anda mungkin juga menyukai