iii
4. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Jurusan Akuntasi Politeknik
Negeri Sriwijaya Palembang yang selama ini telah memberikan
Ilmu Pengetahuan kepada kami.
5. Bapak Agus Eka Saputra selaku Kepala Bagian Inventory Control
yang telah memberikan izin untuk melaksanakan Kerja Praktik di
PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju.
6. Bapak Yudi Junaedi dan Bapak M. Efran Sepriansyah selaku
pembimbing dalam melakukan Kerja Praktik di PT Kilang
Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju.
7. Seluruh Karyawan Inventory Control atas segala bantuan dan
bimbingan di PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III
Plaju.
8. Semua teman-teman Jurusan Akuntansi yang juga melakukan Kerja
Praktik dan semua pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan Laporan Hasil Kerja Praktik.
Akhir kata penulis sampaikan permohonan maaf yang sebesar-
besarnya apabila terdapat kekurangan dalam laporan Kerja Praktik ini.
Penulis sangat mengharapkan semoga Allah SWT dapat melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada mereka dan membalas segala kebaikan dan
pengorbanan yang diberikan kepada penulis. Semoga laporan hasil Kerja
Praktik ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Aamiin.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..........................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................... 2
1.3 Ruang Lingkup Pembahasan ..................................................... 2
1.4 Tujuan dan Manfaat Penulisan .................................................. 2
1.4.1 Tujuan Penulisan.............................................................. 2
1.4.2 Manfaat Penulisan ............................................................ 3
1.5 Sistematika Penulisan .................................................................. 4
v
2.7 Makna dari Lambang PT Kilang Pertamina
Internasional Refinery Unit III Plaju ........................................ 15
2.8 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas ..................................... 16
2.8.1 Struktur Organisasi PT Kilang Pertamina
Internasional Refinery Unit III Plaju .............................. 16
2.8.2 Uraian Tugas PT Kilang Pertamina Internasional
Refinery Unit III Plaju ................................................... 17
2.8.3 Struktur Organisasi Procurement .................................... 20
2.8.4 Struktur Organisasi Inventory Control ............................ 21
2.8.5 Uraian Tugas Inventory Control ..................................... 21
2.8.6 System Application and Product in Data Processing ....... 25
2.9 Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Barang Secara Kredit
pada PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III
Plaju ........................................................................................ 23
2.9.1 Permintaan Pembelian.................................................... 24
2.9.2 Pemilihan Vendor .......................................................... 24
2.9.3 Permintaan Penawaran Harga......................................... 24
2.9.4 Negosiasi Harga ............................................................. 25
2.9.5 Permintaan Revisi Penawaran Harga .............................. 25
2.9.6 Pembuatan Bid Comparison ........................................... 25
2.9.7 Pembuatan Kontrak........................................................ 26
2.9.8 Order Pembelian ............................................................ 27
2.9.9 Monitoring ..................................................................... 27
2.10 Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Barang pada
PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju ...... 28
2.11 Sistem Informasi Akuntansi Penyimpanan Barang pada
PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju ...... 29
2.11.1 Tugas Bagian Logistik ................................................. 29
2.11.2 Tugas Bagian Staff Gudang ......................................... 30
2.12 Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Barang pada PT
Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju ............ 30
vi
2.13 Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Kredit
pada PT Kilang PertaminaInternasional Refinery Unit III
Plaju ........................................................................................ 32
2.14 Peraturan yang ditetapkan di PT Kilang Pertamina Internasional
Refinery Unit III Plaju ........................................................... 34
vii
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Fungsi yang Terkait dalam Sistem Informasi Akuntansi
Pembelian Kredit pada PT Kilang Pertamina Internasional
Refinery Unit III Plaju ............................................................... 50
4.2 Dokumen Yang Digunakan dalam Sistem Akuntansi
Pembelian Kredit Pada PT Kilang Pertamina
Internasional RefineryUnit III Plaju ........................................51
4.3 Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart) Sistem
Akuntansi Pembelian Kredit Pada PT Kilang
Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju ......................... 53
4.4 Analisis Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Kredit
pada PT Kilang Pertamina Internasional Refinery
Unit III Plaju ............................................................................. 58
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
Tabel :
2.1 Logo dan Makna PT. KPI, Refinery Unit III Plaju .............................. 15
2.2 Struktur Organisasi Procurement ........................................................ 20
4.1 Perbandingan antara Dokumen yang digunakan dalam Sistem
Akuntansi Pembelian Kredit menurut Mulyadi dan Pada PT
Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju ....................... 51
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar :
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran:
1. Surat Permohonan Kerja Praktik Mahasiswa ke Jurusan
2. Surat Pengantar Kerja Praktik dari Jurusan ke Akademik
3. Surat Pengantar Kerja Praktik dari Akademik ke Perusahaan
4. Surat Keterangan Kunjungan ke Perusahaan
5. Surat Balasan dari Perusahaan
6. Daftar Hadir Mahasiswa Kerja Praktik
7. Catatan Kegiatan Harian Kerja Praktik
8. Penilaian Mahasiswa Kerja Praktik dari Perusahaan
9. Surat Keterangan Telah Selesai Kerja Praktik dari Perusahaan
10. Lembar Kesepakatan Bimbingan Kerja Praktik
11. Lembar Bimbingan Laporan Kerja Praktik
12. Dokumen-Dokumen Prosedur Pembelian Kredit dari Perusahaan
13. Dokumentasi Kegiatan Kerja Praktik
xi
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini merupakan awal dari penulisan laporan. Pada bab
ini, akan diuraikan mengenai latar belakang permasalahan,
rumusan masalah, ruang lingkup pembahasan, tujuan dan
manfaat penulisan.
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bab ini, penulis memberikan gambaran umum mengenai
objek kerja praktik/magang yang dilaksanakan di PT Kilang
Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju yang terdiri
atas sejarah singkat perusahaan, visi dan misi perusahaan,
struktur organisasi dan uraian tugas karyawan serta
prosedur pembelian barang secara kredit yang dilakukan
pada PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III
Plaju.
BAB III TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisikan teori-teori yang digunakan penulis sebagai
dasar untuk menjelaskan pada bab pembahasan. Pada bab
ini, penulis akan memaparkan pengertian sistem, pengertian
informasi, pengertian akuntansi, pengertian sistem informasi
akuntansi, fungsi sistem infromasi akuntansi, manfaat sistem
5
6
7
Tahun 1907
Awal pembangunan dan didirikannya kilang minyak di Plaju oleh Shell
10
Tahun 1933
Kilang Sungai Gerong didirikan oleh Stanvac with the capacity of 70
MBSD
Tahun 1965
Kilang Plaju dengan kapasitas 110 MBSD dibeli dari Shell oleh Negara
(PERTAMINA)
Tahun 1970
Kilang Sei Gerong dengan kapasitas 70 MBSD dibeli dari STANVAC
Tahun 1971
Pembangunan kilang Polypropylene dengan kapasitas 20.000 ton per tahun
Tahun 1972
Proyek Integrasi kilang Plaju dengan kilang Sei Gerong
Tahun 1982
Pendirian Plaju Aromatic Center (PAC) dan Proyek Kilang Musi I (PKM I)
dengan kapasitas 98 MBSD dan pembangunan High Vacum Unit (HVU)
Sungai Gerong serta revamping CDU untuk konservasi energi
Tahun 1983
Proyek pembangunan kilang TA/PTA (Terephthalic Acid/Purijied
Terephthalic Acid) dengan kapasitas 150.000 ton per tahun
Tahun 1986
Kilang TA/PTA mulai beroperasi
Tahun 1987
Proyek Pembangunan Energi Conservation Improvement (ECI)
Tahun 1988
Proyek Usaha Peningkatan Effisiensi dan Produksi Kilang (UPEK)
Tahun 1990
Debottlenecking kilang TA/PTA dengan kapasitas 225.000 ton per tahun
Tahun 1994
Pelaksanaan Proyek Kilang Musi II (PKM II) yang meliputi :
- Revamping Kilang RFCCU
- Pembangunan New Polypropylene
11
Tahun 1996
Modifikasi Unit Redistiling I/II Plaju menjadi CDU
Tahun 2002
Pembangunan Jembatan integrasi yang menghubungkan Kilang Plaju dan
Kilang Sungai Gerong
Tahun 2007
Kilang TA/PTA berhenti beroprasi
2.4.1 Visi
“Menjadi Kilang Minyak dan Petrokimia Nasional yang
Kompetitif di AsiaPasifik pada Tahun 2025”
2.4.2 Misi
“Pengoperasian Kilang secara aman, handal, efisien, berkualitas
dan ramah lingkungan dengan menggunakan teknologi terkini peningkatan
profitabilitas melalui fleksibilitas dan optimasi operasi pengolahan serta
memaksimalkan Valuable Product. Pengelolaan Kilang secara profesional
berstandar Internasional, memenuhi aspek GCG dan memberikan nilai
tambah bagi Stakeholder”.
4. Oil Movement
Oil Movement merupakan bagian dari kegiatan kilang yang
bertugas menyediakan bahan bakar untuk kegiatan proses
produksi dan menampung hasil-hasil produk kilang. Disamping
itu juga bertugas mengolah limbah dari kegiatan kilang supaya
tidak terjadi pencemaran lingkungan.
5. HSE (Health Safety and Environment)
HSE mempunyai tugas pokok mencegah terjadi kecelakaan
kerja, bahaya kebakaran dan pencemaran serta mengkoordinasi
usaha-usaha penanggulangan secara terpadu. HSE mempunyai
tugas dan fungsi yang sangat penting dalam menciptakan
suasana kerja yang aman dan nyaman dalam operasi perusahaan,
baik yang menyangkut masalah pekerja, peralatan maupun
lingkungan kerja. Upaya-upaya yang dilakukan secara
kerjasama antara HSE dan segenap pekerja Pertamina RU III
Plaju adalah:
Memelihara kemampuan untuk siaga dan handal dalam
menanggulangi kejadian pencemaran, kecelakaan kerja dan
keadaan darurat yang mungkin terjadi.
Menekan jumlah limbah yang dihasilkan dengan
memanfaatkan secara efektif efisien serta berusaha
memanfaatkan produk yang ramah lingkungan.
6. Procurement
Mempunyai tugas pokok dalam pengelolaan kebutuhan barang
dan jasa dalam rangka menunjang kebutuhan operasional PT
Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju.
Gambar 2.1
Logo PT. Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju Palembang
Tabel 2.1
Logo dan Makna PT. KPI, Refinery Unit III Plaju
General Manager RU
III
Refinery Planning
Maintenance
& Optinization Manager Reability
Execution Manager Opi
Manager Manager
Gambar 2.2
Struktur Organisasi PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III
Plaju
Manager Procurement
RU III
Agus Eka Saputra Nova Pasaribu Achmad Sentosa Yuliana Tri Astuti
Section Head Inventory Control Section Head Purchasing Section Head Warehousing Section Head Contract Office
1. Pemeliharaan data material 1. Sourcing harga dan sumber 1. Proses penerimaan material 1. Souring sumber
barang
2. Pengelolaan kebutuhan Material 2. Penyusunan dokumen pengadaan 2. Proses pengiriman material 2. Penyusunan dokumen pengadaan
Internal (Stock/BAU) dan External
(Proses Pengadaan/Agreement
Resources)
3. Pengendaliaan persediaan 3. Assesment Jaminan Pelaksanaan 3. Proses penyimpanan material 3. Pelaksanaan Tender
4. Mengelola System & Procedure 4. Pelaksanaan Tender 4. Proses pengeluran material 4. Pembuatan Perikatan dengan
Aktivitas Procurement Vendor
ManagerProcurement
Control
M.Efran Seprianyah
Puji Kuswoyo Dede Zulfikrisyah
Jr.Ass.1 Genmat,Chem&Cat
Analyst 1 Analyst 1 Physcheck
Inv.Mat.Maintenance Inv.Mat.Maintenance
Analyst 1 Inv.Mat.Maintence
Gambar 2.3
Struktur Organisasi Inventory Control
2.9.9 Monitoring
Monitoring yaitu proses untuk memonitor pengiriman atas PO yang
telah diterima oleh vendor, guna memastikan barang yang di-order sesuai
skedul yang disepakati sebelumnya dan sesuat dengan jumlah, mutu,
spesifikasi yang diminta oleh user.
Apabila barang yang dipesan memerlukan proses produksi oleh
vendor di lokasi bengkel/workshop vendor, maka hal-hal yang perlu
dilakukan oleh Bagian Pengadaan Barang adalah antara lain:
a. Saat proses produksi, berkunjung ke workshop/bengkel vendor
untuk memastikan barang diproduksi sesuai dengan spesifikasi
yang diminta. Sehingga apabila terdapat kesalahan spesifikasi dapat
diantisipasi lebih dini. User dapat turut serta melakukan kunjungan
ke workshop/bengkel vendor bersama dengan Bagian Pengadaan
Barang.
b. Meminta vendor mengirimkan foto-foto progressdari produksi
secara berkala, dengan tujuan antara lain:
PIC Pengadaan Barang dan user dapat mengetahui sejauh mana
perkembangan produksi/pembuatan atas barang yang dipesan
oleh perusahaan.
PIC Pengadaan Barang dan user dapat mengetahui lebih awal
apabila terjadi kesalahan produksi/ pembuatan.
PIC Pengadaan Barang dan user dapat meminta vendor untuk
mengubahnya apabila terjadi kesalahan produksi/pembuatan.
PIC Pengadaan Barang dan Jasa dan user dapat memprediksi
estimasi waktu vendor untuk menyelesaikan
produksi/pembuatan atau untuk mengirimkan barang.
c. Sebelum vendor mengirimkan barang, dilakukan pengecekan final
ke workshop/bengkel vendor terkait, guna memastikan barang
sudah sesuat pesanan.
28
37
38
Mulai 5 6
======
Membuat Laporan 2
Pada saat Surat Order 6
Surat Permintaan
Reorder point Pembelian
Permintaan Barang
Pembeliaan
Surat Permintaan 1
Pembeliaan
1 Kartu
N Gudang N
Keterangan :
SPP : Surat Permintaan Pembeliaan
SOP :Surat Order Pembelian
LPB :Laporan Penerimaan Barang
Gambar 3.5
Bagan Alir Sistem Akuntansi Pembelian Kredit
Sumber : Buku sistem Akuntansi Mulyadi (2016:261)
47
Bagian Pembelian
1 Data Pemasok
2
7
Surat Permintaan
Membuat Laporan
Pembelian
Surat Order Permintaan
Pembelian Barang
Faktur
Membuat
Surat Mencatat tanggal
Permintaan Penerimaan pada
Penawaran SOP Lembar 6 &
Harga 7
Surat
PermintaanPenawara 8
n Harga Memeriksa
Dikirim ke pemasok
PH Faktur
SPH
SPP
Surat Diterima
PenawaranHarga dari 7
pemasok
6
5
Faktur
4
Membuat
Perbanding
3
an Harga 2
Surat Order 1
Pembelian 5 9
5
Harga
Perbandingan 4
5
Dikirim ke 5
pemasok T
\tT
3
A
2
Keterangan:
PH : Penawaran Harga
48
Bagian Penerimaan
3 Dari Pemasok
Surat
SOP 3
Pengantar
Memeriksa
barang yang
dikirim
Keterangan :
SP
SOP 3
3
Laporan
Penerimaan Dikirim ke Bagian
Barang Gudang Bersamaaan
Dengan Barang
A
8 9
BAB IV
PEMBAHASAN
49
50
barang.
d. Fungsi verifikator hutang bertugas melakukan verifikasi
dokumen yang berkaitan dengan pembelian kredit dan
dokumen pendukung lainnya.
PT Kilang Pertamina
PO itu sendiri yang sudah sesuai dengan kontrak dan tanda tangan oleh
pejabat berwenang sampai dengan dikirim dan dikonfirmasi oleh pemasok.
Good Receipt sebagai pengganti laporan penerimaan barang yang
menggambarkan adanya penerimaan barang atau penyelesaian pekerjaan
jasa berdasarkan PO yang sudah disetujui baik oleh pihak perusahaan
maupun oleh pemasok.
Surat permintaan proses pembayaran (SP3) merupakan bukti
bahwa atas pengeluaran tersebut sudah disahkan oleh pihak yang
berewenang. From Request Invoice sebagai pengganti bukti kas keluar yang
menggambarkan persetujuan dokumen yang disahkan oleh pemegang saham
otorisasi atas pengakuan hutang dan persetujuan pembayaran kepada
pemasok. Dokumen dari pemasok yatu kwitansi, faktur pajak dan invoice
PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju Palembang tidak
menggunakan dokumen surat permintaan penawaran harga dan surat
perubahan order pembelian.
Membuat
Purchase
Requsition
Memeriksa barang
sesuai dengan
pesanan, membuat
Good Receipt dan
membuat surat
PR proses permintaan
pembayaran
SP3
1
GR
SIMB
Keterangan: PO
PR : Purchase Requisition Kontrak
PO : Purchase Order PR
GR : Good Receipt
SIMB : Surat Izin MasukBarang
SP3 : Surat Permintaan Proses Pembayaran
Gambar 4.1
Bagan Alir Sistem Pembelian Kredit 4
Sumber : PT KPI Refinery Unit III Plaju
55
Fungsi Procurement
PR
Melakukan
ProsesTender
Membuat
kontrak lalu
diotorisasi
oleh kedua
belah pihak
Kontrak
Keterangan:
Membuat PR : PurchaseRequisiton
Purchase
Order PO :Purchase Order
2
PO 1
Kontrak
PR
Gambar 4.2
2 Dikirim ke Bagan Alir Sistem Pembelian
pemasok Kredit (Lanjutan)
56
Menyerahkan
Reseration Slip
Melakukan
Proses GI
Menyerahkan bon
pengeluran material
sementara
Warehousing
menandatangani bon
pengeluaran material
sementara
User menandatangani
bon pengeluaran material
sementara
Gambar 4.3
Bagan Alir Sistem Pembelian Kredit (Lanjutan)
57
Dari Pemasok 4
Kwitansi SIMB
Faktur PO
Pajak Kontrak
Invoice PR
Membandingkan dan
memverifikasi semua
dokumen, menginput
data ke Procurement
Pay to Process (P2JP)
Secara otomatis teprint out Form
Request Invoice
FRI
Diotorisasi pihak yang berwenang dan
pembukuan di MySAP & pembayaran
dilakukan di kantor pusat pertamina (SPC)
Keterangan : Kwitansi
PR : Purchase Requisition Faktur
Pajak
PO : Purchase Order
Invoice
GR : Good Receipt
FRI
SIMB : Surat Izin Masuk SP3
Barang
GR
SP3 : Surat Permintaan
Proses Pembayaran SIMB
PO
KONTRAK
PR
T Gambar 4.4
Bagan Alir Sistem Pembelian Kredit
Selesai (Lanjutan)
58
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Sistem informasi akuntansi pembelian kredit di PT Kilang
Pertamina Refinery Unit III adalah sistem yang digunakan untuk mengelola
dan mengatur proses pembelian barang yang dibayar dengan kredit. Sistem
ini membantu dalam menyimpan dan menganalisis data transaksi
pembelian, mencatat pembayaran kredit, dan membuat laporan keuangan
yang sesuai dengan peraturan akuntansi menggunakan aplikasi MySAP.
Sehingga PT Kilang Pertamina Refinery Unit III Plaju dapat meningkatkan
efisiensi dan efektivitas dalam proses pembelian kredit. Maka dari itu, dapat
disimpulkan bahwa:
1. Sistem informasi akuntansi pembelian kredit pada PT Kilang
Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju melibatkan dua
fungsi yang terkait yaitu fungsi User dalam fungsi ini terdapat
perangkapan tugas. Fungsi Procurement dimana dalam pencatatan
transaksi menggunakan Sistem Akuntansi Pembelian Kredit pada
PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju ini
terdiri dari dua macam dokumen, dokumen yang pertama yakni PR,
PO, GR, SP-3, FRI. Kedua, dokumen dari vendor yang
membutuhkan barang atau pihak ketiga berupa Kwitansi, Surat Izin
Masuk Barang, Nota Tagihan dan Perjanjian atau Kontrak, baik
Kontrak Rutin maupun Kontrak Harian.
62
5.2 Saran
1. Berdasarkan hasil pembahasan, PT Kilang Pertamina Internasional
Refinery Unit III Plaju disarankan untuk tetap mengikuti peraturan-
peraturan yang berlaku di Indonesia sehingga dalam
penyelenggaraannya tidak menyimpang serta mendapatkan
kesesuaian dengan perusahaan-perusahaan lain di Indonesia.
2. Perusahaan harus selalu meningkatkan sumber daya manusia,
misalnya pelatihan (training) mengenai sistem yang berhubungan
dengan My SAP yang diterapkan di PT Kilang Pertamina
Internasional Refinery Unit III Plaju sehingga dalam menjalankan
tugasnya dapat berjalan dengan baik.
3. Perusahaan harus mengembangkan sistem informasi akuntansi
pembelian kredit dan melakukan pemisahan tugas yang jelas antara
fungsi User dan fungsi Penerimaan agar mempercepat proses
pembelian di PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III
Plaju dengan perusahaan jenis lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Ariyani, Kholidah. 2015. Tugas Akhir Sistem Akuntansi Pembelian Kredit pada
Ave Celluler. https://lib.nscpolteksby.ac.id (Diakses tanggal 05 September
2022)
Herenza, Hilda. 2020. Laporan Praktik Kerja Lapangan Pada PT. Pertamina
(Persero). https://repository.unj.ac.id (Diakses tanggal 09 November 2022)
Kieso, Donald E. 1995. Akuntansi Intermediate Edisi Ketujuh Jilid Satu. Jakarta:
Bina rupa Aksara
Krismiaji. 2015. Sistem Informasi Akuntansi (Edisi Keempat). Jakarta Pusat: UPP-
STIM YKPN